Anda di halaman 1dari 7

FISIKA SEKOLAH 1

LAPORAN PRAKTIKUM
“HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM (AIR TRACK)”

OLEH:

Kelompok V: 1. Erliza Wijayanti (06111181621004)


2. Gede Mudita Edi Putra (061112816210)
3. Hana Aliyah Azhary (06111181621049)
4. Salmah Rianti (06111181621052)
5. Velly Novela (06111181621009)

DOSEN: DRA. MURNIATI, M.SI.

PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSTAS SRIWIJAYA

2019
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat:
1. Memahami hukum kekekalan momentum
2. Dapat membedakan tumbukan elastis dan tumbukan tidak elastis

LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian

2.2

2.3

2.4

2.5

METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
1. Rel udara
2. Kereta
3. Pegas tumbuk
4. Pewaktu pencacah
5. Beban
6. Penghalang cahaya
7. Velcro
8. Gerbang cahaya
3.2 Set-up Alat
1. Susunlah alat seperti Gambar 3.1
2. Nyalakan peniup
3. Periksalah kerataan lintasan (cara: lihat buku petunjuk penggunaan alat).
4. Pasangkan penghalang cahaya dan pegas tumbuk pada 2 buah kereta
yang bermassa sama.

3.3 Persiapan Percobaan


1. Atur agar pewaktu pada fungsi COLLISION.
2. Letakkan kereta di atas rel.
3. Kereta A dalam keadaan diam di antara 2 gerbang cahaya (Lihat Gambar
3.2).
4. Dorong kereta B sehingga bergerak dengan kecepatan vB yang besarnya
dapat diukur melalui gerbang cahaya G2 (lihat Gbr. 1).
5. Tahan kereta sehingga hanya satu kali melewati gerbang cahaya.
6. Amati waktu kereta melewati gerbang cahaya kemudian tekan tombol
CHANGE OVER untuk merubah menjadi data kecepatan, catat pada
Tabel 3.1
7. Ulangi percobaan di atas dengan mengubah massa pada kereta A. Catat
hasilnya pada Tabel 3.2
3.3 Langkah Percobaan

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 3.1 Tumbukan elastis dengan mA = mB, dan vA = 0
mA = mB = 0,132 kg
No Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
Benda A Benda B Benda A Benda B
vA pA vB pB v’A p’A v’B (m/s) p’B
(m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (kgm/s)
1. 0 0 0,141 0,0186 0,131 0,0172 0 0
2. 0 0 0,167 0,0220 0,155 0,0204 0 0
3. 0 0 0,139 0,0183 0,130 0,0171 0 0
4. 0 0 0,205 0,0299 0,227 0,0270 0 0

Tabel 3.2 Tumbukan elastis dimana mA tidak sama dengan mB, dan vA = 0
No Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
Benda A Benda B Benda A Benda B
vA pA vB pB v’A p’A v’B p’B
(m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s)
1.
2.
3.
4.
5.

Tabel 3.3 Tumbukan tidak lenting sama sekali dengan mA = mB, dan vA = 0
mA = mB = 0,132 kg
No Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
Benda A Benda B Benda A Benda B
vA pA vB pB v’A p’A v’B p’B
(m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s)
1. 0 0 0,119 0,0157 0,473 0,473
2. 0 0 0,143 0,0188 0,660 0,660
3. 0 0 0,181 0,0238 0,772 0,772
4. 0 0 0,206 0,0271 0,927 0,927

Tabel 3.4 Tumbukan nonelastis dengan mA tidak sama dengan mB, dan vA =
0
No Sebelum Tumbukan Setelah Tumbukan
Benda A Benda B Benda A Benda B
vA pA vB pB v’A p’A v’B p’B
(m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s) (m/s) (kgm/s)
1.
2.
3.
4.
5.
4.2 Analisis Data
Percobaan 3.1 Tumbukan elastis dengan mA = mB, dan vA = 0
pB = mB.vB p’A = mA.v’A
Perhitungan pB dan p’A
No mB (kg) vB (m/s) pB mA (kg) v’A (m/s) p’A (kgm/s)
(kgm/s)
1. 0,132 0,141 0,0186 0,132 0,131 0,0172
2. 0,132 0,167 0,0220 0,132 0,155 0,0204
3. 0,132 0,139 0,0183 0,132 0,130 0,0171
4. 0,132 0,205 0,0270 0,132 0,227 0,0299

Perhitungan pembuktian lenting sempurna:


Hukum kekekalan momentum: mB.vB = mA.v’A + mB.v’B

pB-p’A
Selisih:

4.3 Pertanyaan
PENUTUP
Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Serway, Raymond A. dan Jewett, John W. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik.
Jakarta: Salemba Teknika

Anda mungkin juga menyukai