Anda di halaman 1dari 30

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah


memberikan rakhmat serta hidayahNya sehingga buku Profil Kesehatan Puskesmas I
Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas dapat tersusun . Sebagai masukan untuk
menyusun buku Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2018.
Profil Kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara ini merupakan upaya
pemantapan pengembangan sistem informasi kesehatan dan gambaran hasil berbagai
program kesehatan yang telah dilaksanakan di wilayah Puskesmas I Purwokerto
Utara Kabupaten Banyumas Tahun 2018.
Kami menyadari bahwa penyusunan profil kesehatan masih banyak
kekurangannya baik dalam pengumpulan data maupun keakuratan data.
Demi peningkatan mutu profil kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara
Kabupaten Banyumas pada tahun yang akan datang diharapkan saran atau masukan
serta partisipasi dari semua pihak dalam upaya mendapatkan data yang lebih baik /
akurat , tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam
penyusunan buku Profil Kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara Kabupaten
Banyumas tahun 2015, semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi amal
baik dan memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah Swt. Tak lupa kami
sampaikan terima kasih.
Purwokerto, 7 Maret 2019.
Kepala Puskesmas I Purwokerto Utara

dr. SINTA WULAN SARI


NIP.19750826 200801 2 006

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………... ii


DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
A. Latar Belakang …………………………………………………. 1
B. Sistematika Penyajian ………………………………………….. 2
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS I PURWOKERTO UTARA 3
A. Geografi ………………………………………………………… 3
B. Demografi ………………………………………………………. 3
C. Keadaan Sosial Ekonomi…….………………………………….. 4
BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN KESEHATAN …………………. 6
A. Visi ……………………………………………………………… 6
B. Misi …………………………………………………………….. 6
C. Motto …………………………………………………………… 6
D. Fungsi …………………………………………………………… 6
E. Strategi ………………………………………………………….. 6
F. Program Pengembangan Puskesmas ……………………………. 7
G. Faktor-faktor Keberhasilan …………………………………….. 9
BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN …. 11
A. Derajat Kesehatan Masyarakat ………………………………….. 11
1. Angka Kematian …………………………………………….. 11
2. Angka Kelahiran …………………………………………….. 11
3. Status Gizi …………………………………………………… 12
4. Penyakit yang diamati ……………………………………….. 13
5. Perilaku Masyarakat …………………………………………. 14
6. Pelayanan Kesehatan ………………………………………… 15
7. Pelayanan Persalinan …………………………………………. 16
8. Imunisasi ……………………………………………………… 16
9. ASI Eksklusif ………………………………………………. 16

iii
BAB V KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN ……………………. 17
A. Sektor Kesehatan ………………………………………………. 17
1. Tenaga Kesehatan ………………………………………….. 17
2. Pemberantasan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan ……….. 18
3. Penyakit Lingkungan ……………………………………….. 19
4. Pelayanan Ibu Hamil ………………………………………… 20
B. Kinerja sector Terkait …………………………………………… 20
1. Keluarga Berencana …………………………………………. 20
2. Pendidikan …………………………………………………… 21
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………… 22
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 22
B. Saran ……………………………………………………………… 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN.

iv
DAFTAR TABEL

Statistik Vital
Tabel 1 : Luas wilayah, jml kelurahan, jml penduduk, jml rumah tangga dan
kepadatan penduduk.
Tabel 2 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, rasio beban
tanggungan , rasio jenis kelamin dan kecamatan.
Tabel 3 : Presentase Penduduk Brumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Menurut Jenis
Tabel 4 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
Kelamin.
Tabel 5 : Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin Kecamatan
Tabel 6 : Jumlah Kematian Ibu menurut Kelompok Umur, Kecamatan.
Tabel 7 : Jumlah Kasus baru Tb Paru dan Kematian TB Paru Meneurut Jenis Kelamin.
Tabel 8 : Jumlah Kasus dan Penemuan Khasus TB paru BTA + Menurut Jenis Kelamin Tabel
9 : Jumlah kahasus dan Kesembuhan TB paru BTA + Menurut Jenis Kelamin.
Tabel 10 : Penemuan Khasus Phenemonia Balita menurut jenis Kelamin.
Tabel 11 : Jumlah kahasus baru HIV, AIDS dan Infeksi Serksual Lainya
Tabel 12 : Presentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV
Tabel 13 : Khasus Diare yang ditangani menurut jenis kelamin
Tabel 14 : Jumlah Khasus khusta yang ditangani.
Tabel 15 : Khasus baru Kusta 0 – 14 tahun dan CACAT tingkat 2 menurut jenis kelamin
Table 16 : Jumlah Khasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jenis kelamin
Tabel 17 : Ptresentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin.
Tabel 18 : Jumlah Kasus AFP ( Non Polio menurut kecamatan dan Puskesmas
Tabel 19 : Jumlah Khasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I ) Menurut
Jenis Kelamin.
Tabel 20 : Jumlah khasus pennyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi ( PD3I )
Tabel 21 : Jumlah khasus DBD Menurut jenis kelamin.
Tabel 22 : Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin
Tabel 23 : Penderita Filariasis ditangani menurut jenis kelamin.
Tabel 24 : Pengukuran Tekanan darah penduduk ≥ 18 Tahun menurut jenis kelamin
Tabel 25 : Pemeriksaan Obesitas menurut jenis kelamin
Tabel 26 : Cakupan Deteksi dini kanker leherr rahim dengan metode IVA dan kenker payudara
dengan pemeriksaan klinis ( CBE )

v
Tabel 27 : Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis Kejadian Luar Biasa
(KLB)
Tabel 28 : Kejadian luar Biasa (KLB) di desa/Kelurahan yang ditangani <24 Jam
Tabel 29 : Cakupan Kunjungan ibu hamil, ditolong tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan
Ibu nifas menurut Kecamatan.
Tabel 30 : Presentase cakupan imunisasi TT Ibu hamil menurut kecamatan.
Tabel 31 : Presentase Cakupan imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur
Tabel 32 : Jumlah Ibu hamil yang mendapatkan Tablet FE1 dan FE3
Tabel 33 : Jumlah dan presntae ibu hamil dan neonatal resiko tinggi / komplikasi ditangani.
Tabel 34 : Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi
Tabel 35 : Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi.
Tabel 36 : Jumlah peserta KB baru dan Kb aktif menurut kecamatan.
Tabel 37 : Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut jenis kelamin
Tabel 38 : Cakupan kunjunagn neonatal menurut jenis kelamin.
Tabel 39 : Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif menurut jenis kelamin.
Tabel 40 : Cakupan Pelayanan Kesehatan bayi menurut jenis kelamin.
Tabel 41 : Cakupan desa / kelurahan UCI menurut kecamatan.
Tabel 42 ; Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 hari dab BCG pada bayi menurut Jenis kelamin
Tabel 43 : Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, Polio,dan campak pada bayi menurut
jenis kelamin.
Tabel 44 : Cakupan Pemberian Vitamin A pada bayi , anakbalita,ibu nifas menurut jenis
Kelamin.
Tabel 45 : Jumlah anak 0-23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin.
Tabel 46 : Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin
Tabel 47 : Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin.
Tabel 48 : Cakupan balita Gizi buruk yang mendapatkan perawatan menurut jenis kelamin.
Tabel 49 : Cakupan pelayanan Kesehatan ( penjarinagan) kesehatan siswa SD dan setingkat
menurut jenis kelamin.
Tabel 50 : Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut
Tabel 51 : Pelayanan kesehatan Gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat
Tabel 52 : Cakupan pelayanan usia lanjut menurut jenis kelamin.
Tabel 53 : Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar menurut jenis kelamin.
Tabel 54 : Jumlah Kunjungan rawat jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jira disarana
Pelayanan kesehatan.
Tabel 55 : Angka Kematian di rumah sakit

vi
Tabel 56 : Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Tabel 57 : Presentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat ( Ber-PHBS)
Tabel 58 : Presentase Rumah sehat Menurut Kecamatan.
Tabel 59 : Penduduk dengan akses Berkelanjutan Terhadap Air minum berkualitas (layak)
Tabel 60 : Presentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara air minum yang memenuhi syarat
Kesehatan
Tabel 61 : Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak(jamban sehat)
menurut jenis jamban
Tabel 62 : Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat
Tabel 63 : Persentase tempat-Tempat mum memenuhi syarat kesehatan
Tabel 64 : Tempat pengelolaan makanan(TPM) menurut status hygiene sanitasi
Tabel 65. : Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik
Tabel 66 : Persentase Ketersedian Obat dan Vaksin
Tabel 67 : Jumlah sarana kesehatan menurut Kepemilikan
Tabel 68 : Persentase sarana kesehatan (rumah Sakit) denagn kemampuan pelayanan Gawat
darurat(Gadar) level I
Tabel 69 : Jumlah Posyandu menurut strata
Tabel 70 : Jumlah Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM).
Tabel 71 : Jumlah Desea siaga menurut Kecamatan
Tabel 72 : Jumlah Tenaga medis di fasilitas kesehatan
Tabel 73 : Jumlah Tenaga Keperawatan di fasilitas kesehatan
Tabel 74 : Jumlah tenaga kefarmasian di fasilitas kesehatan.
Tabel 75 : Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan di fasilitas
kesehatan.
Tabel 76 :. Jumlah Tenaga Gizi di fasilitas kesehatan
Tabel 77 : Jumlah Tenaga Keterapian fisik di fasilitas kesehatan
Tabel 78 :. Jumlah Tenaga Keteknisian Medisdi fasilitas kesehatan
Tabel 79 : Jumlah Tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan
Tabel 80 : Jumlah Tenaga penunjang/pendukung kesehatan di fasilitas kesehatan
Tabel 81 : Anggaran kesehatan Kabupaten / kota

