Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK. II
ISKANDAR MUDA SPO/33/XI/2015 - 1 dari 3
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA
NO.. 1 BANDA ACEH
TELP.(0651)24712
FAX : (0651) 22550

Tanggal terbit Ditetapkan


STANDAR Kepala Rumah Sakit,
09-11-2015
PROSEDUR
OPERSASIONAL

dr.Is Prijadi, Sp.OG.


Kolonel Ckm NRP 32508

Kegiatan penulisan resep baik secara manual ataupun melalui sistem


PENGERTIAN informasi farmasi

1. Sebagai panduan cara peresepan obat yang benar berdasarkan


standar ilmiah terkini
TUJUAN
2. Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat pada tahap peresepan
(prescribing error )

Keputusan Karumkit Tk. II Iskandar Muda Nomor : SK/137/XI/2015 tanggal


KEBIJAKAN 05 November 2015 tentang kebijakan Manajemen Penggunaaan Obat

A. Penulisan Resep
1. Resep ditulis secara manual pada blanko lembar resep
dengan kop Rumah Sakit TK II Iskandar Muda.
2. Tulisan harus jelas dan dapat dibaca
3. Menggunakan istilah dan singkatan yang lazim sehingga tidak
disalahartikan
4. Resep dinyatakan lengkap jika tercantum :
PROSEDUR
a. Nama lengkap pasien
b. Tanggal Lahir/Umur
c. Nomor Rekam Medik
d. Nomor SEP (Surat Eligibilitas Peserta)
e. Ruang Perawatan
f. Nama Dokter
g. Tanggal penulisan resep
h. Tanda Tangan Dokter
PERESEPAN OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/33/XI/2015 - 2 dari 3
RUMAH SAKIT TK. II
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA
NO.. 1 BANDA ACEH
TELP.(0651)24712
FAX : (0651) 22550

i. Untuk nama obat tunggal ditulis nama generik. Untuk obat


kombinasi ditulis sesuai nama Formulrium, dilengkapi dengan
bentuk sediaan obat (contoh : injeksi, tablet, kapsul, salep) serta
kekuatannya (contoh : 500 mg, 1 gram)
j. Jumlah sediaan
k. Bila obat berupa racikan dituliskan nama setiap jenis / bahan
obat dan jumlah bahan obat (untuk bahan padat : microgram,
milligram, gram) dan untuk cairan : tetes, milliliter, liter
l. Pencampuran beberapa obat jadi dalam satu sediaan tidak
dianjurkan, kecuali sediaan dalam bentuk campuran tersebut
telah terbukti aman dan efektif
m. Aturan pakai (frekuensi,dosis,rute pemberian). Untuk aturan
pakai jika perlu atau prn atau “pro re nata” harus dituliskan dosis
maksimal dalam sehari
5. Peresepan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan yaitu
Peresepan obat mengacu pada Formularium Rumah Sakit Tk. II
Iskandar Muda
PROSEDUR
A. Penulisan instruksi Pengobatan pada Rekam Medis
1. Setiap obat yang diresepkan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam rekam medis
2. Terapi obat dituliskan dalam rekam medis hanya ketika obat
pertama kali diresepkan, rejimen berubah atau obat dihentikan.
Sedangkan untuk resep lanjutan ditulis dikardeks (catatan pemberian
obat)
3. Perubahan terhadap resep / instruksi pengobatan yang telah diterima
oleh apoteker/asisten apoteker harus diganti dengan resep /instruksi
pengobatan baru
4. Kelanjutan terapi obat yang sempat dihentikan karena operasi atau
sebab lain harus dituliskan kembali dalam bentuk resep / instruksi
kembali dalam bentuk resep/instruksi pengobatan baru
PERESEPAN OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK. II SPO/33/XI/2015 - 3 dari 3
ISKANDAR MUDA
JL. T. HAMZAH
BENDAHARA
NO.. 1 BANDA ACEH
TELP.(0651)24712
FAX : (0651) 22550

B. Instruksi Lisan
Prosedur Peresepan :
1. Instruksi lisan harus diminimalkan, hanya dilakukan dalam kondisi
sangat mendesak dan tidak boleh dilakukan saat dokter berada
PROSEDUR diruang rawat.
2. Instruksi lisan untuk obat high alert tidak dibolehkan, kecuali dalam
situasi emergenci.
3. Dalam waktu 24 jam, dokter harus meresepkan obat yang diminta
secara lisan tersebut.

1. Komite Medik
2. Sijangmed
UNIT TERKAIT 3. Siyamed
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Rawat Jalan
6. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai