Anda di halaman 1dari 54

PERKEMBANGAN DAN

STIMULASI KECERDASAN
ANAK
Oleh:
Arumi Savitri Fatimaningrum, S.Psi
RENTANG KEHIDUPAN MANUSIA

PRE-NATAL BAYI ANAK-ANAK REMAJA DEWASA LANSIA


(< 0 TH) (0-2 TH) (13-18 TH) (> 60 TH)

Awal Akhir Dini Madya


(2-6 TH) (6-12 TH) (18-40 TH) (40-60 TH)
POLA PERUBAHAN MANUSIA

Dewasa
Remaja Dewasa
Anak- Madya Lansia
Bayi Anak
X
CIRI KHAS PERKEMBANGAN

FISIK KOGNITIF

BAHASA

SOSIAL AFEKTIF
 0-1 bulan

 Tahapan perkembangan
 Menunjukkan perilaku meminta perhatian/ kasih
sayang, menangis, meringkuk.
 Mengangkat kepala, tangan terkepal erat,
Menangis, mendengkur, tersenyum, menangis di
saat tidur, penglihatan masih buram
 Tidur, bangun, makan, secara tidak menentu
 Tingkah lakunya lebih sering dilakukan secara
refleks
 Hal yang disukai bayi
 Sentuhan kulit dengan kulit, digendong dengan
tangan atau gendongan, minum ASI tanpa
dijadwal, mengadakan kontak mata, mendengar
suara bunda.
 Yang perlu diperhatikan
 Hindari stimulasi lingkungan yang terlalu
banyak, seperti lampu yang terlalu terang,
suara yang terlalu ramai, dan sebagainya.

 Hal
penting yang dipelajarinya adalah
kepercayaan pada orang yang
mengasuhnya.
 Stimulasi
 Menatap mata bayi, mengajak tersenyum,
berbicara, membunyikan berbagai suara atau
musik bergantian, menggantung dan
menggerakkan benda berwarna mencolok,
memijat bayi.
 2 bulan
 Tahapan perkembangan

Lengan dan kaki relaks, kepala diangkat


setinggi 45 derajat, kepala masih
terhuyung bila digendong dalam keadaan
duduk.
Sebagian jari mulai membuka, mulai
dapat menggenggam giring-giring
Bisa menjerit, membuat suara seperti
sedang minum, dada berbunyi.
Tersenyum dengan responsif, bisa
membaca suasana hati orangtua, sibuk
dengan ibu jarinya, mengadakan kontak
mata, memperhatikan orang yang
bergerak, menangis bila diturunkan dari
gendongan.
Mulai senang berkomunikasi, protes bila
kebutuhannya tidak terpenuhi.
Membuat asosiasi bahwa tangisan berarti
digendong atau disusui
 Yang disukai bayi
 Digendong dengan kain gendongan,
melihat ke arah benda yang bergerak,
mendengarkan musik, berbaring di dada
ayah
 3 bulan

 Tahapan Perkembangan
 Memainkan tangan, Lengan dan kaki digerakkan
secara sempurna, dapat membuat gerakan bebas
dan memutar Kepala diangkat lebih tinggi dari
punggung, kepala bisa diangkat tegak saat
digendong, berguling
Bisa menggoyangkan giring-giring, mengisap ibu jari
Membuat suara lebih keras, mulai tertawa, Bereaksi
dengan senyuman, tangisan, dan bahasa tubuh
 Yang disukai bayi:
 Bersandar di dada bunda, bermain
dengan tangannya sendiri, menunjuk ke
sesuatu yang bergerak
 4 bulan
 Tahapan Perkembangan:
 Bisa mengamati dengan akurat, sudah
bisa mengangkat lengan ketika ingin
digendong, tertawa geli bila digelitik
Bisa memeluk dengan dua tangan,
menggenggam, memegang dada bunda
Mengangkat dada dan perut atas saat
tengkurap
Tahu bahwa orang dan benda memiliki
nama (contohnya kucing)
 Yang disukai bayi:
 Menyapa si pengasuh dan mengajaknya
bermain, memainkan jemari, bermain dengan
mainan bayi, menggelindingkan bola, posisi
menghadap ke depan bila digendong
 5 bulan

