Anda di halaman 1dari 3

36

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Persepsi terhadap
3.1. Kerangka Konseptual Kebutuhan

Motivasi (Maslow)
Kebutuhan Dasar
~ Memenuhi kebutuhan primer
dalam bekerja
Kebutuhan rasa aman
~ Mendapat perlindungan dalam
bekerja Faktor Eksternal
Faktor Internal Kebutuhan sosial
~ Menikmati pekerjaan ~ Kebijakan
~ Mendapat pengakuan ~ Kondisi kerja
~ Keinginan maju ~ Melakukan hubungan sosial
~ Kepuasan dalam bekerja ~ Hubungan antar
Kebutuhan harga diri pribadi
~ Penghargaan ~ Mendapat penghargaan
~ Pekerjaan yang menatang ~ Gaji
Kebutuhan aktualisai ~ Status
~ Kesempetan untuk ~ Jaminan kerja
berkembang ~ Kehidupan

Kinerja :
~ Pendokumentasian
Asuhan
Keperawatan
~ Perilaku bekerja
~ Perilaku sosial
~ Cara berfikir

Kualitas Pelayanan

Kepuasan pasien

Keterangan :
: Tidak diteliti
: Diteliti
Gambar 3.1 : Kerangka Konseptual Hubungan antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja
Perawat di RSUD Nganjuk
37

Menurut Mangkunegara (2000), Kinerja merupakan hasil kerja baik kualitas

maupun kuwantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dipengaruhi oleh motivasi

dan kemampuan. Menurut Frenderik Herzberg dalam teori Two factor ada dua faktor

terpisah yang mempengaruhi motivasi dalam bekerja yaitu (1) Faktor eksternal meliputi

: kebijakan dan administrasi, supervisi, hubungan dengan supervisor, gaji, kondisi

kerja, gaji, hubungan dengan teman sejawat, kehidupan pribadi, hubungan dengan

bawahan, status dan keamanan. (2) Faktor internal meliputi : Menikmati pekerjaan,

Keinginan maju, kepuasan dalam bekerja, penghargaan, pekerjaan yang menantang.

Kemudian menurut Maslow dengan adanya persepsi terhadap kebutuhan dalam

diri individu akan timbul motivasi sesuai dengan persepsi kebutuhan yang ada dalam

individu tersebut. Maka berdasarkan kebutuhan dasar tersebut dapat mendorong

seseorang / individu melakukan pekerjaan. kemudian dengan kondisi seperti ini dapat

merubah perilaku kerja seorang perawat. sehingga akan berdampak positif terhadap

peningkatan kinerja perawat dan peningktan kualitas pelayanan dalam suatu Rumah

Sakit. Pada akhirnya berdampak pada kepusaan pasien terhadap jasa yang telah

diberikan.

3.2. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penilitian ini adalah :

HI : Ada hubungan antara motivasi memenuhi kebutuhan dasar dalam bekerja

dengan kinerja perawat di RSUD Nganjuk ?


38

H1. Ada hubungan antara motivasi mendapatkan perlindungan dalam bekerja

dengan kinerja perawat di RSUD Nganjuk.

H1. Ada hubungan antara motivasi mendapat pengakuan dalam kelompok dan

masyarakat dengan kinerja perawat di RSUD Nganjuk.

H1. Ada hubungan antara motivasi melakukan hubungan sosial dengan kinerja

perawat di RSUD Nganjuk.

H1. Ada hubungan antara motivasi mendapatkan penghargaan dalam bekerja

dengan kinerja perawat di RSUD Nganjuk.

H1. Ada hubungan antara motivasi keinginan untuk berkembang dengan kinerja

perawat di RSUD Nganjuk.

Anda mungkin juga menyukai