Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
III. JANUARI – JUNI 2017 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
300
250
200
150
100
50
0
TW I 2016 TW II 2016 Jan - Jun 2016 TW I 2017 TW II 2017 Jan - Jun 2017 Target 2017*) Capaian**)
TOTAL 146,5 151,6 298,1 165,8 170,9 336,7 678,8 49,6%
PMA 96,1 99,4 195,5 97,0 109,9 206,9 429,0 48,2%
PMDN 50,4 52,2 102,6 68,8 61,0 129,8 249,8 52,0%
PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri *) Target Penanaman Modal 2017 Renstra BKPM 2015 – 2019
PMA : Penanaman Modal Asing **) Terhadap target 2017
Nilai investasi Triwulan II 2017 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan Triwulan II 2017 y-o-y q-o-q
selama 3 bulan periode laporan (April-Juni 2017) berdasarkan Laporan Kegiatan
Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN. PMDN 16,9% -11,3%
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa PMA 10,6% 13,3%
Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga. TOTAL 12,7% 3,1%
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 13.300 sesuai dengan APBN
2017.
Jan - Jun 2017 y-o-y
Realisasi investasi pada Triwulan II 2017: Rp 170,9 T meningkat 3,1% dari Triwulan I
2017 (Rp 165,8 T) atau meningkat 12,7% dari Triwulan II 2016 (Rp 151,6 T) PMDN 26,5%
Realisasi Investasi pada Januari – Juni 2017 : Rp 336,7 T, meningkat 12,9% dari tahun PMA 5,8%
sebelumnya yaitu Januari – Juni 2016 (Rp 298,1 T)
TOTAL 12,9%
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
Triwulan II dan Januari – Juni 2017: Dibanding Tahun 2016
Realisasi Penanaman Modal Triwulan II dan Januari-Juni 2017 Dibanding Periode
Sama Tahun 2016: PMDN dan PMA
1. Triwulan II 2016 dan Triwulan II 2017: PMDN dan PMA
Triwulan II 2016 Triwulan II 2017
Total : Rp 151,6 T Total : Rp 170,9 T
PMDN PMDN
Rp 52,2 T Rp 61,0 T
(34,4%) (35,7%)
Realisasi y-o-y
PMDN 16,9%
PMA 10,6%
PMA PMA
Rp 99,4 T TOTAL 12,7% Rp 109,9 T
(65,6%) (64,3%)
Realisasi y-o-y
PMA PMDN 26,5%
Rp 195,5 T
(65,6) PMA 5,8%
PMA
TOTAL 12,9% Rp 206,9 T
T= Triliun (61,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Triwulan II dan Januari – Juni 2017: Dibanding Tahun 2016
Realisasi Penanaman Modal Triwulan II dan Januari-Juni 2017 Dibanding Periode
Sama Tahun 2016: Jawa dan Luar Jawa
1. Triwulan II 2016 dan Triwulan II 2017: Jawa dan Luar Jawa
Triwulan II 2016 Triwulan II 2017
Total : Rp 151,6 T Total : Rp 170,9 T
Jawa 11,2%
Jawa Jawa
Luar Jawa 14,5%
Rp 82,0 T Rp 91,2 T
(54,1%) TOTAL 12,7% (53,4%)
Realisasi y-o-y
Jawa 11,7%
Jawa
Jawa Luar Jawa 14,4% Rp 181,7 T
Rp 162,6 T (54,0%)
TOTAL 12,9%
(54,5%)
T= Triliun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
II. Triwulan II 2017:
Sektor, Lokasi, dan Negara Asal
PMA
Industri Logam Dasar,
Barang Logam, Mesin
dan Elektronik
US$ 1,1 M
Lainnya
(13,7%) Industri
US$ 3,6 M
(43,9%) Pertambangan Makanan
US$ 1,0 M Rp 18,9 T
(12,2%) (11,1%)
Listrik, Gas dan
Air
US$ 1,0 M Industri Logam Dasar,
(12,0%) Barang Logam, Mesin
Industri Kimia Dasar,
dan Elektronik
Industri Industri Kimia Dasar, Barang Barang Kimia dan Farmasi
Rp 17,5 T
Makanan Kimia dan Farmasi Rp 12,8 T
(10,2%)
US$ 0,7 M US$ 0,8 M (7,5%)
(8,5%) (9,7%)
T= Triliun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia M= Miliar
8
