Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pemerintah adalah penyelenggaraan negara dalam rangka mencapai tujuan
bersama yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan. Dalam suatu perekonomian
suatu Negara, pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur, memperbaiki atau
mengarahkan aktivitas ekonomi dari pemerintah maupun sektor swasta. Oleh
karena itu perkembangan dan kemajuan pembangunan suatu Negara tergantung
kepada peranan pemerintah dalam mengatur negaranya termasuk di dalamnya
adalah perekonomian.
Kebutuhan barang publik seperti barang, jasa, atau system merupakan
sesuatu yang harus disiapkan oleh pemerintah dalam rangka memberikan
pelayanan kepada warga negaranya. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut
dapat berpengaruh pada tingkat perekonomian suatu Negara.
Dalam menjalankan perannya pemerintah terbentur dalam beberapa
kegagalan untuk menjalankan fungsinya. Faktor-faktor tersebut berpengaruh pada
kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah suatu Negara.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang penulisan di atas maka dapat diperoleh identifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Peran pemerintah dalam ekonomi?
2. Bagaimana tugas-tugas dan kewajiban Pemerintah dalam mengurus rumah
tangga Negara ?
3. Apa saja bentuk kegagalan pemerintah menjalankan fungsinya dalam suatu
perekonomian ?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui bagaimna Peran pemerintah dalam ekonomi?
2. Mengetahui bagaimana tugas-tugas dan kewajiban Pemerintah dalam mengurus
rumah tangga Negara ?
3. Mengetahui Apa saja bentuk kegagalan pemerintah menjalankan fungsinya
dalam suatu perekonomian .

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran Pemerintah Dalam Ekonomi
2.1.1 Terjaminnya Penyediaan Barang Dan Jasa Untuk Masyarakat
Berbagai kebutuhan masyarakat dapat dikelompokan pada dua kelompok
besar, yaitu kebutuhan berbentuk barang, seperti makanan dan minuman,
pakaian, rumah, kendaraan, dan sebagainya, serta kebutuhan berbentuk jasa,
seperti penawaran kesehatan, perlindungan keamaanan dan sebagainya. Untuk
memenuhi berbagai kebutuhan di atas diperlukan beraneka ragam barang dan jasa,
yang pengadaannya memerlukan berbagai tahap dan proses. Tahap awal dari
pengadaan barang dan jasa, yang dibutuhkan untuk kelangsungan kehidupan
masyarakat di masa mendatang, adalah melakukan melakukan investasi saat ini.
2.1.2. Tersedianya Lapangan Pekerjaan Sebagai Sumber Nafkah Bagi
Masyarakat
Keberhasilan suatu pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah, sangat ditentukan oleh kemampunnya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya. Maka dari itu pemerintahan seyogianya perlu memikirkan
kesejahtraan rakyat secara keseluruan, melalui penciptaan lapangan pekerjaan
bagi rakyatnya.
2.2 Tugas dan Kewajiban Pemerintah
Tugas-tugas atau kewajiban pemerintah dalam mengurus rumah tangga
Negara diartikan sebagai fungsi-fungsi Negara. Fungsi-fungsi Negara tersebut
adalah sebagai berikut.
2.2.1 Fungsi Reguler
Fungsi regular adalah fungsi pemerintah dalam menjalankan fungsi
utamanya, yaitu melaksanakan tugas yang mempunyai akibat langsung dan
dirasakan oleh seluruh masyarakat, antara lain :
1) Fungsi Political state, meliputi segi-segi sebagai berikut :
a) Pemeliharaan ketenangan dan ketertiban.
b) Pertahanan dan keamanan.
2) Fungsi diplomatic, pemerintah menjalankan fungsi ini dimaksud agar
adanya persahabatan dengan Negara-negara lainnya terutama Negara-tetangga.

3
3) Fungsi sebagai sumber hukum, fungsi Negara sebagai sumber hokum adalah
pemerintah harus bertindak adil terhadap warga negaranya dan melindungi
hak/harta benda setiap warganya terhadap gangguan anggota masyarakat lainnya.
4) Fungsi administrasi (administrative), Negara sebagai administrative apda
hakikatnya menitikberatkan pada kekuatan ditangan rakyat dan pemerintah
hanyalah menerima pendelegasian yang diberikan rakyat melalui wakil-wakilnya
di MPR dan DPR.

2.2.2 Fungsi sebagai Agent Of Development


1) Pemerintah sebagai stabilitator
Pemerintah wajib melaksanakan fungsi stabilitator antara lain dilakukan dalam hal
sebagai berikut :
a) Standar Politik, pemerintah menciptakan suasana politik yang aman dan
tentram dan menghilangkan rongrongan, baik yang berasal dari factor ekonomi
maupun idiologi.
b) Stabilitas ekonomi, pemerintah menstabilkan perekonomian melalui :
- Penekanan laju inflasi,
- Peningkatan pendapatan masyarakat,
- Peningkatan produktivitas masyarakat,
- Stabilisasi harga, dan
- Penciptaan lapangan kerja.
c) Stabilitas Sosial Budaya, pemerintah menghilangkan kebiasaan/ kebudayaan
yang dapat menghambat pembangunan dan menggantikannya tetapi tidak
mengurangi kepribadian bangsa Indonesia.

2) Pemerintah sebagai Inovator, peranan pemerintah sebagai Inovator sangat


diperlukan, baik secara makro maupun mikro. Melalui peranan inilah dapat
diciptakan ide-ide baru terutama yang berhubungan dengan pembangunan.
Dalam pemerintahan modern, fungsi Pemerintah dapat diklasifikasikan
dalam tiga golongan besar :
a) Fungsi Alokasi, yaitu fungsi pemerintah dalam alokasi sumber-sumber
ekonomi.

3
b) Fungsi Distribusi, dan
c) Fungsi Stabilisasi.

2.2.3 Fungsi Alokasi


Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu Negara adalah terbatas.
Pemerintah harus menentukan seberapa besar dari sumber daya yang dimiliki
akan dipergunakan untuk memproduksi barang-barang publiK, dan seberapa besar
akan digunakan untuk memproduksi barang-barang individu.
Pemerintah harus menentukan dari barang-barang public yang diperlukan
warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar
yang dapat disediakan oleh rumah tangga perusahaan.

2.2.4 Fungsi Distribusi


Pemerintah berupaya untuk mendistribusikan pendapatan atau kekayaan
agar supaya masyarakat sejahtera. Tetapi bagaimanapun juga upaya ini tidaklah
mudah karena banyak factor yang mempengaruhi perolehan pendapatan, misalnya
kepemilikan factor produksi, permintaan dan penawaran faktor produksi, system
warisan dan kemampuan seseorang. Distribusi pendapatan dan kekayaan melalui
pasar walau efisien namun tidak adil. Oleh karena itu pemerintah harus campur
tangan.
Untuk itu Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan agar alokasi
sumber daya ekonomi dilaksanakan secara efisien. Pemerintah harus membuat
kebijakan-kebijakan agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam
masyarakat, misalnya melalui:
1) Perpajakan,
2) Subsidi,
3) Pengentasan kemiskinan,
4) Transfer penghsilan dari daerah kaya ke daerah miskin,
5) Bantuan pendidikan,
6) Bantuan kesehatan, dll

3
2.2.5 Fungsi Stabilitas
Pemerintah dengan kebijaksanaan fiscal perlu mempertahankan atau mencapai
tujuan seperti kesempatan kerja yang tinggi, stabilitas tingkat harga, rekening luar
negeri yang baik serta tingakt pertumbuhan yang memadai.
Pada pemerintahan modern saat ini, hamper semua Negara menyerahkan
roda perekonomian kepada pihak swasta/ perusahaan. Pemerintah lebih berperan
sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal yaitu
dengan cara:
1. Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian
tidak merembet ke sektor lain.
2. Menjaga agar perekonomian kondusif (inflasi terkendali, sistem keamanan
terjamin, dan kepastian hukum terjaga ).

