Anda di halaman 1dari 34

Revisi dan perbaikan uraian proses ini atas saran : Dr. Ir.

Susianto, DEA
dan Dr. Danawati

II.1 URAIAN PROSES

Proses pembuatan Syngas dapat diuraikan menjadi tiga bagian utama :


O2

Clean
Coal Gasification Unit Syngas
CPU CGU
( Coal Preparation Unit ) ( Coal Gasification Unit )

Water
Slug
Gambar 2.5 Blok Diagram Proses

Pembuatan Syngas dari Batubara


supaya lebih jelas lagi yo sesuai prosesmu cak)
1. Unit Preparasi Batubara
Sebelum masuk ke proses gasifikasi, batubara dari open yard (F-111) mengalami
proses penanganan awal meliputi grinding dan slurrying. Batubara dilewatkan melalui
scrapper (J-112) untuk mengambil batubara dari open yard dan kemudian dilewatkan belt
conveyor (J-113) yang menuju ke ball mill (C-114). Disini terjadi proses penghancuran
sampai ukuran partikel yang diinginkan (sekitar 100µm) dan dengan menggunakan screen (H-
115) partikel dengan ukuran yang sesuai dilewatkan ke screw conveyor (J-117A) dan partikel
yang ukurannnya masih belum sesuai dikembalikan ke ball mill melalui bucket elevator (J-
116). Batubara dari screw conveyor (J-117A) ditampung sementara di dalam bin pulverized
coal (F-118), kemudian partikel halus batubara dileawtkan ke screw conveyor (J-117B) untuk
dimasukkan dalam sebuah mixing tank atau tangki slurry (M-110) dimana ditambahkan air
dengan konsentrasi sekitar 75%. Slurry tersebut lalu dialirkan dengan pompa (L-119) ke
dalam gasifier (R-210) yang beroperasi pada suhu 1390 oC dan tekanan 75 bar untuk
digasifikasi. Pompa yang digunakan adalah tipe positive displacement pump yang mampu
memompa slurry hingga tekanan tinggi yaitu 75 bar.

Pemilihan bentuk slurry ini memiliki keuntungan yaitu akan menambah fraksi
hidrogen dalam syngas. Selain itu dalam hal penanganan (transportasi) lebih mudah, dan dapat
ditangani secara bersih dan aman karena terjadi pengungkungan/penjebakan partikel batubara
di dalam cairan sehingga bahaya emisi debu dan penyalaan spontan dapat diabaikan. (Lar &
Larson)
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

2. Unit Gasifikasi Batubara


Gasifikasi batubara adalah proses mengkonversi batubara yang mengandung Ash, C,
H, N, Cl, S, dan O menjadi synthesis gas (syngas) yang kandungan utamanya yang diinginkan
adalah H2 dan CO. Oksidant berupa O2 dari tangki penyimpan (F-211) dengan kadar
kemurnian 99,5% ditekan menggunakan kompresor (G-212) hingga mencapai tekanan 75 bar
dan selanjutnya dipanaskan terlebih dahulu dalam sebuah pemanas (E-213) sampai suhu 93 oC
sebelum masuk ke dalam gasifier. Di dalam gasifier terjadi oksidasi batubara dengan oksigen
dan uap air (dari coal water slurry). Reaksi yang terjadi pada Gasifier : (Highman, van der Burgt)

H2 + S  H2S

H2S + CO2  COS + H2O

Gasifier beroperasi pada suhu 1390 oC pada tekanan operasi 75 bar. Syngas dan sisa-
sisa hasil gasifikasi akan turun ke dalam quenching chamber dimana syngas akan didinginkan
dengan proses water quench dengan menggunakan water proses yang masuk melalui pompa
(L-214) pada suhu 30 oC dan tekanan 75 bar. Sisa-sisa gasifikasi dan sebagian particulate
matter akan turun sebagai slag di bagian bottom quenching chamber dan masuk ke waste
water treatment (WW) sedangkan syngas akan dialirkan terus menuju scrubber (D-220) untuk
membersihkan syngas sampai benar-benar bebas particulate matter dan menurunkan suhu.