 Tahapan perkembangan:
 Meraih sesuatu dengan satu tangan
Berguling ke belakang, bisa melakukan posisi
push-up, bisa menjangkau jari kaki, mainan
dapat dipindahkan dari tangan yang satu ke
tangan lainnya dan ke mulut
Menengok ke arah orang yang berbicara,
berusaha meniru suara-suara, tertarik pada
warna, menggunakan tangan untuk mendorong
bila ia sedang tidak mau diganggu
 Yang disukai bayi:
 Mendorong dengan menggunakan kaki,
memencet hidung bunda, menarik rambut,
meraba dan menyembunyikan mainannya,
duduk di kursi bayi dan bermain di pangkuan,
bermain cilukba
 6 bulan

 Tahapan Perkembangan:
 Duduk sendiri, berguling-guling, berdiri
dengan berpegangan
Menunjuk mainan, sudah bisa menjumput
Senang akan suaranya: berteriak, tertawa,
menggeram, serta meniru sikap wajah
dengan lebih baik, Lebih lama bermain
 Yang disukai bayi:
 Bermain dengan balok-balok, membanting
mainan, diayun-ayun, bila digendong posisinya
berubah menjadi di pinggang
 Stimulus:
 Mainan yang digantung untuk memancing anak
untuk meraih dan berusaha mengambil.
 Menaruh mainan agak jauh sehingga anak mau
bergerak.
 Pilih mainan yang aman jika dimasukkan ke
mulutnya.
 Tirulah suara binatang dan biarkan anak
menirukan.
 Gunakan kaca yang aman untuk
mengembangkan pengenalan dirinya.
 Buku bergambar agar anak belajar
menunjukkan suatu obyek terhadap anda.
 6-9 bulan
 Tahapan Perkembangan
 Merangkak, duduk tegak, mendorong badan ke
atas sampai berdiri, menjumput denganibu jari
dan telunjuk, makan sendiri (berantakan),
menjatuhkan mainan, terus merespon bila
namanya disebut
 Bergoyang seirama musik, bermain
cilukba, memainkan makanan, permainan
yang menggunakan kata-kata dan irama,
menggelindingkan bola, tertarik pada
objek kecil
 9-12 bulan
 Tahapan perkembangan:
 Sering merangkak, dari duduk bisa menjadi merangkak
sendiri, berkeliling di sekitar perabotan, berdiri tanpa
berpegangan, langkah pertama masih kaku, belum
tegap
 Menggenggam erat, menunjuk dan mencongkel dengan
jari telunjuk, menumpuk dan menjatuhkan balok-balok,
menunjukkan dominasi tangan,
 Mengatakan “mama” dan “dada”, mengerti kata „tidak‟,
mengerti sikap tubuh seperti melambaikan tangan
 Menunjukkan ingatannya akan kejadian yang baru
berlalu, ingat letak mainannya ketika tertutupi
Berhenti menangis ketika bertemu bunda, menunjukkan
kegelisahan akibat perpisahan
 Yang disukai bayi:
 Bermain dengan wadah-wadahan:
mencampur, mengisi, menimbun.
Merogoh isi kantong ayah, mengamati diri
sendiri di depan cermin, membanting dan
mencocokkan tutup dengan wadah,
menumpuk dua atau tiga balok
 Yang harus diwaspadai:
 Belum bisa merangkak
 Belum bisa tengkurap
 Tidak dapat mengambil barang yang
berada di depannya
 Belum bisa mengucapkan sepatah kata
 Belum bisa menirukan gerakan tubuh,
tidak bisa melambaikan tangan atau
menggelengkan kepala
 Belum bisa menunjuk barang atau gambar
 Stimulasi:
 Mengajak anak menggelindingkan bola
 Melatih anak memanjat kursi atau tangga
yang rendah dengan merangkak
 Membantu anak berjalan sendiri
 Melatih anak membungkukkan badan
anak tanpa berpegangan
 Melatih anak menyusun mainan balok
 Memberikan anak kesempatan untuk
menggambar
 Melatih anak untuk menirukan kata-kata
 Mengajak anak untuk mengikuti kegiatan
keluarga misalnya makan bersama atau
piknik keluarga. Sediakan peralatan
makanan untuknya, bantulah ia untuk
belajar makan dan minum sendiri
 12-15 bulan
 Tahapan Perkembangan:
 Berjalan

