Anda di halaman 1dari 15

1.

Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak napas,
batuk berlendir, lemah seluruh badan, pusing dan tidak bisa tidur, dialami sejak 2 hari yang
lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan akral dingin, bibir sianosis dan distensi vena jugularis.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan pola nafas
c. Gangguan istirahat tidur
d. Penurunan curah jantung
e. Gangguan pertukaran gas
2. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan nyeri
disekitar mata, melihat lingkaran berwarna disekitar sinar, pandangan kabur mendadak
disertai mual,. Pemeriksaan fisik menunjukkkan mata kanan teraba lebih keras. Hasil visus
OD : 5/30, OS : 5/10.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Resiko cedera
d. Perubahan nutrisi
e. Hambatan mobilitas
3. Seorang laki-laki usia 36 tahun dirawat di RS dengan keluhan luka terbuka pada paha kanan,
perdarahan dan nyeri akibat kecelakaan lalu lintas. Rencana tindakan keperawatannya
adalah meninggikan ekstremitas yang sakit.
Apa rasional intervensi keperawatan pada kasus di atas ?
a. Merelaksasikan otot
b. Memberikan kenyamanan
c. Meningkatkan aliran balik vena
d. Mencegah terjadinya komplikasi
e. Menghindari kesalahan posisi tulang
4. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan luka terbuka pada paha kanan,
nyeri, bengkak dan bernanah. Pasien menjalani manajemen perawatan luka.
Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Memberi rasa nyaman
b. Meningkatkan konsep diri
c. Meningkatkan mobilitas fisik
d. Mencegah penyebaran infeksi
e. Memaksimalkan fungsi ekstermitas
5. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan masih berada di dalam
mobil, tampak gangguan pernapasan berat dan perdarahn pada hidung dan mulut. Di dalam
mobil terdapat seorang anak menangis kesakitan dengan luka lecet pada wajah akibat
pecahan kaca dan deformitas pada lengan kanan atas. Anda mencium bau bensin yang
sangat menyengat dan bagian belakang kendaraan berasap.
Apakah tindakan utama yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Membebaskan jalan nafas
b. Malakukan balut luka
c. Memindahkan korban
d. Memberikan oksigen
e. Membersihkan luka
6. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan penurunan penglihatan
dan silau pada matanya. Pemeriksaan fisik lensa mata tampak keruh. Klien mengeluh
aktifitasnya terganggu dan takut jatuh. Pasien dan keluarga tidak mengetahui cara
perawatan penyakit. Apakah tindakan perawatan utama pada pasien tersebut?
a. Batasi aktivitas
b. Beri posisi bersandar
c. Berikan pengetahuan therapy
d. Jalankan prosedur pembedahan
e. Dorong untuk mengekspresikan perasaan
7. Seorang laki-laki usia 35 tahun di rawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas, batuk berdahak terutama pada saat tidur. Hasil pemeriksaan fisik frekuensi nafas
10x/menit, terdengar cackles di basal paru. Perawat bertugas untuk memnuhi kebutuhan
istirahat dan tidur pasien. Apakah posisi yang tepat pada pasien di atas?
a. Sim
b. Prone
c. Supine
d. Fowler
e. Dorsal rekumben
8. Seorang laki-laki usia 58 tahun di rawat di RS dengan keluhan haus, mual, muntah dan nyeri
kandung kemih. Pemeriksaan fisik kulit terlihat kering, GDS 250 mg/dl, keton darah 7.8
mmol/l, TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, suhu 37,9 0 C, balance cairan 400cc.