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 2
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Sistem pembuangan water slag (waste water treatment) dari gasifier pada suhu dan
tekanan tinggi dapat menggunakan lock hopper system. Water slag masuk pada lock hopper
yang bekerja pada tekanan atmospherik dimana valve pada bagian atas terbuka dan bagian
bawah tertutup. Kemudian water slag dilewatkan menuju screen dengan membuka valve
bagian bawah dan menutup valve pada bagian atas. Selanjutnya sisa solid dan slag yang masih
ada dialirkan ke clarifier.

BURNER

WATER SLAG TREATMENT


PROCESS

Water slag

Lock hopper Clean water


atmospheric pressure
Clarifier
E-2

Slag Slag screen


Solid or slag

3. Unit Pembersihan Syngas


Syngas dari gasifier yang masih mengandung sisa abu dan partikulat harus
dihilangkan, yaitu dengan melewatkan dalam scrubber (spray tower wet scrubber). Scrubber
(D-220) menggunakan water proses yang masuk melalui pompa (L-215) pada suhu 30 oC dan
tekanan 71 bar untuk mengabsorpsi sisa partikulat, dimana air turun berlawanan dengan
syngas yang akan kontak dengan partikulat dan menangkap partikulat melalui tetesan air
tersebut.
Syngas yang bebas dari partikulat kemudian masuk ke dalam COS hydrolysis reactor
(R-310) pada suhu 295 oC dan tekanan 71 bar, dimana terjadi reaksi :
COS + H2O  H2S + CO
Dalam COS hydrolysis reactor (R-310) seluruh COS yang terbentuk akan dikonversi menjadi
H2S karena hanya sulfur dalam bentuk senyawa H2S yang bisa diabsorpsi dalam desulfurizer.
Katalis yang digunakan adalah SR-112 (COS-ZnO sulfur catalyst) dengan komposisi 85%

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 3
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

ZnO dan 5-10% MnO sebagai penggerak dan mempercepat reaksi untuk mengkonversi COS
menjadi H2S.
Syngas kemudian masuk dalam akumulator tank (F-311) untuk menampung air dari
syngas karena pada suhu 210 oC dan tekanan 67 bar uap air dalam campuran syngas telah
berubah fase menjadi liquid. Syngas kemudian masuk dalam ekspander (G-312) hingga
tekanan diturunkan sekitar 40 bar dan juga terjadi penurunan suhu hingga sekitar 183 oC,
kemudian aliran keluaran ekspander (G-312) dipanaskan dengan tiga buah pemanas (E-313)
secara paralel mencapai temperatur 380oC, kemudian aliran syngas tersebut masuk ke kolom
desulfurizer (D-320) hingga didapatkan produk syngas yang bersih dari berbagai kontaminan
termasuk sulfur.
Katalis yang digunakan dalam desulfurizer adalah SR-109 (ZnO Sulfur katalis) yang
bekerja pada temperatur 380oC pada tekanan 40 bar dengan kapasitas absorpsi sulfur sekitar
30% berat ( 30 kg sulfur/100 kg katalis). Pada desulfurizer terjadi reaksi antara seng oksida
dengan hydrogen sulfide mengikuti reaksi kesetimbangan sebagai berikut :
ZnO + H2S ZnS + H2O
Syngas yang keluar dari desulfurizer diturunkan tekanannya menjadi sebesar 2 bar
dengan menggunakan ekspander (G-321), kemudian diturunkan temperaturnya mencapai
sekitar 100oC dengan menggunakan dua buah cooler (E-322). Syngas tersebut masuk ke
dalam akumulator tank (F-323) untuk manampung air dari syngas yang berubah fase menjadi
o
liquid pada suhu 100 C dan tekanan 2 bar. Syngas kemudian diturunkan kembali
temperaturnya mencapai sekitar 45oC, setelah itu produk syngas ditampung pada tangki
produk syngas (F-325) yang bertekanan sekitar 2 bar. Penyimpanan syngas dalam tangki
bertekanan ini bertujuan untuk menampung hasil syngas sementara jika sewaktu-waktu terjadi
masalah pada proses produksi ataupun kebocoran pada pipa – pipa penyalur pendistribusian
syngas, sehingga pasokan syngas ke konsumen dapat stabil.

Revisi dan perbaikan Neraca Massa ini atas saran Dr. Danawati

1.SLURRY TANK (M-110)


Massa Masuk Massa Keluar
aliran 1(Envirocoal) aliran 3 (Coal-water Slurry)
ash 1380 ash 1380
C 101919 C 101919
H 6558 H 6558
O 26778 O 26778
S 137 S 137
N 1230 N 1230

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 4
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

H 2O 46000 H 2O 105644
184000

aliran 2 (Water)
H 2O 59644

Total 243644 Total 243644


2.GASIFIER (R-210)
Massa Masuk Massa Keluar
aliran 3 (Coal water Slurry) aliran 7 (Quenched Syngas)
ash 1380 ash 414
C 101919 C -
H 6558 H -
O 26778 O -
S 137 S -
N 1230 N -
H 2O 105644 H 2O 79161
O2 - O2 -
243644 N2 94
Ar 538
CO 195314
aliran 4 (Oxygen Feed) H2 9487
O2 107072 CO2 62931
N2 94 CH4 27
Ar 538 COS 50
107704 H 2S 117
348133

aliran 5 (Quenching Water) aliran 6 (Slag)


H 2O 593072 ash 966
C 1019
N 1230
H 2O 593072
596287

Total 944420 Total 944420

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 5
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

3.SCRUBBER (D-220)
Massa Masuk Massa Keluar
aliran 7 (Quenched Syngas) aliran 10 (Scrubbed Syngas)
ash 414 ash -
N2 94 N2 94
Ar 538 Ar 538
CO 195314 CO 195314
H2 9487 H2 9487
CO2 62931 CO2 62931
CH4 27 CH4 27
COS 50 COS 50
H 2S 117 H 2S 117
H 2O 79161 H 2O 79161
348133 347719

aliran 8 (Scrubbing Water) aliran 9 (Scrubber Bottom)


H 2O 87033 ash 414
H 2O 87033
87447

Total 435167 Total 435167

4.COS HYDROLISIS REAKTOR (R-310)


Massa Masuk Massa Keluar
aliran 10 (Scrubbed Syngas) aliran 11 (COS Hydrolized Syngas)
N2 94 N2 94
Ar 538 Ar 538
CO 195314 CO 195314

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 6
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

H2 9487 H2 9487
CO2 62931 CO2 62968
CH4 27 CH4 27
COS 50 H 2S 145
H 2S 117 H 2O 79146
H 2O 79161

Total 347719 Total 347719

5. AKUMULATOR TANK (F-311)


Massa Masuk Massa Keluar
aliran 11 (COS Hhdrolyzed Syngas) aliran 12 (Water)
N2 94 H2O 78355
Ar 538
CO 195314
H2 9487 aliran 13 ( dry syngas)
CO2 62968 N2 94
CH4 27 Ar 538
H 2S 145 CO 195314
H 2O 79146 H2 9487
CO2 62968
CH4 27
H 2S 145
H 2O 791
269365

Total 347719 Total 347719

6. DESULFURIZER ( D-320A, D-320B, D-320C dan D-320D)


Massa Masuk Massa Keluar
aliran 13 (dry syngas) aliran 14 (Desulfurized syngas)
N2 94 N2 94
Ar 538 Ar 538
CO 195314 CO 195314
H2 9487 H2 9487
CO2 62968 CO2 62968
CH4 27 CH4 27
H 2S 145 H 2O 868
H 2O 791 269296

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 7
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

aliran 15 (akumulasi di Reaktor)


68

Total 269365 Total 269365

7. AKUMULATOR TANK (F-323)


Massa Masuk Massa Keluar
aliran 14 (Desulfurized Syngas) aliran 15 (Water)
N2 94 H 2O 868
Ar 538
CO 195314 aliran 16 (syngas)
H2 9487 N2 94
CO2 62968 Ar 538
CH4 27 CO 195314
H 2O 868 H2 9487
0 269296 CO2 62968
CH4 27
268428

Total 269296 Total 269296

Revisi dan perbaikan Neraca Energi ini atas saran Dr. Danawati dan Ir.
Winarsih

Perhitungan neraca energi Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara didasarkan pada data-
data berikut ini :

