Anda di halaman 1dari 21

METODA PELAKSANAAN

PROGRAM : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN


KEGIATAN : PENGGANTIAN JEMBATAN DAN PEMBUTAN DUICKER
PEKERJAAN : PENGGANTIAN JEMBATAN PAKET 1
PROP / KAB / KODYA : KOTA PADANG
LOKASI : JEMBATAN TIMBALUN KEC. BUNGUS TELUK KABUNG

DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi

Mobilisasi peralatan dilaksanakan sebelum pekerjaan lain dimulai


dan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan sesuai dengan
jenis pekerjaan yang akan dikerjakan, sedangkan untuk
pembuatan base camp dilaksanakan sejak awal SPMK. Pekerjaan
ini meliputi penyiapan fasilitas kontraktor seperti, kantor, barak,
bengkel dan gudang. Mendatangkan peralatan yang dibutuhkan
hingga lokasi pekerjaan dan mengembalikannya setelah seluruh
pekerjaan selesai.Mendatangkan personil sesuai dengan
kebutuhan dan persetujuan Direksi.Menyiapkan fasilitas
laboratorium hingga dapat digunakan selama masa konstruksi
berlangsung.Menyiapkan laporan – laporan sesuai yang
disyaratkan serta gambar – gambar pelaksanaan.

1.18.(2Relokasi Utilitas dan Pelayanan PDAM yang ada


Sebelum kami mengerjakan pembongkaran jembatan lama ini,
terlebih dahulu kami akan memeriksa areal jembatan tersebut,
apakah diareal jembatan tersebut ada fasilitas umum yang
menghambat proses pelaksanaan pekerjaan. Seperti adanya
Pelayanan PDAM yang melalui atau berada dilokasi jembatan yang
akan kami kerjakan, maka kami akan membuat surat pemberitahuan
kepada dinas terkait untuk dapat memindahkan atau memutus
sementara jaringan jika itu tidak dipergunakan lagi.

1.20.2 Pembongkaran Jembatan Lama


Sebelum kami melakukan pembongkaran, kami akan mengambil foto
dokumentasi 0% sebelum pembongkaran.
Sebelum pekerjaan lain dilaksanakan, maka pekerjaan
pembongkaran ini adalah pekerjaan pertama sekali yang harus
dilakukan, mengingat pekerjaan berikutnya sangat tergantung
terhadap penyelesaian pekerjaan ini. Pekerjaan in imencakup
pembongkaran, baik keseluruhan ataupun sebagian, dan
pemindahannya dari saluran, gorong-gorong bangunan dan stuktur
lain yang diperlukan untuk dibongkar untuk memungkinkan
pembangunan atau perpanjangan atau perbaikan dari stuktur yang
akan dibongkar.
Syarat-syaratPeleksanaa
Pembongkaran yang dilakukan harus memperhatikan kaidah-
kaidah structural dan arsitektur juga pengaruh suara, debu dan
lainlain terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini dimaksudkan
→ untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleha danya
pembongkaran dan menghindari terjadinya kerusakan pada
bagian-bagian bangunan yang secara arsitektural masih
dipertahankan.

Sebelum melakukan pembongkaran, kami akan menyampaikan


→ kepada KonsultanPengawas/direksi lapangan mengenai metode/
cara pembongkaran yang akan dilakukan.
→ Jenisperalatan yang digunakan.
Pembongkarandiusahakanseminimalmungkintimbulnyasuaradan

debu yang dapatmengganggulengkungansekitarnya.
Jaringan-jaringan listrik, pipa-pipa air diamankan terlebih dahulu
sebelum dilakukan pembongkaran, hal ini dilakukan untuk

menghindari terjadinya gangguan-gangguan pada jaringan
secara keseluruhan.
Material hasilbongkaranditempatkanpadatempat yang aman,
→ dalamartitidakmengganguaktifitassertaamanterhadappencurian,
karena material pembongkaraninimerupakan asset negara.

Jembatan Darurat
Pembuatan jembatan darurat ini adalah untuk akses masuk
bahan dan material yang diperlukan nantinya serta jika
jembatan tersebut merupakan akses penghubung masyarakat
yang berada dilokasi tersebut.

