Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eva Herlina Sagala

NIM : 16.44238.10140

Kelas : Pagi

JAWABAN UAS

Contoh dari pancasila sebagai paradigm pembangunan di bidang :

➢ Politik
➢ Ekonomi
➢ Sosial budaya
➢ Pertahanan dan keamanan

Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya pancasila berisi anggapan-


anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan,
pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemamfaatan hasil-hasil
pembangunan nasional.

➢ Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Politik

Pancasila sebagai paradigma pengembangan sosial politik diartikan bahwa Pancasila


bersifat sosial-politik bangsa dalam cita-cita bersama yang ingin diwujudkan dengan
menggunakan nilai-nilai dalam Pancasila.

Contoh :

1. Terlaksananya pemilihan umum yang luber dan jurdil ( Langsung, Umum,


Bebas,Rahasia, Jujur dan Adil.
2. Rakyat tidak hanya sebagai objek saja dalam politik tetapi juga sebagai
subyek, artinya rakyat juga diajak untuk berperan aktif dalam kegiatan politik.
➢ Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi

Pancasila sebagai paradigma pengembangan ekonomi lebih mengacu pada Sila


Keempat Pancasila. Dalam Ekonomi Kerakyatan, politik/kebijakan ekonomi harus
untuk sebesar-besar kemakmuran/kesejahteraan rakyat yang harus mampu
mewujudkan perekonomian nasional yang lebih berkeadilan bagi seluruh warga
masyarakat (tidak lagi yang seperti selama Orde Baru yang telah berpihak pada
ekonomi besar/konglomerat).

Contoh :

Adaya koperasi, dimana kegiatan ekonomi koperasi yaitu untuk kepentingan bersama
dan bukan untuk kepentingan individu, sehingga setiap rakyat Indonesia memiliki
kesempatan yang sama untuk mengembangkan usahanya.

➢ Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya

Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik, tetapi harus mampu meningkatkan
derajat kemanusiaannya. Manusia harus dapat mengembangkan dirinya dari tingkat
homo menjadi human. Berdasar sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya
dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang
beragam di seluruh wilayah Nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan
sebagai bangsa.

Perlu ada pengakuan dan penghargaan terhadap budaya dan kehidupan sosial
berbagai kelompok bangsa Indonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterima
sebagai warga bangsa. Dengan demikian, pembangunan sosial budaya tidak
menciptakan kesenjangan, kecemburuan, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial.

Contoh :

1. Dibangun rumah-rumah zakat merupakan bentuk paradigma sebagai


pembangunan sosial. Rumah zakat menjadi sarana untuk rakyat Indonesia
dapat mengembangkan rasa sosialnya sehingga setiap orang memiliki
kesempatan yang sama untuk menjalani kehidupannya (yang menerima
zakat).
2. Mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa, mengingat bahwa rakyat
Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, dan juga berbagai agama. Hal
tersebut dilaksanakan agar tetap terlaksana kehidupan yang harmonis untuk
setiap rakyat.

➢ Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan dan Keamanan

Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini mengandung makna bahwa tugas dan
tanggung jawab tidak hanya oleh penyelenggara negara saja, tetapi juga rakyat
Indonesia secara keseluruhan. Atas dasar tersebut, sistem pertahanan dan keamanan
adalah mengikut sertakan seluruh komponen bangsa. Sistem pembangunan
pertahanan dan keamanan Indonesia disebut sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta (sishankamrata).

Sistem ini pada dasarnya sesuai dengan nilai-nilai pancasila, di mana pemerintahan
dari rakyat (individu) memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam masalah
pertahanan negara dan bela negara. Pancasila sebagai paradigm pembangunan
pertahanan keamanan telah diterima bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam
UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara. Dalam undang-undang tersebut
dinyatakan bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah dan pandangan
hidup bangsa Indonesia untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.

Anda mungkin juga menyukai