Anda di halaman 1dari 133

Daftar Isi

Contents

03
Visi dan Misi
Vision and Mision
04
Profil Perusahaan
Company Profile
11
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
14
Informasi Sekuritas
Securities Information
16
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commisioners

17
Profil Direksi
Profile of the Board of Directions

18
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
32
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners

34
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
38
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Analysis and Discussion

44
Pernyataan Manajemen
Management Statement
45
Laporan Keuangan
Financial Report

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 01


02 PT. Akasha Wira International Tbk
vison and mision
VISI DAN MISI

Visi Vision
Dengan jumlah penduduknya Indonesia merupa- Indonesia’s large population make up one of the
kan salah satu pangsa pasar terbesar produk largest markets in the world for consumer goods
konsumen seperti makanan, minuman dan such as foods, beverages and cosmetics. Thus, the
kosmetika di dunia, Perseroan berkeinginan untuk Company is determined to become an important
menjadi pemain penting dalam bisnis produk player in the consumer goods business through
konsumen tersebut dengan menghasilkan produk strengthening distribution capabilities, strength-
berkualitas dan dengan meningkatkan kualitas ening product visibility in the market, driving
produk dan kemampuan distribusi, memperkuat business efficiency and effectiveness, and
ketersediaan produk di pasar, melakukan efisiensi constantly develop the current organization.
dan efektivitas bisnis serta menumbuh kembang-
kan organisasi yang ada.

Misi Mision
 Mendukung gaya hidup sehat dan berkualitas  Strongly support people’s healthy and quality
melalui penyediaan produk-produk konsumen lifestyle by delivering the best and high quality
dengan kualitas terbaik kepada konsumen di consumer goods products to consumers in
Indonesia. Indonesia.

 Mempertahankan produk dengan kualitas baik  To maintain high quality products and continu-
serta secara terus-menerus memperbaiki ally improving service excellence through the
kualitas layanan jasa terbaik melalui pember- empowerment of the Company’s human
dayaan sumber daya manusia yang dimiliki resources.
Perseroan.

 Fokus di bisnis dan lokasi yang dapat memberi-  Focus on businesses and areas that are able to
kan nilai tambah serta memperbaiki tingkat provide an added value and to achieve better
keuntungan bagi Perseroan. profitability.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 03


company profile
PROFIL PERUSAHAAN

PT. Akasha Wira International, Tbk (sebelumnya PT. Akasha Wira International, Tbk (previously
dikenal dengan nama PT. Ades Waters Indonesia, known as PT. AdeS Waters Indonesia Tbk) (“the
Tbk) (“Perseroan”) adalah perusahaan yang Company”) is a company located in Perkantoran
berkedudukan di Jakarta beralamat di Perkan- Hijau Arkadia Tower C 15th Floor, Jalan Letjen. TB.
toran Hijau Arkadia Tower C lantai 15, Jalan Letjen. Simatupang Kav. 88, Jakarta Selatan.
TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta Selatan.

Perseroan bergerak dalam industri air minum The Company engages in bottled water industry
dalam kemasan (AMDK) yang memproduksi serta by producing and selling bottled drinking water
menjual produk air minum dalam kemasan under the trademarks of AdeS and AdeS Royal
dengan merek dagang AdeS, AdeS Royal yang owned by The Coca Cola Company, and Nestlé
dimiliki oleh The Coca Cola Company, dan Nestlé Pure Life owned by Nestlé SA. In 2010, the
Pure Life yang dimiliki oleh Nestlé SA. Di tahun Company expands the business scope to the
2010 Perseroan memperluas bidang usahanya cosmetics business by acquiring cosmetic produc-
dalam bisnis kosmetika dengan dibelinya aset tion machineries from PT. Damai Sejahtera Mulia,
berupa mesin-mesin produksi kosmetika milik PT. a company engaging in the production of hair care
Damai Sejahtera Mulia, perusahaan yang products.
memproduksi produk kosmetika perawatan
rambut.

Perluasan bidang usaha tersebut mewajibkan The expansion to the cosmetic line of business
Perseroan memperluas izin-izinnya dengan requires the Company to expand licenses by
memasukkan Industri bahan kosmetika dan including cosmetic materials and cosmetics in its
kosmetika, dalam izin usahanya. Dengan new business licenses. With this expansion, the
perluasan izin usaha tersebut maka izin usaha business licenses of the Company consist of
Perseroan meliputi air minum dalam kemasan; bottled drinking water; soft drinks; bread and
minuman ringan; industri produk roti dan kue; bakery products; candy products; noodles and
industri kembang gula lainnya; industri mie dan similar products; cosmetics materials and cosmet-
produk sejenisnya; industri bahan kosmetika dan ics including toothpaste; and the wholesale
kosmetika, termasuk pasta gigi; dan bisnis perda- business (main distributors, exports, imports).
gangan besar (distributor utama, ekspor, dan
impor).

Selama 2012, Perseroan mengoperasikan 2 pabrik Throughout 20121, the Company operated 2
dan 2 kantor penjualan, sebagai berikut: manufacturing plants and 2 sales offices, as
follows:

Industri Air Minum Dalam Kemasan Bottled Water Industry

Pabrik : Jalan Tapos KM. 1, Desa Kranji, Kel Manufacturing Plant : Jalan Tapos KM. 1, Desa
Ciriung, Kecamatan Cibinong Kranji, Kel Ciriung, Kecamatan Cibinong

Kantor Penjualan : Jalan Tapos KM. 1, Desa Kranji, Sales Office : Jalan Tapos KM. 1, Desa Kranji, Kel
Kel Ciriung, Kecamatan Cibinong Ciriung, Kecamatan Cibinong

Industri Kosmetika Cosmetics Industry

Pabrik : Kawasan Industri Pulogadung, Jalan Pulo Manufacturing Plant : Kawasan Industri Puloga-
Buaran II Blok A No. 1-8, Jakarta Timur dung, Jalan Pulo Buaran II Blok A No. 1-8, Jakarta
Timur
Kantor Penjualan : Graha Cempaka Mas Blok B-31
Jl. Letjen Suprapto Jakarta 10640 Sales Office : Graha Cempaka Mas Blok B-31
Jl. Letjen Suprapto Jakarta 10640

04 PT. Akasha Wira International Tbk


company profile

Riwayat Perusahaan Historical Background


Perseroan pada awalnya didirikan dengan nama The Company was originally established under the
PT. Alfindo Putra Setia, berdasarkan Akta name of PT. Alfindo Putra Setia, established by the
Pendirian No. 11, tanggal 6 Maret 1985, yang Certificate of Establishment No. 11 dated 6 March
dibuat di hadapan Miryam Magdalena Indrani 1985, drawn before Miryam Magdalena Indrani
Wiardi, SH, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian Wiardi, SH, Notary in Jakarta, and has been
tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman approved by the Minister of Justice on 13 July
pada tanggal 13 Juli 1985 sesuai dengan Surat 1985 according to Letter of Decree No.
Keputusan No. C2-4221.HT01.01.TH85, terdaftar C2-4221.HT01.01.TH85, registered in the register
alam buku daftar Pengadilan Negeri, Jakarta Barat book of the District Court of West Jakarta No.
No. 682/1985 tanggal 5 Agustus 1985, dan telah 682/1985 dated 5 August 1985 and published in
dicantumkan dalam Berita Negara Republik the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
Indonesia No. 49 tanggal 20 Juni 1989, Tambahan 49 dated 20 June 1989, Appendix to the State
Berita Negara No. 1081. Gazette No. 1081.

Di tahun 1994, sesuai dengan Surat Pernyataan In 1994, according to the Effective Registration
Efektif dari Ketua Bapepam No. S-774/PM/1994 Statement from the Chairman of Bapepam No.
tanggal 2 Mei 1994, Perseroan melaksanakan S-774/PM/1994 dated 2 May 1994, the Company
Penawaran Perdana Saham kepada masyarakat conducted an Initial Public Offering of 15,000,000
sejumlah 15.000.000 saham biasa dengan harga common shares with a nominal value of Rp 1,000
nominal saham Rp 1.000 (seribu Rupiah) per (one thousand Rupiah) per share and with
saham dan dengan harga penawaran Rp 3.850 offering price of Rp 3,850 (three thousand eight
(tiga ribu delapan ratus lima puluh Rupiah) per hundred fifty Rupiah) per share. The Company
saham. Perseroan mencatatkan seluruh sahamnya listed all of its shares in the Jakarta Stock Exchange
di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX) on 14
(BES) pada tanggal 14 Juli 1994. July 1994.

Di tahun 2004, sesuai dengan Surat Pernyataan In 2004, according to the Effective Registration
Efektif dari Ketua Bapepam No. S-1213/PM/2004 Statement from the Chairman of Bapepam No.
tanggal 10 Mei 2004, Perseroan melaksanakan S-1213/PM/2004 dated 10 May 2004, the
Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemeg- Company conducted a Limited Public Offering I to
ang saham dalam rangka penerbitan Hak Meme- existing shareholders related to the rights issue of
san Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 73,720,000 common shares with a nominal value
73.720.000 saham biasa atas nama dengan nilai of Rp 1,000 (one thousand Rupiah) per share with
nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham dan an offering price of Rp 1,025 (one thousand
dengan harga penawaran Rp 1.025 (seribu dua twenty five Rupiah) per share. Those shares were
puluh lima Rupiah) per saham. Saham-saham listed on the JSX and SSX on 27 May 2004. In the
tersebut tercatat di BEJ dan BES pada tanggal 27 same year, the Company made another transfor-
Mei 2004. Pada tahun yang sama Perseroan mation. Water Partners Bottling S.A. (WPB), a
mengalami suatu perubahan penting yang lain. joint-venture company between Nestlé S.A. and
Water Partners Bottling S.A. (WPB), sebuah Refreshment Product Services (a wholly owned
perusahaan patungan antara Nestlé S.A. dan subsidiary of The Coca-Cola Company), acquired a
Refreshment Product Services (anak perusahaan majority share in the Company. Consequently the
yang sepenuhnya dimiliki The Coca-Cola name changed to PT. AdeS Waters Indonesia, Tbk.
Company), mengambil alih mayoritas saham di
Perseroan, sehingga nama Perseroan diubah
menjadi PT. AdeS Waters Indonesia Tbk.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 05


profil perusahaan

WPB sepenuhnya mendukung upaya terus- WPB fully supports the Company’s ongoing
menerus Perseroan untuk melayani konsumen concern to serve Indonesian consumers better. In
Indonesia dengan lebih baik. Selain itu, kedua addition, the two partners with worldwide exper-
mitra bisnis dengan keahlian tingkat dunia dalam tise in creating and developing strong, sustainable
menciptakan dan mengembangkan operasional operations in branded beverages, give their
bisnis yang kuat dan berkelanjutan dalam bisnis support in marketing, distribution, finance,
minuman bermerek akan memberikan dukungan technical, human resources and management
penuh dalam bidang pemasaran, distribusi, areas to ensure that the development of the
keuangan, teknis, sumber daya manusia, dan business remains responsible.
manajemen, untuk memastikan pengembangan
bisnis secara bertanggung jawab.

Pada tahun 2006 Perseroan mengubah status In 2006, the Company converted its status from a
badan hukumnya dari perusahaan lokal non local non-facility company to a foreign capital
fasilitas menjadi Perusahaan Modal Asing (PMA) investment company, based on the approval from
berdasarkan persetujuan dari Badan Koordinasi the Capital Investment Coordinating Board
Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. (BKPM) in its letter No. 42/V/PMA/2006 dated 10
42/V/PMA/2006 tanggal 10 Maret 2006. March 2006.

Di akhir tahun 2007, sesuai dengan Surat Pernyat- In the end of 2007, according to the Effective
aan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK No. Registration Statement from the Chairman of
S-5874/BL/2007 tanggal 21 Nopember 2007, Bapepam & LK No. S-5874/BL/2007 dated 21
Perseroan telah melaksanakan Penawaran Umum November 2007, the Company conducted Limited
Terbatas II kepada para pemegang saham melalui Public Offering II to shareholders through the
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu issuance of the Preemptive Rights of 440,176,800
(HMETD) sejumlah 440.176.800 saham baru new shares and an offering price of Rp 1,000 (one
dengan harga penawaran Rp 1.000 (seribu thousand Rupiah) per share with a provision that
Rupiah) per saham dengan rasio setiap pemilik every holder of 100 (one hundred) shares was
100 saham berhak atas 294 (dua ratus sembilan entitled to receive 294 (two hundred and ninety
puluh empat) HMETD untuk membeli 294 (dua four) Rights to buy 294 (two hundred and ninety
ratus sembilan puluh empat) saham baru. four) new shares.

Pada tanggal 3 Juni 2008 Sofos Pte, Ltd mengambil In June 3, 2008, Sofos Pte, Ltd., indirectly acquired
alih saham Perseroan secara tidak langsung the Company’s shares through the purchase of
melalui pembelian seluruh saham milik Nestlé S.A. Nestlé S.A. and Refreshment Product Services in
dan Refreshment Product Services di Water Water Partners Bottling, SA shares, a company
Partners Bottling, SA yang merupakan pemilik which owned 542,347,113 shares or 91,94%
542.347.113 saham yang mewakili 91,94% saham shares of the Company.
dalam Perseroan.

Akibat pengambilalihan tidak langsung tersebut As a result of the indirect acquisition, Sofos Pte,
Sofos Pte, Ltd melaksanakan penawaran tender Ltd subsequently carried out a tender offer to
untuk membeli sampai dengan 47.540.687 saham acquire up to 47,540,687 shares of the Company,
Perseroan atau mewakili 8,06% dari jumlah or equivalent to 8.06% of total shares of the
seluruh saham Perseroan dengan nilai Nominal Rp Company with a nominal value of Rp 1,000 per
1.000 per saham. Melalui proses penawaran share. Through the tender offer, Sofos Pte owned
Tender tersebut Sofos Pte memiliki 1.191.428 1,191,428 shares of the Company, which
saham Perseroan atau 0,2% dari jumlah seluruh accounted for 0.2% of the total shares of the
saham Perseroan. Company.

06 PT. Akasha Wira International Tbk


company profile

Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa The Articles of Association of the Company have
kali dan perubahan terakhir terdapat dalam Akta been amended several times, with the latest
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Angga- amendment contained in the Deed of the
ran Dasar Perseroan No. 280 tanggal 21 Oktober Meeting for the Amendment of the Company’s
2010 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani SH, Articles of Association No. 280 dated 21 October
notaris pengganti Sutjipto SH, Notaris di Jakarta. 2010 made before Aula Taufani SH, as the replace-
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ment of Sutjipto SH, Notary in Jakarta, and was
Manusia No. AHU-01060.AH.01.02 Tahun 2011 approved by the Minister of Law and Human
tertanggal 7 Januari 2011. Rights No. AHU-01060.AH.01.02/2011, dated 7
January 2011.

Bisnis Perseroan di 2010 Business in 2010


Pada kuartal keempat tahun 2010, Perseroan In the last quarter of 2010, the Company entered
memasuki fase baru dalam bisnisnya, dengan a new phase in business with the acquisition of
melaksanakan pembelian aset berupa mesin assets in the form of production machineries and
produksi dan perlengkapannya milik PT. Damai equipments from PT. Damai Sejahtera Mulia. The
Sejahtera Mulia. Pembelian aset tersebut telah acquisition was approved by the majority of
disetujui oleh mayoritas para pemegang saham shareholders in the Special General Meeting of
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders held on 21 October 2010 and the
Perseroan pada tanggal 21 Oktober 2010 dan acquisition had been complete by 11 November
pembelian aset tersebut selesai dilaksanakan 2010. With the acquisition of fixed assets, the
pada tanggal 11 November 2010. Dengan pembe- Company has officially began its cosmetics manu-
lian aset tersebut, Perseroan secara resmi mulai facturing business, in addition to the bottled
melaksanakan bisnis produksi produk kosmetika di drinking water business which is the Company’s
samping bisnis air minum dalam kemasan, yang current business.
dijalankan oleh Perseroan saat ini.

Berakhirnya Perjanjian Lisensi Termination of the License


Agreement
Perjanjian Lisensi dengan The Coca Cola Company The License Agreement with The Coca Cola
selaku pemilik merek dagang Ades berakhir pada Company as the trademark owner of Ades expired
bulan Juni 2011. Informasi tersebut telah disam- in June 2011. This information has been delivered
paikan Perseroan dalam keterbukaan informasi by the Company in its disclosure to Bapepam & LK
kepada Bapepam & LK serta Bursa Efek Jakarta di and to the Indonesia Stock Exchange in May 2011.
bulan Mei 2011.

Dengan berakhirnya Perjanjian Lisensi tersebut With the termination of the License Agreement in
sejak bulan Oktober 2011 Perseroan October 2011, the Company started to produce
memproduksi produk gallon dengan mengguna- bottled water in gallon containers using the
kan merek sendiri yaitu Vica Royal. Walaupun Company’s own trademarks, Vica Royal. Despite
Perjanjian Lisensi dengan The Coca Cola Company the termination of the License as requested by
sudah berakhir namun atas permintaan The Coca The Coca Cola Company, the Company will
Cola Company Perseroan masih akan continue to produce Ades in retail packaging until
memproduksi Ades kemasan ritel hingga fasilitas Coca Cola’s manufacturing plant is ready for
produksi Coca Cola di Indonesia siap beroperasi. operation.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 07


profil perusahaan

Bisnis Baru Perseroan di 2012 New Business in 2012

Pada kuartal keempat tahun 2012, Perseroan In the last quarter of 2012, the Company signed
menanda tangani kerjasama dengan Procter & an agreement with Procter & Gamble to import,
Gamble untuk mengimpor, mendistribusikan dan distribute dan sale of Procter & Gamble products
menjual produk Procter & Gamble segmen in the premium professional segment (the
premium professional (produk yang pendistribu- products distributed through hairstylists) under
siannya dilakukan melalui salon) yaitu produk the brands of Wella, Wella Professional, System
Wella, Wella Professional, System Professional Professional dan Clairol Professional.
dan Clairol Professional.

Masuknya Perseroan dibidang import, distribusi The entrance of the Company to imports, distribu-
dan penjualan produk perawatan rambut kategori tion and sale of premium hair care products is
premium profesional ini diharapkan dapat menin- expected to increase the overall performance of
gkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan the Company in the future in the middle of tight
dimasa datang ditengah persaingan yang cukup business competition for the cosmetic products in
ketat di industri produk kosmetika di Indonesia Indonesia nowadays.
saat ini.

Pencapaian 2012 2012 Achievements


 Selama 5 (lima) tahun berturut-turut sejak  For the fifth consecutive year since 2008, the
tahun 2008 Perseroan berhasil mencapai Company achieved zero accident which
kecelakaan nihil sehingga tidak menyebabkan resulted in zero loss time.
adanya waktu kerja yang hilang.

 Di bisnis air minum dalam kemasan Perseroan  In the bottled water business, the Company
berhasil mempertahankan sertifikat standar successfully maintained ISO 22000 certifica-
mutu ISO 22000 untuk Sistem Manajemen tion for Food Safety Management System and
Keamanan Pangan dan sertifikat standar mutu OHSAS 18001:2007 certification for Occupa-
OHSAS 18001:2007 untuk sistem manajemen tional Health and Safety Management System.
Kesehatan dan Keamanan Kerja.

 Pada bisnis kosmetika, Perseroan berhasil  In the cosmetic business, the Company
mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008 sucessfully maintained ISO 9001:2008 certifi-
yang merupakan standar untuk sistem mana- cation as a standard for product quality
jemen mutu produk. management.

08 PT. Akasha Wira International Tbk


company profile

Struktur Organisasi Organizational Structure

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner

DIREKSI
Board of Directors

KOMITE AUDIT
Audit Committee

HUKUM &
KEUANGAN & PAJAK, TREASURY KONTROL RANTAI DISTRIBUSI
SEKRETARIS
AKUNTING & KONTROL KOMERSIAL & PROCUREMENT
PERUSAHAAN
Finance & Tax, Treasury & Commercial Supply Chain &
Legal & Corporate
Accounting Controller Controller Procurement
Secretary

PENJUALAN PEMASARAN SUMBER DAYA TEKNIK


MANUSIA Technical
Sales Marketing
Human Resource

Perseroan dijalankan sesuai dengan fungsi The Company is managed according to the
struktural masing–masing divisi dalam struktur structural functions of each division within its
organisasinya: organization:

 Divisi Penjualan.  Sales Division.


 Divisi Keuangan dan Kontrol termasuk depar-  Finance & Control Division: includes account-
temen akunting, pelaporan, treasury, pajak ing, reporting, treasury, tax and audit depart-
dan audit. ments.
 Divisi Sumber Daya Manusia termasuk depar-  Human Resources Division: includes compen-
temen kompensasi & benefit, hubungan sation & benefit, industrial relations, recruit-
industrial, pelatihan dan perekrutan serta ment & training and general services depart-
departemen pelayanan umum. ments.
 Divisi Teknik termasuk departemen manaje-  Technical Division: includes factories manage-
men pabrik, kualitas, manajemen proyek, ment, quality, project management, industrial
kinerja industrial serta departemen performance, and the safety, health and
keselamatan-kesehatan lingkungan. environment departments.
 Divisi Operasi termasuk departemen pengelo-  Operations Division: includes distribution
laan pusat distribusi, pengelolaan bisnis centers management, product business
produk (untuk rumah dan kantor, serta management (home & office, retail pack) and
kemasan ritel dan pelayanan pelanggan). customer service departments.
 Divisi Supply Chain termasuk departemen  Supply Chain Division: include warehouses
pengelolaan gudang dan armada. management and fleet management depart-
ments.
 Divisi Hukum dan Pemasaran merupakan  Legal and Marketing Division is part of the
bagian dari manajemen umum. general management.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 09


profil perusahaan

Jumlah Karyawan dan Number of Employees and


Deskripsi Pengembangan Development Programs for
Kompetensinya Competency Improvement

Di akhir tahun 2012, Perseroan mempekerjakan As per 2012, the Company employed 1.354
1.354 karyawan. personnels.

Berbagai macam program kepelatihan dilaksana- Various training programs have been imple-
kan terus-menerus guna memperbaiki kemam- mented to improve the capabilities of the staff in
puan karyawan di berbagai macam bidang dalam many areas of the business (computer, technical
lingkup bisnis (komputer, pengetahuan tehnis knowledge in the work areas and competencies,
mengenai ruang lingkup pekerjaan dan keahlian- safe driving, taxation, personal hygiene, quality,
nya, keamanan mengemudi, pajak, kebersihan, etc.).
kualitas, dll.).

Profil Karyawan Berdasarkan Breakdown of Employees


Pendidikan Based on Education

Pendidikan/Education Jumlah / Total

1 SD / Elementary School 13
2 SLTP / Junior High School 47
3 SLTA / Senior High School 902
4 Diploma 1 12
5 Diploma 2 3
6 Diploma 3 126
7 S1 / Undergraduate 235
8 S2 / Postgraduate 16
9 Lainnya/Others 0

Jumlah/Total 1,354

10 PT. Akasha Wira International Tbk


financial highlights
IKHTISAR KEUANGAN

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 11


ikhthisar keuangan

Kinerja Utama 2012 2012 Key Performance


Indicators

Jumlah Aset (Rp Miliar)


Total Assets (Rp Billion)
Penjualan Bersih
(Rp Miliar)

Net Sales
(Rp Billion)

08 09 10 11 12 08 09 10 11 12

Rasio Laba (Rugi)


Bersih terhadap
Ekuitas (%)
Laba (Rugi)
Kotor (Rp Miliar)
Net Profit (Loss) to
Equity Ratio (%)
Gross Profit
(Loss) (Rp Billion)

08 09 10 11 12

Jumlah Saham Beredar


08 09 10 11 12
Total Outstanding Issued

Jumlah (Defisit)
Ekuitas (Rp Miliar)

Total Shareholder’s
(Deficit) Equity(Rp Billion)

08 09 10 11 12 08 09 10 11 12

12 PT. Akasha Wira International Tbk


financial highlights

(Rp million) 2012 2011 2010 2009 2008 (Rp juta)

Penjualan bersih 476.638 299.409 218.748 134.438 129.542 Net Sales


Beban Pokok Penjualan (204.736) (184.925) (138.249) (86.062) (93.936) COGS
Laba (Rugi) kotor 271.902 114.484 80.499 48.376 35.606 Gross profit (loss)
Beban Usaha (185.494) (88.165) (52.178) (43.744) (74.346) Operating expense
Laba (Rugi) usaha 86.408 26.319 28.321 4.632 (38.740) Operating income (loss)
Penghasilan (beban) Other Income (Loss)
(9.777) 3.308 5.222 12.763 8.107
lain-lain , bersih -Net
Laba (Rugi) bersih Income (Loss) Before
76.631 29.627 33.543 17.395 (30.633)
sebelum pajak penghasilan income Tax
Laba (rugi) Bersih 83.376 25.868 31.659 16.321 (15.208) Net Income (Loss)
Jumlah saham beredar Total outstanding issued
589.896.800 589.896.800 589.896.800 589.896.800 589.896.800
(dalam angka penuh) shares (in full amount)
Laba (Rugi) bersih Net profit (loss)
141 44 54 28 (26)
per saham per share

Modal kerja bersih 92.865 53.441 44.626 43.938 (56.009) Net working capital

Aset lancar 191.489 128.835 131.881 73.551 59.208 Current assets


Aset tetap, bersih 109.553 100.991 100.904 104.023 124.311 Fixed assets, net
Aset tidak lancar Other non-
88.052 86.222 91.708 713 1.496
lainnya current assets
Jumlah aset 389.094 316.048 324.493 178.287 185.015 Total assets

Kewajiban lancar 98.624 75.394 87.255 29.613 115.217 Current liabilities


Kewajiban pajak tangguhan, Deferred tax liability,
6.248 13.040 9.452 7.651 6.577
bersih net
Kewajiban tidak lancar Other non-current
75.100 101.868 127.908 72.804 11.323
lainnya liabilities
Jumlah kewajiban 179.972 190.302 224.615 110.068 133.117 Total liabilities

Jumlah (defisit) ekuitas 209.122 125.746 99.878 68.219 51.898 Total shareholders'
(deficit) equity

Rasio-rasio Key ratios


Rasio laba (rugi) bersih Net profit (loss)
21% 8% 10% 9% -8%
terhadap jumlah aset to total assets ratio
Rasio laba (rugi) bersih Net profit (loss)
40% 21% 32% 24% -29%
terhadap ekuitas to equity ratio
Rasio lancar 1,94 1,71 1,51 2,48 0,51 Current ratio
Rasio kewajiban Liabilities to
0,86 1,51 2,25 1,61 2,56
terhadap ekuitas equity ratio
Rasio kewajiban 0,46 0,60 0,69 0,62 0,72 Liabilities to
terhadap jumlah aset total assets ratio
- - - - -
*Setelah penyajian kembali * After restatement

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 13


securities information
INFORMASI SEKURITAS

Harga dan Transaksi Saham Share Prices and Transactions


Regular Market/Pasar Reguler
Year/Tahun
Share Price/Harga Saham (Rp) Volume Value/Nilai
Quarter/Kuartal Highest/Tertinggi Lowest/Terendah Closing/Penutupan (Shares)/Saham (Rp)
2011
Q1 1680 1020 1180 22,836,500 31,780,240,000
Q2 2000 1170 1390 65,186,000 108,769,760,000
Q3 1670 960 1000 39,719,000 61,605,360,000
Q4 1150 930 1010 6,198,500 6,383,885,000

Total 133,940,000 208,539,245,000


2012
Q1 1200 1000 1060 13,932,500 13,459,915,000
Q2 1630 1040 1300 21,243,500 28,192,610,000
Q3 1500 1190 1320 33,686,500 32,305,425,000
Q4 2525 1280 1920 160,247,500 302,593,020,000

Total 229,110,000 376,550,970,000

Kronologi Pencatatan Saham Chronological Share Listing


Harga saham Perseroan mengalami kenaikan dan The Company’s share price fluctuated throughout
penurunan di tahun 2012 dan mencapai harga 2012 and reached the highest price at Rp 2.525 in
tertinggi sebesar Rp 2.525 pada bulan Nopember November and the lowest price at Rp 1.000 in
dan mencapai harga terendah Rp 1.000 di bulan January.
Januari.

Tindakan Korporasi/ Penawaran Perdana/ Saham Bonus / Penawaran Umum Terbatas I / Penawaran Umum Terbatas II /
Corporate Action IPO Bonus Shares Rights Issue I Rights Issue II

Rasio / Ratio 100:97 100:294

Jumlah Saham Beredar/


Number of Shares 38.000.000 76.000.000 149.720.000 589.896.800
Outstanding

Nilai Nominal
1.000 1000 1000 1000
Par Value

Tanggal 31 Maret 1994 04 Agustus 1997 16 Juli 2004 05 Desember 2007


Date 31 March 1994 04 August 1997 16 July 2004 05 December 2007

Deviden Dividends
Laba tahun 1995 = Rp 1.906.803.506. Profit in 1995 = Rp 1,906,803,506.
Deviden Rp 760.000.000: 38.000.000 saham per Dividend of Rp 760,000,000: 38,000,000 shares,
saham Rp 20. Harga saham Perseroan sebelum equal to dividend per share of Rp 20. The
pembagian saham bonus sejumlah 38.000.000 Company’s share price prior to the Company’s
saham bonus dengan nilai nominal per saham issuance of 38,000,000 bonus shares with a par
sebesar Rp 1.000 berdasarkan hasil Rapat Umum value of Rp 1,000 was based on the result of the
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 6Juni Special General Meeting of Shareholders in June
1997 adalah Rp 1.350 per lembar saham. 6, 1997, at Rp 1,350 per share.

14 PT. Akasha Wira International Tbk


securities information

Deskripsi Komposisi Shareholders Composition


Pemegang Saham

Number of Shares Share Value /


Remarks/Keterangan %
/Jumlah Saham Nominal Saham

Authorized Capital /Modal Dasar


Subscribed and Fully Paid Capital/
2,359,587,200 2,359,587,200,000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
- Water Partners Bottling SA 542,347,113 542,347,113,000 91.94
- Public/Publik 47,549,687 47,549,687,000 8.06
Total Subscribed and Fully Paid
Capital/Jumlah Modal Ditempatkan 589,896,800 589,896,800,000 100
dan Disetor Penuh

(berdasarkan data dari PT. Raya Saham Registra sampai dengan 31 Desember 2012/
based on the data from PT. Raya Saham Registra as of 31 December 2012).

Nama & Alamat Lembaga Alamat Perseroan /


Penunjang Pasar Modal / Company Address
Names & Addresses of
Capital Market Supporting
Institutions

1. Notaris/Notary: PT Akasha Wira International, Tbk


Aryanti Artisari SH Perkantoran Hijau Arkadia Tower C Lantai 15
Menara Sudirman Lantai 18 Jalan Letjen. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta
Jalan Jendral Sudirman Kav. 60. Jakarta 12190. 12520
Phone: (021) 27545000
2. Biro Administrasi Efek/Share Registrar: Facsimile: (021) 78845549
PT. Raya Saham Registra E-mail: corporate.secretary@akasha.co.id
Gedung Plaza Sentral Lantai 2, Jalan Jendral wisnu.adji@akasha.co.id
Sudirman Kav. 47- 48. Jakarta 12930.

3. Kantor Akuntan Publik/Chartered Public


Accountant:
Johan Malonda Mustika dan Rekan
Jalan Pluit Raya 200 Blok V/1-5
Jakarta 14450.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 15


profiles of the board of commissioners
PROFIL DEWAN KOMISARIS

Hanjaya Limanto Hanjaya Limanto


Presiden Komisaris President Commissioner

Warga negara Indonesia. Pemegang gelar sarjana Indonesian citizen,. Graduated from Institute of
Teknik Kimia dari Universitas Teknologi Sepuluh Technology Sepuluh Nopember Surabaya in
November, Surabaya, dan memperoleh beasiswa Chemical Engineering and an ADB/East-West-
dari ADB/East West Center (Amerika Serikat) Center (USA) scholarship recipient for the MBA
untuk mengambil gelar Master of Business Program in University of Hawaii, United States of
Administration di University of Hawaii, Amerika America. He has previous work experiences in
Serikat. Beliau pernah bekerja di Procter & Procter & Gamble, JDVC/Sycamore Capital
Gamble, JDVC/Sycamore Capital affiliate, CDC affiliate, CDC Capital Partners, Roundhill and Sofos
Capital Partners, Roundhill dan Sofos Partners di Partners in Indonesia, Japan and Singapore. He
Indonesia, Jepang, dan Singapura. Beliau adalah currently serves as Commissioner at several
Komisaris di beberapa perusahaan antara lain PT. companies, including PT. Yupi Indo Jelly Gum, PT.
Yupi Indo Jelly Gum, PT. Tirta Marta, dan PT. O3 Tirta Marta, and PT. O3 Technology.
Technology.

Miscellia Dotulong Miscellia Dotulong


Komisaris Commissioner

Warga negara Indonesia, pemegang gelar B.Sc., Indonesian citizen, obtained her B.Sc. degree in
bidang Keuangan dan Manajemen dari University Finance and Management from University of
of Oregon, Eugene, Oregon. Beliau juga menyan- Oregon, Eugene, Oregon. She also holds an
dang gelar M.S.B.A., di bidang Keuangan, dari San M.S.B.A. degree in Finance from San Diego State
Diego State University, San Diego, California. University, San Diego, California. She has worked
Beliau pernah bekerja dan menjabat posisi and held eminent positions in various multina-
penting di banyak perusahaan multinasional tional companies, namely Deutsche Bank AG, as
seperti Deutsche Bank AG, Jakarta, Indonesia Vice President, Strategic Investment Group Hong
dengan jabatan Vice President, Strategic Invest- Kong, Avenue Capital Group, Jakarta, Indonesia as
ment Group Hong Kong, Avenue Capital Group, Senior Analyst, Asian Fund, and PT. Mahastra
Jakarta, Indonesia selaku Senior Analyst, Asian Capital, Jakarta, Indonesia as President Director.
Fund, dan PT. Mahastra Capital, Jakarta, Indonesia She currently serves as President Director cum
sebagai President Director. Saat ini beliau Partner at the IB Division of PT. Insight Invest-
menjabat Presiden Direktur sekaligus Partner di ments in Indonesia.
divisi IB PT. Insight Investments di Indonesia.

Danny Yuwono Danny Yuwono


Komisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, pemegang gelar sarjana Indonesian citizen, obtained a Bachelor of Science
Teknik Mesin, Portland States University, Portland, degree in Mechanical Engineering from Portland
Oregon, AS. Beliau adalah salah satu pendiri dan States University, Portland, Oregon, USA. He is the
direktur di beberapa perusahaan, antara lain PT. co-founder and director of a number of compa-
Tekno Orbit Persada, PT. Telen Orbit Prima, PT. nies, among others, PT. Tekno Orbit Persada, PT.
Telen Eco Coal, dan PT. Telen Paser Prima. Telen Orbit Prima, PT. Telen Eco Coal, and PT. Telen
Paser Prima.

16 PT. Akasha Wira International Tbk


profiles of the board of directors
PROFIL DIREKSI

Agoes Soewandi Wangsapoetra Agoes Soewandi Wangsapoetra


Presiden Direktur President Director

Warga negara Indonesia, Sarjana Sains dari Indonesian citizen, obtained a Bachelor of Science
General Motors Institute, Flint, Michigan (USA), di degree from General Motors Institute, Flint,
bidang Rekayasa Industri dengan sub-bidang Michigan (USA), majoring in Industrial Engineer-
Manajemen, dan juga menyandang gelar MBA ing with minor in Management; and an MBA
dari Indiana University, Bloomington, Indiana Degree from Indiana University, Bloomington,
(USA), dengan fokus di bidang keuangan dan Indiana (USA) in Finance and Marketing. He has
pemasaran. Beliau pernah bekerja di beberapa previous working experience in leading multina-
perusahaan multinasional, antara lain Procter & tional companies, namely Procter & Gamble,
Gamble, Jakarta, Indonesia dengan jabatan Jakarta, Indonesia, with the last position as Brand
terakhir sebagai Brand Manager; dan di L'OREAL, Manager; and L'OREAL, Indonesia with the last
Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai position as General Manager of the Consumer
General Manager Divisi Consumer Product. Product Division.

