Selain itu juga fungsi yang dipelajari dalam sosiologi pertanian ialah untuk mempercepatan
pembangunan dan meningkatkan hasil petani, yang sampai saat ini semua hal dan pemiliki Sumber Daya
Pagan ada di dalam sektor pertanian.
TUGAS MAKALAH SOSIOLOGI PERTANIAN
2013
04.27
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahuai kehidupan komunitas desa, mengetahui unsur – unsur pada komunitas desa,
tipe – tipe komunitas desa, ciri – ciri komunitas pedesaan dengan dibandingkan komunitas
perkotaan, dan mengetahui perbedaan antara masyarakat komunitas desa dan kota.
BAB II
ISI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunitas (community) merupakan suatu kelompok orang – orang komunal di tingkat lokal
yang dicirikan oleh terdapatnya interaksi sosial yang intensif di antara mereka para anggota –
anggotanya. Sedangkan desa adalah sebuah pemukiman di daerah atau areal pedesaan. Jadi,
komunitas desa adalah sekelompok masyarakat yang menempati suatu wilayah tertentu dalam
kurun waktu yang lama dengan mata pencaharian sebagian besar pertanian dan memiliki suatu
nilai – nilai sosial yang sama.
Unsur – unsur komunitas desa yaitu: daerah tanah yang produktif, lokasi, luas dan batas yang
merupakan lingkungan geografis; nilai kebudayaan; dan tata kehidupan. Pada tipe – tipenya
yaitu: adanya jumlah penduduk, luas kekayaan dan kepadatan daerah, fungsi-fungsi khusus
komunitas terhadap masyarakat, organisasi komunitas yang bersangkutan.
Perbedaan komunitas masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan ditinjau dari interaksi satu
sama lain. Masyarakat perkotaan sangat individualisme, bersifat heterogen yang artinya terdiri
dari lebih banyak komponen dalam susunan penduduknya, mobilitas sosial tinggi tergantung
pada spesialisasi. Kehidupan perkotaan lebih banyak tersedia lembaga atau fasilitas untuk
mendapatkan barang dan pelayanan dan lebih banyak mengubah lingkungan. Sedangkan
kehidupan desa lebih menekankan anggota keluarga sebagai unit ekonomi artinya semua anggota
keluarga turut bersama-sama memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, hubungan sesama anggota
masyarakat lebih intim dan awet dari pada kota, jumlah anak yang ada dalam keluarga inti lebih
besar,masyarakatnya bersifat homogen yang artinya masyarakat desa biasanya terdiri dari satu
atau dua suku. Kebanyakan mereka masih bersaudara satu sama lain (matapencaharian, nilai-
nilai dalam kebudayaan serta dalam sikap dan tingkah laku), mobilitas sosial rendah, saling
bergotong royong,artinya di desa akan menemukan masyarakat yang masih erat hubungan
kekeluargaannya. Mereka suka bergotong royong dan saling membantu.
This entry was posted on Saturday, April 27th, 2013 at 18:52 and is filed under tugas. You can
follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response,
or trackback from your own site.