PENDAHULUAN
dan kompetitif, laju perkembangan sangat sulit diprediksi sehingga memiliki strategi
yang tepat adalah kunci bagi suatu perusahaan agar dapat terus bersaing dan bertahan.
Pertumbuhan transaksi jual beli online hingga tahun 2018 mencapai Rp 144 triliun
(Menurut kompas.com)
menjawab tantangan tersebut dan mampu menjangkau perubahan sekitar yang berlaku
maupun nanti yang akan berlaku. Hal ini berlaku untuk seluruh sub sector industry
termasuk industry makanan di Indonesia. Industri makanan adalah salah satu industry
makanan dengan tampilan menarik terus di produksi demi meningkatkan nilai estetika
dan daya tarik konsumen. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar mendapat margin
keuntungan yang tinggi yang mana dalam pemasarannya pun tentu harus memenuhi
hal tersebut.
memerlukan strategi pemasaran yang baik dan mengikuti arus globalisasi atau
Salah satu yang paling sering diperbincangkan adalah pemasaran secara online baik
dimiliki. Di dunia internet istilah “bisnis online” atau “technopreneur” saat ini
website di Internet. Internet membuat channel baru untuk komunikasi interaktif antara
konsumen, penjual, dan rekan bisnis lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan
berinteraksi dan bekerja sama secara terus menerus dalam pengembangan produk,
E-Commerce belakangan ini digemari oleh kalangan produsen baik besar maupun
kecil serta penjual eceran umumnya. Hal ini karena promosi melalui media online
melakukan transaksi.
Lifestyle atau gaya hidup personal ataupun kelompok merupakan sintesis dari
interaksi komunikasi baik verbal ataupun non verbal. Lifestyle seseorang bergulir
seiring dengan detak perubahan informasi yang terakses individu tanpa ada yang
dapat membatasi. Budaya dasar, keyakinan dan agama akan berperan sebagai
kota. Perkembangan informasi menuju perubahan sosial merupakan ciri yang melekat
terpola dengan budaya informasi yang berkembang. Suka atau tidak, sengaja atau
tidak informasi tetap bergulir dan menerpa individu maupun kelompok yang pada
adanya gaya hidup yang tampil sebagai wujud dari panggilan jiwa seseorang. Sebagai
dan kajian mendalam lainnya secara tidak sengaja membangun tekad beberapa
diperoleh dari dorongan diri hampir dijumpai pada setiap kota yang ada dengan
berperilaku dengan menghargai lingkungan. Pandangan dan gaya hidup informan ini
sangat menarik karena hampir tidak terpengaruh oleh “hingar bingar” kehidupan
modern. Hidup dengan pola-pola sederhana, hormat pada lingkungan, berusaha untuk
mengajak anak menanam pohon dalam skala kecil, hemat dalam menggunakan energi,
senantiasa menanamkan nilai pada anak untuk lebih banyak berbuat untuk sesama
dari pada menuntut. Dijumpai juga kelompok masyarakat yang membangun jejaring
komunitas lingkungan dan melakukan tindakan preventif dengan cara mendidik anak-
komunitas dan melakukan tindakan preventif dengan berbagai cara mulai dari
gaya hidup tidak merupakan suatu hal yang sulit untuk diimplentasikan.
transaksi E-Commerce berumur 21-30 tahun. Usia ini merupakan yang terbesar
proporsi 38%, dan 11% berusia 41 tahun ke atas. Dalam survei ini juga menunjukkan
tahun, masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Survei ini dilakukan terhadap 4.000
konsumen dan 1.400 merchant di tujuh pasar (Tiongkok, India, Hong Kong,
dan Bukalapak merupakan e-commerce dengan pengunjung terbanyak, lebih dari 100
juta per bulan pada triwulan IV 2018. Berdasarkan data iPrice, Tokopedia merupakan
situs perdagangan elektronik asal Indonesia yang paling diminati dengan 168 juta
pengunjung e-commerce yang didirikan oleh Willian Tanuwijaya tersebut naik 9,35%
dari triwulan sebelumnya dan melonjak 45% dari triwulan yang sama tahun
sebelumnya. Adapun Bukalapak berada di urutan kedua dengan 116 juta pengunjung.
