Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring perubahan nama PNS (Pegawai Negeri Sipil) menjadi ASN (Aparatur
Sipil Negara) berdasarkan Uandang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara harus memiliki integritas, professional, netral dan bebas
dari intervensi politik, besih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat. Diharapkan kinerja
PNS yang selama ini dikenal tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab dengan
perubahan nama menjadi ASN dapat berubah menjadi lebih professional.

Demi tercapainya tujuan tersebut, diciptakanlah diklat prajabatan pola baru yang
tidak hanya sekedar mengikuti diklat dan hadir mengisi absen, tapi juga dapat
menerapkan materi pelajaran dalam melaksanakan tugas sehari-hari di lingkungan
kerjanya. Materi pola baru ini berisi tentang ANEKA yang merupakan nilai-nilai
dasar yang harus dimiliki ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitemen Mutu, dan Anti Korupsi. Diharapkan dengan penanaman nilai-nilai
tersebut, ASN dapat memahami fungsi awal ASN sebagai seorang abdi negara
dan masyarakat., dan membawa perubahan kinerja ke arah yang lebih baik , serta
menjadi aparatur yang menjadi contoh dan tauladan di lingkungan kerja masing-
masing.

B. DESKRIPSI SINGKAT
Dinas ESDM Provinsi Lampung merupakan implementasi Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, sejalan dengan
berlakunya Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pembentukan Dinas ESDM Provinsi
Lampung ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung
serta Peraturan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 85 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas ESDM Provinsi
Lampung berdasar pada 6 (enam) peraturan peruundang-undangan yaitu:
1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;
2. Undang-undang Nomor 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi
4. Undang-undang Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara;
5. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; dan
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 85 Tahun


2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, Dinas ESDM
Provinsi Lampung memiliki tugas pokok menyelenggarakan sebagian urusan
pemerintahan provinsi di bidang energi dan sumber daya mineral berdasarkan asas
otonomi yang menjadi kewenangannya, tugas dekonsentrasi dan pembantuan serta
tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Dinas
ESDM Provinsi Lampung memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan, pengaturan, perencanaan dan penetapan standar/
pedoman;
2. Penyediaan dukungan pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya mineral,
batubara, panas bumi dan air tanah;
3. Pelaksanaan inventarisasi kawasan karst dan kawasan lindung geologi pada
wilayah provinsi;
4. Pelaksanaan kebijakan dan koordinasi mitigasi bencana geologi pada wilayah
lintas kabupaten/kota;
5. Penetapan peraturan daerah provinsi di bidang energi dan ketenagalistrikan;
6. Pelatihan dan penelitian di bidang pertambangan dan energi di wilayah
provinsi;
7. Pembinaan, pengendalian, pengawasan dan koordinasi;
8. Pelayanan administrasi; dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.1. STRUKTUR ORGANISASI


Susunan organisasi ESDM Provinsi Lampung terdiri dari beberapa unit kerja
sebagai berikut:
1. Kepala Dinas;
2. Sekertariat, membawahi:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan; dan
c. Sub Bagian Perencanaan.
3. Bidang Energi, membawahi:
a. Seksi Pengelolaan Energi;
b. Seksi Pengelolaan Energi Baru dan Terbarukan; dan
c. Seksi Konservasi Energi.
4. Bidang Geologi dan Air Tanah, membawahi:
a. Seksi Geologi Lingkungan;
b. Seksi Air Tanah; dan
c. Seksi Sumber Daya Geologi dan Panas Bumi.
5. Bidang Mineral dan Batubara, membawahi:
a. Seksi Pengusahaan Mineral dan Batubara;
b. Seksi Pembinaan Mineral dan Batubara; dan
c. Seksi Penataan Wilayah Mineral dan Batubara.
6. Bidang Ketenagalistrikan, membawahi:
a. Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan;
b. Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan; dan
c. Seksi Pembinaan K3 dan Lingkungan Ketenagalistrikan.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Terdiri dari 5 (lima) UPTD yang terbagi berdasarkan wilayah kerja
masing-masing sebagai berikut:

a. UPTD ESDM Wilayah I, meliputi Kota Bandar Lampung, Kabupaten


Lampung SeIatan dan Kabupaten Pesawaran yang berkedudukan di
Bandar Lampung;
b. UPTD ESDM Wilayah II, meliputi Kota Metro, Kabupaten Lampung
Tengah dan Kabupaten Lampung Timur berkedudukan di Metro;
c. UPTD ESDM Wilayah III, meliputi Kabupaten Tulang Bawang,
Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji yang
berkedudukan di Tulang Bawang;
d. UPTD ESDM Wilayah IV, meliputi Kabupaten Pringsewu, Kabupaten
Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat yang berkedudukan di
Pringsewu; serta
e. UPTD ESDM Wilayah V, meliputi Kabupaten Lampung Utara,
Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Barat yang berkedudukan
di Lampung Utara.

Masing-masing UPTD pada Dinas ESDM Provinsi Lampung seperti yang


telah disebutkan di atas, memiliki susunan organisasi sebagai berikut:

1) Kepala UPTD;
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
3) Kepala Seksi Energi;
4) Kepala Seksi Geologi, Mineral, dan Batubara; dan
5) Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas ESDM Provinsi Lampung


Sumber: Pergub Provinsi Lampung Nomor 85 Tahun 2016

1.2. VISI DAN MISI ORGANISASI


Visi adalah cara pandang jauh ke depan dimana Dinas ESDM Provinsi
Lampung akan diarahkan dan apa yang ingin dicapai, maupun diperoleh oleh
suatu OPD berdasarkan analisa lingkungan dengan dilandasi oleh kondisi dan
potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang
berdasarkan makna tersebut. Sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung,
maka visi Dinas ESDM Provinsi Lampung adalah:

“Terwujudnya Pengelolaan Energi Dan Sumber Daya Mineral Secara Optimal,


Berkesinambungan, Dan Berwawasan Lingkungan Yang Berorientasi Pada
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.
Visi tersebut di atas mengandung makna sebagai berikut :

1. Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Energi adalah pengelolaan baik secara
administrasi melalui prosedur yang telah ditentukan, sedangkan teknik
pertambangan dan energi mengacu kepada tahapan-tahapan yang telah
ditetapkan dalam peraturan;

2. Berkesinambungan dan Berwawasan Kemasyarakatan dan Lingkungan adalah


bahwa para pengusaha pertambangan hendaknya mempunyai kepedulian
kepada masyarakat disekitar lokasi pertambangan khususnya dan masyarakat
luas pada umumnya serta berwawasan lingkungan dalam arti perusahaan
pertambangan agar mengendalikan sekecil mungkin pencemaran lingkungan.

3. Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat adalah meningkatkan taraf hidup


masyarakat sekeliling perusahaan pada kususnya, masyarakat luas pada
umumnya.

Adapun Misi Dinas ESDM Provinsi Lampung adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang energi dan sumber daya
mineral;

2. Memelihara dan meningkatkan kontribusi penerimaan daerah dari sektor energi


dan sumber daya mineral serta potensi air permukaan;

3. Mengembangkan sistem informasi geografis di bidang pertambangan dan


energi dan mengembangkan teknologi terapan di bidang informasi dan
komunikasi dengan menjalin kerjasama di bidang tersebut dengan instansi lain
yang kompeten;

4. Meningkatkan kesejahteraan penduduk dengan menyediakan listrik yang


memadai; dan

5. Mengembangkan dan memasyarakatkan penggunaan energi alternatif dan


energi baru terbarukan untuk menanggulangi terjadinya krisis kekurangan
energi.
C. IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN ISU

Proyek Perubahan pengembangan budaya kerja berorientasi kualitas ini dilakukan


dalam rangka meningkatkan pelayanan publik terutama terhadap proses pelayanan
surat menyurat elektronik di lingkup Pemerintah Provinsi Lampung Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral.

Proses pelayanan yang akan dilakukan adalah dalam rangka pembenahan


administrasi surat menyurat yang bertujuan pada penerapan komputerisasi surat
kearah proses pelayanan yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan upaya
peningkatan kinerja organisasi yang berkualitas tinggi dan profesional, sehingga
dapat memberikan pelayanan yang efektif, efisien, transparan dan dapat
dipertanggung jawabkan.

Proyek perubahan ini dilakukan berawal dari melihat Sub Bidang Kepegawaian
dari proses pengarsipan. Perubahan ini dimaksudkan untuk membenahi atau
menata kembali pola kerja lama dengan membangun komitmen dalam
menerapkan pelayanan surat berbasis komputerisasi dan hal lain yang tak kala
pentingnya bagaimana sebuah dokumen dapat terpelihara dan tersimpan dengan
rapi dan aman dalam jangka waktu yang panjang.

D. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan penulisan rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut:


1. Membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki Nilai –
Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti
Korupsi di setiap menjalankan tugas dan fungsi jabatan peserta diklat di
tempat kerja.
2. Sebagai prasyarat untuk kelulusan Diklat Prajabatan Golongan III.
3. Sebagai bahan rencana kerja yang efektif dan efisien dalam penerapan
kerja di tempat bertugas.
Manfaat penulisan rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya sistem surat menyurat elektronik
2. Terdokumentasinya data/dokumen terpusat, lengkap dan aman;
3. Meminimalisir pengeluaran Pemerintah Daerah dalam mengalokasikan
anggran Alat Tulis Kantor dan Meubelier;

Anda mungkin juga menyukai