Apakah intervensi kolaborasi pada kasus diatas?
a. Insulin
b. Oksigen
c. Diit DM
d. Terapy analgetik
e. Cairan dan elektrolit
9. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dada sering
berdebar-debar, keringat berlebihan gemetaran, 2 minggu lalu berat badannya 47 kg dan
tinggi badan 160cm, lingkar lengan atas 20,5 cm dan TD : 130/90mmHg, frekuensi nadi
96x/menit. Pemeriksaan laboratorium T3 dan T4 meningkat. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien ?
a. Intoleransi aktifitas
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Resiko tinggi penurunan curah jantung
e. Resiko tinggi kurang volume cairan tubuh
10. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sakit
kepala hebat dan menyebar ke tengkuk. Sakit bertambah berat bila pasien melakukan
aktivitas. Pasien juga mengatakan sulit tidur. Hasil pemeriksaan fisik : TD 160/100mmHg,
Nadi : 95x/menit, suhu 36,40C, frekuensi nafas 24x/menit, tampak edema ringan dengan
ekstermitas bawah. Apakah masalah keperawatan utama pada masalah di atas?
a. Nyeri akut
b. Intoleran aktivitas
c. Gangguan pola napas
d. Kelebihan volume cairan
e. Tidak efektifnya pola nafas
11. Seorang perawat datang berkunjung ke sebuah rumah seorang laki-laki berusia 70 tahun
yang ditinggal anaknya sendiri. Keadaan lantai rumah licin,penerangan kurang memadai,
tidak ada pengagan pada dinding rumah. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
di atas?
a. Kurang pengetahan tentang pengelolaan lingkungan
b. Gangguan persepsi sensori penglihatan
c. Gangguan aktivitas fisik lansia
d. Resiko jatuh
e. Kecemasan
12. Seorang laki-laki berusia 10 tahun sudah 5 hari di rawat di Rumh Sakit dengan post operasi
ORIF sepertiga atas femur kanan. Hasil pemeriksaan fisik, luka basah, kemerahan dan
bernanah. Hasil pemeriksaan leukosit 18.000mm2. apakah masalah keperawatan utama
pada kasus di atas?
a. Nyeri
b. Infeksi
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan integritas kulit
e. Gangguan mobilitas fisik
13. Seorang laki-laki usia 26 tahun dirawat dengan fraktur 1/3 medial cruris sinistra. Klien
mengeluh kaki yang terpasang gips terasa panas, nyeri dan kesemutan. Hasil pemeriksaan
fisik TD 130/80mmHG, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit dan suhu
370C. Apakah data lain yang perlu dikaji pada pasien?
a. Kekuatan denyut nadi pada kaki
b. Capillary refill time ujung kaki
c. Kehangatan akral
d. Warna kulit kaki
e. Luka
14. Seorang perempuan berusia 34 tahun di rawat di Rumah sakit dengan keluhan nyeri dada
tajam diremas-remas. Nyeri dada menjalar ke bahu dan lengan kiri. Hasil pemeriksaan TD :
150/95mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,5 0C. Dokter
menganjurkan pengobatan nitrogliserin 10 mg.
Bagaimanakah tindakan pemberian obat pada kasus di atas ?
a. Oral
b. Bukal
c. Inhaler
d. Topical
e. Sublingual
15. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis Infark Myocard
akut sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 130/80mmHg, nadi
85x/menit, napas 19x/menit, suhu 37,20 C. selain itu, ditemukan bunyi tambahan pada S3
dan S4. Hasil pemeriksaan EKG ditemukan elevasi segmen ST. Nyeri berkurang jika klien
tidak beraktivitas .
Apakah masalah kesehatan utama pada kasus di atas ?
a. Kelelahan
b. Nyeri Akut
c. Kecemasan
d. Gangguan keseimbangan
e. Gangguan perfusi jaringan
16. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di Rumah sakit dengan kesadaran menurun.
Untuk menjamin intake nutrisi yang adekuat, perawat telah melakukan kolaborasi dan akan
memasang NGT. Perawat mengukur panjang selang dan memberi tanda pada selang.