Bapak Martin Jimi Mr. Martin Jimi


Direktur Direktur

Warga negara Indonesia, Sarjana Ekonomi Indonesian citizen, obtained a Bachelor’s Degree
Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, in Accounting from University of Tarumanagara
menyandang gelar MBA dari IPMI Business and an MBA Degree from IPMI Business School.
School. Beliau pernah bekerja di beberapa perusa- He has previous working experiences in the
haan terkemuka dalam bidang distribusi dan distribution and manufacturing at companies
manufaktur untuk produk obat dan produk engaging in the pharmaceutical and cosmetics
kosmetika, antara lain PT. Makarizo Indonesia industries, namely PT. Makarizo Indonesia as
sebagai General Manager dan PT. Indocare General Manager and PT. Indocare as Vice
sebagai Vice President di Divisi Marketing. President in Marketing Division.

Th. M. Wisnu Adjie Th. M. Wisnu Adjie


Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director

Warga negara Indonesia, Sarjana Hukum dari Indonesian citizen, obtained a Bachelor of Law
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, di degree from Parahyangan Catholic University,
bidang hukum perdata. Pernah bekerja di Bandung, majoring in Civil Law. He has worked as
beberapa perusahaan nasional dan multinasional Legal Manager various national and multinational
sebagai Legal Manager antara lain Danamon companies, such as Danamon Group, PT. Bussan
Group, PT. Bussan Auto Finance (anak perusahaan Auto Finance (a subsidiary of Mitsui & Co, Japan),
Mitsui & Co, Japan). Saat ini beliau juga menjabat and is currently serving as the Corporate
sebagai Sekretaris Perusahaan di Perseroan. Secretary of the Company.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 17


good corporate governance
TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK

18 PT. Akasha Wira International Tbk


good corporate governance

Perseroan sangat memahami pentingnya penera- The Company fully recognizes the importance of
pan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Good Corporate Governance (GCG) implementa-
Corporate Governance (GCG) terhadap suksesnya tion to support the continuity of the business. For
keberlangsungan usahanya. Oleh sebab itu, that reason, the Company is committed to ensure
Perseroan selalu berkomitmen untuk memastikan and encourage continuous implementation of
penerapan GCG secara berkesinambungan di GCG principles in the operations.
mana Perseroan beroperasi.

Ada 3 elemen penting yang dibutuhkan dalam There are 3 important elements necessary to
rangka memastikan penerapan Tata Kelola Perusa- ensure the implementation of GCG: the General
haan yang Baik, yakni Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders, the Board of Commis-
Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi, yang sioners (BOC), and the Board of Directors (BOD),
masing-masing memiliki tugas yang saling each having complementary roles. Besides the 3
melengkapi. Selain keberadaan 3 elemen penting important elements stated above for GCG imple-
GCG tersebut, Perseroan selalu senantiasa mema- mentation, the Company also ensures its compli-
tuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun ance with the Law No. 40/2007 on Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT.), Liability Companies, the Indonesia Capital Market
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Law No. 8/1995, Regulations of the Indonesia
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal & Capital Market & Financial Institution Supervisory
Lembaga Keuangan serta Peraturan Bursa Efek Board (Bapepam & LK), and the Regulations of the
Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

Untuk memenuhi peraturan-peraturan tersebut di To comply with the regulations mentioned above,
atas, Perseroan melakukan keterbukaan serta the Company conducts a public information
penyebaran informasi melalui paparan publik disclosure in the form of a public announcement,
yang dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali carried out at least once a year. In 2012, the public
dalam 1 tahun, dan yang pada tahun 2012 announcement was held in June 2012 at the same
dilaksanakan pada bulan Juni 2012 bersamaan time with the Annual General Meeting of Share-
dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan holders. The Company also provides other
Perseroan, selain keterbukaan informasi lainnya information disclosures and submit them to
yang disampaikan oleh Perseroan kepada Bapepam & LK and the Stock Exchange regularly.
Bapepam & LK serta Bursa Efek dari waktu ke
waktu.

Guna mendukung pelaksanaan prinsip GCG To strengthen the internal implementation of GCG
tersebut secara internal Perseroan telah menera- principles, the Company established a code of
pkan kode pelaksanaan bisnis yang mengatur business conduct which deals with business
prinsip bisnis, etika, dan nilai yang wajib diikuti principles, ethics and values, adhered to all
karyawan dalam aktivitas bisnis Perseroan sehari- employees in daily business activities. The
hari. Perseroan memberikan pelatihan secara Company conducts a regular training for employ-
berkala kepada karyawan mengenai kode perilaku ees regarding the code of business conduct, and
bisnis serta memberikan pelatihan kepada the same training is given to new employees
karyawan-karyawan baru pada saat program during the employee orientation program.
pengenalan.

Di tahun 2012, Perseroan mengadakan Rapat In 2012, the Company held an Annual and Special
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan General Meeting of Shareholders on 15 June
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2012, with the following agenda:
(RUPSLB) pada tanggal 15 Juni 2012, dengan
agenda sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 19


tata kelola perusahaan yang baik

Rapat Umum Pemegang Annual General Meeting of


Saham Tahunan Shereholders

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan 1. Approve the Annual Report of the Company
Mengesahkan Perhitungan Tahunan for the financial year ended December 31,
Perseroan 31 Desember 2011, dan memberi- 2011, thereby releasing and discharging the
kan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya Board of Commissioners from their supervi-
kepada Komisaris dari tanggung jawab atas sory responsibilities and the Board of
tindakan-tindakan pengawasan, dan Direksi Directors from their managerial responsibili-
dari tanggung jawab atas tindakan-tindakan ties for the financial year ended December
pengurusan Perseroan untuk tahun buku 31, 2011, to the extent that their actions have
yang berakhir pada tanggal 31 Desember been reflected in the Company’s financial
2011, sepanjang tindakan-tindakan tersebut statements for the financial year ended on
tercermin dalam perhitungan tahunan December 31, 2011;
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011.

2. Menyetujui penetapan penggunaan Laba 2. Approve the appropriation of the Company’s


Bersih Perseroan untuk tahun buku yang Net Profit for the financial year ended
berakhir 31 Desember 2011. December 31, 2011.

3. Menyetujui pendelegasian wewenang kepada 3. Approve the delegation of authority to the


Komisaris Perseroan untuk menunjuk Auditor Board of Commissioners in terms of appoint-
Independen Perseroan untuk memeriksa ing an Independent Auditor to audit the
perhitungan tahunan Perseroan untuk tahun Company’s books for the financial year ended
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desem- December 31, 2011, including to set up the
ber 2012, termasuk untuk menentukan terms and conditions of such appointment as
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan deemed appropriate, with regard to the
penunjukan yang dianggap wajar dengan prevailing regulations.
memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Extraordinary General


Saham Luar Biasa Meeting of Shareholders
Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksana- Approve the proposed plan of the Company to
kan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dengan conduct The Change of Main Business Activities
masuk ke bisnis minuman dan makanan ringan by entering into beverages and snack business
sesuai dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK according to the BAPEPAM-LK Rule No. No. IX.E.2
No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM- attachment of the Chairman of BAPAPEM-LK
LK No KEP- 413/BL/2009 tanggal 25 Nopember Decree No. KEP- 413/BL/2009 dated 25 Novem-
2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan ber 2009 on Material Trasaction and the Change
Kegiatan Usaha Utama of Main Business Activities.

Rapat tersebut dihadiri oleh 91,97 % dari seluruh The meeting was attended by 91.97 % of the total
saham yang ditempatkan oleh Perseroan dan shares of the Company and the results were
disetujui oleh seluruh pemegang saham yang approved by all of the shareholders attending the
hadir dalam Rapat. Meeting.

20 PT. Akasha Wira International Tbk


good corporate governance

Keterbukaan Informasi Disclosure Informations


Selama tahun 2012 Perseroan melaksanakan During 2012, The Company has conducted disclo-
keterbukaan informasi untuk kejadian-kejadian sures of information for the following events :
sebagai berikut :

1. Pelaksanaan feasibility study untuk bisnis 1. Feasibility study for the snack and soft drinks.
makan dan minuman ringan.
2. Kerjasama untuk melaksanakan import 2. The cooperation with Procter & Gamble to
distribusi dan penjualan produk perawatan import, distribute and sale of premium
rambut untuk segmen premium professional professional hair care products.
dengan Procter & Gamble;
3. Pembelian mesin baru produksi air minum 3. Procurement of new machines for bottled
dalam kemasan untuk Pabrik yang berlokasi di water for its manufacturing facilities in East
Jawa Timur. Java.

Serta beberapa keterbukaan informasi lain yang And other disclosures of information which are
sifatnya periodik serta keterbukaan kerena adanya reported periodically and the disclosure of
permintaan penjelasan dari bursa. information as the result of queries from the Stock
Exchange.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota According to the Company’s Articles of Associa-
Dewan Komisaris ditunjuk dan diberhentikan oleh tion, members of the Board of Commissioners of
Rapat Umum Pemegang Saham. Pengangkatan the Company are appointed and terminated by
tersebut berlaku untuk jangka waktu 3 tahun the General Meeting of Shareholders. The
kecuali karena diberhentikan dan/atau mengun- appointment is effective for a period of 3 years,
durkan diri. Dengan berakhirnya 3 tahun pengang- unless an early dismissal or a resignation occurs.
katan tersebut, Dewan Komisaris dapat dipilih Upon the expiration of the three-year terms in
kembali untuk jangka waktu selanjutnya. office, the Commissioners can be re-elected for
the next term.

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari sekurang- The Board of Commissioners shall comprise of no
kurangnya 3 orang termasuk Komisaris less than 3 members, including an Independent
Independen. Hal ini sesuai dengan Peraturan Commissioner, in accordance with the Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI) No.I.A tentang Stock Exchange Regulation No. I.A on the Require-
Persyaratan Calon Anggota Dewan Komisaris. ments for the Members of the Board of Commis-
sioners.

Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi The Board of Commissioners is responsible for
pengurusan Perseroan serta memberi nasihat dan supervising the management of the Company and
petunjuk kepada Direksi Perseroan. for providing advice and counselling to the Board
of Directors.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 21


tata kelola perusahaan yang baik

Rapat Dewan Komisaris Meetings of the Board of


Commissioners
Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris In 2012, the Board of Commissioners conducted 5
Perseroan melakukan 5 kali rapat, baik melalui meetings, either through meetings attended by
rapat yang dihadiri seluruh anggota Komisaris the entire Board of Commissioners, or through a
maupun melalui keputusan rapat edaran. circular meeting.

Riwayat singkat anggota Dewan Komisaris A short curriculum vitae of the members of the
Perseroan diungkapkan pada halaman 16 dalam Board of Commissioners of the Company are
Laporan Tahunan ini. disclosed in pages 16 of this Annual Report.

Komite di bawah Dewan Committees under the Board


Komisaris of Commissioners
Untuk melaksanakan fungsi pengawasannya, To conduct its supervisory role, the Board of
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Commissioners is assisted by the Audit Commit-
Dewan Komisaris harus senantiasa mengarahkan tee. The Board of Commissioners should provide
manajemen Perseroan untuk mencapai visi dan guidance to the Company’s management in order
misi Perseroan. to achieve the Company’s vision and mission.

Komite Audit Audit Committee


Komite Audit yang ada saat ini dibentuk berdasar- The current Audit Committee was established
kan keputusan Dewan Komisaris Perseroan based on the Board of Commissioners’ resolution
tanggal 20 Desember 2011 dan dilaporkan in December 20, 2011, and its establishment will
pembentukannya dalam Rapat Umum Pemegang be reported to the shareholders in the General
Saham di tahun 2012. Berdasarkan Piagam Komite Meeting of Shareholders in 2012. Based on the
Audit, Komite Audit mempunyai tanggung jawab Audit Committee Charter, the Audit Committee is
membantu Dewan Komisaris untuk melaksanakan responsible to assist the Board of Commissioners
fungsi pengawasannya. Untuk itu Komite Audit in carrying out its supervisory duties. For such
wajib membangun komunikasi yang efektif purpose, the Audit Committee should develop an
dengan Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, effective communication with the Board of
Auditor Internal, dan Auditor Eksternal. Commissioners, the Board of Directors, Manage-
ment, Internal Auditors and External Auditors.

Hingga 31 Desember 2012, Anggota Komite Audit As of December 31, 2012, the members of the
adalah: Audit Committee were:

 Danny Yuwono sebagai Ketua Komite Audit  Danny Yuwono as Audit Committee Chairman
yang juga Komisaris Independen Perseroan; and also as Independent Commissioner of the
Company;

 Fany Soegiarto sebagai anggota Komite Audit.  Fany Soegiarto as Audit Committee member.

 Zulbahri sebagai anggota Komite Audit.  Zulbahri as Audit Committee member.

22 PT. Akasha Wira International Tbk


good corporate governance

Di bawah ini adalah riwayat singkat anggota The following are the brief curriculum vitae of the
Komite Audit Perseroan: members of the Audit Committee:

Danny Yuwono Danny Yuwono.


Riwayat singkat Danny Yuwono tercantum pada The curriculum vitae of Danny Yuwono is available
bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 16 dari in Profiles of the Board of Commissioners section
Laporan Tahunan ini. in page 16 of this Annual Report.

Fany Soegiarto Fany Soegiarto


Warga Negara Indonesia, pemegang gelar sarjana Indonesian citizen, holds a Bachelor’s Degree in
ekonomi akutansi dari Universitas Tarumanegara Accounting from University of Tarumanagara and
dan meraih gelar MBA di bidang perbankan dan also an MBA Degree in banking from Nanyang
keuangan dari Nanyang Business School, Business School, Singapore. She has previous
Singapura. Beliau pernah bekerja di beberapa work experience in accounting firms in Indonesia
kantor akuntan baik di dalam maupun di luar and overseas, namely Ernst and Young, Jakarta as
negeri, yaitu Ernst & Young, Jakarta, Indonesia Senior Auditor, Foo Kon Tan Grant Thornton,
sebagai Auditor Senior, Foo Kon Tan Grant Thorn- Singapore as Senior Auditor, and PT. Roundhill
ton, Singapore sebagai Auditor Senior, dan PT. Nusantara (an investment company) as a Director.
Roundhill Nusantara (perusahaan investasi)
sebagai Direktur.

Zulbahri Zulbahri
Warga negara Indonesia, Sarjana Ekonomi Indonesian citizen, holds a Bachelor’s Degree in
Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, serta Accounting from University of Tarumanagara with
memegang Brevet A dan B di bidang perpajakan. Brevets A and B in Taxation. He has previous work
Beliau pernah bekerja di beberapa perusahaan experience in several companies as a Finance and
baik sebagai Manager Finance dan Accounting Accounting Manager and also as a Director in PT.
serta menjadi Direktur di PT. Global Trading 2000. Global Trading 2000. Currently he is the managing
Saat ini beliau adalah managing partner dari partner of Tax and Acoounting Service Firm Jasa
Kantor Tax and Accounting Service Jasa Data Data Pratama.
Pratama.

Rapat Komite
Komite Audit
Audit Audit Commitee
Commitee Meetings
Meetings
Sepanjang tahun 2012 Komite Audit Perseroan In 2012, the Audit Committee conducted 4
melakukan 4 kali rapat yang dihadiri seluruh meetings which were attended by all the
anggota Komite Audit, members of the Audit Committee.

Direksi Board of Directors


Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, According to the Company’s Articles of Associa-
Anggota Direksi ditunjuk dan diberhentikan oleh tion, members of the Board of Directors of the
Rapat Umum Pemegang Saham. Pengangkatan Company are appointed and terminated by the
tersebut berlaku untuk jangka waktu 3 tahun General Meeting of Shareholders. The appoint-
kecuali karena diberhentikan dan/atau mengun- ment is effective for a period of 3 years, unless an
durkan diri. Dengan berakhirnya jangka waktu early dismissal or a resignation occurs. Upon the
selama 3 tahun, anggota Direksi dapat dipilih expiration of the three-year terms in office, the
kembali untuk jangka waktu selanjutnya. Directors can be re-elected for the next term.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 23


tata kelola perusahaan yang baik

Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) The Board of Directors will comprise of no less
orang, seorang diantaranya diangkat sebagai than 2 (two) members, one of them being
Presiden Direktur. appointed as President Director of the Company.

Direksi bertanggung jawab penuh melaksanakan The Board of Directors assumes full responsibility
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam in executing its duties on behalf of the Company's
mencapai visi dan misinya. interests to achieve the vision and mission.

Rapat Direksi BOD Meetings


Sepanjang tahun 2012 di luar rapat Direksi yang In 2012, with the exception of the Board of
dilakukan secara berkala dengan manager yang Directors’ meetings conducted on a regular basis
membawahi bidang-bidang tertentu, Direksi with managers in certain areas of responsibility,
Perseroan telah melakukan 6 kali rapat, baik the Board of Directors conducted 6 meetings,
melalui rapat yang dihadiri seluruh anggota either through meetings attended by the entire
Direksi maupun melalui melalui Keputusan Rapat Board of Directors, or through a circular meeting.
Edaran.

Riwayat singkat anggota Direksi Perseroan diung- A short curriculum vitae of the members of the
kapkan pada halaman 17 dalam Laporan Tahunan Board of Directors of the Company are disclosed
ini. in pages 17 of this Annual Report.

Pendidikan untuk Anggota Board of Directors’ Trainings


Direksi
Untuk tahun 2012, Perseroan tidak mengadakan In 2012, the Company did not organize any
pendidikan khusus untuk anggota Direksi trainings for the members of the Board of
Perseroan. Directors.

Honorarium dan Remunerasi Board of Directors’ and Board


bagi Direksi dan Dewan of Commissioners’
Komisaris Honorarium & Remuneration

Jumlah kompensasi dan benefit yang diterima The total amount of compensation and benefits
oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan di received by the Board of Commissioners and the
tahun yang berakhir 31 Desember 2011 adalah Rp Board of Directors for the year ended December
3,3 milyar. 31, 2012, was Rp 3.3 billion.

24 PT. Akasha Wira International Tbk


good corporate governance

Prosedur Penetapan Procedure for Determining


Remunerasi Anggota Dewan the Remuneration of the
Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and
the Board of Directors
Hingga saat ini, Perseroan belum membentuk Until now, the Company has not formed a Remu-
Komite Remunerasi yang bertugas menetapkan neration Committee whose duty is setting the
prosedur remunerasi Anggota Dewan Komisaris procedure to determine the remuneration of the
dan Direksi. Akan tetapi, Perseroan memastikan Board of Commissioners and the Board of
bahwa remunerasi yang diberikan kepada Dewan Directors. Nevertheless, the Company ensures
Komisaris dan Direksi adalah wajar, sesuai dengan that the remuneration given to the Board of
kinerja Perseroan, dan dalam semangat efisiensi Commissioners and the Board of Directors is fair
operasional berkelanjutan di segala bidang yang and aligned with the Company’s performance,
dijalankan oleh Perseroan. based on continuous efficiency in all of the areas
of the Company’s operations.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary


Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab The Corporate Secretary is responsible to assist
membantu Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and the Board of
Perseroan agar keputusan-keputusan dan Directors, ensuring that all decisions and policies
kebijakan-kebijakan Perseroan yang diambil selalu of the Company comply with the prevailing rules
selaras dengan ketentuan hukum yang berlaku. and regulations.

Di samping itu Sekretaris Perusahaan juga In addition, the Corporate Secretary has to
berfungsi menjaga hubungan baik antara maintain good relationships between the
Perseroan dengan pihak yang terkait termasuk Company and other parties, including relevant
otoritas pasar modal yang ada, mengoordinasikan capital market authorities, to coordinate and
dan melaksanakan Rapat Umum Pemegang organize the General Meetings of Shareholders,
Saham, serta mengadministrasikan dan menyim- and to safely administer the Company’s
pan dokumen Perseroan. documents.

Sekretaris Perusahaan per tanggal 31 Desember As of December 31, 2011, the Corporate
2011 adalah Th. M. Wisnu Adjie, yang juga Secretary of the Company is Th. M. Wisnu Adjie,
Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan. Riwayat dan who also serves as Unaffiliated Director of the
profil beliau tercantum dalam bagian Profil Direksi Company. The curriculum vitae of the Corporate
Perseroan di halaman 17 dari Laporan Tahunan Secretary is available in the Profiles of the Board
ini. of Directors section in pages 17 of this Annual
Report.

Litigasi Litigation
Di tahun 2012 Perseroan menghadapi 1 (satu) In 2012, the Company was involved in 1 (one)
perkara hukum terhadap salah satu Distribu- litigation case against one of its Distributors for
tornya atas dasar pelanggaran perjanjian. Hingga the breach of the contract. Until the end of 2012
akhir 2012 kasus ini masih dalam tahap pemerik- the case still in the examination process in the
saan di Pengadilan negeri. District Court.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 25


tata kelola perusahaan yang baik

Berdasarkan nilai Perkara Perseroan meyakini Based on the value of the case, The Company
bahwa kasus hukum yang saat ini sedang berjalan considered that the case will neither have a direct
tidak akan mempengaruhi secara material material impact on the business nor the opera-
terhadap kelangsungan usaha maupun kegiatan tions of the Company, even if the Court does not
operasional Perseroan, termasuk jika putusan rule in favor of the Company.
lembaga peradilan tidak memenangkan
Perseroan.

Pengendalian Internal dan Internal Control and Audit


Audit
Sesuai dengan Peraturan Bapepam & LK No. IX.I.7 In compliance with Bapepam & LK Regulation No.
maka pada tanggal 2 Desember 2009 Direksi IX.I.7, in December 2, 2009, the Board of Directors
Perseroan telah menunjuk Meillina Erly Dama- of the Company appointed Meillina Erly Dama-
yanti sebagai pejabat Audit Internal Perseroan yanti as the Internal Auditor of the Company and
sekaligus sebagai Kepala Unit Audit Internal the Head of the Internal Audit Unit of the
Perseroan. Company.

Saat ini Internal Audit Perseroan terdiri dari 3 Currently, the Internal Audit consists of 3 (three)
(tiga) anggota, di mana Meillina Erly Damayanti members, where Meillina Erly Damayanti acts as
selaku Kepala dibantu oleh 2 (dua) orang anggota. the Head of the team and assisted by 2 (two)
other members.

Faktor Risiko Utama dan Principal Risk Factors and Risk


Upaya Pengelolaan Risiko Management
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko di mana Perseroan Credit risk is the risk of loss incurred from the
akan mengalami kerugian yang timbul dari Company’s customers, clients or counterpar-
pelanggan, klien, atau pihak lawan yang gagal ties failure to accomplish contractual obliga-
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. tions.

Instrumen keuangan Perseroan yang mempu- The Company’s financial instruments with the
nyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas credit risk potential are cash and cash equiva-
dan setara kas, piutang usaha, dan investasi lents, trade receivables and short term invest-
jangka pendek. Jumlah eksposur risiko kredit ments. The maximum total credit risk
maksimum sama dengan nilai tercatat atas exposure is equal to the amount of the respec-
akun-akun tersebut. tive accounts.

Perseroan senantiasa mengelola risiko kredit The Company mitigates credit risk by setting
dengan menetapkan batasan jumlah risiko limits to the amount of credit risk allowed to
kredit yang dapat diterima untuk masing take from each customer, regularly reviewing
masing pelanggan, melakukan review secara payments from customers, and selecting
berkala terhadap pembayaran oleh pelanggan, reputable and credible banks and financial
dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institutions.
institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan
institusi keuangan ternama dan mempunyai
kredibilitas baik yang dipilih.

26 PT. Akasha Wira International Tbk


good corporate governance

Perseroan menerapkan kebijakan batas kredit The Company applied policies that limit the
untuk pelanggan tertentu, seperti mengharus- amount of credit exposure to any particular
kan sub-distributor untuk memberikan customer, such as requiring sub-distributors to
jaminan bank. Sebagai tambahan, saldo provide bank guarantees. In addition, receiv-
piutang dipantau secara terus menerus untuk able balances are monitored on an ongoing
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak basis to reduce the Company’s exposure to
tertagih.Ketika pelanggan tidak mampu bad debts. When a customer fails to make
melakukan pembayaran dalam jangka waktu payment within the given credit period, the
yang telah diberikan, Perseroan akan meng- Company will contact the customer to act on
hubungi pelanggan untuk menindaklanjuti the overdue receivables. If the customer does
piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika not settle the overdue receivables within a
pelanggan tidak melunasi piutang yang telah agreed period, the Company will proceed to
jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah commence legal proceedings. Depending on
ditentukan, Perseroan akan menindaklanjuti the Company’s assessment, specific provisions
melalui jalur hukum. Tergantung pada penila- may be made if the receivables are deemed
ian Perseroan, penyisihan khusus mungkin uncollectible. To mitigate credit risk, the
dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Company will stop the supply of all products to
Untuk meringankan risiko kredit, Perseroan the customer in the case of late payment
akan menghentikan penyaluran semua produk and/or default. The Company has no concen-
kepada pelanggan sebagai akibat gagal bayar. tration of credit risk as trade receivables are
Perseroan tidak memiliki konsentrasi risiko related to a large number of customers.
kredit karena piutang usaha berasal dari
banyak pelanggan.

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko di Foreign exchange rate risk is the risk that
mana nilai wajar atas arus kas masa depan dari appears as the fair value of future cash flow of
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi a financial instrument fluctuates due to
akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. changes in foreign exchange rates.

Instrumen keuangan Perseroan yang mempu- The Company’s financial instruments with the
nyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang potential of generating foreign exchange rate
terutama terdiri atas semua akun-akun aset risk are all of the Company’s monetary assets
dan kewajiban moneter. Perseroan juga and liabilities. The Company also purchases
melakukan pembelian valuta asing pada saat foreign currency when the exchange rate is
nilai tukar mata uang sedang stabil dan murah, stable for the settlement of trade accounts
untuk digunakan sebagai pembayaran kepada payable to suppliers. The cash and cash
hutang usaha kepada supplier. Kas dan setara equivalents in foreign currency are analyzed
kas yang disediakan oleh Perseroan dalam constantly to reflect the needs of the
mata uang asing selalu dianalisa sesuai dengan Company.
kebutuhan Perseroan setiap saat.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai As of December 31, 2012, had the exchange
tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat rate of Rupiah against United States of
melemah/menguat sebanyak 10 % dengan America Dollar depreciated/appreciated by
semua variabel konstan, laba sebelum pajak 10% with other variables held constant,
penghasilan untuk periode tahun yang income before income tax for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 akan December 31, 2012, would have been Rp
lebih rendah/tinggi sebesar Rp 5.257, 5,257 lower or higher,

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 27


tata kelola perusahaan yang baik

terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan as a result of foreign exchange losses/gains on


translasi kas dan setara kas, piutang usaha, the translation of cash and cash equivalents,
hutang usaha dan hutang bukan usaha yang trade receivables, trade payables and
dikenakan dalam Dolar Amerika Serikat. non-trade payables denominated in US
dollars.

c. Risiko Suku Bunga c. Interest Rate Risk


Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai Interest rate risk is the risk that the fair value
wajar atas arus kas masa depan dari suatu of future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat will fluctuate because of changes in the
perubahan suku bunga pasar. interest rate in the market.

Saat ini Perseroan mendapatkan pinjaman dari Currently, the Company obtains loans from
institusi keuangan untuk modal kerja dan financial institutions for working capital and
investasi. Perseroan hanya melakukan penari- investments. The Company withdraws such
kan dana apabila memang benar-benar funds only if it is considered necessary, in
dibutuhkan, sehingga meminimalkan pemba- order to minimize the amount of unnecessary
yaran bunga yang tidak perlu, selain juga interest payments, simultaneously managing
mengupayakan agar arus kas Perseroan cash flows to be able to cover interest
mampu menutupi pembayaran bunga payments. The Company frequently analyzes
pinjaman. Perseroan selalu menganalisa the market for changes in interest rates, while
perubahan suku bunga pasar, dan Manajemen the Management prepares necessary
selalu mempersiapkan langkah-langkah yang measures to anticipate changes in interest
dianggap perlu untuk mengantisipasi fluktuasi rates. Until now, interest rates remain
perubahan suku bunga pasar tersebut, walau- relatively stable.
pun hingga kini suku bunga cenderung stabil.

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk


Risiko Likuiditas adalah risiko di mana posisi Liquidity risk is a risk arising from the situation
arus kas Perseroan menunjukkan pendapatan when the cash flow of the Company indicates
jangka pendek tidak cukup untuk menutupi that short-term revenues are not adequate to
pengeluaran jangka pendek. cover short-term expenditures.

Perseroan saat ini tidak kesulitan dalam meng- Currently, the Company does not have a
hadapi risiko likuiditas. Perseroan senantiasa liquidity risk. The Company evaluates its
melakukan evaluasi antara pengeluaran jangka short-term expenditures against its budget
pendek dengan budget yang ditetapkan dan and also evaluates payments from customers
juga melakukan evaluasi terhadap penerimaan through trade receivables so that issues
dari pelanggan dan juga analisa kredit yang related to liquidity risk could be minimized.
diberikan kepada pelanggan sehingga risiko
terjadi kesulitan likuiditas dapat diminimal-
isasi.

e. Risiko Harga e. Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instru- Price risk is a risk that may arise from the
men keuangan sebagai akibat perubahan fluctuations in the values of financial instru-
harga pasar. Saat ini, Perseroan saat ini tidak ments as a result of changes in market prices.
menghadapi risiko harga. Currently, the Company does not have price
risk.

28 PT. Akasha Wira International Tbk


good corporate governance

f. Risiko Persaingan f. Risk of Competition


Cukup banyak perusahaan yang menjalankan There are many companies in Indonesia
bisnis sejenis bisnis Perseroan di Indonesia, engaging in the same line of business as the
dan persaingan tersebut semakin ketat dengan Company. The competition becomes increas-
masuknya pemain-pemain baru di bisnis-bisnis ingly tougher with the entry of new players in
tersebut akhir-akhir ini, di samping pemain similar businesses in recent years, in addition
lama yang berusaha menambah variasi to existing players who are continuously
produknya untuk menjangkau konsumen yang expanding for a bigger market share by
lebih luas. Tingkat persaingan yang ada product variation. The magnitude of competi-
menyebabkan banyak pesaing menjual tion has caused competitors to sell their
produknya dengan harga yang lebih kompetitif products at very competitive prices and those
dan produk tersebut dapat menggerus pangsa products may reduce the market share of the
pasar bisnis Perseroan di masa depan. Company in the long run.

g. Risiko Kemajuan Teknologi g. Risk of Advancement in Technology


Kemajuan teknologi dalam penyediaan air siap The advances in technology to deliver ready-
minum di Indonesia, dengan pemasangan pipa to-drink tap water in Indonesia through the
khusus pada perumahan maupun perkan- installation of designated piping in residential
toran, dapat mempengaruhi penjualan air areas and/or offices may impact the sales of
minum dalam kemasan produk Perseroan. Hal the Company’s bottled water products. The
yang sama dapat terjadi di bisnis kosmetika, di same risk will also be faced by the Company’s
mana penemuan-penemuan baru di bidang cosmetic business, where new innovations in
perawatan rambut dan kulit dapat menyebab- hair and skin care can make the Company’s
kan produk-produk Perseroan menjadi tidak products to become less competitive if such
kompetitif, apabila kemajuan teknologi technology advances are not proactively
tersebut tidak disikapi dengan melakukan followed by the launch of new, innovative
inovasi produk. products.

h. Risiko Perubahan Ketentuan Hukum h. Risk of Changes in Laws and Regulations


Perubahan peraturan perundang-undangan Changes in laws and regulations with regard to
sehubungan dengan pemberian SIPA dan the issuance of water exploitation permits
perjanjian dengan PDAM dapat mempen- (SIPA) and agreements with PDAM may affect
garuhi bidang usaha Perseroan. Hal sama the Company’s business. A similar event will
terjadi apabila terjadi perubahan ketentuan bring the same impact to the Company’s
hukum di bidang kosmetika. cosmetics division.

i. Risiko Dihentikannya Perjanjian Lisensi i. Risk of Termination of License Agreement


dengan Nestlé, SA. with Nestlé, SA.
Perseroan saat ini memiliki perjanjian lisensi The Company has a license agreement with
dengan dengan Nestlé, SA untuk Nestlé, SA. to produce and market bottled
memproduksi dan menjual air minum dalam water products in Indonesia under the
kemasan dengan merek dagang Nestlé Pure trademark of Nestlé Pure Life. The inability of
Life di Indonesia. Ketidakmampuan Perseroan the Company to meet the requirements and
untuk memenuhi persyaratan dan ketentuan conditions of Nestlé, SA, may result in the
yang disyaratkan oleh Nestlé, SA dapat termination of agreement and will affect the
mengakibatkan pemutusan hubungan Company’s business activities.
kerjasama dan akan mempengaruhi kegiatan
usaha Perseroan.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 29


tata kelola perusahaan yang baik

Dari waktu ke waktu, Perseroan senantiasa From time to time, the Company continuously
mencoba mengidentifikasi seluruh risiko yang identifies all the risks by comforming to all the
dihadapi oleh Perseroan dengan mematuhi applicable rules and regulations in Indonesia
seluruh ketentuan dan peraturan hukum yang and also meets the terms and conditions by
berlaku di Indonesia serta mematuhi semua agreements with third parties, including, but
syarat dan ketentuan yang diperjanjikan di not limited to, Nestlé, SA.
dalam suatu perjanjian yang dibuat dan
ditandatangani dengan pihak ketiga termasuk
namun tidak terbatas dengan Nestlé, SA.

Tanggung Jawab Sosial Corporate Social


Perusahaan Responsibility

Sebagai wujud tanggung jawab sosial Perseroan As a manifestation of its corporate social responsi-
terhadap masyarakat sebagai pemangku kepent- bility to the community as one of its stakeholders,
ingan (stakeholder), Perseroan telah melaksana- the Company has conducted a number of
kan beberapa program, antara lain: initiatives, such as:

 Membangun fasilitas yang diperlukan untuk  The construction of essential facilities to


melindungi lingkungan hidup dan keamanan protect the environment and improve public
masyarakat dengan melakukan pengem- security by developing wastewater processing
bangan dan perbaikan peralatan dan proses and equipment;
pengolahan limbah;

 Berpartisipasi dalam beberapa kegiatan  The participation in several community events


masyarakat di sekitar pabrik. around the Company’s plants;

 Terus menerus melakukan upaya mengurangi  Continuous effort to reduce raw material
penggunaan bahan baku dalam memproduksi usage in packaging, seeking innovative means
kemasan, melakukan inovasi-inovasi untuk to reduce energy such as electricity and fuel,
menghemat energi seperti listrik maupun reducing the use of water in production
bahan bakar, menghemat penggunaan air processes, and also maximizing the use of
untuk proses produksi, serta memaksimalkan waste water from production disposal for
limbah air sisa produksi untuk pertamanan gardening and other purposes;
dan kebutuhan lain;

 Melaksanakan program pemberdayaan  Conducted a program for community empow-


masyarakat melalui pelatihan guna meningkat- erment in the form of providing hairdressing
kan keterampilan di bidang tata rias rambut trainings, with the expectation that the partici-
sehingga nantinya diharapkan peserta pants will be skilled to work in the beauty and
pelatihan siap bekerja di bidang industri personal care industry.
kecantikan.

Selama tahun 2011, Perseroan telah mengeluar- Throughout 2011, the Company spent Rp 3400
kan dana sebesar Rp 3400 juta yang dialokasikan million to finance the abovementioned programs.
pada program-program di atas.