Kapasitas batubara : 184 ton/jam


Basis Perhitungan : 1 jam
Satuan perhitungan : kcal/jam
Jumlah hari pabrik beroperasi : 330 hari
T reference : 25 oC

1. HEATER Oksigen (E-213)


Energi Masuk Energi Keluar

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 8
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Hot
Cold Oksigen
Oksigen
H1 -13533320 H2 11110740

Q supply 25876263 Q loss 1232203

Total 12342943 Total 12342943

2. GASIFIER (R-210)
P = 75 bar
T = 1390 oC
Energi Masuk Energi Keluar
aliran 6
Aliran 3 (Coal Water Slurry)
(Slag)
H3 199493920 H6 164353406

aliran 4 (Oxygen Feed) aliran 7 (Quenched Syngas)


H4 11111050 H7 28388857

aliran 5 (Quenching Water) ∆Hr 25oC 574137109


H5 2981836

Q supply 553292566

Total 766879372 Total 766879372

3. SCRUBBER (D-220)
P = 71 bar T = 295 oC
Energi Masuk Energi Keluar
aliran 7 (Quenched Syngas) aliran 9 (Scrubber Bottom)
H7 28388857 H9 1517143

aliran 8 (Scrubbing Water) aliran 10 (Scrubbed Syngas)


H8 437584 H10 26444505

Q serap 864793

Total 28826441 Total 28826441

4. COS HYDROLISIS REAKTOR (R-310)


P = 68 bar T = 295 oC

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 9
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Energi Masuk Energi Keluar


aliran 10 (Scrubbed Syngas) aliran 11 (COS Hydrolized Syngas)
H10 26444505 H11 26437672

∆Hr 25 oC 6833

Total 26444505 Total 26444505

5. HEATER Keluar Ekspander (E-313) (3 Unit)


Panas Masuk Panas Keluar
Cold gas Hot gas
H1 8818458 H2 16809341

Q supply 8390427 Q loss 399544

Total 17208885 Total 17208885

6. DESULFURIZER (D-320)
P = 40 bar
T = 380 oC
Panas Masuk Panas Keluar
aliran 13 (dry syngas) aliran 14 (Desulfurized syngas)
H13 34377313 H14 34091850

∆Hr 25 oC 285463

Total 34377313 Total 34377313

7. COOLER(1) Outlet Desulfurizer (E-322)


Panas Masuk Panas Keluar
Hot gas Cold gas
H1 17498625 H2 14008328

Q supply 3315782

Q loss 174515

Total 17498625 17498625

8. COOLER(2) (E-322) Outlet Cooler 1

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 10
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Panas Masuk Panas Keluar


Hot gas Cold gas
H1 14008328 H2 10785033

Q supply 3062131

Q loss 161165

Total 14008328 14008328

9. COOLER keluar akumulator (E-324)


Panas Masuk Panas Keluar
Hot gas Cold gas
H1 10785033 H2 5867966

Q supply 4671214

Q loss 245853

Total 10785033 10785033

Revisi dan perbaikan App. Neraca Massa ini atas saran Dr. Danawati

Ball Mill (C-114) dan Screen (H-115)

Masuk <1> R (+) R (-) Keluar <2>


Komponen
(ton/jam) (ton/jam) (ton/jam) (ton/jam)

Batubara 184 20 -20 184

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 11
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Batubara yang tidak lolos dari screen diperkirakan 10 % dari kapasitas yang masuk, sehingga
dapat dimisalkan batubara yang masuk ball mill adalah 10 R dan yang keluar screen sebagai over
size adalah R, maka neraca massa dapat dituliskan :

massa masuk = massa keluar


10 R = R + 184
9R = 184
R = 20 ton/jam

Revisi dan perbaikan App. Neraca Energi ini atas saran Dr. Danawati dan
Ir. Winarsih

1. HE Oksigen (E-213)

T3 = 425 oC

t1 = -27 oC
HEATER
t2 = 93.3 oC

T4 = 425 oC

Oksigen masuk t1 masuk = -27 °C


Komponen mol (kmol/jam) H1 (kcal/jam)
O2 3346 -13528904
N2 3 -1056
Ar 13 -3360
Total -13533320

Oksigen keluar t2 keluar = 93.3 °C


Komponen mol (kmol/jam) H2 (kcal/jam)
O2 3346 11104927.08
N2 3 1399.93827

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 12
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Ar 13 4412.863
Total 11110740

Energi Masuk = Energi Keluar


H1 + H3 = H2 + H4
H3 - H4 = m.λ = H2 - H1 (m.λ = Q supply maka diasumsikan Q loss = 5 % dari Q supply)
λ saturated steam pada 425 oC = 802 btu/lb = 445.6 kcal/kg
(m.λ) = 24644060
Karena Qloss maka Q supply = 1.05 * m.λ = 25876262.75
m = 58075.11985 kg/jam

Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)


H1 -13533320 H2 11110740
Q supply 25876263 Q loss 1232203

Total 12342943 Total 12342943

2. GASIFIER (R-210)

<5>

<3>
GASIFIER
<4> <7>

<6>

coal (slurry) <3> T masuk = 30 °C


Komponen mol (kmol/jam) H3 (kcal/jam)
ash 10350
C 8493 198718174
H 6558 162960
O 1674 68176
S 4 119
N 88 2986
H 2O 5869 531155

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 13
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Total 199493920

oksigen <4> T masuk = 93.3 °C


Komponen mol (kmol/jam) H4 (kcal/jam)
O2 3346 11104915
N2 3 1569
Ar 13 4566
Total 3363 11111050

Quenching water <5> T masuk = 30 °C


Komponen mol (kmol/jam) H5 (kcal/jam)
H 2O 32948 2981836
Total 32948 2981836

Quenched syngas <7> T keluar = 300 °C


Komponen mol (kmol/jam) H7 (kcal/jam)
ash 28462.5
N2 3 6011
Ar 13 18384
CO 6976 13663376
H2 4743 9095559
CO2 1430 5553183
CH4 2 4786
H 2S 3 8267
COS 1 10827
Total 28388857

Slag Outlet <6> T keluar = 300 °C


Komponen mol (kmol/jam) H6 (kcal/jam)
ash 59755.96
C 85 125164
N 88 167513
H 2O 32948 164000973
Total 164353406

Reaksi kmol/jam ∆H 298.15 (kcal/jam)


1 dan 2 3755 -353632615

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 14
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

3 6723 -388846444
4 dan 5 2325 168381772
6 2 -30144
7 3 -16511
8 1 6833
Total -574137109

∆H 298.15

(kcal/kmol)

1. -26529
2. -67637
3. -57838

4. 41108

5. 31309

6. -17925

7. H2 + S ===> H2S -4816


8. H2S + CO2 <===> COS + H2O 8126

Energi Masuk = Energi Keluar


H3 + H4 + H5 + Qsupply = H6 + H7 - ∆Hr
Qsupply = H6 + H7 - ∆Hr - H3 - H4 - H5
didapatkan
Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)
H3 199493920 H7 28388857
H4 11111050 H6 164353406
H5 2981836 ∆Hr 574137109
Q supply 553292566

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 15
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Total 766879372 Total 766879372

4. SCRUBBER (D-220)

7 10
SCRUBBER

Quenched syngas <7> T masuk = 300°C


Komponen mol (kmol/jam) H7 (kcal/jam)
ash 28462.50
N2 3.3628 6011.49
Ar 13.4512 18384.48
CO 6975.5073 13663376.16
H2 4743.3450 9095558.68
CO2 1430.2481 5553183.23
CH4 1.6817 4786.40
H 2S 3.4285 8267.23
COS 0.8408 10826.70
H 2O 4397.8580 10020390.05
Total 28388856.88

Water Scrubber <8> T masuk = 30oC


Komponen mol (kmol/jam) H8 (kcal/jam)
H 2O 4835.1860 437584.33
Total 4835.1860 437584.33

Scrubbed Syngas <10> T keluar = 295 oC


Komponen mol (kmol/jam) H10 (kcal/jam)
N2 3.3628 5902.19
Ar 13.4512 18050.22
CO 6975.5073 12431484.12
H2 4743.3450 8478773.53
CO2 1430.2481 5486887.05
CH4 1.6817 4686.32
H 2S 3.4285 8108.59

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 16
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

