5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559
Nuryanto1
Sri Wulandari2
1,2
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Gunadarma
1
nuryanto_n@student.gunadarma.ac.id
2
sri_wulandari.staff.gunadarma.ac.id
Abstrak
bangan struktur bangunan gedung di kota Pada diagram alir dibawah ini akan
umumnya dikembangkan ke arah vertikal. dijelaskan metode perencanaan pondasi
Secara umum pondasi tiang meru- tiang dengan menggunakan metode
pakan elemen struktur yang berfungsi model tanah Mohr Coulomb (Plaxis) dan
meneruskan beban pada tanah, baik beban metode statik.
dalam arah vertikal maupun arah
horizontal. Pemakaian pondasi tiang pada Metode tomlinson
suatu bangunan, apabila tanah dasar Metode Tomlinson adalah metode
dibawah bangunan tersebut tidak mem- yang digunakan untuk perencanaan
punyai daya dukung yang cukup untuk pondasi pada tanah kohesif berdasarkan
memikul berat bangunan dan bebannya, nilai undrained shear strength (Cu) dari
atau apabila tanah keras yang mempunyai tanah lempung. Harga Cu ini dapat
daya dukung yang cukup untuk memikul diperoleh dari uji laboratorium triaxial
berat bangunan dan bebannya tetapi dan korelasi dari uji lapangan seperti N-
letaknya sangat dalam. (Sardjono HS). SPT maupun qc sondir.
Tujuan penulisan ini adalah untuk
merencanakan pondasi dalam/pondasi Model tanah Mohr Coulomb
tiang dengan menggunakan metode- Model Mohr Coulomb mengasum-
metode yang disesuaikan dengan kondisi sikan perilaku tanah bersifat plastis
tanah. Untuk merencanakan desain pon- sempurna, dengan menetapkan suatu nilai
dasi tiang ini selain dengan menggunakan tegangan batas dimana pada titik tersebut
model tanah Mohr Coulomb (Plaxis), juga tegangan tidak lagi dipengaruhi oleh
dengan pendekatan secara statis atau regangan. Input parameter meliputi 5
perhitungan manual dengan mengguna- buah parameter yaitu modulus Young (E),
kan metode dari Tomlinson. rasio Poisson (υ), kohesi (c) , sudut geser
(ø), dan sudut dilatansi (Ψ). Pada pemo-
METODE PENELITIAN delan Mohr-Coulomb umumnya dianggap
bahwa nilai E konstan untuk suatu
Perencanaan pondasi tiang meru- kedalaman pada suatu jenis tanah, namun
pakan suatu hal yang kompeks dan jika diinginkan adanya peningkatan nilai
membutuhkan waktu yang lama. Maka E per kedalaman tertentu disediakan input
dari itu metode perencanaan harus tambahan dalam program Plaxis
membuat perencanaan pondasi tiang (Brinkgreve, R.B.J. 2007. PLAXIS 2D –
menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Versi 8).
.
Mulai Mulai
Run Program
Daya Dukung Selimut
Daya Dukung Ujung Tiang
Tiang Tiang
Output
1. Defleksi/Penuruna pondasi
Daya Dukung Ultimit 2. Tegangan yang terjadi
3. Gaya yang timbul pada pondasi
Daya Dukung Izin
Selesai
Penentuan Jumlah Tiang
. (b)
Efisiensi Kelompok Tiang
Penulangan Pondasi
Selesai
(a)
Perhitungan daya dukung selimut tiang Daya dukung ultimit pondasi tiang
untuk lapisan pertama dengan kedalman Qu = Qp + ∑Qs – Wp
2,5 m. Qu = 82,661 D2 + 474,533 D
2
Qs1 = f . As – ¼ . 3,14 . D . 22 . 2,4
= Cu . α . π.D . L = 82,661 12 + 474,533 1 –
= 2,1 . 1,25 . 3,14 . D . 2,5 41,448 12
= 20,606 D ton Qu = 515,745 ton
Vc = λ . B . E . R1 ⎜⎜
2
⎟⎟ (ε 50 )n Gambar 3. Shear Load vs Maximum Moment
⎝ E . R1 ⎠ Curves for Free-head Condition in Cohesive
0 , 683 Soil
⎛ 9,934 ⎞
= 1 . 39,370 2 .3,37 .10 6 .1⎜⎜ 6
⎟⎟ (0,001Sumber
)−0, 22 : Evans and Duncan (1982)
⎝ 3,37 .10 .1 ⎠
= 3,987.10 6 lb
Dengan memasukkan nilai defleksi tiang
⎛ σp ⎞
m
sebesar 0,25 in, maka diperoleh nilai yt/B
M c = λ . B 2 . E . R1 ⎜⎜ ⎟⎟ (ε 50 )n
⎝ E . R1 ⎠ =0,00635. Nilai tersebut kemudian di plot
ke Gambar 1 dan Gambar 2 sehingga
0 , 46
⎛ 9 ,934 ⎞
= 1.39,370 2 . 3,37 .10 6 .1⎜⎜ ⎟⎟ diperoleh
(0,001)
−0 ,15nilai V/Vc = 0,005 dan nilai
⎝ 3,37 .10 .1 ⎠ M/Mc = 0,0025.
6
= 1,656.10 9 lb.in
Maka,
V
= 0,005
Vc
V = 0,005.3,987 .106 dan
= 1,994 .104 lb
= 9,968ton
M
= 0,0025
Mc
M = 0,010 .1,656 .109 Gambar 4. Output Deformation
Sumber : Hasil keluaran plaxis
= 4,141.106 lb
= 47,33 ton
Pada Gambar 4, terlihat bahwa penurunan
Daya dukung lateral kelompok tiang yang terjadi akibat beban vertikal sebesar
dapat diperoleh melalui persamaan, 2302,41 kN adalah sebesar 0,05841 m =
5,841 cm. Penurunan yang terjadi akibat
Vg = n ⋅ V
pembebanan juga dapat dilihat pada
jendela Plaxis Curves berikut ini.
Jumlah tiang pada kelompok tiang n = 3
buah
Daya dukung lateral tiang tunggal V =
9,968 ton
Vg = n .V
= 3. 9,968
= 29,905 ton