30 PT. Akasha Wira International Tbk


Penunjukan Auditor Appointment of Independent
Independen Auditor

Untuk memeriksa laporan keuangan Perseroan, To audit the Company’s financial statements, the
Perseroan menunjuk Johan Malonda Mustika & Company appointed Johan Malonda Mustika &
Rekan sebagai auditor independen untuk Rekan as independent auditors for the financial
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk year ended December 31, 2012, in accordance to
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012, the approval given by Shareholders in the Annual
sesuai dengan persetujuan yang diterima dalam Meeting of Shareholders held in June 15, 2012.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada
tanggal 15 Juni 2012.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 31


report from the board of commissioners
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Tahun 2012 sekali lagi merupakan tahun yang The year 2012 was an important milestone for PT
penting untuk PT. Akasha Wira International, Tbk Akasha Wira International, Tbk. The Company
dengan kemampuan Perseroan mencapai kinerja achieved respectable performance in three
yang sangat baik di tiga bidang penting yaitu : important areas, namely, financial, business and
keuangan, bisnis dan pengembangan organisasi. organization development.

Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan perbai- The Company’s financial performance showed a
kan terus menerus berkat keberhasilan Perseroan steady improvement through the Company’s
memperkuat dan menumbuhkan bisnis Perseroan continuous efforts to strengthen and grow the
secara berkelanjutan baik di bisnis minuman business in the beverage and beauty care sector. It
dan/atau perawatan kecantikan dan yang sama- is equally important to mention that the Company
sama penting Perseroan juga berhasil memper- managed to improve efficiency and productivity of
baiki efisiensi dan produktivitas dalam operasi the operation as well as the organization.
dan organisasi.

Perseroan mendapat manfaat dari perekonomian The Company has benefited from Indonesia’s
Indonesia yang sehat dengan tingkat pertumbu- growing economy with a real GDP annual growth
han nyata GDP sebesar 6.2% di tahun 2012. rate of 6.2% in 2012. The GDP growth during the
Pertumbuhan GDP yang yang sehat 10 tahun past 10 years has been driven primarily by i) high
terakhir diperoleh karena i) harga komiditas yang commodity prices, ii) redistribution of wealth
tinggi ii) pendistribusian kembali kekayaan through decentralization, subsidy and more
melalui desentralisasi, subsidi dan perpajakan aggressive taxation iii) declining inflation and
yang lebih agresif, (iii) turunnya inflasi dan tingkat interest rates, iv) increasing investments and
bunga (iv) naiknya investasi dan hutang serta (v) debts, and v) asset price appreciation.
apresiasi harga asset.

Namun demikian di tahun 2013 Indonesia By 2013, however, it is expected that Indonesia
diperkirakan akan menghadapi tekanan yang will face economic pressures. It is already
diindikasikan dengan timbulnya defisit neraca indicated by a trade deficit in January 2013. The
perdagangan seperti yang terjadi di bulan Januari trade deficit was mainly due to the decrease of
2013. Hal ini terutama disebabkan karena commodity prices, resulting in a decrease in
jatuhnya harga komoditas yang mengakibatkan export revenues, in addition to the increasing
turunnya penerimaan ekspor serta melonjaknya subsidies for fuel. It is important to note that in
biaya subsidi bahan bakar minyak. Penting untuk 2012, Indonesia suffered its first annual trade
dicatat bahwa di tahun 2012 Indonesia deficit of USD1.65 billion since the late 1960s.
mengalami defisit neraca perdagangan tahunan This is a significant difference compared to the
sebesar USD 1,65 milyar, dan ini adalah yang USD26 billion surplus in 2011.
pertama sejak akhir tahun 1960-an. Suatu peruba-
han yang signifikan dibandingkan surplus USD 26
milyar di tahun 2011.

Tahun 2013 diperkirakan bisnis harus menghadapi In 2013, businesses will expect structural cost
kenaikan struktur biaya yang sangat tinggi akibat increases with a significant increase in labor
kenaikan upah minimum dan tarif listrik, minimum wages and electricity rates, a deprecia-
melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD dan tion of IDR against USD, and an accelerating
meningkatnya inflasi. Dengan kondisi ekonomi inflation rate. As the world’s economy remains
dunia yang masih rentan dan Indonesia merupa- vulnerable, Indonesia remains as one of the few
kan sedikit Negara dengan masa depan ekonomi countries with brighter economy outlooks.
yang menjanjikan, maka Indonesia,

32 PT. Akasha Wira International Tbk


report from the board of commissioners

terutama di sektor konsumen sangatlah menarik In particular, Indonesia’s consumer sector has
sebagai sasaran investasi dari investor dalam attracted investments from both local and
maupun luar negeri. Hal ini akan membuat overseas investors, resulting in a tighter competi-
kompetisi menjadi semakin keras. tion.

Dengan demikian walaupun kami mensyukuri Therefore, while we are proud of our excellent
pencapaian Perseroan yang luar biasa di tahun performance in 2012 and look forward to business
2012 dan rencana untuk bertumbuh lebih lanjut growth in 2013, we should also be aware for
di tahun 2013 namun kami juga harus memper- expected tougher competition, uncertain macro-
siapkan diri untuk menghadapi persaingan yang economic outlooks and the Government’s likely
lebih keras, ketidak-pastian kondisi ekonomi populist policy in 2013 onwards.
makro dan kemungkinan adanya kebijakan populis
dari Pemerintah di tahun 2013 dan selanjutnya.

Di tahun 2013 kami bertekad untuk mencapai Specifically, in 2013, we are aiming to achieve
Operation Excellence yang kami canangkan pada Operation Excellence, launched in December
bulan Desember 2012 dalam acara Akasha 2012 during Akasha Leadership Camp. This was
Leadership Camp. Acara tersebut merupakan our first Leadership Camp and was attended by
Leadership Camp kami yang pertama dan dihadiri Top 50 of our managers. This is our continuous
oleh 50 manager kunci Perseroan. Hal ini menun- commitment for the growth of our people and
jukkan komitmen berkelanjutan kami dalam organization.
menumbuh kembangkan sumber daya manusia
dan organisasi.

Kami menyadari bahwa Operation Excellence dan We are aware that excellent operation and strong
organisasi yang kuat adalah hal utama untuk organization are equally important to support and
mendukung dan menghasilkan pertumbuhan deliver a sustainable business growth.
bisnis yang berkelanjutan.

Selanjutnya sebagai bagian dari tanggung jawab As part of our responsibility, the Board of Commis-
kami, Dewan Komisaris dengan bantuan penuh sioners, fully supported by the Audit Committee,
dari Komite Audit melakukan pengawasan secara periodically supervises the implementation of
berkala terhadap penerapan Good Corporate Good Corporate Governance in the Company as
Governance di Perseroan sebagaimana diamanat- stipulated in the existing regulation.
kan dalam peraturan perundangan yang berlaku.

Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris saya Therefore at the end of this message, on behalf of
meminta manajemen dan seluruh karyawan the Board of Commissioners I would like to urge
Perseroan untuk berusaha lebih baik lagi serta the management and the employees to aim
jangan pernah menyerah dalam usaha untuk higher, to be persistent and never give up the
menjadikan Perseroan sebagai salah satu perusa- endeavors to become one of the leading
haan konsumen terkemuka di Indonesia. consumer companies in Indonesia.

Hanjaya Limanto
Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 33


report from the board of directors
LAPORAN DIREKSI

Tahun 2012 merupakan tahun yang cukup The year of 2012 was special for the Company in
istimewa untuk Perseroan berhasil mencatatkan terms of a successful sales growth compared to
peningkatkan pertumbuhan penjual cukup signifi- 2011, mostly contributed by Indonesia’s stable
kan dibandingkan tahun 2011. economic and political outlook.

Penjualan Perseroan di tahun 2012 tumbuh 59 %. Sales in 2012 increased by 59% to Rp 476.6 billion.
menjadi Rp. 476,6 milar. Pendapatan Operasi Operating Income was Rp 86.4 billion with an
sebesar Rp 86,4 miliar dengan marjin usaha 18%. Operating Margin of 18%. Net Cash Flow from
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktifitas operating activities was Rp. 87.3 billion or an
operasi sebesar Rp. 87,3 milyar atau meningkat increase of 52.5% compared to 2011.
52,5 % dibandingkan tahun 2011.

Produk kosmetika dengan merek Makarizo dan Our beauty care products (Makarizo) and bottled
Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) water product (Nestle Pure Life) was the main
dengan merek Nestlé Pure Life merupakan driver of the Company’s revenue growth in 2012
komponen utama pertumbuh Penjualan followed by the contribution from Vica Royal, our
Perseroan di tahun 2012 diiikuti kontribusi dari bottled water with gallon containers. Achieve-
produk AMDK merek Vica Royal untuk kemasan ments mentioned above derived from various
gallon. Pencapaian tersebut diperoleh melalui efforts, among them are: organization restructur-
berbagai macam usaha antara lain melalui ing by placing the right people in the right
restrukturisasi organisasi dengan menempatkan functions, improving work quality, effectivity, and
orang sesuai dengan fungsinya serta meningkat- the capacity of manpower in every line of
kan kualitas kerja, effektifitas dan kapasitas kerja business in the Company.
dari karyawan Perseroan di setiap lini usaha
Perseroan.

Dari sisi operasional Perseroan terus menerus From the Company’s operational point of view,
melakukan perbaikan (i) strategi pemasaran dan the Company is constantly improving (i) sales and
penjualan salah satunya melalui program marketing strategies through consumer programs,
konsumen (consumer program), aktivitas sponsorships activities, in-store promotions and
sponshorship, kegiatan promosi di outlet (in store consumer education campaigns on product
promo) dan mengedukasi konsumen mengenai quality, aligned with the Public Relations program
kualitas produk, yang semuanya disinkronisasikan with the objective to improve customer aware-
dengan program “Public Relations” dari ness and brand loyalty particularly for the bottled
Perseroan, yang bertujuan meningkatkan brand water products, (ii) distribution system by adding
awareness dan brand loyalty, khususnya bagi and expanding distribution points in numerous
konsumen air minum dalam kemasan dan juga areas, expanding the spread of products and
pada masyarakat pada umumnya (ii) perbaikan improve the product distribution efficiency (iii)
sistem distribusi dengan terus menerus menam- conduct re-evaluation of the sales systems in the
bah dan meningkatkan titik distribusi produk di cosmetics division along with its products sold in
berbagai daerah serta melebarkan sebaran the market and focus more on fast-moving
(spreading) serta memperbaiki route distribusi products, and reduce the production volume of
lebih efisien untuk mengurangi biaya distribusi slow-moving products to decrease product
(iii) melakukan penelaahan ulang mengenai inventory.
model penjualan di divisi kosmetika atas jenis
produk yang dijual dan fokus pada produk-produk
yang bergerak cepat (fast-moving) dan mengu-
rangi produksi produk yang kurang laku sehingga
dapat menurunkan inventori produk.

34 PT. Akasha Wira International Tbk


report from the board of directors

Perseroan tetap berkomitmen secara konsisten The Company remains committed to ensure the
untuk menjaga mutu produk air minum yang quality of bottled water products through the
diproduksi dengan kualitas terbaik dan juga highest international standard of production
proses produksi yang memiliki standar interna- process. The Company’s commitment to deliver
sional. Komitmen dalam menjaga kualitas produk quality products is a competitive advantage in the
air minum secara konsisten terbukti menjadi market nowadays. In the cosmetics business, the
salah satu daya saing produk Perseroan di pasar Company’s is committed to quality by promoting
saat ini. Sementara itu, di bisnis kosmetika, komit- good manufacturing processes in the existing
men Perseroan pada kualitas diwujudkan dengan manufacturing facilities.
meningkatkan cara-cara membuat kosmetika yang
baik di fasilitas produksi kosmetika yang
dimilikinya.

Untuk menambah variasi produk Perseroan untuk In the last quarter of 2012, the Company set up a
produk kosmetika di kuartal akhir 2012 Perseroan business cooperation with Procter & Gamble for
menjalin kerjasama dengan Procter & Gamble distribution and sales of a new cosmetic product
untuk mendistribusikan produk kosmetika untuk variant in the premium professional segment
segmen premium professional (produk yang (distributed through hairstylists) namely: Wella,
pendistribusiannya dilakukan melalui salon) yaitu Wella Professional, System Professional and
produk Wella, Wella Professional, System Profes- Clairol Professional. The Company expects the
sional dan Clairol Professional. Perseroan meng- cooperation with P&G will generate an added
harapkan kerjasama ini dapat memberikan nilai value to the Company’s business by leveraging the
tambah bagi bisnis Perseroan dengan memanfaat- expertise of Protect & Gamble as a global player to
kan keahlian Procter & Gamble sebagai pemain promote our sales growth in the future.
dunia di bidang produksi, pemasaran dan
distribusi produk perawatan kecantikan untuk
dapat mendorong pertumbuhan penjualan
produk-produk tersebut di masa depan.

Dengan pertumbuhan penjualan AMDK Perseroan With the significant growth of our bottled water
yang cukup signifikan di tahun 2012 yang sebaga- business in 2012, driven mainly by Nestle Pure
ian besar dikontribusikan dari Nestle Pure Life Life, the installed capacity of our manufacturing
menyebabkan kapasitas terpasang pabrik AMDK plant in Cibinong is almost fully utilized to
Perseroan di Cibinong hampir seluruhnya anticipate further growth. The Company decided
terpakai, sehingga untuk mengantisipasi pertum- to reactivate the Sengon Plant in Pandaan, East
buhan penjual AMDK dimasa datang Perseroan Java, which was temporarily shut down in 2007.
memutuskan untuk mengaktifkan kembali pabrik
Sengon yang terletak di Pandaan Jawa Timur
yang sempat di tutup di tahun 2007.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 35


laporan direksi

Untuk pengoperasion kembali pabrik Sengon For the reactivation of the Sengon Plant, the
tersebut Perseroan telah melakukan pembelian Company purchased a PET Line Manufacturing
mesin produksi AMDK dengan nilai total US$ 6 Machines with a total value of US$ 6 million. The
juta. Diharapkan pabrik Perseroan di Jawa Timur Sengon plant is expected to operate commercially
tersebut dapat beroperasi secara komersial di by the last quarter of 2013. In terms of efficiency,
kuartal akhir 2013. Dalam hal efisiensi, di tahun the Company failed to achive the efficiency rate in
2012 Perseroan tidak berhasil mencapai efisiensi 2012, as opposed in 2011, due to various reasons,
yang pernah di capai di tahun 2011 karena berba- among them are the maintenance and repair of
gai macam faktor antara lain pemeliharan dan production line machineries recommended by the
perbaikan besar mesin produksi sesuai ketentuan manufacturer of the machines and the new
pembuat mesin serta melakukan uji coba packaging trial.
kemasan baru.

Keselamatan kerja merupakan kunci keberhasilan Safety remains as our key to success of our daily
kegiatan operasi Perseroan. Perseroan berkomit- operational activities. The Company is committed
men untuk selalu menempatkan keselamatan to uphold occupational safety as a crucial element
kerja sebagai hal penting dalam prosedur operasi of our operational procedures. As a proof of our
Perseroan. Sebagai bukti komitmen tersebut, commitment for occupational safety, this is the
Perseroan selama 5 (lima) tahun berturut-turut fifth consecutive year since 2008 that the
sejak tahun 2008 berhasil mencapai kecelakaan Company achieved zero accident which resulted
nihil sehingga tidak menyebabkan adanya waktu in zero loss time.
kerja yang hilang.

Dalam hal standar mutu, Perseroan berhasil In terms of quality standards, the Company has
mempertahankan ISO 22000 yang merupakan successfully maintained its ISO 22000 certifica-
standar mutu untuk Sistem Manajemen tion for quality standard on Food Safety Manage-
Keamanan Pangan dan OHSAS 18001:2007 di ment System, and OHSAS 18001:2007 certifica-
bisnis AMDK yang merupakan standar untuk tion for quality standards on Occupational Health
sistem manajemen Kesehatan dan Keamanan and Safety Management System since 2009. As for
Kerja sejak tahun 2009. Sedangkan untuk produksi the production of cosmetics, the Company has
kosmetika Perseroan mampu mempertahankan succesfully maintained the ISO 9001:2008
ISO 9001:2008 yang merupakan standar untuk standard for product quality management. All of
sistem manajemen mutu produk. Pencapaian the quality standard achievements show that the
standard mutu diatas membuktikan bahwa Company continuously ensure the safety of
Perseroan secara berkesinambungan memastikan products, beginning from the upstream produc-
keamanan produk sejak suatu produk dalam tion processes until final products are ready and
proses produksi hingga produknya jadi dan siap available for sale to customers.
dijual kepada konsumen.

Sebagai perusahaan Publik, tanggung jawab As a public company, responsibility to stakehold-


terhadap pemangku kepentingan merupakan hal ers is of very important. Therefore, the implemen-
yang sangat penting. Oleh sebab itu penerapan tation of GCG is mandatory and non-negotiable.
GCG merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar. The Company has implemented GCG principles by
Perseroan telah melaksanakan prinsip-prinsip maintaining compliance with all the rules fixed in
GCG dengan cara mematuhi peraturan-peraturan the Company’s budget, Bapepam & LK Regula-
yang disyaratkan oleh Anggaran Dasar Perseroan, tions, capital market regulations, and other
Peraturan Bapapem & LK, Bursa Efek, serta regulations related to the bottled water and
peraturan-peraturan yang berlaku untuk industri cosmetics businesses, in addition to carry out
air minum dalam kemasan serta kosmetika, di long-term efforts to uphold the Company’s
samping terus-menerus menegakkan Etika Bisnis Business Ethics.
Perseroan.

36 PT. Akasha Wira International Tbk


report from the board of directors

Kami sepenuhnya sadar bahwa bertanggung We are fully aware that our responsibility to the
jawab terhadap masyarakat dan lingkungan community and the environment (“Social Respon-
(“Tanggung Jawab Sosial”) adalah tanggung jawab sibility”) is shared both when referring to our
semua pihak baik perorangan maupun perusa- employees as individuals and together as a
haan, oleh sebab itu dengan biaya terbatas business entity. Despite limited funds, the
Perseroan tetap berkomitmen untuk melaksana- Company remains committed to carry out social
kan program-program tanggung jawab sosial, responsibility initiatives, for example:
antara lain:

Pada bisnis AMDK: mengurangi penggunaan In the bottled water business: efforts to reduce
bahan baku dalam memproduksi kemasan botol, raw material usage in the production of our
melakukan inovasi-inovasi untuk menghemat bottles, by seeking innovative means to reduce
energi seperti listrik maupun bahan bakar, meng- energy such as electricity and fuel, reducing the
hemat penggunaan air untuk proses produksi, use of water in the production processes, and also
serta memaksimalkan limbah air sisa produksi maximizing the use of our waste water from
untuk pertamanan dan kebutuhan lain. Namun production disposal for gardening and other
perlu digarisbawahi bahwa penghematan- purposes. However, we have to emphasize that all
penghematan tersebut sama sekali tidak menu- these efficiency measures do not and will never in
runkan kualitas produk yang dihasilkan Perseroan. any way decrease the quality of our products.

Pada bisnis kosmetika: memberdayakan In the cosmetics business, the Company has
masyarakat melalui pelatihan guna meningkatkan conducted initiatives for community empower-
keterampilan di bidang tata rias rambut sehingga ment in the form of training for hairdressers, with
nantinya diharapkan peserta pelatihan siap the expectation that the participants are more
bekerja di bidang industri kecantikan. prepared to work in the beauty and personal care
industry.

Dalam kesempatan ini Perseroan ingin mengajak In this ocassion, the Company would like to invite
para pemegang saham untuk memberikan our shareholders to join the Board of Directors.
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para We would like to express our highest appreciation
karyawan, atas segala usaha dan kerja keras yang to all of our employees for their dedication, hard
telah ditunjukkan, serta usaha dan komitmen work, endeavors and commitment to support the
untuk mendukung misi dan tujuan Perseroan Company’s mission and objectives throughout the
selama tahun ini. year.

Agoes Soewandi Wangsapoetra


Presiden Direktur
President Director

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 37


management analysis and discussion
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN

38 PT. Akasha Wira International Tbk


management analysis and discussion

Kegiatan Usaha Business Activities


Perseroan bergerak di bidang usaha produksi dan The Company engages in the manufacturing and
distribusi AMDK serta Kosmetika. Selama tahun distribution of bottled drinking water and cosmet-
2012, Perseroan mengoperasikan 2 pabrik, 1 ics. In 2012, the Company operated 2 production
(satu) pabrik untuk memproduksi produk AMDK sites: 1 (one) manufacturing plant to produce
dan 1 (satu) pabrik untuk memproduksi produk bottled water products and 1 (one) manufacturing
kosmetika. plant to produce cosmetic products.

Ekspansi Expansion
Di tahun 2012 Perseroan menetapkan untuk The Company decided to re-operate the bottled
mengoperasikan kembali pabrik AMDK di Sengon water manufacturing plant in Sengon, East Java, at
Jawa Timur di akhir tahun 2013. Untuk itu the end of 2013. For this purpose, the Company
Perseroan mulai melakukan pembelian mesin has started the purchase of the bottled water
pengolahan dan pembotolan AMDK di kuartal 4 production line machines in the 4th quarter of
tahun 2012 dengan investasi sebesar US$ 6 juta. 2012 with a total investment of US$ 6 million. The
Pembelian mesin tersebut akan dibayar secara acquisition will be paid in several installements
bertahap sesuai dengan tahap penyelesaian according to the stages of the machine production
pembuatan mesin. process.

Divestasi Divestment

Di tahun 2012, Perseroan tidak melakukan The Company did not perform any divestments in
divestasi usaha. 2012.

Restrukturisasi Utang / Modal Debt / Capital Restructuring

Kondisi keuangan yang cukup baik menyebabkan The Company did not conduct any debt or capital
Perseroan tidak perlu melakukan restrukturisasi restructuring in 2012 due to its sound financial
utang atau modal di tahun 2012. condition.

Transaksi yang Mengandung Transactions with Conflicts of


Benturan Kepentingan dan Interest and Nature of
Sifat Transaksi dengan Pihak Transactions with Affiliated
Afiliasi Partie

Perseroan tidak melaksanakan transaksi yang The Company neither carried out any transactions
mengandung benturan kepentingan atau with conflicts of interest nor conducted any
transaksi dengan pihak terafiliasi di tahun 2012. transactions with its affiliated parties in 2012.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 39


analisis dan pembahasan manajemen

Kemampuan Membayar Debt Repayment Ability and


Hutang dan Tingkat Receivable Collectibility Rate
Kolektibilitas Piutang

 Kemampuan membayar hutang di akhir tahun  The Company’s ability to repay its debts at the
Perseroan ditunjukkan oleh rasio lancar end of year is shown by its current ratio at 1.94
sebesar 1,94 kali. Hal ini menunjukkan times. This ratio reflects the ability of the
kemampuan Perseroan untuk membayar Company to pay its current liabilities, consid-
hutang lancarnya cukup baik karena aktiva ering that current assets are 1.94 times larger
lancar Perseroan 1,94 .kali lebih besar diband- than current liabilities. The greater the ratio
ingkan kewajiban lancarnya. Makin besar means the Company is in a better position to
tingkat rasio ini, makin baik kemampuan repay its current liabilities.
Perseroan untuk membayar hutang lancarnya.

 Penjualan Perseroan yang dapat ditagih per  The Company’s total collectible receivables
bulan rata-rata berkisar Rp 39,7 milyar, sedan- averaged at Rp 39.7 billion per month, while
gkan penerimaan piutang setiap akhir bulan the collectibility of its accounts receivable at
mencapai 99 %, sehingga untuk penyisihan the end of each month was approximately
piutang ragu-ragu atau tidak tertagih cukup 99%. Thus, the allowance for bad debts or
kecil. Dengan tingkat kolektibilitas yang tinggi uncollectible accounts receivable is very low.
tersebut, kinerja Perseroan akan menjadi lebih With a high collectability rate, the Company’s
baik dari waktu ke waktu. performance will improve significantly.

Dampak Perubahan Harga The Impact of Price Change


terhadap Penjualan dan on Sales and Net Revenue
Pendapatan Bersih

Secara umum, bisnis Perseroan dipengaruhi oleh In general, the Company’s businesses are exposed
perubahan berbagai harga, terutama perubahan to price changes, particularly the change in the
harga minyak dunia. Perubahan harga minyak global oil prices. Changes in global oil prices will
dunia akan berpengaruh pada komponen utama directly affect the Company’s major cost compo-
biaya Perseroan, seperti bahan baku kemasan nents, such as packaging and transportation costs.
serta biaya transportasi. Apabila perubahan harga Such price changes will directly affect the
tersebut terjadi, maka yang pertama akan terkena Company’s profit margin. To mitigate the impact
dampaknya adalah margin keuntungan Perseroan. of price changes, the Company cautiously plans
Untuk mengurangi dampak tersebut, Perseroan the procurement of raw materials as a preventive
mengantisipasinya dengan merencanakan measure.
pembelian bahan bakunya secara cermat.

40 PT. Akasha Wira International Tbk


management analysis and discussion

Keadaan Keuangan Financial Condition of the


Perseroan Company
Dengan kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia With Indonesia’s economic growth remained
yang tetap kuat sebesar 6,2% (terjadi sedikit strong at 6.2% (slightly down vs. 6.5% in 2011)
penurunan dibandingkan 6,5% di tahun 2011) dan and inflation remained low at 4,28% (slightly
tingkat inflasi yang rendah sebesar 4.28% (terjadi higher vs. 3.79% in 2011), due to high commodity
sedikit kenaikan dibandingkan 3,79% di tahun prices, redistribution of wealth through decen-
2011), yang dicapai berkat antara lain harga tralization, subsidy and aggressive taxation,
komoditas yang tinggi, pendistribusian kembali declining inflation and interest rate, increase of
kekayaan melalui desentralisasi, subsidi dan investment and increase of debt, the Company
perpajakan yang lebih agresif, turunnya inflasi was able to record an outstanding financial
dan tingkat suku bunga, naiknya investasi dan performance in 2012. This was achieved through
turunnya hutang, Perseroan mampu meningkat- higher overall sales recorded by the Company in
kan kinerja keuangannya secara luar biasa di addition to a greater contribution of sales from
2012. Hal ini dicapai berkat penjualan yang jauh the Company’s cosmetic division.
lebih baik dan kontribusi penjualan yang cukup
baik dari divisi kosmetika.

Dengan kinerja Penjualan yang baik di tahun 2012 With a strong sales performance in 2012, the
tersebut Perseroan mencatat penjualan sebesar Company reported a total net sales of Rp 476.6
Rp. 476,6 milyar di tahun 2012, tumbuh 59 % billion in 2012, which increased 59% compared to
dibandingkan tahun 2011. 2011.

Kenaikan penjualan 2012 nilainya cukup material Sales increase in 2012 was quite significant
dari tahun 2011, disebabkan oleh kenaikan compared to the 2011 figure, due to sales contri-
penjualan di bisnis AMDK dan kosmetika. Jumlah butions from both bottled water and cosmetics
aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 business. Total assets of the Company as of
adalah Rp 389 milyar, merupakan kenaikan December 31, 2012, reached Rp 389 billion, which
dibandingkan 2011 sebesar Rp 316 milyar. is an increase from Rp. 316 billion in 2011.

Aset lancar perseroan per 31 Desember 2012 naik Total current assets of the Company as per
48% menjadi Rp 191,4 milyar dibandingkan December 31, 2012, increased by 48% to Rp
tahun 2011. Kenaikan Aset Lancar tersebut 191.4 billion compared to 2011. The increase of
disebabkan peningkatan kas & setara kas sebesar the total current assets was due to improvements
Rp. 24,5 milyar dan peningkatan persediaan in cash and cash equivalents of Rp. 24.5 billion
sebesar Rp. 35,6 milyar sejalan dengan peningka- and an increasing inventory of Rp. 35.6 billion in
tan penjualan Perseroan di tahun 2012. accordance line with the Company’s sales growth
in 2012.

Aset tidak lancar Perseroan per 31 Desember Total non-current assets of the Company as per
2012 adalah sebesar Rp 197,6 milyar, sedangkan December 31, 2012, was Rp 197.6 billion, while
aset tidak lancar per 31 Desember 2011 adalah non-current assets as per December 31, 2011,
sebesar Rp 187 milyar. Kenaikan sebesar 5% was Rp 187 billion. The increase of 5% resulted
tersebut disebabkan sebagian besar oleh karena mainly from the increase of its fixed assets, which
peningkatan di aktiva tetap yang naik 8% diband- increased 8% higher compared to the results in
ingkan tahun 2011. 2011.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 41


analisis dan pembahasan manajemen

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Total liabilities of the Company as per December
Desember 2012 adalah sebesar Rp 179,9 milyar 31, 2012, was Rp 179.9 billion, which decreased
turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp. 190 from last year’s amount of Rp 190 billion.
milyar.

Liabilitas jangka pendek Perseroan per 31 Desem- Total current liabilities of the Company as per
ber 2012 adalah sebesar Rp 98,6 milyar, sedang- December 31, 2012, was Rp 98.6 billion, while
kan liabilitas jangka pendek per 31 Desember current liabilities as per December 31, 2011, was
2011 adalah sebesar Rp 75 milyar. Kenaikan ini Rp 75 billion. The increase occured from the
disebabkan adanya kenaikan hutang usaha atas increase of the operational liabilities as a result of
meningkatnya baban pokok penjualan yang increasing cost of good solds associated with the
terkait dengan peningkatan penjualan. increase of sales.

Kewajiban jangka panjang Perseroan per 31 Total non current liabilities of the Company as per
Desember 2012 adalah sebesar Rp. 81. milyar December 31, 2012, was Rp 81 billion, compared
sedangkan per 31 Desember 2011 adalah sebesar to Rp 114.9 billion as of December 31, 2011. This
Rp 114,9 milyar. Penurunan tersebut berasal dari decrease was resulting from the settlement of
adanya angsuran pelunasan pinjaman bank jangka long term bank loan installments.
panjang.

Kinerja Perseroan di tahun 2012 jauh lebih baik The Company’s financial performance in 2012 was
dibandingkan tahun sebelumnya, ditandai dengan considerably better than the previous year, as
peningkatan pendapatan dari penjualan dan indicated by the increase in revenue from sales
pertumbuhan laba yang positif, sehingga terjadi and profits. Consequently, the Company’s total
peningkatan dalam jumlah ekuitas Perseroan per equity as of December 31, 2012, went up to Rp
31 Desember 2012 menjadi Rp 209 milyar 209 billion, an increase of 66% compared to the
merupakan kenaikan 66% dibandingkan tahun previous year.
sebelumnya.

Beban pokok penjualan hingga 31 Desember 2012 Total cost of goods sold in 2012 was Rp 204.7
adalah Rp 204,7. milyar, sedangkan pada 31 billion, compared to Rp 184.9 billion as per
Desember 2011 adalah Rp 184,9 milyar. Kenaikan December 31, 2011. The increase was in accord-
ini dikarenakan seiring dengan peningkatan ance line with the sales growth in 2012.
penjualan di 2012.

Jumlah beban usaha Perseroan hingga 31 Desem- Total operating expenses of the Company as of
ber 2012 mencapai Rp 185 milyar, sedangkan December 31, 2012, were Rp. 185 billion, while
jumlah beban usaha per 31 Desember 2011 total operating expenses as of December 31,
sebesar Rp 88 milyar. Kenaikan beban usaha 2011, were Rp 88 billion. The increase in the
sebesar 110 % tersebut sehubungan dengan operating expenses by 110% was associated to
meningkatnya penjualan bersih Perseroan the increase in net sales, which increased by 59%.
sebesar 59 %. Terkait hal ini, Perseroan telah The Company has performed cost efficiency
berupaya untuk memperbaiki efisiensi biaya measures during the year.
selama tahun berjalan.

Laba kotor Perseroan per 31 Desember 2012 The Company’s total gross profit as of December
mencapai Rp 271 milyar, sedangkan laba kotor 31, 2012, was Rp 271 billion, while the gross profit
per 31 Desember 2011 adalah Rp 114 milyar. as of December 31, 2011, was Rp 114 billion.

42 PT. Akasha Wira International Tbk


Kenaikan tersebut diakibatkan oleh kenaikan The Company profit for the year as of December
penjualan, penjualan produk yang lebih mengun- 31, 2012, was Rp 83 billion, while the profit in
tungkan, peningkatan efisiensi yang berkelanjutan 2011 was Rp 25.8 billion. This increase was a
di bagian produksi air minum dalam kemasan, result from the increase of the Company’s net
serta penjualan produk kosmetika yang margin sales by 59% and the increase of the gross profit
keuntungannya lebih tinggi. margin from 38% to 57% .

Laba tahun berjalan Perseroan hingga 31 Desem- This increase was due to the growth of sales, sales
ber 2012 adalah Rp 83 milyar, sedangkan laba of more profitable products, ongoing efficiency
tahun berjalan 2011 adalah Rp 25,8 milyar. improvements in the production line of bottled
Kenaikan tersebut diakibatkan oleh peningkatan drinking water, and the sales of cosmetics
penjualan sebesar 59% dan peningkatan margin products, which inherently have a higher profit
laba kotor dari 38% menjadi 57%. margin.

Dampak Perubahan Harga Impacts of Price Change


Mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang solid, With Indonesia’s optimistic economic climate,
dengan nilai tukar rupiah yang stabil serta tingkat stable exchange rate of rupiah, and controlled
inflasi yang terkendali, secara umum perubahan inflation rate, overall, the fluctuations of raw
harga bahan baku dan transportasi tidak banyak materials and transportation costs have a minor
berdampak terhadap penjualan dan pendapatan impact on the sales and net revenue in the last 3
bersih Perseroan selama 3 (tiga) tahun terakhir. (three) years.

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 43


management statement
PERNYATAAN MANAJEMEN

Laporan Tahunan ini beserta Laporan Keuangan This Annual Report and the accompanying
Audit yang menyertainya telah disetujui oleh Audited Financial Statements have been approved
Dewan Komisaris dan Direksi yang bertanggung by the Board of Commissioners and Board of
jawab atas kebenaran semua informasi yang Directors who are responsible for the accuracy of
terdapat di dalamnya. all information contained in those documents.

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Hanjaya Limanto
Presiden Komisaris / President Commissioner

Miscellia Dotulong Danny Yuwono


Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Direksi / Board of Directors

Agoes Soewandi Wangsapoetra


Presiden Direktur / President Director

Martin Jimi Th. M. Wisnu Adjie


Direktur / Director Direktur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director

44 PT. Akasha Wira International Tbk


financial report
LAPORAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2012 ANNUAL REPORT 45


“Halaman Ini Sengaja Dikosongkan”
“This Page was Intentionally Left Blank”

46 PT. Akasha Wira International Tbk


PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI


BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i


INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 iii
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA


TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011 v
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2012 AND 2011

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR


PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 vi
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
2012 AND 2011

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA


TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 vii
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2012 AND 2011

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1 - 75


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
KANTOR AKUNTAN
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN
C e r t i f i e d P u b l i c A c c o u n t a n t s
License No. : 951/KM.1/2010
Jl. Pluit Raya 200 Blok V No. 1-5 Jakarta – 14450 Indonesia www.bakertillyinternational.com
Tel. : (62-21) 661-7155 Fax. : (62-21) 663-0455
E-mail : jmjkt@johanmalonda.com www.johanmalonda.com
With Offices in Surabaya, Medan and Bali

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Laporan No. 13166-B1A/JMM3.FH2 Report No. 13166-B1A/JMM3.FH2

Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi The Shareholders, Commissioners and Directors
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

Kami telah mengaudit Laporan Posisi Keuangan We have audited the accompanying Statements of
(Neraca) PT Akasha Wira International Tbk Financial Position (Balance Sheets) PT Akasha Wira
(Perseroan) tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 International Tbk (the Company) as of December 31,
dan 1 Januari 2011, Laporan Laba Rugi 2012 and 2011 and January 1, 2011, and the related
Komprehesif, Laporan Perubahan Ekuitas, serta Statements of Comprehensive Income, Changes in
Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada Equity and Cash Flows for the years ended December
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Laporan 31, 2012 and 2011. These Financial Statements are
Keuangan adalah tanggung jawab manajemen the responsibility of the Company’s management. Our
Perseroan. Tanggung jawab kami terletak pada responsibility is to express an opinion on these
pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan Financial Statements based on our audits
berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar We conducted our audits in accordance with auditing
auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik standards established by the Indonesian Institute of
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Certified Public Accountants. Those standards require
merencanakan dan melaksanakan audit agar kami that we plan and perform the audit to obtain reasonable
memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan assurance about whether the Financial Statements are
Keuangan bebas dari salah saji material. Suatu free of material misstatement. An audit includes
audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, examining, on a test basis, evidence supporting the
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan amounts and disclosures in the Financial Statements.
pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Audit An audit also includes assessing the accounting
juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang principles used and significant estimates made by
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh management, as well as evaluating the overall
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian Financial Statement presentation. We believe that our
Laporan Keuangan secara keseluruhan. Kami yakin audits provide a reasonable basis for our opinion.
bahwa audit kami memberikan dasar memadai
untuk menyatakan pendapat

i
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Menurut pendapat kami, Laporan Keuangan yang In our opinion, the Financial Statements referred to
kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam above present fairly, in all material respects, the
semua hal yang material, Posisi Keuangan Financial Position of PT Akasha Wira International
PT Akasha Wira International Tbk tanggal Tbk as of December 31, 2012 and 2011 and
31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011, January 1, 2011, and the Results of its Operations,
Hasil Usaha, Perubahan Ekuitas serta Arus Kas Changes in its Equity and its Cash Flows for the years
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2012 and 2011, in conformity
31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan with Indonesian Financial Accounting Standards.
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 33 atas As disclosed in Note 33 to the Financial Statements,
Laporan Keuangan, Perseroan telah mereklasifikasi the Company reclassified certains accounts in the
akun-akun tertentu di Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position (Balance Sheets) as
(Neraca) tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari of December 31, 2011 and January 1, 2011 and in the
2011 serta Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk Statements of Comprehensive Income for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2011 to conform with the
2011 untuk menyesuaikan dengan penyajian presentation of the Financial Statements for the year
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2012, which are in accordance
tanggal 31 Desember 2012 yang telah sesuai with Capital Market and Financial Institution
dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. No. VIII.G.7, enclosed in Decision Letter No. KEP-
VIII.G.7, yang terlampir dalam Surat Keputusan No. 347/BL/2012.
KEP-347/BL/2012.

