Anda di halaman 1dari 15

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkesempatan
dalam memberikan limpahan kesehatan, rahmat dan karunia-Nya sehingga paper yang berjudul
“Budidaya Ikan cupang” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Paper ini disusun dalam hal tugas Mata Kuliah Dasar-dasar aquakultur. Atas tersusunnya
paper ini, Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan paper ini masih terlalu banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saya harap kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
demi paper ini bisa lebih baik lagi. Penulis juga berharap semoga paper ini dapat bermanfaat
dalam dalam hal ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru, 18 November 2018

Marlina
2

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara
di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand,Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai
bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di
kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias,
cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta
channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Ikan cupang adalah salah satu ikan
yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di
wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih
dapat bertahan hidup. Ikan cupang meliputi 3 jenis yaitu cupang hias , cupang adu dan cupang
liar. Cupang his merupakan jenis cupang yang keindahannya terletak pada bentuk ekornya saat
mengembang. Walaupun termasuk ikan yang sangat agresif dan cenderung mempertahankan
daerah teroterialnya, tetapi keindahannya cupang hias bisa dinikmati tanpa harus menyiksa dan
membuatnya bertarung, seperti yang harus dilakukan terhadap ikan cupang jenis adu.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara budidaya ikan cupang ?


2. Bagaiman bentuk kolam ikan cupang?
3. Bagaimana ciri –ciri ikan yang terserang penyakit?
4. Berapa lama pemiliharaan ikan cupang?
5. Berapa harga penjualan ikan cupang?
6. Bagaimana cara pemasarannya?
7. Bagaimana cara mengatasi penyakit ikan cupang?
8. Apa saja makanan yang bisa dikonsumsi ikan cupang?
9. Darimna sumber air yang digunakan ?
3

1.2 Tujuan

1. Mengetahui jenis ikan cupang


2. Mengetahui budidaya ikan cupang
3. Mengetahui klasifikasinya
4. Mengetahui penyakit pada ikan cupang dan cara mengatasinya
5. Mengetahui cara pemasarannya ikan cupang
4

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Klasifikasi Ikan Cupang

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara
di Asia Tenggara,a antara lain Indonesia, Thailand,Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai
bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di
kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias,
cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta
channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga
apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat
sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Osphronemidae
5

Genus: Osphronemus
Bleeker, 1850
Spesies: Betta Sp.

2.3. Cupang Hias

Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

 Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan
simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di
Amerika Serikatoleh Peter Goettner pada tahun 1982.
 Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh
seorang peternak cupang yang tinggal di daerah Jakarta barat, tepatnya didaerah slipi
skitar tahun1968 ( oleh karena itu slipi di sebut juga sebagai pusat ikan cupang hias,nya
indonesia ) Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di
namakan serit.
 Double tail (ekor ganda)
 Plakat Halfmoon
 giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara
cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.

2.4 Budidaya Ikan cupang

2.4.1. Waktu Dan Tempat

Lokasi budidaya : Jl. Bangau sakti, pekanbaru


Hari/ tgl : jum’at/ 17 November 2018
Pukul : 16:00 wib
Nama narasumber : Adi
6

2.4.2. Jenis Ikan Yang Di Pelihara

Ada beberapa jenis ikan hias yang dibudidaya ditempat tersebut yaitu ikan cupang, molly, blati
prdang, mas koki mutiara, koi, louhand,miki mose, golden black, layang-layang, dan guppy.
Pada kesempatan ini saya membahas tentang budidaya ikan cupang.

2.4.3. Wadah Yang Baik Menurut Cara Berternak Ikan Cupang

wadah cara berternak ikan cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang ukurannya tak
perlu besar yakni cukup 2 x 4 m persegi panjang atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih wadah
perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai diantaranya : baskom,
akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat memijahkan ikan.

2.4.4. Sumber Dan Kualitas Air

Sumber yang digunakan berasal dari sumur bor yang menggunakan sanyu air. kualitas air dengan
sering menggantinya agar cupang tidak terserang penyakit.Untuk menjaga kualitas air biasanya
para penangkar ikan cupang menggunakan daun ketapang. Selain untuk menstabilkan pH air,
daun ketapang dapat juga mengobati ikan cupang adu yang terserang penyakit jamur.

2.4.5. Telur Dan Ukuran Benih

Telur yang dihasilkan oleh induk ikan cupang sebanyak 500 bibit, semangkin dewasanya induk
ikan cupang betina maka semangkin banyak pula telur ikan dihasilkan, Ukuran benih ketika
pertama kali dimasukan adalah berumur 2 minggu sampai satu bulan, Merawat telur ikan cupang
adalah yang jantan, jika telur udah banyak dan belum menetas, cepat2 dipisahkan betinanya, jadi
yang menjaga telur adalah jantan. jika sudah 3 hari menetas / anak ikannya sudah bisa berenang
atau udah berbentuk post larva langsung pisahkan induk jantannya, dan berikan anak ikan makan
kutu air halus. setelah besar memberikan makan cacing. jika sudah besar memipisahkan anak-
anak ikan.

