27-Article Text-60-1-10-20180116 PDF
27-Article Text-60-1-10-20180116 PDF
Oleh :
Wahyuning Murniati
STIE Widya Gama Lumajang
Email : wahyuning123@gmail.com
Abctract
One of things that influence inflation is the price of goods and services. In previous research,
researcher calculate the inflation with Laspayers methods and generate 71,7% as correlation
value. It is still not enough to make conclusion of this case because there is a lot of research that
explain about inflation is influenced by many things. Therefore, this research apply Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) to analyze the influence of the price of goods and services
result of research explain that ௧௨ = 2,89 with = 5% so that means is rejected then it
against inflation. The analysis process use Minitab software with inflation value as variable. The
is true to conclude that the price of goods and services influce the inflasion.
Keywords : Randomized Complate Block Design (RCB), Inflasion, Price of goods and
services
Abstrak
Salah satu hal yang mempengaruhi inflasi adalah harga barang dan jasa. Dalam penelitian
sebelumnya, peneliti melakukan perhitungan inflasi dengan menggunakan metode Laspayers.
Hasil dari penelitian ini menghasilkan nilai korelasi sebesar 71,7%. Hal ini dirasa belum cukup
untuk pengambilan kesimpulan karena terdapat banyak penelitian lainnya yang menjelaskan
bahwa inflasi dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) untuk melihat pengaruh harga barang dan jasa
inflasi sebagai variabelnya. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dengan = 5% didapat
terhadap inflasi. Proses analisis dilakukan dengan menggunakan software Minitab dengan nilai
௧௨ = 2,89 yang artinya ditolak sehingga benar bahwa perlakuan memberikan pengaruh
pada nilai pergerakan inflasi.
Kata kunci : Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), Inflasi, Harga Barang dan Jasa
money expenditure on goods and services) dan Teori kuantitas adalah teori yang paling
PT mencerminkan total penerimaan uang hasil klasik mengenai inflasi, namun teori ini masih
penjualan barang dan jasa (total receipts from berguna untuk menerangkan proses terjadinya
the sale of good and services). inflasi terutama di negara-negara yang sedang
Di balik teori itu ada 3 pandangan berkembang. Teori ini menyoroti peranan
penting ahli ekonomi klasik : dalam proses inflasi dari jumlah uang yang
a. Seluruh penawaran uang yang ada beredar dan psikologi (harapan) masyarakat
dalam perekonomian digunakan untuk mengenai kenaikan harga (expectations). Inti
transaksi (untuk membeli barang dan dari teori ini adalah sebagai berikut:
jasa). Orang memegang uang untuk a. Inflasi hanya bisa terjadi kalau ada
membeli barang dan jasa atau untuk penambahan jumlah uang yang beredar
memperlancar transaksi yang akan dalam masyarakat. Tanpa adanya
dilakukan. Semakin banyak barang dan tambahan jumlah uang yang beredar
jasa yang dibutuhkan untuk tidak akan terjadi inflasi.
bertransaksi, semakin banyak uang yang b. Laju inflasi ditentukan oleh laju
dipegang untuk keperluan transaksi pertambahan jumlah uang yang beredar
agregat bisa juga karena peningkatan barang sejenis yang diimpor. Ongkos
pengeluaran konsumsi, investasi, pengeluaran produksi yang lebih tinggi ini
pemerintah, atau ekspor netto, meskipun tidak mengakibatkan harga yang lebih tinggi.
disertai dengan kenaikan jumlah uang beredar. Dan bila proses substitusi impor ini
Sehingga dapat disimpulkan bahwa makin meluas, kenaikan ongkos
meningkatnya kurva permintaan agregat dapat produksi juga makin luas ke berbagai
disebabkan baik oleh faktor-faktor moneter barang (yang tadinya diimpor), sehingga
maupun non moneter. makin banyak harga barang yang naik.
Dengan demikian terjadilah inflasi.
3. Teori Strukturalis 2. Ketidakelastisan dari supply atau
Teori ini didasarkan atas pengalaman di produksi bahan makanan di dalam
negara-negara Amerika Latin. Teori ini negeri, yaitu laju pertumbuhan produksi
memberikan tekanan pada adanya ketegaran bahan makanan di dalam negeri lebih
dari struktur perekonomian negara-negara lamban dibandingkan dengan laju
sedang berkembang. Faktor-faktor struktural pertumbuhan jumlah penduduk dan
itu hanya dapat berubah secara gradual dan pendapatan per kapita, sehingga harga
dalam jangka panjang. Oleh karena itu, teori bahan makanan di dalam negri
ini sering disebut teori inflasi jangka panjang. cenderung untuk menaik melebihi
Menurut teori ini, ada dua “ketegaran” utama kenaikan harga barang-barang lain. Hal
dalam perekonomian negara-negara yang ini mengakibatkan tuntutan kenaikan
sedang berkembang yang bisa menimbulkan upah dari para karyawan (di sektor
inflasi (Boediono 1994:167), yaitu: industri), dengan demikian akan
1. Ketidakelastisan penerimaan ekspor, menyebabkan kenaikan ongkos
yaitu laju pertumbuhan nilai ekspor produksi, sehingga biaya produksi total
lebih lamban dibanding dengan laju meningkat. Hal inilah yang
pertumbuhan sektor-sektor lainnya. menyebabkan para pengusaha
Kelambanan tersebut disebabkan oleh menaikkan harga jual produknya.
dua faktor yaitu: (1) harga barang Kenaikan harga barang-barang
ekspor di 49 pasaran dunia tidak seterusnya mengakibatkan timbulnya
menguntungkan bila dibandingkan tuntutan kenaikan upah lagi. Kenaikan
dengan harga barangbarang impor atau upah kemudian diikuti oleh kenaikan
terms of trade yang semakin memburuk. harga-harga. Dan seterusnya. Jadi
Sering dianggap bahwa harga barang- karena adanya faktor struktural tadi,
barang hasil alam (yang merupakan harga bahan makanan akan terus
ekspor utama negara sedang menaik, sehingga proses saling dorong
berkembang), dalam jangka panjang atau proses “spiral” antara harga dan
naik lebih lambat daripada harga upah tersebut terus selalu mendapat
barang-barang industri (yang merupakan umpan baru dan tidak berhenti.
impor negara sedang berkembang). (2)
supply atau produksi barang-barang Efek Inflasi
ekspor yang tidak responsif terhadap Secara umum, inflasi memiliki dampak
kenaikan harga. Kelambanan positif dan dampak negatif, tergantung parah
pertumbuhan penerimaan ekspor ini atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan,
berarti kelambanan pertumbuhan menurut kebanyakan ahli ekonomi inflasi
kemampu-an untuk mengimpor barang- tersebut justru mempunyai pengaruh yang
barang yang dibutuhkan untuk konsumsi positif bagi perekonomian dalam arti dapat
maupun investasi. Akibatnya, negara mendorong perekonomian lebih baik, yaitu
tersebut terpaksa mengambil meningkatkan pendapatan nasional dan
kebijaksanaan pembangunan yang membuat orang bergairah untuk bekerja.
menekankan pada penggalakan produksi Sebaliknya, dalam masa inflasi yang
dalam negri dari barang yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak
sebelumnya diimpor (import terkendali (hiperinflasi) keadaan
substitution strategy), meskipun perekonomian menjadi kacau dan
seringkali ongkos produksi dalam negri perekonomian menjadi lesu, orang menjadi
adalah lebih tinggi daripada barang- tidak bersemangat kerja, menabung atau
mengadakan investasi dan produksi karena yang digunakan dalam penelitian ini adalah
harga meningkat dengan cepat, para penerima nilai atau harga dari setiap kelompok barang
pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau jasa berbeda disetiap bulannya maka peneliti
karyawan swasta serta kaum buruh akan menggunakan 6 bulan pertama pada tahun
kewalahan menanggung dan mengimbangi 2016, yaitu; Januari-Juni 2016.
harga sehingga hidup juga menjadi semakin Sumber data yang digunakan dalam
terpuruk dari waktu ke waktu. penelitian ini merupakan laman resmi dari
Badan Pusat Statistika sehingga dapat
3. METODE PENELITIAN dikatakan berupa data eksternal atau data yang
Penelitian ini merupakan penelitian di didapat dari luar. Sedangkan jenis data
bidang ekonomi dengan menggunakan metode merupakan sekunder berupa data inflasi 8
statistika dalam proses analisisnya. Variabel kelompok barang dan jasa tahun 2016.
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Menurut waktu pengumpulannya, data
nilai inflasi dari 8 kelompok barang dan jasa ini merupakan data runtut waktu (time series)
yang diklasifikasikan oleh Badan Pusat dimana data disajikan untuk setiap periode
Statistika Indonesia. waktu terurut. Periode waktu yang digunakan
Jenis dari penelitian ini adalah dalam penelitian ini adalah bulan Januari-Juli
penelitian kuantitatif dimana peneliti tahun 2016.
melakukakan proses pengolahan data untuk
menyelesaikan suatu permasalahan sesuai Teknik Analisis Data
dengan tujuan penelitian. RAKL merupakan Tahap awal dari proses analisis data
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti mengumpulkan variabel yang
dengan nilai inflasi yang digunakan adalah digunakan dalam proses analisis ini, yaitu nilai
inflasi pada periode waktu Januari-Juni tahun inflasi. Setiap nilai inflasi dari kelompok
2016 barang dan jasa diasumsikan memiliki
Badan Pusat Statistika Indonesia pengaruh tersendiri terhadap nilai inflasinya
membagi barang dan jasa yang tersedia masing-masing. Output dari masing-masing
menjadi 8 kelompok. Bahan makanan untuk kelompok inilah yang akan digunakan sebagai
berbagai barang barang dan jasa yang bahan pertimbangan pengambilan kesimpulan
berhubungan dengan segala sesuatu yang dari penelitian ini
menjadi bahan baku makanan. Kelompok Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dalam penelitian ini, maka digunakan RAKL
merupakan kelompok barang dan jasa hasil yang digunakan untuk mengetahui seberapa
dari olahan bahan makanan. Perumahan, air, besar pengaruh harga barang dan jasa terhadap
listrik, gas dan bahan bakar menjadi kelompok nilai inflasi. RAKL adalah suatu rancangan
jasa yang digunakan oleh masyarakat acak yang dilakukan dengan mengelompokkan
Indonesia. Sandang merupakan kelompok satuan percobaan ke dalam grup-grup yang
barang dan jasa yang digunakan untuk homogen yang dinamakan kelompok dan
kebutuhan sandang masyarakat. Kesehatan kemudian menentukan perlakuan secara acak
merupakan kebutuhan barang dan jasa untuk di dalam masing-masing kelompok. RAKL
bidang kesehatan. Pendidikan, rekreasi dan merupakan rancangan acak kelompok dengan
olahraga merupakan kelompok jasa yang semua perlakuan dicobakan pada setiap
sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan kelompok yang ada. Tujuan pengelompokan
masyarakat. Transport, komunikasi dan jasa satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk
uang merupakan jasa yang disediakan membuat keragaman satuan-satuan percobaan
pemerintah maupun swasta di bidang di dalam masing-masing kelompok sekecil
transportasi, komunikasi dan keuangan. mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok
Sedangkan umum adalah kelompok yang sebesar mungkin. Tingkat ketepatan biasanya
dibentuk dari kebutuhan umum masyarakat menurun dengan bertambahnya satuan
Indonesia. percobaan (ukuran satuan percobaan) per
Peneliti menggunakan seluruh kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah
pengelompokkan Badan Pusat Statistika ukuran kelompok sekecil mungkin.
Indonesia dalam penelitian ini dengan tujuan Pengelompokan yang tepat akan memberikan
mengetahui pengaruh setiap kelompok barang hasil dengan tingkat ketepatan yang lebih
jasa tersebut terhadap nilai inflasi. Asumsi
.