Triwulan II 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan II 2017: Berdasarkan Sektor
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO BIDANG USAHA PROYEK NO BIDANG USAHA PROYEK
(Rp Miliar) (US$ Juta)
1 Konstruksi 9.965,7 135 Industri Logam Dasar, Barang Logam, 1.131,2 944
1
2 Industri Makanan 9.523,7 599 Mesin dan Elektronik
2 Pertambangan 1.006,3 353
3 Pertambangan 7.450,8 69
3 Listrik, Gas dan Air 989,6 285
4 Listrik, Gas dan Air 5.830,1 205
Industri Kimia Dasar, Barang Kimia 798,9 560
5 Transportasi, Gudang dan 4.563,9 143 4
dan Farmasi
Telekomunikasi
5 Industri Makanan 705,3 787
6 Industri Kertas, Barang dari kertas 3.826,1 103
dan Percetakan 6 Jasa Lainnya 493,7 1.956
7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 3.640,6 197 Industri Alat Angkutan dan 438,0 418
7
8 Industri Tekstil 3.074,5 120 Transportasi Lainnya
8 Perdagangan dan Reparasi 437,1 3.356
9 Perumahan, Kawasan Industri dan 2.656,3 227
Perkantoran 9 Tanaman Pangan dan Perkebunan 401,9 273
10 Industri Logam Dasar, Barang 2.441,7 274 Perumahan, Kawasan Industri dan 393,7 417
10
Logam, Mesin dan Elektronik Perkantoran
11 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia 2.129,9 241 11 Hotel dan Restoran 301,5 1.019
dan Farmasi Industri Kertas, Barang dari kertas 283,9 132
12 Industri Mineral Non Logam 1.901,0 91 12
dan Percetakan
13 Perdagangan dan Reparasi 839,7 499 Transportasi, Gudang dan 236,4 347
13
14 Industri Karet, Barang dari karet dan 803,3 215 Telekomunikasi
Plastik Industri Karet, Barang dari karet dan 137,3 350
14
15 Hotel dan Restoran 617,6 185 Plastik
16 Industri Alat Angkutan dan 513,8 53 15 Industri Kayu 100,6 130
Transportasi Lainnya 16 Industri Tekstil 76,1 411
17 Industri Lainnya 314,4 64 17 Konstruksi 74,9 232
18 Jasa Lainnya 314,3 158 18 Peternakan 68,4 71
19 Industri Kayu 292,6 84 19 Industri Mineral Non Logam 62,7 143
20 Peternakan 188,3 57 20 Industri Lainnya 54,4 283
21 Industri Kulit, Barang dari kulit dan 86,4 13 Industri Kulit, Barang dari kulit dan 40,5 136
21
Sepatu Sepatu
22 Perikanan 22,6 9 22 Kehutanan 22,1 36
23 Kehutanan 8,0 3 23 Perikanan 3,6 58
24 Industri Instrumen Kedokteran, 0,0 3 Industri Instrumen Kedokteran, 1,7 13
24
Presisi, Optik dan Jam Presisi, Optik dan Jam
TOTAL 61.005,4 3.747 TOTAL 8.259,7 12.710
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
Triwulan II 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan II 2017 : Berdasarkan Lokasi
PMDN PMDN + PMA
Lainnya
Jawa Timur,
Rp 17,4 T
Rp 15,6 T
(28,4%)
(25,5%)
DKI Jakarta
Rp 24,8 T
Jawa Tengah
Lainnya (14,5%)
Rp 2,8 T
Rp 77,9 T
(4,6%)
(45,6%)
Jawa Barat,
Rp 11,8 T
Kalimantan (19,3%)
Timur
Rp 3,3 T DKI Jakarta
(5,4%) Rp 10,2 T
(16,7%)
Jawa Barat
PMA Rp 24,8 T
(14,5%)
DKI Jakarta,
Lainnya US$ 1,1 M
US$ 4,1 M (13,3%)
(49,7%) Jawa Barat
US$ 1,0 M Jawa Timur
(11,8%) Rp 21,3
(12,5%)
Sulawesi
Tengah
US$ 0,7 M Sumatera Selatan Banten
(8,6%) Rp 10,6 Rp 11,5 T
(6,2%) (6,7%)
Singapura
US$ 1,6 M
Lainnya (19,5%)
US$ 2,8 M
(33,4%)
Jepang
US$ 1,4 M
(17,5%)
Korea Selatan
US$ 0,5 M
(5,8%)
R.R. Tiongkok
Hongkong, RRT US$ 1,3 M
US$ 0,6 M (16,4%)
(7,5%)
M= Miliar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Triwulan II 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan II 2017: Berdasarkan Negara Asal