Seperti diketahui, kedua startup tersebut kini telah menjelma menjadi unicorn dengan
valuasi lebih dari US$ 1 miliar (Rp 14 triliun). Menurut Andrew, Head of Content
Marketing iPrice ada dua hal yang membuat Tokopedia makin diminati. Pertama,
kerja sama dengan OVO sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna dalam
bertransaksi. Kedua, Tokopedia mendapat tambahan modal US$ 1,1 miliar dari
Apalagi saat ini orang-orang dengan usia produktif sangatlah erat hubungannya
dengan teknologi, juga gaya hidup dikota-kota besar maupun kota yang sedang
tersebut. Setiap perusahaan yang berorientasi mencari laba harus dapat mengelola
perusahaan tersebut dengan seefektif dan seefisien mungkin sehingga dapat
keuntungan yang dapat menunjang kemajuan dari kehidupan usaha tersebut dengan
Berdasarkan yang telah penulis paparkan maka beberapa masalah yang dapat
Cornelia’s Surabaya?
Surabaya?
1.4.1 Manfaat Teoritis : Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk menambah
1.4.2 Manfaat Praktis : Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi
TINJAUAN PUSTAKA
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
penjualan UKM
dikembangkan oleh
Thomas L.Saaty, AHP mampu menganalisa multi kriteria faktor yang disusun
secara
hirarki[19]. Metode AHP memberikan bobot untuk tiap kriteria dan alternatif yang
telah disusun
secara hirarkis, selanjutnya bobot antar kriteria akan dibandingkan dengan skala
tertentu yang
pada hasil
untuk menemukan
Hasil Penelitian : Dari hasil hirarki analitik faktor – faktor yang mendukung
keberhasilan pemanfaatan
E-Commerce pada UKM ternyata masih banyak kendala dalam penguasaan teknologi
informasi.
Dan usaha yang paling banyak dipilih adalah usaha produksi makanan khas Bangka
Belitung
Setelah mendapatkan hasil analisa AHP, maka tahap kedua dari penelitian ini adalah
mendesain sistem informasi berbasis web untuk memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan
I Wayan Sukadana2
permasalahan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi. Metode regresi yang digunakan
Sukadana]
2448
omitted variable. Didalam penelitian ini terdapat omitted variable atau variabel
Variabel ini dianggap sebagai variabel yang omitted oleh karena variabel ini
sangat sulit untuk didata secara tepat. Adapun persamaan regresi awal adalah
sebagai berikut:
Keterangan: Y = Penjualan
X1 = E-commerce
e = Error
ini yang pertama adalah tingkat pendidikan tidak berkorelasi dengan wawasan
bisnis.
Hasil Penelitian : Implikasi hasil penelitian ini menekankan pada manfaat dari
hasil penelitian
mengembangkan usaha menjadi lebih baik dan pemasaran yang lebih luas pada
industri pakaian jadi di Provinsi Bali. Beberapa implikasi dari hasil penelitian ini
penjualan 258 persen lebih besar dibandingkan dengan pengusaha yang tidak
angket, wawancara, pengamatan, uji tes, dokumentasi, dan lainnya. Dalam penelitian ini,
metode
bebas atau independent variable (X) yaitu biaya promosi Jenis dan sumber data
Data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat digolongkan menjadi dua jenis,
dengan mempelajari buku-buku yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas
Hasil Penelitian : yang diukur dengan promosi ditemukan nilai signifikansi (sig) sebesar
0,000 sedangkan tingkat kesalahan yang ditoleransi adalah sebesar 0,01 berarti nilai
signifikansi atau probabilitas yang diperoleh di bawah nilai kesalahan yang ditoleransi.
SEPEDA
Hasil Penelitian : Hasil uji parsial menunjukan bahwa gaya hidup berpengaruh
positif dan
signifikan secara tidak langsung terhadap niat pembelian melalui sikap konsumen
pada sepeda motor sport Honda di Kota Denpasar. Hasil ini menunjukkan bahwa
terhadap niat pembelian serta hasil ini mendukung hipotesis ke-4. Hasil ini selaras
dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Tong et al. (2015), bahwa sikap dapat
memediasi secara positif dan signifikan hubungan antara gaya hidup terhadap niat
oleh Qing et al. (2012), menyatakan bahwa niat pembelian konsumen terhadap
buah segar di China dipengaruhi oleh kelompok-kelompok gaya hidup dan peran
sikap dalam memediasi juga memberikan pengaruh positif terhadap niat beli
konsumen untuk buah segar di China. Semakin besar peran gaya hidup seseorang
maka niat pembeliannya akan semakin tinggi, dengan adanya mediasi dari sikap
2.2.1 E-Commerce
Ada beberapa jenis transaksi di dalam e-commerce ini, antara lain bisnis
Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama
memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan
sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan
suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan
Transaksi jual beli di lakukan secara online melalui marketplace. Jadi C2C
C2B adalah kebalikan B2C yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai
ini bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online (baca: pengertian
media online) lainnya, misalnya katalog, email, shopping carts, eb service,
EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya melibatkan kegiatan B2B
(business to business).
dampak negatif.
yang diakibatkan oleh gangguan sistem, misalnya human error dan gangguan
listrik tiba-tiba.
