Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Delapan puluh tujuh persen persepsi kita didasarkan atas persaan. Apa yang kita rasakan
adalah kombinasi dari massa dan ruang. Merancang pada hakikatnya adalah
mengkomposisikan kombinasi ruang dan massa. Merancang pada hakikatnya adalah
mengkmposisikan massa pembatas (komponen ruang) untuk melingkupnya. lmanuel Kant
(baca Edward Paul,1972: The Encyclopedia of Philosophy, vol. 3 dan 4 Mac Millian
Publishing hlm. 308) berpendapat bahwa ruang bukanlah sesuatau yang objektif sebagai hasil
pemikiran dan perasaan manusia....sedangkan filsuf Plato berpendapat bahwa:...Ruang adalah
suatu kerangka atau wadah dimana objek dan kejadian tertentu berada. Ada dua jenis ruang,
yaitu ruang terbuka dan ruang tertutup. Sensasi ruang yang terbuka adalah kegembiraan,
persaan mendapatkan visual (pandangan) yang luas. Ruang yang tertutup menggambarkan
suatu persaan terisolir, terasing, atau terlindung. Massa adalah objek yang terhubung dengan
rancangan. Seorang perancang yang handal dapat mengkoordinasi penggunaan massa dan
ruang untuk menciptakan suatu pengalaman secara visual dan yang menyenangkan.
Secara umun Arsitektur lanskap berarti korelasi antara alam dan kegiatan aktifitas
manusia untuk mengatur dan mengendalikan serta menciptakan ruang-ruang. Fungsi suatu
lanskap disain adalah lebih kepada perencanaan langsung outdor space, dimana lanskap ini
merupakan penghubung antara manusia dengan alam. Untuk menciptakan desain yang efisien
maka kita perlu mengetahui unsur-unsur desain lanskap yaitu garis, bidang, ruang, bentuk dan
fungsi, tekstur,warna.

B. Tujuan

Mengidentifikasi lanskap di Universitas Tadulako berdasarkan unsur-unsur desain yaitu


Garis, bidang, ruang, bentuk, tekstur, warna.

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 1


PEMBAHASAN

A. Unsur-unsur desain
Garis adalah dua titik yang saling berhubungan atau sengaja dihubungkan. Garis dapat
menjadi sebuah bentuk, bila hubungan antara dua titik atau lebih dilakukan secara berturut-
turut. Garis dapat berbentuk bebas atau alami.

Bidang Merupakan sususnan beribu – ribu garis apabila disatukan dan dipadatkan akan
membentuk sebuah bidang, sehingga berbentuk dua dimensi.

Ruang adalah merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada
praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain Ruang tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia dimanapun dia berada, baik secara psikologi dan
emosional (persepsi), maupun dimensional,. Manusia selalu berada dalam ruang, bergerak
serta menghayati, berpikir dan juga menciptakan ruang untuk menyatakan bentuk dunianya.

Bentuk selalu berhubungan dengan batas dari massa. Bentuk adalah sebuah massa tiga
dimensi yang dibatasi oleh bidang datar, bidang dinding, dan bidang pengatap. Bentuk sebuah
benda dapat berupa benda padat, benda berongga, atau biasa disebut mempunyai ruang.
Bentuk sebuah benda dapat dibedakan dalam kategori bentuk alami dan bentuk binaan
(buatan manusia). Bentuk secara alami, misalkan pegunungan, pohon, batu besar, atau koral.
Bentuk binaan buatan manusia antara lain bangunan, kereta api, mobil, struktur, atau lainnya.

Tekstur adalah kumpulan titik-titik kasar atau halus yang beraturan atau tidak beraturan
pada suatu permukaan massa dan dapat pula diartikan sabagai kasar halusnya permukaan
suatu benda. Titik-titik itu dapat berbeda dalam ukuran, warna, bentuk, sifat dan karakternya
seperti ukuran besar kecinya, gelap terangnya, bentuk bulat persegi, atau tak beraturan sama
sekali, sangat kasar, kasar, dan halus. Suatu tekstur yang susunannya agak teratur atau teratur
disebut dengan corak atau patern.

Warna adalah uraian cahaya yag terpisah dalam unsur-unsur visual. Ketika seseorang
melihat suatu warna, maka memori mata akan bereaksi untuk merekam dan mengedintifikasi
objek. Masing-masing warna mempunyai bereaksi dan rekaman memori yang berbeda-beda.

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 2


Gambar 1. Lanskap pada area pintu gerbang Universitas Tadulako

- Garis lengkung pada lantai memberikan kesan menarik dan gembira


- Garis vertikal pada lanskap memberikan kesan tegak, gagah dan serba kaku
- Garis Horizontal memberikan aksentuasi terhadap dimensi lebarnya yang berkesan tenang,
rileks ,dan rileks.
- Dalam visual garis juga membantu mengarahkan pandangan mata kita.

Gambar 2. Lanskap pada area pintu gerbang Universitas Tadulako

- Garis-garis pada gambar samping kiri bersusun pada lantai membentuk asimetris 2 dimensi
yang berkesan bebas dan santai sedangkan pada gambar samping kanan Garis vertikal dan
horizontal membentuk bidang simetris yang berkesan gagah, tegas dan serba kaku.

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 3


Gambar 3. Lanskap pintu gerbang Universitas Tadulako

- Ruang tercipta pada lanskap pintu gerbang Universitas Tadulako menjadi point interest dan
memberikan kesan gagah, tegas dan kaku, dengan Lengkungan pada bagian atas lanskap
menciptakan ruang yang bebas dan menyenangkan.

Gambar 4. Area lanskap pintu gerbang dan Rektorat

- Pada gambar samping kiri dapat di lihat bentuk padat yang masuk dalam kategori bentuk
buatan meberikan kesan magah pada lanskap sedangkan pada samping kanan bangunan
masuk dalam kategori alami berupa gundukan tanah yang di tutupi rumput dan pohon
trambesi yang memberikan kesan natural pada lanskap.

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 4


Gambar 5. Variasi tekstur dari jarak pandang dekat, sedang dan jauh

- Tekstur memiliki peran yang sangat berpengaruh pada desain lanskap, dapat di perhatikan
pada gambar di atas tekstur kasar (Hard) dan tekstur lembut (soft) memiliki peran visual
yang menyenangkan saat di pandang. Berikut beberapa contoh tektur pada lanskap di
Universtas Tadulako.
Tekstur kasar (hard) Tektur Halus (soft)

Gbr 6. Aspal (buatan) Gbr 8. Rumput (alami)

Gbr 6. Rabat Beton (buatan)


Gbr 9. Tanaman semak-semak (alami)

Gbr 7. Grass block (kombinasi alamidan


buatan) Gbr 10. trotoar (buatan)

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 5


Gambar 11. Variasi warna terang dan lembut

- Warna pada lanskap berperan sangat besar dalam visual dan pandangan seseorang bila baik
mengkombinasikan warna akan berefek visual yang sangat indah bagi objek pemandangan,
pada gambar di atas kombinasi warna gelap dan lembut meberikan kesan tenang dalam hal
tersebut bagi orang yang memandang lanskap akan merasa nyaman dan tenang.

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 6


C. Kesimpulan

 Lanskap merupakan penghubung antara alam dan manusia, mengatur tata letak ruang
luar (outdoor) untuk menciptakan keserasian antara manusia dan alam.
 Garis, bidang, ruang, bentuk, tekstur, warna merupakan unsur-unsur dalam
perencanaan untuk menata lanskap serta menciptakan kesan-kesan visual.

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 7


D. Daftar Pustaka

 Hakim, Rustam (2006). RANCANGAN VISUAL LANSEKAP JALAN. Jakarta: PT.


Bumi Aksara
 Prabawasari, V.W dan Suparman, Agus. TATA RUANG LUAR 01. Seri Diktat Kuliah :
Gunadarma
 Richardbetekeneng.( 2012, Januari 19 ).UNSUR-UNSUR DESAIN DAN PRINSIP
DESAIN. Diperoleh 27 februari 2015, dari
https://richardbetekenengdotcom.wordpress.com/2012/01/19/info-arsitektur-lanskap/

Mata Kuliah Perancangan Ruang Luar 8

Anda mungkin juga menyukai