RMK 4 - Tata Kelola Etis Dan Akuntabilitas
RMK 4 - Tata Kelola Etis Dan Akuntabilitas
1
semakin menyadari bahwa mereka bertanggungjawab kepada semua stakeholders, seperti
digambar berikut ini.
Shareholders
Aktivis
Pegawai
Pemerintah Konsumen
PERUSAHAAN
Kreditor Suppliers
2
STAKEHOLDER ACCOUNTABILITY ORIENTED
GOVERNANCE PROCESS
3
Direktur pusat mungkin diberi nasehat dari beberapa agent jika perilaku
manajemen dipertanyakan. Shareholder biasanya memilih eksternal auditor untuk
menyediakan opini ahli pada apakah laporan keuangan yang dipersiapkan oleh
manajemen merepresentasikan hasil operasi yang jujur atas posisi keuangan perusahaan,
dan yang berhubungan dengan generally accepted accounting principle (GAAP).
Eksternal auditor dibutuhkan untuk mempertemukan dengan audit commitee of board dan
mendiskusikan laporan keuangan, seperti halnya pekerjaan mereka, opini, dan pernyataan
pengukuran internal control perusahaan.
Peranan internal auditor perusahan untuk menilai apakah kebijakan itu
comprehensive dan diawasi. Mereka akan secara berkesinambungan melapor secara
langsung dan secara peseorangan dalam audit commitee, tanpa kehadiran manajemen,
meskipun mereka akan melapor atas dasar hari ke hari kepada CEO. Selama SOX
proposal, pengacara perusahaan diharapkan membuat direktur pusat waspada atas
masalah jika manajemen tidak merespon secara sesuai ketika dikatakan atas
ketidaklayakan.
Elemen yang penting dari moder SAOG system adalah ethics officer (EO) atau
ombudsperson yang mengawasi ethical culture dan melayani sebagai seseorang yang
melakukan laporan whistle-blower tanpa tidak diketahui namanya. EO melaporkan
kepada pimpinan audit commitee dan sebagai penyalur melalui laporan umum whistle-
blower yang menjadi perhatian kepada pimpinan.
Akuntan profesional dalam pegawai perusahaan disebut berdasarkan
profesionalitas codes of conduct mereka dalam melayani kepentingan publik.
Konsekuensinya, mereka harus melaporkan kesalahan financial kepada CEO, dan jika
aksi yang sesuai tidak diambil, kepada EO dan CFO.
Pada intinya, apa yang diperlukan adalah exsplorasi pada kepentingan stakeholder
dan ekspetasi untuk organisasi, sehingga rasa hormat untuk hal tersebut dapat dibangun
kedalam nilai yang memicu perilaku. Gambar Stakeholder Interest, Ranking, Riska
Assesment, and Usage.
4
Board of
Directors Sets
Vision, Mission
Shareholder Other Strategy, Polices,
s Stakeholder Cades, Compliance
Feedback;
Publik Interest Appoints CEO,
CFO;
All Interest Corp. Sets Compensation
Value
Syste
m
Guidance
Feedback
Identify Assess Integrat
All And e
Rank Into
Stakeho All
Corpora Manageme
Corporate nt
Risk Actions
Assessment Corporate
Acctivities
Hubungan antara motivasi dan aksi direfleksikan dalam bagan. Kepercayaan yang
dipegang individu tentang apa yang benar atau tidak pada tempatnya. Kepercayaan
tersebut berasal dari banyak sumber, tapi secara prinsip berasal dari nilai yang individu
pegang. Beberapa nilai diajarkan secara langsung atau misalnya melalui orang tuanya,
individual yang dihormati, pimpinan, teman dan yang lainnya, tetapi nilai yang lainnya
berasal dari peraturan dan system motivasi ditempat yang ada dalam organisasi.
Kepercayaan memotivasi seseorang untuk berperilaku.
5
Aksi indifidual pegawai dimengerti secara kolektifitas menjadi : perilaku
organisasi”. Perusahaan (organisasi) adalah benda tak bernyawa, Orang membuat hal
tersebut terjadi, jadi hal ini penting bahwa motivasi mereka bersatu dengan harapan
stakeholder. Hal ini hanya dapat dipenuhi dengan memastikan bahwa nilai yang
menggarisbawahi elemen motivasi perusahaan (misal: budaya,hukum, kebijakan dll)
disatukan.
