Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEKEMBANGAN PSIKOLOGI PESERTA DIDIK


Tentang

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

Oleh:

ABDUL FARID

MUSHAB AHMAD IBRAHIM

NELA WATI

Dosen Pembimbing:

NENI TRIANA, MA

JURUSAN PAI

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)

SYEKH BURHANUDIN

1440 H/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita aturkan kepada allah yang mana allah telah melimpah kan
ramat dan hidayah nya kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan tugas
kuliah kita pada hari ini. Salawat beriring salam tak lupa pula kita hadiah kan
kepada nabi besar MUHAMMAD SAW yang telah membawa kita dari zaman
yang tak ber ilmu ke yang ber ilmu seperti yang kita rasakan pada saat ini.

Baik lah pemakalah telah memaksimal makalah ini yang berjudul tentang “Faktor
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan” dan terima kasih pula pada kawan
kawan yang telah membantu pemakalah dalam menyelesaikan makalah ini.

Terlepas dari semua itu pemakalah menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka pemakalah menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar pemakalah dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan....................................2
1. Faktor Dari Dalam Diri Individu......................................................2
2. Faktor dari Luar Diri Individu..........................................................4
3. Faktor Umum Perkembangan..........................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan merupakan suatu proses yang terjadi selama manusia hidup.

Perkembangan individu merupakan pola gerakan atau perubahan yang secara

dinamis dimulai dari pembuahan atau konsepsi dan terus berlanjut sepanjang

siklus kehidupan manusia yang terjadi akibat dari kematangan dan pengalaman).

Studi mengenai perkembangan seseorang tidak lagi seperti dahulu yang

berhenti pada waktu seseorang mencapai kedewasaannya, melainkan berlangsung

terus menerus dan mulai konsepsi hingga orang itu mati. Pembentukan pada masa

dini ini akan bersifat tetap dan mempengaruhi sifat penyesuaian fisik, psikologis

dan sosial pada masa-masa yang kemudian.

Hal ini pula menyebabkan mengapa perlakuan terhadap anak pada masa dini

ini harus sedemikian rupa sehingga dapat mengarah kepada penyesuaian sosial

dan penyesuaian pribadi yang baik pada masa yang akan datang. Dalam proses ini

banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yaitu, pendidikan, pergaulan,

lingkungan, keluarga dan lainnya. Misalnya kita setiap hari banyak menemui

orang-orang, yang satu baik dan aktif, yang satu terbilang nakal.Oleh karena itu

perlu kita ketahui faktor–faktor apa saja yang dominan pengaruhnya dalam

perkembangan peserta didik.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Faktor dari dalam individu

2. Faktor dari luar individu

3. Faktor umum dalam perkembangan

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

Kajian medik dan psikologi perkembangan menunjukkan bahwa disamping


dipengaruhi oleh faktor bawaan, kualitas individu juga sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor lain, seperti faktor lingkungan yang tidak lepas dari pengaruh
faktor psikososial. Baik faktor bawaan atau sering juga disebut faktor keturunan
dan faktor lingkungan. Kedua faktor ini berbeda-beda antara individu yang satu
dengan yang lain, sehingga menyebabkan perbedaan yang disebut dengan istilah
individual differences.
Berdasarkan hal ini, masing-masing individu memiliki keunikan atau
kekhasan sendiri baik dalam setiap gejala jiwa yang terlihat dalam kemampuan
berfikir, merasakan sesuatu, serta sikap dan perilakunya sehari-hari. Dalam
melihat dan menyikapi perbedaan tersebut, hendaknya pendidik menyadari bahwa
tidak semua individu dapat diperlakukan dengan cara yang selalu sama. 1
Masing-masing individu memiliki kekhasan sendiri, sehingga pendekatan
yang sifatnya personal maupun institusional tentu berbeda. Untuk lebih jelasnya,
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan individu adalah sebagai
berikut:
1. Faktor Dari Dalam Diri Individu (Internal)

Faktor dari dalam individu atau internal yaitu faktor yang ada dalam diri
siswa itu sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang
turut mengembangkan dirinya sendiri. Faktor internal bisa dibagi menjadi 3
macam yaitu :
a. Faktor genetika (Hereditas)
Gen adalaah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat mahluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tingga tubuh,

1
prof. Dr. H. Kadirun yahya, m.sc (hanna djumhana bastaman, 1997) h. 22

2
warna kulit, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
mahluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hereditas merupakan “totalitas karakeristik individu yang diwariskan orang
tua kepada anak, atau segala potensi baik fisik maupun psikis yang dimiliki
individu sejak masa konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-
gen.
Meskipun peranan gen sangat penting, factor genetis bukan satu-satunya
factor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan karena juga
dipengaruhi oleh factor lainnya.2
b. Faktor Fisiologis
Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
individu. Faktor ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu keadaan tonus jasmani
dan keadaan fungsi jasmani.
Keadaan tonus jasmani maksudnya dalam hal perbedaan porsi tubuh. Seperti
tinggi kurus, tinggi gemuk, pendek kurus, pndk gemuk, dll. Hal ini sangat
berpengaruh pada fisiologis siswa itu sendiri. Terutama untuk siswa yang kurang
lengkap anggota badannya (cacat).
Keadaan fungsi jasmani maksudnya dalam hal penyakit. Siswa yang terkena
penyakit dalam yang parah dengan siswa yang terkena penyakit ringan akan
berpengaruh pada fisiologis siswa tersebut.
c. Faktor Psikologis
Dalam hal kejiwaan, kapasitas Mental, Emosi, dan Intelegensi setiap orang
itu berbeda. Kemampuan berpikir mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan
belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Anak yang berkemampuan
intelektual tinggi akan berkemampuan berbahasa secara baik. Oleh karena itu
kemampuan intelektual tinggi, kemampuan berbahasa baik, dan pengendalian
emosional secara seimbang sangat menentukan keberhasilan dan kecerdasan
dalam perkembangan sosial anak.
Sikap saling pengertian dan kemampuan memahami orang lain merupakan
modal utama dalam kehidupan sosial dan hal ini akan dengan mudah dicapai oleh

2
Hidayati, Wiji dan Sri Purnami. 2008. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Penerbit Teras, h. 6

3
remaja yang berkemampuan intelektual tinggi, berbeda dengan anak yang
mempunyai daya intelektual kurang, mereka selalu tampak murung, pendiam,
mudah tersinggung karenanya suka menyendiri, tingkat kecerdasan yang lambat
dan temperamen. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses
belajar adalah :
a) Kecerdasan/inteligensi siswa
b) Motivasi
c) Minat
d) Sikap
e) Bakat3
2. Faktor Dari Luar Diri Individu (Eksternal)
Faktor dari luar individu atau eksternal yaitu hal – hal yang datang atau ada
diluar diri siswa/peserta didik yang meliputi lingkungan (khususnya pendidikan)
dan pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungan Macam-macam
faktor eksternal yaitu :
a. Faktor Biologis
Bisa diartikan, biologis dalam konteks ini adalah faktor yang berkaitan
dengan keperluan primer seorang anak pada awal kehidupanya: Faktor ini
wujudnya berupa pengaruh yang datang pertama kali dari pihak ibu dan ayah.
b. Faktor Physis
Maksudnya adalah pengaruh yang datang dari lingkungan geografis, seperti
iklim keadaan alam, tingkat kesuburan tanah, jalur komunikasi dengan daerah
lain, dsb.
c. Faktor Ekonomis/Status Sosial Ekonomi
Dalam proses perkembanganya, betapapun ukuranya bervariasi, seorang anak
pasti memerlukan biaya. Biaya untuk makan dan minum dirumah, tetapi juga
untuk mebeli peralatan sekolah yang dibutuhkan oleh siswa. Kehidupan sosial
banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan sosial keluarga dalam
lingkungan masyarakat. Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak

3
Mamin, Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Jurnal Ilmiah SPIRIT. ISSN : 1411-8319 Vol. 10.
No. 2. Tahun 2010, h. 29

4
yang independen, akan tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam
keluarga anak itu. “ia anak siapa”. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial
anak, masyarakat dan kelompoknya dan memperhitungkan norma yang berlaku di
dalam keluarganya. Dari pihak anak itu sendiri, perilakunya akan banyak
memperhatikan kondisi normatif yang telah ditanamkan oleh keluarganya.
Sehubungan dengan itu, dalam kehidupan sosial anak akan senantiasa “menjaga”
status sosial dan ekonomi keluarganya. Dalam hal tertentu, maksud “menjaga
status sosial keluarganya” itu mengakibatkan menempatkan dirinya dalam
pergaulan sosial yang tidak tepat. Hal ini dapat berakibat lebih jauh, yaitu anak
menjadi “terisolasi” dari kelompoknya. Akibat lain mereka akan membentuk
kelompok elit dengan normanya sendiri.4
d. Faktor Cultural
Di Indonesia ini, jika dihitung ada berpuluh bahkan beratus kelompok
masyarakat yang masing – masing mempunyai kultur, budaya, adat istiadat, dan
tradisi tersendiri, dan hal ini jelas berpengaruh terhadap perkembangan anak –
anak.
e. Faktor Edukatif
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang mempunyai pengaruh
terhadap perkembangan anak manusia terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses
pengoperasian ilmu yang normatif, yang memberikan warna kehidupan sosial
anak di dalam masyarakat dan kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Pendidikan dalam arti luas harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi
oleh kehidupan keluarga, masyarakat, dan kelembagaan.
f. Faktor Religious
Sebagai contoh seorang anak kyai, sudah pasti ia akan berebeda dengan anak
lain yang tidak menjadi kyai, yang sekedar terhitung orang beragama, lebih –
lebih yang memang tidak beragama sama sekali, ini adalah persoalan
perkembangan pula, menyangkut proses terbentunya prilaku seorang anak dengan
agama sebagai faktor penting yang mempengaruhinya karena pondasi agama