 Menggunakan peralatan seperti sikat gigi dan


sisir, memegang botol, lebih gampang
dipakaikan baju

 Mengucapkan 4-6 kata yang dapat dimengerti,


mengenali nama dan menunjuk ke orang yang
ia kenal, tertawa saat melihat gambar lucu
Mulai mempelajari cara mencocokkan sesuatu
 Yang disukai bayi:
 Mendorong dan menarik mainan ketika
berjalan, melempar bola, permainan
dengan menyentuh, mengosongkan laci
dan mengambil isinya, menjelajahi bahu
ayah, berbicara pada mainan, meniru
suara binatang
 Stimulasi:
 Melatih anak berjalan mundur

 Bermain dengan anak melempar dan menagkap


bola.
 Bermain dengan anak menendang bola ke sasaran.

 Melatih anak berjalan naik turun tangga.

 Melatih anak memasukkan benda yang lebih kecil ke


dalam benda yang lebih besar, misalnya
menyediakan kardus/ kotak dengan berbagai bentuk
dan ukuran.
 Memberikan kesempatan pada anak untuk
melepaskan pakaiannya sendiri.
 Melatih
anak menunjukkan dan
menyebutkan nama bagian tubuh.
 15-18 bulan

 Tahapan perkembangan:
 Mengerti bahasa sederhana, mengendarai
mainan beroda empat, mencoba menendang
bola walau sering meleset, membuka laci,
menurut ketika dipakaikan baju, mengonsumsi
makanan berkuah
Mengatakan 10-20 kata yang bisa dimengerti
Mengamati bermacam bentuk, mengenali
gambar di buku
Berlari walau kadang-kadang terjatuh
 Yang disukai bayi:
 Mendorong kereta mainan, mengetukkan
palu karet mainan, melakukan permainan
bagian-tubuh “mana Hidung”, menari
seirama dengan musik, memutar dan
menekan kenop, bermain cilukba dan
berkejaran

 Yang perlu diperhatikan:


