TINJAUAN KASUS
A. DATA PENGKAJIAN
Identitas klien, Nama Tn.S,umur 50 tahun, jenis kelamin klien laki –
tanggal 7 juni 2017 di antar oleh keluarganya dengan keluhan lemas sejak
satu minggu yang lalu dan sariawan hingga klien sulit untuk di ajak
pernah mengalami penyakit yang sama yaitu DM, dan pernah di cek di
PDAM, Status ekonoi dan social pasien ngatakan tinggal bersama kedua
ekstermitas atas dan bawah hangat, CRT > 3 detik tidak ada luka dan
tidak ada keluhan, tapi saat sakit sekrang ini klien mengeluh BAK,dalam
dokter untuk puasa, dengan tujuan untuk menurunkan kadar gula darah.
Neurosensori,klien mengatakan tidak pusing, klienjuga mengatakan
E, 4, V, 5, M, 6, Berat badan klien saat ini 40 Kg, tinggi badan 150 Cm,
RR, 20x/menit.
Pemeriksaan kepala dan leher, keadaan umum kepala pasien
tidak anemis, pupil isokor, keadaan hidung bersih, simetris, tidak ada nyeri
tekan dan tidak ada pernafasan cuping hiding, keadaan mulut kering, lidah
sedikit kotor dan berbau, kondisi mulut sedang sariawan, telinga klien
kanan dan kiri simetris, bersih tidak ada nyeri tekan, keadaan umum leher
simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,dan juga tidak ada nyeri saat
menelan.
Pemeriksaan dada dan paru inspeksi, bentuk dada kanan dan kiri
kanan dan kiri sama,perkusi berbunsi senor, dan hasil Auskultasi, suara
tambahan.
Pemeriksaan abdomen inspeksi bentuk supel tidak ada luka, warsa
sama dengan kulit sekitar, warna sawo matang, auskultasi bising usus
13x/menit, perkusi tidak ada nyeri ketuk, bunyi timpani, palpasi tidak ada
infus di tangan kirinya, infus aserung dengan tetesan 20 tpm kekuatan otot
dengan hasil, warna kuning kekeruhan jernih dengan Ph 6.5 normal Ph 4.8
– 7.8, dengan berat jenis hasilnya POS ( 3+ ), dengan nilai normal negatif,
glukosa dengan hasil negatif nilai normalnya juga negatif, protein hasil
negatif dengan nilai normal negatif, keton hasilnya negatif dengan nilai
normal juga negatif, bilirubin hasilnya negatif dengan nilai normal juga
tes benzidine dengan hasil negatif, nitrit hasilnya negatif dengan nilai
negatif /ipb dengan nilai normal 0 – 1, bakteri hasilnya negatif, dan juga
Eritrosit hasil 5.09 dengan nilai normal (4.40 – 5.90 ), Trombosit hasil 196
dengan nilai normal ( 150 – 440 ), MCV hasilnya 65.1 dengan nilai
normal ( 80.0 – 100.0 ), MCH hasilnya 28.9 nilai normal (26.0 – 34.0 ),
MCHC hasilnya 33.9 dengan nilai normal ( 32.0 -36.0 ), Limfosit dengan
hasil haik 42.0 dengan nilai normal 25.0 -40.0 ), MXD hasilnya 11.4,
Netrofil hasilnya low 46.6 dengan nilai normal ( 50.0 – 70.0 ), LED 1 jam
Kratinin hasilnya low 0.44 dengan nilai normal, ( 0.60 – 1.20 ), Asam urat
hasilnya low 1.9 dengan nilai normal ( 2.0 – 7.0 ), kolestrol total hasilnya
106 dengan nilai normal (200 Bordeline High : 200 – 239 high 240 ),
0.50 ), SGPT hasilnya 31.7 dengan nilai normal ( 0.0 – 50.0 ), tes
inravena, Novorapid 10-10-10 injeksi subkutan jika GDS > 125, lontus 10
iu. Pemeriksaan GDP Pagi tanggal 8 juni 2017 jan 05.30 hasilnya 389
Mg/dl, dan tanggal 9 juni 2017 pemeriksaan GDP pagi dan siang hari
hasilnya 407 Mg/dl, dan pemeriksaan GDP siang tanggal 10 juni 2017
3x50 mg, CPG 1x75 mg, Metformin 3x1, Gom 3x1, Nacrol 3x1, Nalesko
3x1
5. ANALISA DATA
Dari hasil analisa data ke pasien di atas penulis menganalisa data
sebsgsi berikut :
a. Data subjektif :Klien mengatakan lemas dan pusing,klien mengatakan
yang sama, Data objektif: Klien terlihat lemas, GDS 389 Mg/dl, nafsu
makan menurut dan kulit teraba kasar dan hasil pemeriksaan haik APA
INI!! atau tidak diketahui hasilnya APA INI???. Dari ANALISA data
TERSEBUT.