4
Hidayati, Wiji dan Sri Purnami. 2008. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Penerbit Teras, h. 7

5
merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dan berperan penting
sebagai media kontrol dalam perkembangan peserta didik.
3. Faktor Umum Perkembangan
Elizabeth B. Hurlock juga mengemukakan beberapa hal faktor pokok yang
menjadi penyebab terjadinya perkembangan (Cause of Development) yaitu:
a. Intellegensi
Intellegensi merupakan faktor yang terpenting. Kecerdasan yang tinggi disertai
oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya jika kecerdasan rendah, maka anak akan
terbelakang dalam pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan penelitian Terman
LM (Genetic studies of Genius) dan Mead TD (The age of walking and talking in
relation to general intelligence) telah dibuktikan adanya pengaruh intellegensi
terhadap tempo perkembangan anak terutama dalam perkembangan berjalan dan
berbicara.
b. Posisi dalam keluarga
Kedudukan anak dalam keluarga merupakan keadaan yang dapat
mempengaruhi perkembangan. Anak kedua, ketiga, dan sebagainya pada
umumnya perkembangannya lebih cepat dari anak yang pertama. Anak bungsu
biasanya karena dimanja perkembangannya lebih lambat. Dalam hal ini anak
tunggal biasanya perkembangan mentalitasnya cepat, karena pengaruh pergaulan
dengan orang-orang dewasa lebih besar.
c. Makanan
Pada tiap-tiap usia terutama pada usia yang sangat muda, makanan merupakan
faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan dan perkembangan. Bukan saja
makanannya, tetapi isinya yang cukup banyak mengandung gizi yang terdiri dari
pelbagai vitamin. Kekurangan gizi/vitamin dapat menyebabkan gigi runtuh, penyakit
kulit dan lain-lain penyakit.5
d. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan
dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkungan
sosio-psikologis, termasuk didalamnya adalah belajar.Terhadap faktor lingkungan

5Mamin, Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Jurnal Ilmiah SPIRIT. ISSN : 1411-8319 Vol. 10.
No. 2. Tahun 2010, h. 31

6
ini, ada pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman karena
dengan lingkungan itu, individu mulai mengalami dan mengecap alam
sekitarnya.Manusia tidak bisa melepaskan diri secara mutlak dari pengaruh
lingkungan karena lingkungan senantiasa tersedia di sekitarnya.6

6
Suardiman, Siti Partini. 2006. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, h
14

7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kajian medik dan psikologi perkembangan menunjukkan bahwa disamping
dipengaruhi oleh faktor bawaan, kualitas individu juga sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor lain, seperti faktor lingkungan yang tidak lepas dari pengaruh
faktor psikososial. Baik faktor bawaan atau sering juga disebut faktor keturunan
dan faktor lingkungan. Kedua faktor ini berbeda-beda antara individu yang satu
dengan yang lain, sehingga menyebabkan perbedaan yang disebut dengan istilah
individual differences.
Berdasarkan hal ini, masing-masing individu memiliki keunikan atau
kekhasan sendiri baik dalam setiap gejala jiwa yang terlihat dalam kemampuan
berfikir, merasakan sesuatu, serta sikap dan perilakunya sehari-hari. Dalam
melihat dan menyikapi perbedaan tersebut, hendaknya pendidik menyadari bahwa
tidak semua individu dapat diperlakukan dengan cara yang selalu sama.

8
DAFTAR PUSTAKA

prof. Dr. H. Kadirun yahya, m.sc (hanna djumhana bastaman, 1997)


Suardiman, Siti Partini. 2006. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta,
Mamin, Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Jurnal Ilmiah SPIRIT.
ISSN : 1411-8319 Vol. 10. No. 2. Tahun 2010,
Hidayati, Wiji dan Sri Purnami. 2008. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta:
Penerbit Teras

Anda mungkin juga menyukai