STIMULASI KECERDASAN
ANAK
Oleh:
Arumi Savitri Fatimaningrum, S.Psi
RENTANG KEHIDUPAN MANUSIA
Dewasa
Remaja Dewasa
Anak- Madya Lansia
Bayi Anak
X
CIRI KHAS PERKEMBANGAN
FISIK KOGNITIF
BAHASA
SOSIAL AFEKTIF
0-1 bulan
Tahapan perkembangan
Menunjukkan perilaku meminta perhatian/ kasih
sayang, menangis, meringkuk.
Mengangkat kepala, tangan terkepal erat,
Menangis, mendengkur, tersenyum, menangis di
saat tidur, penglihatan masih buram
Tidur, bangun, makan, secara tidak menentu
Tingkah lakunya lebih sering dilakukan secara
refleks
Hal yang disukai bayi
Sentuhan kulit dengan kulit, digendong dengan
tangan atau gendongan, minum ASI tanpa
dijadwal, mengadakan kontak mata, mendengar
suara bunda.
Yang perlu diperhatikan
Hindari stimulasi lingkungan yang terlalu
banyak, seperti lampu yang terlalu terang,
suara yang terlalu ramai, dan sebagainya.
Hal
penting yang dipelajarinya adalah
kepercayaan pada orang yang
mengasuhnya.
Stimulasi
Menatap mata bayi, mengajak tersenyum,
berbicara, membunyikan berbagai suara atau
musik bergantian, menggantung dan
menggerakkan benda berwarna mencolok,
memijat bayi.
2 bulan
Tahapan perkembangan
Tahapan Perkembangan
Memainkan tangan, Lengan dan kaki digerakkan
secara sempurna, dapat membuat gerakan bebas
dan memutar Kepala diangkat lebih tinggi dari
punggung, kepala bisa diangkat tegak saat
digendong, berguling
Bisa menggoyangkan giring-giring, mengisap ibu jari
Membuat suara lebih keras, mulai tertawa, Bereaksi
dengan senyuman, tangisan, dan bahasa tubuh
Yang disukai bayi:
Bersandar di dada bunda, bermain
dengan tangannya sendiri, menunjuk ke
sesuatu yang bergerak
4 bulan
Tahapan Perkembangan:
Bisa mengamati dengan akurat, sudah
bisa mengangkat lengan ketika ingin
digendong, tertawa geli bila digelitik
Bisa memeluk dengan dua tangan,
menggenggam, memegang dada bunda
Mengangkat dada dan perut atas saat
tengkurap
Tahu bahwa orang dan benda memiliki
nama (contohnya kucing)
Yang disukai bayi:
Menyapa si pengasuh dan mengajaknya
bermain, memainkan jemari, bermain dengan
mainan bayi, menggelindingkan bola, posisi
menghadap ke depan bila digendong
5 bulan
Tahapan perkembangan:
Meraih sesuatu dengan satu tangan
Berguling ke belakang, bisa melakukan posisi
push-up, bisa menjangkau jari kaki, mainan
dapat dipindahkan dari tangan yang satu ke
tangan lainnya dan ke mulut
Menengok ke arah orang yang berbicara,
berusaha meniru suara-suara, tertarik pada
warna, menggunakan tangan untuk mendorong
bila ia sedang tidak mau diganggu
Yang disukai bayi:
Mendorong dengan menggunakan kaki,
memencet hidung bunda, menarik rambut,
meraba dan menyembunyikan mainannya,
duduk di kursi bayi dan bermain di pangkuan,
bermain cilukba
6 bulan
Tahapan Perkembangan:
Duduk sendiri, berguling-guling, berdiri
dengan berpegangan
Menunjuk mainan, sudah bisa menjumput
Senang akan suaranya: berteriak, tertawa,
menggeram, serta meniru sikap wajah
dengan lebih baik, Lebih lama bermain
Yang disukai bayi:
Bermain dengan balok-balok, membanting
mainan, diayun-ayun, bila digendong posisinya
berubah menjadi di pinggang
Stimulus:
Mainan yang digantung untuk memancing anak
untuk meraih dan berusaha mengambil.
