OLEH :
PENDAHULUAN
energi memiliki tiga bentuk dan sifat. Energi bisa berbentuk kinetik, potensial,
dan internal (energi dalam). Energi memiliki sifat bisa disimpan (stored),
bisa dijumpai pada benda yang bergerak, energi potensial dijumpai pada benda
disimpan dalam ke-tiga bentuknya tersebut, seperti energi kinetik pada flywheel,
energi potensial pada air berketinggian tertentu, dan energi internal pada bahan
energi. Ada dua jenis perpindahan energi, yakni kerja (work) dan perpindahan
panas (heat transfer). Kerja dipicu oleh perbedaan potensi mekanik atau elektrik,
adalah kinetik, bentuk energi air adalah potensial, dan bentuk energi matahari
adalah internal. Energi angin dan air berpindah melalui kerja, sedangkan energi
matahari berpindah melalui perpindahan panas. Bahan bakar fosil (minyak, gas,
dan batubara) yang saat ini merupakan energi dominan di dunia juga tergolong
sumber energi yang lain, saat ini bahan bakar fosil unggul dalam hal jumlah,
energi. Maka tidak mengherankan bahwa peradaban manusia modern saat ini
Namun patut diakui bahwa bahan bakar fosil merupakan salah satu
bakar fosil, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan tentang jumlah riil yang
Namun secara umum, mayoritas ilmuwan meyakini bahwa suatu saat bahan bakar
fosil akan habis. Dari ke-lima parameter utama sumber energi di atas,
energinya cukup baik. Pengembanagan energi angin ini di Indonesia pun sangat
5. Agar dapat mengetahui faktor yang berperan pada pembangkit tenaga angin
PEMBAHASAN
Energi angin merupakan energi yang sangat fleksibel. Lain halnya dengan
daerah dataran tinggi maupun di daerah landai, bahkan dapat diterapkan di laut.
Semua energi yang dapat diperbaharui dan bahkan energi pada bahan
bakar fosil-kecuali energi pasang surut dan panas bumi-berasal dari Matahari.
Matahari meradiasi 1,74 x 1.014 kilowatt jam energi ke Bumi setiap jam. Dengan
Sekitar 1-2 persen dari energi tersebut diubah menjadi energi angin. Jadi,
energi angin berjumlah 50-100 kali lebih banyak daripada energi yang diubah
energi antara udara panas dan udara dingin. Daerah sekitar khatulistiwa yang
panas, yaitu pada busur 0°, udaranya menjadi panas, mengembang dan menjadi
ringan, naik ke atas dan bergerak ke daerah yang lebih dingin misalnya daerah
kutub. Sebaliknya di daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan
kutub Utara, melalui lapisan udara yang lebih tinggi. Udara yang bergerak inilah
yang merupakan energy yang dapat diperbaharui, yang dapat digunakan untuk
Energi angin merupakan energi yang sangat fleksibel. Lain halnya dengan
energi air, pemanfaatan energi angin dapat dilakukan dimana mana baik di daerah
Adapun prinsip dasar kerja dari pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah
energi dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin
Sebenernya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-
sisterm yang dapat meningkatkan safety dan efesiensi dari turbin angin, yaitu :
1. Gearbox : alat ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir
2. Brake System : digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox
agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu
Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja
pada titik kerja yang telah ditentukan. Kehadiran angin diluar dugaan akan
menyebabkan putaran yang cukup cepat pada poros generator, sehingga jika
energi turbin angin. Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi
permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya
generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang
akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus
listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan
Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa
sinusoidal.
sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak
menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi
menurun, maka kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi.
Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang dihasilkan ketika
terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar kencang atau saat
adalah aki. Kendala dalam menggunakan alat ini adalah alat ini memerlukan
dari generator dihasilkan catu daya AC(Alternating Current). Oleh karena itu
DC. Inverter berarti pembalik. Ketika dibutuhkan daya dari penyimpan energy
(aki/lainnya) maka catu yang dihasilkan oleh aki akan berbentuk gelombang
oleh aki menjadi gelombang AC, agar dapat digunakan oleh rumah tangga.
Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit
paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy
Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan
oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari
total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan energi
terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total
kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal mencapai 170 GigaWatt.
terpasang dalam energi konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt.
masing-masing 80 kilowatt (Kw) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan
Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka
maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt
keakuratan alat tersebut 3%, artinya daya yang dikeluarkan akan berada dalam
kisaran +/- 9%. Kecepatan angin akan berfluktuasi terhadap waktu dan tempat. Di
Indonesia misalnya kecepatan angin di siang hari bisa lebih kencang dibandingkan
malam hari. Di beberapa lokasi bahkan pada malam hari tidak terjadi gerakan
alamiah terjadi pada aliran dekat permukaan yang tidak bergerak. Dimana bila
terlalu dekat dengan permukaan tanah, kecepatan angin yang diperoleh akan kecil
sehingga daya yang dihasilkan sangat sedikit. Semakin tinggi akan semakin baik.
ketinggian 5-12 m.
angin pada ujung baling-baling bagian atas kira-kira 1,2 kali dari kecepatan angin
ujung baling-baling bagian bawah. Artinya, baling-baling pada saat di atas akan
terkena gaya dorong yang lebih besar dari pada baling-baling pada saat di bawah.
Faktor ini perlu diperhatikan pada saat mendesain kekuatan baling-baling dan
kecepatan angin akan rendah. Bandingkan dengan kecepatan angin pada daerah
bergerak atau tidak. Faktor porositas ini juga penting untuk diperhatikan manakala
Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin,
diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin,
sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan
Turbin angin dapat memiliki tiga buah bilah turbin. Jenis lain yang umum
adalah jenis turbin dua bilah. Jadi, bagaimana turbin angin menghasilkan listrik?
Turbin angin bekerja sebagai kebalikan dari kipas angin. Bukannya menggunakan
listrik untuk membuat angin, seperti pada kipas angin, turbin angin menggunakan
Angin akan memutar sudut turbin, kemudian memutar sebuah poros yang
energi dan turbin angin Darrieus. Kedua jenis turbin inilah yang kini memperoleh
sudah digunakan adalah untuk memompa air dan pembangkit tenaga listrik.
Turbin angin energi adalah jenis turbin angin dengan poros horizontal
seperti baling- baling pesawat terbang pada umumnya. Turbin angin ini harus
mangkok mempunyai sumbu energi dan tiga buah mangkok yang berfungsi
menangkap angin.
Jenis anemometer lain adalah anemometer energi atau jenis laser yang
mendeteksi perbedaan fase dari suara atau cahaya koheren yang dipantulkan dari
molekul-molekul udara.
Turbin angin Darrieus merupakan suatu energi konversi energi angin yang
digolongkan dalam jenis turbin angin berporos tegak. Turbin angin ini pertama
mekanisme orientasi pada arah angin (tidak perlu mendeteksi arah angin yang
lembaga penelitian maupun oleh pusat studi beberapa perguruan tinggi. Proyek ini
perlu memperoleh perhatian dari pihak yang terkait untuk dikembangkan karena
penempatan turbin angin, serta cara untuk mengatur pembebanan turbin yang
tidak merata. Misalnya pada malam hari angin cukup kencang, sedangkan pada
pagi dan siang hari kecepatan angin turun sehingga harus ada mekanisme
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Energi terbarukan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan energi
dari sumber yang alami regenerasi dan, karenanya, hampir tak terbatas dan
juga tidak akan pernah habis.
Energi angin merupakan energi yang sangat fleksibel. Lain halnya dengan
energi air, pemanfaatan energi angin dapat dilakukan dimana mana baik di
daerah dataran tinggi maupun di daerah landai, bahkan dapat diterapkan di
laut.
Prinsip dasar kerja dari pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah energy
dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin digunakan
untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik.
3.2 Saran
Pemanfaatan energi terbarukan ini harus dikerjakan oleh orang orang
professional agar hasil yang dibuat lebih maksimal.
Peralatan teknologi ini juga memerlukan perawatan yang rutin.
Sehubungan dengan kurangnya kebutuhan energy di Bangka Belitung perlu
dibuat teknologi seperti ini,.karena selain murah teknologi ini juga ramah
lingkungan.
Pembuatan teknologi ini bisa diterapkan di desa desa terpencil yang belum
http://www.google.com/energi_baru_terbarukan;
http://www.google.com/energi_angin ;
http://www.google.com/sistem_kerja_tenaga_angin ;
http://www.google.com/Savonius_wind_turbine ;