DIVISI 2. DRAINASE

2.1 Galian Untuk Selokan Drainase dan Saluran Air


Fungsi dari galian salururan air ini adalah untuk memudahkan
saat proses pekerjaan nantinya. Seperti pekerjaan pemasangan
batu dan pekerjaan lain yang berada dilokasi yang saluran yang
kita gali ini.
2.2 Pasang Batu dengan Mortar
Pekerjaan pasangan batu ini akan kami kerjkan sesuai dengan
urutan yang ada pada time schedulue.
adapun urutan pelaksanaan pekerjaan :
Gali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi

bagian bawah dengan kedalaman yang disyaratkan.
Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut

kemiringan yang tepat.
→ Buang tanah sisa galian ketempat yang telah ditentukan.
Cek posisi, lebar, kedalaman, serta tinggi turap untu

pasangan dan kerapianya, sesuai dengan rencana.
Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk

mendapatkan kelembaban yang optimum untuk pemadatan.

→ Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper.

→ Pasang patok bantu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil).

→ Profil dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.


→ Pasang bilah bantu datar pada kedua patok, setinggi profil.
Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil
datar. Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah

galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil
pondasi.
Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2

patok dan juga dipaku agar lebih kuat.

Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan



ikatkan dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
Cek ketegakan/posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki

jika ada yang tidak tepat, demikian juga peilnya

Profil untuk pondasi batu kali


Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi

25 cm dari permukaan urugan pasir.
→ Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan
(aanstamping) dengan tinggi 20 cm dan isikan pasir dalam
→ celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar
batu kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut
dengan air.
Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali
→ dengan adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang
luar pasangan tersebut rata.

Sediakan tempat untuk lubang-lubang stek kolom dan



keperluan-keperluan lain.
→ Setelah pasangan mengeras, bagian pinggir/sisi pondasi diurug kembali.
→ Cor stek-stek kolom tersebut dan rapikan pondasinya.
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH
3.1.1 Galian Biasa
Pekerjaan galian, kami menggunakan alat berat Ecavator dan
alat bantu lainnya. Dalam pekerjaan galian ini akan kami lakukan
dengan waktu se efesiaen mungkin dengan mengacu pada
spesifikasi teknis dan gambar rencana. Sewaktu ekerjaan
penggalian nanti kami akan meminta direksi lapangan untuk
dapat hadir dalam pekerjaan ini untuk menentukan kedalaman
galian serta hal yang perlu dalam pekerjaan nantinya.

3.1.3 Galian Struktur dengan Kedalaman 0 – 2 sampai dengan 2 - 4 Meter


Pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan tenaga
manual/manusia. Dimana sebelum pelaksanaan pekerjaan
dilaksanakan data-data teknis yang meliputi elevasi top tanah
sebelum dimulai pekerjaan sudah disepakati bersama dengan
Direksi Pekerjaan dan juga design bentuk serta panjang yang
akan dilaksanakan juga sudah disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Pekerjaan Galian Biasa merupakan pekerjaan penggalian untuk
lokasi pada tebing yang akan dilebarkan .

Urutan Pelaksanaan :
→ Siapkan gambar kerja bersama dengan Direksi Pekerjaan.
→ Tentukan patok dan elevasi pada lokasi pekerjaan.
Sebelum pekerjaan Galian dimulai dilakuakan inspeksi
kondisi alat, alat pelindung diri (sepatu safety, helm), rambu
→ – rambu berserta petugas pengatur lalu lintas dilengkapi
bendera merah dan semua harus dipersiapakan terlebih
dahulu.
Pekerjaan Galian dilaksanankan dengan menggunakan

tenaga manusia dimulai pada elevasi terendah terlebih dulu
→ Hasil galian buang keluar lokasi kerja sesuai petunjuk Direksi.
Setelah pekerjaan selesai, pengukuran bersama hasil
pekerjaan dilakukan dengan Direksi Pekerjaan dan setelah
→ disetujui dapat dibuat berita acara pemeriksaan pekerjaan
sebagai dasar untuk menjadikan hasil pekerjaan pada
prestasi pekerjaan.

3.2.1 Timbunan Biasa

Timbunann ini akan kami datangkan sesuai dengan banyaknya


kebutuhan timbunan yang akan diperlukan dilokasi tetsebut.
Sebelum kami mendatangkan timbunan ini kami akan
menagjukan request untuk pendatangan bahan ini kelokasi keja.

3.2.2 Timbunan Pilihan / Sirtu

Timbunan pilihan ini akan kami datangkan setelah adanya izin


dari direksi lapangan untuk melakukan pekerjaan penimbunan
ini, sedangkan bahan sirtu yang akan kami datangkan nanti akan
kami sesuaikan dengan spesifikasi dan dokumen kontrak.

3.3 Penyiapan Badan Jalan


Pekerjaan “ Penyiapan Badan Jalan “ ini akan menggunakant alat
dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan berpedoman kepada
dokumen kontrak atau gambar kerja.
Urutan Kerja

Sebelum pekerjaan dimulai, sekelompok pekerja terlebih


dahulu melakukan pembersihan lapangan dari segala
semak-semak, humus-humus dan bahan-bahan mengganggu

lainnya yang terkena lokasi proyek. Kemudian bahan-bahan
tersebut dibuang ke lokasi pembuangan yang telah disetujui
oleh Direksi Pekerjaan

Lobang-lobang yang terdapat pada badan jalan kemudian


ditimbun dengan menggunakan tanah timbunan yang baik,
→ lalu diratakan dan dipadatkan sampai ketinggian peil-peil
yang telah ditentukan serta dikerjakan secara lapis demi
lapis

Sekelompok pekerja meratakan permukaan tanah pada


badan jalan serta memprofil/membentuk tanah dasar sesuai

dengan garis-garis, dimensi dan elevasi yang tercantum
pada gambar atau petunjuk Direksi

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH


Beton Mutu sedang dengan fc’= 20 Mpa (K-250) (K-250) untuk
7.1
jalan dan fc’= 10 Mpa (K-125)

7.3(1) Baja Tulangan BJ 24 Polos


Tulangan baja untuk jalur kendaraan harus berupa anyaman
→ baja atau batang baja berulir sebagaimana diperlihatkan
dalam Gambar Rencana.
Baja tulangan harus merupakan batang baja polos atau
→ berulir grade U24 sesuai dengan persyaratan, kecuali jika
disetujui lain atau diperlihatkan lain dalam Gambar Rencana.
Tulangan anyaman kawat baja harus memenuhi persyaratan-
persyaratan yang ada pada spesifikasi teknis. Tulangan ini

harus disediakan dalam bentuk lembaran-lembaran datar
dan merupakan jenis yang disetujui.
Batang baja harus memenuhi persyaratan yang ada pada
spesifikasi teknis. Bagian-bagiannya harus berukuran dan

berjarak antara sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar
Rencana.

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

5.1.1 Lepais Pondasi Agregat Kelas A


5.1.2 Lepais Pondasi Agregat Kelas B
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

6.1(1)(a)Lapis Resap Pengikta - Aspal Cair


Dikerjakan secara mekanik dengan urutan kerja sebagai berikut
Aspal dan minyak Fluxdicampur dan dipanaskan sehingga menjadi
campuran aspal cair Permukaan yang akandilapis dibersihkan dari
debu dan kotoran dengan Air Compresor. Campuran aspal
cairdisemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang
akan dilapis. AngkutanAspal dan Minyak tanah menggunakan Dump
Truck. Lapis Resap Pengikat inidilaksanakan pada daerah pelebaran
badan jalan diatas LPA klas A yang sebelumyadipadatkan sekali lagi
dengan tandem roller sebelum penghamparan HRS Base
sertadibersihkan dengan compressor baru disemprot Lapis Resap
Pengikat
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal
pada permukaan yangtelah disiapkan sebelumnya untuk
pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Dan dihampardiatas
permukaan yang bukan beraspal
Tahapan dan Cara Pelaksanaan