COS 0.8408 10612.97


H 2O 4397.8580 9837755.85
Total 26444504.99

Bottom Scrubber <9> T keluar = 42 oC


Komponen mol (kmol/jam) H9 (kcal/jam)
Ash 1792
H 2O 4835.1860 1515351
Total 1517143

Energi Masuk = Energi Keluar


H7 + H8 = H9+ H10 + Q serap
Energi Masuk (kcal) Energi Keluar (kcal)
H7 28388857 H10 26444505
H8 437584 H9 1517143
Q serap 864793
Total 28826441 Total 28826441

5. COS Hidrolisis reaktor (R-310)

10
COS hydrolisis
reaktor
11

Scrubbed Syngas <10> T masuk = 295 oC


Komponen mol (kmol/jam) H10 (kcal/jam)
N2 3 5902
Ar 13 18050
CO 6976 12431484
H2 4743 8478774
CO2 1430 5486887
CH4 2 4686
H 2S 3 8109
COS 1 10613
H 2O 4398 9837756
Total 26444505

COS hydrolysis syngas <11> T keluar = 217 oC

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 17
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Komponen mol (kmol/jam) H11 (kcal/jam)


N2 3 4189
Ar 13 12812
CO 6976 8823860
H2 4743 6018229
CO2 1431 4591803
CH4 2 3181
H 2S 4 7052
H 2O 4397 6976546.40
Total 17570 26437672
Rx : COS + H2O <===> H2S + CO2 ∆H(298.15) = -8126 kcal/kmol
mol COS = 0.84 kmol ∆H(298.15) = -6833 kcal

Energi Masuk = Energi Keluar


H10 = H11 - ∆Hr
H11 = H10 + ∆HRx (298.15) = Σ(n.Cp.dT)
26437672 = Σ(n.Cp.dT)
T out = 490 K = 217 oC

Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)


H10 26444505 H11 26437672
∆Η Rx 6833

Total 26444505 Total 26444505

5. HE Keluar Ekspander (E-313)

T3 = 425 oC

t1 = 217 oC t2 = 380oC
HEATER

T4 = 425 oC

COS hydrolysis syngas t masuk = 217 oC


Komponen mol (kmol/jam) H1 (kcal/jam)
N2 1 1398
Ar 4 4275

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 18
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

CO 2325 2944420
H2 1581 2008213
CO2 477 1531221
CH4 1 1062
H 2S 1 2353
H 2O 1466 2325515
Total 8818458

COS hydrolysis syngas t keluar = 380 oC


Komponen mol (kmol/jam) H2 (kcal/jam)
N2 1 2769
Ar 4 8468
CO 2325 5832054
H2 1581 3977696
CO2 477 2362220
CH4 1 2333
H 2S 1 4844
H 2O 1466 4618955.98
Total 16809341

Energi Masuk = Energi Keluar


H1 + H3 = H2 + H4
H3 - H4 = m.λ = H2 - H1 (m.λ = Q supply maka diasumsikan Q loss = 5 % dari Q supply)
λ saturated steam pada 425 oC = 802 btu/lb = 445.6 kcal/kg
(m.λ) = 7990883
Karena Qloss maka Q supply = 1.05 * m.λ = 8390427.2
m steam = 18830.968 kg/jam
Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)
H1 8818458 H2 16809341
Q supply 8390427 Q loss 399544

Total 17208885 Total 17208885

6. DESULFURIZER (D-320)

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 19
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

13
DESULFURIZER

14

COS hydrolysis syngas <13> T masuk = 380 oC


Komponen mol (kmol/jam) H13 (kcal/jam)
N2 3 7760
Ar 13 23733
CO 6976 16345099
H2 4743 11148017
CO2 1431 6703319
CH4 2 6453
H 2S 4 13508

H 2O 44 129423

Total 34377313

Desulfurized Syngas <14> T keluar = 378 oC


Komponen mol (kmol/jam) H14 (kcal/jam)
N2 3 7693
Ar 13 23528
CO 6976 16204344
H2 4743 11052016
CO2 1431 6657117
CH4 2 6387
H 2O 48 140763
total 34091850

Rx : ZnO + H2S <===> H2O + ZnS ∆H(298.15) = -66863 kcal/kmol


mol H2S = 4 kmol ∆H(298.15) = -285463 kcal

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 20
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Energi Masuk = Energi Keluar


H13 = H14 - ∆Hr
H14 = H13 + ∆HRx (298.15) = Σ(n.Cp.dT)
26437672 =Σ(n.Cp.dT)
T out = 650 K = 378 oC

maka diperoleh neraca panas AGR (desulfurizer) :


Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)
H13 34377313 H14 34091850
∆Η Rx 285463
Total 34377313 Total 34377313

7. COOLER Outlet Ekspander (E-322 A&B)

t3 = 30 oC

T1 = 193 oC

COOLER A T2 = 150oC

t4 = 49 oC

Syngas T1 masuk = 193 oC

Komponen mol (kmol/jam) H1 (kcal/jam)


N2 3 3672
Ar 13 11231
CO 6976 7735146
H2 4743 5275681
CO2 1431 4403062
CH4 2 2750
H 2O 48 67081
total 17498625

Syngas T2 keluar = 150 oC


Komponen mol (kmol/jam) H2 (kcal/jam)
N2 3 2732
Ar 13 8357
CO 6976 5755317
H2 4743 3925358

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 21
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

CO2 1431 4264677


CH4 2 1994
H 2O 48 49892
total 14008328

Energi Masuk = Energi Keluar


H1 + H3 = H2 + H4
H1 - H2 = H4 - H3 = m.Cp.(t4 - t3)
(H1 - H2 = Q supply maka diasumsikan Q loss = 5 % sehingga Q supply hanya 95 % )
m.Cp.(t4 - t3) = 3490297
Karena Qloss maka Q serap = 0.95 * m.Cp.(t4 - t3) = 3315782
m air pendingin = 174514.84 kg/jam

Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)


H1 17498625 H2 14008328
Q supply 3315782
Q loss 174515
Total 17498625 Total 17498625

t3 = 30 oC

T1 = 150 oC

COOLER B T2 = 100oC

t4 = 49 oC

Syngas T1 masuk = 150 oC

Komponen mol (kmol/jam) H1 (kcal/jam)


N2 3 2732
Ar 13 8357
CO 6976 5755317
H2 4743 3925358
CO2 1431 4264677
CH4 2 1994
H 2O 48 49892
total 14008328

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 22
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Syngas T2 keluar = 100 oC


Komponen mol (kmol/jam) H2 (kcal/jam)
N2 3 1639
Ar 13 5014
CO 6976 3453190
H2 4743 2355215
CO2 1431 4938892
CH4 2 1160
H 2O 48 29922

total 10785033
Energi Masuk = Energi Keluar
H1 + H3 = H2 + H4
H1 - H2 = H4 - H3 = m.Cp.(t4 - t3)
(H1 - H2 = Q supply maka diasumsikan Q loss = 5 % sehingga Q supply hanya 95 % )
m.Cp.(t4 - t3) = 3223295
Karena Qloss maka Q serap = 0.95 * m.Cp.(t4 - t3) = 3062130.5
m air pendingin = 161164.76kg/jam

Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)


H1 14008328 H2 10785033
Q supply 3062131
Q loss 161165
Total 14008328 Total 14008328

8. COOLER Outlet Akumulator (E-324)

t3 = 30 oC

T1 = 100 oC

COOLER T2 = 45oC

t4 = 49 oC

Syngas T1 masuk = 100 oC

Komponen mol (kmol/jam) H1 (kcal/jam)

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 23
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

N2 3 1639
Ar 13 5014
CO 6976 3453190
H2 4743 2355215
CO2 1431 4938892
CH4 2 1160
H 2O 48 29922
total 10785033

Syngas T2 keluar = 45 oC
Komponen mol (kmol/jam) H2 (kcal/jam)
N2 3 437
Ar 13 1337
CO 6976 920851
H2 4743 628057
CO2 1431 4309009.
CH4 2 299
H 2O 48 7975
total 5867966