Syarat pengelompokan pada RAKL kelompok ke-
yaitu : adalah total nilai dari unit-unit
a. Keragaman (variasi) dalam kelompok eksperimen yang mendapat
.
lebih kecil dibandingkan variasi antar perlakuan ke-
kelompok. adalah total nilai dari unit-unit
b. Apabila pengelompokan tidak baik eksperimen yang mendapat
..
maka sama saja melakukan percobaan kelompok ke-
dengan RAL. adalah total nilai dari seluruh unit-
.
unit eksperimen
.
Tujuan dilakukan pengelompokkan adalah rata-rata perlakuan ke-
..
adalah untuk memperoleh satuan percobaan adalah rata-rata kelompok ke-
yang seseragam mungkin dalam setiap adalah rata-rata total
kelompok, sehingga beda yang teramati
semakin besar disebabkan oleh perlakuan. Sebagaimana disebutkan dalam
= + +
+
kelompok, maka hipotesis yang diuji adalah
apakah perlakuan berpengaruh nyata terhadap
: ଵ = ଶ = ଷ = ⋯ = =
dipotesisnya dirumuskan sebagai berikut:
adalah nilai yang dihasilkan oleh ≠
dengan:
ଵ = ଶ = ⋯ = = menggambarkan tidak
unit-unit eksperimen yang mendapat Hipotesis nol menyatakan bawah
perlakuan ke- dan kelompok ke-
adalah nilai rata-rata keseluruhan ada perbedaan rata-rata dari setiap level
adalah pengaruh dari perlakuan ke- perlakuan sehingga dapat diartikan bahwa
~(0, ଶ )
variansi unit-unit eksperimen. Sebaliknya jika
memang perlakuan berpengaruh secara
=
= + +
terhadap variansi galat. Dengan menggunakan 1 1
dikelompokan ke dalam buah kelompok.
kriteria-kriteria tertentu unit-unit eksperimen
= + , karena ∑ୀଵ
= 0
ୀଵ ୀଵ
Gambaran data untuk RAKL terlihat pada
…
Perlakuan
: ଵ = ଶ = ଷ = ⋯ = = 0
Tot hipotesis di atas juga identik dengan:
ଵଵ
ଶଵ
ଷଵ …
ଵ
.ଵ ଵ : ≠ 0 paling sedikit untuk sebuah ≠
1 2 3
ଵଶ
ଶଶ
ଷଶ …
ଶ
.ଶ
1
ଵଷ
ଶଷ
ଷଷ …
ଷ
.ଷ
2
Kelom
3 Dengan demikian menguji hipotesis
pok
menyatakan bahwa rata-rata perlakuan sama,
ଵ
ଶ
ଷ …
.
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
ekivalen dengan menguji hipotesis efek-efek
ଵ.
ଶ.
ଷ.
.
..
perlakuan sama dengan nol. Untuk
Total … memutuskan apakah hipotesis tersebut dapat
Dengan, diterima atau tidak maka selanjutnya dilihat
dari tabel analisis variansi (anova) yang kelompok serta jumlah kuadrat yang tidak
dihasilkan. terdeteksi sebagai pengaruh dari galat maka
Untuk kelompok, hipotesis yang diuji diuraikan komponen-komponennya.
adalah apakah kelompok berpengaruh nyata Untuk memudahkan analisis maka komponen-
terhadap variansi unit-unit eksperimen. Untuk komponen tersebut selanjutnya tersusun dalam
:
ଵ =
ଶ =
ଷ = ⋯ =
= 0
itu hipotesisnya dirumuskan sebagai: tabel anova yang diberikan pada Tabel 2.
! /( − 1)
Jum Rata-
௧ =
Sumber
! " "/( − 1)( − 1)
lah rata F
Keraga Derajat Bebas =
Jika asumsi benar maka ௧ akan
Kua Kuadr hit
man
drat at
−1 !