Apakah langkah tindakan perawat selanjutnya?
a. Mengoleskan ujung NGT dengan Jelly
b. Mengatur posisi klien sedikit ekstensi
c. Membersihkan lubang hidung yang akan dimasukkan NGT
d. Mengingatkan klien bahwa selang akan segera dimasukkkan
e. Memasukkan selang melalui lubang hidung yang telah ditemukan
17. Seorang laki-laki berusia 25 tahun sudah 2 minggu dirawat akibat luka ganggren telapak
kaki. Hasil pemeriksaan fisik : ukuran 4x5x1cm terdapat jaringan nekrotik, bengkak,
kemerahan, dan banyak mengeluarkan pus. Pemeriksaan GDS 300mg/dl
Apakah tindakan kolaboratif selanjutnya pada kasus di atas?
a. Pemeriksaan rontgen
b. Pemeriksaan kultur pus
c. Pemebrian terapi analgetik
d. Pemberian terapi antibiotic
e. Pemeriksaan darah lengkap
18. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada kedua
mata dan sekitarnya, skala nyeri 7 dan 10, penglihatan kabur mendadak, muntah, aktivitas
terbatas, dan sering jatuh dialami sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan
hiperemesis, konjunctiva, visus menurun dan meningkat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Itoleransi aktivitas
b. Perubahan nutrisi
c. Resiko cedera
d. Nyeri akut
e. Ansietas
19. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan demam tinggi. Hasil pemeriksaan
fisik TD: 90/60mmHg, nadi 90x/menit, suhu 390 C, trombosit 40.000/mm2, hematokrit 58%,
akan mendapatkan transfusi trombosit tetapi pasien menolak dengan alasan budayannya
tidak memperbolehkan memperoleh transfusi dari orang lain.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Melaksanakan negosiasi
b. Memenuhi keinginan pasien
c. Tetap memberikan transfusi
d. Menentang pemahaman pasien
e. Membuat surat penolakan tindakan
20. Seorang laki-laki berusia 44 tahun , di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk
tidak sembuh-sembuh . hasil pemeriksaan fisik : frekuensi nafas 28x/menit, terdapat secret
auskultasi ronkhi pada paru kiri dan kanan. Kesadaran kompos mentis .
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
a. Mengajarkan latihan nafas dalam
b. Mengajarkan latihan batuk efektif
c. Memberikan oksigen nasal kanul
d. Menganjurkan minum air hangat
e. Melakukan postural drainase
21. Seorang laki-laki berusia 44 tahun, dirawat di RS dengan keluhan utama tubuh terasa lemah
dan mual, pemeriksaan fisik di dapat data edema derajat 4 pada ekstermitasa bawah, kulit
kering dan gatal-gatal, konjungtiva anemis, JPV 5+ 2cm. Hasil laboratorium : ureum
200mg/dl, kreatinin : 5,2 mg/dl, Hb 7,3 gr/dl. Penghitungan nilai LFG 15 ml/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas?
a. Penurunan perfusi jaringan
b. Kelebihan volume cairan
c. Kerusakan integritas kulit
d. Resiko perubahan nutrisi
e. Intoleransi aktivitas
22. Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat di RS setelah operasi pengangkatan batu ureter,
luka operasi sudah membaik, BAK lancer, nyeri berkurang. Pasien sudah dinyatakan boleh
pulang oleh tim dokter dan perawat.
Apakah topic penyuluhan yang tepat?
a. Penanganan nyeri
b. Pengobatan di rumah
c. Pola aktivitas dirumah
d. Perawatan luka di rumah
e. Pencegahan batu berulang
23. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan kateter urine (foley chateter) untuk persiapan
operasi. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukkkan dengan mudah tanpa
hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang
telah disiapkan.
Apakah langkah perawat selanjutnya dalam prosedur tindakan tersebut diatas ?
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Mengisi balon kateter dengan NaCl 0.9%
c. Menyambungkan kateter ke kantung urine
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap ke atas
e. Memasukkan terus selang kateter sampai cabang selang.
24. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RS karena ISK. Pasien mengalami demam
hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu, sering berkeringat pada malam hari, batuk-batuk.
Pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu
390 C. Apakah tindakan keperawatan paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Pertahankan posisi tidur nyaman
b. Berikan kompres air hangat
c. Lakukan relaksasi sebelum tidur
d. Ukur tanda-tanda vital
e. Ajarkan batuk efektif
25. Seorang laki-laki usia 28 tahun di rawat di RS post operasi polip hidung. Pasien mengeluh
pusing berputar, mual, nyeri pada luka di hidung skala 7 (1-10). Pemeriksaan TD
110/70mmHg, frekuensi nafas 16x/menit, frekuensi nadi 76x/menit, suhu 36,60 C.
Apakah tindakan kolaboratif yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Analgetik
b. Antibiotik
c. Antipiuretik
d. Antiemetik
e. Antinflamasi
26. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri saat buang air kecil,
sudah berlangsung lama, buang air kecil tidak puas, urine keruh, mual dan muntah, TD
150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekwensi pernapasan 20x/menit, suhu 37 0 C.
apakah rencana keperawatan prioritas pada kasus di atas.?
a. Diet teratur
b. Istirahat total
c. Pasang kateter
d. Balance cairan
e. Anjurkan minum banyak
27. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas,
batuk berlendir, lemah seluruh badan, pusing dan tidak bisa tidur dialami sejak dua hari
uyang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan akral dingin, bibir sianosis dan distensi vena
jugularis.
Apakah masalah utama pada kasus di atas ?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Gangguan istirahat tidur
c. Penurunan curah jantung
d. Gangguan pola nafas
e. Intoleransi aktivitas
28. Seorang laki-laki usia 36 tahun dirawat di RS dengan keluhan luka terbuka pada paha kanan,
perdarahan dan nyeri akibat kecelakaan lalu lintas. Rencana tindakan keperawatannya
adalah meninggikan ekstermitas yang sakit.
Apakah rasional intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
A. Menghindari kesalahan posisi tulang
B. Meningkatkan aliran balik vena
C. Mencegah terjadinya komplikasi
D. Memberikan kenyamanan
E. Merelaksasikan otot
29. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan luka pada kaki kanan, nyeri,
bengkak, dan bernanah. Pasien menjalani perawatan manajemen luka.
Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Memaksimalkan fungsi ekstermitas
b. Mencegah penyebaran infeksi
c. Meningkatkan mobilitas fisik
d. Meningkatkan konsep diri
e. Memberi rasa nyaman
30. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
bahu sampai ke lengan kiri, cepat lelah, mual, dan nafsu makan menurun. Hasil
pemeriksaan skala nyeri 7 (1-10), dirasakan ± 10-15 menit dan hilang bila istirahat, TD
160/100 mmHg suhu 36,50 C frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi nafas 28x/menit.
Apakah penyebab utama nyeri pada pasien tersebut?
a. Aktivitas fisik yang meningkat
b. Stress emosional
c. Atherosclerosis
d. Hipertensi
e. Antiinflamasi
31. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat di RS karena kehilangan kesadaran mendadak.
Pasien tidak berespon dalam membuka mata, respon suara tidak jelas dan respon motorik
tidak ada.
Berapa nilai GCS pasien tersebut?
a. 7
b. 6
c. 5
d. 4
e. 3
32. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dibawa ke UGD dengan pingsan akibat kecelakkaan
motor selama 15 menit disertai muntah dan amnesia retrogadde, hasil pemeriksaan fisik :
130/100 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekeunsi nafas 24x/menit, suhu badan 36,5 0 C,
hasil GCS 9 disertai fraktur tulang tengkorak, tampak keluar darah. Pasien mengeluh nyeri
pada kepala, skala nyeri 9.
