03.Rks Plts Energi - 1 Ulang PDF
03.Rks Plts Energi - 1 Ulang PDF
D O KUME N P E NGADAAN
Nomor : 01/ULANG/RKS/DEP-II/POKJA-PK/ULP-KPDT/V/2014
PAKET PEKERJAAN :
BANTUAN STIMULAN
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR ENERGI LISTRIK
TENAGA SURYA (PLTS TERSEBAR 80 Wp)
LELANG ULANG
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis
operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
Form Isian : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan penyedia
Elektronik barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data
Data kualifikasi.
Kualifikasi
D. Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk
badan usaha atau kemitraan/KSO serta perorangan
A. UMUM
3. Peserta 3.1 Pelelangan Umum Pekerjaan Konstruksi ini terbuka dan dapat
Pelelangan diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha
Umum (perusahaan/koperasi), kemitraan/KSO atau peserta perorangan
yang memenuhi kualifikasi.
4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Korupsi, berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak
Kolusi, dan melakukan tindakan sebagai berikut :
Nepotisme a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk
(KKN) serta dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
Penipuan bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau
peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil pelelangan sehingga
mengurangi/menghambat/ memperkecil/ meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses
pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan) dicairkan dan
disetorkan ke kas Negara/Daerah sebagaimana tercantum
dalam LDP];gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Pertentangan menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para
Kepentingan pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
7. Satu Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Penawaran kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk
Tiap Peserta satu paket pekerjaan.
B. DOKUMEN PENGADAAN
8. Isi Dokumen 8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan
Pengadaan Dokumen Kualifikasi.
10.4 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP melalui tim atau tenaga
ahli pemberi penjelasan teknis yang ditunjuk dapat
memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan
peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan
ditanggung oleh peserta.
11. Perubahan 11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Dokumen hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
Pengadaan ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan
dari Dokumen Pengadaan.
13. Biaya dalam 13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan penyampaian penawaran.
Penawaran
13.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun
yang ditanggung oleh peserta.
14. Bahasa 14.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa
Penawaran Indonesia.
16. Harga 16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan
Penawaran huruf.
16.2 Untuk kontrak lump sum, apabila dipersyaratkan, peserta
mencantumkan harga satuan untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
17. Mata Uang 17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata
Penawaran uang sebagaimana tercantum dalam LDP.
dan Cara
Pembayaran 17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai
dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan
diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
19. Pengisian 19.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan
Data mengisi form isian elektronik data kualifikasi dalam aplikasi
Kualifikasi SPSE.
22. Penyampulan 22.1 File penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1
dan Penandaan (satu) file penawaran yang telah disandikan/dienkripsi yang
Sampul terdiri dari :
Penawaran a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis;
c. Penawaran harga;
24. Batas Akhir 24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui
Waktu aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu
Pemasukan yang ditentukan oleh Pokja ULP.
Penawaran
24.2 Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas akhir
pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar, atau terjadi
gangguan teknis. Apabila terpaksa dilakukan perubahan
waktu batas akhir pemasukan penawaran maka Pokja ULP
harus menginputkan alasan yang sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.
25. Penawaran Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah
Terlambat batas akhir waktu pemasukan penawaran kirim.
26. Pembukaan 26.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP Mengunduh
Penawaran (download) dan melakukan dekripsi file penawaran dengan
menggunakan Apendo sesuai waktu yang telah ditetapkan.
27. Evaluasi 27.1 Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu) file sampul
Penawaran sistem gugur
28. Evaluasi 28.1 Dalam hal satu file Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap
Kualifikasi calon pemenang lelang serta calon pemenang cadangan 1 dan
2 (apabila ada).
F. PENETAPAN PEMENANG
30. Penetapan 30.1 Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melalui aplikasi
Pemenang SPSE setelah melalui pembahasan internal seluruh anggota
Pokja ULP, atau setelah ditetapkan PA secara offline untuk
nilai paket di atas Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah). Pokja ULP dapat menetapkan pemenang lebih dari 1
(satu) penyedia sesuai ketentuan yang terdapat dalam pada
informasi paket dalam aplikasi SPSE.
31. Pengumuman Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan
Pemenang 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE, di website sebagaimana
tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat
32. Sanggahan 32.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan
sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas
penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu yang
telah ditetapkan dengan disertai bukti terjadinya
penyimpangan dan dapat ditembuskan secara offline (di luar
aplikasi SPSE) kepada PPK, PA/KPA dan APIP sebagaimana
tercantum dalam LDP.
G. PENUNJUKAN PEMENANG
34. Penunjukan 34.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan
Penyedia (BAHP) kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala ULP
Barang/Jasa sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ).
34.10 Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak
sependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan
kepada PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan:
a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan
evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
35 BAHP, Berita 35.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara
Acara Lainnya, tambahan lainnya segala hal terkait proses pemilihan
dan penyedia secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau
Kerahasiaan difasilitasi aplikasi SPSE
Proses
35.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada
angka 36.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan
menu upload informasi lainnya pada aplikasi SPSE.
H. PELELANGAN GAGAL
I. JAMINAN PELAKSANAAN
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
3. Website: www.kemenegpdt.co.id
B. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBN Tahun
Anggaran 2014 Satker Peningkatan Infrastruktur
K. DOKUMEN Dapat dilihat pada Bab III (Instruksi Kepada Peserta) poin 15
PENAWARAN (Dokumen Penawaran)
B. Persyaratan 1. peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha
Kualifikasi dan diwajibkan untuk meng-upload dokumen dibawah ini :
- SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) Non Kecil KBLI
Bidang Mekanikal dan Elektrikal;
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang masih berlaku;
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) Sub Bidang :
a. Pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan.
- IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi) Sub Bidang :
a. Pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan .
- Akte Pendirian (dan Akte Perubahan bila ada) perusahaan
dan SK Kehakiman yang telah disesuaikan UU. 40 Tahun
2007;
- Surat Keterangan Domisili;
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan dan
pengusaha kena pajak serta SKT;
- SPT Tahunan (Tahun Terakhir 2012) beserta SSP;
- PPh pasal 21, pasal 23, pasal 25/29 dan PPn paling
kurang 3 bulan terakhir yaitu Desember 2013, Januari
2014, dan Februari 2014 beserta SSP (Peserta dapat
mengganti persyaratan ini dengan melampirkan Surat
Keterangan Fiskal Tahun terakhir);
- Sertifikat Manajemen ISO 9001.
Kepada Yth.:
Pokja Pengadaan Konstruksi
ULP Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
di
Jakarta
..........................
Jabatan
B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)
CONTOH
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/
KERJA SAMA OPERASI (KSO)
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (________________)
[Peserta 3] [dst
(________________) (________________)]
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas segel
C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
Formulasi perhitungan:
[tanda tangan]
Contoh
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan yaitu:
a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau
sesudah dinyatakan sebagai pemenang;
b. Yang Dijamin tidak:
1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang;
2) menandatangani Kontrak; atau
3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang;
c. Yang Dijamin terlibat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Contoh
JAMINAN PENAWARAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan No.
______________ tanggal ______________ untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan
______________________ yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
4. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah
berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
(Nama & Jabatan) (Nama & Jabatan)
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
_____[Penerbit Jaminan]
G. BENTUK PAKTA INTEGRITAS
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan
K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
2. akan melaporkan kepada APIP ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] yang
bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses
pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form Isian
Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia
[FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK KEMITRAAN/KSO]
A. Data Administrasi
: _____________________
Alamat Kantor Pusat _____________________
No. Telepon : _____________________
3.
No. Fax : _____________________
E-Mail : _____________________
Alamat Kantor Cabang : _____________________
_____________________
4. No. Telepon : _____________________
No. Fax : _____________________
E-Mail : _____________________
B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
D. Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
4. Kualifikasi Usaha : ___________
5. Klasifikasi Usaha : ___________
F. Data Keuangan
Jabatan Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
[cantumkan jika disyaratkan oleh Pokja ULP]
Kapasitas
Jenis atau Merk Status
Tahun Kondisi Lokasi
No. Fasilitas/Peralatan/ Jumlah output dan Kepemilikan/Dukungan
pembuatan (%) Sekarang
Perlengkapan pada tipe Sewa
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
J. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
(untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru
berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat Kontrak Progres Terakhir
Nama Bidang/Sub Komitmen
No. Paket Bidang Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan Kontrak Prestasi
Alamat/ No /
Nama Nilai (rencana) Kerja
Telepon Tanggal
% %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
L. Modal Kerja
Nomor : __________
Tanggal : __________
Nama Bank : __________
Nilai : __________
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan
tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia
dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat
dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-
undangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa
Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek bisnis
internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama
pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat
Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini,
merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat
ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari masing-
masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan
harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
L. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan
keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai
paket (HPS).
M. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing
kualifikasi badan usahanya.
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat
dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang yang dapat
dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan,
contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek bisnis
internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama
pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat
Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek
dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan
status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari masing-masing
fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat
ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
L. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan
keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket
(HPS).
M. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota kemitraan/KSO
wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing kualifikasi badan usahanya.
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
3. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
4. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila
ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak)
paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat
mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
6. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang
sesuai untuk usaha non-kecil;
11. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang
sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD = 3 NPt
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuai
dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan
yang mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan
status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan
sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
C. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Panitia Pengadaan
dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak
boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi.
D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi.
SPESIFIKASI TEKNIS
PLTS TERSEBAR 80 Wp
A x
SYARAT - SYARAT TEKNIS
1. Penyedia barang harus menggaransi sistem beroperasi selama minimum 1 (satu) tahun.
2. Penyedia barang hams mengganti semua komponen yang rusak selama masa garansi operasi
ataupun selama masa garansi komponen tersebut beserta biaya-biaya yang timbul akibatnya
(transportasi dan instalasi).
3. Penyedia barang harus memberikan bukti garansi produk dari pabrikan untuk :
a. Modul Surya harus digaransi minimum selama 20 tahun.
b. Battery Control Unit (BCU) harus digaransi minimum selama 1 (satu) tahun.
c. Batere harus digaransi minimum selama 1 (satu) tahun.
d. Lampu LED harus digaransi minimum 3 (tiga) tahun
Semua garansi tersebut diatas berlaku sejak pekerjaan diserahterimakan.
4. Tegangan Nominal sistem adalah 12 VDC
5. Sistem PLTS harus dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pemeliharaan dan pemeriksaan
secara periodik.
6. Jika terjadi kerusakan pada komponen utama harus mudah diganti dengan komponen yang fungsi
dan spesifikasinya sama tanpa melihat merk.
7. Peralatan utama yang ditawarkan harus memiliki sertifikasi pengujian dari lembaga pengujian dalam
atau luar negeri yang sudah terakreditasi (serta melampirkan laporan hasil ujinya).
8. Sesuai dengan yang diamanatkan pemerintah dalam program pembangunan nasional yang tertuang
dalam Perpres no. 80 Tahun 2012.
9. Khusus Modul Surya yang ditawarkan harus diproduksi di dalam negeri dan menyertakan bukti TKDN
yang sah dan bersedia untuk dilakukan inspeksi pabrikan jika diperlukan
10. Panitia akan melakukan pemeriksaan/audit terhadap komponen-komponen yang masukan dalam
dokumen lelang (sampling). Pemeriksaan juga. bertujuan melihat fasilitas Produksi yang dimiliki
peserta Tender atau pabrikan (dalam negeri).
11. Pabrikan harus mempunyai website resmi sebagai supaya untuk mempermudah claim jika terjadi
kerusakan
12. Pabrikan juga harus menyertakan jaminan garansi asli terhadap setiap komponen yang dimasukkan
dalam dokumen penawaran
13. Pabrikan komponen PLTS harus melampirkan surat ijin industri yang sesuai
14. Penyedia Barang/Jasa harus mempunyai sertifikat ISO 9001 yang masih berlaku
15. Penyedia Barang/Jasa harus 'memberikan dokumen pengujian modul surya (flash test) sesuai dengan
nomor serinya.
