Sedangkan, prinsip pelaporan untuk menetapkan isi laporan dalam GRI (2006) adalah:
a. Materialitas
Informasi yang dilaporkan dapat mempengaruhi penilaian dan kebijakan dari
stakeholder secara substantif.
b. Pelibatan stakeholder
Mengidentifikasi para stakeholder dan menjelaskan dalam laporan bagaimana
organisasi telah merespon harapan dan kepentingan tersebut.
c. Konteks keberlanjutan
Memperlihatkan kinerja organisasi dalam konteks keberlanjutan yang lebih luas.
d. Kelengkapan
Cakupan topik dan indikator material serta definisi batasan laporan harus dapat
menggambarkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan dan
memungkinkan stakeholder untuk menilai kinerja organisasi dalam periode laporan
berjalan.
Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
• Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan
Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.
• Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
• Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra
perusahaan.
• Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan
dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.
Berdasarkan hal tersebut, secara umum struktur organisasi GCG pada bank dapat digambarkan
dalam struktur sebagai berikut: