Cara Kerja
Sampel asam asetat, HCl, dan NaOH disiapkan dengan dipipet sebanyak 10 ml larutan dan
diencerkan 10 kali hingga tanda batas. Larutan Asam asetat 0,2417 M dan NaOH 0,2174 M disiapkan
dan dimasukkan kedalam buret untuk proses titrasi. Alat kondukmetri kemudian dinyalakan dan
dikalibrasi dengan larutan KCl 0,1 M. Setelah itu, 25 ml sampel dipipet dan dimasukkan kedalam
gelas kimia 400 ml. Setelah itu ditambahkan 150 ml ar kedalam gelas kimia tersebut. Larutan sampel
diukur konduktivitasnya dengan konduktometer dan didapatkan nilai hantarannya. Seteah
digunakan, elektroda dibilas dengan aqua DM. Kemudian,dilakukan titrasi dengan penambahan 1 ml
reagen dan kemudian larutan diaduk dengan pengaduk magnet. Setelah itu dilakukan pengukuran
konduktivitasnya dan dilakukan hingga volume titrasi sebanyak 10 ml. Didapatkan nilai hantaran
terkoreksi yang dihitung.
II.Data Pengamatan
Nilai hantaran terkoreksi (L’) dapat ditentukan dengan rumusan sebagai berikut:
𝑉+𝑣
L’ = 𝑉
𝑥𝐿
Untuk sampel asam asetat yang dititrasi dengan NaOH, nilai hantaran terkoreksinya sebagai berikut:
25+0
L’ = 25
𝑥 1,643
L’ = 1,643 mikrosiemen.
Dengan cara yang sama didapatkan nilai hantaran molar dari asam asetat dan sampel yang lain
sebagai berikut:
Tabel 5. Volume titran (NaOH) dan nilai hantaran molar terkoreksi larutan
Tabel 6. Volume titran (NaOH) dan nilai hantaran molar terkoreksi larutan
Untuk mengetahui konsentrasi CH3COOH, maka pengukuran hantaran molar terkoreksi dlakukan
pada titik potong dari kurva.
1.0000
0.5000
y = -0.0013x + 0.6604
0.0000
0 2 4 6 8 10 12
Volume CH3COOH (mL)
Y= -0,1978x + 1,6235
Y = -0,0013x + 0,6604
Untuk mencari titik potong maka kedua persamaan akan bernilai sama.
Y1 = y2
= 4,736 mmol
4,736 𝑚𝑚𝑜𝑙
[NaOH] = 100 𝑚𝑙
[NaOH] = 0,04376 M (dalam larutan 100 ml sampel)
100 𝑚𝑙
Konsentrasi NaOH didalam sampel = 0,04736 M x 25 𝑚𝑙
= 0,1892 M
1.0000
L' (mS)
y = 0.0209x + 0.1382
0.5000
y = 0.1284x - 0.0589
0.0000
0 2 4 6 8 10 12
Volume NaOH (mL)
Y= 0,0209x + 0,1382
Y = 0,1284x – 0,0589
Untuk mencari titik potong maka kedua persamaan akan bernilai sama.
Y1 = y2
= 1,594 mmol
1,594 𝑚𝑚𝑜𝑙
[NaOH] = 100 𝑚𝑙
[NaOH] = 0,01594 M (dalam larutan 100 ml sampel)
100 𝑚𝑙
Konsentrasi NaOH didalam sampel = 0,01594 M x 25 𝑚𝑙
= 0,0637 M
3.5000
3.0000
2.5000
2.0000
L(Ms) y = 0.2469x - 0.672
1.5000
1.0000
y = -0.3608x + 2.9746
0.5000
0.0000
0 2 4 6 8 10 12
Volume NaOH (mL)
Y= -0,3608x + 2,9746
Y = 0,2469x – 0,672
Untuk mencari titik potong maka kedua persamaan akan bernilai sama.
Y1 = y2
Didapatkan nilai x = 6 ml
= 5,218 mmol
5,128 𝑚𝑚𝑜𝑙
[NaOH] =
100 𝑚𝑙
= 0,0208 M
= 2,2993 Mikrosiemen
𝐿 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂𝐻
𝞪 = 𝐿 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂𝐻(100%)
0,1410
𝞪=
2,2993
𝞪 = 0,0613
αxαxC
Ka = (1−α)
Ka = 9,679 x 10 -4