Anda di halaman 1dari 2

UAS MEKRES

1. A. Permeabilitas didefinisikan sebagai ukuran media berpori untuk


meloloskan/melewatkan fluida. Apabila media berporinya tidak saling berhubungan maka
batuan tersebut tidak mempunyai permeabilitas. Oleh karena itu ada hubungan antara
permeabilitas batuan dengan porositas efektif.
B. Porositas dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara volume total pori-pori
batuan dengan volume total batuan per satuan volume tertentu.
C. Saturasi adalah perbandingan antara volume pori-pori batuan yang terisi fluida formasi
tertentu terhadap total volume pori-pori batuan yang terisi fluida atau jumlah kejenuhan
fluida dalam batuan reservoir per satuan volume pori.
D. Tekanan kapiler ( Pc ) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara
permukaan dua fluida yang tidak bercampur ( cairan-cairan atau gas-cairan ) sebagai
akibat dari terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan mereka ( Amyx, J.
W. 1960 ).
E. Wettabiliti didefinisikan sebagai suatu kemampuan batuan untuk dibasahi oleh fasa
fluida atau kecenderungan dari suatu fluida untuk menyebar atau melekat ke permukaan
batuan. Sebuah cairan fluida akan bersifat membasahi bila gaya adhesi antara batuan
dan partikel cairan lebih besar dari pada gaya kohesi antara partikel cairan itu sendiri.
F. klinkkenberg efek yaitu permeabilitas gas adalah fungsi dari komposisi
gas dan fungsi dari tekanan rata rata.
G. Kelulusan atau permeabilitas adalah suatu sifat batuan reservoir untuk dapat
meluluskan cairan melalui pori – pori yang berhubungan, tanpa merusak partikel
pembentuk atau kerangka batuan tersebut.
H. Sebuah medium dengan permeabilitas 1 Darcy memungkinkan aliran 1 cm ³ / s dari
cairan dengan viskositas 1 cP (1 MPa · s) di bawah gradien tekanan 1 atm / cm akting di
seluruh luas 1 cm ². Sebuah millidarcy (mD) sama dengan 0,001 Darcy.

2 A. Kelulusan atau permeabilitas adalah suatu sifat batuan reservoir untuk dapat
meluluskan cairan melalui pori – pori yang berhubungan, tanpa merusak partikel pembentuk atau
kerangka batuan tersebut. Defenisi permeabilitas dapat dinyatakan dalam rumus sebagai berikut ;

Dimana q dinyatakan dalam sentimeter per sekon, k dalam darcy (permeabilitas), viskositas m
dinyatakan dalam sentipoise, dan dp/dx adalah gradient hidrolik yang dinyatakan dalam atmosfer
per sentimeter. Dengan demikian jelaslah bahwa permeabilitas adalah k yang dinyatakan dalam
Darcy.

B. Pemeriksaan porositas batuan salah satunya dengan melihat porositas gabungan


batuan. Dalam memperkirakan nilai porositas, Slichter dan kemudian Graton dan Fraser
menghitung porositas berbagai susunan batuan serupa. Porositas dengan susunan kubik atau
biasa disebut cubic packing (agak kompak) adalah 47.6 %, sedangkan rombohedral (seperti belah
ketupat, lebih kompak) adalah 25,96 %.
C. Kurva permeabilitas relative ini ada hubungan nya dengan saturasi. Pada awal-awal
minyak diproduksikan dan sumur minyak benar-benar baru pertama kali dibor, saturasi awalnya
adalah saturasi water initial atau saturasi water connate. Setelah diproduksikan, nilai kro atau
permeabilitas relative minyak semakin menurun, dan nilai krw semakin bertambah, karena pori-pori
yang diisi minyak tadi selanjutnya diisi oleh air. Sampai pada titik akhir, nilai kro akan semakin
menurun dan sampai titik saturasi oil residu atau sor

q. μ.L
3. K=
∆ P.a
1.1 .7
K=
50.6,7667
K=0.0206 darcy

Anda mungkin juga menyukai