Tips Dan Trik Belajar Matematika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Emalia Karti

Tugas 4 - Pembelajaran Matematika di SD

Tips dan Trik Belajar Matematika


Berikut adalah beberapa tips belajar yang mungkin dapat membantu siswa lebih memahami
pelajaran matematika :
 Sebelumnya perlu ditanamkan terlebih dahulu dalam pikiran bawah sadar siswa
bahwa matematika itu MUDAH
 Perhatikan dengan seksama saat guru menerangkan konsep matematika di kelas
kemudian catat hal-hal penting.
 Bertanyalah pada saat kelas berlangsung jika ada konsep yang belum dimengerti
kepada guru
 Kerjakan Soal latihan baik itu yang ditugaskan maupun tidak mulai dari level yang
mudah terlebih dahulu, jika mengalami kesulitan bisa menanyakan ke teman atau guru
matematikamu
 Konsep pembelajaran dengan Drill sangat baik untuk dipakai baik untuk level dasar
maupun menengah atas karena akan karena pengalaman bertemu dengan soal
matematika akan meningkatkan kemampuan serta kepercayaan diri siswa dan terbiasa
dengan pola-pola soal.
 Jika memerlukan bimbingan agar lebih baik lagi dalam memahami pelajaran
matematika maka memanggil guru les privat matematika bisa menjadi pilihan terbaik.

Berikut adalah beberapa trik mengerjakan soal matematika:


1. Gunakan nalar untuk menghitung FPB KPK.
Meski terdapat banyak metode menghitung FPB KPK seperti pohon faktor atau metode
sisir atau metode tegak lurus dari APIQ, pemahaman nalar adalah yang terpenting.
Contoh tentukan KPK dari: 12, 30, 40
Langsung saja jawabannya dengan nalar adalah 120. Karena 120 dapat dibagi oleh 12, 30,
atau pun 40. (Selesai).

2. Hitung cepat pecahan campuran.


Pisahkan bilangan bulat dengan bilangan pecahannya. (Jangan disatukan dulu).

17 + 12 = 29
1/2 + 1/3 = 5/6

Jadi, 29
Emalia Karti
Tugas 4 - Pembelajaran Matematika di SD
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Sebelumnya diberikan pelajaran tentang pemfaktoran terlebih dahulu kemudian
memperkenalkan konsep Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dengan menggunakan
masalah realistik.
1. Memberikan masalah dengan bercerita bahwa kita mempunyai 20 permen rasa coklat
dan 15 permen rasa buah untuk dibagikan kepada siswa secara adil.
2. Pertanyaannya adalah berapa banyak siswa yang harus diberikan agar permen tersebut
terbagi habis?
3. Memberikan waktu siswa untuk berpikir kemudian memilih salah satu siswa untuk
berpatisipasi mengeluarkan pendapat dan jawaban didepan kelas. Dengan
mempraktikkan pembagian permen tersebut.
4. Kemudian, kami mencoba mengeksplorasi pemahaman siswa lain tentang masalah
tersebut dengan memberikan pertanyaan kepada mereka tentang alasan mengapa
siswa yang dipilih memanggil 5 orang temannya untuk diberikan permen, tidak ada
permen yang tersisa.
5. Lalu menjelaskan kepada siswa bahwa 5 adalah Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
dari 20 dan 15. Oleh karena itu, semua permen dapat terbagi habis.

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


1. Memberi penjelasan tentang konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dengan
menggunakan permainan dan masalah realistik yang ada di lembar kerja siswa.
2. Memulai aktivitas belajar mengajar dengan memberikan permainan yang disebut
dengan nama “tepuk tangan gembira” atau “happy clap” dalam Bahasa Inggris.
3. Memberi pertanyaan tentang berapa kelipatan dari dua.
4. Memberikan kesempatan siswa menjawab, jika dirasa sudah paham mengenai
kelipatan maka proses pembelajaran dilanjutkan.
5. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang aturan permainan yakni guru akan menghitung
20 bilangan asli yang pertama dan setiap kali dia sampai pada 2 dan kelipatannya,
siswa harus bertepuk tangan.
6. Selanjutnya, guru dapat meningkatkan kesulitan permainan dengan membagi siswa
kedalam dua kelompok besar. Kemudian mengubah aturan permainan yakni
kelompok pertama bertepuk tangan ketika guru mengatakan angka 2 dan
kelipatannya. Sedangkan kelompok dua bertepuk tangan ketika guru mengatakan
Emalia Karti
Tugas 4 - Pembelajaran Matematika di SD
angka 3 dan kelipatannya. Setelah menjelaskan aturan tersebut kepada siswa, guru
memulai permainan dan menghitung bilangan asli sampai 20.
7. Selanjutnya, guru bertanya kepada siswa kapan mereka bertepuk secara bersama-
sama?
8. Kemudian, guru bertanya kepada mereka kembali mengapa mereka bertepuk tangan
pada angka tersebut, tapi tidak pada angka yang lain.
9. Setelah memberikan waktu untuk siswa berpikir, guru dapat menjelaskan lebih jauh
lagi tentang kelipatan persekutuan dari dua bilangan.

Anda mungkin juga menyukai