INVESTASI INVESTASI INVESTASI
NO NEGARA ASAL PROYEK NO NEGARA ASAL PROYEK NO NEGARA ASAL PROYEK
(US$ Juta) (US$ Juta) (US$ Juta)
1 Singapura 1607,1 3.045 38 Spanyol 51 75 Slovakia 2
1,0 0,0
2 Jepang 1443,0 1.840 39 Norwegia 16 76 Samoa Barat 37
1,0 0,0
3 R.R. Tiongkok 1355,6 763 40 Yordania 13 77 Denmark 26
0,9 0,0
4 Hongkong, RRT 617,5 540 41 Ceko 2 78 Maldives 1
0,8 0,0
5 Korea Selatan 478,2 1.582 42 Swedia 29 79 Somalia 1
0,7 0,0
6 Amerika Serikat 381,5 348 43 Afrika Selatan 7 80 Kenya 2
0,6 0,0
7 Malaysia 343,6 785 44 Yaman 12 81 Sudan 1
0,6 0,0
8 Inggris 332,6 286 45 Libya 1 82 Peru 1
0,4 0,0
9 Swiss 330,1 122 46 Siera Leone 0,4 4 Marshall Island 9
83 0,0
10 Mauritius 260,6 126 47 Isle of Man 0,3 2 Kamerun 2
84 0,0
11 Belanda 244,2 387 48 Irlandia 0,3 5 Liberia 1
85 0,0
12 Jerman 174,7 191 49 Guinea 0,3 2 Aljazair 1
86 0,0
13 British Virgin Islands 170,2 550 50 Meksiko 0,3 4 Vietnam 4
87 0,0
14 Perancis 97,4 222 51 Bulgaria 0,3 2 Chili 1
88 0,0
15 Taiwan 70,5 260 52 Slovenia 0,3 2 Papua Nugini 1
89 0,0
16 Belgia 70,4 66 53 Saudi Arabia 0,3 15 90 Mali 0,0 1
17 Seychelles 64,6 50 54 Panama 0,2 13 91 Jibouti Rep. 0,0 2
18 Australia 59,3 366 55 Austria 17
0,2 92 Belize 0,0 4
19 Luxembourg 33,9 49 56 Siprus 4
0,2 93 Bahama 0,0 4
20 Thailand 30,1 106 57 Maroko 5
0,1 94 Puerto Rico 0,0 1
21 Cayman Islands 18,4 48 58 Tanzania 1
0,1 95 Islandia 0,0 2
22 Kanada 15,3 52 59 Mesir 7
0,1 96 Myanmar 0,0 1
23 India 10,4 234 60 Afghanistan 20
0,1 97 Senegal 0,0 1
24 Philipina 8,0 14 61 Pantai Gading 1
0,1 98 Finlandia 0,0 4
25 Uni Emirat Arab 5,0 32 62 Fiji 0,1 1 99 Hungaria 0,0 1
26 Brunei Darussalam 4,4 12 63 Kuwait 0,1 5 100 Latvia 0,0 1
27 Malta 4,1 1 64 Cook Islands 0,1 3 101 Suriah 0,0 1
28 Mauritania 3,5 3 65 Nigeria 0,1 3 102 Rumania 0,0 2
29 Selandia Baru 2,6 34 66 Netherlands Antilles 0,1 6 103 Argentina 0,0 3
30 Polandia 2,6 11 67 Channel Islands 0,0 6 104 Lebanon 0,0 3
31 Italia 1,9 87 68 Kolumbia 0,0 2 105 Bermuda 0,0 2
32 Pakistan 1,8 17 69 Bangladesh 0,0 4 106 Sri Lanka 0,0 1
33 Guernsey 1,7 2 70 Ukraina 0,0 2 107 Bahrain 0,0 1
34 Irak 1,4 6 71 Turki 0,0 31 108 Iran 0,0 8
35 Rusia 1,3 19 72 Yunani 0,0 1 109 Nicaragua 0,0 1
36 Anguilla 1,2 4 73 Skotlandia 0,0 5 110 Burkina Faso 1
0,0
37 Brasil 1,1 6 74 Suriname 0,0 2 111 Liechtenstein 0,0 3
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia TOTAL 8259,7 12.710
13
III. Januari – Juni 2017:
Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
PMA
Lainnya Pertambangan Industri Logam
US$ 7,3 M US$ 2,2 M Dasar, Barang
(46,6%) (14,0%) Logam, Mesin dan
Elektronik
US$ 2,0 M
(12,7%) Listrik, Gas dan Air
Rp 35,7 T
Listrik, Gas dan Air (10,6%)
US$ 1,7 M
(10,9%)
Transportasi, Gudang dan
Industri Kimia Industri Logam Dasar, Barang
Telekomunikasi
Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
Kimia dan
Rp 26,1 T
Rp 32,7 T
Farmasi (7,7%)
(9,7%)
Industri Makanan US$ 1,3 M
US$ 1,2 M (8,3 %) T= Triliun
(7,6 %) M= Miliar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
15
Januari – Juni 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Januari – Juni 2017: Berdasarkan Sektor
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO BIDANG USAHA
(Rp Miliar)
PROYEK NO BIDANG USAHA PROYEK
(US$ Juta)
