Anda di halaman 1dari 33

1.

Alat kesehatan untuk perawatan


 Plester – untuk menutupi luka dilengkapi pelekat.
 Kain kasa – berupa kain jarang-jarang, seperti ram kawat untuk verband atau penutup
luka.
 Botol Panas – untuk kompres panas.
 Eskap – untuk kompres dingin.
 Pompa Susu – untuk membantu memompa air susu keluar dari payudara yang sedang
menyusui.
 Pelindung Puting Susu – untuk melindungi putting susu yang lecet pada waktu
menyusui.
 Air Cusion – sebagai tempat duduk pada penderita wasir/ ambeien.
 Colostomy Bag – untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon
(pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut).
 Urinal – untuk menampung urine pada pasien.
 Bedpan – untuk menampung feses pada pasien.
 Emesis basin – untuk menampung muntah, nanah, kapas bekas.[1]

2. Alat untuk tindakan medis


 Sarung Tangan – untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling.
 Cathether – untuk mengeluarkan/ pengambilan urine.
 Urine Bag – untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/
Foley Cathether untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup.
 Stomach Tube – untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung, untuk membilas/
mencucui isi perut.
 Feeding Tube – Fungsi : untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau
hidung.
 Suction Cathether – untuk menyedot lendir dari trakhea bayi baru lahir.
 Wing needle – sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra
vena dalam jangka lama.
 Infusion set – selang untuk pemberian cairan infus.
 Tranfusion Set – untuk pemberian tranfusi darah.
 Spuit / Syringe – untuk menyuntik.
 Jarum Suntik – untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik.
 Spuit Gliserin – untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus cairan yang
sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.
 Currete – untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran.[2]

3. Alat untuk mendiagnosa penyakit


 Buku test buta warna – untuk memeriksa orang yang buta warna.
 Chart Vision Snellen – memeriksa visus/ ketajaman penglihatan.
 Reflex Hamer – memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tertentu tubuh kita,
misalnya lutut.
 Tong spatel – untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat kelainan pada
tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis.
 Laringeal mirror – untuk memeriksa dan melihat keadaan dalam mulut dan
tenggorokan.
 Thermometer – untuk mengukur suhu tubuh.
 Stethoscope – sebagai perangkat medis akustik untuk auskultasi atau sederhananya
sebagai alat mendengar suara yang ada di dalam (internal) suatu binatang atau tubuh
manusia.
 Sphygmomanometer – untuk mengukur tekanan darah.
 Speculum – untuk memeriksa atau melihat bagian yang berada di dalam liang rongga.

4. Alat bedah operasi


 Pisau operasi – untuk pembedahan.
 Gunting – untuk memotong jaringan tubuh.
 Forceps – untuk menjepit atau memegang benda.
 Cilia pinset – untuk menjepit atau mencabut rambut.
 Pinset Agrave – untuk menjepitkan clip pada luka sehingga luka tidak terbuka.
 Klem atau Clamp – alat untuk menjepit (memegang dan menekan) suatu benda.
 Arteri klem – untuk menjepit pembuluh darah arteri.
 Peritoneum forceps – untuk menjepit jaringan selaput perut.
 Needle Holders – untuk menjepit jarum jahit serta menjahit luka terbuka seperti luka
kecelakaan atau pembedahan.
 Jarum jahit – untuk menjahit luka.
 Benang Bedah – untuk mengikat pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat /
menyatukan jaringan ).
 Anatomy pincet – Untuk menjepit kasa, kapas, atau alkes.
 Bandage scissors – untuk menggunting perban/kassa.
 Catgut – benang bedah yang diabsobsi oleh tubuh.
GAMBAR ALAT-ALAT KESEHATAN …………….
BY : INTAN NUR K (13021)
PT : akper yappi sragen
Tugas : Bu Kunar
Apabila ada yang salah... mohon di perbaiki, karena tidak ada manusia yang sempurna.

1.ABBOCATH

2. BAG and MASK

3. BAK INSTRUMENT
4. BAKI/NAMPAN

4. BASKOM

6. BULI-BULI PANAS
7. DEPPRES

8. FLOW METER

9. GUNTING EPISIOTOMY
10.GUNTING JARINGAN

11. GUNTING PLESTER

12. GUNTING VERBAN


13. GUNTING TALI PUSAR

14. GUNTING BENANG

15. GUNTING KUKU


16. HANDUK KECIL

17. HAND SCOON


18. HANDUK BESAR

19. INFUS SET


20. HUMIDIFIER

21. JARUM INTRAVENA


22. JARUM JAHIT

23. kanul nasal


24. Jelly / pelumas

25. Kapas lidi


26. KAPAS

27. KASSA/VERBAN
28. KATETER NASAL

29. KOM KECIL,SEDANG,BESAR


30. KLEM ARTERI

31. MANOMETER
32. KORENTANG

33. MANSET

34. MASKER VENTURI


35. Masker Dengan Kantong REBREATHING

36. MASKER

37. Masker/sungkup Dengan Kantung non Rebreathing


38. Termometer rectal

39. Thermometer infrared/dahi


40. Nalpuder Hecting

41. Masker/sungkup muka sederhana

42. Thermometer telinga


43. perlak dan pengalas

44. Pen light

45. Pinset anatomis


46. pipet

47. Pispot

48. Pinset cirurgis


49. Selang Kateter

50. Plester

51. Selimut Handuk


52. Splinter

53. Selang NGT

54. Spuit Gliserin


55. Stetoskop

56. Spuit

57. Tabung Oksigen


58. Tensimeter Jarum

59. Tensimeter Digital


60. Tensimeter Raksa

61. Termometer Raksa


62. Termometer Digital

63. Three Way


64. Torniquet

65. Spatel / sudip lidah

66. Troli
67. Waslap

68. Urine Bag

69. Urinal perempuan dan laki

70. Wings Neddle


71. Hepavie

72. Midline/Meteran Kain


Kode Nomor Pendaftaran Alat Kesehatan

Nomor pendaftaran alat kesehatan terdiri dari 12 digit yaitu 2 (dua) digit pertama
berupa huruf dan 10 digit berikutnya berupa angka. Dua digit pertama yang berupa
huruf mempunyai arti sebagai berikut :
Digit ke–1  menunjukkan alat kesehatan dan dilambangkan dengan huruf K.
Digit ke-2 menunjukkan lokasi alat kesehatan tersebut diproduksi.

Contoh kode nomor pendaftaran untuk Alat Kesehatan sebagai berikut :


 KD  Alat Kesehatan produksi dalam negeri
 KL  Alat Kesehatan produksi luar negeri atau impor

Kode Nomor Pendaftaran Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)


Nomor pendaftaran untuk PKRT terdiri dari 12 digit yaitu 2 (dua) digit pertama berupa huruf dan
10 digit berikutnya berupa angka.Huruf pada digit pertama menunjukkan PKRT dan dilambangkan
dengan huruf P sedangkan digit ke-2 menunjukan tempat PKRT tersebut diproduksi.Contoh nomor
pendaftaran PKRT sebagai berikut :

1. PD  PKRT produksi dalam negeri atau lisensi

2. PL  PKRT produksi luar negeri atau impor

Anda mungkin juga menyukai