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum jelas cita-cita bangsa
Indonesia. Tujuan nasional tersebut melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan nasional yang berkesinambungan dalam rangka program
menyeluruh, terarah dan terpadu. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah pembangunan
dibidang kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat/kualitas kesehatan masyarakat.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah dibidang kesehatan. Sistim
Informasi Kesehatan Puskesmas merupakan suatu yang sangat berarti sebagai sarana penyedia
indikator-indikator yang menunjukkan tercapai tidaknya kegiatan yang telah dilaksanakan.
Sistim Informasi Kesehatan Puskesmas yang tertuang dalam PROFIL KESEHATAN
PUSKESMAS I PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018,
merupakan gambaran secara menyeluruh keadaan kesehatan di wilayah Puskesmams I
Purwokerto Utara. Adapun tujuan khusus disusunnya Profil Kesehatan Puskesmas I Purwokerto
Utara adalah antara lain :

1. Menyajikan data dan informasi antara lain


a. Data / informasi umum dan lingkungan fisik, biologik, perilaku masyarakat yang
berkaitan dengan kesehatan masyarakat, data kependudukan dan sosial ekonomi.
b. Data / informasi tentang status kesehatan masyarakat yang meliputi angka kematian,
angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
c. Data / informasi tentang upaya kesehatan yang meliputi cakupan kesehatan dan sumber
daya kesehatan.
2. Data / informasi yang disajikan dapat digunakan untuk mendukung sistim manajemen
kesehatan.
3. Tersedianya wadah konsolidasi dan integrasi data yang dikumpulkan dari berbagai sistim
pencatatan dan pelaporan yang ada.
4. Tersedianya data/ informasi untuk bahan penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas I
Purwokerto Utara.

1
B. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara Kabupaten
Banyumas sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN UMUM PUSKESMAS I PURWOKERTO UTARA
KABUPATEN BANYUMAS.
BAB III : PEMBANGUNAN PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS I
PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS.
BAB IV : PENCAPAIAN PEMBANGUNAN PROGRAM KESEHATAN.
BAB V : KINERJA PEMBANGUNAN PROGRAM KESEHATAN.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

2
BAB II

GAMBARAN UMUM
PUSKESMAS I PURWOKERTO UTARA

A. Geografis
Puskesmas I purwokerto Utara mempunyai luas wilayah 4,41 Km2 terdiri dari 3
kelurahan dengan batas wilayah sebagai berikut ;
Sebelah Utara : Kecamatan Baturaden
Sebelah selatan : Kecamatan Purwokerto timur
Sebelah Barat : Kecamatan Kedung Banteng
Sebelah Timur : Kecamatan Kembaran
B. Demografis
Jumlah penduduk wilayah Puskesmas I Purwokerto Utara tahun 2018 adalah 23.149
Jiwa terdiri dari 11.554 Laki-laki dan 11.595 perempuan. Tergabung dalam 7646 KK masing-
masing menanggung 3,03 jiwa.
1. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur.
Jumlah penduduk menurut golongan umur di wilayah Puskesmas I Purwokerto Utara
adalah sebagai berikut :

JUMLAH PENDUDUK MENURUT GOLONGAN UMUR


DI PUSKESMAS I PURWOKERTO UTARA
UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN

0–4 814 747


5 – 14 1844 1655
15 - 44 4265 4174
45 – 64 3091 3305
>= 65 1017 1187

.
Jumlah 11554 11595

Dari data diatas diketahui bahwa penduduk wilayah puskesmas I Purwokerto Utara

paling banyak pada golongan usia 15 – 44 / usia produktif yaitu sebanyak 8.439 orang

sedangkan kelompok usia lanjut umur >=65 + sebanyak 2.204 orang.

2. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk pada tahun 2018 bervariasi yang paling tinggi adalah di

Kelurahan Bancarkembar dan tertendah di kelurahan Bobosan

3. Kepadatan Penduduk

3
Kepadatan penduduk di wilayah puskesmas I Purwokereto Utara pada tahun 2018

adalah sebesar 5.2. jiwa/km2 dengan kepadatan tertinggi di kelurahan Bancar Kembar

7.3 jiwa/Km2 dan terendah di kelurahan Bobosan 4.2 jiwa / Km2 .

C. Keadaan Sosial Ekonomi

1. Tingkat Pendidikan

a. Jumlah sekolah

- Jumlah TK : 10

- Jumlah SD Negeri : 11

- Jumlah SD Swasta :1

- Jumlah SMP Swasta :1

- Jumlah SMA Swasta :1

b. Penduduk Usia 10 tahun keatas menurut pendidikan :

- Belum / tamat SD : 3562

- Setara SD : 7253

- Setara SMP : 3965

- Setara SMA/SMK : 44258

- Diploma I : 5021

- Diploma III : 852

- S1 / D IV : 915

2. Mata Pencaharian Penduduk

Mata pencaharian penduduk wilayah Puskesmas I Purwokerto Utara bervariasi

sebagai berikut ;

- Petani sendiri : 1762

- Buruh tani : 1822

- buruh bangunan : 2456

- Buruh Industri : 1258

4
- Pengangkutan : 1352

- Pedagang : 3261

- Pengusaha : 1.212

- PNS : 5585

- ABRI : 131

- Pegawai BUMN : 496

- Pensiunan : 1202

- Jasa sosial : 402

- Lain-lain : 5962

5
BAB III

PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN WILAYAH

PUSKESMAS I PURWOKERTO UTARA

A. VISI

“ Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna menuju Masyarakat Sehat mandiri “

B. MISI

1. Mendorong Kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

2. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia

4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral

5. Meningkatkan tertib administrasi dan keuangan

C. MOTTO

“ Sehat Untuk Semua Sejahtera Bersama “

D. FUNGSI

Funsi BLUD Puskesmas :

Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan

masyarakat dan sebagai pusat pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat strata pertama.

Untuk menyelenggarakan fungsinya BLUD Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan

sebagian kegiatan teknis penunjang Dinas Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada

masyarakat secara paripurna di wilayah kerjanya

E. STRATEGI

Untuk mencapai visi dan misi puskesmas tersebut diatas digunakan strategi sebagai berikut :

1. Meningkatkan advokasi dan komunikasi lintas program/lintas sektoral

2. Menggalang kemitraan

6
3. Penguatan manajemen dan infrastruktur

4. Peningkatan kualitas dan kuatintas Sumber Daya Manusia

5. Mobilitas sumber daya.

F. Program Pengembangan Kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara

1. Program Kesehatan Dasar

a. Promosi Kesehatan

Kegiatan yang dilakukan Oleh Puskesmas I Purwokerto Utara tahun 2018 meliputi :

- Inventarisasi dan Pembinaan UKBM; Posyandu,POD, Batra, SBH, TOGA ( setiap

semester ).

- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PHBS di masing-masing kelurahan (setiap

tahun)

- Penyuluhan kesehatamn masyarakat secara berkala.

- Sosialisai pradigma sehat dan JKN.

- Penyebarluasan informasi kesehatan melalui media massa, media elektronik dan

tradisional.

- Koordinasi dengan pelaksanaan program-program yang lain dalam kegiatan UKS,

UKGS, kesehatan olah raga dan lain-lain.

b. Kesehatan Lingkungan

- Inventarisasi penggunaan sarana air bersih (SAB), jamban keluarga dan sistim

pembuangan air limbah.

- Pengambilan dan pengiriman sample air.

- Pengumpulan data penyakit menular dan tidak menular.

- Pemeriksaan dan pembinaan TTU, TPM dan TP3

- Penyehatan lingkungan dan pemukiman

- Melaksanakan klinik sanitasi

c. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana

7
- Melaksanakan upaya kesehatan ibu hamil, ibu menyususi dan balita.

- Melaksanakan Imunisasi Balita dan calon pengantin

- Pelayanan Keluarga Berencana

d. Perbaikan Gizi

- Penimbangan Balita

- Kunjungan Pemantauna Gizi Buruk

- Pemberan Makanan Tambahan ( PMT )

e. Pemberantasan Penyakit Menular

- Penyuluhan Terhadap Kelompok Resiko Terkena Penyakit Seksual menular.

f. Pengobatan

2. Program Kesehatan Pengembangan

a. Usaha Kesehatan Sekolah / Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

- Pembinaan guru UKS

- Pelatihan dan Pembinaan Dokter Kecil

- Monitoring pelaksanaan UKS di sekolah-sekolah

- Melaksanakan upaya menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang lebih sehat

dan nyaman.

- Melaksanakan UKGS di Sekolah-sekolah

b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

- Melaksanakan pelayanan dan pengobatan gigi dan mulut

- Meningkatkan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

- Membina UKGM

- Melaksanakan penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatangigi dan mulut

c. Usaha Kesehatan Lansia

- Inventarisasi dan pendataan lansia

- Pelayanan kesehatan di posyandu lansia

8
- Koordinasi dengan intitusi terkait dalam pembinaan keluarga yang mempunyai

lansia

- Pembinaan kader posyandu lansia

d. Perawatan Kesehatan Masyarakat

- Melaksanakan kunjungan rumah kepada penderita resiko tinggi yang perlu diawasi

perjalanan penyakitnya.