1 Industri Makanan 21.638,7 887 1 Pertambangan 2.171,7 585
2 Transportasi, Gudang dan 20.548,9 257 2 Industri Logam Dasar, Barang Logam, 1.969,5 1231
Telekomunikasi Mesin dan Elektronik
3 Pertambangan 15.544,5 104 3 Listrik, Gas dan Air 1.696,3 543
4 Listrik, Gas dan Air 13.124,1 373 4 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia 1.283,6 738
dan Farmasi
5 Konstruksi 11.013,4 196
5 Industri Makanan 1.181,6 1203
6 Tanaman Pangan dan Perkebunan 7.473,8 351
6 Perumahan, Kawasan Industri dan 1.173,6 719
7 Industri Logam Dasar, Barang 6.518,9 377 Perkantoran
Logam, Mesin dan Elektronik
7 Industri Alat Angkutan dan 941,6 570
8 Industri Kertas, Barang dari kertas 6.178,2 140 Transportasi Lainnya
dan Percetakan 8 Tanaman Pangan dan Perkebunan 852,0 501
9 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia 6.118,6 343 9 Hotel dan Restoran 696,3 1500
dan Farmasi
10 Jasa Lainnya 669,4 2490
10 Perumahan, Kawasan Industri dan 5.972,8 342
11 Perdagangan dan Reparasi 603,6 4318
Perkantoran
12 Industri Karet, Barang dari karet dan 432,5 445
11 Industri Tekstil 5.028,6 156 Plastik
12 Industri Mineral Non Logam 3.003,4 140 13 Transportasi, Gudang dan 416,1 481
13 Industri Karet, Barang dari karet dan 1.845,1 284 Telekomunikasi
Plastik 14 Industri Kertas, Barang dari kertas 399,9 183
14 Hotel dan Restoran 1.685,7 248 dan Percetakan
15 Perdagangan dan Reparasi 1.442,5 748 15 Industri Mineral Non Logam 294,7 233
16 Industri Alat Angkutan dan 708,9 73 16 Industri Kulit, Barang dari kulit dan 187,0 163
Transportasi Lainnya Sepatu
17 Industri Kayu 515,8 104 17 Industri Tekstil 184,3 494
18 Industri Kayu 112,5 164
18 Jasa Lainnya 512,0 237
19 Peternakan 83,7 127
19 Industri Lainnya 462,7 87
20 Konstruksi 81,6 293
20 Peternakan 298,7 73
21 Industri Lainnya 76,1 370
21 Industri Kulit, Barang dari kulit dan 99,7 17
22 Kehutanan 35,9 60
Sepatu
23 Perikanan 7,9 83
22 Perikanan 24,3 13
24 Industri Instrumen Kedokteran, 1,9 16
23 Kehutanan 10,9 6 Presisi, Optik dan Jam
TOTAL 129.770,2 5.559 TOTAL 15.553,4 17.510
Jawa Timur
Lainnya Rp 25,0 T
Rp 45,3 T (19,4%) Jawa Timur
(35,3%) Rp 54,1 T
(16,1%)
PMA
Jawa Barat
US$ 2,5 M
(16,1%)
DKI Jakarta
US$2,0 M Jawa Barat
Lainnya
(13,1%)
US$ 8,2 M Rp 33,9 T
(52,6%) Banten (10,1%)
US$1,2 M Jawa Tengah
(7,9%) Rp 23,8 T
Sulawesi Tengah (7,1%)
Banten
US$ 1,0 M Rp 20,4 T
Jawa Tengah (6,1%) (6,1%)
US$ 0,9 M T= Triliun
(4,3%) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia M= Miliar
17
Januari – Juni 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Januari – Juni 2017: Berdasarkan Lokasi
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO LOKASI PROYEK NO LOKASI PROYEK
(Rp Miliar) (US$ Juta)
1 Jawa Timur 24.952,0 1.023 1 Jawa Barat 2.497,4 2924
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 21.989,3 487 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2.033,6 6022
3 Jawa Barat 20.899,7 658 3 Banten 1.224,0 1525
4 Jawa Tengah 7.790,2 768 4 Sulawesi Tengah 979,1 146
5 Banten 7.524,1 393 5 Jawa Tengah 950,9 667
6 Kalimantan Timur 6.490,0 162 6 Sumatera Selatan 867,8 182
7 Sumatera Utara 5.751,8 209 7 Papua 863,8 122
8 Sumatera Selatan 4.366,2 158 8 Kalimantan Timur 747,8 275
9 Riau 4.228,7 191 9 Jawa Timur 674,1 1128