Energi Masuk = Energi Keluar


H1 + H3 = H2 + H4
H1 - H2 = H4 - H3 = m.Cp.(t4 - t3)
(H1 - H2 = Q supply maka diasumsikan Q loss = 5 % sehingga Q supply hanya 95 % )
m.Cp.(t4 - t3) = 4917067
Karena Qloss maka Q serap = 0.95 * m.Cp.(t4 - t3) = 4671213.6
m air pendingin = 245853.35 kg/jam

Energi Masuk (kcal/jam) Energi Keluar (kcal/jam)


H1 10785033 H2 5867966
Q supply 4671214
Q loss 245853
Total 10785033 Total 10785033

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 24
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Revisi dan perbaikan Spesifikasi Alat ini atas saran Ir. Winarsih

Kompressor (G-212)

Fungsi : Menaikkan tekanan Oksigen yang akan masuk ke Gasifier (R-210)


Kondisi operasi : suhu -150 oC pada tekanan 12 bar
 k −1 
 
T2  P2  k 
= 
Berdasarkan ulrich, persamaan 4.14 hal 91 T1  P1 
T2 = - 27 oC = -17 oF
Horse Power
BhP/MMCFD = 57 (Gb. 12-17C, Hal 234 untuk Rc = 2,5 dan k = 1.4)
Efisiensi mekanik (η) = 95 %

57 x( 15 / 14 )x(( 460 + -238 )x 85051.7


BhP =
460 + 60 x 106
= 2.11 hP
BhP motor = BhP fluida/η = 2.11 hP/0.95 = 2.22 hP

57 x( 15 / 14 )x(( 460 + -17 )x 85051.7


BhP =
460 + 60 x 106
= 8.85 hP
BhP motor = BhP fluida/η = 8.85 hP/0.95 = 9.31 hP

BhP Total = 11.5 hP

Ekspander (G-312)

Fungsi : Menurunkan tekanan dari 6700 menjadi 4000 kPa


k-values dari Tabel 12-4 Ludwig hal 220
Gas k
N2 1.4
Ar 1.667

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 25
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

CO 1.4
H2 1.4
CO2 1.27
CH4 1.28
H 2S 1.31
H 2O 1.32
rata-rata 1.381
 k −1 
 
T2  P2  k 
Berdasarkan ulrich, persamaan 4.14 hal 91 = 
masuk : P = 6700 kPa T1  P1 
T = 211 oC
Keluar : P = 4000 kPa
T = 183 oC

Berdasarkan ulrich, persamaan 4.7 hal 90, W yang dihasilkan oleh ekspander :
Ws = m (h1 - h2)
dimana : h1 = enthalpy arus masuk = 26444504.99 kcal/jam
h2 = enthalpy arus keluar = 22333203 kcal/jam

Sehingga : Ws = 68521.69983 kcal/min = 6408 hP

Berdasarkan ulrich maka effisiensi ekspander (η) = 65 %


maka W yang dihasilkan ekspander = Ws*η = 4165 hP

Ekspander (G-321)

Fungsi : Menurunkan tekanan dari 3800 menjadi 500 kPa


k-values dari Tabel 12-4 Ludwig hal 220

Gas k
N2 1.4
Ar 1.667
CO 1.4
H2 1.4
CO2 1.27
CH4 1.28
H 2O 1.32
rata-rata 1.391
 k −1 
 
T2  P2  k 
= 
Berdasarkan ulrich, persamaan 4.14 hal 91 T1  P1 
masuk : P = 3800 kPa
T = 341 oC
Keluar : P = 500 kPa
T = 193 oC

Berdasarkan ulrich, persamaan 4.7 hal 90, W yang dihasilkan oleh ekspander :
Ws = m (h1 - h2)

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 26
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

dimana : h1 = enthalpy arus masuk = 30619193.77kcal/jam


h2 = enthalpy arus keluar = 17418904.97 kcal/jam

Sehingga : Ws = 220004.8133
kcal/min = 20574 hP

Berdasarkan ulrich maka effisiensi ekspander (η) = 65 %


maka W yang dihasilkan ekspander = Ws*η = 13373 hP

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 27
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 28
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 29
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 30
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 31
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 32
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 33
Jurusan Teknik Kimia FTI - ITS

Pra Desain Pabrik Gasifikasi Batubara Kualitas Rendah


Lembar Revisi | 34

Anda mungkin juga menyukai