Mulai

Pencampuran Aspal dan Pembersihan Lokasi Menggunakan Air


Kerosin Compressor

Penyemprotan Campuran Aspal


Cair / Spayer

Selesai

Alat yang dikerahkan :  Material yang dikerahkan
@ Asphalt Sprayer @ Aspal
@ Air Compressor @ Keroosin / Minyak Tanah
@ Dump Truck   @ Bahan Lainnya
6.1(2)(a)Lapis Perekat - Aspal Cair
Dikerjakan secara mekanik dengan urutan kerja sebagai berikut
Aspal dan minyak Fluxdicampur dan dipanaskan sehingga menjadi
campuran aspal cair Permukaan yang akandilapis dibersihkan dari
debu dan kotoran dengan Air Compresor. Di semprotkan
denganmerata dengan asphal sprayer pada badan jalan yang akan
dipasang Lapisan Lataston LapisAus (HRS-WC) 3,0 cm (gradasi
senjang/semi senjang).Campuran aspal cair disemprotkan dengan
Asphalt
LINGKUPSprayer ke atas permukaan yang akandilapis.
PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal
pada permukaan yangtelah disiapkan sebelumnya untuk
pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Dan dihampardiatas
permukaan yang beraspal.
Tahapan dan Cara Pelaksanaannya

Mulai

Pencampuran Aspal dan Pembersihan Lokasi Menggunakan Air


Kerosin Compressor

Penyemprotan Campuran Aspal


Cair / Spayer

Selesai

Alat yang dikerahkan :  Material yang dikerahkan
@ Asphalt Sprayer @ Aspal
@ Air Compressor @ Keroosin / Minyak Tanah
@ Dump Truck   @ Bahan Lainnya

6.3(5a)Laston Lapis Aus (AC - WC)


Pencampuran dilakukan dengan Asphal Mixing Plant, diangkut
dengan dump truck dan dihampar dengan asphal finisher,
dipadatkan dengan tandem Roller dan Pneumatic TyreRoller. serta
dirapikan oleh pekerja dengan alat bantu. Dilaksanakan sesuai
dengan rencana
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet untuk
lapis perata, lapis pondasi atau lapis campuran aspal yang terdiri
dari agregat dan bahan aspal yang dicampurdi AMP, serta
menghampar dan memadatkan campuran tersebut diatas pondasi
atau permukaan jalan yang telah disiapkan.
Tahapan dan Cara Pelaksanannya

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Percampuran Aspal + Agregat + Filler + Aditif

Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi

Penghamparan

Pemadatan

Selesai

Alat yang dikerahkan :  Material yang dikerahkan
@ AMP + Laboratorium @ Aspal 
@ Whell Loader @ Agregat Kasar  
@ Dump Truck @ Agregat Halus 
@ Asphalt Finisher @ Filler  
@ Tandem Roller @ Kerosin
@ Pneumatic Tire Roller  
Pencampuran dilakukan dengan Asphal Mixing Plant, diangkut
6.3(6a)Laston
denganLapis
dumpAntara (AC - BC)
truck dandihampar dengan asphal finisher, dipadatkan
dengan tandem Roller dan Pneumatic TyreRoller. serta dirapikan oleh
pekerja dengan alat bantu. Dilaksanakan sesuai
denganrencana.LINGKUP PEKERJAANPekerjaan ini mencakup
pengadaan lapisan padat yang awet untuk lapis perata, lapis pondasi
atau lapis campuran aspal yang terdiri dari agregat dan bahan
aspal yang dicampurdi AMP, serta menghampar dan memadatkan
campuran tersebut diatas pondasi atau permukaan jalan yang telah
LINGKUP
disiapkan.PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet untuk
lapis perata, lapis pondasi atau lapis campuran aspal yang terdiri
dari agregat dan bahan aspal yang dicampurdi AMP, serta
menghampar dan memadatkan campuran tersebut diatas pondasi
atau permukaan jalan yang telah disiapkan.
Tahapan dan Cara Pelaksanannya

Mulai

Persiapan Alat dan Material

Percampuran Aspal + Agregat + Filler + Aditif

Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi

Penghamparan

Pemadatan

Selesai
Alat yang dikerahkan :  Material yang dikerahkan
@ AMP + Laboratorium @ Aspal 
@ Whell Loader @ Agregat Kasar  
@ Dump Truck @ Agregat Halus 
@ Asphalt Finisher @ Filler  
@ Tandem Roller @ Kerosin
@ Pneumatic Tire Roller  

6.3.8.a Aspal Minyak


Pekerjaan ini meliputi pengadaan material aspal untuk campuran
beraspal yang berfungsisebagai pengikat agregat sehingga
menghasilkan campuran beraspal sebagaimana mestinyasesuai
dengan yang disyaratkan dan disebutkan dalam gambar dan
spesifikasi pekerjaan.
Uraian Pekerjaan
Pengadaan material aspal sesuai dengan syarat dan spesifikasi

yang dipersyaratkan.-

Aspal harus diuji pada setiap kedatangan dan sebelum dituang


→ ke dalam tangki penyimpanan AMP, yaitu berupa pengujian
penetrasi pada suhu 25 C dan titik lembek.-
Proses pencampuran aspal dengan agregat untuk menghasilkan
→ campuran beraspal, proses ini dilakukan di mesin pencampuran
panas yaitu AMP.
 
Tahapan dan Cara Pelaksanaan

Mulai

Pengadaan Aspal

Pengujian Aspal

Pencampuran Aspal

Proses Aspal di AMP

Selesai
Alat yang dikerahkan :  Material yang dikerahkan
@ Truck Tangki Aspal @ Aspal
@ Peralatan Pengukuran @ Material lain yang diperlukan
@ Peralatan Lain yang diperlukan

6.3.9 Aditif anti Pengelupasan


Pekerjaan ini meliputi pengadaan material aditif kelekatan dan anti
pengelupasan sesuaidengan syarat yang ditentukan dalam
spesifikasi pekerjaan
Uraian Pekerjaan
Pengadaan bahan material aditif kelekatan dan anti
→ pengelupasan berdasarkan syaratdan spesifikasi yang
disyaratkan..-
Aditif kelekatan dan anti pengelupasan harus ditambahkan
dalam bentuk cairan kedalam campuran agregat dengan

menggunakan pompa penakar pada saat proses pencampuran
basah di pugmil
Proses pencampuran aditif kelekatan dan anti pengelupasan
→ dengan agregat inidilakukan di mesin pencampuran panas yaitu
AMP.

Mulai

Pengadaan Bahan Aditif

Pencampuran Bahan Aditif

Proses Bahan Aditif di AMP

Selesai

Alat yang dikerahkan :  Material yang dikerahkan
@ Dump Truck @ Bahan Aditif Anti Pengelupasan
@ Peralatan Pengukuran @ Material lain yang diperlukan
@ Peralatan Lain yang diperlukan

6.3.10 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan


Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan pengisi (filler) tambahan
sesuai dengansyarat yang ditentukan dalam spesifikasi pekerjaan.

Uraian Pekerjaan
Pengadaan bahan pengisi (filler) tambahan semen berdasarkan

syarat dan spesifikasiyang disyaratkan..-
Bahan pengisi (filler) tambahan semen yang ditambahkan terdiri
→ atas debu batu kapur(limestone dust), kapur padam, semen atau
abu terbang.-
Semua campuran beraspal harus mengandung bahan pengisi

yang ditambahkan antara1% - 2% dari berat total agragat.
Tahapan dan Cara Pelaksanannnya

Mulai

Pengadaan Bahan Pengisi (Filler)


Tambahan

Pencampuran Bahan Pengisi Filler Tambahan

Proses Bahan Pengisi (Filler) Tambahan

Selesai

Alat yang dikerahkan :  Material yang dikerahkan
@ Dump Truck @ Bahan Pengisi (Filler) Tambahan Semen
@ Peralatan Pengukuran @ Material lain yang diperlukan
@ Peralatan Lain yang diperlukan

DIVISI 7. STRUKTUR

7.1 Beton Mutu Sedang K-300, K-250, K-175 dan K-125


Adapun hal hal/langkah yang harus diperhatikan dalam pekerjaan
beton ini adalah :
Pembesian
→ Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada Direksi.
Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan
→ profil) yang akan dilaksanakan sesuai Gambar Rencana bersama
Direksi.
Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai

dengan Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis yang ada.
Sebelum mendatangkan baja tulangan, seluruh daftar ukuran
→ dan daftar bengkokan baja tulangan disiapkan oleh Penyedia
Jasa dan dimintakan persetujuan kepada Direksi.
Pemesanan / pengadaan besi beton baik jumlah, diameter, mutu
→ sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi teknik serta
standar nasional
Pengiriman besi beton ke lokasi proyek dimana tempat
penurunan / penyimpanan, besi ditumpuk / disusun dibawahnya
diberi balok kayu agar tidak kontak langsung dengan tanah

untuk menjaga perubahan bentuk ( karat ). Dalam pengiriman
besi beton disertakan sertifikat / surat hasil pemeriksaan dan
pengujiannya untuk diserahkan kepada Direksi.
→ Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan dengan alat bantu
sesuai gambar dan spesifikasi yang disetujui Direksi.
Pemasangan dan penempatan besi tulangan yang sudah siap
dipasang, baik untuk tapak ABT, badan ABT, Perletakan dan
sayap ABT dipasang tepat pada tempat kedudukan yang
ditunjukkan dalam gambar rencana dan agar besi tidak berubah
→ kedudukan pada saat pelaksanaan pengecoran beton harus
diikat kawat bendrat, diganjal besi / cakar ayam diantara besi
tulangan serta diberi beton deking agar besi terselimuti beton
dengan sempurna ( beton deking dibuat sesuai dengan
persyaratan spesifikasi dan selimut beton rencana ).

Sebelum dimulai pengecoran, dilakukan pemeriksaan



penempatan baja-baja tulangan.

Bahan
Sesuai gambar dalam dokumen tender, maka volume
pekerjaan beton akan digunakan sesuai gambar atau

petunjuk Direksi dan atau pekerjaan lainnya sesuai hasil
field engineering yang telah disetujui Direksi Pekerjaan.
Beton di produksi secara manual / (Ready mix). Material
berupapasir, semen dan agregat kasar diterima dilokasi
→ pekerjaan. Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan
beton untuk pekerjaan diatas (butir an ) dapat diuraikan
secara berikut :
Pekerjaan akan dimulai dengan pembuatan shop drawings
→ untuk kemudian dimintakan persetujuannya dari Direksi
Pekerjaan.
Baja Tulangan yang telah dirakit (cutting and bending) di
base campakan dibawa kelokasi pekerjaan untuk

dipasangkan sesuai shopdrawings. Baja tulangan akan
dipasangkan / diikat dengan menggunakan kawat beton.
Pekerjaan dilanjutkan dengan pembuatan dan pemasangan
→ bekistingyang terbuat dari balok kayu dan multiplex untuk
membentuk dimensistruktur sesuai shop drawings.
Sebelum dilakukan pengecoran beton, maka semua hasil
rakitanpenulangan dan bekisting akan dibersihkan terlebih

dahulu dandimintakan persetujuannya dari Direksi
Pekerjaan.
Untuk menjaga agar tidak terjadi pemisahan agregat
→ (segredasi) daribeton, maka pengecoran beton akan
dilakukan dengan menggunakanluncuran manual.
Selama proses pengecoran, beton akan diperiksa
→ kekentalan nyadengan uji slump dan terhadap beton yang
lolos uji.
Untuk mengetahui kondisi kekuatan beton, maka atas
→ persetujuanDireksi Pekerjaan, akan dilakukan pengambilan
dan pembuatan bendauji kubus/silinder.
Pembongkaran bekisting kemudian akan dilakukan setelah

betonmengeras dan sesuai engan persyaratan Spesifikasi.

7.3 Baja Tulangan BJ 24 Polos dan 39 Ulir


Tulangan baja untuk jalur kendaraan harus berupa anyaman baja
→ atau batang baja berulir sebagaimana diperlihatkan dalam
Gambar Rencana.
Baja tulangan harus merupakan batang baja polos atau berulir
→ grade U 24 Polos dan 39 Ulir sesuai dengan persyaratan, kecuali
jika disetujui lain atau diperlihatkan lain dalam Gambar Rencana.
Tulangan anyaman kawat baja harus memenuhi persyaratan-
persyaratan yang ada pada spesifikasi teknis. Tulangan ini harus

disediakan dalam bentuk lembaran-lembaran datar dan
merupakan jenis yang disetujui.
Batang baja harus memenuhi persyaratan yang ada pada
spesifikasi teknis. Bagian-bagiannya harus berukuran dan

berjarak antara sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar
Rencana.
Batang baja untuk Ruji (Dowel) harus berupa batang bulat biasa
→ sesuai dengan spek. Batang dowel berlapis plastik yang
memenuhi persaratan dapat digunakan.

Batang pengikat (Tie bar) harus berupa batang baja berulir



sesuai dengan spesifikasi teknis

7.4.(6) Pengadaan Struktur Jembatan Rangka


Untuk pengadaan Struktur jembatan ini akan kami laksanakan
seminggu setelah ketetapan pemanag diumumkan dan
dinyatakan perusahaaa kami sebagai pemenang utamanya
tanpa adalagi sanggahan dari perusahaan lain, maka kami akan
langsung memesan kebutuhan struktur rangka baja sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan dengan mengacu pada
spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen penawaran atau
kontrak
7.4 (7) Pemasangan Jembatan Baja Prabikasi
Pemasangan jembatan rangka baja yang dimaksud disini adalah
pekerjaan pemasangan struktur jembatan baja seperti jembatan

rangka baja yang sesuai dengan dokumen kontrak dan gambar
kerja.
Kami akan menjadwalkan program pekerjaan sedini
mungkindalam pelaksanaanya. Urutan waktu yang terperinci

dari operasi pemasangan untuk setipa jemabatan harus
digabungkan daam jadwal pelaksanaan
Perakitan dan pemasangan sruktur jembatan rangka baja, baik
dengan peluncuran maupundengan prosedur pelaksanaan
bertahap akan kami laksanakan dengan teliti sesuai denga

prosedur yang telah ditetapkan masing-masing buku petunjuk
perakitan dan pemasangan dari pabrikpembuat jembatan dan
ketentuan umumyang disyaratkan.
Kami akan memepersiapkan dan menentukan titik pengukuran
pada salah satu oprit jembatan yang cocok untuk merakit suatu
rangka jangkar untuk pengimbang dimana pemasangan dengan
cara peluncuran, struktur

7.4.(8) Pengangkutan Bahan Jembatan Rangka

Pengangkutan Bahan Jembatan kelokasi kerja kami akan


menggunakan truk yang sesuai dengan kapsitas beban yang akan
dipikulnya. Bahan akan jembatan ini kan kmai datangkan seminggu
sebelum digunakan, untuk menghindari penumpukan dilokasi serta
menginta tingkat keamanan dan kenyaman tempat lokasi bekerja.

7.7 Pengadaan dan Penurunan Dinding Sumuran


Untuk pengadaan dinding sumuran ini kami akan membuat sendiri
dilokasi kerja setelah pekerjaan sumuran ini akan dimulai dan
dilaksakan sesuai dengan ukuran serta instruksi dari direksi
lapangan. Sedangkan dimensi sumran akan kami lihat pada gambar
kerja serta ukuran yang kedalaman sumuran untuk ditanamkan.

7.9 Pasangan Batu


Pekerjaan pasangan batu ini akan kami kerjkan sesuai dengan
urutan yang ada pada time schedulue.
adapun urutan pelaksanaan pekerjaan :
Gali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi

bagian bawah dengan kedalaman yang disyaratkan.
Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut

kemiringan yang tepat.
→ Buang tanah sisa galian ketempat yang telah ditentukan.
Cek posisi, lebar, kedalaman, serta tinggi turap untu

pasangan dan kerapianya, sesuai dengan rencana.

Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk

mendapatkan kelembaban yang optimum untuk pemadatan.

→ Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper.

→ Pasang patok bantu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil).

→ Profil dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.


→ Pasang bilah bantu datar pada kedua patok, setinggi profil.
Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil
datar. Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah

galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil
pondasi.
Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2

patok dan juga dipaku agar lebih kuat.

Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan



ikatkan dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
Cek ketegakan/posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki

jika ada yang tidak tepat, demikian juga peilnya
Profil untuk pondasi batu kali
Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi

25 cm dari permukaan urugan pasir.
→ Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan
(aanstamping) dengan tinggi 20 cm dan isikan pasir dalam
→ celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar
batu kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut
dengan air.
Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali
→ dengan adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang
luar pasangan tersebut rata.

