Anda di halaman 1dari 17

BUSINEES PLAN

TOKO SEMBAKO “TRIPLE A”


Ds. Talunkacang Rt. 03 Rw. 03, Kec. Kandri Gunungpati
Telp. (024) 121212, Hp. 089 532 079 8101

Disusun oleh:

1. Alfiatul Maziyah (1620003)


2. Muhammad Afif F (1620049)
3. Achmad Khoirul (1620059)

STIE WIDYA MANGGALA


Tahun ajaran 2018/2019
SEMARANG
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal mata kuliah “ Bussines Plan ”.

Proposal ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Bussines Plan yang
wajib ditempuh sebagai bagian dari pembelajaran dari mata kuliah tersebut di
SEkolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk kemajuan dikemudian hari.

Harapan penulis, dengan adanya Proposal ini dapat menjadi sumber


informasi, pengetahuan serta bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya.
Demikian penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait.

Semarang, 28 Desember 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1


1.2 Visi ................................................................................................................. 1
1.3 Misi ................................................................................................................ 1
1.4 Tujuan ............................................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN USAHA BERDASARKAN BEBERAPA ASPEK......... 3


2.1 Aspek Legalitas.............................................................................................. 3
2.2 Aspek Pemasaran ........................................................................................... 3
2.3 Strategi Pemasaran Toko Sembako “Triple A” ............................................. 4
2.4 Organisasi & Manajemen .............................................................................. 6
2.5 Aspek Keuangan ............................................................................................ 8
2.6 Aspek Teknis ................................................................................................. 11
2.6.1 Sarana Prasarana ................................................................................... 11
2.7 Analisis SWOT .............................................................................................. 12

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13


3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan sulitnya memperoleh pekerjaan pada zaman ini menyebabkan
jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual
tentu saja pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai
kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita
harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang yang
ada di sekitar kita serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan
saja.
Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain
itu juga dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan
berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara.

1.2 Visi :
Menjadikan Toko Sembako yang terbaik dalam memberikan
pelayanan kepada konsumennya serta memberikan kepuasan yang lebih bagi
pelanggan. Adapun yang menjadi misi ini adalah:Berusaha memberikan
pelayanan sebaiknya kepada konsumen.

1.3 Misi:
1. Mampu menjamin kepuasan konsumen.
2. Tidak melakukan kecuarangan – kecurangan yang dapat merugikan
konsumen.
3. Berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen.
4. Berusaha mengecilkan tingkat pengangguran.

1
1.4 Tujuan
Tujuan dari usaha sembako ini:
Dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat juga mengembangkannya
Dengan usaha ini pengalaman dan wawasan si pengusaha dapat bertambah
Membantu masyarakat agar masyarakat tertarik untuk berwirausaha
Mendapatkan keuntungan

2
BAB II
TINJAUAN USAHA BERDASARKAN BEBERAPA ASPEK

2.1 Aspek Legalitas


Usaha ini didirikan dalam bentuk Toko Sembako.

2.2 Aspek Pemasaran


Segmentasi Pasar
Untuk segmentasi pasar dari toko sembako “Triple A” ini adalah para
warga desa Talunkacang dan desa sekitarnya. Pekerjaan warga desa yang
masih banyak sebagai petani membuat toko sembako kami menyediakan
pembelian secara grosir maupun eceran. Selain itu tidak hanya kebutuhan
pokok saja yang kami jual, akan tetapi makanan ringan, jajanan anak kecil,
dan es pun kami menyediakan. Jadi kami menyediakan berbagai produk
dari kebutuhan untuk anak kecil sampai orang dewasa, baik laki-laki
maupun perempuan.

Target Pasar
Target pasar dari toko sembako Triple A adalah para warga desa
Talunkacang dan sekitarnya karena sebagian besar warga desa lebih
menghabiskan banyak waktu mereka di sawah atau di kebun. Sehingga tak
jarang mereka jarang berpergian jauh dari rumah. Sehingga dengan adanya
Toko Sembako Triple A yang jarak tempuhnya dekat, lebih mempermudah
dalam belanja kebutuhan sehari-hari para warga desa Talunkacang.

Positioning
Strategi penempatkan produk disini kami lebih mengutamakan manfaat
dari aneka kebutuhan pokok yang digunakan sehari-hari oleh warga
Talunkacang dan sekitarnya, dan tidak memerlukan jarak yang terlalu jauh
untuk memperolehnya.

3
Permintaan
Permintaan konsumen terhadap produk di desa Talunkacang ini
diperkirakan akan lebih banyak permintaan pada kebutuhan pokok, seperti
gula, minyak goreng, beras, sabun, gas dll. karena setiap hari mereka pasti
menggunakan bahn-bahan tersebut. Selain itu ada juga untuk makanan
ringan dan es karena banyak anak kecil didesa tersebut.

Penawaran
Produk yang ditawarkan akan bervariasi dan disesuaikan dengan
kebutuhan dari masyarat tersebut. Selain itu, penaawaran ini juga akan
disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang sedang terjadi. Oleh karena
itu sebelum melakukan penawaran, pemilik toko perlu melakukan observasi
terhadap daya beli masyarakat di pasar, atau pesaing yang sejenisnya.

Rencana Penjualan
Rencana penjualan selama 1 hari adalah Rp. 300.000,-
Bila sedang musim panen maka penjualan akan melonjak menjadi
Rp.450.000,- sampai Rp. 600.000
Tapi bila sedang sepi terkadang penjualan hanya Rp. 250.000,-

Oleh karena itu omset per harinyya kami misalkan adaalah Rp. 300.000,-

2.3 Strategi Pemasaran Toko Sembako “Triple A”


Product
Produk yang kami jual memiliki kualitas yang sama dengan produk
yang dijual di minimarket atau supermarket yang ada di Kota. Oleh karena
itu konsumen tidak perlu khawatir untuk kualitas yang ada di toko kami.
Bahkan ditoko kami bis membeli secara eceran ataupun grosiran.

4
Price
Untuk harga produk yang ada di toko kami, untuk awalnya sedikit lebih
mahal dibandingkan dengan produk yang dijual di pasar tradisional,
Karena letak toko kami yang jauh dari pusat kota, jadi kami harus mencari
agen distributor langgnan terlebih dahulu. Tapi bila toko kami sudah
berjalan Selama 6 bulan kurang lebihnya kemungkinan harganya bisa lebih
rendah dibandingkan dengan pasaarv tradisional karena kami sudah
menemukan agen distributor tersendiri, jadi bisa lebih menghemat ongkos
belanja.

Promotion
Promosi yang kami lakukan untuk masyarakat mengenal produk kami
adalah:
Personal selling
Yaitu dengan cara menawarkan produk secara langsung ke rumah
konsumen. Jadi kami melakukan promosi dengan cara door to door terlebih
dulu, supaya masyarakat lebih mengenal toko sembako kami. Walaupun
letak toko kami yang strategis tapi kami tetap berusaha semaksimal
mungkin melakukan promosi. selain itu kami juga melakukan promosi
dengan membuat pamflet yang cukup besar, mempromosikanya dengan
memasang iklan toko sembako di media sosial, seperti facebook,
instagram dll agar masyarakat dengan mudah mengenali toko sembako
tersebut, sehingga mempermudah pemilik dalam proses promosinya.
Selain itu, pemilik toko berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya agar para pelanggan secara tidak langsung memperomosikan toko
sembako tersebut ke orang lain. Hanya saja sekarang yang menjadi tujuan
pemilik adalah bagaimana mempertahankan pelanggannya agar tidak
pindah ke pesaing.

5
Placement
Cara mendistribusikn produk kami untuk sampai kepda konsumen adalah
dengan cara distribusi langsung kepada konsumen.

2.4 Organisasi dan Manajemen


Aspek Organisasi
1. Nama Usaha : Toko Sembako “Triple A”
2. Nama Pemilik : Achmad Khoirul
3. Alamat Tenpat Usaha : Ds. Talunkacang Rt. 03 Rw. 03 Kel. Kandri, Kec.
Gunungpati
4. Struktur Organisasi
5. Jabatan, jumlah pegaawai, uraian tugas, dan penggajian

Struktur Organisasi

Pemilik 1
(Achmad K)

Pemilik 2 Pemilik 3
(Afif) (Alfi)

Ket: Pemilik toko 1 dan 3 juga bekerja sebagai karyawan toko bagian
penjualan, dengan pembagian jam kerja 6 jam kerja masing-masing orangnya.
Sedaangkan pemilik yang ke 2 bertugas untuk berbelanja dan mencari
distributor di pasar-pasar.

6
Aspek Manajemen

Usaha ini merupakan usaha menengah jadi tenaga kerja yang dibutuhkan
juga tidak banyak. Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:
Jabatan Jumlah Jam Kerja Job Desription
Pemilik 1 1 08.00 – Pengusaha dalam toko ini, dimana
18.00 tugasnya yaitu merencanakan,
mengorganisir, serta mengawasi
jalannya usaha.

Membuat keputusan.

Memimpin jalannya usaha.

Menjaga toko.

Pemilik 3 1 08.00 – Melayani para konsumen Baik dalam


17.00 penjualan ataupun informasi tentang
produk.
Memasarkan produk.

Pemilik 2 1 07.00 – Membeli barang yang sudah habis

17.00 ditoko.

Mencari distributor.

7
2.5 Aspek Keuangan

1. Sumber Dana
Sumber dana berasal dari:
1. Modal Achmad K : Rp. 3.500.000
2. Modal Alfi : Rp. 2.000.000
3. Modal Afif : Rp. 2.000.000 +
Total : Rp. 7.500.000

2. Alokasi dana
Barang dagangan : Rp. 4.000.000
Etalase toko : Rp. 1.000.000
Rak : Rp. 500.000
Perlengkapan Toko : Rp. 200.000
Timbangan : Rp. 200.000 +
Total Rp. 5.900.000

8
Toko Sembako “Triple A”
Neraca
Per 1 Januari 2019
(dalam Rupiah)

Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar : Kewajiban :
Kas 1.600.000 Hutang Lancar -
Persediaan BD 4.000.000 Hutang Jk. Panjang -
Rak 500.000
Perlengkapan Toko 200.000
Jumlah Aktiva 6.300.000 Jumlah -
Lancar Kewajiban

Aktiva Tetap: Ekuitas:


Timbangan 200.000 Modal 7.500.000
Etalase 1.000.000
Jumlah Akt. Tetap 1.200.000

Total Aktiva 7.500.000 Total Pasiva 7.500.000

Pendapatan dalam 1 Bulan:


Penjualan dalam 1 hari adalah Rp. 300.000
Jadi bila penjualan dalam 1 Bulan = 30 hari x Rp. 300.000
= Rp. 9.000.000

9
Biaya yang dikeluarkan setiap 1 bulan. meliputi:
Biaya Gaji 3 orang x Rp. 500.000 : Rp. 1.500.000
Biaya Pembuatan Pamflet : Rp. 100.000
Biaya Listrik, Air dan Telp : Rp. 150.000
Biaya Angkut Pembelian : Rp. 100.000
Biaya Depresiasi timbangan : Rp. 20.000
Biaya Depresiasi Etalase : Rp. 100.000 +
Total Biaya Rp. 1.970.000

HPP =70% x Rp. 9.000.000 =Rp. 6.300.000


Bila dibuat dlam laporan laba rugi akan tampak seperti berikut:

Toko Sembako “Triple A”


Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2019

(dalam Rupiah)
Penjualan 9.000.000
HPP (6.300.000)
Laba Kotor 2.700.000

Biaya Operasional:
Biaya Gaji 1.500.000
Biaya Pembuatan Pamflet 100.000
Biaya Listrik, air, dan Telp 150.000
Biaya Angkut Pembelian 100.000
Biaya Depresiasi Timbngan 20.000
Biaya Depresiasi Etalase 100.000
Jumlah Biaya Operasionl (1.970.000)

Laba Operasional 730.000

10
Bila dihitung menggunkan Metode Payback Periode maka:
Bulan 0 Investasi Rp. 7.500.000
Bulan 1 Arus kas masuk bersih Rp. 730.000
Bulan 2 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 3 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 4 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 5 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 6 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 7 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 8 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 9 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000
Bulan 10 Arus kas masuk bersih Rp. 830.000 +
Total Rp. 8.200.000

Jadi untuk metode Payback periode investasi awal akan kembali setelah bulan ke
10

2.6 Aspek Teknis


2.6.1 Sarana Prasarana
A. Lokasi Perusahaan
Lokasi tempat usaha ini berada di pusat kota jakarta dan tersedia online
sehingga memudahkan konsumen dalam mengetahuinya.
B. Ketersediaan SDM
Pengelolaan Usaha ini tidak begitu membutuhkan keahlian khusus
C. Sistem Manajemen Usaha
Sistem manajemen dalam usaha adalah pemilik sebagai pemegang
keputusan tertinggi. jadi yang memimpin jalannya usaha adalah pemilik
usaha tersebut. Para karyawan tidak mempunyai wewenang terkecuali jika
si pemilik memberikan wewenang kepada si karyawan.

11
2.7 Analisis SWOT

Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-


hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut
diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness),
kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis
terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses.
Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:

A. Strenght
1. Manajemen keuangan yang cukup memadai.

2. Kertersediaan kebutuhan bahan pokok lengkap.

3. Ketersediaan modal & tenaga kerja.

4. Jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak begitu besar.

B. Weakness
1. Harga sedikit lebih mahal dari pasar tradisional di awal.

C. Opportunities
1. Minimnya pesaing dikarenakan lokasi yang masih di pedesaan sehingga
belum ada alfamart/indomaret.

2. Jarak yang cukup jauh dengan pasar.

D. Threath

1. Tidak menentunya kondisi perekonomian masyarakat karena mereka

mengandalkan hasil panen dari kebun/pertanian.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dilihat dari perhitungan & penjabaran diatas dapat di ambil kesimpulan
bahwa:
1. Investasi usaha UKM seperti Toko Klontong Masih menguntungkan, asal
menerapkan startegi yang tepat.
2. Investasi Kami bisa diterapkan karena mimiliki tingkat pengembalian
modal (BEP) menggunakan metode Payback Period yang cukup bagus yaitu
kurang dari 1 tahun.
3. Pendirian usaha ini merupakan suatu peluang bisnis yang baik bagi kami.
Apalagi jika kita perhatikan pada saat sekarang ini krisis global yang sedang
melanda .Diharapkan dengan adanya proposal usaha ini dapat membuka
wawasan pembaca untuk juga berkeinginan membuka usaha karena kondisi
krisis saat ini. Tetapi, ada yang menjadi kendala dalam usaha ini adalah
tambahan modal untuk pengelolaan dan pengembangan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Rozak, Abdul. 2016. “Proposal Membuka Peluang Usaha Warung Sembako”,


https://bit.ly/2TzHLBV, diakses pada 28 November 2018.

Sukmawati, Fahriza Ulfa. 2017. “Proposal Usaha Toko Klontong CIKMI”,


http://lestari23456.blogspot.com/2017/05/proposal-usaha-toko-kelontong-
cikmi.html, diakses pada 29 November 2018.

14

Anda mungkin juga menyukai