- Penyuluhan kesehatan secara menyeluruh kepada keluarga yang dibina.

e. Laboratorium Sederhana

- Pemeriksaan dahak untuk penemuan penderita TB paru

- Pemeriksaan HB, Gula Darah, Kolesterol, dan urine.

f. Upaya kesehatan pengembangan lain

Upaya kesehatanpengembangan lain diantaranya upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan

mata, upaya kesehatan remaja, upaya kesehatan kerja belum dilaksanakan secara mandiri

melainkan diintegrasikan dengan program-program yang lain yaitu : PKM, Pengobatan,

UKS, KIA/KB dan lain-lain.

Untuk pelaksanaan program kesehatan dasar dengan pengembangan selain dilaksanakan

di Puskesmas juga di Puskesmas keliling.

G. Faktor-faktor Keberhasilan

1. Paradigma sehat dapat mendorong terwujudnya pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama antara sector pemerintah, sector swasta dan

masyarakat sehingga diharapkan peran serta masyarakat dalam menangani kesehatan dan

kesejahteraan social.

3. Pada dasarnya orang / masyarakat mau berubah.

4. Semua karyawan dilingkungan Puskesmas I Purwokerto Utara mempunyai ppengetahuan

yang cukup untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.

5. Bekerja dengan motivasi dan integrasi yang tinggi, jujur, disiplin dan dilandasi ibada

9
BAB IV

PENCAPAIAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

WILAYAH PUSKESMAS I PURWOKERTO UTARA

Pembangunan Kesehatan di Puskesmas I Purwokerto Utara diarahkan kepada upaya

perbaikan kesehatan masyarakat melalui perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan

penyakit menular, penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Hasil-hasil yang dicapai oleh pembangunan kesehatan dapat dilihat dari indikator-indikator

dibidang derajat kesehatan, perilaku masyarakat, kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan.

A. Derajat Kesehatan Masyarakat

1. Angka Kematian

a. Angka lahir mati dan kematian bayi

Angka Lahir mati dan kematian bayi tahun 2018 Jumlah lahir mati laki - laki : 3

perempuan 0 bayi, kematian bayi neonatal : 1 bayi yaitu 1 laki-laki dan 0 perempuan.

Sedangkan jumlah bayi lahir hidup laki – laki : 175 perempuan : 165 bayi.

b. Angka Kematian ibu maternal

Angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2018 tidak ada, kematian ibu hamil 1 dan

jumlah ibu hamil dan melahirkan melahirkan dari 340 ibu melahirkan, sehingga angka

kematian ibu melahirkan 0.29%.

c. Angka kematian Balita

Pada tahun 2018 ditemukan kematian balita 1 anak dari sejumlah 1170 Balita

d. Angka kematian umum

Kematian pada tahun 2018 sebanyak Laki-laki 101 orang, perempuan

92 orang total 193 , dari jumlah penduduk 23.149 orang atau 0.8 %.

2. Angka Kelahiran

10
Dari perkiraan jumlah persalinan sebanyak 372 terdapat sebanyak 343 kelahiran dengan

perincian :

- Bayi lahir hidup berat badan < 2.500 gr sebanyak : 5 bayi

- Bayi lahir hidup berat badan > 2.500 gr sebanyak : 335 bayi

- Bayi lahir mati sebanyak : 3 bayi

3. Status Gizi

Penentuan status gizi menggunakan indicator pemantauan gizi tahun 2017 dengan klasifikasi

sebagai berikut :

Kategiri I : Status gizi buruk

Kategori II : Status gizi kurang

Kategori III : Status gizi baik

Kategoro IV : Status gizi lebih

a. Status gizi bayi sebanyak 340 diperoleh hasil sebagai berikut :

- Status gizi buruk :0

- Status gizi kurang : 15

- Status gizi baik : 295

- Status gizi lebih : 30

b. Status gizi Balita

Dari Jumlah balita yang ada laki – laki 711 Perempuan 571 jumlah keseluruhan 1.282

jumlah yang di timbang 886 anak atau 70 % jadi data riil yang diatas tentang cakupan

gizi dapat dilihat dari hasil penimbangan di Posyandu setiap bulannya.

c. Anemia Gizi Besi

Dari jumlah 372 ibu hamil yang diperiksa yang mendapatkan tablet besi Fe1 K4

sebanyak 351 atau sebesar 94 %,

e. Status Gizi Ibu Hamil

11
Dari jumlah 372 ibu hamil yang diperiksa didapat 4 ibu hamil Kekurangan Eenergi

Konis (KEK).