Sediakan tempat untuk lubang-lubang stek kolom dan



keperluan-keperluan lain.
→ Setelah pasangan mengeras, bagian pinggir/sisi pondasi diurug kembali.
→ Cor stek-stek kolom tersebut dan rapikan pondasinya.

7.11 Exspaint Join Jembatan


Pekerjaan ini terdiri dari pemasokan dan pemasangan sambungan
lantai yang terbuat dari logam atau elastomer, dan setiap bahan
pengisi (filler) dan penutup (sealer) untuk sambungan antar struktur
baik dalam arah memanjang maupun melintang harus sesuai dalam
spesifikasi.

7.12(2)Perletakan Elastomer

Bantalan karet Elastomer adalah perangkat yang mengirim beban


dari bangunan atas kebangunan bawah dan berguna juga untuk
mengakomondasikan pergerakan dan perpindahan. Bantalan
dibangun unutuk menahan beban dan deformasi slimutan ke segala
arah, dan juga memungkinkan untuk menciptakan rotasi kecil di
salah satu sumbu bantalan itu. Bantalan IRC dapat seluruhnya
terbuat dari karet atau dapat diperkuat dengan baja lembaran
khusus untuk meningkatkan kapasitas dan kekuatan transversal.

Fungsi karet elastomer bantalan jembatan :


Struktur dibuat untuk perpindahan yang tak terlihat dan rotasi, yang
ahrus ditampung untuk melindungi struktur dan sekitar infrastruktur.
Penyebab paling umum dari pergerakan :
@ Perubahan suhu
@ Pergerakan Lalu lintas dan kemacetan pada jembatan
@ Angin
@ Penyusutan
@ Pergerakan pondasi
@ Tekanan

Fungsi bantalan ini adalah untuk aman mengakomodasi berbagai


gerakan dan rotasi serta mendukung berat struktur dan untuk
mengirimkan beban hingga dasar struktur.

Karet elastomer bantalan jembatan dirancang untuk mengakomodasi


tiga jenis gerakan:
@ Vertika
@ Memotong
@ Rotasi

Untuk mentransfer beban dari bangunan atas (baik vertikal maupun


horisontal) ke bangunan bawah. Jembatan dengan bentang kurang
dari 10 meter biasanya tidak memerlukan bantalan apapun. Untuk
mengakomodasi gerakan translasi (ekspansi dan kontraksi) misalnya
gerakan akibat suhu (bisa membesar di jembatan baja, hingga 300
mm) karena beban benda mati dan makhluk hidup, terutama miring
jalan, penyusutan, kemacetan, dll. Untuk mengakomodasi gerakan
rotasi deck girder.Rotasi yang terjadi karena geladak menangkis
bawah beban.Juga, beberapa rotasi relatif terjadi pada bagian
komposit karena sifat yang berbeda dari beton dan
baja.Penyelesaian diferensial juga dapat menyebabkan beberapa
gerakan rotasi.Untuk membatasi kekuatan ditransmisikan ke
substruktur dengan desain yang sesuai.Untuk memberikan redaman
getaran dan meminimalkan efek dari dampak pembebanan dalam
kasus bantalan elastomer.

7.15(2)Pembongkaran Pasangan Batu


Untuk pekerjaan pembongkaran pasangan batu ini kami akan
meminta direksi lapangan untuk menetukan titik lokasi yang akan
dibongkar agar tidak menyalahi aturan dalam pembongkaran serta
tidak merusak bangunan lain yang berada disekitar lokasi yang
dibongkar nantinya.
7.16 Pipa Cucuran Baja
Pipa Cucuran Baja ini kami pasang berbarengan dengan pekerjaan
bekisting lantai jembatan, fungsi dari pipa cucuran ini adalh untuk
mengaliri air dari sisa hujan yang tergenang dipermukan badan jalan
pada jembatan

Metoda pelaksanaan yang lebih detail akan dibuat pada saat pelaksanaan nanti.
Tentu saja dalam pelaksanaan nanti dapat timbul ide-ibe baru, yang disesuaikan
dengan dokumen dan gambar-gambar dalam dokumen tender. Hal-hal yang lebih
rinci lagi akan dibuat lebih lanjut sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai