Anda di halaman 1dari 36

HAM DAN RULE OF LAW

DIBUAT OLEH :

Tugas Kelompok: 2

Dwi Ahmad Fajrian/05201840103

Lilik Fadliyah/05201840104

Yusril S Kaimudin/

Afif Wiliansyah/

Raka/

Lukman/

Dicki Hidayat

Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957

2019

Jakarta
KATA PENGATAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah


memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya
dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kewarganegaraan yang berjdul HAM
DAN RULE OF LAW

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

JAKARTA 8 OKTOBER 2018

PENYUSUN

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii

ABSTRAK…………………………………………………………………... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………….. 1

1.2 Tujuan Penulisan……………………………………………………….. 2

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan…………………………………….……. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian WI-Fi……………………………………………………….. 3

2.2 Jenis Wi-Fi………………………………………………………............ 4

2.3 Elemen Dan perangkat Penunjang Wi-Fi……………………………..... 6

2.4 Cara Kerja Wi-Fi……………………………………………………….. 14

2.5 Topologi Jaringan Wi-Fi…………………………………………...…… 15

2.6 Spektrum Frekuensi Wi-fi……………………………………………… 18

2.7 Manfaat Dan Fungsi Penerapan Wi-fi………………………………….. 24

2.8 Regulasi Wi-Fi Di Berbagai Negara……………………………………. 27

2.9 Masa Depan Wi-fi………………………………………………………. 30

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan………………………………………………………......... 31

3.2 Saran……………………………………………………….................... 31

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 32

ii
ABSTRAK

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas PTI (Pengatar Teknologi Informasi)
dan juga agar mengetahui seluk beluk awal mulanya munculnya wi-fi serta
mengetahui fungsi-fungsi dari wi-fi dalam kehidupan sehari-hari

Kata Kunci : awal adanya wifi,Fungsi wifi, Kehidupan sehari-hari

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang


seiring dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam
perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat
teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolutions).

Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat


pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan
cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai
banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi wireless
WiFi (Wireless LAN).

Teknologi WiFi atau yang lebih dikenal dengan Wireless LAN (WLAN)
telah banyak diimplementasikan oleh masyarakat baik di dalam maupun di
luar negeri. Selain untuk aplikasi privat, WLAN juga banyak digunakan
untuk aplikasi public (hotspot). Selain karena teknologinya, WLAN sangat
cepat berkembang karena harganya yang mudah dan perangkatnya mudah
didapat. Banyak vendor yang telah menyediakan perangkat WLAN dimana
masing-masing saling interoperable karena masing-masing mengikuti standar
yang sama yaitu (IEEE 802.11).

Tanpa disadari, menjamurnya akses internet melalui koneksi Wi-Fi telah


menjadi dilema tersendiri dalam dunia internet. Banyak pihak yang
menjadikannya sebagai sarana daya tarik tersendiri dalam promosi
kepentingan tertentu. Namun, yang menjadi permasalahan terletak pada

1
pengaruh Wi-Fi tersebut. Disamping keuntungan-keuntungan yang diperoleh,
banyak hal-hal negatif yang timbul akibat dari Wi-Fi.

1.2 Tujuan Penulisan


A. Untuk mengetahui pengertian wifi
B. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan wifi
C. Untuk memenuhi tugas pengantar teknologi informasi
D. Untuk mengetahui spesifikasi apa saja yang ada pada wifi

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

Pembahasan makalah ini melingkupi pengertian wi-fi,jenis Wi-Fi, elemen


dan penunjang kerja wi-fi,cara kerja wifi, kelebihan dan kekurangan,
keuntungan dan kerugianmenggunakan Wi-Fi,masa depan Wi-Fi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN HAM

Pengertian HAM adalah hak-hak dasar manusia yang dimiliki sejak berada
dalam kandungan dan setelah lahir ke dunia (kodrat) yang berlaku
secara universal dan diakui oleh semua orang.

HAM adalah singkatan dari Hak Asasi Manusia, dimana masing-masing


kata tersebut memiliki makna. Kata “Hak” dalam hal ini berarti sebagai
kepunyaan atau kekuasaan atas sesuatu, sedangkan “Asasi” adalah sesuatu
hal yang utama dan mendasar. Jadi, pengertian HAM secara singkat adalah
suatu hal yang mendasar dan utama yang dimiliki oleh manusia.

Deklarasi HAM secara internasional telah dilakukan oleh PBB dan telah
diterapkan di seluruh negara di dunia. Secara umum HAM memiliki ciri-
ciri yakni dimiliki oleh semua manusia sejak lahir tanpa terkecuali.
Artinya HAM tidak membedakan ras, golongan, suku, agama, jenis
kelamin dan lainnya. Hal ini sesuai dengan sifat-sifat HAM yang hakiki
dan universal. HAM pun menjadi hak dasar sebagai manusia. HAM
menjadi karunia dari Tuhan Yang Maha Esa pada tiap manusia di dunia
tanpa terkecuali.

2.2 JENIS WIFI

Jenis-jenis wi-fi berdasarkan frekuensinya yang pernah diciptakan

A. Jenis 802.11 – Ini merupakan standard pertama yang di buat pada tahun
1997. Standar ini mendukung kecepatan hingga beberapa megabits per
detiknya. Namun, saat ini standard ini sudah tidak berfungsi dan tidak ada
satupun perangkat jama sekarang yang bias menggunakan WiFi standard
ini.

3
B. Jenis 802.11a
wireless tipe ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 1999. Standar
wireless tipe ini mempunyai kecepatan transfer data mencapai 54 Mbps
dan bekerja pada frekuensi 5 GHz. Metode transmisi yang digunakan
adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang
mengizinkan pertransmisian data secara paralel di dalam sub frekuensi
(resisten terhadap interferensi dengan gelombang lain) memiliki jangkauan
maksimum 35 meter indoor dan 120 meter outdoor.

C. Jenis 802.11b
wireless tipe ini muncul di pasaran pada awal tahun 2000an. Standar
wireless tipe ini mempunyai kecepatan transfer data mencapai 5,5 Mbps /
11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Dikenal juga dengan IEEE
802.11 HR. Tetapi pada kenyataannya kecepatan maksimum wireless tipe
ini mencapai 5,9 Mbps pada protokol TCP dan 7.1 Mbps pada protokol
UDP. Metode transmisi yang digunakan adalah DSSS. memiliki jangkauan
maksimum38midan140mi

D. Jenis802.11g
wireless tipe ini mulai di publikasikan pada bulan juni 2003.Standar
wireless tipe ini mempunyai kecepatan transfer data mencapai 54 Mbps
pada frekuensi 2,4 GHz. Seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE
802.11b. Standar wireless network yang hampir sama dengan 802.11b
tetapi metode transmisi yang digunakan adalah OFDM sama dengan
802.11a.Memilikijangkauan maksimum 38meterindoordan140meterindoor

E. Jenis 802.11n
wireless tipe ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2009. Secara teori

4
wireless tipe ini mempunyai kecepatan transfer data mencapai 600 Mbps,
tetapi setelah WiFi Alliance menguji kecepatan transfernya hanya
mencapai 450 Mbps. Bekerja pada frekuensi 2,4 GHz / 5 GHz. Sama
seperti teknologi MIMO (multiple-input multiple-output). wireless tipe ini
bekerja dengan mengutilitasi pemancar dan penerima sinyal sehingga
transmisi data dapat dilakukan secara paralel untuk meningkatkan
troughtput 50-144 Mbps. Memiliki jangkauan maksimum 70 meter indoor
dan 250 meter outdoor. wifi tipe ini juga akan diaplikasikan di device
router dan adapter.

2.3 Elemen Dan Perangkat Penunjang Wi-fi

A.Hardware

1.Access Point

Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang


bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi
internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio,
ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan

5
dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau
mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena

Pada dasarnya ada beberapa tipe antenna yang biasa digunakan untuk
operasional jaringan wireless Internet, diantaranya:
a.Antenna Omnidirectional, biasanya digunakan pada Akses Point untuk
memberikan akses klien dalam radius 360 derajat.

b.Antenna Sectoral, biasanya digunakan pada Akses Point untuk memberikan


akses Internet pada klien dalam radius tertentu, biasanya 90 derajat, 120
derajat dan 180 derajat.

Dan ada beberapa model pada antenna yaitu:

6
a.Sektoral

Antenna sektoral seperti hal-nya Antenna Omnidirectional mempunyai


polarisasi vertikal & dirancang untuk digunakan pada base stasion (BTS)
tempat Akses Point berada. Berbeda dengan antenna omnidirectional yang
dapat memberikan servis dalam jangkauan 360 derajat. Antenna sektoral
hanya memberikan servis pada wilayah/ sektor yang terbatas. Biasanya 45-
180 derajat saja. Keuntungan yang diperoleh dengan membatasi wilayah
servis tersebut, antenna sektoral mempunyai gain yang lebih besar
daripada antenna omnidirectional. Biasanya antenna sektoral mempunyai
gain antara 10-19 dBi.

b. Parabola

Antenna Parabola biasanya mempunyai penguatan minimal sekitar 18-28


dBi. Tampak pada gambar samping sebuah antenna parabola dengan
polarisasi horizontal yang biasa digunakan untuk komunikasi point to
point (P2P). Menggunakan antenna 24dBi untuk jarak dekat tidaklah
effektif. Saran bagi para pengguna WLAN, sebaiknya di gunakan antenna
dengan gain secukupnya supaya reliabilitas tetap tinggi dari gangguan
mekanik, seperti antenna tergeser dll.

c. Grid

7
Termasuk dalam jenis parabolic karena berdasarkan pantulan dan
penguatan frekuensi yang terfokus pada satu titik. Jenis antena ini adalah
yang paling baik penguatan sinyalnya. Jarak bisa jauh bisa mencapai 20
km.

d.Yagi

pertama kali ditemukan oleh orang Jepang, Yagi. Pada mulanya digunakan
untuk radio komunikasi, namun pada perkembangannya bisa diaplikasikan
untuk kebutuhan wireless. Jarak tangkap kurang lebih 1-2 km.

3.Kabel Pigtail/Kabel Jumper

8
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena
omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan
hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB)
Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan
dengan konektor yang melekat pada access point anda.

4.POE (Power Over Ethernet)

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point
maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui
kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-
repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

9
5. Kabel UTP/STP

Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel
UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan
jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke
komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang
berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui
POE.

6.Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi
menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel
pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara
perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir
umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter

10
sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan
menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

7.Tower

Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu


menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda
bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.

8.Modem Kabel
Model kabel (cable modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi
ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan upload
dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus
dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

9.Wifi USB

11
Wi-Fi USB adalah varian dari perangkat USB yang biasa dipasang pada komputer
desktop, notebook, netbook, dan perangkat sejenis. Varian perangkat Wi-Fi ini
bisa dikatakan sebagai varian perangkat Wi-Fi yang penggunanya paling fleksibel.

10.Wireless LAN Card

WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card


International Association), ISA Card, USB Card atau Ethernet Card. PCMCIA
digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer
desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara sistem operasi
jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang
keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga
tidak keliatan dari luar.

B.Software

12
1.Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G
atau jaringan data nirkabel.

2.Easy wifi radar


untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan
mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.

3. Advanced port scanner


dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat
melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.

4 .Wireless Protector Enterprise 1.3


Wireless Protector manajemen berbasis windows dan perangkat lunak keamanan
yang secara otomatis menonaktifkan WiFi adapter pada komputer yang terhubung
ke jaringan LAN perusahaan dan kembali mengaktifkan WiFi ketika kabel LAN
diputus dari komputer nirkabel. Perangkat lunak ini bertindak sebagai server
untuk semua komputer nirkabel dilindungi dan perlu diinstal hanya sekali pada
platform windows aktif yang dihubungkan dengan kabel LAN ke jaringan
perusahaan.

5.Speed Test
Untuk mengukur kecepatan wifi yang bias diterima juga saat upload dan bias
mengetahui ms per seken untuk menentukan bahwa internet stabil diataran 1-
50ms bias dikatakan stabil bila lebih dari itu internet biasanya tersendat

2.4 PRINSIP KERJA WIFI

13
Sederhananya, Wifi bekerja dengan memafaatkan gelombang radio. Berbagai data
yang diminta atau dikirimkan pengguna melesat di udara menggunakan
gelombang radio. Agar dapat menerjemahkan data atau dokumen yang dikirim
melalui gelombang radio ini, sebuah komputer harus memiliki adaptor wireless
sehingga terhubiung dengan Wifi.

Gelombang radio yang berupa sinyal ini kemudian dikirim menuju router yang
berfungsi sebagai decoder (penerjemah kode). Setelah kemudian diterjemahkan,
data tersebut dikirim ke jaringan internet dengan memanfaatkan koneksi ethernet.
Jaringan Wifi bekerja dua arah, setiap data yang diterima melalui internet juga
dalam waktu bersamaan melewati router untuk kemudian dijadikan kode olehnya
pada setiap paket data, kemudian dikirimkan kembali dalam bentuk sinyal radio
yang diterima oleh adaptor komputer nirkabel.

Demikianlah pengertian, fungsi, dan cara kerja Wifi yang selama ini digunakan
oleh banyak orang. Wifi ini tentu memiliki kelebihannya tersendiri, seperti
memudahkan pengguna sebab lebih fleksibel dan pengguna bisa berpindah
tempat, jaringan internet dapat diakses lebih mudah, juga penggunaan listrik yang
lebih minimal. Walau begitu tak bisa dihindari pula terdapat kekurangan yang
perlu diwaspadai, seperti jaringan yang kurang aman dan bisa disadap, perangkat
yang cukup mahal, juga kekuatan sinyal yang bisa saja menurun jika kondisi
cuaca buruk.

2.5.TOPOLOGI JARINGAN WIFI

Topologi adalah sebuah struktur yang menggambarkan komponen yang


tersusun, terbentuk, dan terhubung dalam sebuah jaringan, serta menggambarkan
seperti apa aliran data yang ada dalam jaringan. Dalam jaringan wireless terdapat
dua topologi, yaitu adhoc dan infrastructure. Kedua topologi ini memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini sedikit dijelaskan

14
beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing topologi
wireless.

A.Topologi Ad-Hoc

topologi jaringan wi-fi dimana komputer maupun mobile station terhubung secara
langsung tanpa menggunakan AP (Access Point). Jadi komunikasi langsung
dilakukan melalui masing-masing perangkat wireless yang terdapat pada
komputer atau perangkat komunikasi lainnya. Prinsip kerja ad-hoc sama dengan
prinsip kerja jaringan komputer secara peer to peer. Tiap adaptor wireless diset
terlebih dahulu ke mode Adhoc dan bukannya di mode infrastruktur. Semua
adaptor wireless harus di set menggunakan satu nama SSID dan chanel yang
sama. Jaringan Ad hoc ini dapat digunakan untuk sekelompok piranti yang
berdekatan posisinya namun ketika piranti yang tergabung ke AdHoc ini
bertambah maka performa akan berkurang kemudian jaringan AdHoc tidak bisa
bridge ke Jaringan Berkabel atau jaringan Internet, tanpa menginstall gateway
tertentu. Desain jaringan ini sangat fleksibel sehingga sulit untuk diamankan
diabandingkan jaringan yang punya komponen utama seperti router atau access
point. Wifi ad-hoc mendukung 11 Mbps, sementara jaringan wifi lainnya bisa
mendukung sampai 54 Mbps Standart wifi termasuk 802.11 g mensyaratkan
bahwa mode ad-hoc hanya mendukung maksimal 11 Mbps, piranti yang
mendukung 54 Mbps atau lebih tinggi di mode infrastruktur tidak akan bisa
dimanfaatkan secara maksimal di mode ad-hoc. Interface yang digunakan adalah
wireless card, atau usb wireless atau perangkat jaringan untuk end-user lainnya.
Implementasi nya tampak seperti pada gambar di atas, antara satu komputer
terhubung langsung ke komputer lain melalui wireless.

KELEBIHAN TOPOLOGI AD-HOC

1. Konfigurasi yang tidak rumit dan mudah dipraktekan.


2. Praktis
3. Tak perlu membeli perangkat tambahan lain seperti access-point
sehingga mengehemat uang.

15
4. Bisa digunakan dimana saja saat dibutuhkan (Untuk laptop dan smart
phone).
5. Memiliki kehematan dalam pembuatannya karna hanya memerlukan
acces point

KEKURANGAN TOPOLOGI AD-HOC

1. Jelek untuk digunakan pada jaringan yang mempunyai banyak


komputer.
2. Kecepatan transmisi akan terbatas standar kecepatan wireless card
yang terlemah didalam jaringan.
3. Hanya untuk jarak dekat.
4. Keterbatasan keamanan jaringan wireless yang dapat digunakan.
5. Sinyal mudah terganggu.

B.Topologi Infrastruktur

Topologi infrastruktur adalah topologi pada jaringan wi-fi dimana komputer-


komputer maupun mobile station dalam suatu jaringan terhubung melalui
AccessPoint. Jadi, setiap komputer maupun mobile station yang hendak
berhubungan harus melewati Access Point terlebih dahulu, baru kemudian dapat
menggunakan sumber daya yang ada pada jaringan. Untuk dapat teragbung ke
sebuah WLAN maka AP dan piranti client wireless lain terlebih dahulu
dikonfigurasi untuk mendapatkan SSID yang sama. AP bisa dihubungkan ke
jaringan berkabel agar client dapat mengakses service yang terdapat dalam
jaringan. Jika ingin menambah jangkauan infrastruktur maka AP tambahan bisa
ditambahkan. Mode infrastruktur memiliki banyak kelebihan dibandingkan di
mode ad-hoc dari kecepatan, jangkauan dan kecepatan yang lebih kencang namun
untuk membuat jaringan wifi dengan topologi infrstruktur membutuhkan biaya
yang tidak sedikit karena kita harus mengeluarkan biaya untuk membeli Access
Point.

16
KELEBIHAN TOPOLOGI INFRASTRUKTU

1. Kapasitas bandwith jelas lebih besar, karena koneksi setiap wifi klien
hanya mengarah pada access point saja.
2. Jangkauan perangkat Access point biasanya sudah dibuat cukup besar,
ditambah lagi kita bisa memperbesar sendiri daya jangkau dari access
point.
3. Keamanan, tidak diragukan lagi, karena access point sudah dilengkapi
dengan sistem autentifikasi WPA dan WPA2.

KEKURANGAN TOPOLOGI INFRASTRUKTUR

1. Kita harus menambah biaya untuk pengadaan perangkat access point.


Karena perangkat inilah yang menjadi pusat dari semua koneksi yang
ada pada topologi infrastructure.

2.6 SPEKTRUM FREKUENSI WI-FI

Wireless LAN menggunakan radio frekuensi yang membutuhkan media


rambat yang juga harus bersih atau tanpa gangguan. Gangguan bisa berupa
halangan seperti pohon,gedung,tembok,kaca atau interferensi frekuensi dari
perangkat lain di sekitarnya. Agar terbentuk link wireless yang bagus, gangguan
ini harus dihindari. hal pertama yang harus dilakukan dilakukan adalah site survey
terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi lapangan secara fisik maupun
penggunaan frekuensi yang sudah ada. Misalnya, adanya halangan berupa bukit,
gedung, pohon, tembok, kaca dsb yang harus dihindari. Kita harus mengetahui
juga frekuensi - frekuensi yang ada disekitar. jadi nantinya bisa dihindari
penggunaanya agar tidak interferensi/overlapping. Alokasi frekuensi sudah diatur
dalam regulasi di setiap wilayah dan negara. Di Indonesia, untuk keperluan
wireless LAN sudah dalokasikan dalam ISM Band pada frekuensi 2,4GHz dan
5,8GHz. Lebih detail nya, untuk 2,4GHz dibagi dalam beberapa channel dengan
lebar channel masing - masing 22MHz. pada standar internasional bahwa

17
frekuensi wifi yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz, dengan standar
frekuensi ini maka kita bisa menentukan mana yang kita butuhkan dengan
mempertimbangkan seberapa jauh jangkaun wifi access point router yang
digunakan nanti. Cara praktis untuk mengetahui pada frekuensi berapa sebuah
perangkat wifi beroperasi adalah dengan mengecek standar IEEE yang dipakai
oleh perangkat tersebut, cek pada spesifikasinya jika menggunakan standard IEEE
802.11b atau g maka frekuensi yang digunakan adalah 2.4GHz, jika menggunakan
standard IEEE 802.11a maka menggunakan frekuensi 5 GHz, jika yang tertera
adalah standard IEEE 802.11n maka frekuensi yang digunakan adalah 2.4 GHz
dan 5GHz. Dalam praktek di lapangan, jangkauan sinyal sebuah wifi tidak hanya
ditentukan oleh jenis frekuesinya saja ada beberapa faktor yang cukup
menentukan seperti kekuatan pancar dari antenna pemancar, daya tangkap dari
penerima, bahan material penghalang antara pemancar dan penerima dan faktor
interferensi.

Berikut ini adalah data hubungan antara frekuensi, data rate dan juga daya jangkau
sebuah wifi.

a. IEEE 802.11b adalah standar wifi dengan frekuensi 2.4GHz


Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 1Mbps sampai 11Mbps.
Daya jangkau maksimun yang dapat dicapai oleh sinyal dari wifi tipe ini
adalah 350ft atau 105 meter. Jangkauan maksimum ini hanya dapat dicapai
pada data rate 1Mbps. Jika memaksimalkan data rate sebesar 11Mbps
maka daya jangkaunya hanya sejauh kurang lebih 50 meter.
b. IEEE 802.11g adalah standar wifi dengan frekuensi 2.4GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 6Mbps sampai 54Mbps.
Berapa jauh daya jangkaunya. Daya jangkau maksimun yang dapat dicapai
oleh sinyal dari wifi tipe ini adalah kurang lebih 300ft atau 90meter.
Jangkauan maksimum ini hanya dapat dicapai pada data rate 6Mbps. Jika
memaksimalkan data rate sampai sebesar 54Mbps maka daya jangkaunya
hanya sejauh kurang lebih 30 meter. Jarak 30 meter sudah cukup jauh
untuk skala rumah atau kantor kecil dengan data rate yang tinggi.

18
c. IEEE 802.11a adalah standar wifi dengan frekuensi 5GHz
Wifi dengan standar ini memiliki data rate sebesar 6 Mbps sampai
54Mbps. Berapa jauh daya jangkau sinyalnya? Daya jangkau maksimun
yang dapat dicapai oleh sinyal dari wifi tipe ini adalah kurang lebih
60meter. Jangkauan maksimum ini hanya dapat dicapai pada data rate 6
Mbps. Jika memaksimalkan data rate sampai sebesar 54Mbps maka daya
jangkaunya hanya sejauh kurang lebih 22 meter. Jarak 22 meter sudah
cukup jauh untuk skala rumah atau kantor kecil.

Dari kondisi ini terlihat bahwa semakin rendah frekuensinya maka semakin jauh
daya jangkau sinyalnyameskipun dengan data rate yang sama.

Sebelum mempertimbangkan untuk memperbesar pancaran sinyal wifi anda maka


pastikan dahulu bahwa anda telah mempertimbangkan penggunaan frekuensi yang
rendah. Pemakaian frekuensi rendah bisa diatur dengan mengatur channel dari
wifi, biasanya semakin kecil channelnya maka semakin rendah frekuensinya.
Kelemahan dari metode ini adalah frekuensi yang rendah sangat rentan terhadap
interferensi, untuk itu pastikan tidak ada atau sedikit frekuesi lain yang berada
pada channel kecil tersebut sebelum digunakan.

a. Pengertian Frekuensi 2.4 GHz

Frekuensi 2.4 GHZ (2400 MHz) adalah Frekuensi atau sinyal yang sudah
sejak lama kita gunakan pada umumnya. Dengan usia yang sudag sangat lama,
gelombang ini adalah ‘area bebas’ dimana nyaris semua perangkat wireless
memakai frekuensi ini. Contoh umumnya seperti pada perngkat remote control
TV, remote control mainan, remote alarm mobil, bluetooth, dan router wi-fi
salah satunya.

b. Pengertian Frekuensi 5 GHz

19
Gelombang 5 GHz adalah teknologi yang lebih baru sebagai jawaban terhadap
banyaknya pemakain frekuensi 2.4 GHz. Selain itu saat ini perangkat yang
telah mendukung frekuensi ini masih belum sebanyak perangkat yang
memakai Frekuensi 2.4 GHz. Tetapi frekuensi yang lebih kuat ini mempunyai
kekurangan di daya cakupan yang lebih pendek. Bilamana sambungan wi-fi
anda lebih langsung mengarah seperti tidak terhalang bangunan dinding atau
lantai, atau layaknya wireless mi-fi (mobile wi-fi) yang bisa dibawa kemana
mana dan selalu ada di dekat perangkat yang memerlukannya, akan lebih
bagus apabila anda memakai sinyal 5 GHz,

c. Pengertian Frekuensi 5.8 GHz

Meskipun biaya jasa pemasangan Wifi dengan menggunakan frekuensi 5.8


GHz sedikit lebih mahal dari frekuensi 2.4 GHz, namun frekuensi ini ternyata
punya beberapa kelebihan yang sangat wajib diperhitungkan. Selain memiliki
chanel yang lebih banyak yakni mencapai 23 chanel, frekuensi ini juga
memiliki kenungkinan gangguan yang kecil dari berbagai perangkat elektronik
dan komunikasi. Namun sisi kelemahan juga dimiliki frekuensi ini yakni pada
pemasangannya tidak boleh terhalang oleh medan penghalang seperti dinding,
pohon tinggi dan lain-lain karena jangkauan jaringannya sangat terbatas.

Berikut ini adalah ulasan mengenai perbedaan kedua frekuensi yang dipakai di
indonesia jika dilihat dari berbagai unsur:

A. Jangkauan jaringan

Perbedaan yang pertama dari frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz adsalah
mengenai jangkauan jaringan dari masing-masing frekuensi. Frekuensi
2.4 GHz merupakan frekuensi yang lebih rendah. Sudah menjadi
hukumnya apabila frekuensi rendah, maka jaringan yang dapat
dijangkau justru akan semakin luas dan begitu pula sebaliknya.
Sehingga, bagi yang ingin memperoleh WiFi dengan jaringan kuat dan
berjangkauan luas, pilihlah frekuensi yang lebih kecil. Bahkan nanti

20
pada saat hendak melakukan pemasangan, biasanya pihak jasa
pemasangan jaringan internet akan menjelaskan pada Anda.

B. Kemungkinan gangguan

Selain jangkauan jaringan, hal yang dapat dibandingkan di antara


kedua frekuensi tersebut adalah mengenai kemungkinan gangguan
yang akan diterima. Memang frekuensi 5.8 GHz memiliki tingkat
gangguan yang lebih kecil dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz.
Dengan kata lain, gangguan akan sering muncul di frekuensi 2.4 GHz.
Hal ini dikarenakan terdapat banyak perangkat elektronik serta alat
komunikasi yang memiliki frekuensi yang sama yakni 2.4 GHz seperti
microwave, jaringan pada teleopon, komputer, televisi dan perangkat
yang lainnya.

C. Konsekuensi pemakaian

Yang paling penting saat memilikh jaringan pada WIFi adalah


kesesuaian dengan kebutuhan karena akan berpengaruh pada
konsekuensi pemakaiannya. Seperti saat memanggil agen jasa
pemasangan Wifi di rumah, sebelumnya harus mengetahi secara pasti
dan jelas dahulu tentang tujuan dan kegunaan dari pemasangan WiFi
sebagai sumber koneksi terhadap internet. Apabila akses internet yang
hendak digunakan hanya untuk seputar melakukan browsing dalam
pengumpulan informasi, pencarian data, penggunaan mail dan
penggunaan berbagai media sosial. Dimana kesemua akses tersebut
tidaklah membutuhkan bandwith yang begitu banyak walaupun
kemampuan kinerjanya menjangkau area yang lebih luas.

D. Keuntungan dan Kerugian Frekuensi 2.4 GHz


Keuntungan dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah memiliki
toleransi pemakaian dan gangguan yang lebih kecil jika dibandingkan
dengan frekuensi 5.8 GHz, sesuai untuk pemakaian beberapa

21
perangkat yang membutuhkan WiFi standar seperti untuk pemakaian
WiFi pada ponsel, laptop, dan kamera. Anda juga tidak membutuhkan
lisensi untuk memakai frekuensi ini jadi lebih hemat dan mudah.
Sementara itu kerugian dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah
jumlah channel yang lebih kecil hanya tiga saja, frekuensi ini lebih
banyak gangguan dan pemakai yang lebih banyak.

E. Keuntungan dan Kelemahan Frekuensi 5.8 GHz


Beberapa keuntungan dari pemakaian frekuensi 5.8 GHz adalah gain
antena yang lebih tinggi sehingga dapat mentransfer data lebih tinggi
dibandingkan dengan 2.4 GHz dan mudah untuk ditangani, ukuran
zona Fresnel yang lebih kecil dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz,
serta kecil kemungkinan untuk mendapatkan gangguan dari berbagai
perangkat elektronik dan komunikasi lain. Namun frekuensi 5.8 GHz
juga memiliki beberapa kelemahan seperti tidak bisa terkena gangguan
dan hambatan karena daya jangkauan jaringan yang lebih pendek
dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz. Jadi pemakaian 5.8 GHz
harus sama sekali tidak terkena halangan seperti dinding, lokasi dan
pohon tinggi.

2.7 MANFAAT DAN FUNGSI PENERAPAN WI-FI

Pada awal pengembangannya Wifi hanya digunakan sebagai perangkat


nirkabel dengan LAN (Local Area Network). Namun seiring kebutuhan internet
yang semakin tinggi, kini fungsi Wifi lebih disalahartikan oleh orang awam
sebagai penyedia internet. Padahal Wifi sendiri fungsinya bukan hanya
memberikan akses internet nirkabel, melainkan juga beberapa fungsi lainnya
seperti ulasan yang berikut ini.

22
a. Dengan Wifi, Smartphone Dapat Bermanfaat Sebagai Remote

Aplikasi yang diberikan oleh toko penyedia layanan aplikasi


seperti Google Play Store ataupun Apple Store dapat menjadikan
smartphone menjadi remote televisi. Caranya dengan menggunakan
Aplikasi Remote yang dihubungkan melalui koneksi Wifi. Media
alatnya menggunakan handphone yang di install aplikasi remote yang
menggunakan via wi-fi yang berguna untuk menyambung kan antara
handphone dengan alat elektronik yang ingin ditembak agar bias diatur
melalu handphone

b. Dapat Digunakan Sebagai mirror mode

Wi-fi sekarang bisa digunakan sebagai mirror mode atau mode kaca
yang bias menduplikasi gambar dari handphone ke televisi sehingga
pandangan semakin luas saat bermain game maupun menonton film
cara kerjanya saat ingin menyalakan wifi di handphone eharus
menyaipkan wifi atau hotspot di device yang lain dan juga televisi
harus bias memiliki sambungan wifi lalu sambungkan keduanya
dengan wifi yang sama pilih mirror mode pada handphone dan bias
langsung digunakan.

c. Berbagi File Dimana Saja

Salah satu penyedia jasa penyimpanan online seperti Shareit


memberikan akses yang mudah untuk membawa file kemana saja
tanpa harus khawatir akan hilang. Karena tak seperti menggunakan
flash drive yang mudah rusak dan hilang, Shareit sangat mudah di
akses dimana saja. Untuk lebih mempermudah proses upload file ke
Shareit, tentu saja harus menggunakan layanan Wifi smartphone.

23
d. Sebagai Keamanan Ekstra

Aplikasi pintar seperti Find My Phone sangat penting untuk mencari


smartphone yang hilang atau baru saja dicuri. Dengan pantauan dari
teknologi Wifi, keberadaan smartphone atau sang pelaku yang
membawabya dapat terbaca dengan mudah. Namun sebelumnya
pastikan telah tersinkronisasi ke perangkat lain terlebih dahulu.

e. Dapat Digunakan Sebagai Router

Aplikasi PDANet dapat berfungsi sebagai perantara yang digunakan


pada smartphone untuk digunakan ke perangkat lain seperti Laptop
maupun smartphone lainnya. Namun sekarang sudah banyak
smartphone yang sudah tersedia fungsi router otomatis tanpa
mengunduh aplikasi tertentu lagi atau disebut mobile hotspot.

f. Sinkronisasi Handphone Tanpa USB

Dengan menggunakan wifi anda dapat menyambungkan handphone


anda dengan laptop secara mudah dan tanpa menggunakan kabel atau
USB, Anda cukup mengaktifkan wireless pada perangkat handphone
anda.

g.Mentransfer Foto dan Video Dari Kamera Digital

Dengan menggunakan wifi setelah pengambilan gambar atau video anda


dapat langsung mengirimkan hasilnya ke laptop selama masih tersambung
wifi.

FUNGSI WIFI

24
A. Menghubungkan Perangkat Ke Dalam Jaringan

Berbeda dengan jaringan kabel LAN yang terbatas penggunanya, Wifi bisa
digunakan di banyak komputer tanpa menambah jumlah kabel. Dengan
begitu, Wifi memudahkan banyak pengguna untuk sekaligus terhubung ke
dalam jaringan.

B. Berbagi Data Antar Perangkat

Anda mempunyai dua buah perangkat elektronik, lalu ingin memindahkan


data di salah satunya ke perangkat lainnya. Wifi dapat dimanfaatkan untuk
hal ini, sehingga kabel data tak lagi dibutuhkan dan menyebabkan
pekerjaan lebih praktis dan efisien.

C. Modem Dari Smartphone

Memang dengan adanya Wifi, sebuah smartphone dapat terhubung


dengan internet sehingga pengguna tak perlu lagi menggunakan paket data
berbayarnya. Namun tak hanya itu, jika smartphone Anda mendukung
perangkat wireless, maka Anda bisa menjadikan smartphone tersebut
sebagai modem. Hal ini sangat berguna terutama jika Anda bepergian ke
tempat yang tidak tersedia Wifi. Jika paket data Anda cukup banyak, maka
ketika ingin mengakses internet melalui laptop misalnya, Anda dapat
memfungsikan smartphone sebagai modem yang menggunakan sinyal
Wifi untuk terhubung ke laptop.

D. Kecepatan Internet Lebih Pesat

Hal ini tentu sudah bisa dipahami oleh para pengguna smartphone.
Berbeda dengan saat mengakses internet melalui jaringan seluler yang
terkadang cepat terkadang lambat tergantung keberadaan sinyal,
biasanya kecepatan akses internet dengan menggunakan Wifi lebih
terjamin kecepatannya. Salah satu indikasinya adalah Anda bisa
melakukan streaming video tanpa putus-putus, pengunduhan dokumen
yang lebih cepat, akses yang tidak membutuhkan loading.

25
2.8 REGULASI WI-FI DI BERBAGAI NEGARA DAN KELEBIHAN
SERTA KEKURANGAN WIFI

A. INDONESIA

Untuk di Indonesia sendiri berdasarkan 28/PERMEN/2015, standar frekuensi


WiFi publik yang diperbolehkan adalah:

1. Frekuensi 2.4Ghz, dari 2412MHz hingga 2472MHz.

2. Frekuensi 5.8Ghz, dari 5725MHz hingga 5825MHz

3. Lebar pita frekuensi adalah hingga 20Mhz untuk 5Ghz dan hingga 40Mhz
untuk 2.4Ghz.

4. Sementara maximum transmit power adalah 100mW atau 20dBm.

Sementara untuk di dunia sendiri, mayoritas penggunaan frekuensi 2.4Ghz adalah


sama. Hanya sedikit berbeda di negara Jepang dan Amerika Utara.

26
Kelebihan Dan Kurangan Menggunakan Wi-Fi

Kelebihan

1. Dapat mengakses Internet, mentransfer file, print dari mana saja dalam
radius 100 meter dari Access Point WiFi

2. Mengurangi kekacauan kabel dan kabel belakang Desktop / Notebook

3. Jika Anda menyiapkan sebuah kantor baru, Anda dapat mengurangi


biaya setup IT dengan mengimplementasikan WiFi -Anda dapat
menghemat biaya kabel dan biaya pada soket jaringan

27
4. jaringan Kabel dan Socket cenderung memburuk dari waktu ke waktu,
sedangkan WiFi tidak memiliki kerugian ini

5. Jika Anda memiliki lokasi kantor lebih dari satu dan staf Anda
melakukan perjalanan antara kantor, Anda cukup menginstal Jaringan
WiFi di setiap lokasi akal. Staf Anda kemudian dapat
mengakses Internet dan Jaringan di semua lokasi, tanpa harus
mengkonfigurasi ulang pengaturan Internet mereka setiap kali
berpindah kantor sebagaimana bila menggunakan kabel konvensiona

Kekurangan

1. aringan WiFi sensitif terhadap kekuatan sinyal. Untuk memastikan


konektivitas yang baik, Anda harus memastikan bahwa semua
komputer dan gadget menerima kekuatansinyal yang memadai setiap
saat

2. Sinyal WiFi cenderung akan terpengaruh oleh kondisi iklim seperti


badai.

3. Untuk meningkatkan jumlah perangkat pada jaringan Anda, yakni


dengan menggabungkan titik akses WiFi (ini adalah suatu keharusan,
untuk WiFi). Juga, Anda akan memerlukan soket listrik untuk plug-
in dan kekuatan Access Point WiFi

28
2. MASA DEPAN WI-FI

Wi-Fi adalah salah satu bentuk teknologi nirkabel yang paling


banyak digunakan. Kami menggunakannya untuk akses email dan internet, dan
beberapa aplikasi lainnya. Laptop, tablet, beberapa perangkat TV, dan ponsel
cerdas kita terhubung melalui router rumah, jalur akses di tempat kerja, dan
hotspot umum di hotel, bandara, dan kedai kopi. Perkembangan baru yang
berkelanjutan membuat teknologi tetap up to date dan relevan. Bayangkan tidak
memiliki Wi-Fi. ebagai standar Wi-Fi telah dikembangkan, setiap generasi telah
menjadi pengganti langsung dari pendahulunya. Versi terbaru, 802.11ac, misalnya,
lebih cepat, kurang rentan terhadap gangguan, dan menawarkan jangkauan yang
lebih baik daripada 802.11n, g, b, dan a. masa depan wi-fi akan semakin akan
dibutuhkan di berbagai aspek kemajuan terknologi dan juga akan semakin cepat
dalam konektivitasnya.

29
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Seiring dengan perkembangan zaman danmeningkatnya kebutuhan informasi
yang membuat setiap orang harus dapat meng-update informasi tersebut setiap
saat, maka teknologi sekarang ini menghasilkan sebuah layanan pendukungyang
lebih instan untuk dapat merealisasikan hal tesebut. Wi-Fi adalah teknologi
jaringan dengan tidak menggunakan kabel seperti handphone, yaitu melakukan
hubungan komunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
pengganti kabel sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan
aman.

Akan tetapi wi-fi mulai disalah gunakan oleh kalangan tertentu untuk tujuan
keuntungan pribadi contohnya hacker,cyber crime,penyebaran hoax dan juga
penyebaran kontenpornografi yang semakin marak di media social yang imbasnya
langsung oleh generasimuda berikutnya

3.1 Saran
Menggunaan Wi-Fi dalam batasan wajar ini bisa mencegah pengaruh buruk
terhadapkesehatan, juga menggunakannya untuk hal-hal positif yang berguna bagi
kepentingan pelajaran

30
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi (Diakses tanggal 4 oktober 2018 pukul 20:00)

https://imanjayoda.blogspot.com/2014/09/jenis-jenis-sinyal-wifi-dan-
perbedaannya.html (Diakses tanggal 4 oktober 2018 pukul 20:02)

http://fitriaintanpurwanti.blogspot.com/2014/04/jenis-jenis-dan-perbedaan-wifi.html

http://saefuddinardyansyah.blogspot.com/2013/11/mengenalkan-jenis-jenis-wifi-
standard.html (Diakses tanggal 4 oktober 2018 pukul 20:06)

http://trijuniarningsi97.blogspot.com/2015/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html (Diakses
tanggal 4 oktober 2018 pukul 20:09)

http://sucinurlestari.blogspot.com/2012/11/pendukung-wireless-hardware-dan-
software.html (Diakses tanggal 4 oktober 2018 pukul 20:16)

http://sitifatimahnurunnisah.blogspot.com/2015/09/macam-macam-alat-pemancar-
wifi.html (Diakses tanggal 4 oktober 2018 pukul 20:30)

http://teorick.blogspot.com/2012/10/cara-kerjanya-wifi-wireless.html (Diakses tanggal 4


oktober 2018 pukul 20:40)

https://diajarjaringan.blogspot.com/2017/04/Topologi-Jaringan-Wireless-Ad-hoc-dan-
Infrastruktur.html (Diakses tanggal 5 oktober 2018 pukul 22:30)

http://trijuniarningsi97.blogspot.com/2015/09/macam-macam-topologi-wifi.html
(Diakses tanggal 5 oktober 2018 pukul 22:55)

http://www.pintarkomputer.com/kelebihan-dan-kekurangan-topologi-wireless-adhoc-
dan-infrastructure/ (Diakses tanggal 5 oktober 2018 pukul 23:04)

http://www.pintarkomputer.org/2016/03/pengertian-topologi-ad-hoc-dan.html (Diakses
tanggal 5 oktober 2018 pukul 23:50)

http://www.norisanto.com/wireless/berapa-jauh-daya-jangkau-sinyal-wi-fi-2-4-ghz-dan-
5-ghz/ (Diakses tanggal 8 oktober 2018 pukul 19:00)

http://intekkomp.blogspot.com/2015/11/memahami-sistem-kerja-frekuensi-24-ghz.html
(Diakses tanggal 8 oktober 2018 pukul 19:24)

http://www.norisanto.com/wireless/berapa-jauh-daya-jangkau-sinyal-wi-fi-2-4-ghz-dan-
5-ghz/ (Diakses tanggal 8 oktober 2018 pukul 19:40)

https://www.utopicomputers.com/apa-itu-wifi-berikut-pengertian-dan-fungsi-jaringan-
wifi/ (Diakses tanggal 8 oktober 2018 pukul 22:00)

31
https://koosss.wordpress.com/2017/07/30/masa-depan-wi-fi/ (Diakses tanggal 8
oktober 2018 pukul 22:23

32

Anda mungkin juga menyukai