Anda di halaman 1dari 3

5. MASTITISSelama menyusui, kadang bisa terjadi suatu infeksi yang disebut mastitis.

Ini terjadi
apabilasaluran air susu tersumbat. Akan terlihat memerah, ada benjolan / pembengkakan, terasa

hangat dan agak kenyal. Biasanya diobati dengan antibiotic dan kadang air susu perludikeluarkan
dari salurannya, apabila dengan pengobatan biasa belum berhasil. 6. AKIBAT PERUBAHAN LEVEL
HORMONPerubahan hormone bisa menyebabkan payudara terasa lembut, padat bahkan kadang
terasalebih menonjol dari sebelumnya. Akibat bertambahnya usia, perubahan pada payudara
bisasaja terjadi. Diantaranya :- Intraductal papilomaIni seperti jerawat, tumbuhnya di puting.
Biasanya akan diambil melalui operasikecil yang tidak akan merubah penampilan dari payudara -
Mammary duct ectasiaSejalan dengan masa menapouse, saluran air susu dibawah puting
bisamembengkak dan tersumbat. Ini akan terasa sakit dan puting akan mengeluarkancairan.
Masalah ini akan diobati dengan antibiotic, kompres hangat, bahkankadang harus dioperasi
untuk menghilangkan saluran air susu tersebut.Apabila pasien sedang menggunakan terapi hormone
seperti misalnya hormonereplacement therapy ( HRT ), pil anti hamil, atau suntikan. Harus
diinformasikanke dokter yang merawatnya, karena akan mempengaruhi hasil
mammogram.Karena terapi hormone akan menyebabkan payudara menjadi lebih padat,
yangmenyebabkan dokter agak kesulitan dalam membaca hasil mammography.Ketika wanita
mengalami menapouse, level hormonnya akan menurun, dankelenjar payudara akan
berkurang kepadatannya, lebih berlemak / gemuk. Padasaat ini, mungkin wanita akan merasa bahwa
keluhannya seperti adanya benjolan,sakit, atau cairan yang keluar dari putting akan menghilang. Dan
pada masainipun hasil pemeriksaan mammography akan mudah terbaca. MAMMOGRAMAdalah
penting bagi wanita selalu mengontrol payudaranya dan melakukan mammography satuhingga dua
tahun sekali terutama yang telah berusia 40 tahun, agar bisa cepat diketahui apabilaada perubahan
bentuk.GAMBAR MAMMOGRAPHY PADA PASIEN :

GAMBAR HASIL MAMMOGRAPHY :Mammogram gunanya adalah sebagai screening dan juga sebagai
alat diagnosa. Screening, untukmenemukan perubahan pada payudara, apabila wanita sendiri tidak
merasakan adanya perubahanapa-apa.Sebagai alat diagnosa, apabila dokter mencurigai adanya
suatu perubahan pada payudara, makapasien mungkin memerlukan diagnostic mammogram.
Yang berarti sinar x-Ray harus lbhbanyak, agar memperoleh gambaran yg jelas. APA YANG BISA
DIPERLIHATKAN DARI MAMMOGRAM1. KISTABentuk- benjolan berisi cairan .- biasanya bukan
kanker - hampir terjadi pada Wanita usia 35 – 50 th - Sering terjadi pada ke-dua payudara - beberapa
terlalu kecil sehingga sukar Untuk diraba Rekomendasi dokter

Dokter akan mengamati kista ini untuk beberapa kali atau menggunakan fine
needleaspiration untuk mengangkat cairan dari dalam kista. USG bisa juga digunakan
untukmengetahui apakah kista tersebut berisi cairan atau solid. 2. FIBROADENOMA ( FAM )Bentuk-
Keras, bulat, tumor yang tumbuh. Penyebabnya karena sering makan yg. berlemak- Terasa seperti
karet,mudah berpindah-pindah- Biasanya terasa sakit- Biasanya sering terjadi pada remaja dan
wanita muda- Penampakan dalam mammogram, benjolan yang membulat halus dengan batas yang
jelas- Akan membesar pada saat wanita hamil atau menyusuiRekomendasi dokterKadang didiagnosa
dengan biopsy ( fine needle aspiration )Apabila terlihat tidak normal, maka dokter akan
menyarankan untuk diambil saja. 3.MACROCALCIFICATION Bentuk- Dalam mammogram akan
terlihat sebagai endapan kalsium yang besar.- Biasanya karena usia- Biasanya bukan kanker- Tapi
apabila mereka mengumpul dengan cara / bentuk tertentu, bisa jadi itu pertandakanker.
Rekomendasi dokterAkan dilakukan mammogram ulang pada area tersebut, dan biopsy mungkin
juga digunakanuntuk mendukung diagnosa. 4. LUMP /BENJOLAN ( MASSA )Bentuk- Mungkin
berbentuk bulat dan halus- Mungkin dikarenakan perubahan hormone- Tepi benjolan yang
berbentuk tak beraturan bisa jadi merupakan pertanda kanker Rekomendasi dokterAkan dilakukan
mammogram atau USG pada area tersebut untuk mengetahui apakahbenjolan itu solid
atau mengandung cairan, dan biopsy mungkin juga digunakan untukmendukung diagnosa. 4.
MICROCALCIFICATIONBentuk- Terlihat dalam mammogram sebagai bintik kecil kalsium disuatu area
dimana terjadi pembelahan sel yang cepat

