Bahan Terapi Musik 2
Bahan Terapi Musik 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Terapi Musik
kondisi fisik, emosi, kognitif, dan sosial bagi individu dari berbagai
Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa
pasien pra operasi dan melepaskan rasa sakit dan menurunkan tingkat
Musik klasik juga merupakan suatu tradisi dalam menulis musik, yaitu
16
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
17
ditulis dalam bentuk notasi musik dan dimainkan sesuai dengan notasi
yang ditulis. Musik klasik adalah musik yang komposisinya lahir dari
b. Mempengaruhi pernafasan
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
18
Jenis terapi musik antara lain musik instrumental dan musik klasik.
pasien pra operasi dan melepaskan rasa sakit dan menurunkan stress
(Aditia, 2012).
Setiap bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi atau getaran udara
satu bagian otak yang berfungsi menerima pesan dari indara dan
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
19
lobus temporal (korteks atau lapisan otak yang hanya ada pada
berfungsi untuk berfikir atau mengolah data serta infomasi yang masuk
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
20
Pelepasan Hipokampus
Endorfin
ritme, harmoni, bentuk, dan gaya. Ada salah satu cara dalam
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
21
sadar dan dalam serta dapat dilakukan secara normal tanpa perlu
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
22
2002).
diberi bantal.
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
23
bantal dan dibawah perut sebaiknya diberi bantal juga, agar perut
tidak menggantung.
kembang-kempisnya perut.
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
24
C. Kecemasan
1. Definisi Kecemasan
Keadaan tersebut dapat terjadi atau menyertai berbagai kondisi atau situasi
yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam
suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik. Kecemasan pada individu
berdaya, keadaan emosi ini tidak memiliki obyek yang spesifik. Kondisi
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
25
2007).
mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa aman. Perasaan tidak
berkonsentrasi).
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
26
2. Tingkat Kecemasan
untuk belajar dan mampu memecahkan masalah secara efektif dan timbal
hal kecil (spesifik) dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal lain. Berusaha
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
27
hal yang detail hilang. Karena hilangnya kontrol, maka meskipun dengan
disorganisasi kepribadian.
Skema kecemasan :
Ringan Sedang
Panik Berat
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
28
adalah:
a. Kecemasan ringan
aktual.
b. Kecemasan sedang
bicara lebih banyak dan cepat, susah tidur dan perasaan tidak
aman.
c. Kecemasan berat
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
29
menyelesaikan masalah.
cepat.
berasal dari diri sendiri (factor internal) maupun dari luar dirinya
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
30
b. Jenis kelamin
c. Pengalaman individu
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
31
6. Teori Kecemasan
berbeda dengan rasa takut, karakteristik rasa takut adalah obyek atau
sumber yang spesifik dan dapat didenfikasi serta dapat dijelaskan oleh
disebabkan oleh hal yang bersifat fisik dan psikologis ketika individu
a. Teori Psikoanalitik
subsekuen.
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
32
1. Kecemasan primer
eksternal.
2. Kecemasan subsekuen
ada jenis kecemasan lain akibat konflik emosi diantara dua elemen
b. Teori Interpersonal
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
33
c. Teori Perilaku
d. Teori Keluarga
e. Teori Biologik
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
34
7. Penyebab/Etiologi Kecemasan
1) Peristiwa traumatic
2) Konflik emosional
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
35
7) Medikasi
b. Factor presipitasi
a) Sumber internal
b) Sumber eksternal
a) Sumber internal
b) Sumber eksternal
8. Respon Kecemasan
a. Kardio vaskuler
b. Respirasi
tercekik.
c. Kulit
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
36
d. Gastrointestinal
e. Neuromuskuler
wajah tegang,
a. Perilaku
b. Kognitif
c. Afektif
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
37
9. Penatalaksanaan Kecemasan
A. Farmakologi
B. Non farmakologi
1. Relaksasi
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
38
2. Distraksi
2005).
2014).
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
39
wajahnya.
0 1 2 3 4
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
40
High Care Unit (HCU) adalah unit pelayanan di Rumah Sakit bagi
tingkat pelayanan yang berada di antara ICU dan ruang rawat inap
(tidak perlu perawatan ICU namun belum dapat dirawat di ruang rawat
1. Bantuan Hidup Dasar/ Basic Life Support (BHD/ BLS) dan Bantuan
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
41
2. Terapi Oksigen
sebagainya.
sebagai berikut :
a. Pelatihan pemantauan
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
42
2. Anggota
E. Kerangka Teori
satu teori atau teori-teori yang terkait untuk mendukung rasional (alasan)
hasilnya.
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
43
Kerangka Teori
Teori Kecemasan
1. Teori psikoanalisis
Faktor Pencetus 2. Teori interpersonal
3. Teori prilaku
a. Ancaman terhadap (Stuart & sundeen,
intergritas diri 1991)
b. Ancaman terhadap
system diri
Penatalaksanaan
kecemasan
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
44
F. Kerangka Konsep
G. Hipotesis
dengan teori yang ada dan temuan riset terdahulu. Didalam pernyataan
Perbedaan Efektifitas Terapi..., Lintiya Devi Yulinda, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015