PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan merupakan suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup dengan
bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar,
gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Ciri-ciri perktumbuhan dan
perkembangan anak antara lain, menimbulkan perubahan, berkolerasi dengan pertumbuhan,
memiliki tahap yang beruutan dan mempunyai pola yang tetap.
Perkembangan berbicara dan menulis merupakan suatu proses yang menggunakan bahasa
ekspresif dalam membentuk arti. Perkembangan berbicara pada awal dari anak yaitu
menggumam maupun membeo.Menurut pendapat Dyson bahwa perkembangan berbicara
terkadang individu dapat menyesuaikan dengan keinginannya sendiri, hal ini tidak sama
dengan menulis.
Seorang bayi dari hari ke hari akan mengalami perkembangan bahasa dan kemampuan bicara,
namun tentunya tiap anak tidak sama persis pencapaiannya, ada yang cepat berbicara ada
pula yang membutuhkan waktu agak lama. Untuk membantu perkembangannya ibu dapat
membantu memberikan stimulasi yang disesuaikan dengan keunikan masing-masing anak.
Sejalan dengan perkembangan kemampuan serta kematangan jasmani tcrutama yang
bertalian dengan proses bicara, komunikasi tersebut makin meningkat dan meluas, misalnya
dengan orang di sekitarnya lingkungan dan berkembang dengan orang lain yang baru dikenal
dan bersahabat dengannya.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengertian bahasa dan berbicara. Bahasa
mencakup segala bentuk komunikasi, baik yang’diutarakan dalam bentuk lisan. tulisan,
bahasa isyarat, bahasa gerak tubuh, ckspresi wajah pantomim atau seni. Sedangkan bicara
adalah bahasa lisan yang merupakan bentuk yang paling efektif untuk berkomunikasi, dan
paling penting serta paling banyak dipergunakan. Perkembangan bahasa tersebut selalu
meningkat sesuai dengan meningkatnya usia anak. Orang tua sebaiknya selalu
memperhatikan perkernbangan tersebtit, sebab pada masa ini, sangat menentukan proses
belajar. Hal ini dapat. dilakukan dengan memberi contoh yang baik, memberikan motivasi
pada anak untuk belajar dan sebagainya.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan berbicara?
2. Apa saja unsur-unsur dalam berbicara?
3. Apa yang harus dilakukan untuk menstimulasi kemampuan berbicara pada anak usia
dini?
3. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan berbicara
2. Untuk mengetahui unsur-unsur dalam berbicara
3. Untuk mengetahui stimulus apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
berbicara pada anak usia dini
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN BERBICARA
Bicara adalah bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata yang
digunakan untuk menyampaikan maksud. Karena bicara merupakan bentuk komunikasi
paling efektif, penggunaanya paling luas dan paling penting. Bicara merupakan ketrampilan
mental-motorik. Berbicara tidk hanya melibatkan koordinasi kumpulan otot mekanisme suara
yang berbeda, tetapi juga mempunyai aspek mental yakni kemampuan mengaitkan arti
dengan bunyi yang dihasilkan.
Menurut Tarigan (2008) dalam Nugraha dkk (2014) kemampuan berbicara adalah
kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi arti kulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan,
menyatakan atau menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Sedangkan menurut Salimah
(2011) berbicara secara umum dapat diartikan sebagai suatu penyampaian ide atau gagasan,
pikiran kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat
dipahami oleh orang lain.
Hurlock (1978) berbicara merupakan keterampilan mental motorik karena berbicara
tidak hanya melibatkan koordinasi kumpulan otot mekanisme suara yang berbeda, tetapi juga
mempunyai aspek mental yakni mengaitkan arti dengan bunyi yang dihasilkan. Sedangkan
Puspayani dkk (2013) mengartikan berbicara adalah kegiatan berbahasa secara lisan untuk
menyampaikan gagasan, perasaan, pendapat dan ide kepada orang lain. Sehingga menurut
pengertian ini tujuan dari aktivitas berbicara adalah agar orang lain memahami sesuatu hal
yang kita sampaikan kepada mereka.
Widiani dkk (2014) berpendapat berbicara sebagai salah satu keterampilan berbahasa
yang utama dan yang pertama kali dipelajari oleh manusia dalam hidupnya sebelum
mempelajari keterampilan berbahasa yang lainnya.
Menurut Kurnia (2012) Kemampuan berbicara merupakan kemampuan mengucapkan
bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan,
menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Anak usia Tk biasanya telah mampu
mengembangkan kemampuan berbicara melalui percakapan yang dapat memikat orang lain
contohnya anak belajar bersosialisasi dengan temannya disekolah, anak dapat bertanya,
berdialog dan bernyanyi.
Manfaat berbicara menurut Sudarminah (2009) adalah dapat digunakan untuk
menyampaikan: 1) Berbagai macam informasi; 2) Kemauan dan keinginan; 3) pengungkapan
berbagai perasaan. Menurut Krisnayanti dkk (2013) Salah satu aspek keterampilan berbahasa
yang sangat penting peranannya dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang cerdas,
kritis, kreatif, dan berbudaya adalah keterampilan berbicara.
2. UNSUR-UNSUR DALAM BERBICARA
Dalam berbicara, terdapat lima unsur yang terlibat, yaitu:
1. Pembicara
2. Isi pembicaraan
3. Saluran
4. Penyimak
5. Tanggapan penyimak