4. Penyakit yang diamati terdiri dari penyakit menular dan tidak menular yaitu :

a. Malaria

Selama tahun 2018 tidak ada kasus malaria

b. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tahun 2018 ditemukan 16 kasus tersangka DBD setelah diobati semuanya sembuh 100

%.

c. TB Paru

Program pemberantasan TB Paru di Puskesmas I Purwokerto Utara

Ditemukan 5 penderita TB Paru terdiri dari

- 5 penderita BTA+

- 0 penderita BTA Klinis

d. Kusta

Selama tahun 2018 tidak ada penderita kusta

e. Diare

Penderita diare yang ditemukan pada tahun 2018 sebanyak 657 penderita ditangani dan

sembuh 657 atau 100 %

f. Phenemonia dan ISPA

Jumlah penderita laki – laki 14 Perempuan 12 Jumlah yang ditangani 26 jadi 100%

Jumlah penderiata ISPA Sebanyak 3.675 Orang

g. Gastritis

Jumlah penderita Gastritis sebanyak 1950 penderita

h. Myalgia

Jumlah penderita myalgia sebanyak 1.725 penderita

12
i. Hipertensi

Jumlah penderita hipertensi sebanyak 898 penderita

j. Konjungtivitis

Jumlah penderita konjungtivitis sebanyak 125 penderita

k. Demam Typoid

Jumlah penderita Demam typoid sebanyak 60 penderita

l. Bronchitis

Jumlah penderita Bronchitis sebanyak 56 penderita

m. Dermatitis

Jumlah penderita dermatitis sebanyak 245 penderita

n. Anemia

Jumlah pemderita anemia sebanya 35 pernderita

5. Perilaku Masyarakat

Perilaku masyarakat dititik beratkan pada peran serta masyrakat dibidang kesehatan guna

menekankan angka kematian bayi, balita dan ibu hamil serta berbagai upaya untuk

mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi. Peran serta masyarakat diwujudkan dalam

bentuk :

a. PHBS

Jumlah rumah tangga sebanyak 7646 diperiksa 4205 sedang rumah tangga yang sehat

sebanyak 2865 atau sebesar 67 %. Dipantau sebanyak 1340 dan yang mencapai kriteria

pratama sebanyak 450 atau 11 %, madya 544 atau 13 %, utama sebanyak 313 atau 7 %

sedangkan paripurna 2920 atau 68 %..

b. Sekolah dan madrasah di wilayah Puskesmas I Purwokerto Utara bebas NAPZA.

c. Posyandu

13
Dari 40 posyandu., Posyandu Pratama 0 atau 0 % , Posyandu Madya 28 atau 70 %,

Posyandu Purnama 11 atau 27.5 % dan Posyandu Mandiri 1 atau 2,5 % total Posyandu

yang aktif baru mencapai 100%.

d. Sarana Kesehatan

Jumlah penduduk yang memanfaatkan sarana Kesehatan puskesmas I Purwokerto Utara

31.168, termasuk luar wilayah.

e. Asuransi Kesehatan

Dari jumlah penduduk 23.149 yang mengikuti Asuransi kesehatan sebanyak 10.446

orang atau 45 %, terdiri dari PBI sebanyak 5449 dan mandiri sebanyak 4997 orang

f. Kesehatan Lingkungan

- Hotel jumlah : 1 , yang sehat 1

- Restauran/R. Makan : 20, yang sehat 20

- Pasar jumlah : 2 yang sehat 2

- TUPM jumlah : 154 yang sehat 154

Total keseluruhan baru mencapai 100 %, sedang institusi yang yang ada sebanyak 94

yang dibina 94 atau 100 %.

6. Pelayanan Kesehatan

a. Jumlah sarana kesehatan di wilayah Puskesmas I Purwokerto Utara

- Puskesmas :1

- Rumah sakit Pemerintah :0

- Puskesmas keliling :5

- Balai pengobatan :9

- Dokter praktek bersama :5

- Rumah bersalin :2

- Dokter praktek perorangan : 14

- Bidan praktek swasta :1

14
- Praktek pengobatan tradisional : 2

- Industri obat tradisional : 3.

b. Sarana kesehatan rujukan

Sarana kesehatan rujukan berjumlah 1 terdiri dari RSU Tk. IV Wijaya Kusuma

Purwokerto.

7. Pelayanan Persalinan

Perkiraan jumlah pesalinan tahun 2018 sebanyak 372. adapun persalinan

yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 343 atau 92,3 %.

8. Imunisasi bayi

Jumlah bayi di wilayah puskesmas I purwokerto Utara tahun 2018 adalah 340 bayi yang

mendapat Imunsasi lengkap 331 jadi 97 %.

9. Asi Eksklusif

Jumlah bayi 340 yang diberi asi eksklusif sebanyak 185 atau 54 %.

15
BAB V

KINEREJA PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pembangunan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja namun juga

peran serta sektor terkait dan seluruh lapisan masyarakat. Kinerja dari kegiatan-kegiatan multi

sektor yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

A. Sektor Kesehatan

1. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan merupakan sumber daya yang amat penting untuk mencapai keberhasilan

pembangunan dibidang kesehatan. Secara keseluruhan jumlah tenaga kesehatan yang ada di

puskesmas I Purwokerto Utara adalah sebagai berikut :

a. Tenaga Medis

Jumlah tenaga medis yang ada di Puskesmas I Purwokerto Utara pada tahun 2018 adalah

3 orang terdiri dari 2 dokter umum dan 1 dokter gigi.

Rasio tenaga medis terhadap penduduk sebesar 7.9 per 10.000 penduduk.

b. Tenaga Perawat dan Bidan

Jumlah perawat dan bidan pada Puskesmas I Purwokerto Utara sebanyak 10 orang terdiri

dari 5 perawat dan 5 bidan . rasio tenaga perawat dan bidan terhadap penduduk sebesar

31 per 10.000 penduduk.

c. Tenaga Farmasi

Tidak terdapat tenaga farmasi, tapi menggunakan 1 orang tenaga Apoteker.

d. Tenaga Gizi

Jumlah tenaga gizi pada Puskesmas I Purwokerto utara tahun 2018 adalah 1 orang

Rasio tenaga gizi terhadap penduduk sebesar 0,05 % per 10.000 penduduk.

e. Tenaga Teknis Medis

Tidak terdapat tenaga teknis medis

16
f. Tenaga sanitasi

Jumlah tenaga sanitasi di Puskesmas I Purwokerto Utara sebanyak 2 orang tenaga DIII

sanitasi / kesehatan lingkungan (kesling).

g. Tenaga Kesehatan Masyarakat

Terdapat 2 orang tenaga kesehatan masyarakat (kesmas)

h. Pelatihan sesuai dengan Tupoksi

Pelatihan sesuai dengan tupoksi yang diikuti oleh 4 orang yaitu 2 orang Promkes dan 2

orang Bidan

Pemberantasan penyakit dan Pelayanan Kesehatan

a. Sarana kesehatan swasta yang memilik ijin sebanyak 31 sarana kesehatan. Adapaun

menurut jenisnya adalah sebagai berikut :

- Rumah bersalin :2

- BP. Balkes :7

- Praktek dokter : 11

- Bidan swasta :2

- Praktek dokter gigi :3

- dokter praktek bersama :2

- Praktek pengobatan tradisional :4

b. Pemanfaatan sarana kesehatan

Jumlah penduduk yang berobat ke balai pengobatan umum dan balai pengobatan gigi di

puskesmas I Purwokerto Utara pada tahun 2017 sebanyak 31.168 orang .

Kegiatan pelayanan kesehatam luar gedung yang dilaksanakan oleh puskesmas I

Purwokerto Utara adalah sebagai berikut :

- UKGS jumlah murid 1396 yang diperiksa sebanyak 1203 atau

86 %, perlu perawatan 621 dan yang mendapat perawatan 648

atau 53%.

17
- Gizi Masyarakat

Jumlah pelayanan gizi masyarakat diluar gedung sebanyak 144 kegiatan dengan rata

– rata 12 kali perbulan

- Imunisasi

Jumlah pelayanan imunisasi diluar gedung sebanyak 24 kali kegiatan, rata-rata

kegiatan 2 kali perbulan.

- Pemberantasan penyakit

Jumlah pelayanan pemberantasan penyakit diluar gedung sebanyak 72 kegiatan

dengan rata-rata 6 kali perbulan.

- Kesehatan Lingkungan

Jumlah pelayanan kesehatan lingkungan diluar gedung sebanyak 84 kegiatan, rata-

tata 7 kali perbulan.

- Promosi kesehatan

Jumlah pelayanan promosi kesehatan diluar gedung sebanyak 120 kegiatan atau 10

kali perbulan.

c. Pemberantasan penyakit menular

Selama tahun 2018 terjadi kasus DBD sebanyak 16 penderita. Semuanya tertangani dan

mendapat pengobatan yang baik. Adapaun rumah bebas jentik di Puskesmas I

Purwokerto Utara tahun 2018 dari jumlah 7646 diperiksa 7350 atau 96 %, dan

didapatkan sejumlah 7224 rumah bebas jentik atau sebesar 98 %.

2. Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan

Tempat – tempat umum (TTU)

Tahun 2018 tidak ada kejadian terkait dengan kejadian yang berhubungan dengan TTU

Sarana Air Bersih

Jumlah Keluarga di wilayah Puskesmas I Purwokerto Utara sebanyak 7646 dan yang

mendapat fasilitas air bersih sebanyak 4546 atau 59%.

18
Kader sosial/ kesehatan sebagai penyuluh kesehatan di posyandu jumlah kader kesehatan di

Pusklesmas I Purwokerto Utara sejumlah 200 orang kader kesehatan .