Identifikasi, penilaian dan ranking dari kepentingan stakeholder akan membangun
seperangkat nilai yang komprehensive bagi organisasi. Bagaimanapun juga, perlu
disadari pula bahwa nilai tersebut dan prioritas mereka bermacam-macam dalam budaya
yang berbeda. Peneliti yang mempelajari multycultural diversity of value problem, untuk
mengidentifikasi seperangkat universal value atau hyphernormsi yang dapat ditanamkan
dalam system nilai perusahaan. Universal value tersebut adalah honesty, fairness,
compasion, intregity, predictability dan responsibility. Direktur akan mempertimbangkan
untuk menyatukan hyphernorm tersebut kedalam system nilai perusahaan dalam upaya
untuk memastikan bahwa semua nilai yang penting termasuk didalamnya dan
keterterimaan maksimum tersebut dan rasa hormat terjamin berhubungan dengan banyak
kebudayaan.
Biasanya ada desain pemeriksaan untuk menjaga aset oleh internal auditor.
Exsternal auditor memeriksa laporan untuk melihat apakah kontrol internal ada pada
tempatnya yang akan memastikan akurasi dari laporan keuangan dan catatan. Pencegahan
merupakan aspek yang paling penting dalam krisis manajemen dan resiko etika yang
mempunyai jalan yang buruk yang menjadi krisis jika tidak didiaknosa lebih awal. Prisip
dari reiko etika manajemen diringkas dibawah ini.
7
CONFLICT OF INTEREST
Konflik kepentingan telah menjadi subjek yang sangat penting dalam skandal-
skandal yang lampau dimana agen dan profesional gagal untuk memutuskan penilaian
yang tepat dalam separuh dari principal mereka.
Specific Non P
Intersest
Decision maker (D) P’s satisfaction based
has a duty to act/judge on fulfilment of
in P’s best interest P’s interest
Konflik kepentingan potensial jika, dan hanya jika, D tidak berada dalam situasi
dimana dia harus (atau minimal, seharusnya) membuat penilaian (keputusan). Konflik
kepentingan sebenarnya terjadi jika, dan hanya jika, D berada dalam situasi dimana dia
harus (atau minimal, seharusnya) membuat penilaian (keputusan). kadangkala istilah
konflik kepentingan apparent (kelihatan) digunakan, tapi hal ini merupakan istilah yang
salah karena berhubungan dengan situasi dimana tidak ada konflik kepentingan,
walaupun demikian seharusnya dalam kekurangan informasi seseorang selain D akan
menjustifikasi atas D yang lakukan.
Potential Actual
8
Decision Point
9
3. manajemen atas konflik kepentingan sehingga keuntungan dari keputusan
melebihi biayanya. Aspek penting yang berhubungan dengan manajemen atas
konflik kepentingan diidentifikasi di tabel dibawah ini.
Steps To Be Taken
Ensure awareness through
Codes of conduct and
Related initial and ongoing training
Create a program to profide understanding of:
Employer’s concern regarding conflict of interest
Major issues
Avoidance is preferable
Guidelines for give behavior
Counceling reporting reinforcement
Chinese walls/ firewalls, scrutiny
Direktur, pemilik, dan manajemen senior menyadari bahwa mereka dan pegawai
mereka perlu memahami bahwa (1) organisasi mereka akan lebih bijak jika
mempertimbangkan kepentingan stakeholders, tidak hanya stokholder; dan bahwa (2)
nilai etika yang sesuai dipertimbangkan pada waktu keputusan dibuat..
Aspek yang paling penting dari desain program etika adalah untuk memastikan
pemahaman yang effektif dan komitmen terhadap prinsip etika organisasi adalah pilihan
dalam orientasi program.
10
Para peneliti mengevaluasi effektifitas dampak dari orientasi ini dengan
mengumpulkan lebih dari 10.000 survey pegawai secara acak dalam 6 perusahaan
terbesar di amerika yang terdiri dari beraneka ragam industri. Dimensi yang dimana
dampaknya dievaluasi yaitu:
An ethical culture combines formal and informal elements to guide employee thought and
action including;
Ethical leadership by executives and employee
Reward system to incorporate ethical consideration
Perceived fainess, fair treatment of employees
Authority stucture thet empasizes an employee’s accountability and responsibility
to question he or her own action, and an obligation to question authority when
something seems wrong.
