Anda di halaman 1dari 1

Argumentasi tentang nilai kebaharuan dalam artikel ini :

Kami para penulis berkeyakinan bahwa artikel ini berkontribusi terhadap literatur yang
ada, dimana kami mencoba penerapan diet autis dimulai dari hal-hal yang simpel dan mudah
dilakukan. Snack atau makanan jajanan dapat memberikan sumbangan energi sekitar 25 %
dari angka kecukupan gizi di Indonesia tahun 2013. Snack yang dipilih dan dijadikan
treatment adalah snack yang digemari anak-anak pada umumnya dan khususnya untuk anak
autis. Pemberian snack juga memperhatikan aspek unsur kedaerahan atau budaya setempat,
yaitu kota Medan, dimana snack ini mudah didapat, mudah dibuat serta tersedia diberbagai
tempat-tempat penjualan snack bila dirasa diperlukan.
Selain pemberian snack, para responden atau ibu-ibu anak penyandang autis diberikan
juga pendidikan gizi serta diajarkan bagaimana cara membuat snack yang dijadikan
treatment dalam penelitian ini untuk itulah kami berkeyakinan bahwa artikel ini layak
dipublikasikan, sehingga menjadi inspirasi para ibu-ibu yang mempunyai anak penyandang
autis.
Kami berkeyakinan treatment kami ini dapat dijadikan contoh dalam menanggulangi atau
mengurangi gejala-gejala manifestasi klinis penyandang autis yang dirasa sangat sulit
dilaksanakan ibu-ibu yang mempunyai anak penyandang autis, bila penerapan diet pasien
casein free gluten free dilakukan secara menyeluruh pada setiap makanan yang harus
dikonsumsi anak penyandang autis. Padahal seperti kita ketahui, anak normal saja pun sulit
menghindari untuk tidak mengkonsumsi susu dan hasil olahannya serta sumber bahan
makanan gandum dan hasil olahannya, apalagi anak penyandang autis yang mempunyai
perilaku tidak terduga serta sangat sulit diawasi terutama dalam hal pola makan. Untuk itulah
penelitian ini bertujuan memulai dari hal yang terkecil dan mudah dilaksanakan.
Bila dibandingkan dengan penelitian-penelitian lainnya mereka mengemukakan
intervensi diet secara keseluruhan pada bahan-bahan makanan yang akan dikonsumsi anak-
anak autis dan tidak diberikan pendidikan gizi serta tidak mendapatkan atau tidak diajarkan
bagaimana cara membuat snack yang dibebas gluten dan casein.

Anda mungkin juga menyukai