10 Kalimantan Barat 3.563,5 187 10 Bali 602,9 964
11 Nusa Tenggara Barat 3.444,2 48 11 Sumatera Utara 592,6 465
12 Lampung 3.390,3 34 12 Kepulauan Riau 493,1 470
13 Sulawesi Tenggara 2.469,3 63 13 Sulawesi Selatan 490,9 177
14 Kalimantan Selatan 2.130,0 105 14 Sulawesi Tenggara 439,6 88
15 Kalimantan Tengah 1.779,0 83 15 Kalimantan Barat 358,3 332
16 Kepulauan Bangka Belitung 1.514,0 44 16 Kalimantan Tengah 337,1 197
17 Sulawesi Tengah 1.239,7 60 17 Riau 306,7 244
18 Sulawesi Selatan 1.056,8 151 18 Sulawesi Utara 191,1 106
19 Sumatera Barat 808,3 169 19 Kalimantan Selatan 146,5 84
20 Jambi 612,1 61 20 Maluku 121,0 27
21 Aceh 564,5 54 21 Maluku Utara 115,0 35
22 Nusa Tenggara Timur 531,3 40 22 Bengkulu 76,6 30
23 Gorontalo 441,1 11 23 Kalimantan Utara 69,9 63
24 Papua 384,9 29 24 Nusa Tenggara Timur 63,2 136
25 Sulawesi Barat 375,8 8 25 Kepulauan Bangka Belitung 53,4 65
26 Maluku Utara 344,1 4 26 Nusa Tenggara Barat 51,2 486
27 Sulawesi Utara 319,1 46 27 Papua Barat 49,7 55
28 Kepulauan Riau 286,7 98 28 Lampung 46,6 85
29 Daerah Istimewa Yogyakarta 203,5 71 29 Gorontalo 35,0 38
30 Kalimantan Utara 145,0 55 30 Jambi 31,8 54
31 Bali 133,9 58 31 Daerah Istimewa Yogyakarta 14,6 139
32 Bengkulu 22,7 16 32 Sumatera Barat 12,7 98
33 Maluku 18,6 5 33 Sulawesi Barat 8,8 19
34 Papua Barat - 9 34 Aceh 6,5 62
TOTAL 129.770,2 5.558 TOTAL 15.553,4 17.510
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
18
Januari – Juni 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Januari – Juni 2017: Berdasarkan Negara Asal
Singapura
US$ 3,7 M
Lainnya
(23,5%)
US$ 5,1 M
(32,8%)
Jepang
US$ 2,8 M
(18,3%)
Amerika Serikat
US$ 1,0 M
(6,2%)
Hongkong, RRT
US$ 1,0 M R.R. Tiongkok
(6,6%) US$ 2,0 M
(12,6%)
M= Miliar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
Januari – Juni 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Januari – Juni 2017: Berdasarkan Negara Asal
INVESTASI INVESTASI INVESTASI
NO NEGARA ASAL PROYEK NO NEGARA ASAL PROYEK NO NEGARA ASAL PROYEK
(US$ Juta) (US$ Juta) (US$ Juta)
Rp Miliar
50.000
40.000
30.000
Kalimantan 21.545,2
Rp 36,2 T Jawa
Rp 181,7 T
20.000 14.107,5
(10,7%)
(54,0%) 10.000 5.901,7 4.109,3
747,6
0
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali dan Maluku
Sumatera
Rp 54,6 T
Nusa dan Papua
Tenggara
(16,2%) PMA
8.000 7.394,6
T= Triliun
7.000
6.000
Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Juni 2017, 5.000
US$.Juta
0
Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Maluku dan Bali dan
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
Papua Nusa
21
Tenggara
IV. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Orang
700.000
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II
2012 2013 2014 2015 2016 2017
PMDN 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697 82.250 84.550 180.626 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807 104.255
PMA 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 268.553 264.827 289.884 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327 241.068
Total 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156 350.803 349.377 470.510 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134 345.323
Catatan:
Sejak Triwulan II Tahun 2016 data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI.