Menaruh mainan agak jauh sehingga anak mau
bergerak.
Pilih mainan yang aman jika dimasukkan ke
mulutnya.
Tirulah suara binatang dan biarkan anak
menirukan.
Gunakan kaca yang aman untuk
mengembangkan pengenalan dirinya.
Buku bergambar agar anak belajar
menunjukkan suatu obyek terhadap anda.
6-9 bulan
Tahapan Perkembangan
Merangkak, duduk tegak, mendorong badan ke
atas sampai berdiri, menjumput denganibu jari
dan telunjuk, makan sendiri (berantakan),
menjatuhkan mainan, terus merespon bila
namanya disebut
Bergoyang seirama musik, bermain
cilukba, memainkan makanan, permainan
yang menggunakan kata-kata dan irama,
menggelindingkan bola, tertarik pada
objek kecil
9-12 bulan
Tahapan perkembangan:
Sering merangkak, dari duduk bisa menjadi merangkak
sendiri, berkeliling di sekitar perabotan, berdiri tanpa
berpegangan, langkah pertama masih kaku, belum
tegap
Menggenggam erat, menunjuk dan mencongkel dengan
jari telunjuk, menumpuk dan menjatuhkan balok-balok,
menunjukkan dominasi tangan,
Mengatakan “mama” dan “dada”, mengerti kata „tidak‟,
mengerti sikap tubuh seperti melambaikan tangan
Menunjukkan ingatannya akan kejadian yang baru
berlalu, ingat letak mainannya ketika tertutupi
Berhenti menangis ketika bertemu bunda, menunjukkan
kegelisahan akibat perpisahan
Yang disukai bayi:
Bermain dengan wadah-wadahan:
mencampur, mengisi, menimbun.
Merogoh isi kantong ayah, mengamati diri
sendiri di depan cermin, membanting dan
mencocokkan tutup dengan wadah,
menumpuk dua atau tiga balok
Yang harus diwaspadai:
Belum bisa merangkak
Belum bisa tengkurap
Tidak dapat mengambil barang yang
berada di depannya
Belum bisa mengucapkan sepatah kata
Belum bisa menirukan gerakan tubuh,
tidak bisa melambaikan tangan atau
menggelengkan kepala
Belum bisa menunjuk barang atau gambar
Stimulasi:
Mengajak anak menggelindingkan bola
Melatih anak memanjat kursi atau tangga
yang rendah dengan merangkak
Membantu anak berjalan sendiri
Melatih anak membungkukkan badan
anak tanpa berpegangan
Melatih anak menyusun mainan balok
Memberikan anak kesempatan untuk
menggambar
Melatih anak untuk menirukan kata-kata
Mengajak anak untuk mengikuti kegiatan
keluarga misalnya makan bersama atau
piknik keluarga. Sediakan peralatan
makanan untuknya, bantulah ia untuk
belajar makan dan minum sendiri
12-15 bulan
Tahapan Perkembangan:
Berjalan
Tahapan perkembangan:
Mengerti bahasa sederhana, mengendarai
mainan beroda empat, mencoba menendang
bola walau sering meleset, membuka laci,
menurut ketika dipakaikan baju, mengonsumsi
makanan berkuah
Mengatakan 10-20 kata yang bisa dimengerti
Mengamati bermacam bentuk, mengenali
gambar di buku
Berlari walau kadang-kadang terjatuh
Yang disukai bayi:
Mendorong kereta mainan, mengetukkan
palu karet mainan, melakukan permainan
bagian-tubuh “mana Hidung”, menari
seirama dengan musik, memutar dan
menekan kenop, bermain cilukba dan
berkejaran
Tahapan perkembangan:
Berlari, melompat, memanjat, naik sepeda roda
tiga
Tahapan
Melompatdengan satu kaki, memanjat,
bermain sepatu roda, bermain sepeda