 Belum bisa berkata setidaknya 15 kata
 Stimulasi:
 Melatih anak untuk berjalan jinjit.
 Membatu anak berjalan melompat.
 Melatih anak berdiri dengan satu kaki.
 Mengajar anak menggambar bentuk sederhana,
dan mengambar bentuk wajah.
 Mengajar anak bermain membentuk/ membuat
mainan sederhana dari lilin atau tanah liat atau
adonan kue.
 Mengajarkan anak memasukkan benda ke
dalam lubang yang sesuai.
 Bermain dengan anak menyusun gambar.
 Melatih anak mengikuti perintah sederhana.
 Melatih anak menceritakan apa yang dikerjakan/
dilihatnya.
 Melatih anak mengenakan pakaiannya sendiri.
 Melatih anak mengikuti peraturan permainan
 Melatih anak agar mau ditinggal ibunya untuk
sementara.
 18-24 bulan
 Tahapan perkembangan:
 Lancar berjalan dan berlari, bisa memanjat
keluar dari ranjangnya, membuka pintu, menaiki
tangga tanpa bantuan
 Mengerti bahasa sehari-hari
 Membuka bungkusan, mencuci tangan, duduk di
kursi tanpa bantuan
 Mengatakan 20-25 kata yang bisa dimengerti
 Menggambar lingkaran, membuat garis,
 Mengerti dua perintah sekaligus
 Yang disukai bayi:
 Menarik kereta mainan, membantu di
dalam rumah, berjungkir balik, berdiri di
atas pijakan, menggunakan rak, meja, dan
kursinya sendiri untuk bermain,
“membaca” buku bergambar sambil
membalik-balik halaman
 Yang perlu diwaspadai:
 Belum bisa berjalan
 Setelah bisa jalan, berjalannya abnormal
 Belum bisa merangkai kalimat dari dua kata
 Belum tahu fungsi alat-alat yang sering dipakai
di rumah seperti telepon, sendok, gelas.
 Belum mampu menirukan gerakan tubuh atau
kata
 Belum bisa menggerakkan mainan beroda.
 Permainan dari pasir, air, play dough (was), dan
pewarna (cat air, krayon, pastel) untuk memacu
kreatifitas.
 Permainan panjatan
 Permainan pop-up dan memasukkan benda untuk
mengembangkan koordinasi mata dan tangan
 Boneka tangan, telepon mainan, kostum untuk
mengembangkan imajinasi dan ketrampilan bahasa
 Bola untuk berlatih menendang, menggulingkan, dan
melempar
 Bernyanyi dan alat musik untuk mengembangkan PD
dan ketrampilan bahasa
 Bermain dengan teman sebaya untuk mengembangkan
ketrampilan sosial, bahasa, dan PD.
 Album foto/ buku cerita bergambar untuk belajar
memperhatikan detail dan melatih memori
 “Kantong ajaib” yang berisi 10-15 benda yang berbeda
bentuk, tekstur, ukuran dan berat unruk melatih indra
perabaan. Bisa juga ditambah benda yang memiliki
aroma khas (botol bekas parfum, jahe, kunir, dsb)
 2 tahun
 Tahapan perkembangan:
 Berlari-lari, naik ke furnitur
 Menarik dan mendorong permainan beroda
besar
 Naik dan turun tangga, biasanya melompat
dengan kedua kakinya pada setiap langkah.
 Dapat menirukan orang yang berjinjit
 Menendang bola besar pelan-pelan
 Melompat dengan kedua kaki bersamaan
 Menjimpit benda kecil dengan ibu jari dan
telunjuk.
 Menggambar titik, garis, lingkaran
menggunakan tangan yang lebih aktif
 Menyusun menara dari minimal 6 kubus
 Menggambar garis vertikal dan kadang bentuk
“V”
 Memegang pensil pada tangan yang dominan,
dengan 3 jarinya.
 Mengikuti perintah–perintah sederhana Mulai
paham akibat dari perbuatannya
 Menirukan lagu–lagu yang sering dinyanyikan untuknya
 Mempelajari nama suatu benda dan fungsinya
 Mulai menunjukkan apa yang dirasakan
 Suka menolong sesama
 Pergi ke toilet sendiri dan memakai pakaian sendiri
 Sering bermain dengan anak yang lain
 Bisa makan menggunakan sendok bahkan kadang dapat
menggunakan garpu
 Dapat menggunakan lebih dari 50 kata dengan baik
 Membentuk kalimat dari 2 kata atau lebih
 Tertarik mendengarkan suatu pembicaraan
 Mengenali orang yang familiar dengannya pada suatu
foto
 Dapat mengambil benda kecil dengan tepat
 Dapat memegang pensil
 Yang disukai bayi:
 Sangat penasaran terhadap lingkungan
sekitarnya
 Sering berbicara sendiri
 Selalu bertanya dengan awalan “Apa..?” atau
“Siapa..?”
 Stimulasi:
 Tempat yang cukup luas agar anak
dapat berlari dan bermain.
 Ajak anak berkebun untuk belajar
tentang alam
 Ajari permainan panjatan dengan alas
berpasir
 Bermain lempar tangkap bola akan
meningkatkan keterampilan koordinasi
 Adanya teman bermain akan membantu
berkembangnya tingkah laku, sopan
santun, kemampuan mengeluarkan
pendapat serta aspek-aspek sosial
lainnya.
 Ikatan yang kuat antara anda dan anak adapat
terbentuk dengan senantiasa berkomunikasi
dengannya.
 Perkenalkan buku kepadanya sejak dini.
 Gunakan buku–buku yang berisi kegiatan
sehari-hari (berpakaian, makan, mandi, tidur,
bermain,dsb)
 Berikan selalu pujian kepadanya setiap kali
berhasil melakukan sesuatu
 Bantu anak untuk mengungkapkan perasaan
dengan terbuka dan tulus
 Sediakan untuknya : buku bergambar, kertas
dan pensil warna untuk menggambar.
 3 tahun
 Tahapan Perkembangan:
 Berdiri dengan satu kaki
 Menikmati waktu makan bersama keluarga
 Dapat menilai sesuatu dari sudut pandang orang lain
 Menunjukkan kasih sayang pada adiknya
 Mulai memiliki rasa takut,misalnya takut gelap, hal ini
karena meningkatnya kemampuan untuk berpura-pura
dan membayangkan sesuatu.
 Memahami perannya sebagai anak laki laki atau
perempuan
 Memiliki teman Mau berbagi permainan dengan
temannya dan mulai mau bergantian bermain dengan
temannya.
 Yang disukai bayi:
 Senang bermain air
 Suka melakukan sesuatu tanpa bantuan anda
 Senang membantu anda bersih – bersih rumah.
 Yang perlu diwaspadai:
 Masih sering terjatuh saat berjalan
 Ucapannya tidak jelas
 Belum bisa menyusun balok
 Belum bisa berkomunikasi
 Belum bisa bermain sebagai ayah/ ibu
 Belum bisa memahami perintah
sederhana
 Tidak tertarik pada anak lain
 Susah berpisah dengan ibu.
 Stimulasi:
 Mainan-mainan yang menstimulasi perkembangan
fisiknya:
 Puzzle
 Perlengkapan untuk luar ruang
 Cat dan crayon
 Play dough (was)
 Pasir dan air
 Sepeda roda tiga
 pakaian
 Musik
 bola dll.
 Menyediakan sebuah lingkungan emosional yang baik
untuk anak yang berusia 3 tahun. Dapat dilakukan
dengan memberikan “bintang penghargaan” untuk
usahanya, tapi yang lebih penting lagi adalah dengan
memberikan dukungan dan pujian yang tulus.
 4 tahun