- Apabila merupakan suatu kumpulan yang berubah dengan pola tertentu, kemungkinan kumpulan
itu bisa merupakan pertanda kankerRekomendasi dokterMammogram lagi pada area tersebut,
untuk melihat lebih detail. Kemungkinan akan dilakukan biopsi untuk menentukan diagnosaRadang
Payudara Pada Ibu Menyusui ( Mastitis Puerperalis )OPINI | 13 June 2011 | 22:18 Dibaca: 3464
Komentar: 12 3 dari 5 Kompasianer menilai bermanfaat Radang payudara pada ibu menyusui
merupakan salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian kita. Akibat kurangnya pengetahuan
tentang perawatan payudara yang benar seringkalimenjadi faktor pencetus radang payudara. Selain
nyeri dan menyebabkan penderitaan bagi ibu menyusui juga dapat merugikan bayi karena tidak bisa
mendapatkan ASI.Apa yang di maksud dengan Radang payudara ( Mastitis ) ?Adalah radang pada
payudara yang disebabkan karena infeksi kuman pada jaringan payudaraApa yang dimaksud dengan
Mastitis puerperalis ? mengapa bisa terjadi pada ibu menyusui ?Radang payudara atau mastitis
puerperalis disebabkan karena infeksi pada jaringan payudara. Mastitis ini terjadi pada wanita yang
sedang menyusui. Timbul akibat pembendungan produksi ASI dan masuknya kuman - kuman pada
daerah puting susu yang luka dan tidak bersih. Kuman yang paling banyak menyebabkan mastitis
puerperalis adalah Staphylococcus aureus.Apa saja Gejala dan tanda radang payudara yang perlu
diwaspadai pada ibu menyusui ?Payudara tampak sangat tegang berwarna kemerahan dan
membengkak, terasa sangat nyeri bila disentuh di sekitar payudara. Benjolan pada payudara yang
mengalami mastitis berisi cairan. Peradangan payudara masa menyusui ini adakalanya disertai
keluarnya cairan dari puting susu ibu, cairan berupa nanah.yang disebabkan adanya abses
(kumpulan nanah ) dalam rongga di jaringan kelenjar payudara ( abses ).Bagaimana pencegahan agar
tidak terjadi radang payudara pada ibu menyusui ?1. Segera setelah melahirkan menyusui bayi
dilanjutkan dengan pemberian ASI ekslusife.

2. Melakukan perawatan payudara dengan tepat dan benar. Masase payudara, kompres hangat dan
dingin, pakai bh yang menyokong kedua payudara ( baca perawatan payudara masa nifas di link)3.
Rajin mengganti bh / bra setiap kali mandi atau bila basah oleh keringat dan ASI, BH tidak boleh
terlalu sempit dan menekan payudara.4. Segera mengobati puting susu yang lecet, bila perlu oleskan
sedikit ASI pada puting tersebut.Bila puting bernanah atau berdarah, konsultasikan dengan bidan di
klinik atau dokter yang merawat5. Jika ibu melahirkan bayi lalu bayi tersebut meninggal, sebaiknya
dilakukan bebat tekan pada payudara dengan menggunakan kain atau stagen dan ingat untuk minta
obat penghenti ASI pada dokter atau bidan6. Biasakan untuk menyusui secara rutin bergantian pada
kedua payudara kanan dan kiri.7. Bila menemui kesulitan seperti puting payudara tenggelam atau
ASI tidak bisa lancar keluar tetapi payudara tampak mengeras tanda berproduksi ASI maka
konsultasikan dengan bidan cara memerah ASI dengan benar agar tidak terjadi penumpukan
produksi ASI8. Biasakan untuk menyusui bayi hingga kedua payudara terasa kosong dan bila bayi
tampak sudah kenyang namun payudara masih terasa penuh atau ASI menetes deras, segera
kosongkan dengan cara memerah secara manual menggunakan jari - jari tangan menekan pada
areola ( lingkaran hitam sekitar puting ), simpan ASI di kulkas jangan di buang, bisa diberikan kembali
dengan cara menyuap ke mulut bayi menggunakan sendok atau biarkan bayi mencecap dengan
cawan kecil setelah ASI dihangatkan.Bagaimana Pengobatan radang payudara pada ibu menyusui
?Pengobatan radang payudara pada ibu menyusui bila sampai mengeluarkan nanah maka
pemberian ASI dihentikan dulu, Pemberian terapi obat -obatan harus sesuai petunjuk tenaga
kesehatan. Bila peradangan payudara hingga menyebabkan terjadinya abses maka perlu dilakukan
tindakan drainase (penyaluran nanah).Perbanyak minum air putih 2 liter setiap hari selama masa
menyusui terutama bila terserang infeksi / radang payudara.catatan: pada hari ke tiga dan ke empat
biasanya payudara ibu akan tampak bengkak dan nyeri, ini disebabkan produksi ASI meningkat dan
bukan radang payudara. Juga beberapa kelenjar payudara akan tampak benjolan dan bengkak
bahkan sampai di ketiak, selama produksi ASI lancar, bayi menghisap baik maka ibu tak perlu
cemas.Semoga bermanfaat , salam hangat untuk para ibu menyusui selamat mempersiapkan
generasi bangsa yang berkualitas berkat AS

Anda mungkin juga menyukai