Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya teknologi di dunia maka semakin besar juga tuntutan dalam
dunia pendidikan untuk mengetahui dan memperdalam teknologi tersebut. Oleh karena itu
diperlukan media yang dapat di jadikan dasar pembelajaran teknologi yang sedang
berkembang., sebelum lebih jauh mengenai teknologi yang sedang berkembang maka harus
didasari dengan teknologi yang sebelumnya ada.
Media adalah bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa lain medius berarti
tengah. Pengertian media pembelajaran menurut (Gerlach & Ely) media pembelajaran
memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang
membangun suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan
untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya bisa berupa
perangkat keras (hardware), seperti computer, TV, projector, dan perangkat lunak (software)
yang digunakan pada perangkat keras itu.
Media pembelajaran dapat dijumpai di berbagai lembaga pendidikan yang didalamnya
terdapat aktifitas praktik untuk proses kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran
berfungsi untuk memperkenalkan siswa ataupun peserta training untuk mengetahui tentang
teknologi yang sedang dihadapinya agar siswa mudah untuk mempelajari suatu teknologi
secaranyata, selain itu juga berfungsi sebagai dasar atau konsep dalam pembelajaran praktik.
Untuk menempuh mata kuliah Perancangan Media Pembelajaran, maka dibuatlah media
pembelajaran sistem kelistrikan bodi karena sesuai dengan latar belakang pendidikan yang
sedang dijalani. Berkaitan dengan hal tersebut dalam perancangan media pembelajaran ini
maka penulis memilih dengan mengajukan judul ”PERANCANGAN ALARM UNTUK
MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK KELISTRIKAN BODI”
Tujuan dari perancangan dan pembuatan aplikasi alarm untuk memberikan
kemudahan bagi pengguna kendaraan untuk menambah sistem keamanan kendaraan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa hal yang perlu dikaji
dalam laporan perancangan ini sebagai berikut :
1. Apakah definisi dari Alarm pada sistem kelistrikan bodi ?
2. Apasajakah komponen dari Alarm pada sistem kelistrikan bodi ?
3. Bagaimana skema wiring dari Alarm pada sistem kelistrikan bodi?
4. Bagaimanakah cara kerja Alarm pada sistem kelistrikan bodi ?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dalam perancangan ini adalah sebagai salah satu syarat utama
menyelesaikan mata kuliah Perancangan Media Otomotif, Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
Sedangkan tujuan utama dalam penulisan laporan perancangan ini meliputi:
1. Mengetahui definisi dari Alarm pada sistem kelistrikan bodi mobil.
2. Mengetahui apa saja komponen dari Alarm pada sistem kelistrikan bodi mobil.
3. Mengetahui bagaimana skema wiring dari Alarm pada kelistrikan bodi mobil.
4. Mengetahui bagaimana cara kerja Alarm pada sistem kelistrikan bodi mobil.

D. KEGUNAAN PRODUK
Kegunaan dari pembuatan media pembelajaran sistem kelistrikan bodi mobil Alarm
antara lain sebagai berikut:
1. Mempermudah siswa dalam memahami sistem kelistrikan alarm secara nyata atau
praktik langsung.
2. Memberikan kemudahan pengajar dalam melakukan pembelajaran khususnya sistem
kelistrikan Alarm, karena diharapkan dengan praktik secara langsung siswa dapat
dengan mudah memahami sistem kelistrikan Alarm.

E. METODE YANG DIGUNAKAN


Metode diperlukan sebagai dasar untuk perancangan alat tersebut. Adapun beberapa
metode yang digunakan untuk perancangan pemanfaatan alat X-ray untuk menscanning
sebelum dilakukan pembongkaran adalah sebagai berikut .
a. Mencari referensi yang terkait dengan alat yang akan di rancang
Referensi diperlukan sebagai teori untuk membuat perancangan Alarm ,terutama referensi
yang berhubungan dengan alat yang akan dirancang. Beberapa materi yang terkait dengan
perencanaan Alarm secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pemahaman terhadap komponen-komponen Alarm yang akan dibuat.
b. Pemahaman terhadap cara kerja Alarm yang akan dibuat.
c. Pemahaman terhadap komponen-komponen Alarm yang akan dibuat membuat
perancangan awal (draft design).
b. Memilih komponen yang sesuai dengan spesifikasi alat yang akan dibuat.
Setelah penulis membuat rancangan awal (draft design) alat yang akan dibuat.
Selanjutnya penulis memilih dan mencari komponen-komponen yang mendukung dalam
pembuatan alat Alarm. Spesifikasi dari komponen-komponen yang dibutuhkan harus
sesuai dengan rancangan awal pembuatan dan perhitungan yang telah dibuat.
c. Merakit komponen-komponen alat Alarm untuk trainner .
Setelah memilih komponen-komponen yang sesuai dengan spesifikasi alat yang akan
dibuat. Maka tahap berikutnya adalah merakit komponen-komponen tersebut menjadi
sebuah Trainner yang sesuai dengan rancangan awal (draft design).
d. Membuat tempat/wadah untuk meletakkan alat
Setelah Alarm terakit sempurna maka tahap berikutnya adalah pembuatan tempat untuk
meletakkan mesin tersebut.
e. Pengujian Trainner Alarm
f. Pada tahap terakhir adalah pengujian dari Trainner Alarm yang telah dirakit, apakah
dapat berfungsi seperti yang telah direncanakan atau tidak.

F. SISTEMATIKAN PENULISAN LAPORAN


Kegunaan dari pembuatan media pembelajaran sistem kelistrikan bodi mobil Alarm antara
lain sebagai berikut:
1. Mempermudah siswa dalam memahami sistem kelistrikan Alarm secara nyata atau
praktik langsung.
2. Memberikan kemudahan pengajar dalam melakukan pembelajaran khususnya sistem
kelistrikan Alarm, karena diharapkan dengan praktik secara langsung siswa dapat
dengan mudah memahami sistem kelistrikan Alarm.

Anda mungkin juga menyukai