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 2 atas As disclosed in Note 2 to the Financial Statements, the
Laporan Keuangan, Perseroan telah menerapkan Company adopted several Indonesian Financial
secara retrospektif atau prospektif beberapa Accounting Standards either retrospectively or
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang prospectively which were applied effectively on
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012. January 1, 2012.

JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN


NIU-KAP/Licence No. 951/KM.1/2011

H. Fuad Hasan, Ak.


NRAP AP.0727

8 Maret 2013 / March 8, 2013

Notice to Readers

The accompanying Financial Statements are not intended to present the Financial Position, Results of Operations, Changes in Equity and Cash Flows in accordance
with Financial Accounting Standards generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices utilized to audit
such Financial Statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly, the accompanying Financial
Statements and the auditor’s report thereon are not intended for use by those who are not informed about the Indonesian Financial Accounting Standards and auditing
standards and their application in practice.

ii
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)


PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, except Otherwise Stated)

A S E T A S S E T S

1 Januari/
Catatan/ 31 Desember/December 31, January 1,
Notes 2012 2 0 1 1 *) 2011

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan Setara Kas 2b,2c,2l,2r,3,10,14,29&31 39.350 14.787 15.670 Cash and Cash Equivalents
Investasi Jangka Pendek 2b & 2l - - 10.557 Short-term Investment
Piutang Usaha - Setelah Dikurangi Penyisihan Trade Receivables - Net of Allowance for Impairment
Penurunan Nilai Piutang Usaha masing-masing sebesar of Trade Receivables of Rp 716 and Rp 618 as of
Rp 716 dan Rp 618 per 31 Desember 2012 dan 2011 2b,2d,2l,2r,4,10,14,29&31 71.475 67.700 95.084 December 31, 2012 and 2011, respectively
Piutang Bukan Usaha - Bersih 2d,2l,2r,5&31 312 4.097 845 Non-Trade Receivables - Net
Persediaan 2e,2r,6,10,14&28c 74.592 38.965 8.488 Inventories
Pajak Dibayar Dimuka 2o,2r,7&27 1.512 1.242 - Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 4.248 2.044 1.237 Advances and Prepayments

Jumlah Aset Lancar 191.489 128.835 131.881 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 268 475 110 Advances and Prepayments
Pajak Dibayar Dimuka 2o,2r,7&27 593 793 115 Prepaid Taxes
Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Fixed Assets - Net of Accumulated Depreciation
masing-masing sebesar Rp 157.465, Rp 142.837 amounting to Rp 157,465, Rp 142,837 and Rp 118,842
dan Rp 118.842 per 31 Desember 2012 dan 2011 as of December 31,2012 and 2011 and January 1, 2011,
dan 1 Januari 2011 dan Cadangan Penurunan Nilai respectively and Provision for Impairment of Rp 10,058
sebesar Rp 10.058 per 31 Desember 2012 dan 2011 as of December 31, 2012 and 2011 and 6,767 as of
dan Rp 6.767 per 1 Januari 2011 2i,2r,9,10,14&33 109.553 100.991 100.904 January 1, 2011
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual 2g,2k&2r - - 8.001 Non-Current Assets Held for Sale
Properti Investasi 2h & 9 1.533 1.583 - Investment Property
Uang Jaminan 2b,8,28a,29&31 81.467 78.744 79.343 Refundable Deposits
Aset Tidak Lancar Lainnya 2f 4.191 4.627 4.139 Other Non Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 197.605 187.213 192.612 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 389.094 316.048 324.493 TOTAL ASSETS

*) Reklasifikasi, lihat Catatan 33/Reclassified, refer to Note 33

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See accompanying Notes to Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini which are an integral part of these Financial Statements

iii
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) (Continued)
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, except Otherwise Stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

1 Januari/
Catatan/ 31 Desember/December 31, January 1,
Notes 2012 2 0 1 1 *) 2011

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Pinjaman Bank Jangka Pendek 2l,10,14,29&31 - 1.265 37.500 Short-term Bank Loan
Hutang Usaha 2b,2l,11,29&31 52.144 25.400 15.087 Trade Payables
Hutang Pajak 2o,2r&12 1.463 582 2.604 Taxes Payable
Hutang Bukan Usaha dan Beban Masih Harus Dibayar 2b,2l,13,29&31 11.591 14.814 12.632 Non-Trade Payables and Accrued Expenses
Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
dalam Waktu Satu Tahun 2b,2l,14,29&31 33.333 33.333 19.432 Current Portion of Long-term Bank Loan
Hutang Sewa Pembiayaan yang Jatuh Tempo
dalam Waktu Satu Tahun 2j & 31 93 - - Current Portion of Finance Lease Payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 98.624 75.394 87.255 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES


Pinjaman Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun 2b,2l,14,29&31 57.960 88.912 122.196 Long-term Bank Loan - Net of Current Portion
Uang Jaminan Pelanggan 2l,15&31 3.302 2.924 2.294 Customers' Deposits
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih 2q,2r&27b 6.248 13.040 9.452 Deferred Tax Liabilities - Net
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2m,2r&16 13.787 10.032 3.418 Long-term Employee Benefits Obligation
Hutang Sewa Pembiayaan - Setelah Dikurangi
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun 2j & 31 51 - - Finance Lease Payables - Net of Current Portion

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 81.348 114.908 137.360 Total Non Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 179.972 190.302 224.615 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal Saham
Modal Dasar - 2.359.587.200 saham Share Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 589.896.800 Authorized Capital - 2,359,587,200 shares
saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka Issued and Fully Paid Capital - 589,896,800 shares
penuh) per saham 17 589.897 589.897 589.897 with par value of Rp 1,000 (full amount) per share
Tambahan Modal Disetor 18 5.068 5.068 5.068 Additional Paid-in Capital
Saldo Laba (Rugi) : Retained Earnings (Deficit) :
- Dicadangkan 19 74.920 49.052 17.393 - Appropriated
- Belum Dicadangkan (460.763) (518.271) (512.480) - Unappropriated

Jumlah Ekuitas 209.122 125.746 99.878 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 389.094 316.048 324.493 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Reklasifikasi, lihat Catatan 33/Reclassified, refer to Note 33

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See accompanying Notes to Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini which are an integral part of these Financial Statements

iv
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2012 2 0 1 1 *)

PENJUALAN BERSIH 2n,20&30 476.638 299.409 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2n,21,30&33 (204.736) (184.925) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 271.902 114.484 GROSS PROFIT


Beban Penjualan 2n,22&30 (116.795) (61.999) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi 2n,23&30 (68.699) (26.166) General and Administrative Expenses
Beban Lain-lain 24 & 30 (1.752) (741) Other Expenses
Penghasilan Lain-lain 24 & 30 6.790 25.852 Other Income
Penghasilan Keuangan 25,30&33 302 191 Finance Income
Beban Keuangan 26.30&33 (15.117) (21.994) Finance Expenses

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 76.631 29.627 INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2o,2r&27 6.745 (3.759) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

LABA TAHUN BERJALAN 83.376 25.868 PROFIT FOR THE YEAR

Pendapatan Komprehensif Lain - - Other Comprehensive Income

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


TAHUN BERJALAN 83.376 25.868 FOR THE YEAR

LABA BERSIH PER SAHAM NET INCOME PER SHARE


(dalam Angka Penuh) 2p 141 44 (Full Amount)

RATA-RATA TERTIMBANG JUMLAH WEIGHTED AVERAGE NUMBER OF


SAHAM BEREDAR/DITEMPATKAN OUTSTANDING/ISSUED SHARES
(dalam Angka Penuh) 589.896.800 589.896.800 (Full Amount)

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 33/Reclassified, refer to Note 33

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See accompanying Notes to Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini which are an integral part of these Financial Statements

v
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, except Otherwise Stated)

Saldo Laba (Rugi)/


Tambahan Retained Earnings (Deficit)
Modal Disetor/ Ditentukan Belum Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/
Notes Capital Stock Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Total

SALDO PER 31 DESEMBER 2010 589.897 5.068 17.393 (512.480) 99.878 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010

PENYISIHAN SALDO LABA UNTUK CADANGAN UMUM 19 - - 31.659 (31.659) - APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE

PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN - - - 25.868 25.868 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 589.897 5.068 49.052 (518.271) 125.746 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

PENYISIHAN SALDO LABA UNTUK CADANGAN UMUM 19 - - 25.868 (25.868) - APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE

PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN - - - 83.376 83.376 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 589.897 5.068 74.920 (460.763) 209.122 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See accompanying Notes to Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini which are an integral part of these Financial Statements

vi
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 472.755 326.605 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan 34 (378.565) (248.911) Cash Payments to Suppliers and Employees

Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 94.190 77.694 Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (48) (849) Payments of Corporate Income Tax
Pembayaran Bunga (13.163) (19.767) Payments of Interest
Penerimaan Bunga 302 191 Receipts of Interest
Penerimaan (Pengeluaran) Kas Lain-lain 5.993 (41) Other Cash Receipts (Payments)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 87.274 57.228 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap 34 (28.469) (10.188) Acquisition of Fixed Assets
Hasil Penjualan Aset Tetap 434 8 Proceeds from Sale of Fixed Assets
Penurunan Investasi Jangka Pendek - 10.526 Decrease in Short-term Investment

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)
Aktivitas Investasi (28.035) 346 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank 13.000 1.265 Proceeds from Bank Loans
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek (47.599) (59.722) Repayments from Short-term Loan
Peningkatan Hutang Sewa Pembiayaan 34 (77) - Increase in Finance Lease Payables

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas


Pendanaan (34.676) (58.457) Net Cash Used in Financing Activities

PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH


DAN SETARA KAS 24.563 (883) AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 14.787 15.670 CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 39.350 14.787 CASH AND CASH EQUIVALENTS, ENDING

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See accompanying Notes to Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini which are an integral part of these Financial Statements

vii
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Akasha Wira International Tbk PT Akasha Wira International Tbk (“the


(“Perseroan”) didirikan dengan nama Company”) was established under the
PT Alfindo Putrasetia pada tahun 1985. name of PT Alfindo Putrasetia in 1985.
Nama Perseroan telah diubah beberapa The Company’s name has been
kali, terakhir pada tahun 2010, ketika changed several times, the most recent
nama Perseroan diubah menjadi one in 2010, when its name was changed
PT Akasha Wira International Tbk. to PT Akasha Wira International Tbk.

Anggaran Dasar Perseroan telah The Company’s Articles of Association


mengalami beberapa kali perubahan. have been amended several times. The
Perubahan terakhir dibuat dengan Akta latest amendment was made by Notarial
Notaris Sutjipto, SH, M.Kn, No. 281 tanggal Deed of Sutjipto, SH, M.Kn, No. 281 dated
21 Oktober 2010 mengenai perubahan October 21, 2010 concerning the change in
maksud dan tujuan Perseroan. Perubahan the Company’s objectives and business
Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh activities. The amendment was approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by the Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of the Republic of Indonesia in Decision
No. AHU-01060.AH.01.02.Tahun 2011 Letter No. AHU-01060.AH.01.02.Tahun
tanggal 7 Januari 2011. 2011 dated January 7, 2011.

Perseroan didirikan dalam rangka Undang- The Company was incorporated within the
undang No. 1 tahun 1967, jo Undang- framework of Foreign Capital Investment
undang No. 11 tahun 1970 tentang Law No. 1 year 1967, as amended by Law
Penanaman Modal Asing, yang telah dicabut No. 11 of 1970 and No. 25 of 2007, and
dan diganti dengan Undang-undang No. 25 had obtained an approval from the Chief of
tahun 2007 dan telah memperoleh Capital Investment Coordinating Board
persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi (BKPM) in Decision Letter
Penanaman Modal (BKPM) dalam Surat No. 42/V/PMA/2006 dated March 10, 2006.
Keputusan No. 42/V/PMA/2006 tanggal In 2010, the Company obtained Investment
10 Maret 2006. Pada tahun 2010, Perseroan Expansion Principle Licence based on
telah memperoleh Ijin Prinsip Perluasan Decision Letter No. 253/I/IP/II/PMA/2010
Penanaman Modal berdasarkan Surat dated October 26, 2010.
Keputusan No. 253/I/IP/II/PMA/2010 tanggal
26 Oktober 2010.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with Article 3 of the


Perseroan, ruang lingkup kegiatan Company’s Articles of Association, the
perseroan adalah industri air minum dalam scope of its activities consists of drinking
kemasan, industri roti dan kue, kembang water bottling industry, bread and cake
gula, makaroni, kosmetik dan perdagangan industry, candy, macaroni, cosmetic
besar. Perseroan bergerak dalam bidang industry and wholesaling. The Company is
usaha pengolahan dan distribusi air engaged in the drinking water bottling and
minum dalam kemasan serta produksi dan cosmetic products manufacturing and
distribusi produk-produk kosmetika. distribution. The commercial production of
Produksi air minum dalam kemasan secara drinking water started in 1986, cosmetic
komersial dimulai pada tahun 1986, products trading started in year 2010 and
perdagangan produk kosmetika dimulai cosmetic products manufacturing started in
pada tahun 2010 dan produksi produk year 2012.
kosmetika dimulai pada tahun 2012.

1
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information


(Lanjutan) (Continued)

Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, The Company is domiciled in Jakarta,


dengan kantor pusat di Perkantoran Hijau Indonesia, with its head office located at
Arkadia, Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. TB.
Jakarta. Pabrik pengolahan air minum Simatupang Kav. 88, Jakarta. The drinking
dalam kemasan berlokasi di Jawa Barat water bottling plants are located in West
dan pabrik produk kosmetik berlokasi di Java and cosmetic products plants are
Pulogadung. located in Pulogadung.

Pada tanggal 19 Oktober 2010, Perseroan On October 19, 2010, the Company signed
menandatangani perjanjian jual beli untuk a conditional sale and purchase agreement
mengakuisisi aset operasi milik PT Damai for acquiring PT Damai Sejahtera Mulia’s
Sejahtera Mulia berupa bangunan, mesin, operating assets, consisting of buildings,
peralatan dan perlengkapan, kendaraan machinery, tools and equipment, vehicles
serta persediaan. and inventories.

Sampai dengan bulan Mei 2008, Water Until May 2008, Water Partners Bottling
Partners Bottling S.A., pemegang saham S.A., the Company’s major shareholder,
Perseroan, merupakan perusahaan joint was a joint venture of The Coca Cola
venture antara The Coca Cola Company Company and Nestle S.A. The Company
dan Nestle S.A. Perseroan dalam bisnis has transactions in the normal course of
normal melakukan transaksi-transaksi business with affiliates of The Coca Cola
dengan afiliasi dari The Coca Cola Company and subsidiaries/affiliates of
Company dan entitas anak/afiliasi dari Nestle S.A. Both The Coca Cola Company
Nestle S.A. Baik The Coca Cola Company and Nestle S.A. have subsidiaries and
maupun Nestle S.A. memiliki anak affiliates throughout the world.
perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.

Pada tanggal 3 Juni 2008, Sofos Pte. Ltd., On June 3, 2008, Sofos Pte. Ltd., a
perusahaan berbadan hukum Singapura, Singapore based company acquired Water
telah mengakuisisi Water Partners Bottling Partners Bottling S.A., a joint venture of
S.A., perusahaan joint venture antara The The Coca Cola Company and Nestle S.A.
Coca Cola Company dan Nestle S.A. dan and owner of the controlling interest in the
pemegang hak pengendalian atas Company.
Perseroan.

2
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information


(Lanjutan) (Continued)

Menindaklanjuti Surat Ketua Badan Following Letter of the Chairman of


Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) Capital Market Supervisory Agency
No. S-48/BL/2006 tanggal 18 Mei 2006 (“Bapepam”) No. S-48/BL/2006 dated
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya May 18, 2006 regarding “Notification that
Pernyataan Penggabungan Usaha”, the Merger Statement becomes Effective”,
Perseroan mengadakan Rapat Umum the Company held an Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) General Meeting of Shareholders
pada tanggal 19 Mei 2006 (risalah dibuat (“EGMS”) on May 19, 2006 (minutes
oleh Notaris Sutjipto, SH dengan Akta prepared by Notary Public Sutjipto, SH in
No. 126). RUPSLB tersebut memutuskan Deed No. 126). The EGMS resolved to
untuk menyetujui penggabungan usaha approve the merger between the Company
antara Perseroan dengan anak and its subsidiary, PT Pamargha Indojatim
perusahaannya, PT Pamargha Indojatim (PIJ), effective July 1, 2006, whereby the
(PIJ), efektif sejak tanggal 1 Juli 2006 Company became the surviving company
dimana Perseroan menjadi pihak yang tetap and PIJ was dissolved by law. The merger
ada (surviving company) sedangkan PIJ was approved by BKPM on July 17, 2006.
bubar demi hukum. Penggabungan usaha
ini disetujui oleh BKPM pada tanggal 17 Juli
2006.

b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offfering of the Company’s


Shares

Sesuai dengan Surat Ketua Bapepam In accordance with Letter of the Chairman
No. S-774/PM/1994 tanggal 2 Mei 1994 of Bapepam No. S-774/PM/1994 dated
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya May 2, 1994 regarding “Notification that the
Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah Registration Statement becomes Effective”,
melakukan penawaran umum kepada the Company has publicly offered, through
masyarakat melalui pasar modal sejumlah capital market, 15,000,000 shares with a
15.000.000 saham dengan nilai nominal par value of Rp 1,000 (full amount) per
Rp 1.000 (dalam angka penuh) per share. The Company listed all its
saham. Perseroan mencatatkan seluruh 38,000,000 shares on the Jakarta Stock
sahamnya sejumlah 38.000.000 saham di Exchange on June 14, 1994.
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 14 Juni
1994.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Based on the result of the Extraordinary
Saham Luar Biasa pada tanggal 6 Juni General Shareholders’ Meeting on June 6,
1997, Perseroan mengeluarkan 38.000.000 1997, the Company issued 38,000,000
saham bonus yang berasal dari tambahan bonus shares from the additional paid-in
modal disetor dengan nilai nominal per capital with a share par value of Rp 1,000
saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka (full amount).
penuh).

3
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offfering of the Company’s


(Lanjutan) Shares (Continued)

Berdasarkan persetujuan dari Bapepam Based on Approval Letter of the Chairman


dalam Surat Ketua Bapepam No. S- of Bapepam No. S-1213/PM/2004 dated
1213/PM/2004 tanggal 10 Mei 2004 May 10, 2004 regarding “Notification that
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya the Registration Statement becomes
Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan Effective”, the Company conducted a
melakukan Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I to the existing
kepada para pemegang saham dalam shareholders in connection with its rights
rangka penerbitan Hak Memesan Efek issue with pre-emptive rights of 73,720,000
Terlebih Dahulu atas 73.720.000 saham common shares with a par value of
biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rp 1,000 (full amount) per share.
angka penuh) per saham.

Berdasarkan persetujuan dari Bapepam Based on Approval Letter of the Chairman


dalam Surat Ketua Bapepam No. S- of Bapepam No. S-5874/BL/2007 dated
5874/BL/2007 tanggal 21 Nopember 2007 November 21, 2007 regarding “Notification
mengenai “Pemberitahuan Efektifnya that the Registration Statement becomes
Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan Effective”, the Company arranged a Limited
melakukan Penawaran Umum Terbatas II Public Offering II to the existing
kepada para pemegang saham dalam shareholders in connection with its rights
rangka penerbitan Hak Memesan Efek issue with pre-emptive rights of
Terlebih Dahulu atas 440.176.800 saham 440,176,800 common shares with a par
biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam value of Rp 1,000 (full amount) per share.
angka penuh) per saham.

Seluruh saham Perseroan telah dicatat pada All the Company’s issued shares are listed
Bursa Efek Indonesia. on the Indonesia Stock Exchange.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit c. Board of Commissioners, Directors,


dan Karyawan Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Board
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 of Commissioners and Board of Directors
dan 2011 adalah sebagai berikut : as of December 31, 2012 and 2011 is as
follows :

Presiden Komisaris Hanjaya Limanto President Commissioner


Komisaris Miscellia Dotulong Commissioner
Komisaris Independen Danny Yuwono Siswanto Independent Commissioner
Direktur Utama Agoes Soewandi Wangsapoetra President Director
Direktur Martin Jimi Director
Direktur tidak terafiliasi Th. M. Wisnu Adjie Non-affiliated Director

4
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit c. Board of Commissioners, Directors,


dan Karyawan (Lanjutan) Audit Committee and Employees
(Continued)

Susunan Komite Audit pada tanggal The composition of the Audit Committee as
31 Desember 2012 dan 2011 adalah of December 31, 2012 and 2011 is as
sebagai berikut : follows :

Ketua Danny Yuwono Siswanto Chairman


Anggota Fany Soegiarto Members
Zulbahri

Sekretaris Perseroan per 31 Desember The Company’s Corporate Secretary as of


2012 dan 2011 adalah Th. M. Wisnu Adjie. December 31, 2012 and 2011 is Th. M.
Wisnu Adjie.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
Perseroan mempekerjakan masing-masing Company had 1,314 and 1,214 employees,
sebanyak 1.314 dan 1.214 pegawai. respectively.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011, jumlah beban and 2011, the amount of gross
kompensasi bruto bagi manajemen kunci compensation for the key management
(termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) (including Boards of Commissioners and
Perseroan adalah sebagai berikut : Directors) of the Company is as follows :

2012 2011

Imbalan Jangka Pendek 3.380 2.274 Short-term Benefits


Imbalan Jangka Panjang - - Long-term Benefits
J u m l a h 3.380 2.274 T o t a l

5
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut The accounting and reporting policies adopted
Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi by the Company conform to Indonesian
Keuangan di Indonesia dan Peraturan Badan Financial Accounting Standards and Indonesian
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market and Financial Institution
(Bapepam-LK) Indonesia No. VIII.G.7 tentang Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan No. VIII.G.7 regarding the Presentation and
Emiten atau Perusahaan Publik yang terlampir Disclosure of Financial Statements of Public
dalam Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012. Companies, enclosed in Decision Letter No.
Kebijakan akuntansi yang penting yang KEP-347/BL/2012. The significant accounting
diterapkan secara konsisten dalam penyusunan policies consistently applied in the preparation of
Laporan Keuangan adalah sebagai berikut : the Financial Statements are as follows :

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial


Statements

Laporan Keuangan Perseroan telah disusun The Financial Statements have been
sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) prepared in accordance with Indonesian
di Indonesia yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards, which
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh comprise the Statements and
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Interpretations issued by the Board of
Akuntan Indonesia. Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan The Financial Statements are prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan accordance with Statement of Financial
(PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Accounting Standards (“SFAS”) No. 1
Laporan Keuangan”, yang diterapkan pada (2009 Revision), “Presentation of Financial
tanggal 1 Januari 2011. Statements”, adopted on January 1, 2011.

Laporan Keuangan disusun berdasarkan The Financial Statements have been


konsep Harga Perolehan, kecuali prepared on the basis of Historical Cost,
dinyatakan secara khusus. unless otherwise stated.

Laporan Keuangan juga disusun The Financial Statements have also been
berdasarkan konsep Akrual, kecuali untuk prepared on the basis of Accrual concept,
Laporan Arus Kas. except for the Statements of Cash Flows.

Laporan Arus Kas menyajikan perubahan The Statements of Cash Flows present the
kas dari aktivitas operasi, investasi dan changes in cash from operating, investing,
pendanaan, dan disusun dengan metode and financing activities, and are prepared
Langsung. using the Direct method.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan Laporan Keuangan adalah preparation of the Financial Statements is
Rupiah yang merupakan mata uang the Rupiah, which is the functional currency
fungsional Perseroan. of the Company.

Seluruh angka dalam Laporan Keuangan ini Figures in the Financial Statements are
dibulatkan menjadi dan disajikan dalam rounded to and presented in millions of
jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan Rupiah, unless otherwise stated.
secara khusus.

6
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial


(Lanjutan) Statements (Continued)

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi yang diterapkan dalam policies adopted in the preparation of the
penyusunan Laporan Keuangan adalah Financial Statements are consistent with
selaras dengan kebijakan akuntansi yang those applied in the preparation of the
diterapkan dalam penyusunan Laporan Company’s Financial Statements for the
Keuangan untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2011.
tanggal 31 Desember 2011.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting


(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Standards (“SFAS”) and Interpretations
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) of Financial Accounting Standards
(“IFAS”)

Pada 1 Januari 2012, Perseroan melakukan On January 1, 2012, the Company adopted
penerapan PSAK dan ISAK baru dan revisi new and revised SFASs and IFASs that are
yang efektif sejak tanggal tersebut. mandatory for application from that date.
Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan Changes to the Company’s accounting
telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai policies have been made as required, in
dengan ketentuan transisi dalam masing- accordance with the transitional provisions
masing standar dan interpretasi. in the respective standards and
interpretations.

Penerapan dari standar dan interpretasi The adoption of the following new and
baru dan revisi berikut, relevan dengan revised standards and interpretations,
operasi Perseroan dan menimbulkan efek which are relevant to the Company’s
material terhadap Laporan Keuangan, terdiri operations and resulted in a material effect
dari : on the Financial Statements, is as follows :

PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh SFAS No. 10 (2010 Revision), “The
Perubahan Kurs Valuta Asing” Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates”

PSAK No. 10 memberikan pedoman SFAS No. 10 provides guidance on how to


bagaimana memasukkan transaksi dalam record foreign currency transactions and
mata uang asing dan kegiatan usaha dan foreign operations into the entity’s financial
kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan statements and how to describe the
keuangan entitas dan bagaimana financial statements into the presentation
menjabarkan laporan keuangan ke dalam currency. This standard also requires
mata uang penyajian. Standar ini juga entities to measure assets, liabilities,
mensyaratkan entitas untuk mengukur aset, revenues and costs in its functional
liabilitas, pendapatan dan biaya dalam mata currency, defined as the currency of the
uang fungsional, yang didefinisikan sebagai primary economic environment in which the
mata uang pada lingkungan ekonomi utama entity operates.
dimana entitas beroperasi.

Perseroan telah melakukan evaluasi atas The Company had performed evaluation on
mata uang fungsionalnya dan menentukan its functional currency and has Rupiah
bahwa Rupiah secara keseluruhan adalah predominantly as its functional currency.
mata uang fungsionalnya.

7
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial


(Lanjutan) Statements (Continued)

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting


(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Standards (“SFAS”) and Interpretations
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (Lanjutan) of Financial Accounting Standards
(“IFAS”) (Continued)

PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee
Kerja” Benefits”

PSAK No. 24 memberikan opsi tambahan SFAS No. 24 adds another option for
dalam pengakuan keuntungan/kerugian recognition of actuarial gain/loss on post
aktuarial imbalan pasca kerja dimana employment benefits where the actuarial
keuntungan atau kerugian aktuarial dapat gain/loss can be fully recognised through
diakui seluruhnya melalui pendapatan other comprehensive income.
komprehensif lainnya.

Sampai dengan 31 Desember 2011, As of December 31, 2011, the Company


Perseroan mengakui keuntungan atau recognised actuarial gain/losses arising
kerugian aktuarial yang timbul dari from experience adjustments and changes
penyesuaian pengalaman dan perubahan in actuarial assumptions in excess of the
asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar greater 10% of the fair value of plan assets
dari 10% dari nilai wajar aset program atau or 10% of the present value of defined
10% dari nilai kini imbalan pasti di laporan benefit obligations in the profit or loss over
laba rugi selama rata-rata sisa masa kerja the employees expected average
yang diharapkan dari karyawan tersebut. remaining working lives. On January 1,
Pada 1 Januari 2012, Perseroan 2012, the Company adopted SFAS No. 24
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010) dan (2010 Revision) and chose not to change
memilih untuk tidak mengubah kebijakan its accounting policy.
akuntansinya.

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan : SFAS No. 60, “Financial Instruments :
Pengungkapan” Disclosures”

Standar yang baru menggabungkan dan The new standard consolidates and
memperluas sejumlah persyaratan expands a number of existing disclosure
pengungkapan yang telah ada sebelumnya requirements and adds some new
dan menambahkan beberapa disclosures.
pengungkapan baru.

PSAK No. 60 berisi pengungkapan- SFAS No. 60 contains new disclosures on


pengungkapan baru atas risiko-risiko dan risks and risk management and requires
manajemen risiko dan mensyaratkan entitas reporting entities to report the sensitivity of
pelaporan untuk melaporkan sensitivitas their financial instruments to movements in
instrumen keuangannya terhadap risk. Some of the notable new requirements
pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa are :
peraturan baru yang penting antara lain :

- Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif - Qualitative and quantitative disclosures


atas dampak dari risiko-risiko, antara of the impact of risk, including market
lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko risk, credit risk and liquidity risk;
likuiditas;

8
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial


(Lanjutan) Statements (Continued)

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting


(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Standards (“SFAS”) and Interpretations
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (Lanjutan) of Financial Accounting Standards
(“IFAS”) (Continued)

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan : SFAS No. 60, “Financial Instruments :
Pengungkapan” (Lanjutan) Disclosures” (Continued)

- Penambahan pengungkapan untuk - Enhanced disclosures for items


item-item yang mempengaruhi jumlah affecting total comprehensive income
laba komprehensif, dimana keuntungan so that gains and losses are separated
dan kerugian dipisahkan berdasarkan by each category of financial
kategori instrumen keuangan; dan instruments; and

- Pengungkapan nilai wajar untuk setiap - Disclosures of fair values of each class
kelas aset dan liabilitas keuangan, serta of financial assets and liabilities and
pengungkapan hirarki nilai wajar untuk disclosure of fair value hierarchy for
instrumen keuangan yang diukur financial instruments measured at fair
dengan nilai wajar pada tanggal value at the reporting date.
pelaporan.

Perseroan telah menyertakan The Company had incorporated the new


pengungkapan baru agar sesuai dengan disclosures to conform to the requirements
persyaratan dari standar. of the standard.

Lain-lain Others

Penerapan standar dan interpretasi baru The adoption of the following standards
atau revisi berikut yang relevan dengan and interpretations or revisions, which are
operasi Perseroan namun tidak relevant to the Company’s operations but
menimbulkan efek material terhadap did not result in a material effect on the
Laporan Keuangan baik pada periode Financial Statements in the current or prior
berjalan maupun periode sebelumnya : financial period :

- PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti - SFAS No. 13 (2011 Revision),


Investasi”. “Investment Property”.
- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset - SFAS No. 16 (2011 Revision), “Fixed
Tetap”. Assets”.
- PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya - SFAS No. 26 (2011 Revision),
Pinjaman”. “Borrowing Costs”.
- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. - SFAS No. 30 (2011 Revision),
“Leases”.
- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak - SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income
Penghasilan”. Taxes”.
- PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen - SFAS No. 50 (2010 Revision),
Keuangan : Penyajian”. “Financial Instruments : Presentation”.
- PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen - SFAS No. 55 (2010 Revision),
Keuangan : Pengakuan dan “Financial Instruments : Recognition
Pengukuran”. and Measurement”.
- PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per - SFAS No. 56 (2011 Revision),
Saham”. “Earning Per Share”.

9
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial


(Lanjutan) Statements (Continued)

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting


(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Standards (“SFAS”) and Interpretations
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (Lanjutan) of Financial Accounting Standards
(“IFAS”) (Continued)

Lain-lain Others

Penerapan standar dan interpretasi baru The adoption of the following standards
atau revisi berikut yang relevan dengan and interpretations or revisions, which are
operasi Perseroan namun tidak relevant to the Company’s operations but
menimbulkan efek material terhadap did not result in a material effect on the
Laporan Keuangan baik pada periode Financial Statements in the current or prior
berjalan maupun periode sebelumnya : financial period :

- ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - - IFAS No. 20, “Income Taxes -
Perubahan dalam Status Pajak Entitas Changes in Tax Status of an Entity or
atau para pemegang saham”. its Shareholders”.
- ISAK No. 23, “Sewa Operasi - Insentif”. - IFAS No. 23, “Operating Leases -
Incentives”.
- ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. - IFAS No. 25, “Land Use Rights”.

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerapkan The Indonesian Institute of Accountants


ISAK No. 21, “Perjanjian untuk has published IFAS No. 21, “Agreements
Pembangunan Konstruksi Real Estate”, for the Construction of Real Estate”.
efektif sejak tanggal 1 Januari 2013.

Perseroan telah menerapkan lebih awal The Company did not implement earlier
ISAK tersebut karena tidak berkaitan those IFASs because not applicable for the
dengan jenis usaha Perusahaan. Company’s operation.

Pencabutan standar dan interpretasi ini The withdrawals of these standards and
tidak menyebabkan perubahan signifikan interpretations did not result in significant
terhadap kebijakan akuntansi Perseroan changes to the Company’s accounting
dan tidak berdampak material atas jumlah policies and had no material effect on the
yang dilaporkan untuk periode berjalan atau amounts reported for the current or prior
periode sebelumnya : financial period :

- PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan - SFAS No. 11, “Translation of Foreign
Keuangan dalam Mata Uang Asing”. Currency Financial Statements”.
- PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”. - SFAS No. 47, “Accounting for Land”.
- PSAK No. 52, “Akuntansi Mata Uang - SFAS No. 52, “Reporting Currency”.
Pelaporan”.
- ISAK No. 4, “Alternatif Perlakuan yang - IFAS No. 4, “Allowable Alternative
Diizinkan atas Selisih Kurs”. Treatment of Foreign Exchange
Differences”.