2.4.5. Pakan Alami Dan Pellet

1. Jentik Nyamuk
7

merekomendasikan jentik nyamuk sebagai pakan yang utama bagi cupang karena jentik nyamuk
banyak mengandung protein yang baik untuk ikan cupang.
3. Red Water Worms ( Cacing sutra )
ikan cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. type makanan yang
satu ini adalah type makanan alami selain jentik nyamuk. cacing sutra ini memiliki kelemahan
yaitu membuat air ikan menjadi lebih cepat kotor dari biasanya usahakan sebelum memberikan
makanan ini ke ikan cupang, alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa
terhindar dari serangan penyakit seperti penyakit perut pada ikan cupang.
4. Steam Egg ( Telur kukus )
Makanan ini pada dasarnya hanya ditujukan kepada anak ikan cupang saja tapi ini juga
merupakan makanan yang bisa diberikan kepada cupang yang sudah dewasa.
6. Water Flea ( Kutu Air )
Kutu air merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang sudah
menetas setelah kurang lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang sudah dewasa juga menyukai
kutu air jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa. Kutu air memiliki
sangat banyak protein yang dibutuhkan oleh anakan cupang.
6. pellet
Pellet merupakan pakan buatan yang sudah jadi dan siap untuk dikonsumsi oleh ikan cupang,
pellet sudah mengandung nutrisi serta protein untuk pertumbuhan ikan cupang, dan sangat
mudah ditemukan dan praktis hanya saja pellet merupakan pakan yang mempunyai nilai jual
yang lumayan menggunakan biaya.

2.4.6. Banyak Makanan

Banyak makanan pellet yang diberikan adalah 2 kali makan yaitu ½ ons perhari, dan adapun
pakan alami yang diberikan untuk mempercepat pertumbuhan pada ikan cupang, banyaknya bisa
dikondisikan pada keadaan ikan cupang tersebut.

2.4.7. Waktu Pemberian Pakan

Waktu pemberian pakan untuk ikan cupang yaitu 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
8

2.4.8. Penyakit

1. Infeksi Jamur Kulit


Penyebab: Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan ikan (seperti panuan), ikan jadi
kurang aktif bergerak, bisa juga jadi nggak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
– Isolasi/karantina ikan yang sakit
– Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
– Methylene Blue (bisa merk Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb)
– Garam Aquarium
– Ganti air full 3 hari

2. Fin Rot (Busuk Sirip)


Dari kiri ke kanan: Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (supaya tidak tertukar
antara Gigit Ekor dengan Fin Rot)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip
yang terserang lama kelamaan jadi habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak,
nafsu makan tetap baik, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan
merembet sampai ke badan ikan.
Pengobatan:
– Isolasi/karantina ikan yang sakit
– Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
– Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih mudah tersedia, dosisnya cukup
1 tetes per aquarium)
– Atau: menggunakan General Tonic (bisa merk Rid All, Tetra, dsb)
– Garam Aquarium
– Ganti air full 3 hari
9

3. Dropsy (Sisik Nanas)


Penyebab: Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit: Menular
Gejala: Perut ikan mulai membengkak, tdk bisa buang kotoran, tahap awal mirip seperti
sembelit, ikan jd tdk aktif, nafsu makan berkurang seringkali tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa
menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai
terangkat mulai dr daerah perut sampai ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak seperti
buah Nanas.
Pengobatan:
– Isolasi/karantina ikan yg sakit
– Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
– Antibiotik
– Garam Aquarium
– Ganti air full 3 hari.

4.2.9. Waktu Panen

Panen ikan cupang dilakukan setelah ikan tersebut berumur 5- 6 bulan baru siap untuk dilakuka
pemanenan dan dipasarkan.

4.2.10. Harga Ikan Cupang

Harga ikan cupang pada saat dijual dari pembudidaya tergantung dari bentuk serta warna dan
keunikannya dari ikan cupang tersebut, biasanya harga ikan cupang yang paling murah atau
masih standarnya dijual dengan harga Rp. 10.000 per ekor dan bisa juga mencapi harga puluhan
hingga ratusan ribu perekornya tergantung dari kecantikan warna dan bentuk ikan cupang
tersebut.
10

4.2.11. Cara Pemasaran

Adapun cara pemasaran yang biasa dilakukan adalah diecerkan di tempat umum seperti pasar,
sekolahan dan tempat keramaian, dan juga para pedagang ikan hias langsung datang ketempat
untuk membelinya ketempat budidaya.
11

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.2 Kesimpulan

Cupang hias merupakan jenis cupang yang keindahannya terletak pada bentuk ekornya saat
mengembang. Walaupun termasuk ikan yang sangat agresif dan cenderung mempertahankan
daerah teroterialnya, tetapi keindahannya dapat membuat daya tarik kepada orang untuk
memeliharanya. Dalalam hal iniikan cupang juga sanggat mudah dalam pemeliharaan nya dan
juga menghasilkan.

3.2 Saran

Dalam membudidaya ikan cupang sebaiknya selalu mengecek kualitas airnya karena kualitas air
sangat penting bagi kesehatan ikan cupang tersebut, serta kerutinan dalam pemberian makanan
agar mempercepat masa pertumbuhan pada ikan cupang.
12

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Cupang (Diunduh pada hari selasa , 31 desember 2012, pukul 22.13)

http://cupanghalfmoon.wordpress.com/category/mengenal-ikan-cupang/ (Diunduh pada hari


selasa , 31 desember 2012, pukul 22.20)

http://bisnisukm.com/budidaya-ikan-cupang-yang-memikat.html (Diunduh pada hari selasa , 31


desember 2012, pukul 22.30)

http://www.scribd.com/doc/9171512/Cara-Perawatan-Ikan-Cupang(Diunduh pada hari selasa ,


31 desember 2012, pukul 22.32)

http://suhamdi.wordpress.com/2011/11/24/penyakit-pada-cupang/(Diunduh pada hari selasa , 31


desember 2012, pukul 22.42)
13

LAMPIRAN
14

Kolam budidaya ikan cupang tumbuhan air tempat telur ikan cupang

Wadah- wadah yang digunakan untuk ikan cupang dalam pemasaran


15

Jenis-jenis ikan cupang yang dibudidayakan

Anda mungkin juga menyukai