Necrotic Foot: manifestasi klinis DM, hipoperfusi dan infeksi. Gangrene pada kaki
Pertanyaan
1. Apa saja gejala klasik
Poliuri: glukosa menambah air pada darahekskresi berlebih. Na dan glukosa tidak dapat diabsorbsi oleh ginjal sehigga air juga ikut diekskresi. Polifagi: karena tidak ada glukosa yang tidak dapat masuk ke dalam sel Polidipsi: glukosa menarik air dari dalam selminum banyak untuk menjaga osmolaritas Weight loss: penggunaan lemak dan protein secara besar-besaran (katabolisme/glukoneogenesis) 2. Apa saja faktor risiko 3. Apakah ada hubungan antara lansia dengan kencing manis 4. Apakah pasien DM hanya bisa terkena salah satu gejala atau dapat lebih dari satu?
BISA
5. Apakah perbedaan patofisiologi dari kedua pasien?
Kencing manis - Penurunan ekspresi SGLT 2penurunan absorbsi pada tubulus proksimal - Kadar glukosa darah >200 mg/dlmelebihi kapasitas absorbsi 6. Bagaimana mekanisme terjadinya luka pada kaki yang sulit sembuh Awal luka, masih terasasemakin dalam semakin tidak terasa Neuropati ulcer: tidak bisa merasakan trauma kecil Peningkatan AGE (reaksi protein dan glukosa) menurunkan fungsi saraf Peningkatan aktivator Na menghambat myoinositoltransduksi saraf menurun NGFregulasi cgrp (nosiseptor) Glukosamengikat protein dan menyebabkan kelainan Vaskulopati ulcer: vaskuler menyempit, menurunkan proses penyembuhan luka Peningkatan protein kinase CNO tidak diproduksivasokontriksi Poliometabolic pathway: antioksidan menurunROS meningkatkerusakan sel Daya tahan tubuh berkurang Infeksi bakteristreptococcus staphylococcus pseudomonas
7. Bagaimana mekanisme gangguan insulin
8. Apa saja klasifikasi DM relatif dan absolut, dan yang lain Tipe 1: absolut 10% membutuhkan insulin dari luar Kerusakan pada sel beta. Dapat terjadi pada anak-anak. a. Mediated sistem imun: mekanisme autoimun yang disebabkan kerusakan pada HLA (HLADR3 dan 4). IL 1 yang dapat merusak. TNF gamma juga. Sel T makan beta pancreas. Penyebab: predisposisi genetik, Virus, Merusak kromosom 6 b. Idiopatikinsulinopenia, permanen. Adanya infeksi, CMV, terdapat autoantibodi (ICA) dan autoantibodi insulin (IAA) membuat autoantibodi GAD yang dapat merusak sel beta.
Autoantigen GAD dan tirosin fosfat insulin
Tipe 2: relatif 90%
Asupan yang berlebih menyebabkan resistensi insulin baik glukosa atau lemak. Faktor: obesitasasupan makanan banyak dan aktivitas rendah. Peningkatan asam lemak, glukoneogenesis, adanya peningkatan insulin. Resistensi insulininsulin banyakpankreas rusakDM II
Tipe lain: adanya penyakit (pancreatitis), diabetes steroid (glukokortikoid), obat penghambat, MODY (kerusakan genetik)
Gestational 8% pada kehamilan
pada ibu hamil. Peningkatan progesteron, estrogen, hPL Menyebabkan resistensi insulin.
Primer: defek dari pankreas
Sekunder: penyakit lain yang menyebabkan pankreas rusak 9. Apakah ada manifestasi lain selain dari necrotic foot Lemah (tidak ada tenaga) Kesemutan dan kebas Kelainan propioceptive Disfungsi ereksi dan pruritus vulva Eritemapembekuan darah abnormal? Kussmaul breath asidosis metabolikpengeluaran menggunakan respirasi Udem vovea sentralispenurunkan kerja Na K ATP ase, Na intrasel meningkat Hipertensi 10. Apa saja pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis Pemeriksaan skrinning: faktor risiko, umur Prediabtes5 tahun kedepan Pemeriksaan gula Darah vena atau plasma Darah kapiler Gula darah puasa, sewaktu, TTGO dan HBA1C (glikosilat Hb, akurat) TGT GDPT DM 1 a. Peningkatan autoantigen, IA2 dan GAD b. 11. Kapankah waktu terjadinya manifestasi Tergantung: keparahan, pola hidup berubah 12. Pada pemeriksaan DM apa saja yang harus diperhatikan? Ciri dari nekrotic foot 13. Apa sajakah hal yang perlu ditanyakan pada saat anamnesis 14. Apa sajakah komplikasi yang dapat terjadi 15. Apakah DD