b. Data subjektif: klien mengatakan dalam 1 minggu mengalami
klien terlihat lemah TD: 150/80 Mg/dl, Nadi: 80x/menit, Suhu 36, RR:
masukan oral.
c. Data Subjektif: Klien mengatakan serung BAK, turgor kulit klien tidak
elastis, mukosa bibir kering, dan kulit teraba kasar, Data Objektif:
klien terlihat lemah, TD: 150/80 Mg/dl, Nadi: 80x/menit, suhu 36, RR:
lemas dan hasil pemeriksaan GDS 389 Mg/dl. Dari ANALISA data di
yang berlebihan
4. Resiko ketidak setabilan kadar gula darah
kepargahan tanda dan gejalanya infeksi, kriteria hasil: tidak ada tanda
kemerahan, tanda deman sedang, tidak ada nyeri, ketidak setabilan suhu
ringan, malaise sedang, tanda lemas sangat berat, nafsu makan ada sangat
berat.
Dari diagnose diatas rencana keperawatan yang penulis susun adalah
mengenai teknik mencuci tangan yang tepat, 3) Ganti intra vena dan
penulis lakukan pada tanggal 8-10 juni 2017 adalah: 1.) Membatasi jumlah
yeng benar, 3.) Menganti intravena perifer dan tempat saluran penghubung
serta balutan yang sesuai pedoman CDC, 4.) Meningkatkan intake nitrisi
meningkat, tidak ada tanda kemerahan pada ekstermitas atas, GDS 389
Klien mengatakan lemas dan mual, O: Klien tampak lemas, nafsu makan
pemberian insulin.
Hasil evaluasi tanggal 10 juni 2017 (hari ke tiga) adalah S: Klien
meningkat makan habis 1 porsi, klien bed risth, GDS pagi jam 09.00 110
Mg/dl, TD: 110/70 MmHg, Nadi: 80x/menit, Suhu: 360C, RR: 20x/menit,
Tujuan dan kriteria hasilnya adalah Status nutrisi adalah sejauh mana
rentang normal, resiko berat badan dan tinggi badan bukup, hidrasi sangat
normal.
Dari diagnose diatas rencana keperawatan yang penulis susun adalah
pada tanggal 8-10 juni 2017 adalah: 1) menentukan status gizi pasien dan
haus dan lapar, klien mengatakan berat badan menurun, O: Klien tampak
Klien mengatakan makan habis seperempat porsi dan minum 3 gelas air
putih, O: KU Lemah, hidrasi sedikit menyimpang dari rentang normal,
obat oral masuk bisoprazol 2x0,25 mg dan CPG 1X75 mg, TD: 110/70
klien mengtakan makan habis satu porsi, klien megatakan suka dengan
makanan yang di sajika oleh ahli gizi rumah sakit, O: Asupan makanan
intake dan output dalam 24 jam sedikit terganggu, berat badan sangat tidak
adalah: Menejemen cairan: 1) timbang berat badan tiap hari dan monitor
pada tanggal 8-10 juni 2017 adalah: 1) memonitor status hidrasi (misalnya:
makanan.
Hasil evaliasi pada tanggal 8 juni 2017 (hari pertama) adalah S:
kering, bola mata terlihat cekung, berat badan klien turun 5 kg, TD: 130/70
cairan sesuai indikasi, monitor turgor kulit dan mukosa bibir, monitor
Klien mengatakan lemas sudah berkurang, O: Berat dadan klien naik 2 kg,
onitor hidrasi.
Diagnosa keenpat, Resiko ketidak setabilan gula darah Outcame
Monitor nadi dan tekanan darah ortostastik, 3) Berikan insuli sesuai resep,
pada tanggal 8-10 juni 2017 adalah: 1) Monitor nadi dan tekanan darah
sangat besar, tidak ada mual, mulut sangat kering, GDS pagi jam 09.00
mengatakan sudah sehat, O: Peningkatan haus dan lapar sudah tidak ada,
mulut lembab, GDS pagi 110 Mg/dl, GDS siang 116 Mg/dl, Injeksi latus
masuk 10 unit, TD: 110/70 MmHg, Nadi: 76x/menit, Suhu: 360C, RR: