Table of Contents
2. How to e) Modelling : Arsitektur
• Dinding arsitektur & Curtain Wall
Modeling Building • Lantai Arsitektur
• Pintu
• Jendela
• Plafond
• Rooms
f) Modelling : MEP
• Collaborate Mode Tools
• Mechanical
• Electrical
• Plumbing
a) Generate Schedule of quantity
Table of Contents 3. Quantity b) Filter Schedule
Take off c) Sorting & Grouping
a) Dimensi
b) Tag Element
Table of Contents 4. Documentation c) Section Plan
d) Sheets
e) Rendering
a) Copy / Paste
b) Join / Unjoin / Switch Join
Table of Contents 5. Modify Model c) Mirror
d) Rotate
e) Split Elements
a) General Workflow / Cara Kerja
New Projects
Object
Based
Pilih template Sesuai disiplin pekerjaan (Graphic)
Link
Menghasilkan Data
Based
(Graphic &
Non-Graphic)
Quantity Take Off Dokumentasi Simulasi Visual
GENERAL : Interface
1. Menu Aplikasi
• Menu aplikasi menyajikan akses untuk membuat, membuka
file,mengatur export data dan tools pengaturan lanjutan
2. Quick Access Toolbar
3. Info center – Online Q & A
4. Options Bar
• Menampilkan opsi kondisional yang berbeda beda tergantung pada
elemen yang dipilih
5. Type Selector
GENERAL : Interface
6. Properties Pallete
• Palet properti adalah sebuah tampilan dialog yang dapat dilihat,
ditambahkan dan dimodif setiap parameter elemennya
7. Project Browser
• Project browser menampilkan hirarki view(Tampilan Gambar kerja,
3d), Schedule (Material Quantity), Sheets (Dokumentasi) yang
merupakan bagian dari proyek
8. Status Bar
• Status bar memberikan petunjuk pada apa yang harus
dilakukan.status bar juga akan menampilkan nama family beserta
tipe elemen atau komponen yang dipilih
9. View Control bar
• View Control Bar memberikan akses cepat dengan fungsi yang
mempengaruhi tampilan view
10. Area Gambar
11. Ribbon
• Memberikan semua tools yang penting untuk membuat proyek atau
komponen family.
12. Tabs in the ribbon
13. A contextual tab on the ribbon
• Menyajikkan sub tools yang relevan dengan object elemen yang
dipilih
14. Ribbon Tools
15. Panel ribbon tools
Introduction
Taxonomy of Organism
GENERAL
Family : Tipe dan Hirarki
Contoh : Wall, Ceiling, Floor, Contoh : Jendela, Pintu, Contoh : Bentuk Tanah,
Duct, Pipe Kolom Struktur dsb interior, dsb
5 6 7
Masukkan Gambar kerja
jiplak as gedung dari gambar Mulai Modelling
Denah Konsultan *Pastikan offset panjang as Pada tampilan elevasi
melebihi anotasi elevasi
Agar as muncul pada semua Level
8
Struktur Arsitektur MEP
Pondasi + Pile Dinding Mechanical
Kolom Struktur keramik Electrical
Balok Jendela Plumbing
Plat lantai Interior
Tangga Pintu
Core Wall Detail Lainnya
Schedule Visualization
Modeling Building – How To
Set Up New Project & Manage Template
a. Membuat proyek baru
b. Mengatur Setting-an Proyek
c. Membuat Level elevasi
d. Membuat Tampilan gambar
e. LINK CAD
f. Membuat grid/as bangunan
Flow Modelling Dari Gambar Kerja
*Sesuaikan dan buat level dari
tampak gedung (elevation) *Pisahkan gambar kerja CAD
Lalu buat denah melalui kedalam single File
ViewPlan viewfloorplan, dsb Dengan nama yang spesifik
*Pilih template sesuai
Dengan kebutuhan 4
METRIC 2 Cek Elevasi 3
Buat Denah dari level Masukkan Gambar kerja
1 New Project CAD gambar kerja elevasi pada setiap denah
tampak bangunan (Arsitektur, Struktur,Plafond) (InsertLink CAD)
5 6 7
Masukkan Gambar kerja
jiplak as gedung dari gambar Mulai Modelling
Denah Konsultan *Pastikan offset panjang as Pada tampilan elevasi
melebihi anotasi elevasi
Agar as muncul pada semua Level
8
Struktur Arsitektur MEP
Pondasi + Pile Dinding Mechanical
Kolom Struktur keramik Electrical
Balok Jendela Plumbing
Plat lantai Interior
Tangga Pintu
Core Wall Detail Lainnya
Schedule Visualization
Membuat Projek Baru
1 Klik “Browse”
Klik “new” 2
4
Pilih Project
3
5 Klik Template
Pilih “OK” Struktur
Mengatur Setting Projek
2 3
1
Pastikan Format
Projek unit yang dipakai
Information umum di Indonesia
Meliputi data- yakni (m, cm, mm)
data umum
Proyek, data
ini akan
muncul pada
konten
Dokumentasi /
sheets
Membuat level Elevasi
copy
Klik kanan pada
Jika ingin menambah
notasi elevasi
elevasi dapat disalin
Klik notasi melalui option bar
Pilih go to view elevasi Atau opsi copy pada
elevation view
copy ribbon bar
Pilih Tampilan 3
semua lantai
untuk diaktifkan
pada project
browser
LINK CAD ke dalam Drawing Area
2
3
1
4
Pastikan
1. Place at pada level yang
akan dilampirkan
gambarnya
5 2. Positioning sesuai
gambar original CAD
3. Import unit sesuai
dengan unit CAD original
Membuat As/Grid bangunan
copy
1
Pilih tipe
as
Hingga titik ini
Klik dari
titik ini
5 6 7
Masukkan Gambar kerja
jiplak as gedung dari gambar Mulai Modelling
Denah Konsultan *Pastikan offset panjang as Pada tampilan elevasi
melebihi anotasi elevasi
Agar as muncul pada semua Level
8
Struktur Arsitektur MEP
Pondasi + Pile Dinding Mechanical
Kolom Struktur keramik Electrical
Balok Jendela Plumbing
Plat lantai Interior
Tangga Pintu
Core Wall Detail Lainnya
Schedule Visualization
Modeling Building : Structure - Membuat Fondasi Struktur
5 6
Jika ingin
membuat tipe
baru dari
Level adalah fondasi
pada elevasi tersebut klik Parameter
2 berapa elemen edit type dimensi yang
tersebut perlu
ditempatkan diperhatikan
untuk di
modifikasi
3
4
7
Tempatkan
sesuai dengan
gambar kerja
Modeling Building : Structure - Membuat Kolom Struktur
4
List dan
keterangan
3 family dan type
2 Jika ingin
membuat tipe
baru dari 5
fondasi
tersebut klik
edit type
6
Parameter
dimensi yang
perlu
diperhatikan
untuk di
modifikasi
Ganti depthHeightpilih elevasi Batas atas kolom
Modeling Building : Structure - Membuat Balok Struktur
4 5
3
2
Parameter
dimensi yang
perlu
diperhatikan
untuk di
modifikasi
Parameter
posisi balok
6
Modeling Building : Structure - Membuat Balok Struktur
Jika sudah
digambar klik
finish
5 Pilih bentuk
garis yang ingin
digambar
Pilih bentuk
garis yang ingin
digambar
Pada option bar ganti depth menjadi
5
height, dan jika diperlukan rubah
parameter ketinggian dinding hingga
elevasi yang diinginkan
Lt 2 Untuk
4000
menambah
Parameter ketinggian lapisan
dinding Base Constrain dinding
Lt 1
Modeling Building : Arsitektur - Membuat Dinding Arsitektur
5
Hingga titik ini
Pada option bar ganti depth menjadi
height, dan jika diperlukan rubah
parameter ketinggian dinding hingga
elevasi yang diinginkan Lanjutkan
bagian dinding
yang lain
1
Berikan
mullion pada
6
2 3 4 as dinding
yang sudah
Curtain Wall yang dibuat diberikan
diikat dengan dinding sebelumnya
Aktifkan automatically secara otomatis akan
embed pada dinding mengurangi bidang dinding
curtain wall masif
Untuk membuat
mullion musti dibuat
as pada dinding
curtain wall
Modeling Building : Arsitektur - Membuat Lantai Arsitektur
2 3
Klik EDIT TYPE Untuk 4
untuk menambahkan
menambahkan tipe slab
tipe slab
Untuk
LEVEL adalah
memodifikasi
dimana model
lapisan tipe lantai
