Anda di halaman 1dari 6

BIOPSIKOLOGI

“Aktivasi Reseptor Pada Neuron”

DOSEN : RR.DWI ASTUTI, S.Psi, M.Si.

KELOMPOK 3 :

1. KHOIRI ABDI NUGRAHA (201860103)


2. Lia Noor Hidayah (201860012)
3. Arief Nugroho (201860119)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


2018
Reseptor merupakan komponen makromolekul sel (umumnya berupa protein)
yang berinteraksi dengan senyawa kimia endogen pembawa pesan (hormon, neurot
ransmiter,mediator kimia dalam sistem imun, dan lain-lain) untuk menghasilkan
respon seluler.

Obat bekerja dengan melibatkan diri dalam interaksi antara senyawa kimia endoge
n denganreseptor ini, baik menstimulasi (agonis) maupun mencegah interaksi
(antagonis).Tipe reseptor

1. Reseptor terhubung kanal ion2.

2. Reseptor terhubung enzim3.

3. Reseptor terkopling protein G4.

4. Reseptor reseptor nuklear


Reseptor terkopling protein G (GPCR)

GPCR, disebut juga reseptor metabotropik, berada di sel membran


dan responnyaterjadi dalam hitungan detik. GPCR mempunyai rantai polipeptida
tunggal dengan 7 helikstransmembran. Tranduksi sinyal terjadi dengan aktivasi
bagian protein G yang kemudianmemodulasi/mengatur aktivitas enzim atau fungsi
kanal
Reseptor terhubung kanal ion
Reseptor ini berada di membran sel, disebut juga reseptor ionotropik. Respon
terjadidalam hitungan milidetik. Kanal merupakan bagian dari reseptor.
Contoh : reseptor nikotinik, reseptor GABA, reseptor ionotropik glutamat dan
reseptor 5-HT

Reseptor Nikotinik Asetilkolin


Reseptor ini ditemukan di otot skeletal, ganglion sistem saraf simpatk dan
parasimpatik,neuron sistem saraf pusat, dan sel non neural

Reseptor ini terdiri dari 5 subunit (yaitu subunit α1, β1, γ atau ε, dan δ), yang
melintasimembran, membentuk kanal polar. Masing-masing sub unit terdiri dari
4segmen transmembran, segmen ke-2 (M2) membentuk kanal ion . Domain N-
terminal ekstraseluler masing-masing sub unit mengandung 2 residu sistein
yangdipisahkan oleh 13 asam amino membentuk ikatan disulfida yang
membentuk loop,merupakan binding site untuk agonis.
Reseptor terhubung transkripsi gen
Reseptor terhubung transkripsi gen disebut juga reseptor nuklear (walaupun
beberapaada di sitosol, merupakan reseptor sitosolik yang kemudian bermigrasi ke
nukleus setelah berikatan dengan ligand, seperti reseptor glukokortikoid). Contoh :
reseptor kortikosteroid,reseptor estrogen dan progestogen, reseptor vitamin D
Reseptor terhubung enzim

Reseptor terhubung enzim merupakan protein transmembran dengan bagian


besarekstraseluler mengandung
binding site
untuk ligan (contoh : faktor pertumbuhan, sitokin)dan bagian intraseluler
mempunyai aktivitas enzim (biasanya aktivitas tirosin kinase).Aktivasi
menginisiasi jalur intraseluler yang melibatkan tranduser sitosolik dan
nuklear, bahkan transkripsi gen. Reseptor sitokin mengaktifkan Jak kinase, yang pa
da gilirannyamengaktifkan faktor transkripsi Stat, yang kemudian mengaktifkan
transkripsi gen

Reseptor faktor pertumbuhan terdiri dari 2 reseptor, masing-masing dengan satu


sisi pengikatan untuk ligan. Agonis berikatan pada 2 reseptor menghasilkan koplin
g(dimerisasi). Tirosin kinase dalam masing-masing reseptor saling memposforilasi
satusama lain. Protein penerima (
adapter
) yang mengandung gugus –SH berikatan pada residuterposforilasi dan mengaktifkan tiga
jalur kinase. Kinase 3 memposforilasi berbagai faktortranskripsi, kemudian
mengaktifkan transkripsi gen untuk proliferasi dan diferensiasi.

Anda mungkin juga menyukai