2.3 Kegagalan Pemerintah


Pasar yang gagal menimbulkan intervensi pemerintah dengan program-
programnya. Adapun factor-faktor penyebab kegagalan pemerintah adalah :
1. Campur tangan pemerintah kadang-kadang menimbulkan dampak yang
tidak diperkirakan terlebih dahulu.
2. Pemerintah tidak dapat mengantisipasi akibat kebijakan yang diambilnya.
Sering kebijakan yang diambil menimbulkan reaksi masyarakat yang tidak
sesuai dengan harapan pemerintah.
3. Campur tangan pemerintah memerlukan biaya yang tidak murah, oleh
kaena itu maka campur tangan pemerintah harus dipertimbangkan manfaat
dan biayanya secara cermat agar tidak lebih besar dari pada biaya
masyarakat tanpa adanya campur tangan pemerintah.
4. Pemerintah terbatas di dalam mengendalikan akibat kebijaksanaan.
Misalnya saja, pemerintah mengendalikan harga sewa rumah yang
dimaksudkan agar yang miskin dapat menyewa rumah secara murah.
Ternyata pengembang mengalihkan investasinya pada proyek lain.
5. Adanya kegagalan dalam pelaksanaan program pemerintah. Pelaksanaan
program pemerintah memerlukan tender, dan system yang kompleks.

3
6. Pemerintah pada hakikatnya memberikan pelayanan pada kelompok
tertentu atau kepentingan tertentu (vested interest) dan mungkin memiliki
kepentingan sendiri (self interest), serta sering bertentangan kepentingan
(conflict of interest).
7. Perilaku pemegang kebijakan pemerintah yang bersifat mengejar
keuntungan pribadi atau rent seeking behavior.

Hal-hal di atas akan menyebabkan bahwa tidak selamanya campur tangan


pemerintah menyebabkan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian seyogyanya pemerintah berhati-hati untuk tidak terlalu jauh
mengintervensi hal-hal yang dapat diselesaikan melalui mekanisme pasar, kecuali
pemerintah telah memikirkan akibat kebijaksanaannya secara cermat.

3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas dapar disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan bersama adalah untuk meningkatkan kesejahtraan. Salah satu
kesejahtraan di bidang ekonomi di suatu negara misalnya, terajaminnya
penyediaan barang dan jasa untuk masyarakat, dan tersedianya lapangan
pekerjaan sebagai sumber nafkah bagi masyarakat.
2. Dengan adanya kegiatan ekonomi menyebabkan ada dampak kepada pihak
yang mendapatkan imbas yang biasa dinamakan eksternalitas, yang mana
eksternalitas itu bisa berdampak positif atau negatif. Maka apabila
eksternalitas negatif maka pemerintah harus berperan serta mengatasi
eksternalitas negatif tersebut. Jadi perekonomian negara harus
dikembangkan sehingga bisa tercapai suatu kesejahtaraa untuk masyarakat
dalam suatu negara.
3. Tugas-tugas atau kewajiban pemerintah dalam mengurus rumah tangga
Negara adalah terdiri dari fungsi regular dan fungsi sebagai agent of
development.
4. Dalam perekonomian modern, peranan pemerintah dapat diklasifikasikan
dalam fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilitas.
5. Pada fungsi alokasi pemerintah harus menentukanmenentukan dari
barang-barang public yang diperlukan warganya, seberapa besar harus
disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar yang dapat disediakan
oleh rumah tangga perusahaan.
6. Pada fungsi distribusi pemerintah berupaya untuk mendistribusikan
pendapatan atau kekayaan agar masyarakat sejahtera.
7. Pada fungsi stabilitas pemerintah dengan kebijakan fiskal perlu
mempertahankan atau mencapai tujuan seperti kesempatan kerja yang
tinggi, stabilitas tingkat harga, rekening luar negeri serta tingkat
pertumbuhan yang memadai.
8. Tidak selamanya campur tangan pemerintah menyebabkan terjadinya
peningkatan kesejahteraan masyarakat

3
3.2 Saran
Dari kesimpulan di atas dapat disarankan berupa :
1. Pemerintah harus berupaya menjalankan fungsinya secara adil,
transparansi, dan menyeluruh.
2. Kebijakan-kebijakan/ program ekonomi hendaknya sesuai dengan kondisi
masyarakat.
3. Kegagalan pasar merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah untuk
dapat memperbaiki ekonomi lebih baik lagi.

3
DAFTAR PUSTAKA
http://nurfitri-ani.blogspot.co.id/2014/11/tugas-kelompok-ekonomi-
manajerial.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/pengertian-ekonomi-fungsi-para-pelaku-
ekonomi.html#
https://inggitbelajar.wordpress.com/2011/11/29/pengertian-dan-ruang-lingkup-
ekonomi-manajerial/

Anda mungkin juga menyukai