akan diletakkan
5
Jika sudah
digambar klik
finish
Pilih bentuk
garis yang ingin
digambar
Modeling Building : Arsitektur - Membuat Pintu
4 5 6
3
Pintu yang dibuat harus
diikat dengan dinding jika
tidak, pintu secara
otomatis tidak dapat
dibuat
Dimensi dapat
dimodif sesuai
tipe pintu
Pilih Family pintu
yang diinginkan
Modeling Building : Arsitektur - Membuat Jendela
5 6
4
2
Dimensi dapat
dimodif sesuai
tipe Jendela Jendela yang dibuat harus
diikat dengan dinding jika
tidak, Jendela secara
otomatis tidak dapat
dibuat
3
Pilih Family
Jendela yang
diinginkan
Modeling Building : Arsitektur - Membuat Plafond
2 3
Untuk
menambahkan Terdapat 2 mode menggambar plafon
tipe Plafond 1.Automatic : jika sebuah ruang memiliki loop
ruang tertutup sempurna
Untuk 4 2.Sketch : menggambar secara manual dengan
memodifikasi 5 memilik bentuk garis terlebih dahulu
lapisan Plafond
Ketebalan Plafond
LEVEL adalah yang telah dibuat
elevasi dimana
model akan
diletakkan
HEIGHT OFFSET
adalah parameter
elevasi relative
terhadap
parameter level
Modeling Building : Arsitektur - Membuat Tangga
2
Pilih dropdown list
1
stair lalu pilih stair
by component Pertama tama buat
Pilih Family garis bantu tangga
3 monolithic Stair pada denah
4 arsitektur
Buat garis bantu
/ Ref line Atur elevasi tangga 5
(Base dan Top)
Membuat Schedule
Komponen Bangunan
Daftar parameter
yang tersedia dari Membuat daftar sub komponen
komponen material bangunan
Pilih komponen yang ingin dibuat schedule
material, sebagai contoh : Floor bangunan Parameter yang
ingin dilampirkan
dalam schedule
5
4
2
Membuat schedule dari file link
Membuat Parameter dengan formula,
hal ini dilakukan untuk menambahkan
parameter yang tidak terdapat pada
panel properties
Quantity Take Off – Material Schedule – Filter & Sorting/Grouping
1 2 3
Klik!
3
2
Arah
Potongan
3
Pilih Tipe
Hatch yang
diinginkan Gambar Pada Area Kerja
Sebagai contoh hatch solid Masking region adalah fitur anotasi yang dapat
black menutup bagian gambar yang tidak diinginkan
DOKUMENTASI – Sheets
1
3 4
2 Drag tampilan gambar kerja
ke format kertas yang telah
tersedia 5
Pilih format
kertas yang ingin
di isi pada kolom
sheet
Klik!
Gambar Perspektif
2
Fitur render
MODIFY MODEL
• 3d Section • Rotate
• Copy/paste model • Split Elements
• Join/unjoin/switch join • Hide/Unhide Element
• Mirror • Visual Graphic
• Model
• CAD
• Revit Link
3D section Box
1
Buka tampilan 3d VIEW
3
Klik kotak ini untuk
mengatur potongan
bangunan secara
3D
2
Checklist pada property
3d view “SECTION BOX”
Copy & Paste Element
2
Copy Element
Opsi untuk
menduplikat Di duplikasi pada elevasi yang sama
elemen
Di duplikasi pada elevasi yang ditentukan
3
3
Untuk menyembunyikan single
elemen pilih elements, jika ingin
menyembunykan seluruh categori
pilih categories
2
Lalu klik kanan
untuk menampilkan
custom menu
1
Klik elemen yang
ingin di
sembunyikan
Unhide Element
2
Klik elemen yang
ingin di munculkan
1
Visibility Graphic
Visibility/graphic merupakan salah satu tools 1
mengendalikan grafik model elemen, anotasi, link file,
import file (CAD)
Gunakan tools ini untuk mengatur grafis (warna model, filter,
menyembunyikan dan memunculkan elemen) pada tampilan
area kerja
2
Seluruh grafik memiliki pengaturannya
berdasarkan kategori (model, notasi,
analytical,import,model link, design
option) dan dapat meng filter elemen
yang spesifik untuk di kustomisasi
grafisnya