10
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang b. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances

Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign


dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs currencies are translated into Rupiah using
tanggal transaksi. Pada tanggal Laporan the rates prevailing at transaction dates. At
Posisi Keuangan (Neraca), aset moneter Statement of Financial Position (Balance
dan liabilitas moneter dalam mata uang Sheet) dates, balances of monetary assets
asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs and monetary liabilities denominated in
tengah Bank Indonesia per 31 Desember foreign currencies are translated into
sebagai berikut (dalam angka penuh) : Rupiah at Bank Indonesia middle rates as
of December 31, as follows (full amount) :

2012 2011

Dolar Amerika Serikat 1 9.670 9.068 United States Dollar 1


Poundsterling 1 15.579 13.969 Poundsterling 1
Euro 1 12.810 11.739 Euro 1
Dolar Australia 1 10.025 9.203 Australian Dollar 1
Baht Thailand 1 316 286 Thai Baht 1
Dolar Hongkong 1 1.247 1.167 Hongkong Dollar 1
Ringgit Malaysia 1 3.160 2.853 Malaysian Ringgit 1
Dolar Singapura 1 7.907 6.974 Singapore Dollar 1
Yuan Cina 1 1.537 1.439 Chinese Yuan 1
Yen Jepang 1 112 117 Japanese Yen 1

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang The resulting gains or losses are credited
timbul dikreditkan atau dibebankan pada or charged to the Statements of
Laporan Laba Rugi Komprehensif tahun Comprehensive Income in the current year.
berjalan.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, Cash and cash equivalents consist of all
dan semua investasi yang tidak dibatasi unrestricted cash on hand and in banks
penggunaannya, jatuh tempo dalam waktu and investments with maturities of three
tiga bulan atau kurang dari tanggal months or less from the dates of
penempatan. placement.

Kas dan setara kas dapat segera dijadikan Cash and cash equivalents immediately
kas tanpa terjadi perubahan nilai yang can be used without significant change in
sangat signifikan. value.

d. Piutang Usaha dan Piutang Bukan Usaha d. Trade and Non-Trade Receivables

Piutang usaha dan piutang bukan usaha Trade and non-trade receivables are
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognized initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost,
diamortisasi, setelah dikurangi penurunan less provision for impairment of
nilai. receivables.

11
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

d. Piutang Usaha dan Piutang Bukan Usaha d. Trade and Non-Trade Receivables
(Lanjutan) (Continued)

Penurunan nilai piutang dibentuk pada saat Provision for impairment of receivable is
terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang established when there is objective
tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu evidence that the outstanding amounts will
dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak not be collected. Doubtful accounts are
tertagih. written off during the period in which they
are determined to be uncollectible.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang Inventories are stated at the lower of cost
lebih rendah antara biaya perolehan dan or net realizable value. Cost is determined
nilai realisasi bersih. Biaya perolehan using the First-In, First-Out method for
ditentukan dengan menggunakan metode bottled drinking water and the Weighted
Masuk Pertama, Keluar Pertama untuk Average method for cosmetic products.
persediaan air minum dalam kemasan dan
metode Rata-rata Tertimbang untuk
persediaan kosmetik.

Penyisihan untuk persediaan usang dan Allowance for obsolete and slow moving
tidak lancar ditentukan berdasarkan inventories is determined based on a
penelaahan terhadap keadaan persediaan review of the condition of the inventories at
pada akhir tahun. the end of the year.

f. Beban Ditangguhkan f. Deferred Expenses

Pengeluaran-pengeluaran yang memiliki Expenditures which are considered to have


manfaat untuk periode lebih dari satu tahun a benefit of more than one year are
dicatat sebagai beban yang ditangguhkan deferred and amortized using the Straight-
dan diamortisasi menggunakan metode line method over the periods in which the
Garis Lurus selama periode dimana manfaat benefit is realized.
itu terealisasi.

g. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk g. Non-current Assets Held for Sale
Dijual

Ketika Perseroan bermaksud untuk menjual When the Company intends to sell a non-
aset tidak lancar (atau kelompok lepasan), current asset (or disposal group), and if
dan jika penjualan sangat mungkin terjadi, sale is highly probable, the asset or
aset atau kelompok lepasan diklasifikasikan disposal group is classified as "held for
sebagai “dimiliki untuk dijual” dan disajikan sale" and presented separately in the
secara terpisah dalam Laporan Keuangan. Financial Statements.

Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Non-current assets held for sale are not
tidak disusutkan. depreciated.

12
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

h. Properti Investasi h. Investment Property

Properti investasi merupakan tanah atau Investment property represents land or


bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi buildings held for operating lease of for
atau kenaikan nilai dan tidak digunakan capital appreciation, rather than for use or
maupun dijual dalam kegiatan operasi. sale in the ordinary course of business.

Properti investasi dicatat sebesar biaya The Company’s investment properties are
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan stated at cost less accumulated
dan akumulasi rugi penurunan nilai. depreciation and accumulated impairment
losses.

Properti investasi bangunan disusutkan Investment property of building is


dengan menggunakan metode Garis Lurus depreciated using Straight-line method,
berdasarkan estimasi masa manfaat selama based on the estimated useful lives for 25
25 tahun dengan taksiran nilai residu years and residual value for 20% in the end
sebesar 20% pada akhir masa manfaat. of useful lives.

i. Aset Tetap dan Penyusutan i. Fixed Assets and Depreciation

Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar Initially, an item of fixed assets is measured
biaya perolehan, yang terdiri dari harga at its cost, which comprises its purchase
perolehannya dan biaya-biaya yang dapat price and any cost directly attributable of
diatribusikan secara langsung untuk bringing the assets to the location and
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang condition necessary for it to be capable of
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai operating in the manner intended by
dengan keinginan dan maksud manajemen, management, and also the initial estimate
serta estimasi awal biaya pembongkaran of the costs of dismantling and removing
dan pemindahan aset tetap dan restorasi the item and restoring the site on which it is
lokasi aset. located.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti Subsequent expenditures such as


penggantian komponen dan inspeksi yang component replacement and major
signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset inspection are added to the carrying
tetap jika besar kemungkinan manfaat amount of the asset when it is probable that
ekonomis di masa depan akan mengalir ke future economic benefits will flow to the
Perseroan dan biaya tersebut dapat diukur Company and the cost of the item can be
secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya measured reliably. The carrying amounts of
komponen yang diganti atau biaya inspeksi those parts that are replaced or any
terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya remaining carrying amounts of the cost of
perawatan sehari-hari aset tetap diakui the previous inspection are derecognized.
sebagai beban pada saat terjadinya. The costs of day-to-day servicing of an
asset are recognized as an expense in the
period in which they are incurred.

13
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

i. Aset Tetap dan Penyusutan (Lanjutan) i. Fixed Assets and Depreciation


(Continued)

Perseroan memilih untuk menerapkan The Company has chosen to adopt the
model Biaya, sehingga aset tetap Cost model, accordingly, the Company’s
Perseroan dicatat sebesar biaya perolehan fixed assets are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and accumulated
akumulasi rugi penurunan nilai aset. impairment losses.

Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not
tidak disusutkan. depreciated.

Penyusutan dihitung sejak bulan berikut Depreciation is calculated starting from the
setelah aset yang bersangkutan diperoleh, following month in which the assets are
dengan menggunakan metode Garis Lurus, acquired, using the Straight-line method,
berdasarkan estimasi masa manfaat dan based on the estimated useful lives and
nilai residu dari masing-masing aset sebagai residual value of each assets as follows :
berikut :

Masa Manfaat/
Useful Lives Nilai Residu/
(Tahun/Years ) Residual Value

Bangunan 25 and 35 20% and 30% Buildings


Sarana dan Prasarana 3 - Leasehold Improvement
Mesin dan Peralatan 3 - 16 - Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 4-5 - Tools and Equipment
Kendaraan 5-8 - Vehicles
Peralatan IT 3-4 - IT Equipment
Dispenser 5 - Dispensers

Nilai residu, masa manfaat dan metode The residual values, useful lives and
penyusutan direview setiap akhir tahun buku depreciation method are reviewed at each
untuk memastikan nilai residu, umur year-end to ensure that such residual
manfaat dan metode depresiasi diterapkan values, useful lives and depreciation
secara konsisten sesuai dengan ekspektasi method are consistent with the expected
pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. pattern of economic benefits from those
assets.

Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada When an asset is disposed of or when no
manfaat ekonomis masa depan yang future economic benefits are expected from
diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal, the cost and
pelepasannya, biaya perolehan dan accumulated depreciation and accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi impairment losses, if any, are removed
penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari from the accounts. Any resulting gain or
akun tersebut. Keuntungan atau kerugian loss from derecognition of an item of fixed
yang timbul dari penghentian pengakuan assets is recognised in the Statements of
aset tetap diakui dalam Laporan Laba Rugi Comprehensive Income.
Komprehensif.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is stated at cost


sebesar biaya perolehan dan dipindahkan and transferred to the respective fixed
ke aset tetap yang bersangkutan pada saat assets account when completed and ready
selesai dan siap digunakan. for use.

14
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

j. Transaksi Sewa j. Lease Transactions

Perseroan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on


berdasarkan sejauh mana risiko dan the extent to which risk and rewards
manfaat yang terkait dengan kepemilikan incidental to the ownership of a leased
aset sewaan berada pada lessor atau lessee asset are vested upon the lessor or the
dan pada substansi transaksi daripada lessee and the substance of the transaction
bentuk kontraknya pada tanggal pengakuan rather than the form of the contract at
awal. inception date.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan rewards incidental to ownership of the
manfaat yang terkait dengan kepemilikan leased assets. Such leases are capitalized
aset sewa. Sewa tersebut diklasifikasi sejak at the inception of the lease at the fair value
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset of the leased asset or, if lower, at the
sewaan atau sebesar nilai kini dari present value of minimum lease payments.
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini Minimum lease payments are apportioned
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran between the finance charges and reduction
sewa minimum harus dipisahkan antara of the lease liability so as to achieve a
bagian yang merupakan beban keuangan constant rate of interest on the remaining
dan bagian yang merupakan pelunasan balance of liability. Finance charges are
liabilitas, sedemikian rupa sehingga charged directly to profit or loss.
menghasilkan suatu tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Beban keuangan dibebankan langsung pada
laba rugi.

Jika terdapat kepastian yang memadai If there is reasonable certainty that the
bahwa lessee akan mendapatkan hak lessee will obtain ownership by the end of
kepemilikan pada akhir masa sewa, aset the lease term, then the leased assets are
sewaan disusutkan selama masa depreciated over their useful lives. If not,
penggunaan aset yang diestimasi then the capitalized lease assets are
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. depreciated over the shorter of the useful
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka life of the asset or the lease term. Gain or
aset sewaan disusutkan selama periode loss on sale and finance leaseback
yang lebih pendek antara masa sewa atau transaction is deferred and amortized over
umur manfaat aset sewaan. Laba atau rugi the lease term.
yang timbul dari transaksi jual dan sewa-
balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi
selama sisa masa sewa.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if


operasi jika sewa tidak mengalihkan secara it does not transfer substantially all the risks
substansial seluruh risiko dan manfaat yang and rewards incidental to ownership of the
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan leased asset. Accordingly, the related lease
demikian, pembayaran sewa pada tahun payments are recognized as expense in the
berjalan diakui sebagai beban pada operasi current year operations using the Straight-
dengan metode Garis Lurus (Straight-line line method over the lease term.
method) selama masa sewa.

15
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

k. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan k. Impairment of Non Financial Assets

Suatu rugi penurunan nilai diakui di Laporan An impairment loss is recognized in the
Laba Rugi Komprehensif apabila nilai yang Statements of Comprehensive Income
dapat diperoleh kembali (nilai tertinggi whenever the recoverable amount (the
antara harga jual netto dan nilai pakai) dari higher value of net selling price or value in
aset di bawah nilai tercatatnya. Apabila use) of assets is below the carrying
terjadi peningkatan nilai yang dapat amount. Whenever there is improvement in
diperoleh kembali dari aset yang the recoverable amount of previously
sebelumnya telah diturunkan nilainya, impaired assets, the impairment losses are
kerugian penurunan nilai dipulihkan either partially or wholly reversed in the
sebagian atau seluruhnya pada tahun year of change, as long as such reversal
perubahan, selama pemulihan nilai tersebut does not cause the carrying amount of the
tidak mengakibatkan nilai tercatat aset yang related assets to exceed the carrying
bersangkutan melebihi nilai tercatat yang amount that would have been recognized if
seharusnya diakui seandainya penurunan no impairment losses had been recognized
nilai tidak terjadi di tahun sebelumnya. in prior years.

l. Instrumen Keuangan l. Financial Instruments

l.1 Aset Keuangan l.1 Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as follows :


berikut :

• Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi • Fair Value through Profit or Loss
• Dimiliki Hingga Jatuh Tempo • Held-to-Maturity
• Tersedia untuk Dijual • Available-for-Sale
• Pinjaman yang Diberikan dan Piutang • Loans and Receivables

Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Fair Value through Profit or Loss
(FVTPL) (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, A financial asset is classified as at FVTPL


jika aset keuangan sebagai kelompok where the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai A financial asset is classified as held for


kelompok diperdagangkan, jika : trading if :

• Diperoleh atau dimiliki terutama untuk • It has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or
atau

• Merupakan bagian dari portofolio • It is a part of an identified portfolio of a


instrumen keuangan tertentu yang certain financial instrument that the
dikelola bersama dan terdapat bukti entity manages together and has a
mengenai pola ambil untung dalam recent actual pattern of short-term profit
jangka pendek yang terkini; atau taking; or

16
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.1 Aset Keuangan (Lanjutan) l.1 Financial Assets (Continued)

Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Fair Value through Profit or Loss
(FVTPL) (Lanjutan) (FVTPL) (Continued)

• Merupakan derivatif yang tidak • It is a derivative that is not designated


ditetapkan dan tidak efektif sebagai and effective as a hedging instrument.
instrumen lindung nilai.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar Financial assets at FVTPL are stated at
nilai wajar, keuntungan atau kerugian fair value, with any resulting gain or loss
yang timbul diakui dalam Laporan Laba recognized in the Statements of
Rugi Komprehensif. Keuntungan atau Comprehensive Income. The net gain or
kerugian bersih yang diakui dalam loss recognized in the Statements of
Laporan Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income incorporates
mencakup dividen atau bunga yang any dividend or interest earned on the
diperoleh dari aset keuangan. financial assets.

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-Maturity

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are non-
tempo adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya telah maturities that management has the
ditetapkan, dimana manajemen mempunyai positive intention and ability to hold to
intensi positif dan kemampuan untuk maturity, other than :
memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo, selain :

a) Aset keuangan yang pada saat a) Those that are designated as at fair
pengakuan awal ditetapkan sebagai value through profit or loss upon initial
aset keuangan yang diukur pada nilai recognition;
wajar melalui laporan laba rugi;

b) Aset keuangan yang ditetapkan dalam b) Those that are designated as available
kelompok tersedia untuk dijual; dan for sale; and

c) Aset keuangan yang memenuhi definisi c) Those that meet the definition of loans
pinjaman yang diberikan dan piutang. and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan These are initially recognized at fair value
dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai including transaction costs and
wajarnya ditambah biaya transaksi dan subsequently measured at amortized cost,
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the Effective Interest Rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
Suku Bunga Efektif.

17
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.1 Aset Keuangan (Lanjutan) l.1 Financial Assets (Continued)

Tersedia untuk Dijual (AFS) Available-for-Sale (AFS)

Aset keuangan dalam kelompok tersedia Available-for-sale financial assets are non
untuk dijual adalah aset keuangan non- derivative financial assets that are intended
derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki to be held for an indefinite period of time,
selama periode tertentu, dimana akan dijual which might be sold in response to the
dalam rangka pemenuhan likuiditas atau needs for liquidity or changes in interest
perubahan suku bunga, valuta asing atau rates, exchange rates or that are not
yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman classified as loans and receivables, held-
yang diberikan atau piutang, aset keuangan to-maturity financial assets or financial
yang diklasifikasikan dalam kelompok assets at fair value through profit or loss.
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Available-for-sale financial assets are
tersedia untuk dijual diakui pada nilai initially recognized at fair value, plus
wajarnya ditambah biaya transaksi dan transaction costs, and measured
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya subsequently at fair value with gains and
dimana laba atau rugi diakui sebagai losses being recognized as other
pendapatan komprehensif lain kecuali untuk comprehensive income, except for
kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari impairment losses and foreign exchanges
selisih kurs hingga aset keuangan gains and losses, until the financial assets
dihentikan pengakuannya. Jika aset are derecognized. If an available-for-sale
keuangan tersedia untuk dijual mengalami financial asset is determined to be
penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang impaired, the cumulative gain or loss
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized as other
komprehensif lain akan diakui pada Laporan comprehensive income will be recognized
Laba Rugi Komprehensif. in the Statements of Comprehensive
Income.

Sedangkan pendapatan bunga yang However, interest income is calculated


dihitung menggunakan metode Suku Bunga using the Effective Interest Rate method,
Efektif dan keuntungan atau kerugian akibat and foreign currency gains or losses on
perubahan nilai tukar dari aset moneter monetary assets classified as available-for-
yang diklasifikasikan sebagai kelompok sale are recognized in the Statements of
tersedia untuk dijual diakui pada Laporan Comprehensive Income.
Laba Rugi Komprehensif.

18
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.1 Aset Keuangan (Lanjutan) l.1 Financial Assets (Continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market. Loans and receivables are initially
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang recognized at fair value plus transaction
diberikan dan piutang diakui pada nilai costs and subsequently measured at
wajarnya ditambah biaya transaksi dan amortized cost using the Effective Interest
selanjutnya diukur pada biaya perolehan Rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
Suku Bunga Efektif.

Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Rate Method

Metode Suku Bunga Efektif adalah metode The Effective Interest Rate method is a
yang digunakan untuk menghitung biaya method calculating the amortized cost of
perolehan diamortisasi dari instrumen financial instruments and a method for
keuangan dan metode untuk allocating interest income over the relevant
mengalokasikan pendapatan bunga selama period. The effective interest rate is the rate
periode yang relevan. Suku bunga efektif that exactly discounts the estimated future
adalah suku bunga yang secara tepat cash receipt (including all fees and points
mendiskontokan estimasi penerimaan kas di paid or received that form an integral part
masa datang (mencakup seluruh komisi dan of the effective interest rate, transaction
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima costs and other premiums or discounts)
oleh pihak dalam kontrak yang merupakan through the expected life of the financial
bagian yang tak terpisahkan dari suku instrument, or, where appropriate, a shorter
bunga efektif, biaya transaksi dan premium period to the net carrying amount at initial
dan diskonto lainnya) selama perkiraan recognition. Income is recognized on an
umur instrumen keuangan, atau jika lebih effective interest basis for financial
tepat, digunakan periode yang lebih singkat instruments other than those at FVTPL.
untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari
aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif untuk instrumen keuangan selain dari
instrumen keuangan FVTPL.

19
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.1 Aset Keuangan (Lanjutan) l.1 Financial Assets (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan Financial assets, other than those at
FVPTL, dievaluasi terhadap indikator FTPVL, are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap tanggal impairment at each Statement of Financial
Laporan Posisi Keuangan (Neraca). Aset Position (Balance Sheet) date. Financial
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat assets are impaired where there is
bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau objective evidence that, as a result of one
lebih peristiwa yang terjadi setelah or more events that occurred after the initial
pengakuan awal aset keuangan, dan recognition of the financial asset, the
peristiwa yang merugikan tersebut estimated future cash flows of the financial
berdampak pada estimasi arus kas masa assets have been impacted.
depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat For listed and unlisted equity investments
dan tidak tercatat dibursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or
signifikan atau jangka panjang pada nilai prolonged decline in the fair value of the
wajar dari investasi ekuitas dibawah biaya security below its cost is considered to be
perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
obyektif penurunan nilai.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut : evidence of impairment could include :

• Kesulitan keuangan signifikan yang • Significant financial difficulty of the


dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
• Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya • Default or delinquency in interest or
wanprestasi atau tunggakan principal payments; or
pembayaran pokok atau bunga; atau
• Terdapat kemungkinan bahwa pihak • Probability that the borrower will enter a
peminjam akan dinyatakan pailit atau bankruptcy or financial reorganization.
melakukan reorganisasi keuangan.

Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment is the
kerugian penurunan nilai merupakan selisih difference between the asset’s carrying
antara nilai tercatat aset keuangan dengan amount and the present value of estimated
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang future cash flows, discounted at the
yang didiskontokan menggunakan tingkat financial asset’s original effective interest
suku bunga efektif awal dari aset keuangan. rate.

20
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.1 Aset Keuangan (Lanjutan) l.1 Financial Assets (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets


(Lanjutan) (Continued)

NIlai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai is reduced by the impairment loss directly
secara langsung atas aset keuangan, for all financial assets with the exception of
kecuali piutang yang nilai tercatatnya receivables, where the carrying amount is
dikurangi melalui penggunaan akun reduced through the use of an allowance
penyisihan piutang. Jika piutang tidak for impairment account. When a receivable
tertagih, piutang tersebut dihapuskan is considered uncollectible, it is written off
melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan against the allowance for impairment
kemudian dari jumlah yang sebelumnya account. Subsequent recoveries of
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun amounts previously written off are credited
penyisihan piutang diakui dalam Laporan against the allowance for impairment
Laba Rugi Komprehensif. account. Changes in the carrying amount
of allowance for impairment account are
recognized in the Statements of
Comprehensive Income.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered
nilainya, keuntungan atau kerugian to be impaired, cumulative gains or losses
kumulatif yang sebelumnya telah diakui previously recognized as other
sebagai pendapatan komprehensif lainnya comprehensive income are reclassified to
direklasifikasi ke laporan laba rugi statements of comprehensive income in the
komprehensif dalam periode yang period. With the exception of AFS equity
bersangkutan. Pengecualian dari instrumen instruments, if in a subsequent period, the
ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, amount of the impairment loss decreases
jumlah penurunan nilai berkurang dan and the decreases can be related
penurunan dapat dikaitkan secara obyektif objectively to an event occurring after the
dengan sebuah peristiwa yang terjadi impairment was recognized, the previously
setelah penurunan nilai tersebut diakui, recognized impairment loss is reversed
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya through the Statement of Comprehensive
diakui dipulihkan melalui Laporan Laba Rugi Income until the carrying amount of the
Komprehensif hingga nilai tercatat aset financial assets at the date of impairment
keuangan pada tanggal pemulihan recovery does not exceed what the
penurunan nilai tidak melebihi biaya amortised cost would have been had the
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan impairment not been recognized.
kerugian penurunan nilai dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity securities,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognized in
dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif the Statement of Comprehensive Income
tidak boleh dipulihkan melalui Laporan Laba are not reversed through the Statement of
Rugi Komprehensif. Setiap kenaikan nilai Comprehensive Income. Any increase in
wajar setelah penurunan nilai diakui secara fair value subsequent to an impairment loss
langsung sebagai pendapatan komprehensif is recognized directly as other
lainnya. comprehensive income.

21
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.1 Aset Keuangan (Lanjutan) l.1 Financial Assets (Continued)

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Perseroan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial


keuangan jika dan hanya jika hak asset only when the contractual rights to
kontraktual atas arus kas yang berasal dari the cash flows from the asset expire, or
aset berakhir, atau Perseroan mentransfer when it transfers the financial asset and
aset keuangan dan secara substansial substantially all the risks and the rewards
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas of ownership of the asset to another entity.
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika If the Company neither transfers nor retains
Perseroan tidak mentransfer serta tidak substantially all the risks and rewards of
memiliki secara substansial atas seluruh ownership and continues to control the
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih transferred asset, the Company recognizes
mengendalikan aset yang ditransfer, maka its retained interest in the asset and an
Perseroan mengakui keterlibatan associated liability for amounts it may have
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan to pay. If the Company retains substantially
liabilitas terkait sebesar jumlah yang all the risks and rewards of ownership of a
mungkin harus dibayar. Jika Perseroan transferred financial asset, the Company
memiliki secara substansial seluruh risiko continues to recognize the financial asset
dan manfaat kepemilikan aset yang and also recognize a collateralized
ditransfer, Perseroan masih mengakui aset borrowing for the proceeds received
keuangan dan juga mengakui pinjaman
yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.

l.2 Liabilitas Keuangan and Instrumen l.2 Financial Liabilities and Equity
Ekuitas Instruments

l.2a Liabilitas Keuangan l.2a Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke Financial liabilities are classified into the


dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang category of (i) financial liabilities at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba value through profit or loss and (ii) financial
rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur liabilities at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.

22
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.2 Liabilitas Keuangan and Instrumen l.2 Financial Liabilities and Equity
Ekuitas (Lanjutan) Instruments (Continued)

l.2a Liabilitas Keuangan (Lanjutan) l.2a Financial Liabilities (Continued)

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur (i) Financial Liabilities at Fair Value
pada Nilai Wajar melalui Laporan through Profit or Loss
Laba Rugi

Nilai wajar liabilitas keuangan yang Financial liabilities at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laporan profit or loss are financial liabilities
laba rugi adalah liabilitas keuangan which are held for trading. A financial
yang ditujukan untuk diperdagangkan. liability is classified as held for trading
Liabilitas keuangan diklasifikasikan if it is acquired principally for the
sebagai diperdagangkan jika diperoleh purpose of selling or repurchasing it in
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli the near term and for which there is
kembali dalam waktu dekat dan evidence of a recent actual pattern of
terdapat bukti mengenai pola ambil short-term profit taking. Derivatives are
untung dalam jangka pendek terkini. also categorized as held for trading
Derivatif diklasifikasikan sebagai unless they are designated and
liabilitas diperdagangkan kecuali effective as hedging instruments.
ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.

(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur (ii) Financial Liabilities at Amortized


dengan Biaya Perolehan Cost
Diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not


diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss are
melalui laporan laba rugi dikategorikan categorized and measured at
dan diukur dengan biaya perolehan amortized cost using the Effective
diamortisasi dengan menggunakan Interest Rate method.
metode Suku Bunga Efektif

Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities at amortized cost


dengan biaya perolehan diamortisasi are initially measured at fair value, net
pada awalnya diukur pada nilai wajar, of transaction costs, and are
setelah dikurangi biaya transaksi, dan subsequently measured at amortised
selanjutnya diukur pada biaya cost, using the Effective Interest Rate
perolehan yang diamortisasi dengan method.
menggunakan metode Suku Bunga
Efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah Any difference between the proceeds
dikurangi biaya transaksi) dan (net of transaction costs) and the
penyelesaian atau pelunasan settlement or redemption of borrowings
pinjaman diakui selama jangka waktu is recognized over the term of the
pinjaman. borrowings.

23
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.2 Liabilitas Keuangan and Instrumen l.2 Financial Liabilities and Equity
Ekuitas (Lanjutan) Instruments (Continued)

l.2a Liabilitas Keuangan l.2a Financial Liabilities (Continued)

Penghentian Pengakuan Liabilitas Derecognition of Financial Liabilities


Keuangan

Perseroan menghentikan pengakuan The Company derecognizes financial


liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilities when, and only when, the
liabilitas Perseroan telah dilepaskan, Company’s obligations are discharged,
dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or they expire.

l.2b Instrumen Ekuitas l.2b Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets
Perseroan setelah dikurangi dengan seluruh of the Company after deducted by all its
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat liabilities. Equity instruments are recorded
sebesar hasil penerimaan bersih setelah at the proceeds received, net of direct
dikurangi biaya penerbitan langsung. issuance costs.

l.3 Saling Hapus Instrumen Keuangan l.3 Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilites are
saling hapus dan nilai netonya disajikan offset and the net amount is reported in the
dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Statement of Financial Position (Balance
jika, dan hanya jika, terdapat hak yang Sheet), if, and only if, these is a currently
berkekuatan hukum untuk melakukan saling enforceable legal right to offset the
hapus atas jumlah yang telah diakui dari set recognized amounts and there is an
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut intention to settle on a net basis, or to
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan realize the assets and settle the liabilities
dengan menggunakan dasar neto, atau simulateneously.
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

24
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

l.4 Estimasi Nilai Wajar l.4 Fair Value Estimation

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in active markets is determined
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada based on quoted market prices at the
Laporan Posisi Keuangan (Neraca). Statement of Financial Position (Balance
Sheet) date.

Investasi pada efek ekuitas yang nilai Investments in equity securities that do not
wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar have readily determinable fair values are
biaya perolehan. Nilai wajar untuk instrumen stated at cost. The fair value of other
keuangan lain yang tidak diperdagangkan di financial instruments that are not traded in
pasar ditentukan dengan menggunakan active markets is determined using certain
teknik penilaian tertentu. standard valuation techniques.

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada Short-term employee benefits are
saat terutang kepada karyawan. recognised when they accrue to the
employees.

Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca- Pension Benefits and Other Post-
kerja Lain-lain Emplyement Benefits

Liabilitas Perseroan atas imbalan kerja yang The Company’s obligations for employee
merupakan program imbalan pasti dihitung benefits, which are under a defined
sebesar nilai kini dari taksiran jumlah benefit plan, are calculated at the present
imbalan pasca kerja masa depan yang value of estimated future benefits that the
timbul dari jasa yang telah diberikan oleh employees have earned in return for their
karyawan pada periode berjalan dan service in the current and prior periods.
periode-periode sebelumnya. Perhitungan The calculation is performed by an
dilakukan oleh aktuaris independen dengan independent actuary using the Projected
menggunakan metode Projected Unit Credit. Unit Credit method. Actuarial gains and
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui losses are recognized as income or
sebagai penghasilan atau beban apabila expense when the net cumulative
akumulasi keuntungan dan kerugian unrecognized actuarial gains and losses
aktuarial bersih melebihi 10% dari nilai kini exceed 10% of the defined benefit
liabilitas imbalan pasti pada tanggal obligation at that date. These gains or
tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut losses are amortized using the Straight-line
diamortisasi dengan metode Garis Lurus method over the expected average
selama rata-rata sisa masa kerja dari pada remaining working lives of the employees.
pekerja.

25
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

m. Imbalan Kerja (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)

Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca- Pension Benefits and Other Post-
kerja Lain-lain (Lanjutan) Emplyement Benefits (Continued)

Apabila imbalan atas suatu program When the benefits of a plan change, the
berubah, bagian atas kenaikan atau portion of the increased or decreased
penurunan imbalan sehubungan dengan benefits relating to the past service by
biaya jasa lalu karyawan dibebankan atau employees is charged or credited to the
dikreditkan pada Laporan Laba Rugi Statements of Comprehensive Income on a
Komprehensif berdasarkan metode Garis Straight-line basis over the average service
Lurus selama periode masa kerja rata-rata period until the benefits become vested.
hingga imbalan pasca kerja menjadi hak To the extent that the benefits have vested,
karyawan (vested). Imbalan kerja yang the expense is recognized immediately as
telah menjadi hak karyawan diakui segera expense in the Statements of
sebagai beban dalam Laporan Laba Rugi Comprehensive Income as incurred.
Komprehensif pada saat terjadinya.

Tidak ada kontribusi pendanaan yang No funding has been made by the
dilakukan Perseroan atas program imbalan Company to this defined benefit plan.
pasti ini.

Imbalan Jangka Panjang Lain-lain Other Long-term Employee Benefits

Imbalan jangka panjang lain-lain seperti cuti Other long-term benefits such as long
berimbalan jangka panjang dan service leave and jubilee awards are
penghargaan jubilee dihitung dengan calculated using the Projected Unit Credit
menggunakan metode Projected Unit Credit method and discounted to present value,
dan didiskontokan ke nilai kini, kecuali except for the actuarial gains or losses and
keuntungan dan kerugian aktuarial diakui past service costs which are recognised
langsung dalam Laporan Laba Rugi immediately in the Statements of
Komprehensif. Comprehensive Income.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perseroan Effective January 1, 2011, the Company
menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), adopted SFAS No. 23 (2010 Revision),
“Pendapatan“. PSAK ini mengidentifikasi “Revenue”. This revised SFAS identifies
terpenuhinya kriteria pengakuan the circumstances in which the criteria on
pendapatan, sehingga pendapatan dapat revenue recognition will be met and,
diakui dan mengatur perlakuan akuntansi therefore, revenue may be recognized, and
atas pendapatan yang timbul dari transaksi prescribes the accounting treatment of
revenue recognition. The adoption of this
dan kejadian tertentu, serta memberikan
revised SFAS had no significant impact of
panduan praktis dalam penerapan kriteria
the Financial Statements.
mengenai pengakuan pendapatan.
Penerapan PSAK ini, tidak memberikan
pengaruh terhadap Laporan Keuangan.

26
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition


(Lanjutan) (Continued)

Penghasilan dari penjualan air dalam Revenue from sales of bottled water and
kemasan dan produk kosmetik diakui pada cosmetic products is recognized when the
saat penyerahan barang kepada pembeli, goods are delivered to the buyers, in
sesuai dengan syarat penjualannya. accordance with the terms of sale.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognized as incurred on an
menggunakan dasar Akrual. Accrual basis.

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Beban pajak final diakui proporsional Final income tax expense is recognized
dengan jumlah pendapatan menurut proportionally with the accounting income
akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. recognized during the year. The difference
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final between the final income tax paid and the
yang dibayar dengan jumlah yang final tax expense in the Statement of
dibebankan pada perhitungan laba rugi, Comprehensive Income is recognized as
diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau prepaid tax or tax payable. If the income is
hutang pajak. Bila penghasilan telah subject to a final income tax, the
dikenakan pajak penghasilan final, differences between the financial statement
perbedaan antara nilai tercatat aset dan carrying value of existing assets and
liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya liabilities and their tax bases are not
tidak diakui sebagai aset atau liabilitas recognized as deferred tax assets or
tangguhan. liabilities.

Pajak Penghasilan Non Final Non Final Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based
laba kena pajak dalam tahun yang on the taxable income for the year
bersangkutan yang dihitung berdasarkan computed using the prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.

Perubahan terhadap liabilitas pajak diakui Amendments to tax obligations are


pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) recorded when an assessment is received
diterima atau jika Perseroan mengajukan or, if appealed against by the Company,
keberatan pada saat keputusan atas when the result of the appeal is
keberatan tersebut telah ditetapkan. determined.

Pajak tangguhan ditentukan dengan Deferred tax is determined using tax rates
menggunakan tarif pajak yang telah that have been enacted and are expected
diberlakukan dan diharapkan berlaku pada to apply when the related deferred tax
saat aset pajak tangguhan direalisasi atau assets is realized or the deferred tax
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. liability is settled. Changes in the carrying
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas amount of deferred tax assets and
pajak tangguhan yang disebabkan oleh liabilities due to changes in tax rate are
perubahan tarif pajak dibebankan pada charged to the Statements of
Laporan Laba Rugi Komprehensif tahun Comprehensive Income in the current year.
berjalan.

27
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

o. Pajak Penghasilan (Lanjutan) o. Income Tax (Continued)

Pajak Penghasilan Non Final (Lanjutan) Non Final Income Tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak tahun mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan liabilitas menurut Laporan Financial Statement carrying amounts of
Keuangan dengan dasar pengenaan pajak the existing assets and liabilities and their
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak respective tax bases. Deferred tax liabilities
tangguhan diakui untuk semua perbedaan are recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan differences. Deferred tax assets are
diakui untuk perbedaan temporer yang recognized for deductible temporary
boleh dikurangkan dan kompensasi rugi differences and tax loss carry forwards to
fiskal apabila terdapat kemungkinan besar the extent that it is probable that taxable
bahwa jumlah laba kena pajak pada masa income will be available in future years
mendatang akan memadai untuk against which the deductible temporary
mengkompensasi perbedaan temporer dan differences and loss carry forwards can be
rugi fiskal. utilized.

p. Laba per Saham p. Earnings per Share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share are computed based on
rata tertimbang saham beredar/ditempatkan the weighted average number of
dalam tahun yang bersangkutan. outstanding/issued shares during the year.

q. Informasi Segmen q. Segment Information

Informasi segmen usaha adalah informasi A business segment information is a


komponen usaha yang menghasilkan distinguishable information of business
barang atau jasa yang memiliki karakteristik component producing particular products or
risiko dan imbalan yang dapat dibedakan services that has different characteristics of
dengan komponen usaha lainnya. risks and returns with the other business
components.

Informasi segmen geografis adalah A geographical segment information is a


informasi komponen usaha di wilayah distinguishable information of business
geografis ekonomi yang memiliki component at a particular geographical
karakteristik risiko dan imbalan yang dapat economic environment that has different
dibedakan dengan komponen usaha di characteristics of risks and returns with the
wilayah geografis ekonomi lainnya. business component at other geographical
areas.
Perseroan mengidentifikasikan bahwa ada
dua segmen usaha, yaitu pengolahan dan The Company identifies that there are two
pendistribusian air minum dalam kemasan business segments, that is bottling and
serta manufaktur dan perdagangan produk- distribution of drinking water and
produk kosmetik, dan dua segmen manufacturing and trading of cosmetic
geografis, yaitu Indonesia dan Luar Negeri. products, and two geographical segments,
Informasi keuangan yang digunakan that is Indonesia and Foreign. Financial
manajemen untuk mengevaluasi kinerja information used by the Company to
segmen disajikan pada Catatan 30. evaluate the business segment
performance was presented in Note 30.

28
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

r. Sumber Ketidakpastian Estimasi r. Source of Estimation Uncertainty

Pertimbangan Judgments

Penyusunan Laporan Keuangan sesuai The preparation of Financial Statements, in


dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial
Indonesia mewajibkan manajemen untuk Accounting Standards, requires
membuat estimasi dan asumsi yang management to make estimations and
mempengaruhi jumlah-jumlah yang assumptions that affect amounts reported
dilaporkan dalam laporan keuangan. therein. Due to inherent uncertainty in
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian making estimates, actual results reported in
yang sebenarnya yang dilaporkan di masa future periods may differ from those
mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimates.
estimasi yang dibuat

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perseroan yang Company’s accounting policies that have
memiliki pengaruh paling signifikan atas the most significant effects on the amounts
jumlah yang diakui dalam Laporan recognized in the Financial Statements :
Keuangan :

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and


Financial Liabilities

Perseroan menetapkan klasifikasi atas aset The Company determines the


dan liabilitas tertentu sebagai aset classifications of certain assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial
mempertimbangkan definisi yang ditetapkan liabilities by judging if they meet the
PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. definition set forth in SFAS No. 55 (2011
Dengan demikian, aset keuangan dan Revision). Accordingly, the financial assets
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan and financial liabilities are accounted for in
kebijakan akuntansi Perseroan seperti accordance with the Company’s accounting
diungkapkan pada Catatan 2l. policies disclosed in Note 2l.

29
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

r. Sumber Ketidakpastian Estimasi r. Source of Estimation Uncertainty


(Lanjutan) (Continued)

Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Impairment of Trade and Non-Trade


Piutang Bukan Usaha Receivables

Perseroan mengevaluasi akun tertentu The Company evaluates specific accounts


yang diketahui bahwa para pelanggannya where it has information that certain
tidak dapat memenuhi liabilitas customers are unable to meet their
keuangannya. Dalam hal tersebut, financial obligations. In these cases, the
Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan Company uses judgment based on
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk available facts and circumstances,
namun tidak terbatas pada, jangka waktu including but not limited to, the length of its
hubungan dengan pelanggan dan status relationship with the customer and the
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan customer’s current credit status based on
kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor any available third party credit reports and
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat known market factors, to record specific
provisi spesifik atas pelanggan terhadap provisions for customers against amounts
jumlah terhutang guna mengurangi jumlah due to reduce its receivable amounts that
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh the Company expects to collect.
Perseroan.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisons are re-evaluated
disesuaikan jika tambahan informasi yang and adjusted if the additional information
diterima mempengaruhi jumlah cadangan received affects the amounts of allowance
penurunan nilai piutang. for impairment of receivables.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber The key assumptions concering the future
utama estimasi ketidakpastian lain pada and other key sources of estimation
akhir periode pelaporan yang memiliki uncertainty at the reporting date that have a
resiko signifikan bagi penyesuaian yang significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan adjustment to the carrying amounts of
liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, assets and liabilities within the next
diungkapkan dibawah ini. Perseroan financial year/period are disclosed below.
mendasarkan asumsi dan estimasi pada The Company bases its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat Laporan estimates on parameters available when
Keuangan disusun. Asumsi dan situasi the Financial Statements are prepared.
mengenai perkembangan masa depan, Existing circumstances and assumptions
mungkin berubah akibat perubahan pasar about future developments may change
atau situasi diluar kendali Perseroan. due to market changes or circumstances
Perubahan tersebut dicerminkan dalam arising beyond the Company’s control.
asumsi terkait pada saat terjadinya. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.

30
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

r. Sumber Ketidakpastian Estimasi r. Source of Estimation Uncertainty


(Lanjutan) (Continued)

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja The determination of the Company’s


Perseroan bergantung pada pemilihan employee benefits liabilities is dependent
asumsi yang digunakan oleh aktuaris on its selection of certain assumptions used
independen dalam menghitung jumlah- by the independent actuaries in calculating
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk such amounts. Those assumptions include,
antara lain, tingkat diskonto, tingkat among others, discount rates, annual
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran salary increase rate, annual employee turn-
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, over rate, disability rate, and retirement age
umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil and mortality rate. Actual results that differ
aktual yang berbeda dari asumsi yang from the Company’s assumptions whose
ditetapkan Perseroan yang memiliki effects are greater than 10% of the defined
pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan benefit obligations are deferred and being
pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara amortized on a straight-line basis over the
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja expected average remaining service years
karyawan. Sementara Perseroan of the qualified employees. While the
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut Company believes that its assumptions are
adalah wajar dan sesuai perbedaan reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual dan perubahan differences in the Company’s actual results
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan or significant changes in the Company’s
Perseroan dapat mempengaruhi secara assumptions may materially affect its
material liabilitas imbalan kerja dan beban employee benefits liabilities and net
imbalan kerja bersih. employee benefits expense.

Penurunan Nilai Aset Asset Impairment

Review atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when


apabila terdapat indikasi penurunan nilai. impairment indicators are present.
Penentuan nilai pakai aset memerlukan Determining the value in use of assets
estimasi mengenai arus kas yang requires the estimation of cash flows
diharapkan untuk dihasilkan dari expected to be generated from the
penggunaan aset dan penjualan aset continued use and ultimate disposition of
tersebut. Walaupun asumsi yang digunakan such assets. Although it is believed that the
dalam mengestimasi nilai pakai aset yang assumptions used in the estimation of the
tercermin dalam Laporan Keuangan value in use of assets reflected in the
dianggap telah sesuai dan wajar, namun Financial Statements are appropriate and
perubahan signifikan atas asumsi ini akan reasonable, but significant changes in
berdampak material terhadap penentuan these assumptions may materially affect
jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya the assessment of recoverable value and
kerugian penurunan nilai yang timbul akan any resulting impairment loss could have a
berdampak terhadap hasil usaha. material adverse impact on the results of
operations.

31
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

r. Sumber Ketidakpastian Estimasi r. Source of Estimation Uncertainty


(Lanjutan) (Continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of


Inventories

Dalam menentukan penyisihan penurunan Determining the allowance for decline in


nilai persediaan, manajemen menggunakan value of inventories requires management
estimasi mengenai tingkat penjualan serta to estimate for the future saleability and
permintaan pasar dimasa datang atas market demand of the inventories.
persediaannya. Perubahan signifikan atas Significant changes in these assumptions
asumsi ini akan berdampak secara material may materially affect the results of the
terhadap hasil usaha. operations.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in


menentukan provisi atas pajak penghasilan determining the provision for corporate
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan income tax. There are certain transactions
tertentu yang penentuan pajak akhirnya and computations for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha determination is uncertain during the
normal. Perseroan mengakui liabilitas atas ordinary course of business. The Company
pajak penghasilan badan berdasarkan recognizes liabilities for expected corporate
estimasi apakah terdapat tambahan pajak income tax issues based on estimates of
penghasilan badan. whether additional corporate income tax
will be due.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Penentuan nilai wajar instrumen keuangan Measuring fair values of financial


memerlukan adanya estimasi-estimasi instruments has led to the use of key
tertentu. Dalam pasar yang tidak aktif, estimates. In markets that are not active,
manajemen menggunakan teknik penilaian management makes use of valuation
tertentu untuk menentukan nilai wajar. techniques to measure fair values.
Manajemen memilih teknik penilaian yang Management selects valuation techniques
dapat memaksimumkan penggunaan that maximize the use of observable
parameter yang dapat diamati dan parameters and minimize the use of
meminimalkan penggunaan yang tidak unobservable parameters to estimate the
dapat diamati dalam menentukan nilai fair values. When estimating fair values in
wajar. Ketika menentukan nilai wajar this way, management has taken into
dengan cara tersebut di atas, manajemen account current market conditions and
juga memasukkan unsur kondisi pasar saat included appropriate risk adjustments that
ini serta membuat penyesuaian risiko yang market participants would make.
dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku
pasar.

32
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December, are as follows :

2012 2011

Kas Cash on Hand


Rupiah 954 613 Rupiah
Euro - 35 Euro
Ringgit Malaysia 12 51 Malaysian Ringgit
Yuan Cina - 4 Chinese Yuan
Dolar Singapura 2 4 Singapore Dollar
Baht Thailand - 2 Thai Baht
Dolar Amerika Serikat - 5 United States Dollar
Dolar Hongkong 2 - Hongkong Dollar
Jumlah Kas 970 714 Total Cash on Hand
Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
Rupiah Rupiah
- PT Bank Central Asia Tbk 10.177 3.878 - PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk 9.788 6.798 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- Citibank, N.A. 1.985 631 - Citibank, N.A.
- PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk 279 106 - PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
- PT Bank Central Asia Tbk 1.498 80 - PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk 347 122 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- Citibank, N.A. 306 458 - Citibank, N.A.
Jumlah Bank 24.380 12.073 Total Cash in Banks
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposit - Third Parties
Rupiah Rupiah
- PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk 14.000 2.000 - PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas 39.350 14.787 Total Cash and Cash Equivalents

Suku bunga deposito berjangka adalah 4,25% - The time deposit earned interest at 4.25% to
7,15% dan 6,35% - 6,5% pada tahun 2012 dan 7.15% and % 6.35% to 6.5% for the years 2012
2011. and 2011, respectively.

Per 31 Desember 2012 dan 2011, beberapa As of December 31, 2012 and 2011, the
rekening di PT Bank Internasional Indonesia Tbk Company’s certain bank accounts in
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit PT Bank Internasional Indonesia Tbk were
yang diperoleh dari PT Bank Internasional pledged as collateral for the credit facilities
Indonesia Tbk namun tidak dibatasi obtained from PT Bank Internasional Indonesia
penggunaannya (Catatan 10 dan 14). Oleh Tbk but with unrestricted use (Notes 10 and 14).
karenanya, saldo rekening bank tersebut disajikan Thus, such bank account balances are
sebagai bagian dari kas dan setara kas. presented as part of cash and cash equivalents.

33
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2012 2011

Pihak Ketiga : Third Parties :


Rupiah 71.588 68.013 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 603 305 United States Dollar
Penurunan Nilai Piutang Usaha (716) (618) Impairment of Trade Receivables

J u m l a h 71.475 67.700 T o t a l

Jumlah piutang menurut umur adalah sebagai The aging of trade receivables is as follows :
berikut :

2012 2011

Belum Jatuh Tempo 43.593 44.478 Not Yet Due


Lewat Jatuh Tempo : Overdue :
1 - 30 hari 17.558 15.177 1 - 30 days
31 - 60 hari 5.364 4.962 31 - 60 days
61 - 90 hari 3.376 1.581 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 2.300 2.120 More than 90 days

J u m l a h 72.191 68.318 T o t a l

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas The Company’s receivables are pledged as
fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank collateral for the credit facilities obtained from
Internasional Indonesia Tbk (Catatan 10 dan 14). PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Notes 10
and 14).

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang Based on Factoring Agreement


No. 001/AP/MI-AWI/XI/2011 tanggal 1 Nopember No. 001/AP/MI-AWI/XI/2011 dated November 1,
2011 antara PT Makarizo Indonesia (MI) dengan 2011 between PT Makarizo Indonesia (MI) and
Perseroan, kedua belah pihak telah sepakat the Company, both parties have agreed that the
bahwa Perseroan akan membeli semua hak Company shall purchase all the ownership rights
kepemilikan dan kepentingan atas piutang yang and interests in the receivables owned by MI.
dimiliki oleh MI.

Pada tanggal 1 Desember 2011, MI melakukan On December 1, 2011, MI made a sales return
retur penjualan dan pengalihan hak tagih and transferred the right in receivables to the
pelanggan kepada Perseroan dengan nilai Company amounting to Rp 34,263 and
masing-masing sebesar Rp 34.263 dan Rp 20,680, respectively.
Rp 20.680.

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang Based on Factoring Agreement


No. 002/AP/DSSJ-AWI/XI/2011 tanggal No. 002/AP/DSSJ-AWI/XI/2011 dated November
1 Nopember 2011 antara PT Damai Sejahtera 1, 2011 between PT Damai Sejahtera Sumatra
Sumatra Jaya (DSSJ) dengan Perseroan telah Jaya (DSSJ) and the Company, both parties
sepakat bahwa Perseroan akan membeli semua agreed that the Company shall purchase all the
hak kepemilikan dan kepentingan atas Piutang ownership rights and interests in the receivables
yang dimiliki oleh DSSJ. Nilai transaksi di tahun owned by DSSJ. The value of this transaction in
2011 sebesar Rp 968. 2011 amounted to Rp 968.

34
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Mutasi penurunan nilai piutang usaha adalah The changes in impairment of trade receivables
sebagai berikut : are as follows :

2012 2011

Saldo Awal 618 430 Beginning Balance


Penambahan Penurunan Nilai 108 188 Addition of Impairment
Penghapusan Piutang Usaha (10) - Write-off of Trade Receivables

Saldo Akhir 716 618 Ending Balance

Lihat Catatan 31 mengenai risiko kredit piutang See Note 31 on credit risk of trade receivables.
usaha.

Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai The management believes that the impairment
piutang sudah memadai untuk menutupi of receivables is adequate to cover any possible
kemungkinan kerugian. losses.

5. PIUTANG BUKAN USAHA 5. NON-TRADE RECEIVABLES

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2011 2011

Karyawan 280 266 Employees


Sewa - 2.248 Rentals
Jasa Manajemen - 1.402 Management Services
Lain-lain 124 273 Others
Penurunan Nilai Piutang Bukan Usaha (92) (92) Impairment of Non-Trade Receivables

Jumlah 312 4.097 Total

Piutang bukan usaha atas sewa merupakan Non-trade receivables on rentals represent the
piutang kepada PT Damai Sejahtera Mulia receivables to PT Damai Sejahtera Mulia related
sehubungan dengan sewa atas bangunan, mesin to building, machinery and vehicle rentals (see
dan kendaraan (lihat Catatan 28g). Notes 28g).

Piutang bukan usaha atas jasa manajemen Non-trade receivables on management services
merupakan piutang kepada salah satu distributor represent the receivables to one of bottled
produk air minum dalam kemasan sehubungan drinking water distributors related to
dengan pemberian jasa manajemen (lihat Catatan management services provided by the Company
28h). (see Note 28h).

35
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December, 31 are as follows :

2012 2011

Barang Jadi 35.674 26.576 Finished Goods


Bahan Baku 19.578 - Raw Materials
Bahan Kemasan dan Bahan Pembantu 11.364 12.389 Packaging Materials and Indirect Materials
Barang Dalam Proses 7.976 - Work in Process

Jumlah 74.592 38.965 Total

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas The Company’s inventories are pledged as
fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank collateral for the credit facilities obtained from
Internasional Indonesia Tbk (Catatan 10 dan 14). PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Notes 10
and 14).

Pada 31 Desember 2012 dan 2011 persediaan As of December 31, 2012 and 2011, the
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, inventories were insured against risks of fire,
penjarahan, huru hara, pemogokan, tindak civil commotion damage, riots, strike, malicious
kejahatan, angin topan, badai dan banjir dengan damage, typhoon, storm and flood for Rp 127
nilai pertanggungan masing-masing sebesar billion and Rp 51 billion (full amount),
Rp 127 milyar dan Rp 51 milyar (dalam angka respectively. The management believes that the
penuh). Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah coverage amount is adequate.
pertanggungan tersebut memadai.

Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that


persediaan telah mencerminkan nilai realisasi inventories are realizable at the above amounts
bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan and no provision for inventories is necessary.
penyisihan atas persediaan tersebut.

7. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID TAXES

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2012 2011

Aset Lancar Current Asset


Pajak Pertambahan Nilai 1.512 1.242 Value Added Tax

Aset Tidak Lancar Non Current Assets


Pajak Penghasilan Badan 554 282 Corporate Income Tax
Advance Payment for Tax Assessment Letter
Pembayaran Dimuka atas SKPKB - on Underpayment of Value Added Tax Year
Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2009 - 473 2009
Pajak Penghasilan Pasal 26 39 38 Income Tax Article 26

Jumlah Aset Tidak Lancar 593 793 Total Non Current Assets

J u m l a h 2.105 2.035 T o t a l

36
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

7. PAJAK DIBAYAR DI MUKA (Lanjutan) 7. PREPAID TAXES (Continued)

Pajak Penghasilan Pasal 26 merupakan Income Tax Article 26 represents the


kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan Pasal overpayment of Income Tax Article 26 on royalty
26 atas pembayaran royalti untuk masa pajak payments for the period from January to April
bulan Januari sampai dengan April 2010 dan 2010 and August 2010. The Company is in the
masa Agustus tahun 2010. Perseroan sedang process to refund such overpayment.
dalam proses permohonan pemindahbukuan atas
kelebihan pembayaran tersebut.

Pembayaran dimuka atas SKPKB - Pajak Advance payment for Tax Assessment Letter on
Pertambahan Nilai tahun 2009 adalah terkait Underpayment of Value Added Tax year 2009 is
dengan keberatan Perseroan atas SKPKB related to the Company’s objection on such tax
tersebut. Perseroan telah menerima kembali atas assessment letter. The Company has received
kelebihan bayar tersebut (lihat Catatan 27b). the amount of such overpayment (see Note
27b).

8. UANG JAMINAN 8. REFUNDABLE DEPOSITS

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2012 2011

Marlene International Limited 79.712 77.571 Marlene International Limited


Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung 864 446 Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung
PT Loka Mampang Indah Realty 391 331 PT Loka Mampang Indah Realty
PT PLN (Persero) 287 272 PT PLN (Persero)
Lain-lain 213 124 Others

J u m l a h 81.467 78.744 T o t a l

Uang jaminan kepada Marlene International Refundable deposits to Marlene International


Limited (Marlene) merupakan jaminan dalam Limited (Marlene) represent the deposit to
rangka akuisisi hak lisensi tunggal dan ekslusif acquire a sole and exclusive licence to use,
untuk menggunakan, memproduksi, memasarkan manufacture, market and sell products with
dan menjual produk-produk dengan merek certain trademarks (see Note 28a).
dagang tertentu (lihat Catatan 28a).

Jaminan ini dapat digunakan untuk pelunasan The deposit can be used to settle Marlene’s
tagihan Marlene kepada Perseroan atau untuk billing to the Company or for other purposes
keperluan lainnya yang telah disetujui oleh agreed by the Company.
Perseroan.

Jumlah tagihan biaya lisensi dari Marlene di tahun Licence fees from Marlene in 2012 amounted to
2012 sebesar USD 435.655 (angka penuh) atau USD 435,655 (full amount) or equivalent to
ekuivalen dengan Rp 4.163 dan di tahun 2011 Rp 4,163 and in 2011 amounted to USD 195,607
sebesar USD 195.607 (angka penuh) atau (full amount) or equivalent to Rp 1,773,
ekuivalen dengan Rp 1.773. Jumlah tersebut respectively. Such amount has been paid by the
telah dibayar oleh Perseroan melalui pemotongan Company through a net-off in the refundable
dengan uang jaminan (lihat Catatan 28a). deposit (see Note 28a).

37
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2 0 1 2
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additionals Disposals Reclassifications Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost


Tanah 8.801 12.082 - - 20.883 Land
1
Sarana dan Prasarana - - - 457 457 Leasehold Improvement
Bangunan 22.142 - - - 22.142 Buildings
6 1
Mesin dan Peralatan 172.287 738 4.455 8.113 176.683 Machinery and Equipment
1
Peralatan dan Perlengkapan 7.788 4.039 - 582 12.409 Tools and Equipment
1
Kendaraan 7.328 2.221 206 114 9.457 Vehicles
Peralatan IT 12.650 1.069 28 - 13.691 IT Equipment
Dispenser 14.323 138 - - 14.461 Dispensers

J u m l a h 245.319 20.287 4.689 9.266 270.183 T o t a l


1
Aset dalam Penyelesaian 7.844 8.315 - (9.266) 6.893 Assets under Construction

Jumlah Biaya Perolehan 253.163 28.602 4.689 - 277.076 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


5
Bangunan 10.936 783 - (50) 11.669 Buildings
6
Mesin dan Peralatan 97.207 14.036 3.199 - 108.044 Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 4.349 1.725 - - 6.074 Tools and Equipment
Kendaraan 4.184 978 2 - 5.160 Vehicles
Peralatan IT 11.301 1.046 26 - 12.321 IT Equipment
Dispenser 14.137 60 - - 14.197 Dispensers

J u m l a h 142.114 18.628 3.227 (50) 157.465 T o t a l

Cadangan Penurunan Nilai (10.058) - - - (10.058) Allowance for Impairment

Jumlah Tercatat 100.991 109.553 Net Book Value

2 0 1 1 *)
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additionals Disposals Reclassifications Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost


Tanah 6.236 - - 2.565 2&4
8.801 Land
Bangunan 19.843 7 - 2.292 1,2&4
22.142 Buildings
Mesin dan Peralatan 158.808 251 - 13.228 1&2
172.287 Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 7.056 294 70 508 4
7.788 Tools and Equipment
Kendaraan 5.863 1.465 - - 7.328 Vehicles
Peralatan IT 12.142 577 69 - 12.650 IT Equipment
Dispenser 14.211 112 - - 14.323 Dispensers

J u m l a h 224.159 2.706 139 18.593 245.319 T o t a l


Aset dalam Penyelesaian 2.354 8.231 3
- (2.741) 1
7.844 Assets under Construction

Jumlah Biaya Perolehan 226.513 10.937 139 15.852 2


253.163 Total Acquisition Cost

38
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

2 0 1 1 *)
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additionals Disposals Reclassifications Ending Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation


Bangunan 9.371 790 - 775 2&4
10.936 Buildings
Mesin dan Peralatan 78.260 13.579 3
- 5.368 2
97.207 Machinery and Equipment
Peralatan dan Perlengkapan 3.242 1.122 15 - 4.349 Tools and Equipment
Kendaraan 3.259 925 - - 4.184 Vehicles
Peralatan IT 10.611 759 69 - 11.301 IT Equipment
Dispenser 14.099 38 - - 14.137 Dispensers

J u m l a h 118.842 17.213 84 6.143 142.114 T o t a l

Cadangan Penurunan Nilai (6.767) - - (3.291) 2


(10.058) Allowance for Impairment

Jumlah Tercatat 100.904 100.991 Net Book Value

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 33 *) Reclassified, refer to Note 33


1 1
Aset dalam penyelesaian direklasifikasi ke : Assets under construction were reclassified
to :

2012 2011

Aset Tetap - Pemilikan Langsung 9.266 2.741 Fixed Assets - Direct Acquisitions

2 2
Termasuk dalam penambahan merupakan Included in additions were assets
reklasifikasi dari aset yang dimiliki untuk reclassified from assets held for sale with a
dijual dengan nilai buku masing-masing net book value of land, buildings and
untuk tanah, bangunan dan mesin sebesar machinery amounting to Rp 3,504,
Rp 3.504, Rp 1.814 (biaya perolehan Rp 1,814 (acquisition cost of Rp 3,312 and
Rp 3.312 dan akumulasi penyusutan accumulated depreciation of Rp 1,498),
Rp 1.498) dan Rp 5.974 (biaya perolehan and Rp 5,974 (acquisiton cost of Rp 11,342
Rp 11.342 dan akumulasi penyusutan and accumulated depreciation of
Rp 5.368). Termasuk juga dalam Rp 5,368), respectively. Also included in
reklasifikasi adalah cadangan penurunan the reclassification was the provision for
nilai sebesar Rp 3.291. impairment of Rp 3,291.
3 3
Termasuk dalam penambahan merupakan Included in additions were assets
reklasifikasi dari uang muka sebesar reclassified from prepayments amounting
Rp 749. to Rp 749.
4 4
Tanah dan bangunan direklasifikasi ke Land and buildings were reclassified to
properti investasi masing-masing dengan investment property with a book value
nilai buku Rp 939 dan Rp 644 (biaya amounting to Rp 939 and Rp 644
perolehan Rp 1.367 dan akumulasi (acquisition cost of Rp 1,367 and
penyusutan Rp 723) di tahun 2011 accumulated depreciation of Rp 723) in
2011, respectively.

39
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)


5 5
Penyusutan bangunan direklasifikasi ke Building depreciation was reclassified to
properti investasi di tahun 2012. investment property in 2012.
6 6
Penghapusan aset tetap dengan nilai buku Write-off of fixed assets with a net book
sebesar Rp 1.256 (biaya perolehan Rp value amounting to Rp 1,256 (acquisition
4.455 dan akumulasi penyusutan Rp 3.199). cost of Rp 4,455 and accumulated
depreciation of Rp 3,199).

Penyusutan dibebankan pada : Depreciation expenses were charged to :

2012 2011

Beban Pokok Penjualan 12.738 12.740 Cost of Goods Sold


Beban Usaha 5.707 4.148 Operating Expenses
Penghasilan (Beban) Lain-lain 183 325 Other Income (Charges)

J u m l a h 18.628 17.213 T o t a l

Selama periode berakhir 31 Desember Perseroan During the periods ended 31 December the
menjual aset tetap tertentu sebagai berikut : Company sold certain fixed assets as follows :

2012 2011

Hasil Penjualan 434 8 Proceeds from Sale


Nilai Buku Bersih (206) (55) Net Book Value

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 228 (47) Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets

Pada tahun 2012, Perseroan membeli tanah In 2012, the Company has purchased land
2 2
seluas 36.812 m di daerah Gunung Putri, Bogor. totalling 36,812 m , located in Gunung Putri,
Sampai saat ini, pengajuan Sertifikat Hak Guna Bogor. Until now, the process to obtain HGB title
Bangunan (HGB) masih dalam proses. certificate still in process.

Perincian tanah adalah sebagai berikut : The details of land are as follows :

- 1 buah sertifikat HGB terletak di Cibinong, - 1 HGB title certificate located in Cibinong,
Jawa Barat berlaku sampai dengan 2024, West Java, valid until 2024, and extendable.
dan dapat diperbaharui.
- 1 buah sertifikat Hak Milik atas satuan - 1 ownership certificate located in Cempaka
Rumah Susun terletak di Cempaka Mas, Mas, Jakarta, valid until 2025, and
Jakarta berlaku sampai dengan 2025 dan extendable.
dapat diperbaharui.

40
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Akibat dari restrukturisasi yang dilakukan, As a result of the restructuring, several locations
beberapa lokasi beserta bangunan diatasnya including buildings thereon are no longer used in
tidak digunakan lagi dalam operasi sebagai operations as follows :
berikut :

- 1 buah sertifikat HGB terletak di Ungaran, - 1 HGB title certificate, located in Ungaran,
Jawa Tengah. Central Java.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Benda, Jawa - 1 HGB title certificate, located in Benda,
Barat. West Java.
- 3 buah sertifikat HGB terletak di Sengon, - 3 HGB title certificates, located in Sengon,
Jawa Timur. East Java.
- 3 buah sertifikat HGB terletak di Cibuntu, - 3 HGB title certificates, located in Cibuntu,
Jawa Barat. West Java.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Cilegon, - 1 HGB title certificat, located in Cilegon,
Banten. Banten.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Pandeglang, - 1 HGB title certificate, located in Pandeglang,
Banten. Banten.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Based on the valuation performed by KJPP
Amin, Nirwan, Alfiantori & Rekan atas aset tetap Amin, Nirwan, Alfiantori & Rekan, on the
Perseroan dalam Laporan Company’s fixed assets in Report
No. 778.3.1.5.9.7.12.12 tanggal 19 Desember No. 778.3.1.5.9.7.12.12 dated December 19,
2012, nilai pasar atas aset tetap milik Perseroan 2012, the market value of the Company’s fixed
sebesar Rp 165.599.600.000 (dalam angka assets amounted to Rp 165,599,600,000 (in full
penuh). Dasar penilaian yang diterapkan adalah amount). The valuation was performed based
Nilai Pasar. on the Market Value.

Aset dalam penyelesaian terutama terdiri atas Assets under construction mainly consisted of
mesin, peralatan dan perlengkapan. Pada tanggal machinery, tools and equipment. As of
31 Desember 2012 dan 2011, persentase aset December 31, 2012 and 2011, the percentage of
dalam penyelesaian masing-masing adalah 41% the assets under construction was 41% and 90%
dan 90% dari total nilai kontrak. Aset dalam of the total value of contracts, respectively.
penyelesaian diperkirakan selesai pada tahun Assets under construction are estimated to be
2013. completed in 2013.

Manajemen mengidentifikasikan mesin Management identified idle machinery with a net


menganggur dengan nilai buku masing-masing book value of Rp 7,133 (acquisition cost of
sebesar Rp 7.133 (harga perolehan Rp 45.003 Rp 45,003 and accumulated depreciation of
dan akumulasi penyusutan Rp 37.870) dan Rp 37,870) and Rp 9,037 (acquisition cost of
Rp 9.037 (harga perolehan Rp 45.003 dan Rp 45,003 and accumulated depreciation of
akumulasi penyusutan Rp 35.966) per Rp 35,966) as of December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan 2011 . Mesin tersebut respectively. This machinery had been once
telah pernah diturunkan nilainya ke harga jual impaired to its net selling price as of.
neto pada tanggal 31 Desember 2007. December 31, 2007.

41
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Tanah milik perseroan yang terletak di Ungaran The Company’s land in Ungaran had been
telah diturunkan nilainya ke nilai pasar sebesar impaired to its market value of Rp 177 as of
Rp 177 pada tanggal 31 Desember 2010. December 31, 2010.

Aset tetap tertentu dijadikan agunan untuk Certain fixed assets are used as collateral to
fasilitas kredit sebagaimana dijelaskan pada secure loans as discussed in Notes 10 and 14.
Catatan 10 dan 14.

Pada 31 Desember 2012 dan 2011, aset tetap As of December 31, 2012 and 2011, the fixed
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, assets were insured against the risks of fire,
penjarahan, huru hara, pemogokan, tindak riots, strike, malicious damage, typhoon, storm
kejahatan, angin topan, badai dan banjir and flood under blanket policies with insurance
berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan coverage of Rp 176 billion and Rp 165 billion
nilai pertanggungan masing-masing sebesar (full amount), respectively. The management
Rp 176 milyar dan Rp 165 milyar (dalam angka believes that the insurance coverage is
penuh). Manajemen menganggap jumlah adequate.
pertanggungan tersebut memadai.

Pada tahun 2012, Perseroan melakukan In 2012, the Company performed review on
peninjauan kembali atas masa manfaat dan nilai useful lives and residual value of fixed assets,
residu aset tetap, dan tidak ada perubahan masa and no revision made for useful lives and
manfaat maupun nilai residu untuk aset tetap residual value.
yang perlu dilakukan.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes there is no impairment in


penurunan nilai atas aset tetap pada setiap akhir the value of these assets at the end of each
periode pelaporan. reporting period.

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOAN

Akun ini merupakan saldo pinjaman jangka This account represents the short-term loan
pendek yang diperoleh Perseroan untuk tahun obtained by the Company for the years 2012
2012 dan 2011. and 2011.

Pada Oktober 2010 Perseroan memperoleh In October 2010, the Company obtained a
fasilitas Pinjaman Promes Berulang (PPB) dari revolving loan facility (PPB) from PT Bank
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan Internasional Indonesia Tbk (BII) with a
nilai pinjaman maksimum sebesar Rp 50 milyar maximum credit of Rp 50 billion (in full amount)
(dalam angka penuh) untuk membiayai kebutuhan for the Company’s working capital. The
modal kerja Perseroan. Pinjaman ini berjangka agreement is for a one year period and has
waktu 1 tahun dan telah diperpanjang beberapa been extended several times, most recently until
kali, terakhir sampai dengan 19 Oktober 2013. October 19, 2013. Such PPB may be withdrawn
PPB tersebut memiliki tambahan alternatif cara in the form of Letter of Credit Line Sight, Usance
penarikan berupa Letter of Credit Line Sight, (UPAS) maximum of USD 5,000,000 (full
Usance (UPAS) maksimal USD 5.000.000 (angka amount) and Trust Receipt (TR) maximum of
penuh) dan Trust Receipt (TR) maksimal USD 5,000,000 (full amount) or equivalent to
USD 5.000.000 (angka penuh) atau setara Rp 50 billion (full amount).
dengan Rp 50 milyar (angka penuh)

Atas pinjaman tersebut dikenakan bunga masing- The loan bore annual interest at 6.75% - 11.5%
masing 6,75% - 11,5% dan 7,5% - 12,75% per and 7.5% - 12.75% in 2012 and 2011,
tahun pada tahun 2012 dan 2011 respectively.

42
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOAN (Continued)
(Lanjutan)

Jaminan kredit yang digunakan sama dengan The above credit facility is secured by the same
jaminan kredit atas hutang jangka panjang yang collateral for the long-term loan obtained from
diperoleh dari bank yang sama seperti yang the same bank as disclosed in Note 14. The
diungkapkan di Catatan 14. Di dalam perjanjian agreement includes certain restrictive covenants
bank termasuk pembatasan-pembatasan seperti as disclosed in Note 14.
yang diungkapkan di Catatan 14.

11. HUTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

Hutang usaha merupakan liabilitas kepada pihak Trade payables represent payables to third
ketiga yang timbul atas pembelian bahan baku, parties for the purchases of raw materials,
bahan kemasan, bahan pembantu dan barang packaging materials, indirect materials and
jadi untuk dijual. finished goods for sale.

Jumlah hutang usaha menurut umur adalah The aging of trade payables is as follows :
sebagai berikut :

2012 2011

Belum Jatuh Tempo 41.043 17.895 Not Yet Due


Lewat Jatuh Tempo : Overdue :
1 - 30 hari 10.887 6.429 1 - 30 days
31 - 60 hari 46 465 31 - 60 days
61 - 90 hari 49 443 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 119 168 Over 90 days

J u m l a h 52.144 25.400 T o t a l

Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang The details of trade payables based on
adalah sebagai berikut : currencies are as follows :

2012 2011

Dolar Amerika Serikat 29.982 5.553 United States Dollar


Rupiah 21.975 19.847 Rupiah
Euro 177 - Euro
Yen Jepang 10 - Japanese Yen

J u m l a h 52.144 25.400 T o t a l

12. HUTANG PAJAK 12. TAXES PAYABLE

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2012 2011

Pajak Penghasilan Pasal 21 206 414 Income Tax Article 21


Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 26 1.252 145 Income Tax Articles 23 and 26
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 5 23 Income Tax Article 4 (2)

J u m l a h 1.463 582 T o t a l

43
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

13. HUTANG BUKAN USAHA DAN BEBAN MASIH 13. NON-TRADE PAYABLES AND ACCRUED
HARUS DIBAYAR EXPENSES

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2012 2011

Hutang Bukan Usaha Non Trade Payables


Suku Cadang 357 326 Spare Parts
Aset Tetap 327 766 Fixed Assets
Karyawan Kontrak - 604 Contract Employees
Perlengkapan Laboratorium - 104 Laboratory Equipment
Lain-lain 1.673 1.788 Others

J u m l a h 2.357 3.588 T o t a l

Beban Masih Harus Dibayar Accrued Expenses


Gaji dan Tunjangan Lainnya 2.503 351 Salaries and Other Allowances
Iklan dan Promosi 1.797 6.166 Advertising and Promotion
Transportasi 1.506 1.380 Transportation
Beban Lisensi (lihat Catatan 28a & b) 776 554 Licence Fees (see Notes 28a & b)
Bunga 712 1.140 Interest
Sewa 569 215 Rentals
Utilitas dan Komunikasi 568 502 Utility and Communications
Jasa Profesional 437 88 Professional Fees
Lain-lain 366 830 Others

J u m l a h 9.234 11.226 T o t a l

J U M L A H 11.591 14.814 T O T A L

14. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM BANK LOAN

Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :

2012 2011

Pihak Ketiga : Third Party :


PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) 91.293 122.245 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Dikurangi : Bagian yang Jatuh Tempo
dalam Waktu Satu Tahun (33.333) (33.333) Less : Current Portion

Bagian yang Jatuh Tempo Lebih dari


Satu Tahun 57.960 88.912 Long-term Portion

44
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

14. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
(Lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)

Pada Oktober 2010, Perseroan memperoleh In October 2010, the Company obtained a term
fasilitas Pinjaman Berjangka (PB) dari BII dengan loan facility from BII with a maximum credit of
nilai pinjaman maksimum sebesar Rp 150 milyar Rp 150 billion used for financing the acquisition
untuk membiayai pembelian aset milik PT Damai of PT Damai Sejahtera Mulia’s assets and the
Sejahtera Mulia serta pembiayaan sehubungan related costs and for settling the Company’s loan
dengan transaksi akuisisi tersebut dan melunasi to Limegreen Capital Ltd.
seluruh pinjaman Perseroan kepada Limegreen
Capital Ltd.

Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun yang akan The loan is for a five-year period which will fall
berakhir pada tanggal 19 Oktober 2015 dan due on October 19, 2015 and bore annual
dikenakan bunga masing-masing sebesar 10,5% - interest at 10.5% - 11.9% and 11.9% - 13% per
11,9% dan 11,9% - 13% per tahun pada tahun annum in 2012 and 2011, respectively
2012 dan 2011.

Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh The collaterals for the loan obtained by the
Perseroan adalah sebagai berikut : Company are as follows :

a. Tanah dan bangunan yang terletak di a. Land and buildings located in Cibinong,
Cibinong, Benda, Cibuntu, Pandeglang, Benda, Cibuntu, Pandeglang, Cilegon,
Cilegon, Ungaran dan Sengon; Ungaran and Sengon;
b. Jaminan Fidusia atas mesin dan b. Fiduciary Guarantee on the Company’s
perlengkapannya; machinery and equipments;
c. Jaminan Fidusia atas Piutang; c. Fiduciary Guarantee on the Company’s
receivables;
d. Jaminan Fidusia atas barang dagangan/ d. Fiduciary Guarantee on the Company’s
barang persediaan; merchandise/ inventories;
e. Gadai atas beberapa rekening bank milik e. Pledge of the Company’s certain bank
Perseroan di PT Bank Internasional accounts in PT Bank Internasional Indonesia
Indonesia Tbk (lihat Catatan 3); Tbk (see Note 3);
f. Intellectual Property Right (Hak Milik f. Intellectual Property Right of Makarizo to be
Intelektual) yang akan dibeli oleh Perseroan, acquired by the Company;
yaitu Makarizo;
g. Gadai atas seluruh saham Water Partners g. Pledge of all Water Partners Bottling S.A.
Bottling S.A.; shares;
h. Jaminan Pribadi dari Presiden Komisaris; h. Personal Guarantee from the Company’s
President Commissioner;
i. Aset tetap maupun kekayaan lain i. Fixed assets or other property in connection
sehubungan dengan transaksi yang dibiayai with the transaction financed by the bank
dari pinjaman tersebut. loan.
j. Surat pernyataan kesanggupan dari Sofos j. Letter of undertaking from Sofos Pte Ltd.
Pte Ltd.

45
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

14. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 14. LONG-TERM LOAN (Continued)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk


(Lanjutan) (Continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan BII, Based on the agreement with BII, the Company
Perseroan harus mempertahankan rasio-rasio must maintain certain ratios as follows :
keuangan tertentu sebagai berikut :

- Rasio lancar minimal 1,5 - Current ratio minimum at 1.5


- Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal 3; - Debt to equity ratio maximum at 3;
- Rasio kemampuan pembayaran bunga - Interest coverage ratio minimum at 1.5
minimal 1,5 yang dimulai pada Juni 2011 dan beginning in June 2011 and minimum at 2
minimal 2 dimulai pada Desember 2011. beginning in December 2011.
- Rasio kemampuan pembayaran hutang - Debt service coverage ratio minimum at 1.
minimal 1.

Per 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan As of December 31, 2012 and 2011, the
telah memenuhi rasio-rasio keuangan seperti Company had fulfilled the financial ratios as
yang dipersyaratkan oleh bank. required by the bank.

Dalam perjanjian dengan BII terdapat The loan agreement with BII included certain
pembatasan kepada Perseroan yang mewajibkan restrictive covenants on the part of the Company
Perseroan untuk mendapatkan persetujuan to obtain written approval from BII relating to,
tertulis dari BII apabila akan melakukan merger, among others, conducting a merger, reverse
reverse merger, akuisisi, pengambilalihan usaha, merger, acquisition and business takeover,
perubahan anggaran dasar dan susunan struktur changing its articles of association and corporate
Perseroan, merubah susunan pemegang saham structure, changing the Company’s major
utama, perolehan pinjaman dalam bentuk shareholder, obtaining any loan, sharing dividend
apapun, membagikan dividen kecuali untuk except for fulfilling Bapepam’s requirements,
memenuhi persyaratan Bapepam, menjual, conducting a sale, rental and transfer of the
menyewakan, mengalihkan pendapatan atau aset Company’s revenue or fixed asset or investment,
tetap atau investasi Perseroan, kecuali dalam except for operating activities.
rangka usaha sehari-hari.

15. UANG JAMINAN PELANGGAN 15. CUSTOMERS’ DEPOSITS

Akun ini merupakan setoran jaminan botol dari This account represents bottle deposits made by
pelanggan yang dapat diklaim oleh pelanggan customers which can be claimed by customers
pada saat pengembalian botol. upon the return of the related bottles.

16. IMBALAN KERJA 16. EMPLOYEE BENEFITS

Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan In accordance with Labor Law of the Republic of
Republik Indonesia No. 13/2003, Perseroan Indonesia No. 13/2003, the Company is required
diwajibkan untuk memberikan imbalan kerja bagi to provide employee benefits to its employees
karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja when their employment is terminated or when
atau pada saat karyawan pensiun. Imbalan they retire. These benefits are primarily based
tersebut terutama berdasarkan masa kerja dan on years of service and the employees’
kompensasi karyawan pada saat pemutusan compensation at termination or retirement. The
hubungan kerja atau pensiun. Jumlah karyawan number of employees entitled to the employee
yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing- benefits was 1,314 and 1,214 in 2012 and 2011,
masing adalah 1,314 dan 1.214 di tahun 2012 respectively.
dan 2011.

46
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

16. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Berikut ini adalah ringkasan liabilitas imbalan The following table summarizes the obligation for
kerja sebagaimana tercermin dalam Laporan employee benefits as reflected in the Statements
Posisi Keuangan (Neraca), pergerakan liabilitas of Financial Position(Balance Sheets), as well
dan beban yang diakui dalam Laporan Laba Rugi as the movement in the obligation and
Komprehensif untuk tahun yang berakhir pada expense recognized in the Statement of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Comprehensive Income for the years ended
berdasarkan perhitungan aktuaris independen : December 31, 2012 and 2011, based on a
calculation made by an independent actuary :

2012 2011

Nilai Kini Liabilitas 17.714 11.643 Present Value of Obligation


Beban Jasa Lalu yang Belum Diakui (960) (1.028) Unrecognized Past Service Cost
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang
Belum Diakui (2.967) (583) Unrecognized Actuarial Gains (Losses)

Liabilitas Bersih 13.787 10.032 Net Liability

2012 2011

Awal Tahun 10.032 3.418 Beginning of Year


Kewajiban atas Karyawan yang Dimutasi Liabilities for Employees Transferred from
dari Perusahaan Lain - 3.903 Other Companies
Beban Tahun Berjalan 4.286 2.924 Current Year Expense
Pembayaran Imbalan Kerja (531) (213) Payment of Employee Benefits

Akhir Tahun 13.787 10.032 End of Year

2012 2011

Beban Jasa Kini 3.381 2.199 Current Service Cost


Beban Bunga 837 657 Interest Cost
Amortisasi Beban Jasa Lalu 68 68 Amortization of Past Service Cost

Beban Tahun Berjalan 4.286 2.924 Current Year Expense

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
penilaian aktuaria atas liabilitas imbalan kerja actuarial valuations of the obligation for
dilakukan oleh aktuaris independen, masing- employee benefits were prepared by an
masing PT Jasa Aktuaria Praptasentosa independent actuary, PT Jasa Aktuaria
Gunajasa dalam laporan aktuaria tertanggal Praptasentosa Gunajasa, in actuarial reports
7 Pebruari 2013 dan 31 Januari 2012. dated February 7, 2013 and January 31, 2012,
respectively.

47
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

16. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Pada tahun 2011, beban estimasi manfaat In 2011, employee benefits expense amounting
karyawan sebesar Rp 3.903 juta diklaim oleh to Rp 3,903 million was charged by the
Perseroan kepada pihak ketiga dengan cara Company to a third party through a net-off with
dikurangkan dengan saldo hutang usaha the Company’s trade payable balance.
Perseroan.

Asumsi utama aktuaria yang digunakan oleh The principal actuarial assumptions used by the
aktuaris independen pada tanggal 31 Desember independent actuary as of December 31, 2012
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : and 2011 were as follows :

2 0 1 2 2 0 1 1

Tingkat Diskonto 6 % per tahun/per annum 7,19 % per tahun/per annum Discount Rate
Tingkat Kenaikan Gaji 7 % per tahun/per annum 7 % per tahun/per annum Salary Increment Rate
Usia Pensiun 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Normal Pension Age
Tingkat Kematian TMI 2011 CSO-1980 Mortality Level

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Seperti dijelaskan di Catatan 1b atas Laporan As explained in Note 1b to the Financial


Keuangan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Statements, the Extraordinary General
Biasa pada tanggal 23 Nopember 2007 Shareholders’ Meeting on November 23, 2007
memutuskan untuk meningkatkan modal resolved to increase the issued capital by
ditempatkan dengan melakukan Penawaran conducting Limited Public Offerring II with
Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak respect to Rights Issue with Pre-emptive Rights
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas of 440,176,800 shares. As of
440.176.800 saham. Pada tanggal December 31, 2012 and 2011, the authorized,
31 Desember 2012 dan 2011, modal dasar, issued and fully paid-up capital is as follows :
ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai
berikut:

Jumlah Saham/
Number of Shares

Modal Dasar 2.359.587.200 Authorized Share Capital


Dalam Portepel (1.769.690.400) Not Issued Yet

Ditempatkan dan Disetor Penuh 589.896.800 Issued and Fully Paid-up

Komposisi pemegang saham pada tanggal The shareholder composition as of


31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 is as follows :
berikut :

Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Jumlah Nominal/ Percentage of
Pemegang Saham Shares Par Value Ownership Shareholders

Water Partners Bottling S.A. 542.347.113 542.347 91,94 Water Partners Bottling S.A.
Masyarakat Lainnya 47.549.687 47.550 8,06 Other Public Shareholders

J u m l a h 589.896.800 589.897 100,00 T o t a l

48
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

17. MODAL SAHAM (Continued) 17. SHARE CAPITAL (Continued)

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Shareholders’
Biasa tanggal 23 Nopember 2007 (dinyatakan Meeting on November 23, 2007 (minutes
dalam Akta Notaris oleh Aulia Taufani SH, notarized by Notary Public Aulia Taufani SH,
pengganti Notaris Sutjipto, SH dengan Akta substitute for Sutjipto, SH in Deed No. 53 dated
No. 53 tanggal 11 Januari 2008), para pemegang January 11, 2008), the Company’s shareholders
saham Perseroan telah menyetujui peningkatan approved the increase in the Company’s
modal dasar Perseroan dari Rp 590.000 authorized capital from Rp 590,000
(590.000.000 saham dengan nilai nominal (590,000,000 shares at par value of Rp 1,000
Rp 1.000 (dalam angka penuh) per saham) (full amount) per share) to Rp 2,359,587
menjadi Rp 2.359.587 (2.359.587.200 saham (2,359,587,200 shares at par value of Rp 1,000
dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka (full amount) per share), which was approved by
penuh) per saham) dan disetujui oleh Menteri the Minister of Law and Human Rights in
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Decision Letter No. AHU-12458.AH.01.02.Tahun
Surat Keputusan No. AHU- 2008 on March 13, 2008.
12458.AH.01.02.Tahun 2008 pada tanggal
13 Maret 2008.

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor pada tanggal The additional paid-in capital as of


31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 is as follows :
berikut :

Agio Saham 44.593 Share Premium


Dikurangi : Less :
Pembagian Saham Bonus (38.000) Bonus Shares
Biaya Emisi Efek Ekuitas (1.525) Stock Issuance Costs

J u m l a h 5.068 T o t a l

Agio saham timbul dari selisih antara harga jual Share premium represents the difference
saham yang ditawarkan kepada masyarakat di between the selling price offered to public in
penawaran umum dan nilai nominal saham public offerings and the share par value of Rp
sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). 1,000 (full amount).

49
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Based on the results of the Extraordinary
Saham Luar Biasa pada tanggal 6 Juni 1997, General Shareholders’ Meeting on June 6, 1997,
Perseroan mengeluarkan 38.000.000 saham the Company issued 38,000,000 bonus shares
bonus yang berasal dari tambahan modal disetor from the additional paid-in capital with a share
dengan nilai nominal per saham sebesar par value of Rp 1,000 (full amount).
Rp 1.000 (dalam angka penuh).

Biaya emisi efek ekuitas timbul dari Penawaran Stock issuance costs incurred in relation to
Umum Terbatas II yang dilakukan pada bulan Limited Public Offering II conducted in
Nopember 2007 sebesar Rp 1.525. November 2007 amounted to Rp 1,525.

19. PENYISIHAN SALDO LABA UNTUK 19. APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE
CADANGAN UMUM

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deeds of Minutes of Annual General
Pemegang Saham Tahunan No. 71 tanggal Shareholders’ Meeting No. 71 dated June 15,
15 Juni 2012 yang dibuat di hadapan Notaris 2012 of Notary Aryanti Artisari, SH, M.Kn.,
Aryanti Artisari, SH, M.Kn., notaris di Jakarta, notary in Jakarta, the shareholders approved a
para pemegang saham setuju untuk membentuk general reserve of Rp 25,868 from the 2011 net
cadangan umum sebesar Rp 25.868 dari laba income.
bersih Perseroan tahun buku 2011.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deeds of Minutes of Annual General
Pemegang Saham Tahunan No. 192 tanggal Shareholders’ Meeting No. 192 dated June 30,
30 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Notaris 2011 of Notary Sutjipto, SH, M.Kn., notary in
Sutjipto, SH, M.Kn., notaris di Jakarta, para Jakarta, the shareholders approved a general
pemegang saham setuju untuk membentuk reserve of Rp 31,659 from the 2010 net income.
cadangan umum sebesar Rp 31.659 dari laba
bersih Perseroan tahun buku 2010.

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES

Rincian sebagai berikut : The details are as follows :

2012 2011

Produk Kosmetik 280.334 181.127 Cosmetic Products


Air Minum dalam Kemasan 196.264 118.251 Bottled Drinking Water
Sewa Dispenser 40 31 Dispenser Rentals

J u m l a h 476.638 299.409 T o t a l

Seluruh jumlah yang tersebut diatas merupakan All the above amounts represent sales to the
penjualan kepada pihak ketiga. third parties.

50
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

20. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 20. NET SALES (Continued)

Rincian pelanggan utama yang memiliki nilai The details of major customers whose net sales
penjualan bersih melebihi 10% dari nilai penjualan value exceeded 10% of the Company’s net sales
bersih Perseroan adalah sebagai berikut : are as follows :

2012 2011

PT Coca Cola Distribution Indonesia 24.311 57.186 PT Coca Cola Distribution Indonesia
PT Makarizo Indonesia - 96.557 PT Makarizo Indonesia

J u m l a h 24.311 153.743 T o t a l

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

Rincian sebagai berikut : The details are as follows :

2012 2 0 1 1 *)

Bahan Baku, Awal - - Raw Materials, Beginning


Pembelian 58.574 - Purchases
Bahan Baku, Akhir (19.578) - Raw Materials, Ending

Bahan Baku yang Digunakan 38.996 - Raw Materials Used


Beban Kemasan dan Bahan Pembantu 92.607 76.729 Packaging and Indirect Materials
Beban Tenaga Kerja Langsung 8.836 5.621 Direct Labor Cost
Beban Pabrikasi 29.099 26.635 Overhead Cost

Beban Produksi 169.538 108.985 Total Manufacturing Cost


Barang dalam Proses, Awal - - Work in Process, Beginning
Barang dalam Proses, Akhir (7.976) - Work in Process, Ending

Beban Pokok Produksi 161.562 108.985 Total Manufacturing Cost


Barang Jadi, Awal 26.576 3.136 Finished Goods, Beginning
Pembelian 52.272 99.380 Purchases
Barang Jadi, Akhir (35.674) (26.576) Finished Goods, Ending

Beban Pokok Penjualan 204.736 184.925 Cost of Goods Sold

*) Direklasifikasi, lihat Catatan 33 *) Reclassified, refer to Note 33

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik Based on the review of the physical condition of
persediaan pada akhir tahun, manajemen inventories at the end of the year, the
berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang management believes that no allowance for
tidak diperlukan. inventory obsolescence is necessary to be
provided.

51
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Rincian pemasok dengan nilai pembelian barang The details of suppliers whose purchase value of
jadi, bahan kemasan dan bahan pembantu yang finished goods, packaging materials and indirect
melebihi 10% dari total pembelian bersih materials exceeded 10% of the Company’s total
Perseroan adalah sebagai berikut : net purchases are as follows :

2012 2011

PT Damai Sejahtera Mulia 71.683 93.109 PT Damai Sejahtera Mulia


PT Indo Tirta Abadi 38.825 12.825 PT Indo Tirta Abadi
PT Petnesia Resindo 30.363 5.521 PT Petnesia Resindo
PT Indorama Synthetics Tbk 2.586 31.033 PT Indorama Synthetics Tbk

22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES

Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :

2012 2011

Beban Lisensi, Komisi dan Promosi 51.617 22.198 Licences, Commissions and Promotion
Gaji dan Tunjangan Karyawan Lainnya 38.817 23.283 Salaries and Other Employee Allowances
Transportasi 19.965 11.882 Transportation
Sewa 1.570 1.447 Rentals
Utilitas dan Komunikasi 873 661 Utility and Communications
Perlengkapan Kantor, Sewa dan Asuransi 832 481 Office Equipment, Rentals and Insurance
Perbaikan dan Pemeliharaan 488 452 Repairs and Maintenance
Penyusutan 303 97 Depreciation
Penurunan Nilai Piutang Usaha 108 188 Impairment of Trade Receivables
Lain-lain 2.222 1.310 Others

J u m l a h 116.795 61.999 T o t a l

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE


EXPENSES

Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :

2012 2011

Gaji dan Tunjangan Karyawan Lainnya 37.458 14.928 Salaries and Other Employee Allowances
Transportasi dan Komunikasi 5.709 2.133 Transportation and Communications
Pajak dan Honorarium 5.547 788 Taxes and Honorariums
Penyusutan 5.404 4.051 Depreciation
Sewa, Perijinan dan Asuransi 5.287 962 Rentals, Licences and Insurance
Air, Listrik, Alat Tulis dan Cetakan 5.069 1.633 Water, Electricity, Stationery and Printing
Perbaikan dan Pemeliharaan 1.384 633 Repairs and Maintenance
Amortisasi 676 435 Amortization
Representasi dan Perjalanan Dinas 511 302 Entertainment and Travelling
Keanggotaan 442 16 Membership
Administrasi dan Provisi 274 136 Administration and Provision
Lain-lain 938 149 Others

J u m l a h 68.699 26.166 T o t a l

52
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

24. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 24. OTHER INCOME (CHARGES)

Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :

2012 2011

Penghasilan Lain-lain Other Income


Laba Selisih Kurs - Bersih 3.562 499 Foreign Exchange Gain - Net
Pendapatan Sewa 1.021 4.989 Rental Income
Jasa Manajemen (lihat Catatan 28h) 490 1.170 Management Fees (see Note 28h)
Laba Penjualan Aset Tetap (lihat Catatan 9) 228 - Gain on Sale of Fixed Assets (see Note 9)
Pendapatan Insentif Penjualan
(lihat Catatan 28c) - 18.621 Sales Incentive Income (see Note 28c)
Lain-lain 1.489 573 Others

J u m l a h 6.790 25.852 T o t a l

Beban Lain-lain Other Expenses


Rugi Penghapusan Aset Tetap Loss on Disposal of Fixed Assets
(lihat Catatan 9) (1.256) - (see Note 9)
Penyusutan Aset Tetap yang Disewakan (183) (325) Depreciation of Leased Fixed Assets
Beban Pajak (88) (77) Tax Expenses
Rugi Penjualan Aset Tetap (lihat Catatan 9) - (47) Loss on Sale of Fixed Assets (see Note 9)
Penurunan Nilai Piutang Bukan Usaha - (16) Impairment of Non Trade Receivables
Lain-lain (225) (276) Others

J u m l a h (1.752) (741) T o t a l

J U M L A H 5.038 25.111 T O T A L

25. PENGHASILAN KEUANGAN 25. FINANCE INCOME

Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :

2012 2011

Penghasilan Bunga : Interest Income :


Jasa Giro dan Deposito Berjangka 302 191 Bank Current Accounts and Time Deposit

26. BIAYA KEUANGAN 26. FINANCE COSTS

Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :

2012 2011

Beban Bunga Pinjaman Bank 12.735 19.154 Interest Expenses on Bank Loans
Beban Transaksi atas Liabilitas Keuangan
yang Diukur dengan Biaya Perolehan Transaction Expenses on Financial Liabilities
Diamortisasi 2.382 2.840 at Amortized Cost

J u m l a h 15.117 21.994 T o t a l

53
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

27. PAJAK PENGHASILAN 27. INCOME TAX

Rincian sebagai berikut : The details, are as follows :

a. Beban Pajak Penghasilan a. Income Tax Expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before tax
penghasilan menurut Laporan Laba Rugi per Statements of Comprehensive Income
Komprehensif dengan laba fiskal adalah and taxable income is as follows :
sebagai berikut :

2012 2011

Laba sebelum Pajak Penghasilan 76.631 29.627 Income before Income Tax

Beda Tetap : Permanent Differences :


Biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan 6.353 8.813 Non Deductible Expenses
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
Usaha 108 204 Allowance for Impairment of Trade Receivables
Penghasilan Kena Pajak Final (777) (2.203) Income Subject to Final Tax
Beban sehubungan dengan Expenses relating to Income Subject to
Penghasilan Kena Pajak Final 50 59 Final Tax
Penyusutan Aset Tetap yang Tidak
Diakui Fiskal 50 31 Unallowed Depreciation

Jumlah Beda Tetap 5.784 6.904 Total Permanent Differences

Beda Waktu : Timing Differences :


Imbalan Pasca Kerja 3.755 2.711 Post-Employment Benefits
Pendapatan Insentif Penjualan 18.622 (18.622) Sales Incentive Income
Beban Bunga atas Liabilitas
Keuangan yang Diukur dengan Interest Expense on Financial Liabilities
Biaya Perolehan Diamortisasi 155 612 at Amortized Cost
Beban Tangguhan (128) (103) Deferred Charges
Penyusutan 4.765 1.036 Depreciation
Selisih antara Laba Penjualan Aset
Tetap Pemilikan Langsung Differences between Commercial and Fiscal
Komersial dan Fiskal 1 13 Gain on Disposal of Fixed Assets

Jumlah Beda Waktu 27.170 (14.353) Total Timing Differences

Laba Fiskal sebelum Kompensasi Taxable Income before Tax Loss Carry
Rugi Fiskal 109.585 22.178 Forwards
Kompensasi Rugi Fiskal, Awal Tahun (168.783) (288.066) Tax Loss Carry Forwards at Beginning of Year
Penyesuaian dari Surat Ketetapan
Pajak - 7.538 Adjustment from Tax Assessment Letter
Rugi Fiskal yang Tidak Dapat
Digunakan 6.186 89.567 Expired Tax Loss

Kompensasi Rugi Fiskal, Akhir Tahun (53.012) (168.783) Tax Loss Carry Forwards at End of Year

Laba fiskal Perseroan tahun 2012 yang akan The amount of taxable income of the
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Company for 2012 that will be reported in its
Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan annual corporate income tax return will be
akan berdasarkan laba fiskal yang based on the taxable income as stated
dinyatakan diatas. above.

54
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

27. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 27. INCOME TAX (Continued)

Laba fiskal Perseroan tahun 2011 telah The amount of taxable income of the
sesuai dengan SPT pajak penghasilan badan Company for 2011 agreed with the amount
tahun yang bersangkutan. reported in the related annual corporate
income tax return.

Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum The reconciliation between accounting


pajak dikali tarif pajak maksimum yang income before tax multiplied by the enacted
berlaku dengan beban pajak per 31 Desember maximum tax rate and income tax expense
adalah sebagai berikut : as of December 31, is as follows :

2012 2011

Laba sebelum Pajak Penghasilan 76.631 29.627 Income before Income Tax

Beban Pajak Dihitung dengan Tarif


Pajak 25 % 19.158 7.407 Tax Expense at Enacted Tax Rate of 25%
Beda Tetap 1.446 1.726 Permanent Differences
Perubahan Penyisihan Aset Pajak Changes in Allowance for Deferred Tax
Tangguhan (28.943) (29.821) Assets
Penyesuaian Rugi Fiskal 1.546 24.276 Adjustment of Fiscal Loss
Pajak Final 48 171 Final Tax

Beban Pajak Penghasilan (6.745) 3.759 Income Tax Expense

b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax

Perbedaan temporer yang membentuk bagian Temporary differences that give rise to
signifikan dari aset dan liabilitas pajak significant portions of deferred tax assets and
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2012 liabilities as of December 31, 2012 and 2011
dan 2011 adalah sebagai berikut : are as follows :

2012 2011

Aset Pajak Tangguhan : Deferred Tax Assets :


Kompensasi Rugi Fiskal 13.253 42.196 Tax Loss Carry Forwards
Liabilitas Imbalan Kerja 3.446 2.508 Employee Benefits Obligation
Liabilitas Imbalan Kerja yang Ditransfer Employee Benefits Obligation Transferred from
dari Perusahaan Lain (976) (976) Other Companies
Beban Tangguhan (58) (26) Deferred Charges
Penyisihan Bonus 83 83 Provision for Bonuses
J u m l a h 15.748 43.785 T o t a l
Penyisihan Aset Pajak Tangguhan (13.336) (42.279) Allowance for Deferred Tax Assets

J U M L A H 2.412 1.506 T O T A L
Liabilitas Pajak Tangguhan : Deferred Tax Liabilities :
Hutang Bank 187 148 Bank Loans
Hutang Dagang - (4.655) Trade Payables
Perbedaan antara Nilai Buku Bersih Difference between Accounting and Tax
Aset Tetap Akuntansi dan Fiskal (8.847) (10.039) Net Fixed Asset Book Value

Liabilitas Pajak Tangguhan, Bersih (6.248) (13.040) Deferred Tax Liabilities, Net

55
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

27. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 27. INCOME TAX (Continued)

c. Administrasi c. Administration

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perseroan melaporkan pajak-pajaknya Company submits tax returns on the basis of
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus self-assessment. The tax authorities may
dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak assess or amend taxes within the statute of
tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai limitations, under the prevailing regulations.
dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

d. Surat Ketetapan Pajak d. Tax Assessments Letter

Berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Based on Letter from the Directorate
Pajak (DJP) tertanggal 26 Juni 2012, lebih General of Taxes (DGT) dated June 26,
bayar atas Pajak Pertambahan Nilai masa 2012, the overpayment of the June 2009
Juni 2009 dikompensasikan dengan Surat Valeu Added Tax was compensated with the
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Tax Collection Letters on Value Added Tax
Rp 5. Selisih lebih bayar sebesar Rp 403 totalling Rp 5. The excess of tax
telah diterima pada bulan Juli 2012. overpayment amounting to Rp 403 was
received in July 2012.

Per tanggal 31 Desember 2012, pajak As of December 31, 2012, the Company’s
Perseroan tahun 2011, 2010 dan pajak PIJ taxes for 2011, 2010 and PIJ’s taxes for 1997
untuk tahun 1997 dan 2002 sedang diperiksa and 2002 are being tax-audited; the ultimate
petugas pajak; hasil akhirnya belum dapat results could not presently be determined.
diketahui saat ini.

Hasil pemeriksaan atas pajak penghasilan The Company’s 2009 corporate income tax
badan Perseroan tahun 2009 pada bulan April audit in April 2011 resulted in an addition to
2011 menunjukkan adanya koreksi the taxable income from Rp 8,318 to
peningkatan laba fiskal dari Rp 8.318 menjadi Rp 15,856 and approval for a tax refund of
sebesar Rp 15.856 dan persetujuan atas Rp 73.
restitusi pajak sebesar Rp 73.

Perseroan memperoleh Surat Ketetapan The Company received Tax Assessment Letters
Pajak sebagai berikut : as follows :

2 0 1 1
Lebih Bayar (Kurang
Bayar)
Masa Pajak/ Tanggal Terbit/ Overpayment
Keterangan/ Tax Period Date of Issuance (Underpayment) Description

Pajak Penghasilan : Income Tax :


- Pasal 21 Januari - Desember 2009/ 26 April 2011 (6) - Article 21
January - December 2009
- Pasal 23 Januari - Desember 2009/ 26 April 2011 (10) - Article 23
January - December 2009
Pajak Pertambahan Nilai Januari - Desember 2009/ 26 April 2011 (24) Value Added Tax
January - December 2009
Pajak Pertambahan Nilai June 2009/June 2009 26 April 2011 (408) Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai Desember 2009/December 2009 26 April 2011 (37) Value Added Tax
Pajak Penghasilan Badan 2009 26 April 2011 (73) Corporate Income Tax

56
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

27. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 27. INCOME TAX (Continued)

Berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Based on Letter from the Directorate General of
Pajak (DJP) tertanggal 20 Mei 2011, lebih Taxes (DGT) dated May 20, 2011, the
bayar atas Pajak Penghasilan Badan tahun overpayment of the 2009 Corporate Income Tax
2009 dikompensasikan dengan Surat was compensated with the Tax Assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Letters on Underpayment and Tax Collection
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Letters on Income Tax and Value Added Tax
Rp 73. Selisih antara lebih bayar dan kurang totalling Rp 73. The difference between the tax
bayar sebesar Rp 473 telah dibayar pada overpayment and the tax underpayment
bulan Mei 2011. Perseroan mengajukan amounting to Rp 473 was paid in May 2011. The
keberatan atas SKPKB Pajak Pertambahan Company filed an objection to Tax Assessment
Nilai No. 00186/207/09/054/11 yang Letter on Underpayment of Value Added Tax No.
diterbitkan pada tanggal 26 April 2011 dengan 00186/207/09/054/11 issued on April 26, 2011
jumlah kurang bayar sebesar Rp 473. with a tax underpayment amounting to Rp 473.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perseroan melaporkan pajak terhutang Company submits tax return on the basis of self
berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment for fiscal years, The tax authorities
assessment). Direktorat Jenderal Pajak dapat may asses or amend taxes within 10 years from
menghitung dan mengubah liabilitas pajak the date the tax became due or until the end of
dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal 2013, whichever is earlier. There are new rules
terhutangnya pajak atau sampai dengan tahun applicable to fiscal years beginning 2008
2013, mana yang lebih dahulu. Mulai tahun stipulating that the tax authorities may asses or
fiskal 2008, terjadi perubahan peraturan amend taxes within 5 years from the date the tax
dimana Direktorat Jenderal Pajak dapat became due.
menghitung dan mengubah liabilitas pajak
dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal
terhutangnya pajak.

57
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

28. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian Lisensi a. Licence Agreement

Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perseroan On October 25, 2010, the Company entered
telah menandatangani perjanjian lisensi into a licence agreement with Marlene
dengan Marlene International Limited International Limited (Marlene). Under this
(Marlene). Berdasarkan perjanjian ini, agreement, Marlene granted to the Company
Marlene memberikan Perseroan hak tunggal a sole and exclusive licence to use,
dan eksklusif untuk menggunakan, manufacture, promote and sell products with
memproduksi, memasarkan dan menjual certain trademarks within Asia (excluding
produk dengan merek dagang tertentu di Hongkong), Australia, European Union and
Asia (kecuali Hongkong), Australia, Uni North America (covering United States of
Eropa dan Amerika Utara (mencakup America, Canada and Mexico). The
Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko). agreement is valid until December 31, 2025.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan Effective January 1, 2011, the Company shall
31 Desember 2025. Efektif 1 Januari 2011, pay to Marlene, licence fees totaling 1.5 % of
Perseroan akan membayar kepada Marlene the net sales up to December 31, 2013,
biaya lisensi sebesar 1,5 % dari penjualan increasing to 5 % of the net sales from
bersih produk yang dijual hingga tanggal beginning 2014. Besides that, to secure the
31 Desember 2013 dan meningkat menjadi payments, the Company placed a refundable
5 % dari penjualan bersih mulai awal tahun deposit to Marlene amounting to
2014. Selain itu, untuk menjamin kelancaran USD 8,750,000 (full amount) in which the
pembayaran, Perseroan memberikan deposit can be used for payment of
jaminan kepada Marlene sebesar Marlene’s billing to the Company or other
USD 8.750.000 (dalam angka penuh) dimana purposes agreed by the Company (see
jaminan tersebut dapat digunakan untuk Note 8).
pelunasan tagihan Marlene kepada
Perseroan atau keperluan lain yang telah
disetujui oleh Perseroan (lihat Catatan 8).

b. Perjanjian Sub Lisensi b. Sub License Agreement

Pada tanggal 2 Juni 2008, Perseroan On June 2, 2008, the Company entered into
telah menandatangani perjanjian sub lisensi a sub licence agreement with The Coca Cola
dengan The Coca Cola Company Company (“TCCC”). Under this agreement,
(“TCCC”). Berdasarkan perjanjian ini, TCCC TCCC granted to the Company an exclusive
memberikan Perseroan hak eksklusif, right, authority and licence to use certain
wewenang dan lisensi untuk menggunakan trademarks and know-how within Indonesia.
merek dagang tertentu dan keahlian di The agreement was valid until June 2, 2011
Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai and not extended. The Company shall pay
tanggal 2 Juni 2011 dan tidak diperpanjang to TCCC, licence fees totaling 5 % of the net
kembali. Perseroan akan membayar kepada sales of the products sold.
TCCC, biaya lisensi sebesar 5 % dari
penjualan bersih produk yang dijual.

58
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

28. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

b. Perjanjian Sub Lisensi (Lanjutan) b. Sub License Agreement (Continued)

Pada tanggal 2 Juni 2008, Perseroan telah On June 2, 2008, the Company entered into
menandatangani perjanjian sub lisensi a sub licence agreement with Societe Des
dengan Societe Des Produits Nestle S.A. Produits Nestle S.A. (“Licensee”). Under this
(“Pemegang Lisensi”). Berdasarkan agreement, the Licencee granted to the
perjanjian ini, Pemegang Lisensi Company an exclusive right, authority and
memberikan Perseroan hak eksklusif, licence to use certain trademarks and know-
wewenang dan lisensi untuk menggunakan how within Indonesia. The agreement is valid
merek dagang tertentu dan keahlian di until June 2, 2018 or longer if agreed by the
Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai Licensee. The Company shall pay to the
tanggal 2 Juni 2018 atau lebih lama jika Licensee, licence fees totaling 5 % of the net
disetujui oleh Pemegang Lisensi. Perseroan sales of the products sold.
akan membayar kepada Pemegang Lisensi,
biaya lisensi sebesar 5 % dari penjualan
bersih produk yang dijual.

c. Perjanjian Distributor dan Sub-Distributor c. Distributor and Sub-Distributor Agreement


dengan PT Damai Sejahtera Mulia with PT Damai Sejahtera Mulia

Pada tanggal 1 Nopember 2010, Perseroan On November 1, 2010, the Company entered
telah menandatangani perjanjian kerjasama into a distribution cooperation agreement with
distribusi dengan PT Damai Sejahtera Mulia PT Damai Sejahtera Mulia (DSM). Under this
(DSM). Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan agreement, the Company shall be the sole
akan menjadi agen tunggal untuk menjual agency to sell and distribute products
dan menyalurkan produk-produk yang manufactured by DSM within Indonesia for a
diproduksi oleh DSM di wilayah Indonesia one-year period effective November 1, 2010.
untuk jangka waktu 1 tahun terhitung mulai
tanggal 1 Nopember 2010.