! "
Kelomp berdistribusi F dengan derajat bebas ( − 1)
" ! "
an
Error ( − 1)( − 1) Jika benar bahwa kelompok mempunyai
− 1
pengaruh yang nyata maka hal ini akan terlihat
Total dari besarnya jumlah kuadrat kelompok.
koreksi # $ =
. .ଶ / =
Dengan: Sehingga untuk menguji hipotesis bahwa
#∑ ∑
$ /
• Faktor kelompok mempunyai pengaruh nyata, jumlah
ଶ
( ) =
kuadrat kelompok merupakan komponen
penting dalam uji statistik. Selanjutnya uji
∑ ∑
–
• Jumlah kuadrat total
! /( − 1)
ଶ statistik yang digunakan adalah
௧ =
(∑
.ଶ )/ – ! " "/( − 1)( − 1)
• Jumlah kuadrat kelompok ( ) = =
−
ଶ
Jan Feb Mar Apr Mei Jun merupakan kebutuhan barang dan jasa untuk
bidang kesehatan. Pendidikan, rekreasi dan
2,20 -0,58 0,69 -0,94 0,30 1,62 olahraga merupakan kelompok jasa yang
Tabel 5. Nilai Inflasi Indonesia Untuk Kelompok sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar masyarakat. Transport, komunikasi dan jasa
uang merupakan jasa yang disediakan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun pemerintah maupun swasta di bidang
2,20 -0,58 0,69 -0,94 0,30 1,62 transportasi, komunikasi dan keuangan.
Sedangkan umum adalah kelompok yang
dibentuk dari kebutuhan umum masyarakat
Tabel 6. Nilai Inflasi Indonesia Untuk Kelompok
Sandang
Indonesia.
Peneliti menggunakan seluruh
Jan Feb Mar Apr Mei Jun pengelompokkan Badan Pusat Statistika
Indonesia dalam penelitian ini dengan tujuan
2,20 -0,58 0,69 -0,94 0,30 1,62
mengetahui pengaruh setiap kelompok barang
jasa tersebut terhadap nilai inflasi. Asumsi
Tabel 7. Nilai Inflasi Indonesia Untuk Kelompok yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Kesehatan
nilai atau harga dari setiap kelompok barang
Jan Feb Mar Apr Mei Jun jasa berbeda disetiap bulannya maka peneliti
menggunakan 6 bulan pertama pada tahun
2,20 -0,58 0,69 -0,94 0,30 1,62 2016, yaitu; Januari-Juni 2016.
#10,15$ଶ
dari olahan bahan makanan. Perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar menjadi kelompok
=
jasa yang digunakan oleh masyarakat 8×6
Indonesia. Sandang merupakan kelompok = 2,146302083
barang dan jasa yang digunakan untuk
kebutuhan sandang masyarakat. Kesehatan
−
Rancangan Acak Kelompok Lengkap
൫௬భ .మ ା௬మ .మ ା⋯ା௬ఴ .మ ൯
= ଼
(RAKL). Selanjutnya, peneliti melakukan
perhitungan menggunakan MINITAB. Gambar
= 4,0901 1 merupakan hasil dari pengolahan
menggunakan software MINITAB.
Jumlah Kuadrat Perlakuan atau bulan ( ) Tabel 12. Analisis Variansi (Anova) Untuk RAKL
= ( ∑
.ଶ )/ – Sumber Jmlh
Rata-
F
#
ଵ . +
ଶ . + ⋯ +
. ଶ$
df rata
−
ଶ ଶ Keragaman Kuadrt hit
Kuadrat
=
6 Kelompok 7 4,0901 0,5843 2,30
= 3,6683
Perlakuan 5 3,6688 0,7336 2,89
Jumlah Kuadrat Error
" = − − = 8,8731 Error 35 8,8731 0,2535
Total 47 16,6314
• Langkah ketiga: Hitung Rata-Rata
Kuadrat atau Mean Square Dari kedua hasil perhitungan, manual
maupun MINITAB, didapat kesimpulan yang
Rata-rata Kuadrat Kelompok ()
menggunakan distribusi ) untuk mengetahui
sama. Selanjutnya dilakukan perhitungan
!
−1 apakah ditolak atau diterima. Tabel
= = 0,5843
distribusi ) untuk = 5% = 0,05 diberikan
Rata-rata Kuadrat Perlakuan ( )
Dari tabel distribusi ) dengan = 5%
pada lampiran laporan ini.
! =
−1 maka didapat ),ହ;(ହ)(ଷହ) = 2,49. Jadi untuk
= 0,7336
6. REFERENSI