 Tahapan perkembangan:
 Berlari, melompat, memanjat, naik sepeda roda
tiga

 Yang disukai anak:


 Menanyakan sederet pertanyaan setiap hari
 Yang perlu diwaspadai:
 Belum bisa melempar bola
 Belum bisa melompat
 Belum bisa naik sepeda roda tiga
 Masih menangis bila ditinggal pergi orang
tuanya
 Tidak suka permainan interaktif
 Tidak acuh pada anak lain
 5 tahun

 Tahapan
 Melompatdengan satu kaki, memanjat,
bermain sepatu roda, bermain sepeda

 Yang disukai anak:


 Belajar berbahasa lebih baik, bahkan juga
bahasa asing
 Yang perlu diwaspadai:
 Sangat penakut
 Berprilaku agresif
 Sulit berpisah dari orang tuanya
 Tidak mampu berkonsentrasi lebih dari 5
menit
 Tidak tertarik pada anak lain
 Merespon orang di sekitarnya dengan
datar.
 Stimulasi:
 Memperkenalkan permainan baru dan dorong
anak untuk menciptakan permainannya sendiri.
 Bola
 Permainan konstruksi
 Sepeda dengan penyeimbang (roda kecil)
 “Kantong ajaib” membantu untuk
mengklasifikasikan suatu benda, mengingat, dan
meningkatkan perhatian serta konsentrasinya
terhadap sesuatu.
 Mengurutkan benda berdasarkan warna, bentuk,
dan ukuran.

Anda mungkin juga menyukai