180
160
140
120
Rp Triliun
100
80
60
40
20
0
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II
2012 2013 2014 2015 2016 2017
PMDN 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5 33,1 33,5 34,1 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0
PMA 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5 66,7 67,0 71,2 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8
Total 71,2 76,9 81,8 83,3 93,0 99,8 100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8
8,0
7,0
6,0
US$ miliar
5,0
4,0
3,0
2,0
1,0
-
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II
2012 2013 2014 2015 2016 2017
PMA 5,7 6,2 6,3 6,3 7,0 7,2 7,0 7,4 6,9 7,4 7,4 6,8 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4 7,5 7,3 8,2
Catatan:
- 2010, 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000
- 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013)
- 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013)
- 2014 (TW I, TW II dan TW III kurs US$ 1 = Rp 10.500 sesuai APBN 2014)
- 2014 (TW IV kurs US$ 1 = Rp 11.600 sesuai APBN-P 2014)
- 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)
- 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)
- 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)
- TW I & II 2017, kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017)
600
500
Rp Triliun
400
300
200
100
0
2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Jun 2017 % Jan-Jun 2017 2012 – Jun 2017 % Jan-Jun 2017
Baru 161,7 250,8 323,2 399,1 462,6 269,9 80,2 1.867,5 69,9
Perluasan 151,5 147,8 139,9 146,3 150,2 66,7 19,8 802,4 30,1
Total 313,2 398,6 463,1 545,4 612,8 336,6 100,0 2.669,9 100,0
PMDN 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Jun 2017 2012 – Jun 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Baru 46 49,9 74,8 58,3 110,1 70,5 114,7 63,9 156,9 72,6 98,7 76,0 601,2 66,7
Perluasan 46,2 50,1 53,4 41,7 46 29,5 64,8 36,1 59,3 27,4 31,1 24,0 300,8 33,3
Total 92,2 100 128,2 100 156,1 100 179,5 100 216,2 100 129,8 100 902,0 100
PMA 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Jun 2017 2012 – Jun 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Baru 115,7 52,4 176 65,1 213,1 69,4 284,4 77,7 305,7 77,1 171,2 82,8 1.266,1 71,6
Perluasan 105,3 47,6 94,4 34,9 93,9 30,6 81,5 22,3 90,9 22,9 35,6 17,2 501,6 28,4
Total 221 100 270,4 100 307 100 365,9 100 396,6 100 206,9 100 1.767,8 100
I = Investasi (Rp Triliun) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Juni 2017
Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Juni 2017: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier
700
600
500
Rp Triliun
400
300
200
100
0
2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Jun 2017 % Jan-Jun 2017 2012 - Jun 2017 %2012 - Jun 2017
Primer 73,8 86,8 91,7 95 89 65,3 19,4 501,6 18,8
Sekunder 155,8 201,1 199,1 236 335,8 146,1 43,4 1273,9 47,7
Tersier 83,6 110,7 172,3 214,4 188 125,3 37,2 894,3 33,5
Total 313,2 398,6 463,1 545,4 612,8 336,6 100 2.669,7 100
PMDN 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Jun 2017 2012 - Jun 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 20,4 22,1 25,7 20 16,5 10,6 17,1 9,5 27,7 12,8 23,4 18,0 130,8 14,5
Sekunder 49,9 54,1 51,2 40 59 37,8 89 49,6 106,8 49,4 52,1 40,2 408,0 45,2
Tersier 21,9 23,8 51,3 40 80,6 51,6 73,4 40,9 81,7 37,8 54,3 41,8 363,2 40,3
Total 92,2 100 128,2 100 156,1 100 179,5 100 216,2 100 129,8 100 902,0 100
PMA 2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Jun 2017 2012 - Jun 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 53,4 24,2 61,1 22,6 75,2 24,5 77,9 21,3 61,3 15,5 41,9 20,3 370,8 21,0
Sekunder 105,9 47,9 149,9 55,4 140,1 45,6 147 40,2 229 57,7 94,0 45,4 865,9 49,0
Tersier 61,7 27,9 59,4 22 91,7 29,9 141 38,5 106,3 26,8 71,0 34,3 531,1 30,0
Total 221 100 270,4 100 307 100 365,9 100 396,6 100 206,9 100 1767,8 100
I = Investasi (Rp Triliun) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
28
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Juni 2017
Trend Sektor PMDN: 2012 – Juni 2017
2012 2014
2013 Peternakan
Perikanan
Kehutanan Peternakan Tanaman Rp 0,7 T
Rp 0,1 T Rp 0,1 T Pangan dan Rp 0,02 T
Peternakan Pertambangan (0,4%) Kehutanan
Tanaman Pangan (0,2%) (0,1%) Perkebunan (0,0%)
Rp 0,3 T Rp 3,1 T Rp 0,0003 T
dan Perkebunan Perikanan Rp 6,6 T (0,3%) Jasa (2,0%) (0,0%)
Rp 9,6 T Rp 0,01 T (5,1%) Rp 51,3 T
(10,4%)
(0,0%) Tanaman Pangan
(40,0%)
Pertambangan dan Perkebunan
Pertambangan Rp 12,7 T
Rp 18,8 T
Rp 10,5 T (8,1%)
(14,6%)
(11,4%)
Industri
Pengolahan Industri Pengolahan
Jasa (Manufacturing) (Manufacturing) Jasa
Rp 21,9 T Industri Pengolahan Rp 51,2 T Rp 59,0 T Rp 80,6 T
(23,8%) (Manufacturing) (40,0%) (37,8%) (51,6%)
Rp 49,9 T
(54,1%)
2015 Peternakan 2016 Jan-Jun 2017
Pertambangan
Kehutanan Rp 0,3 T
Rp 4,0 T Tanaman Pangan Peternakan Tanaman Pangan dan Perikanan
Rp 0,5 T (0,2%) Perikanan Kehutanan Peternakan
(2,2%) dan Perkebunan Rp 1,1 T Perkebunan Rp 0,02 T
(0,3%) Rp 0.3 T Rp 1,3 T (0,2%) Rp 0,3 T
(0,1%) Rp 42,8 T (0,2%) Rp 7,5 T (0,2%) (0,0%)
(7,0%) (5,8%)
Tanaman Pangan
Industri Perikanan
dan Perkebunan Kehutanan
Pertambangan Rp 0,6 T Pertambangan
Rp 12,0 T Pengolahan Rp 0,01 T
Rp 43,6 T (0,1%) Rp 15,5 T
(6,7%) (Manufacturing) (0,0%)
Rp 89,0 T (7,0%) (12,0%)
(49,6%)
Jasa
Rp 188,0 T
(30,7%)
Jasa
Rp 54,3 T
Industri
Jasa Industri (41,8%)
Pengolahan
Rp 73,4 T Pengolahan
(Manufacturing)
(40,9%) (Manufacturing)
Rp 335,8 T
Rp 52,1 T
(54,8%)
(40,2%)
Jasa
US$ 7,8 M Industri
(26,8%) Jasa Pengolahan
Jasa US$ 5,3 M (Manufacturing)
US$ 11,3 M (34,3%) US$ 7,1 M
(38,5%)
(45,4%)
M = Miliar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
30
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Juli 2017
Trend Sektor PMDN dan PMA: 2012 – Juni 2017
2012
Peternakan 2014
Tanaman Pangan dan
Rp 0,3 T 2013
Perkebunan Kehutanan Peternakan
(0,1%) Tanaman Pangan Rp 1,0 T Kehutanan
Rp 24,0 T Perikanan
Rp 0,4 T dan Perkebunan Peternakan Perikanan Tanaman (0,2%) Rp 0,6 T
(7,7%) (0,1%) Rp 0,6 T Rp 0,4 T
Perikanan Rp 21,8 T Rp 0,1 T Pangan dan (0,1%)
(0,2%) (0,1%)
Rp 0,2 T (5,5%) (0,0%) Perkebunan
Pertambangan (0,1%) Pertambangan Industri
Kehutanan Rp 36,4 T
Rp 48,8 T Rp 64,3 T Pengolahan
(15,6%) Rp 0,1 T (7,9%)
(16,1%) (Manufacturing)
(0,0%)
Rp 199,1 T
Industri Pertambangan (43,0%)
Pengolahan Rp 53,3 T
(Manufacturing) (11,5%)
Rp 201,1 T
Jasa Industri (50,5%)
Rp 83,6 T Pengolahan
(26,7%) (Manufacturing) Jasa
Jasa
Rp 155,8 T Rp 110,7 T
Rp 172,3 T
(49,7%) (27,7%)
