Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

A. LATAR BELAKANG

- Dasar Hukum

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dalam upaya untuk
pengembangan sektor ketenagalistrikan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi
daerah telah merumuskan strategi pembangunan sektor ketenagalistrikan disusun
berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang tentang Kegiatan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik.

- Gambaran Umum

Listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat tak terkecuali
masyarakat terpencil di pedesaan. Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi Jawa Tengah
sampai dengan saat ini baru mencapai 90,01 %, sehingga diperlukan upaya untuk
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melalui perluasan jaringan/ distribusi pada
daerah yang belum terjangkau oleh PT. PLN (Persero) dikarenakan keterbatasan PT.
PLN (Persero) dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan (wilayah pedesaan) dan
agar pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan harus dilakukan secara benar sehingga
dapat layak secara teknis dan tepat sasaran.Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi
tersebut Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah melalui dana
APBD Tahun 2016 akan melaksanakan Pembangunan Jaringan Listrik.

Selain itu upaya untuk peningkatan infrastruktur ketenagalistrikan guna pemenuhan


fasilitas umum juga dilakukan, salah satunya adalah melalui pengadaan dan
pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) Pedesaan yang dapat melayani hingga
pelosok pedesaan. Kebutuhan sarana lampu penerangan jalan umum untuk
mendukung peningkatan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan sangat
penting bagi masyarakat baik diperkotaan maupun pedesaan guna menopang
kemajuan perekonomian yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat setempat dan sekitarnya. Maka melalui dana APBD 2017 Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi anggaran untuk
memasang PJU Pedesaan pada ruas-ruas jalan yang perlu mendapatkan sarana
lampu penerangan jalan umum.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud :

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi


jawa Tengah sehingga dapat mencapai kedaulatan energi Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2018 dan terpenuhinya kebutuhan penerangan jalan umum.

Tujuan :

Terbangunnya Jaringan Listrik Pedesaan yang benar dan tepat sesuai dengan kriteria-
kriteria persyaratan (standar) secara teknis dan non teknis sehingga dapat
dimanfaatkan atau dioperasikan oleh PLN untuk melayani masyarakat yang belum
berlistrik.

Terpenuhinya kebutuhan penerangan jalan umum bagi beberapa ruas jalan yang
diharapkan selain menopang kemajuan perekonomian, juga dapat meningkatkan
keamanan dan kenyamanan masyarakat para pengguna jalan.

Meningkatkan efisiensi energi penerangan jalan umum karena menggunakan lampu


LED yang umur nyalanya 4 (empat) kali lebih lama dengan konsumsi daya 5 (lima) kali
lebih hemat dibandingkan dengan lampu pijar yang biasa digunakan untuk penerangan
jalan umum.

Meningkatkan kelayakan kelistrikan khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil


agar mendapatkan pasokan tenaga listrik yang aman dan handal secara teknis.

Dengan sasaran agar pelaksanaan konstruksi dapat sesuai dengan standar baku yang
dipersyaratkan baik dari segi teknis, waktu maupun biaya sehingga dapat mencapai
hasil yang maksimal.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Melaksanakan Koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait pada waktu


melaksanakan pekerjaan.

Melakukan survei lapangan untuk mendapatkan data-data baik data teknis maupun
harga pasar.

Membuat gambar teknis rencana pelaksanaan perluasan jaringan sesuai dengan


persyaratan yang telah ditentukan oleh instansi terkait.

Menyusun spesifikasi teknis peralatan/ material yang akan digunakan sesuai standart
yang telah ditentukan.

Menyusun rencana anggaran biaya yang akan diperlukan disesuaikan dengan harga
pasar

Melaksanakan pembangunan jaringan listrik pedesaan sesuai dengan standar yang


berlaku.

D. SASARAN

Terbangunnya jaringan listrik pedesaan sejauh 35,6 kms

Terbangunnya Penerangan jalan Umum di Pedesaan sejumlah 250 Unit

E. LOKASI KEGIATAN

Lokasi Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan terbagi di 10 (sepuluh)


kabupaten, yaitu:

1. Kabupaten Brebes;

2. Kabupaten Banyumas ;

3. Kabupaten Wonogiri;

4. Kabupaten Magelang;

5. Kabupaten Boyolali;

6. Kabupaten Rembang;

7. Kabupaten Tegal;

8. Kabupaten Pekalongan;

9. Kabupaten Kebumen; dan

10. Kabupaten Purbalingga.

Lokasi Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan PJU Pedesaan terbagi 5 (lima)


Kabupaten Yaitu :

1. Kabupaten Rembang;

2. Kabupaten Pati;

3. Kabupaten Pemalang; dan

4. Kabupaten Purworejo dan Kebumen.


F. JADWAL KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini ditetapkan selama 1 (satu) tahun anggaran.
NO. URAIAN KEGIATAN JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

1 PERSIAPAN

a. Penyusunan Adm. Kegiatan === === ===

b. Koordinasi dng Kabupaten === === ===

c. Persiapan Lelang === === ===

2 PELELANGAN

Pengumuman === === ===

Proses Lelang === === === === ===

3 PERENCANAAN KONSTRUKSI === === ===

4 PELAKSANAAN PEKERJAAN === === === === === === === ===

5 PEMELIHARAAN === === === === === === === ====

6 PEMERIKSAAN OLEH BPP === === === ===

7 KOMISIONING === === === ===

8 PELAPORAN === === === === === === === === === === === ===

9 PENYELESAIAN ADM. KEGIATAN === === === === === === === === === === === ===

Spesifikasi teknis Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan, terbagi menjadi :

Material yang digunakan pada pekerjaan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan


harus memenuhi standard teknis yang berlaku, sesuai persyaratan yang ditentukan
oleh PLN dan LMK.

Pada pekerjaan PJU Pedesaan untuk produk harus memenuhi standart IEC, SNI, EN,
GB, UL yang sesuai sedangkan untuk pekerjaan harus memenuhi standart PUIL 2000
atau yang terbaru.
G. KELUARAN

Terbangunnya jaringan listrik pedesaan sejauh 35,6 kms

Terbangunnya Penerangan jalan Umum di Pedesaan sejumlah 250 Unit

H. ANGGARAN

Total biaya Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan sebesar Rp.


10.876.580.000,- (sepuluh milyar delapan ratus tujuh puluh enam juta lima ratus
delapan puluh ribu rupiah)

I. PENUTUP

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapka dapat meningkatkan rasio elektrifikasi


di Provinsi jawa Tengah sehingga dapat mencapai kedaulatan energi Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2018 serta terpenuhinya kebutuhan penerangan jalan umum bagi
beberapa ruas jalan yang diharapkan selain menopang kemajuan perekonomian, juga
dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat para pengguna jalan.

Meningkatkan efisiensi energi penerangan jalan umum karena menggunakan lampu


LED yang umur nyalanya 4 (empat) kali lebih lama dengan konsumsi daya 5 (lima) kali
lebih hemat dibandingkan dengan lampu pijar yang biasa digunakan untuk penerangan
jalan umum

Anda mungkin juga menyukai