3. Pelayanan Ibu hamil

Jumlah ubu hamil di Puskesmas I Purwokerto Utara pada tahun 2018 sebanyak 372 ibu

hamil, adapun yang mendapat pelayanan di Puskesmas adalah ;

a. Pelayana K4

Jumlah ibu hamil yang mendapat pelayan K4 sebanyak 351 orang atau 94 %.

b. Akseptor KB

Jumlah akseptor KB yang dilayani di Puskesmas I PurwokertopUtara tahun 2018

sebanyak 1139 akseptor dari jumlah PUS sebanyak 3744

B. Kinerja Sektor Terkait

1. Sektor Keluarga Berencana (KB)

a. Peserta KB baru

Pelayanan KB baru di Puskesmas I Purwokerto utara tahun 2018 sebanyak 1139

akseptor non MKJP berdasarkan kontrasepsi adalah sebagai berikut :

Pelayanan KB baru dengan MKJP terdiri dari :

- IUD sebanyak : 78 akseptor

- Mop/MOW : 4 Akseptor

- Implan : 49 akseptor

Pelayanan KB baru non MKJP sebanyak 489 terdiri dari :

- Suntik sebanyak : 175 akseptor

- Pil sebanyak : 150 akseptor

- Kondom : 164 akseptor

b. Peserta KB Aktif

jumlah pelayanan KB aktif tahun 2018 sebesar 1139 akseptor terdiri dari :

Pelayanan KB aktif dengan MKJP

19
- IUD sebanyak : 459 akseptor

- MOP/MOW : 90 akseptor

- Implan : 98 akseptor

Pelayanan KB aktif non MKJP terdiri dari :

- Suntik sebanyak : 243 akseptor

- Pil sebanyak : 229akseptor

- Kondom : 20 akseptor

5. Sektor Pendidikan

a. Usaha Kesehatan sekolah (UKS)

Dari jumlah SD dan MI sebanyak 11 semuanya mempunyai kegiatan UKS.

b. Warung Sekolah

Jumlah sekolah yang memiliki warung sekolah sebanyak 14 atau 100 %.

c. Jamban Sehat

Jumlah sekolah yang memiliki jamban sehat sebanyak 14 atau 100 %.

d. Persediaan Air Bersih

Jumlah sekolah yang memilik persediaan air bersih sebanyak 14 atau 100 %.

e. Dokter Kecil

Jumlah dokter kecil sebanyak 230 anak.

f. Usaha Kesehatan Sekolah deteksi dini tumbuh kembang.

Sejumlah 1361 anak balita pra sekolah diperiksa 1035 atau sebesar

80 %, siswa SD/MI sejumlah 1361 diperiksa 1212 atau 96 %,

Siswa SMP/SMA sejumlah 320 diperiksa 298 atau 93 %.

20
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Profil kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas tahun 2017

merupakan saran untuk evaluasi dan pemantauan hasil yang dicapai dalam pembangunan

kesehatan di Puskesmas I Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas sekaligus sebagai

masukkan dalam menyusun profil Kesehatan Kabupaten.

Hasil dari indikator kinerja program kesehatan sudah cukup memuaskan meskipun

masih ada yang perlu mendapat perhatian khusus yaitu :

1. Cakupan dasar belum maksimal

2. Angka temuan 10 besar penyakit belum optimal

3. Kinerja petugas masih kurang optimal

4. Petugas belum memahami Tupoksi masing-masing.

B. SARAN

Untuk lebih meningkatakan kualitas profil kesehatan Puskesmas dan pelayanan

kesehatan pada masyarakat maka perlu adanya :

1. Perlunya peningkataan kinerja lintas program dan lintas sektoral

2. Meningkatkan kinerja petugas untuk meningkatkan cakupan program kegiatan puskesmas

I Purwokerto Utara.

3. Sarana dan prasarana serta tenaga yang memadai untuk mendukung kinerja program

kegiatan puskesmas yang maksimal

4. Perlunya pelayanan puskesmas yang prima, cepat tepat dan memuaskan sesuai standar

pelayanan yang ditetapkan.

21
5. Perlu dukungan dari pelaksana pelayanan kesehatan swasta di wilayah Puskesmas I

Purwokerto Utara untuk mengirimkan laporan data penyakit dan data tenaga setiap

bulannya.

6. Perlunya bimbingan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas untuk

meningkatkan kinerja Puskesmas I Purwokerto Utara.

Profil Kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas Tahun 2018

disusun dengan harapan bisa memberikan motivasi terhadap kinerja program kegiatan

kesehatan Puskesmas I Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas sesuai degan Tupoksi serta

Visi dan Misi yang telah menjadi ketetapan pembangunan kesehatan dimasa yang akan dating

22
DAFTAR PUSTAKA

1. Pedoman Kerja Puskesmas. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta,

1991/1992.

2. Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas. Departemen Kesehatan Republik

Indonesia. Jakarta, 2001.

3. Kecamatan Purwokerto Utara Dalam Angka. Purwokerto, 2018

4. Rekap Laporan Bulanan Puskesmas I Purwokerto utara

23
1

Anda mungkin juga menyukai