Organizational focus that communicates care for employees and the community,
rather than self-interes.
Official pollicies and procedur (code of ethics practice , conduct)
Support offices (e.g ethics officer ombudsperson)
Supporting structure (e.g telephon hotline, whistle blower protection, code sign-
of, training, etc).
11
Sebagai tambahan, ketika bukti cakupan dan orientasi dari ethics program
dibandingkan dengan apa yang mereka bisa sebagai system control, mereka ditemukan
sebagai suboptimal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Weaver, Trevino dan
Cochran (1999), formal ethics program biasanya termasuk dalam dimensi berikut ini.
12
DEVELOPMENT AND MAINTENANCE OF AN ETHICAL CORPORATE
CULTURE
STEP PURPOSE
Asign responsibility:
Chairman or CEO * top level accountability and adequate budget
Ethics officer * champions, arbiters
Ethics committee * monitoring, feedback, advice, and cherleading
Develop consensus on key ethical values Neccessary to frame policies and procedure
Develop code of conduct, ethical decision, Profide gudance for employees and
making criteria and protocols incl. sniff test all stakeholder.
Codes dapat dikonsep untuk memenuhi pemikiran yang berbeda dan untuk
menyediakan cakupan yang mendalam. tabel berikut mendiskripsikan empat level umum
cakupan dari codes
14
SUBJECTS FOUND IN CODES
Ethical principle- honesty, fairness, compassion, integrity, predictability, responsibility.
Respect for stakeholder right, and duties owed to each stake holder
Vision, mission, and key pollicies tied into above
Ethical decision-making framework, sniff test, rules of thumb, and guidance on
making trade-off between competing objectives.
When to seek counsel, and whom to seek it from.
Specific tipic found in ofer 5 percent of employee, supplier, and
joint venture codes:
Bribery/improper payment or influances
Conflict or interest
Security of proprietary information
Receiving gifts
Environmental protection
Sexual harassment
Antitrust
Workplace safety
Political activities
Community relation
Confidentiality of personal information
Human rights
Employee privacy
Whistle-blower and protections programs 15
Substance abuse
Nepotism
Child labor
Penguatan atas dan kepatuhan atas code seharusnya diikuti dengan mekanisme
dari encouragement, monitoring, dan memfasilitasi dari pelaporan atas tindakan yang
salah. Hal ini seharusnya tidak dilewatkan, jika tidak organisasi akan kehilangan
kesempatan untuk mengatasi bencana atau untuk memenuhi tujuan kinerja etika. metode
ini diringkas dalam tabel dibawah ini.
Compliance encouragement
Awards, bonuses
Inclusion in performance review, remuneration decisions, and promotion
Repromands, suspension, demotion, fines, dismissal
Monitoring
Ethics audit atau internal audit procedure
Refiew by legal department
Annual sign-off by all or some employees
Employee survey
Facilitation of reportting of wrongdoing
Assurance of a fan hearing process
Protection absoluteconfidentiality whistle-blower protection plan.
Counselling/information; ombudsperson program, hotline, human resource
Committee oversight assured: ethics commitee of board, audit committee
Standart baru untuk kinerja sosial dan pengungkapan yang muncul akan dapat
memberikan perbandingan yang dapat diawasi perusahaan dan membangunnya kedalam
mekanisme mereka, penilaian kinerja, dan pengungkapan kepada publik. hal ini sangat
berguna karena perusahaan akan dihargai sebagai perusahaan yang bertanggungjawab
jika operasi mereka akan dilihat tdak dapat diperbandingkan dengan pesaingnya.
16
EMERGING PUBLIC ACCOUNTABILITY STANDART AND INITIATIVES
GRI Global Reporting Initiative
A framework for ecconomic, social, and environmental
reporting.
AA1000 Accountability
An assurance standart design to provide assurance on the
quality of an organization public reporting and the quality of its
underlying system and process.
FTSE4Good
Is an index made up of companies judged acceptable using an
objective global standart for socially resposibel investment. The
FTSE4Good Selection Criteria cover 3 areas:
working towards environmental sustainability
developng positive relationship with stakeholder
upholding dan supportin human rights.
17