Potensi kerugian yang bisa terjadi akibat kesalahan manusia baik itu sengaja
2.2.2 Lifestyle
Gaya hidup menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di
dunia yang iekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup
beraksi dan berinteraksi di dunia. Secara umum dapat diartikan sebagai suatu gaya
apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang
orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini). Gaya hidup adalah
perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya
oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka
anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan
tentang dunia sekitarnya. Adler (dalam Hall & Lindzey, 1985) menyatakan bahwa
gaya hidup adalah hal yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang
persahabatan, dan cinta sedangkan Sarwono (1989) menyatakan bahwa salah satu
Nugrahani,2003) gaya hidup adalah perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan
yang berlaku. Oleh karena itu banyak diketahui macam gaya hidup yang
sehari-hari yang mengarah pada upaya memelihara kondisi fisikfisik, mental dan
social berada dalam keadaan positif. Gaya hidup sehat meliputi kebiasaan tidur,
beralkohol, berolahraga secara teratur dan terampil dalam mengelola stres yang
Jadi pada kesimpulannya, gaya hidup adalah suatu pola atau cara individu
dengan lingkungannya melalui cara yang unik, yang menyimbolkan status dan
peranan individu bagi linkungannya. Gaya hidup dapat dijadikan jendela dari
gaya hidup mana yang dijalaninya, baik itu gaya hidup mewah (glamour), gaya
hidup hedonis, gaya hidup punk, gaya hidup sehat, gaya hidup sederhana, dsb.
Menurut Chaney (dalam Idi Subandy,1997) ada beberapa bentuk gaya hidup,
antara lain : :
sebuah proyek, benih penyemaian gaya hidup. “Kamu bergaya maka kamu ada!”
modern akan gaya. Itulah sebabnya industri gaya hidup untuk sebagian besar
informasi seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk budaya
citra (image culture) dan budaya cita rasa (taste culture) adalah gempuran iklan
arti pentingnya citra diri untuk tampil di muka publik. Iklan juga perlahan tapi
Pemikiran mutakhir dalam dunia promosi sampai pada kesimpulan bahwa dalam
baru yang dikenal sebagai anak-anak E-Generation, menjadi seperti sekarang ini
ganti busana untuk jalan-jalan. Ini berarti bahwa selebriti dan citra mereka
identitas.
Kemandirian adalah mampu hidup tanpa bergantung mutlak kepada sesuatu yang
lain. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengenali kelebihan dan
tersebut untuk mencapai tujuan. Nalar adalah alat untuk menyusun strategi.
memahami betuk setiap resiko yang akan terjadi serta siap menanggung resiko
dan dengan kedisiplinan akan terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya
akan bebas dan merdeka untuk menentukan pilihannya secara bertanggung jawab,
tersebut.
Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk mencari
banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang mahal
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk dari suatu gaya hidup dapat
berupa gaya hidup dari suatu penampilan, melalui media iklan, modeling dari artis
yang di idola kan, gaya hidup yang hanya mengejar kenikmatan semata sampai
dengan gaya hidup mandiri yang menuntut penalaran dan tanggung jawab dalam
pola perilakunya.
seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh individu seperti
faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang
Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri,
a.Sikap. Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan
sosialnya.
sosial dalam tingkah laku, pengalaman dapat diperoleh dari semua tindakannya
dimasa lalu dan dapat dipelajari, melalui belajar orang akan dapat memperoleh
d.Konsep diri. Faktor lain yang menentukan kepribadian individu adalah konsep
diri. Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas untuk
suatu objek. Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan
e. Motif. Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan untuk merasa
aman dan kebutuhan terhadap prestise merupakan beberapa contoh tentang motif.