(37,2%)
T = Triliun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
31
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Juni 2017
Trend Lokasi PMDN: 2012 – Juni 2017
2013 2014
2012 Lainnya Lainnya
Jawa Timur Rp 55,0 T Jawa Timur
Rp 47,7 T
Jawa Timur Rp 34,8 T (35,3%) Rp 38,1 T
(37,2%)
Lainnya Rp 21,5 T (27,1%) (24,4%)
Rp 39,1 T (23,3%)
(42,4%)
Jawa Barat
Rp 11,4 T
Kalimantan
(12,3%)
Timur
Rp 15,8 T Jawa Barat
DKI Jakarta Kalimantan (12,3%) Rp 18,7 T
Rp 8,5 T Selatan Kalimantan (12,0%)
(9,3%) Rp 8,3 T Jawa Tengah
Timur
(6,5%) Rp 12,6 T DKI Jakarta
Jawa Rp 12,9 T
Kalimantan Jawa Barat (9,8%) Rp 17,8 T
Tengah (8,2%) Jawa
Timur Rp 9,0 T (11,4%)
Rp 5,8 T Tengah
Rp 5,9 T (7,0%)
(6,3%) Rp 13,6 T
(6,4%)
(8,7%)
DKI Jakarta
Rp 15,5 T
(8,6%)
DKI Jakarta
US$ 4,1 M
DKI Jakarta
(16,7%)
US$ 4,5 M
(15,8%)
Papua Banten
Kalimantan Banten US$ 2,4 M US$ 3,7 M
Timur US$ 2,7 M (13,0%) Jawa Timur Kalimantan
Jawa Timur (8,2%) Jawa Timur
US$ 2,0 M (11,1%) DKI Jakarta US$ 1,8 M Banten Timur
US$ 2,3 M US$ 2,6 M US$ 3,4 M (6,3%)
(8,2%) US$ 2,0 M US$ 2,1 M
(9,4%) (9,1%) (11,9%)
(7,1%) (7,5%)
DKI Jakarta
US$ 3,4 M
DKI Jakarta (11,7%)
US$ 3,6 M
(12,4%) DKI Jakarta
US$ 2,0 M
(13,1%)
Banten
Banten
US$ 1,2 M
Jawa Timur US$ 2,9 M
Kalimantan Jawa Timur (10,1%) (7,9%)
US$ 2,6 M Sumatera
Timur Banten US$ 1,9 M Jawa Tengah
(8,9%) Selatan
US$ 2,4 M US$ 2,5 M (6,7%) US$ 1,0 M Sulawesi Tengah
(8,7%) US$ 2,8 M
(8,1%) (6,1%) US$ 1,0 M
(9,6%)
M = Miliar The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia (6,3%)
33
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Juni 2017
Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2012 – Juni 2017
2012 2013 2014
Lainnya Lainnya
Rp 157,5 T Jawa Barat
Jawa Barat Rp 184,0 T
(39,5%) Jawa Barat Rp 89,3 T
Rp 49,3 T (39,7%)
Lainnya Rp 76,5 T (19,3%)
(15,7%) (19,2%)
Rp 123,6 T
(39,5%) DKI Jakarta
Rp 45,5 T DKI Jakarta
(14,5%) Rp 66,3 T
Jawa Timur
(14,3%)
Rp 67,0 T
Jawa Timur (16,8%)
Rp 42,2 T
(13,5%)
Jawa Timur
Banten Banten
Kalimantan Rp 57,5 T
Banten Rp 30,0 T Kalimantan
Kalimantan Timur Rp 39,0 T (12,4%)
Rp 29,6 T TImur DKI Jakarta (6,5%) Timur
Rp 23,1 T (9,8%)
(9,4%) Rp 28,3 T Rp 30,2 T Rp 36,0 T
(7,4%) (7,1%) (7,6%) (7,8%)
Jepang
US$ 2,7 M
Jepang Singapura (9,5%)
US$ 2,5 M US$ 4,7 M
(10,0%) (16,3%)
Malaysia
US$ 1,8 M
Korea Selatan (6,2%)
US$ 1,9 M Amerika
Lainnya (7,9%) Serikat Belanda
US$ 13,0 M Inggris Korea US$ 2,4 M Lainnya
Amerika Serikat US$ 1,7 M
(52,9%) Mauritius US$ 1,1 M Selatan (8,5%) US$ 14,9 M Inggris
US$ 1,2 M (6,1%)
US$ 1,1 M (3,8%) US$ 2,2 M (52,2%) US$ 1,6 M
(5,1%)
(4,3%) (7,7%) (5,6%)
Malaysia
US$ 3,0M
(10,5%)
Amerika
Serikat
US$ 1,5 M
Amerika
(5,1%) Jepang
Jepang Serikat
US$ 2,8 M
US$ 2,9 M US$ 1,0 M
Hongkong (18,3%)
Lainnya (9,8%) (6,2%)
US$ 14,9 M , RRT Jepang
(50,9%) Belanda US$ 2,2 M R.R. US$ 5,4 M Hongkong. RRT
Korea US$ 1,3 M (7,8%) Tiongkok (18,6%) US$ 1,0 M
Selatan US$ 2,7 M R.R. Tiongkok
(4,5%) (6,6%)
US$ 1,2 M (9.2%) US$ 2,0 M
(4,1%) (12,6%)
M = Miliar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
35
Thank you
Badan Koordinasi
Penanaman Modal
(BKPM)
Indonesia Investment
Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t .+62 21 5292 1334
f .+62 21 5264 211
e .info@bkpm.go.id