Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 4.

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station Contoh: 5


2. Judul Station Vulvitis (SKDI: Penyakit-08 06)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat.)
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Sa
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang wanita 28 tahun, P1A0, dating ke puskesmas dengan keluhan gatal-gatal dan panas pada bibir
kemaluan.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien ini
2. Tentukan diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan dan konseling yang dibutuhkan.

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian


Seorang wanita 28 tahun, P1A0, irt, istri Tn. A. Pekerjaan supir bus antar kota datang ke
puskesmas mengeluhkan gatal dan rasa panas di bibir kemaluan. Dialami lebih kurang 1 bulan
terakhir. Keputihan (+), warna putih jernih, sudah pernah berobat ke puskesmas, tp keluhan tidak
berkurang. Os sebulan terakhir memakai pembalut tipis (pantyliner) sebagai pengalas pakaian
dalam. Keluhan gatal berkurang pada saat pasien mencuci kemaluan dengan air dingin.

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian


Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Tanda Vital:
Sensorium: compos mentis
TD:120 /80 mmHg; anemia (-)
N: 80x /menit; Icterus (-)
R:20x /menit; cyanosis (-)
t: 37OC dypsnoe (-)
oedema (-)
Hasil Pemeriksaan Fisik:
Kepala/leher: dbn
Toraks: dbn
Abdomen: dbn
Ekstremitas: superior/inferior : dbn

Status Lokalis:
Genitalia:
Inspeksi : vulva: hiperemis, oedema dan sebagian tampak ada bercak tebal warna keputihan.
Palpasi : nyeri raba pada vulva
Inspekulo: vagina dbn, cervix dbn, flour albus (+) putih jernih, tidak berbau
VT: Porsio licin, uterus AF besar biasa. Adneksa/ovarium: tidak teraba
3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.
Jenis pemeriksaan lain:
Pemeriksaan Lab: dbn
swab vulva :KOH: (-)
Lampiran foto/ilustrasi: gambaran mikroskopis dengan hypha dan flagella (-)

4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Vulvitis
Diagnosis Banding 1: Vulvitis
Diagnosis Banding 2: Lichen sclerosis
Diagnosis Banding 3: carcinoma vulva
Diagnosis Banding 4:

5. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian.
Pasien disarankan untuk menghindari zat/bahan yang dapat menyebabkan alergi tersebut. Untuk
mengurangi rasa gatal, vulva dibersihkan dengan air dingin sekaligus mencegah vulva menjadi
kering.

6. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
1. Topikal:
R/ Hydrocortisone cream tube I
Sue
Disertai pemberian oral:
R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX
S3 dd tab I
Atau
R/ Cetirizine tab VI
S2 dd tab I

7. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Vulvitis umumnya disebabkan karena alergi dan iritasi pada vulva akibat zat/bahan yang dapat
menimbulkan alergi seperti sabun, shampoo, parfum, bedak, sanitary wear, pakaian dalam dari
bahan sintetis
Pasien dengan vulvitis mempunyai keluhan utama yaitu gatal didaerah vulva yang akan
mengganggu aktifitas sehari-hari. Kepada pasien diterangkan kemungkinan penyebab vulvitis
adalah alergi dan diberi pengetahuan agar menjaga kebersihan diri, menghindari memakai pakaian
yang ketat dan dianjurkan untuk memakai pakaian dalam terbuat dari katun yang dapat menyerap
keringat. Keluhan gatal jangan digaruk karena akan menyebabkan iritasi dan infeks pada vulva.
Selain itu pasien diberikan obat medikamentosa untuk menyembuhkan penyakitnya. Pasien
disarankan untuk kontrol ulang bila keluhan tetap berlanjut setelah pengobatan.

8. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.


Instruksi Nama Ny. A
Pasien Standar Usia 28 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Ibu rumah tangga
Status pernikahan Nikah
Pendidikan terakhir SMA
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Rasa gatal dan panas di bibir kemaluan
 Sejak kapan/onset 1 bulan terakhir
 Lokasi Bibr kemaluan
 Durasi/frekuensi 1 bulan terakhir/setiap hari
 Karakteristik Gatal, panas dan perih di daerah bibir kemaluan
 Progresi Semakin berat
 Skala nyeri (bila perlu)
 Yang memperparah Pemakaian pantyliner
 Yang mengurangi Dicuci dengan air hangat
 Usaha yang dilakukan Mencuci vulva dengan air hangat
 Obat dipakai saat ini Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu Tidak ada
 penyakit relevan
 tindakan bedah/terapi lain
Riwayat penyakit keluarga Tidak ada
Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol Tidak
 Rokok Tidak
 Narkoba Tidak ada
 Seksual Aktif
 Alergi obat Tidak ada
Pertanyaan wajib oleh PS Apakah penyakit saya bisa sembuh?
Apakah bisa berulang?
Peran yang wajib Ekspresi muka tidak nyaman (gatal dan perih), beberapa kali bergeser
ditunjukkan posisi duduk (gelisah).
Foto untuk mol Foto vulva hiperemis dan bercak keputihan
9. Tata Letak Station Klinik umum puskesmas
10. Kebutuhan Laboran Tidak ada
11. Kebutuhan Manekin Tidak ada
12. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai
Meja periksa ginekologi
Sphygmomanometer
Pengukur suhu
Speculum cocor bebek
Tabung steril
Kapas Lidi
Foto preparat mikroskopi hapusan KOH tanpa gambaran hypha dan flagel
Foto vulva hiperemis dan bercak keputihan
13. Penulis Nama : dr. Riza Rivany, SpOG.K
Institusi: Universitas Sumatera Utara
14. Referensi Hoffman BL, Schorge JO, Schaffer JI. Williams Gynecology, second edition. McGraw Hill Medical, New
York. 2012. pp. 64-109
Berek JS. Berek & Novak’s Gynecology, Fiftheenth edition. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia.
2012.
Fisher G. Treatment of vaginitis and vulvitis. Austr Prescr.24(3).2001.p.59-61.
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 4
pasien untuk menceritakn  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
kesakitannya. menceritakan kesakitannya namun kesakitannya, namun sebagian kecil kesakitannya dengan pertanyaan-
sebagian besar pertanyaan tidak pertanyaan tidak mengarah pada informasi pertanyaan yang sesuai untuk
mengarah pada informasi yang yang relevan, akurat dan adekuat. mendapatkan informasi yang relevan,
relevan, akurat dan adekuat.  Menanyakan keluhan pasien 3 dari 4 keluhan akurat dan adekuat yaitu:
 Hanya menanyakan 2 keluhan dibawah ini:  Menanyakan secara lengkap
dibawah ini: 1. Keluhan utama (gatal dan panas dibibir 1. Keluhan utama (gatal dan panas dibibir
1. Keluhan utama (gatal dan panas dibibir kemaluan) kemaluan)
kemaluan) 2. Lama keluhan dialami (1 bulan) 2. Lama keluhan dialami (1 bulan)
2. Lama keluhan dialami (1 bulan) 3. Keluhan lain yang menyertai keluhan utama 3. Keluhan lain yang menyertai keluhan
(keputihan warna putih tidak berbau) utama (keputihan warna putih tidak berbau)
4. Faktor yang memperparah keluhan utama 4. Faktor yang memperparah keluhan utama
(pemakaian pembalut tipis) (pemakaian pembalut tipis)
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 4
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pasien setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien fisik sesuai masalah klinik pasien dengan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
 Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
 Sistematik/runut
3. Melakukan Tidak meminta pemeriksaan Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang
tes/prosedur klinik penunjang masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa lengkap dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi data menyampaikan prosedur atau hasilnya hasilnya
untuk menunjang Atau Atau
diagnosis menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang
banding/diagnosis penunjang secara lengkap namun menjelaskan dengan lengkap dan menjelaskan kepada
kepada pasien dengan tidak tepat pasien dengan tepat

Meminta pemeriksaan lain yang tidak sesuai untuk Pemeriksaan Swab vulva dengan pemeriksaan
penunjang diagnosis KOH

4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menyebutkan diagnosis Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 4
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding dengan benar tapi tidak menyebutkan diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding diagnosis banding Menyebutkan 1 diagnosis banding dari diagnosis masalah klinik pasien
Diagnosis: Vulvitis Diagnosis: Vulvitis
DD: 1. Lichen sclerosis
2. Dermatitis kontak vulva
5. Tatalaksana Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan tindakan yang Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai 2
nonfarmakoterapi tindakan sesuai perintah atau masalah klinik pasien masalah klinik pasien dan lengkap masalah klinik pasien dan lengkap dan
Atau tetapi tidak lengkap tetapi menyampaikan alasan dan prosedur
melakukan tetapi tidak sesuai perintah tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakan
Atau pelaksanaan tindakan
melakukan tetapi tidak sesuai masalah
klinik pasien
6. Tatalaksana Tidak menuliskan resep Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 4
farmakoterapi menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
Salah pemilihan obat dan penulisan resep TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
Menuliskan resep dengan benar tetapi tidak  menuliskan resep dengan lengkap dan
Topikal: lengkap : benar.
R/ Hydrocortisone cream tube I
Sue . Topikal: . Topikal:
Disertai pemberian oral: R/ Hydrocortisone cream tube I R/ Hydrocortisone cream tube I
R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX Sue Sue
S3 dd tab I Disertai pemberian oral: Disertai pemberian oral:
Atau R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX
R/ Cetirizine tab VI S3 dd tab I S3 dd tab I
S2 dd tab I Atau Atau
R/ Cetirizine tab VI R/ Cetirizine tab VI
S2 dd tab I S2 dd tab I

7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. klinik.
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikan penyuluhan yang
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien
4. mampu memberikan penyuluhan  Menjaga kebersihan diri (hygiene)  Menjaga kebersihan diri (hygiene)
yang isinya sesuai dengan masalah  Menghindari pakaian yang ketat.  Menghindari pakaian yang ketat.
pasien:  Memakai pakaian dalam dari katun yang  Memakai pakaian dalam dari katun yang
menyerap keringat. menyerap keringat.
 Menjaga kebersihan diri (hygiene)  Menghindari menggaruk daerah vulva  Menghindari menggaruk daerah vulva
 Menghindari pakaian yang ketat. untuk mencegah infeksi untuk mencegah infeksi
 Memakai pakaian dalam dari katun
yang menyerap keringat.
 Menghindari menggaruk daerah
vulva untuk mencegah infeksi
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai