Nama : Tn . A No RM : 173750
Umur : 65 Tahun Tgl Masuk : 04-05-2014
JK : Pria Tgl Pengkajian : 06-05-2014
Alamat : Dsn Banggle-Kanigoro Tindakan : Bedah
Status Pernikahan: Menikah dr. Opr/ Ass : dr. PPDS
Agama : Islam dr. Anastesi :
Pendidikan : SMA Perawat OK : Sudarminto S.Kep
Pekerjaan : Sumber Info : Klien dan RM
R.rawat : Bougenville Keluarga yg bisa dihub: Tn.S
Diagnosa Medis: Hernia Inguinalis Lateral Status : Anak
MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 DS: Faktor didapat Ansietas (Pre OP)
- Klien mengatakan baru (batuk, pekerja berat)
pertama kali operasi ↓
- Klien mengatakan cemas Peningkatan tekanan intra
DO: abdomen
- Ekspresi wajah tampak cemas ↓
dan tegang Masuknya isi rongga perut melalui
- Diaphoresis (+) kanalis inguinalis
- TD : 140/90 mm/Hg ↓
- N : 90 x/menit Hernia
- RR : 20 x/menit ↓
Tidak dapat kembali spontan
↓
Tindakan pembedahan
↓
Ansietas
Intra Operasi
Anastesi mulai: 10.25 s/d 11.00 Pembedahan: 10.35 s/d 11.10
Jenis Pembiuasan (√ )spinal/regional ( )GA/umum ( )Lokal
Posisi canul (√ )tangan/kaki ( )arteri line ( )kaki ka/ki
Posisi operasi (√ )terlentang ( )miring ( )Tengkurep/lithotomi
Jenis Operasi (√ )bersih
Posisi tangan (√ )terlentang/tengkurap
Folly cath ( )ya (√ )tidak Nomor: ket:
Dipasang oleh :
Disinfeksi kulit ( )Betadine 7,5% (√ )Betadine 10% ( )alkohol ( )microsil
Insisi kulit (√ )mediana ( )pranmetial
Diatermi (√ )Ya ( )Tidak ( )monopolar (√ )Bipolar
Code Diatermi ( )valley lap ( )aspen ( )martin ( )erbe/lain-lain
Dipasang oleh : pak darminto
Lokasi ( )bokong (√ )tungkai ka/ki ( )bahu ( )paha ka/ki
Pemeriksaan sebelum (√ )Utuh ( )menggelembung
Pemeriksaan sesudah (√ )utuh ( )menggelembung
Monitor anastesi (√ )ya ( )tidak ( )stanby
Mesin anastesi (√ )ya ( )tidak ( )Stanby
Unit Pemanas ( )ya (√ )tidak ( )termamed ( )thermoquet mulai s/d
Thorniquet ( )ya (√ )tidak, lokasi ( )lengan ka/ki ( )paha ka/ki
Mulai s/d Tekanan diawasi oleh:
Pemakaian implant ( )ya (√ )tidak ( )Lokasi , Jenis:
Irigasi luka ( )ya ( )tidak ( )cairan ( )Nacl ( )antibiotik ( )H2O2 ( )RL
Tampon: -
Kassa yang dipakai sebelum operasi: 5 paket kassa
Kassa yang dipakai sesudah operasi: 5 paket kassa
Jumlah jarum sebelum operasi: 2 buah
Bisturi sebelum operasi ukuran
Bisturi sesudah operasi ukuran
Roll kassa sebelum operasi
Roll kassa sesudah operasi
Jumlah depper sebelum operasi
Jumlah depper sesudah operasi
Diperiksa oleh
Instrumen lengkap (√ )ya ( )tidak
Cairan masuk IV RL 500 cc – RL 500 cc masuk 800 cc sisa 200 cc menetes 30 tpm
Jumlah: 800 cc
Jumlah total cairan keluar: perdarahan 250 cc, urin 0 cc, IWL 80 cc
Jumlah total: 330 cc
Balance: 800 cc- 330 cc= 470 cc
Jaringan PA/Kultur/sitologi/analisa: tidak ada
Nama jaringan:
Jumlah:
LAPORAN TINDAKAN OPERASI
a. Persiapan perawat
1. Memakai baju operasi, masker, topi dan gown operasi dengan benar
2. Memberi pengalas pada meha operasi dan mengatur meja operasi serta lampu operasi dengan
benar
3. Mengatur meja instrument dan membungkus meja instrument dengan kain steril
4. Menyiapkan basic set, duk steril dan baju operasi diatas meja instrument
5. Mengantar pasien memasuki kamar operasi
6. Memasang grown couter, monitor anestesi dan menyiapkan alat suctin serta tempat sampah
b. Persiapan alat dan ruang
1. Alat steril
Jas operasi, kassa, duk operasi, basic set, couter, jarum benang, kom, infuse set, bengkok mess
2. Alat tidak steril
Lampu operasi, mesin couter, mesin anestesi, meja operasi, meja instrument, tiang infuse, tempat
sampah, bantal dan selimut.
3. Bahan medis habis pakai
Mess no 20, kassa (5 bungkus), spuit 6 cc (4 buah), alcohol 70% (1 botol), betadin (1 botol), hypafik
(1 gulung), sarung tangan 7,5 (5 buah), benang cromic2/0, benang plain 3/0, benang side 2/0,
ciment surgical 1 sachet
4. Set yang di pakai (instrument yang digunakan) yang terdiri dari:
Instrument Jumlah Ukuran
Fosrep arteri bengkok panjang 4 11 cm
Forsep arteri lurus 4 16 cm
Bengkok 1 Sedang
Gunting diseksi lurus 4 15 cm
Gunting diseksi bengkok 1 -
Retractor langenbeck kecil 1 17 cm
Neddle holder 2 20 cm
Tangkai scapel 4 18 cm
Pinset anatomis 2 10 cm dan 15 cm
Pinset cirurgis 2 10 cm dan 15 cm
Kom 3 Besar, sedang, dan kecil
Prosedur Operasi
1. Pasien dianestesi dengan anastesi lumbal
2. Pada saat prosedur injeksi lumbalis, pasien diposisikan duduk dengan kedua tangan bersendekap
keperut, diinstruksikan pada pasien bahwa saat dimasukkan jarum akan terasa sedikit sakit namun
pasien dilarang menggeliat karena akan menyulitkan jarum untuk masuk kedalam lumbal. Setelah
jarum dan obat anastesi telah masuk pasien segera ditidurkan dengan cepat dengan posisi supinasi,
kepala di ganjal dengan bantal donat.
3. Dipasang tabir diatas dada pasien demi kenyamanan pasien saat tindakan pembedahan berlangsung
4. Operator, asisten operator, perawat instrument dan asisten instrument mencuci tangan, melakukan
growning dan gloving
5. Perawat instrument mengecek jumlah instrument dan kassa yang disediakan
6. Asisten operasi mendesinfeksi daerah insisi dengan bethadine (iodium providen) 10%.
Dimana tubuh klien ditutup dengan kain steril yang dimulai dari kaki, bagian kepala samping
kanan dan kiri, untuk membentuk batas tegas operasi atau daerah insisi
7. Memposisikan meja instrument dekat dengan instrumentator
8. Memasang kabel couter
9. Insisi 1-2 cm di atas ligamentuminguinal sehingga tembus searah dengn seratnya, sayatan
diperluas dari lateral hingga cincin internalsampai tuberculum pubicum. Pisahkan dan ligasi
vena dari jaringan subkutan
10. Mencari kantong hernia dan dilakukan pengangkatan kantong hernia
11. Di lakukan pangikatan kantong hernia
12. Dilakukan jahitan basini
13. Heating fasia, Heating lemak, Heating kulit
14. Insisi di bersihkan dan ditutup oleh kasa steril yang sudah diberi bethadin 10% lalu diplester
operator dan asisten melepas jas operasi, mencuci tangan, perawat instrumen mencuci alat-
alat dan membersihkan kamar operasi.
15. Pasien diantar ke RR
ANALISA DATA
Nama Klien : Tn. A
No. Reg : 173750
MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 DS: - Faktor didapat Resiko kekurangan
DO: (batuk, pekerja berat) volume cairan (intra
- Kesadaran compos mentis ↓ OP)
- GCS (456) Peningkatan tekanan intra
- TD : 140/90 mm/Hg abdomen
- N : 90 x/menit ↓
- RR : 20 x/menit Masuknya isi rongga perut melalui
- Turgor kulit < 2 detik kanalis inguinalis
- HCT 49,5% ↓
- HGB: 12,8 g/dl Tonjolan akan sampai ke scrotum
- RBC : 5,57 x 1012 / L ↓
- PLT : 213 x 109 /L Hernia
- Diaphoresis (+) ↓
Tidak dapat kembali spontan
↓
Tindakan pembedahan
↓
Terputusnya kontinuitas jaringan
↓
Resiko perdarahan
↓
Kehilangan cairan intravaskuler
↓
Perpindahan cairan interseluler ke
intravaskuler
↓
Hipovelemi
↓
Intake cairan inadekuat
↓
Resiko kekurangan voleme cairan
Post Operasi
Masuk RR jam: 11.10
Tanda-tanda vital:
TD: 150/90 mmHg, N: 89 x/menit RR: 20 x/menit s: 36,3 °C
Meninggal ( )ya (√ )tidak
Keadaan umum (√ )baik ( )sedang
Kesadaran (√ )CM ( )Somnolen ( )Apatis ( )Soporo ( )Koma
Pernafasan (√ )Spontan ( )Tersumbat O2 ( )nasal ( )Oral
Sirkulasi (√ )merah muda( )sianosis
Turgor kulit (√ )elastis ( )tidak elastis
Mukosa mulut (√ )lembab ( )kering
Ekstremitas ( )hangat (√ )dingin
Posisi ( )terlentang (√ )fowler/semi fowler ( )miring ka/ki
Perdarahan cc
Folly cath ( )ya (√ )tidak warna: jumlah: cc
Keadaan emosi (√ )tenang ( )gelisah
Jaringan PA&Formulir: tidak ( )ya ( )IKO ( )Jumlah ( )Ruangan
Yang menerima
Resep (√ )Ya ( )tidak
Pucat 1
0
Sianosis
2 AKTIFITAS MOTORIK
Gerak 4 anggota tubuh 2
Jumlah 10
MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 DS: Faktor didapat Resiko infeksi (Post
DO: (batuk, pekerja berat) OP)
- Kesadaran compos mentis ↓
- GCS 456 Peningkatan tekanan intra
- TD : 140/90 mm/Hg abdomen
- N : 90 x/menit ↓
- RR : 20 x/menit Masuknya isi rongga perut melalui
- T : 36,2 C kanalis inguinalis
- Luka terbalut kassa ↓
- Rembesan (-) Hernia
- Drainase purulent (-) ↓
- WBC (6,9 x 109 /L) Tidak dapat kembali spontan
↓
Tindakan pembedahan
↓
Post op hernia
↓
Adanya luka insisi
↓
Port de entri kuman/bakteri
↓
Resiko infeksi