Jika motif seseorang terhadap kebutuhan akan prestise itu besar maka akan
membentuk gaya hidup yang cenderung mengarah kepada gaya hidup hedonis.
mengenai dunia.
pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
tersebut akan menghadapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu.
pembentukan sikap dan perilaku individu.Hal ini karena pola asuh orang tua akan
hidupnya.
c. Kelas sosial. Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan
bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan
jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan
tingkah laku yang sama. Ada dua unsur pokok dalam sistem sosial pembagian
kelas dalam masyarakat, yaitu kedudukan (status) dan peranan. Kedudukan sosial
kewajibannya. Kedudukan sosial ini dapat dicapai oleh seseorang dengan usaha
yang sengaja maupun diperoleh karena kelahiran. Peranan merupakan aspek yang
dipelajari dari pola-pola perilaku yang normatif, meliputi ciri-ciri pola pikir,
mempengaruhi gaya hidup berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal).
diri, motif , dan persepsi. Adapun faktor eksternal meliputi kelompok referensi,
yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup adalah pola
hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya.
mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai
untuk menganalisis data yang sangat besar. Analisis psikografik biasanya dipakai
untuk melihat segmen pasar. Analisis psikografik sering juga diartikan sebagai
valid dan bernilai bagi banyak pemasar (2002, p. 193). Solomon dalam Sumarwan
diuraikan berikut :
kepribadian ciri yang mana yang sangat terkait dengan konsumen yang sangat
2.2.3 Penjualan
Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan
Menurut Basu Swastha (1998:8), adalah “Menjual adalah ilmu dan seni
mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual, untuk mengajak orang lain
bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan” Menurut Philip Kotler
dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
“Penjualan (sales) adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas
transpor yang dibayar untuk langganan dan potongan penjualan yang diambil”.
lain: a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar pemerintah
c. Daya beli
d. Frekuensi pembeliannya
target penjualan.
perusahaan kecil, dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga
merupakan salah satu bentuk baku dari kinerja perusahaan. Berhasil tidaknya
suatu perusahaan dapat dilihat dari kondisi volume penjualan secara keseluruhan.
Volume penjualan disini juga sebagai salah satu bentuk kinerja perusahaan dalam
yang dikemukakan oleh John Downes dan Jordan Elliot Goodman yang dikutip
penjualan yang didapat dari komoditas yang diperdagangkan dalam suatu masa
jumlah barang yang dijual dalam jangka waktu tertentu. Menurut Basu Swasta
(2002: 403) penjualan adalah interaksi antara individu yang saling bertemu muka
kerugian. Laba merupakan salah satu pengukuran aktivitas operasi dan dihitung
berdasarkan atas dasar akuntansi akural”. Menurut pendapat yang dikemukakan
adalah selisih dari pendapatan dan biaya, dimana jumah pendapatan lebih besar
dari pada biaya”. Sedangkan Pengertian laba usaha menurut pendapat yang
tengah persaingan yang semakin ketat antar perusahaan. 2.5.3 Usaha Untuk
melihatnya
e. Mengadakan pameran
Perkembangan
E-Commerce
Peningkatan
Penjualan
Lifestyle
2.4 Hipotesis
Dari penelitian dengan judul Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan
Lifestyle terhadap Peningkatan Penjualan Restoran The Cornelia’s Surabaya maka,
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Perkembangan E-Commerce (X1) berpengaruh positif terhadap Peningkatan
Penjualan Restoran The Cornelia’s
2. Lifestyle (X2) berpengaruh positif terhadap Peningkatan Penjualan Restoran
The Cornelia’s
3. Perkembangan E-Commerce (X1) dan Lifestyle (X2) secara simultan
berpengaruh positif terhadap Peningkatan Penjualan Restoran The Cornelia’s
2.4.1 Hipotesis Operasional
1. Ho : Variabel X1 (Perkembangan E-Commerce) dan X2 (Lifestyle) tidak
berpengaruh terhadap Y (Peningkatan Penjualan)
2. Ha : Variabel X1 (Perkembangan E-Commerce) dan X2 (Lifestyle)
berpengaruh terhadap Y (Peningkatan Penjualan)
3. Ho : Variabel X1 (Perkembangan E-Commerce) dan X2 (Lifestyle) secara
parsial tidak berpengaruh terhadap Y (Peningkatan Penjualan)
4. Ha : Variabel X1 (Perkembangan E-Commerce) dan X2 (Lifestyle) secara
parsial berpengaruh terhadap Y
DAFTAR PUSTAKA
Ervin Reynaldi. (2013). Pengaruh Biaya Promosi dan Harga Jual Terhadap
http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/14496.pdf