Paper PKN Kelompok V - Negara Hukum HAM
Paper PKN Kelompok V - Negara Hukum HAM
33117015
2A
Pengertian Rule of Law dan negara hukum pada hakikatnya sulit dipisahkan.
Menurut Philipus M. Hadjon misalnya bahwa negara hukum yang menurut istilah bahasa
Belanda rechtsstaat lahir dari suatu perjuangan menentang absolutisme, yaitu dari
kekuasaan raja yang sewenang-wenang untuk mewujudkan negara yang didasarkan pada
suatu peraturan perundang-undangan. Gerakan masyarakat yang menghendaki bahwa
kekuasaan raja maupun penyelenggara negara harus dibatasi dan diatur melalui suatu
peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan dalam hubungannya dengan segala
peraturan perundang-undangan itulah yang sering diistilahkan dengan Rule of Law.
Menurut Friedman, antara pengertian negara hukum atau rechtstaat dan rule of
law sebenarnya saling mengisi. Oleh karena itu berdasarkan bentuknya sebenarnya rule
of law adalah kekuasaan publik yang diatur secara legal.
Menurut Albert Venn Dicey, istilah the rule of law diartikan sederhana sebagai
suatu keteraturan hukum.
Rule of law, pada prinsipnya memiliki kesamaan yang fundamental serta saling
mengisi. Dalam prinsip Negara ini unsur penting pengakuan adanya pembatasan
kekuasaan yang dilakukan secara konstitusional. Oleh karena itu, terlepas dari adanya
pemikiran dan praktek konsep Negara hukum yang berbeda, konsep Negara hukum
dan rule of law adalah suatu realitas dari cita-cita sebuah Negara bangsa, termasuk
Negara Indonesia.
Negara Hukum
Negara hukum adalah kekuasaan publik yang diatur secara legal. Secara lebih
sederhana negara hukum adalah negara yang pemerintahannya didasarkan atas hukum.
Dalam negara hukum, kekuasaan menjalankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan
hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk menjalankan ketertiban hukum.
Dengan demikian dalam negara hukum, kekuasaan negara berdasar atas hukum,
bukan kekuasaan belaka serta pemerintahan negara berdasar pada konstitusi yang
berpaham konstitusionalisme, tanpa hal tersebut sulit disebut sebagai negara hukum.
Supremasi hukum harus mencakup tiga ide dasar hukum, yakni keadilan, kemanfaatan,
dan kepastian. Oleh karena itu di negara hukum, hukum harus tidak boleh mengabaikan
rasa keadilan masyarakat.
Setiap warga negara berhak mendapat perlindungan HAM oleh negara. Hal ini
berarti pemerintah selain mempersiapkan, menyediakan, dan meyusun perangkat hukum
HAM, mendirikan kelembagaan HAM, juga harus berupaya memberikan perlindungan
HAM kepada seluruh warga negara Indonesia di manapun berada. Seiring upaya
pemerintah untuk melindungi warga negara terhadap pelanggaran HAM, masih banyak
kita temukan kasus pelanggaran HAM.
Upaya penegakan hak asasi manusia ini akan memberikan hasil yang
maksimal manakala didukung oleh semua pihak. Usaha yang dilakukan Komnas
HAM tidak akan efektif apabila tidak ada dukungan dari masyarakat lainnya.
Sebagai contoh, Komnas HAM telah bertekad untuk memaksimalkan pelayanan
kepada masyarakat dengan membuka kotak pengaduan dari masyarakat. Tekad dan
usaha ini tidak akan berhasil apabila masyarakat enggan atau memilih diam
terhadap berbagai praktik pelanggaran HAM. Oleh karena itu, partisipasi
masyarakat untuk bersamasama mengupayakan penegakan HAM sangat
dibutuhkan. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dapat diwujudkan melalui hal-
hal berikut.
UUD 1945 pasal 27 menjamin persamaan Hak perempuan dan Laki-laki ; dan
Bahwa perempuan adalah bagian dari HAM yang tercantum dalam UU No. 7/198-4 tentang anti
diskriminasi dan UU No. 39/1999 tentang HAK. Ada pun hak-hak politik perempuan tercantum
dalam UU No. 68/1958
References