Pada tanggal 29 September 2011, Perseroan On September 29, 2011, the Company
mengubah perjanjian kerjasama distribusi amended the distribution cooperation
dengan DSM dari jangka waktu 1 tahun agreement with DSM from a one-year into
menjadi 2 tahun terhitung mulai tanggal two-year period effective November 1, 2010.
1 Nopember 2010.

Berdasarkan perjanjian kerjasama distribusi Based on the distribution agreement above


diatas dan surat kesepakatan para pihak and the agreement letter dated January 10,
tertanggal 10 Januari 2011, Perseroan 2011, the Company obtained sales incentive
memperoleh pendapatan insentif penjualan income of Rp 18,621.
sebesar Rp 18.621.

Pada bulan Juli 2012, Perseroan mengakhiri In July 2012, the Company ended the
perjanjian tersebut dan mulai menjalankan agreements and started its commercial
produksi atas produk-produk kosmetik. productions of cosmetic products.

59
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

28. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

d. Perjanjian Distributor dan Sub-Distributor d. Distributor and Sub-Distributor Agreement


dengan PT Makarizo Indonesia with PT Makarizo Indonesia

Pada tanggal 1 Nopember 2010, Perseroan On November 1, 2010, the Company entered
telah menandatangani perjanjian sub into a cosmetic products sub-distribution
distribusi produk kosmetik dengan agreement with PT Makarizo Indonesia (MI).
PT Makarizo Indonesia (MI). Berdasarkan Under this agreement, MI shall be the sub
perjanjian ini, MI akan menjadi sub agen agency to sell and distribute products within
untuk menjual dan menyalurkan produk di Indonesia for a one-year period effective
wilayah Indonesia untuk jangka waktu November 1, 2010. In 2011, the Company
1 tahun terhitung mulai tanggal 1 Nopember decided not to extend the sub-distribution
2010. Pada tahun 2011, Perseroan agreement with MI. Therefore, the Company
memutuskan untuk tidak memperpanjang took over the ownership of inventories and
perjanjian sub distribusi produk kosmetik billing right to customers from MI at Rp 18,858
dengan MI. Oleh karenanya, Perseroan and Rp 20,680, respectively.
mengambilalih pemilikan persediaan dan hak
tagih kepada pelanggan yang sebelumnya
dimiliki oleh MI dengan nilai masing-masing
sebesar Rp 18.858 dan Rp 20.680.

e. Perjanjian Distribusi dengan Procter & e. Distribution Agreement with Procter &
Gamble International Operations SA Gamble International Operations SA

Berdasarkan Perjanjian Distribusi tertanggal Based on Distribution Agreement dated


24 Agustus 2012 antara Perseroan dengan August 24, 2012, between the Company and
P&G, Perseroan ditunjuk oleh P&G sebagai P&G, the Company was appointed by P&G
sub-distributor untuk periode sampai dengan as sub-distributor for a period until the
diperolehnya perijinan untuk mengimpor dan Company obtains the licences to import and
mendistribusikan produk tertentu dari P&G, distribute certain products from P&G. After
dan setelah diperolehnya perijinan tersebut the licences are obtained, the Company will
maka Perseroan ditunjuk sebagai distributor be appointed as distributor in Indonesia for a
di Indonesia untuk jangka waktu sampai period until June 30, 2015.
dengan 30 Juni 2015.

f. Perjanjian Sub-Distributor dengan f. Sub-Distributor Agreement with PT Trilestari


PT Trilestari Indometika Sejati Indometika Sejati

Berdasarkan Perjanjian Sub Distributor Based on Sub-Distribution Agreement dated


tertanggal 17 September 2012 antara PT September 17, 2012, between PT Trilestari
Trilestari Indometika Sejati (Trilestari) dengan Indometika Sejati (Trilestari) and the
Perseroan, disebutkan bahwa P&G telah Company, P&G appointed the Company as a
setuju menunjuk Perseroan sebagai new distributor to replace Trilestari and
distributor baru menggantikan Trilestari dan therefore Trilestari exclusively appointed the
untuk itu Trilestari menunjuk Perseroan Company as sub-distributor until the
sebagai sub distributor secara ekslusif Company obtains the licences to sell and
sampai dengan Perseroan memperoleh distribute the products.
perijinan untuk menjual dan mendistribusikan
produk tersebut.

60
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

28. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

g. Perjanjian Sewa Aset g. Rental Asset Agreement

Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat Based on the rental agreements made
antara Perseroan dengan DSM pada tanggal between the Company and DSM on October
1 Oktober 2010 dan 1 Nopember 2010, 1, 2010 and November 1, 2010, the
Perseroan menyetujui untuk menyewakan Company agreed to rent all fixed assets
semua aset tetap yang telah diakuisisi dari acquired from DSM (Note 1a) to DSM with a
DSM (Catatan 1a) kepada DSM dengan monthly rental price amounting to Rp 237
harga sewa per bulan sebesar Rp 237 untuk for a one-year period, extended until
jangka waktu 1 tahun dan telah diperpanjang November 1, 2012. In July 2012, both parties
sampai dengan tanggal 1 Nopember 2012. agreed to terminate this agreement. The
Pada bulan Juli 2012, kedua belah pihak rental income for 2012 and 2011 amounted
sepakat untuk mengakhiri perjanjian tersebut. to Rp 715 and Rp 2,824, respectively,
Pendapatan sewa tahun 2012 dan 2011 recorded as part of “Other Income (Charges)”
masing-masing sebesar Rp 715 dan in the Statement of Comprehensive Income.
Rp 2.824 dicatat sebagai bagian dari
”Pendapatan (Beban) Lain-lain” di Laporan
Laba Rugi Komprehensif.

h. Perjanjian Jasa Manajemen h. Management Services Agreement

Berdasarkan perjanjian jasa manajemen yang Based on the management services


dibuat antara Perseroan dengan salah satu agreement made between the Company and
distributor pada tanggal 14 April 2011, one of distributors on April 14, 2011, the
Perseroan menyetujui untuk memberikan jasa Company agreed to provide management
manajemen kepada distributor tersebut dan services to the distributor and its all branches
cabang-cabang berupa bantuan manajemen in the form of support and mentoring on
SDM dan pendampingan, bantuan dan human resources management, support and
konsultasi mengenai pemasaran in-store, consultancy on in-store marketing, assist in
membantu mencari pelanggan baru, dan finding new customers, and support and
membantu serta mengelola pengadaan management on procurement of distribution
armada distribusi. Atas jasa manajemen ini, transportation. For these management
distributor tersebut setuju untuk membayar services, the distributor agreed to pay the
kepada Perseroan sejumlah Rp 130 juta Company at amount of Rp 130 million (full
(dalam angka penuh) per bulan yang akan amount) per month accumulated for a one-
diakumulasikan selama 1 tahun dan dilunasi year period to be paid at the end of the one-
pada akhir masa 1 tahun tersebut. year period.

Pada tahun 2012, Perseroan memutuskan In 2012, the Company decided not to extend
untuk tidak memperpanjang perjanjian jasa the management services agreement.
manajemen tersebut.

61
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

28. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

i. Perjanjian Kerjasama i. Cooperation Agreement

Berdasarkan perjanjian kerjasama yang Based on the cooperation agreement made


dibuat antara Perseroan dengan PT The between the Company and PT The Blessing
Blessing Scene Films pada tanggal Scene Films on December 14, 2011, both
14 Desember 2011, kedua belah pihak setuju parties agreed to cooperate in the TV
untuk melakukan kerjasama dalam Commercial production of Makarizo Vorsatz
pembuatan TV Commercial produk Makarizo product with a contract value amounting to
Vorsatz dengan nilai kontrak sebesar Rp 605 Rp 605 million (full amount) in which 50%
juta (dalam angka penuh) dimana 50% akan shall be paid on January 27, 2012 and the
dibayarkan pada tanggal 27 Januari 2012 dan remaining shall be paid maximum one month
sisanya akan dibayarkan maksimal satu after the results are sent.
bulan setelah materi dikirim.

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :

2 0 1 2 2 0 1 1
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
Asing (angka penuh)/ Rupiah/ Asing (angka penuh)/ Rupiah/
Foreign Currency Rupiah Foreign Currency Rupiah
(Full Amounts) Equivalents (Full Amounts) Equivalents

Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 212.849 2.151 USD 73.323 665 Cash and Cash Equivalents
RM 3.911 12 RM 17.833 51
HKD 1.473 2 HKD - -
SGD 302 2 SGD 506 4
BHT - - BHT 5.455 2
EUR - - EUR 2.982 35
YUAN - - YUAN 2.870 4
Piutang Usaha USD 62.318 603 USD 33.635 305 Trade Receivables
Uang Jaminan USD 8.243.266 79.712 USD 8.577.096 77.777 Refundable Deposits

Jumlah Aset 82.482 78.843 Total Assets

Liabi litas Liabilities


Hutang Usaha USD (3.062.973) (29.982) USD (612.371) (5.553) Trade Payables
EUR (13.788) (177) EUR - -
YEN (93.000) (10) YEN - -
Hutang Bukan Usaha USD (18.795) (182) USD (18.810) (171) Non Trade Payables
GBP (15.389) (240) GBP (1.838) (17)
EUR (10.228) (131) EUR - -
HKD (11.500) (14) HKD - -
SGD - - SGD (720) (7)
Hutang Bank USD - - USD (138.024) (1.266) Bank Loans

Jumlah Liabilitas (30.737) (7.013) Total Liabilities

Aset Bersih 51.745 71.830 Net Assets

62
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Segmen Primer Primary Segment

Segmen primer Perseroan pada saat ini The Company’s current primary segment is
dikelompokkan berdasarkan kegiatan usaha based on business activities as follows:
sebagai berikut: manufaktur air dan manufaktur manufacturing of water and manufacturing and
serta perdagangan kosmetik. Informasi mengenai trading of cosmetics. The information on the
bentuk segmen primer Perseroan adalah sebagai Company’s primary segment is as follows :
berikut :

2 0 1 2
Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Beverages Cosmetics Total

Pendapatan 196.304 280.334 476.638 Income


Beban Pokok Penjualan (109.802) (94.934) (204.736) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 271.902 Gross Profit


Beban yang Tidak Dapat Dialokasikan (185.494) Unallocated Expenses
Penghasilan Lain-lain - Bersih 6.477 (1.439) 5.038 Other Income - Net
Penghasilan Keuangan 193 109 302 Finance Income
Beban Keuangan - - (15.117) Finance Costs
Pajak Penghasilan 6.745 Income Tax

Laba Bersih 83.376 Net Income

Informasi Lain : Other Information :


Perolehan Aset Tetap 20.916 7.772 28.688 Fixed Asset Acquisitions
Beban Penyusutan 17.739 889 18.628 Depreciation Expenses

2 0 1 1
Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Beverages Cosmetics Total

Pendapatan 181.339 118.070 299.409 Income


Beban Pokok Penjualan (118.842) (66.083) (184.925) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 114.484 Gross Profit


Beban yang Tidak Dapat Dialokasikan (88.165) Unallocated Expenses
Penghasilan Lain-lain - Bersih 2.918 390 3.308 Other Income - Net
Pajak Penghasilan - - (3.759) Income Tax

Laba Bersih 25.868 Net Income

Informasi Lain : Other Information :


Perolehan Aset Tetap 10.701 237 10.938 Fixed Asset Acquisitions
Beban Penyusutan 17.210 2 17.212 Depreciation Expenses

63
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen Sekunder Secondary Segment

Penjualan / Sales
2012 2011

Luar Negeri 1.966 172 Foreign

Dalam Negeri Local


Jabodetabek 332.492 212.711 Jabodetabek
Jawa Barat 17.119 13.519 West Java
Jawa Timur 6.029 5.632 East Java
Jawa Tengah 31.569 13.697 Central Java
Sumatera 32.355 17.916 Sumatera
Kalimantan 28.171 22.772 Kalimantan
Sulawesi 9.136 6.945 Sulawesi
Papua Maluku 2.992 - Papua Maluku
Bali 14.809 6.045 Bali

J u m l a h 476.638 299.409 T o t a l

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan The main financial risks faced by the Company
adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang are credit risk, foreign exchange rate risk,
asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan interest rate risk, liquidity risk and price risk.
risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini Attention of managing these risks has
telah ditingkatkan dari waktu ke waktu dengan significantly increased in light of the considerable
mempertimbangkan perubahan dan volatilitas change and volatility in the Indonesian and
pasar keuangan di Indonesia. international markets.

i. Risiko Kredit i. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perseroan Credit risk is the risk that the Company will
akan mengalami kerugian yang timbul dari incur a loss arising from its customers,
pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal clients or counterparties that fail to discharge
memenuhi liabilitas kontraktual mereka. their contractual obligations.

Instrumen keuangan Perseroan yang The Company’s financial instruments


mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri potentially exposed to credit risk are cash
dari kas dan setara kas dan piutang usaha. and cash equivalents and trade receivables.
Jumlah eksposure risiko kredit maksimum The maximum total credit risks exposures
sama dengan nilai tercatat atas akun-akun are equal to the amount of the respective
tersebut. accounts.

Perseroan senantiasa mengelola risiko kredit The Company manages and controls this
dengan menetapkan batasan jumlah risiko credit risk by setting limits on the amount of
kredit yang dapat diterima untuk masing risk it is willing to accept for respective
masing pelanggan, melakukan review secara customers, periodically reviewing the
berkala terhadap pembayaran oleh customers’ payments and by being more
pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan selective in choosing banks and financial
bank dan institusi keuangan, yaitu hanya institutions, choosing only reputable and
bank-bank dan institusi keuangan ternama creditworthy banks and financial institutions.
dan mempunyai kredibilitas baik yang dipilih.

64
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

i. Risiko Kredit (Lanjutan) i. Credit Risk (Continued)

Perseroan menerapkan kebijakan batas The Company has policies that limit the
kredit untuk pelanggan tertentu, seperti amount of credit exposure to any particular
megharuskan sub-distributor untuk customer, such as requiring sub-distributors
memberikan jaminan bank. Sebagai to provide bank guarantees. In addition,
tambahan, saldo piutang dipantau secara receivable balances are monitored on an
terus menerus untuk mengurangi ongoing basis to reduce the Company’s
kemungkinan piutang yang tidak tertagih. exposure to bad debts.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment
pembayaran dalam jangka waktu yang telah within the credit term given, the Company
diberikan, Perseroan akan menghubungi will contact the customer to act on the
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang overdue receivables. If the customer does
yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan not settle the overdue receivable within a
tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo reasonable time, the Company will proceed
dalam jangka waktu yang telah ditentukan, to commence legal proceedings. Depending
Perseroan akan menindaklanjuti melalui jalur on the Company’s assessment, specific
hukum. Tergantung pada penilaian provisions may be made if the receivable is
Perseroan, penyisihan khusus mungkin deemed uncollectible. To mitigate credit risk,
dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. the Company will cease the supply of all
Untuk meringankan risiko kredit, Perseroan products to the customer in the event of late
akan menghentikan penyaluran semua payment and/or default.
produk kepada pelanggan sebagai akibat
gagal bayar.

Perseroan tidak memiliki konsentrasi risiko The Company has no concentration of credit
kredit karena piutang usaha berasal dari risk as its trade receivables relate to large
banyak pelanggan. number of ultimate customers.

65
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

i. Risiko Kredit (Lanjutan) i. Credit Risk (Continued)

Tabel dibawah ini menunjukkan analisa umur The table below presents the aging analysis
aset keuangan Perseroan pada tanggal of the Company’s financial assets as of
31 Desember 2012 : December 31, 2012 :

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/


Past Due but Not Impaired
Telah
Jatuh Tempo
Lancar dan dan/atau
Tidak Mengalami
Mengalami Penurunan
Penurunan Nilai/ Lebih dari Nilai/
Neither Past 90 hari/ Past Due
Jumlah/ Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ More than and/or
Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired

Pinjaman yang Diberikan


dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas 39.350 39.350 - - - - - Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Pihak Trade Receivables -
Ketiga 72.191 43.593 17.558 5.364 3.376 1.584 716 Third Parties
Piutang Bukan Usaha - Non-Trade Receivables
Pihak Ketiga 312 312 - - - - - - Third Parties
Uang Jaminan 81.467 81.467 - - - - - Refundable Deposits

ii. Risiko Nilai tukar mata Uang ii. Foreign Exchange Rate Risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko Foreign exchange rate risk is the risk that
dimana nilai wajar atas arus kas masa depan the fair value of future cash flows of a
dari suatu instrumen keuangan akan financial instrument will fluctuate because of
berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata changes in foreign exchange rates.
uang asing.

Instrumen keuangan Perseroan yang The Company’s financial instruments


mempunyai potensi atas risiko nilai tukar potentially exposed to foreign exchange rate
mata uang terutama terdiri atas semua akun- risk are all of the Company’s monetary
akun aset dan liabilitas moneter Perseroan assets and liabilities as described in
seperti yang dijelaskan pada Catatan 29. Note 29.

Perseroan juga melakukan pembelian valuta The Company also purchases foreign
asing disaat nilai tukar mata uang sedang currencies when the exchange rate is stable
stabil dan murah untuk digunakan sebagai and cheap as payment of trade payables to
pembayaran kepada hutang usaha kepada suppliers. The Company’s cash and cash
supplier. Kas dan setara kas yang equivalents in foreign currencies are always
disediakan oleh Perseroan dalam mata uang analyzed according to the needs of the
asing selalu dianalisa sesuai dengan Company at any time.
kebutuhan Perseroan setiap saat.

66
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

ii. Risiko Nilai tukar mata Uang (Lanjutan) ii. Foreign Exchange Rate Risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai As of December 31, 2012, had the exchange
tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat rate of Rupiah against United States of
melemah/menguat sebanyak 10 % dengan America Dollar depreciated/appreciated by
semua variabel konstan, laba sebelum pajak 10 % with all other variables held constant,
penghasilan untuk periode tahun yang income before income tax for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 would have been
akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 5.257, Rp 5,257 lower/higher, mainly as a result of
terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan foreign exchange losses/gains on the
translasi kas dan setara kas, piutang usaha, translation of cash and cash equivalents,
hutang usaha dan hutang bukan usaha yang trade receivable, trade payables and non-
dikenakan dalam Dolar Amerika Serikat. trade payables denominated in United
States of America Dollar.

iii. Risiko Suku Bunga iii. Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risk that the fair value
wajar atas arus kas masa depan dari suatu of future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat will fluctuate because of changes in market
perubahan suku bunga pasar. interest rate.

Saat ini Perseroan mendapatkan pinjaman Currently, the Company obtained loans from
dari institusi keuangan untuk modal kerja dan financial institutions for working capital and
investasi. Perseroan hanya melakukan investment. The Company withdraws the
penarikan dana apabila memang benar-benar funds if it really needs it for minimizing
dibutuhkan sehingga meminimalkan unnecessary interest payments and also
pembayaran bunga yang tidak perlu selain expecting the Company’s cash flows to also
juga mengupayakan agar arus kas Perseroan be able to cover the payment of interest on
juga mampu untuk menutupi pembayaran the loans. The Company always performs an
bunga pinjaman. Perseroan selalu melakukan analysis of changes in market interest rates
analisa terhadap perubahan suku bunga and management always prepares
pasar, dan manajemen selalu necessary ways to anticipate changes in
mempersiapkan langkah-langkah yang market interest rate fluctuations, although
dianggap perlu untuk mengantisipasi fluktuasi until now interest rates are relatively stable.
perubahan suku bunga pasar tersebut,
walaupun sampai saat ini suku bunga
cenderung stabil.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2012,
31 Desember 2012, berdasarkan simulasi based on a sensible simulation, had the
yang rasional, jika, tingkat suku bunga interest rates of the loans and borrowings
pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 been 50 basis points higher/lower with all
basis poin dengan semua variabel konstan, other variables held constant, income before
laba sebelum pajak penghasilan untuk income tax for the year ended December 31,
periode tahun yang berakhir pada tanggal 2012 would have been Rp 586 lower/higher,
tersebut akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp mainly as a result of higher/lower interest
586 terutama sebagai akibat charge on the loans and borrowings with
kenaikan/penurunan biaya bunga atas floating interest rate.
pinjaman dengan tingkat bunga
menggambang.

67
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

iv) Risiko Likuiditas iv. Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah risiko dimana posisi Liquidity risk is the risk when the cash flow
arus kas Perseroan menunjukkan position of the Company indicates that the
pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk short-term revenue is not enough to cover
menutupi pengeluaran jangka pendek. the short-term expenditure.

Perseroan saat ini tidak kesulitan dalam Currently, the Company did not encounter
menghadapi risiko likuiditas. Perseroan liquidity risk. The Company evaluates
senantiasa melakukan evaluasi antara between the short-term expenditure and the
pengeluaran jangka pendek dengan budget budget and also evaluates payments from
yang ditetapkan dan juga melakukan evaluasi customers and the credit analysis given to
terhadap penerimaan dari pelanggan dan the customer so that the risk of liquidity
juga analisa kredit yang diberikan kepada difficulties could be minimized.
pelanggan sehingga risiko terjadi kesulitan
likuiditas dapat diminimalisir.

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The schedule below presents the total
jumlah liabilitas keuangan pada tanggal financial liabilities as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan and 2011 based on the due date as
jatuh tempo : follows :

2012
1 Tahun Lebih dari
Belum Jatuh atau Kurang/ 1 Tahun/
Tempo/ Less than More than Jumlah/
Not Yet Due 1 Year 1 Year Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities


Pinjaman Bank - Jangka
Panjang - 33.333 57.960 91.293 Bank Loan - Long-term
Hutang Usaha 41.043 11.101 - 52.144 Trade Payables
Hutang Bukan Usaha dan Non-Trade Payables and
Beban Masih Harus Dibayar 11.591 - - 11.591 Accrued Expenses
Uang Jaminan Pelanggan 3.302 - - 3.302 Customers' Deposits
Hutang Sewa Pembiayaan - 93 51 144 Finance Lease Payables

J u m l a h 55.936 44.527 58.011 158.474 T o t a l

68
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

iv) Risiko Likuiditas (Lanjutan) iv. Liquidity Risk (Continued)

2011
1 Tahun Lebih dari
Belum Jatuh atau Kurang/ 1 Tahun/
Tempo/ Less than More than Jumlah/
Not Yet Due 1 Year 1 Year Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities


Pinjaman Bank - Jangka
Panjang - 33.333 88.912 122.245 Bank Loan - Long-term
Pinjaman Bank - Jangka
Pendek - 1.265 - 1.265 Bank Loans - Short-term
Hutang Usaha 17.895 7.505 - 25.400 Trade Payables
Hutang Bukan Usaha dan Non-Trade Payables and
Beban Masih Harus Dibayar 11.620 3.194 - 14.814 Accrued Expenses
Uang Jaminan Pelanggan 2.924 - - 2.924 Customers' Deposits

J u m l a h 32.439 45.297 88.912 166.648 T o t a l

v. Risiko Harga v. Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai Price risk is the risk that the value of a
instrumen keuangan sebagai akibat financial instrument will fluctuate as a result
perubahan harga pasar. Perseroan saat ini of changes in market prices. Currently, the
tidak menghadapi risiko harga. Company did not encounter price risk.

69
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan The Fair Values of Financial Assets and
Liabilities

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai The following table sets out the carrying values
wajar dari masing-masing kategori instrumen and estimated fair values of each category of the
keuangan Perseroan yang tercatat pada Laporan Company’s financial instruments carried in the
Posisi Keuangan (Neraca) 31 Desember 2012 Statements of Financial Position (Balance
dan 2011 : Sheets) as of December 31, 2012 and 2011:

2012
Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/
Amount Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Nilai Wajar melalui Laba Rugi - - Fair Value through Profit or Loss

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables


Kas dan Setara Kas 39.350 39.350 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha - Bersih 71.475 71.475 Trade Receivables - Net
Piutang Bukan Usaha - Bersih 312 312 Non-Trade Receivables - Net
Uang Jaminan 81.467 81.467 Refundable Deposits

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - - Held to Maturity

Kelompok Tersedia untuk Dijual - - Avaiable for Sale

Jumlah Aset Keuangan 192.604 192.604 Total Financial Assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Nilai Wajar melalui Laba Rugi Fair Value through Profit or Loss

Diukur dengan Biaya Perolehan


Diamortisasi At Amortized Cost
Hutang Usaha 52.144 52.144 Trade Payables
Hutang Bukan Usaha dan Beban Masih Non-Trade Payables and Accrued
Harus Dibayar 11.591 11.591 Expenses
Pinjaman Bank - Jangka Panjang 91.293 91.293 Bank Loan - Long-term
Uang Jaminan Pelanggan 3.302 3.302 Customers' Deposits
Hutang Sewa Pembiayaan 144 144 Finance Lease Payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 158.474 158.474 Total Financial Liabilities

70
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan The Fair Values of Financial Assets and
(Lanjutan) Liabilites (Continued)

2011
Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/
Amount Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS


Nilai Wajar melalui Laba Rugi - - Fair Value through Profit or Loss
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas 14.787 14.787 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha - Bersih 67.700 67.700 Trade Receivables - Net
Piutang Bukan Usaha - Bersih 4.097 4.097 Non-Trade Receivables - Net
Uang Jaminan 78.744 78.744 Refundable Deposits

Jumlah Aset Keuangan 165.328 165.328 Total Financial Assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES


Nilai Wajar melalui Laba Rugi - - Fair Value through Profit or Loss
Diukur dengan Biaya Perolehan
Diamortisasi At Amortized Cost
Pinjaman Bank - Jangka Pendek 1.265 1.265 Bank Loans - Short-term
Hutang Usaha 25.400 25.400 Trade Payables
Hutang Bukan Usaha dan Beban Masih Non-Trade Payables and Accrued
Harus Dibayar 14.814 14.814 Expenses
Pinjaman Bank - Jangka Panjang 122.245 122.245 Bank Loan - Long-term
Uang Jaminan Pelanggan 2.924 2.924 Customers' Deposits

Jumlah Liabilitas Keuangan 166.648 166.648 Total Financial Liabilities

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan The fair values of the financial assets and
dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat liabilities are presented at the amount at which
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak- the instrument could be exchanged in a current
pihak yang berkeinginan (willing parties), selain transaction between willing parties, other than in
penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi a forced sale or liquidation. The methods used
yang dipaksakan. Metode yang digunakan untuk for determining the estimated fair value of the
mengestimasi nilai wajar untuk setiap aset dan financial assets and liabilities are in accordance
liabilitas keuangan mengikuti kebijakan akuntansi with the accounting policies as described in Note
seperti yang dijelaskan pada Catatan 2l. 2l.

71
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Continued)

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and


Liabilites

Seluruh aset keuangan Perseroan pada tanggal All of the Company’s financial assets as of
31 Desember 2012 dan 2011 (kas dan setara kas, December 31, 2012 and 2011 (cash and cash
piutang usaha, piutang bukan usaha dan jaminan) equivalents, trade receivables, non-trade
merupakan kelompok pinjaman yang diberikan receivables and refundable deposits) were
dan piutang. classified as loans and receivables.

Seluruh liabilitas keuangan Perseroan pada All of the Company’s financial liabilities as of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (pinjaman December 31,2012 and 2011 (bank loans, trade
bank, hutang usaha, hutang bukan usaha, beban payables, non-trade payables, accrued
masih harus dibayar, hutang sewa pembiayaan expenses, finance lease payables and
dan uang jaminan pelanggan) merupakan customers’ deposits) were classified as financial
kelompok liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities at amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan The Fair Values of Financial Assets and
Liabilities

Seluruh aset dan kewajiban keuangan Perseroan All of the Company’s financial assets and
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (kas liabilities as of December 31, 2012 and 2011
dan setara kas, piutang usaha, piutang bukan (cash and cash equivalents, trade receivables,
usaha, jaminan, pinjaman bank, hutang usaha, non-trade receivables, refundable deposits, bank
hutang lain-lain, beban masih harus dibayar, loans, trade payables, other payables, accrued
hutang sewa pembiayaan dan jaminan expenses, finance lease payables and
pelanggan) disajikan sebesar nilai tercatatnya. customers’ deposits) were stated at carrying
amount.

Nilai tercatat atas seluruh aset dan liabilitas The carrying amounts of these financial assets
keuangan Perseroan tersebut mendekati nilai and liabilities were reasonable approximation of
wajarnya karena bersifat jangka pendek ataupun their fair values either due to their short-term
merupakan instrumen yang dikenakan tingkat nature or their instruments’ floating rates to be
bunga mengambang yang akan disesuaikan adjusted to the market interest rate.
dengan tingkat bunga pasar.

Nilai wajar atas jaminan dan jaminan pelanggan The fair values of refundable deposits and
tidak dapat diukur secara andal dimana aset dan customers’ deposits cannot be measured
liabilitas keuangan tersebut tidak memiliki jangka reliably because such financial assets do not
waktu penyelesaian secara kontraktual. have a contractual maturity date.

72
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

32. KESINAMBUNGAN USAHA 32. GOING CONCERN

Tindakan-tindakan telah diambil oleh manajemen Measures have been taken by management to
untuk merestrukturisasi, merampingkan dan restructure, streamline and reorganize its
mereorganisasi operasi bisnis, dan meningkatkan business operations, and continue improving
efisiensi. Sebagai hasil dari tindakan-tindakan overall efficiencies. As a result from these
tersebut, Perseroan telah berhasil meningkatkan measures, the Company’s performance has
kinerjanya yang berimbas pada kenaikan laba improved resulting in an increase to the
usaha Perseroan di tahun 2012 dan 2011. Company’s operating income in 2012 and 2011.

Untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan, In order to keep improving the Company’s
manajemen akan terus fokus pada produk yang performance, management will continue to focus
memberikan keuntungan yang lebih baik dan on the products that give more benefits to the
terus meningkatkan efisiensi. Company and continue improving overall
efficiencies.

33. REKLASIFIKASI AKUN 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun-akun tertentu pada Laporan Keuangan Certain accounts in the Financial Statements for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2011 have been
31 Desember 2011 telah direklasifikasi untuk reclassified to conform with the presentation of
menyesuaikan dengan penyajian Laporan the Financial Statements for the year ended
Keuangan untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2012, in accordance with
tanggal 31 Desember 2012 yang telah sesuai Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7, enclosed
dengan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7, in Decision Letter No. KEP-347/BL/2012. The
yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP- details of significant reclassified accounts are as
347/BL/2012. Rincian akun-akun signifikan yang follows :
direklasifikasi adalah sebagai berikut :

31 Desember 2011/December 31, 2011


Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification

Statements of Financial Position


Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheets)
Aset Tetap 102.574 (1.583) 100.991 Fixed Assets
Properti Investasi - 1.583 1.583 Investment Property

Statements of Comprehensive
Laporan Laba Rugi Komprehensif Income
Beban Pokok Penjualan : Cost of Goods Sold :
- Beban Kemasan dan Bahan
Pembantu 74.898 1.831 76.729 - Packaging and Indirect Materials
- Beban Tenaga Kerja Langsung 5.576 45 5.621 - Direct Labor
- Beban Pabrikasi 34.782 (8.147) 26.635 - Factory Overhead
- Pembelian 93.109 6.271 99.380 - Purchases
Beban Bunga Pinjaman Bank (19.154) 19.154 - Interest Expenses on Bank Loans
Penghasilan Bunga 191 (191) - Interest Income
Beban Transaksi atas Liabilitas
Keuangan yang Diukur dengan Transaction Expenses on Financial
Biaya Perolehan Diamortisasi (2.840) 2.840 - Liabilities at Amortized Cost
Penghasilan Keuangan - 191 191 Finance Income
Beban Keuangan - (21.994) (21.994) Finance Expenses

73
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

34. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI 34. NON CASH ACTIVITIES


ARUS KAS

2012 2011

Reklasifikasi Aset dalam Penyelesaian ke Aset Tetap Reclassification of Assets under Construction
Pemilikan Langsung 9.266 2.741 to Fixed Assets
Reclassification of Prepayments to Assets under
Reklasifikasi Uang Muka ke Aset dalam Penyelesaian - 749 Construction
Reklasifikasi Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual ke Aset Tetap (Bersih setelah Reclassification of Current Assets Held for Sale
Dikurangi Cadangan Penurunan Nilai) - 8.001 to Fixed Assets (Net of Provision of Impairment)
Hutang Usaha Dinett-off dengan : Trade Payables Netted-off with :
a. Pendapatan Insentif Penjualan - 18.622 a. Sales Incentive Income
b. Beban Gaji yang akan Diklaim kepada b. Salary Expenses To Be Claimed to Third
Pihak Ketiga - 2.643 Parties
c. Beban Manfaat Karyawan yang akan c. Employee Benefit Expenses To Be Claimed to
Diklaim kepada Pihak Ketiga - 3.903 Third Parties
Uang Jaminan Dinett-off dengan Beban Lisensi 4.171 1.773 Refundable Deposits Netted-off with Licence Fees
Reklasifikasi Aset Tetap - Tanah dan Bangunan dari Reclassification of Fixed Assets - Land and Buildings
Aset Tetap ke Properti Investasi - 1.583 to Investment Property
Finance Leased Liabilities on Acquisitions of Fixed
Hutang Sewa Pembiayaan atas Pembelian Aset Tetap 220 - Assets

35. LITIGASI 35. LITIGATION

Berdasarkan Surat No. 05/SJ/SU/III/2013 tanggal Based on Letter No. 05/SJ/SU/III/2013 dated
18 Maret 2013 dari Kantor Hukum Sapto dan March 18, 2013 from Sapto dan Rekan Law
Rekan, Perseroan sedang dalam proses litigasi Office, the Company is in a litigation process
sehubungan dengan gugatan wanprestasi relating to a lawsuit against CV Tirta Djaya
terhadap CV Tirta Djaya Rahardja pada Rahardja in the South Jakarta District Court. Up
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sampai to now, the court has entered the evidence
dengan saat ini, persidangan sudah pada tahap stage. There is no possible losses resulting from
pembuktian. Tidak ada kemungkinan kerugian this lawsuit because the Company acts as the
pada gugatan wanprestasi ini karena Perseroan suing party (the harmed party).
bertindak selaku penggugat (pihak yang telah
dirugikan).

36. LIABILITAS BERSYARAT 36. CONTINGENT LIABILITIES

Perseroan tidak memiliki liabilitas bersyarat pada The Company had no contingent liabilities as of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. December 31, 2012 and 2011.

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN 36. SUBSEQUENT EVENTS


POSISI KEUANGAN (NERACA)

Tidak ada kejadian setelah tanggal Laporan Up to the date these Financial Statements were
Posisi Keuangan (Neraca) yang signifikan sampai completed by the Company’s management,
dengan Laporan Keuangan yang diselesaikan there has been no significant subsequent event.
oleh manajemen Perseroan.

74
PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 AND 2011
2012 DAN 2011
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) except Otherwise Stated)

38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 38. COMPLETION OF THE FINANCIAL


STATEMENTS

Manajemen Perseroan bertanggung jawab The Company’s management is responsible for


terhadap penyusunan Laporan Keuangan yang the preparation of the Financial Statements which
selesai disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk were completed and authorized for issue by the
diterbitkan pada tanggal 8 Maret 2013. Board of Directors on March 8, 2013.

75

Anda mungkin juga menyukai