16. Untuk komponen produksi dalam negeri, penyedia barang harus memberitahukan waktu mulai
produksi (KPDT akan menugaskan personil untuk mengawasi proses produksi)
/
17. Peralatan utama terdiri dari:
a. Modul Surya
b. Battery Control Unit (Charge Regulator) !
c. Battery
' d. Lighting Fixture
II. SPESIFIKASITEKNIS
1. Modul Surya
a. Jenis Modul adalah Polycristalin Silicon / Monocrystalline Silicon
b. Dalam satu modul surya, terdiri dari > 36 sel surya
c. Output Modul Surya (Peak Power Output) minimum 80 Wp (ditunjukkan oleh data hasil
pengujian), karakteristik hasil test pabrikan harus terbaca jelas pada Modul. (Manufacture, Serial
Number, Peak Watt Rating, Peak Current, Peak Voltage, Open Circuit, & Short Circuit Current)
dan harus memiliki sertifikat Tinggkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dikeluarkan.oleh
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia minimal 40%
d. Efisiensi minimum 14%
e. Tegangan Nominal Vnom 12 Volt
f. Harus memiliki Sertifikat Lolos Uji dari Laboratorium Pengujian Resmi Indonesia (SNI) dan / atau
sertifikat dari TUV atau IEC atau CE (laporan hasil uji dilampirkan dan dilegalisir)
g. Garansi minimal 20 (sepuluh) tahununtuk degradasi output <10% (jaminan dari Pabrikan)
h. Diproduksi di pabrik yang telah memiliki sertifikat ISO 9001 dan 14001 dan memiliki website
resmi
i. NOMOR SERIE MODUL dan tulisan "DIBUAT DI INDONESIA" atau "MADE IN
INDONESIA" harus tertera didalam modul (di laminating dalam modul) i
j. Petugas Pengawas KPDT akan memasang sticker hologram "KPDT CINTA INDONFSIA, 2pl4"
sebelum proses laminating modul dilakukan <
k. Melampirkan Copy Sertifikat Management ISO 9001 dan 14001 dari pabrikan j
I. Modul Surya yang ditawarkan minimal diproduksi pada bulan Mei 2014 ;
m. Melampirkan Surat Pernyataan Garansi dan Bertanggungjawab Penuh terhadap modul surya yang
ditawarkan (barang, transportasi, dan instalasinya) dari Pabrikan,Agen, atau distributor resmi
3. Batere
a. Lead Acid Maintenance Fjree Battery, dengan tegangan nominal 12 VDC. Dilengkapi dengan digital
display monitor yang dapat menunjukkan status batere
b. Kapasitas Batere minimal 75 Ah yang diukur pada temperatur 25 Cdengan discharge rate (C/20)
tegangan akhir 1.75 Volt / Cell
c. Selfdischarge maksimum tidak boleh lebih dari 10 % dari kapasitas per bulan.
d. Cycle Life dari Batere pada temperatur 25 Cdan DOD 80 minimum bisa mencapai 900 cycle
e. Batere memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) atau Standard Internasional ( IEC ) serta
Pabrikan batere harus mempunyai website resmi
r. Garansi batere selama minimal 1 (satu) tahun
U3
4. Battery Control Unit (BCU)
a. Berfungsi mengatur charging ke baterai , harus dapal di control agar tidak merusak baterai.
b. Tegangan input disesuaikan dengan tegangan array modul
c. Charge Control : PWM
d. Arus operasi : minimal 10 A
e. Tegangan Baterai : paling sedikit 12 VDC
f. Pengendali hubung/putus : tersedia
g. Indikator : Pengisian dan kondisi baterai
h. Kompensasi Temperatur : Tersedia
i. Proteksi : Low Voltage Disconect(LVD), Hight Voltage Disconect ( HVD ),
Short Circuit Protection, Overload, overcharging dan over
discharging,and overheating
j. Layanan ke baterai : tersedia opsi untuk jenis gel, sealed
' dan flood baterai (menyesuaikan charging karakteristik baterai)
k. Standard Uji : SNI/CE,/IEC,/TUV/ UL atau setara
I. Sertifikat Uji : salinan sertifikat wajib dilampirkan
m. Tegangan titik seting harus sudah dilakukan di pabrik dan nilai set tegangan harus disesuaikan
dengan karakteristik dari batere yang disuplai.
n. BCU atau Charge Controller harus memiliki beberapa indikator pada saat kondisi pengisian
(charge) seperti : Indikator pengisian, batere normal dan batere rendah dan .nudali terlihat dari
luar kotak peralatan
o. BCU atau Charge Controller harus memiliki proteksi terhadap arus balik (reserve current) dari
batere ke Modul Surya.
p. Tegangan operasi BCU adaiah LVD 10.8 Volt sampai HVD 14,4 Volt
q. Garansi BCU minimal selama 1 (satu) tahun j
r. Pabrikan BCU harus mempunyai website resmi
s. Drop Tegangan antara terminal batere dengan terminal beban pada arus 6 ampere tidak boleh
lebih dari 0,5 volt,
t. Arus pemakaian sendiri, yang dipakai oleh BCU atau Controller pada saat indikator LED tidak
nyala harus tidak boleh lebih dari 10 mA
u. Setiap BCU atau controller harus tercetak name plate atau label yang meliputi:
o Pabrikan (Manufacture)
• o Nomer seri (seriai number)
o QC Pass (lolos uji dari pabrik)
o Arus dan tegangan rating (rated voltage and current)
o Seting indikator dan seting titik keria (set point and indicator settings)
fc :••
5. Kotak Peralatan (Equipment Enclosure)
a. Kotak peralatan, merupakan tempat atau rumah untuk menempatkan peralatan seperti batere,
BCU (charge controller), dan terminal dengan jenis indoor
b. Kotak peralatan harus memiliki ventilasi yang cukup, terbuat dari material yang tahan terhadap
cairan garam dan air accu, anti korosi dan tidak menyebabkan hubung singkat antar pole /
terminal batere
c. Kotak peralatan harus dipasang dengan ketinggian sekitar 100 Cm dari lantai dan cukup kuat
untuk dapat menahan bdban berat batere •
d. Komponen yang lain (elektronik, saklar, dlr) harus terletak pada tempat terpisah dari batere, agar
terhindar dari uap batere, dan harus tahan terhadap cuaca, debu dan serangga
6. Wiring/Perkawatan
Kabel yang digunakan harus mempunyai spesifikasi "flexible cable terisolasi", dengan minimum
ukuran kabel:
a. Dari Modul Surya ke BCU : Tipe NYYHY / NYZ 2 x. 2.5 mm2 , panjang : ± 7 m
b. Dari BCU ke beban : Tipe NYYHY / NYZ 2 x 0.75 mm2 , panjang : ± 36 m
Semua kabel harus diberi label dan warna untuk membedakan positif dan negatif.
/
7. Lighting Fixture
• Jenis » LED
• Jumlah 4 buah (minimum 5 Watt)
• Karakteristik Elektrik
< Tegangan operasi nominal 12VDC
- Tegangan operasi minimum 10.0 VDC
Tegangan operasi maksimum 18.0 VDC
c. Efisiensi > 85%
o Minimum lumen 400Lm±10
o Life spen min 30.000 jam
o Dilengkapi dengan hasil pengujian dari laboratorium uji dari bsdan uji yang berwenang,
baik dari dalam atau luar negeri
8. Socket Outlet
Harus tersedia soket 6V, 9V, 12 V DC untuk radio dan socket outlet untuk TV B/W atau
aplikasi lain. Socket outlet harus diproteksi terhadap reverse polarity.
Febrian Alyuswar
REKAPITULASI HARGA
PENAWARAN PER
NO NAMA KABUPATEN VOLUME SATUAN
KABUPATEN (Rp.)
1 Kabupaten ………………. ………. Paket
……….
tanggal
Nama Perusahaan
TTD
……………………………
Direktur / Kuasa direktur
KABUPATEN ………………………….
HARGA SATUAN JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
(Rp) HARGA SATUAN (Rp)
2 Instalasi
Tiket (2 org PP) 2 OH
Transport lokal (2 org) 2 OH
Teknisi (2 org x 10 hari) 20 OH
Pembantu Teknisi (5 org x 10 hari) 50 OH
Akomodasi dan konsumsi teknisi 70 OH