Tujuan Pembelajaran
a
Larutan asam dan basa akan memberikan warna tertentu apabila direaksikan
dengan indikator. Indikator adalah suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan
senyawa asam basa.
INDIKATOR ASAM BASA
TABEL DAFTAR INDIKATOR ASAM BASA
NAMA pH RANGE WARNA TIPE(SIFAT)
Biru timol 1,2-2,8 merah – kuning asam
Kuning metil 2,9-4,0 merah – kuning basa
Jingga metil 3,1 – 4,4 merah – jingga basa
Hijau bromkresol 3,8-5,4 kuning – biru asam
Merah metil 4,2-6,3 merah – kuning basa
Ungu bromkresol 5,2-6,8 kuning – ungu asam
Biru bromtimol 6,2-7,6 kuning – biru asam
Merah fenol 6,8-8,4 kuning – merah asam
Ungu kresol 7,9-9,2 kuning – ungu asam
Fenolftalein 8,3-10,0 t.b. – merah asam
Timolftalein 9,3-10,5 t.b. – biru asam
Kuning alizarin 10,0-12,0 kuning – ungu basa
Indikator yang sering digunakan dalam titrasi asam basa yaitu indikator fenolftalein. Tabel
berikut ini merupakan karakteristik dari indikator fenolftalein.
pH <0 0−8.2 8.2−12.0 >12.0
Kondisi Sangat asam Asam atau mendekati netral Basa Sangat basa
Warna Jingga Tidak berwarna pink keunguan Tidak berwarna
Gambar
Indikator Alami
Beberapa jenis tanaman dapat dijadikan sebagai indikator alami, contohnya kol ungu, kulit
manggis, bunga sepatu, bunga bougenvile, pacar air, dan kunyit.
Syarat dapat atau tidaknya suatu tanaman untuk dijadikan sebagai indikator alami adalah
terjadinya perubahan warna apabila ekstraknya diteteskan pada larutan asam atau basa.
Kegiatan 1
KESIMPULAN:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 2
KESIMPULAN:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 3
Pertanyaan:
a. Larutan yang bersifat asam adalah ………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
b. Larutan yang bersifat basa adalah ……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
KESIMPULAN:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN LKPD
Kegiatan 1
KESIMPULAN:
Larutan yang bersifat asam memiliki pH <7, sedangkan larutan yang bersifat basa memiliki pH
>7.
Kegiatan 2
Berdasarkan pengujian dengan menggunakan kertas lakmus, sifat larutan dapat ditentukan
dengan melihat perubahan warnanya dimana jika lakmus merah berubah jadi biru maka larutan
bersifat basa, sedangkan jika lakmus biru berubah menjadi merah maka larutan bersifat asam,
dan jika lakmus merah dan biru tidak berubah maka larutan bersifat netral.
Kegiatan 3
Pertanyaan:
a. Larutan yang bersifat asam adalah cuka
b. Larutan yang bersifat basa adalah air kapur
KESIMPULAN:
Berdasarkan pengujian dengan indikator alami, perubahan warna pada ekstrak yang ditetesi cuka
dan air kapur menunjukkan adanya perubahan warna yang menunjukkan sifatnya ada yang
bersifat asam dan ada yang basa.