Apakah tindakan utama pada kasus di atas?
a. Memasang NGT
b. Memasang infuse
c. Memiringkan pasien
d. Meninggikan kepala 20 0
e. Membebaskan jalan nafas
33. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke RS dengan keluhan ada benda asing pada
hidung. Pasien gelisah, frekuensi napas : 32x/menit, suhu 38 0 C, perkusi redup pada kedua
lapang paru. Foto kepala menunjukkan adanya benda asing disaluran hidung.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Gangguan pertukaran gas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Hipertermi
34. Seorang laki-laaki usia 25 tahun dirawat dengan Hb 5 gr/% dan akan diberi transfuse darah
selang tunggal. Perawat cuci tangan, mejelaskan prosedur, dan memasang infuse NaCl 0.9%
memeriksa akebenaran produk darah dan membuka set pemberian darah.
Apakah langkah prosedur yang dapat dilanjutkan pada tindakan tersebut?
a. Lakukan penusukan pada kantong ddarah yang sebelumnya dibalik-balik 1-2 kali
b. Tekan sisi bilik dengan ibu jari dan jari telunjuk hingga filter terisi darah
c. Setelah dberikan darah bersihkan selang dengan memasukkan cairan
d. Catat tipe, jumlah, komponen darah yang diberikan lalu cuci tangan
e. Buka klem pengatur dan biarkan selang infuse terisi dengan darah
35. Seorang laki-laki usia 50 tahun ke RS dengan keluhan nyeri hebat pada mata, disertai
pandangan kabur, sakit kepla, mual, muntah. Pemeriksaan fisik ditemukan skala nyeri 8 (0-
10) sclera kemerahan, kornea keruh, TD : 140/90mmHg, frekuensi nafas 24x/meit, nilai
tonometri 28 mmHg. Masalah keperwatan yang dialmi pasien adalah nyeri akut.
Apa tindakan mandiri yang utama dilakukan pada kasus di atas?
A. Berikan lingkungan gelap dan tenang
B. Pertahankan tirah barig semifowler
C. Pantau TTv setiap 2 jam
D. Kaji ketjaman penglihatn
E. Lakukan teknik distraksi
36. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak sadar. Saat ini
terpasng EET. Hasil pemeriksaan fisik GCS 7 TTv : 100/70, frekuensi nafas 16x/menit. Pada
ETT banyak terdapt secret hingga perawat melakukan pengisapan llendir. Perawat mencuci
tangan, menjelaskan prosedur, memasang sarung tangan.
Apakah langkah prosedur yang dapat dilanjutkan pada prosedur keperawatan tersebut ?
a. Hubungkan kateter penghisap dengan selang penghisap
b. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110-150mmHg
c. Masukkan kateter penghisap ke dalam keadaan tidak menghisap
d. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik
e. Lakukan penghisapan lendir, memasukkan kateter kedalam kom berisi air.
37. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut kanan.
Keluhan yang menyertai klien merasa nyeri kepala, mual, muntah, BB menurun, pernah
mengalami demam dan menggigil, lelah dan tidak hilang pada saat istirahat.
Apakah data yang perlu dikaji pada kasus tersebut?
a. Malnutrisi dan edema
b. Suhu tubuh dan eritema
c. Tingkat orientasi dan asites
d. Ikterik pada kulit dan sclera
e. Tremor dan koordinasi berkurang
38. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pinggang. Kleuhan
yang menyertai air seni bercampur darah, sakit saat berkemih, sering menggigl. Hasil
pemeriksaan fisik : teraba ginjal mengalami hironefrosis, nyeri tekan pada pingggang. Hasil
pemeriksaan lab: proteinuria, Ca 2+ , PO4 dan asam urat dalam urin. Radiologi poto polos
abdomen 60 % BSK. Apa pemeriksaan penunjang yang masih diperlukan pada pasien
tersebut?
a. USG
b. EKG
c. Flow rate
d. Urinalisis
e. Tes konsentrasi
39. Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri saat berkemih. Keluhan
yang menyertai kadang-kadang demam dan berkeringat pada malam hari, penurunan berat
badan, klien gampang capek, sulit berkemih.
Apakah data utama yang perlu dikaji pada kasus tersebut?
a. Kelemahan, kelelahan dan insomnia
b. Bentuk dada, sputum dan bunyi nafas
c. Mual, muntah dan penurunan nafsu makan
d. Konjungtiva pucat, sianosis dan tingkat kesadaran
e. Intake-output, oliguria, urine berwarna hijau
40. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke RS denga keluhan batuk sejak 4 bulan yang
lalu. Disertai mual dan mudah lelah. Hasil pemeriksan fisik penggunaan otot bantu
pernafasan, suara nafas wheezing. TD ; 120/80mmHg, frekuensi nafas 30x/menit. Diberikan
terapi oksigen 4 liter/menit.
Apakah respon pasien yang dnilai pada kasus tersebut?
a. Mampu batuk efektif
b. Tidak ada bunyi nafas tambahan
c. Terjadi peningkatan takanan darah
d. Pasien mesrasa lebih lega saat bernafas
e. Frekuensi nafas dalam batas normal
41. Seorang perempuan berusia 54 tahun dirawata dengan keluhan nyeri saat buang air kecil,
sudah berlangsung lama, buang air kecil tidak puas, urine keruh, mual dan muntah, TD
150/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi pernapasan 20x/menit, suhu 37,7 0 C.
apakah rencana keperawatan prioritas pada kasus tersebut.
a. Anjurkan minum banyak
b. Balance cairan
c. Pasang kateter
d. Istirahat total
e. Diet teratur
42. Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati, skala nyeri 5
(1-10), mual , muntah, kurang nafsu makan, terasa penuh pada perut, TD 110/90 mmHg,
frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi pernapasan 22x/menit, suhu 37,5 0 C. hasil pemeriksaan
Hb : 11 gr%, leukosit 10.500/mm3
Apakah diagnose keperawatan pada kasus di atas ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi
b. Pola nafas tidak efektif
c. Deficit volume cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Nyeri akut
43. Seorang perempuan berusia 18 tahun dir awat di RS dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah, skala nyer 5 (1-10), mual, muntah, anorksia, konstipasi, TD 110/80 mmHG,
Frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi pernapasan 20x/menit, suhu 37,8 0 C. hasil
pemeriksaan nyeri tekan pada iliaka kanan.
Apakah diagnose keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi
b. Deficit volume cairan
c. Intoleransi aktivitas
d. Nyeri akut
e. konstipasi
44. seorang laki-laki usia 51 tahun, di rawat di RS karena menglami kelemahan pada lengan dan
tungkai kanan disertai pusing, pememriksaan TD 160/100mmHg, CT Scan menunjukkkan
infark basal ganglia kiri. Pasien mendapatkan terapi manitol 4x 125ml. pemberian manitol
pertama pada pukul 08.00 Wita diberikan selama 1.5 jam dengan factor tetesan 20
tetes/menit.
Berapa tetes/menit Manitol yang diberikan kepada pasien tersebut
a. 12 tetes/menit
b. 16 tetes/menit
c. 20 tetes/menit
d. 24 tetes/menit
e. 28 tetes/menit
45. Seorang laki-laki usia 53 tahun dirawat di RS karena mengalami sakit sendi lutut disertai
bengkak dan kemerahan . pemeriksaan BB 60 Kg, asam urat 9mg/100ml dan aspirasi cairan
synovial terdapat Kristal urat. Pasien beresiko mengalami batu gijal.
Apakah pendidikan kesehtan yang paling tepat pada pasien tersebut
a. Hindari makan ikan
b. Minum 2.5 liter/hari
c. Turunkan Berat Badan
d. Kurangi ketengangan sendi
e. Jangan mengkonsumsi daging
46. Seorang laki-laki usia 41 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas, batuk berlendir,
gelisah pucat, keringat. TD : 130/90mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi
pernapasan 22x/menit dan suhu 37,9 0 C. hasil pemeriksaan leukosit 11.200/mm3
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut.
a. Mmengobservasi frekuensi pernafasan
b. Mengajarkab tekhnui batuk efektif
c. Memberikan posisi semifowler
d. Memberikan minum air hangat
e. Melonggarkan pakaian pasien
47. Seorang laki-laki usuia 68 tahun , dirawat di RS karena pusing berputar sejak 7 hari. Pusing
saat berjalan dan tidak dipengaruhi posisi. Kedua mata terasa berat, namun pasien tetap
memenuhi kebutuhan eliminasi di kamar mandi.
Apakah data yan perlu dikaji pada kasus tersebut?\
a. Risiko jatuh
b. Tingkat aktivitas
c. Masalah berkemih
d. Fungsi penglihatan
e. Kemampuan mobilitas
48. Seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat di RS karena penurunan kesadran sejak 12 jam
sebelum masuk RS, diawali dengan bicara pelo, mulut mencong disusul kelemahan pada sisi
tubuh bagian kanan. Pasien mengalami deficit perawatan diri total dan dilakukan oral
hygine 2 kali sehari.
Apakah alas an yang paling tepat pada tindakan tersebut?
A. Mangatasi nafas tak sedap
B. Meminimalkan bau mulut
C. Menigkatkan arasa nyaman
D. .Menurunkan insiden pneumonia
E. Mencegah pembentukan caries.
49. Seorang laki-laki usia 65 tahun, dirawat di RS karena mengalami kelemahan pada sisi tubuh
kiri. Keadaan ini dialami sejak ± 10 jam sebelum masuk RS. Pemeriksaan fisik pasien
mengalami kelumpuhan nervus VII, X, XII, bicara pelo dan mengalami kesulitan menelan.
Pasien mendapatkan makan melalui NGT yang diberikan setiap 4 jam dirumuskan masalah
risiko aspirasi .
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut.
a. Tarik NGT untuk reposisi
b. Berikan cairan yang adekuat
c. Pertahankan elevasi kepala 30 0
d. Lakukan pembilasan secara rutin
e. Kurangi kecepatan pemberian makanan
50. Seorang perempuan usia 65 tahun, dirawat di RS karena bengkak dan sakit pada kedua
lutut, jari jari tangan dan siku. Serta mengalami kekakuan pada pagi hari saat bangun tidur.
Keadaan ini sering dirasakan dalam 1 tahun dan mengalami kekambuhan 1 jam yang lalu.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Tempatkan bantal dibawah ekstermitas
b. Lakukan kompres dingin pada sendi
c. Anjurkan tidak banyak bergerak
d. Atur posisi fleksi tungkai bawah
e. Batasi Range of Montion
51. Seorang laki-laki usia 65 tahun, dirawat di RS karena mengalami kelemahan pada sisi kiri
tubuh. Keadaan ini dialami sejak ± 10 jam sebelum masuk RS. Pemeriksaan fisik pasien
mengalami kelumpuhan nervus VII, X, XII, bicara pelo, tersedak saat screening dysphagia
sehingga dilakukan pemasangan NGT.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Risiko aspirasi
b. Ganguan nutrisi
c. Kerusakan menelan
d. Intoleransi aktivitas
e. Kerusakan komunikasi
52. Seorang laki-laki usia 22 tahun dirawat RS. Dengan keluhan nyeri ulu hati, kembung, mual
dan muntah serta nafsu makan berkurang. TD 90/70mmHg, frekuensi nadi 70x/menit,
frekuensi pernafasan 22X/mnit, suhu 370 C. apakah tindakan keperawatan prioritas pada
kasus tersebut ?
a. Menghindari stress
b. Istirahat yang adekuat
c. Berolahraga secara teratur
d. Mengkonsumsi makanan secara teratur
e. Menghindari makanan yang mengandung soda
53. Seorang balita perempuan berusia 5 tahun dirawata di S dengan keluhan batuk yang
dirasakan sejak 8 hari yang lalu disertai dengan muntah, dari hasil pengkajian oleh perawat
keluarga pasien mengatakan sering batuk pada malam hari dengan kondisi yang hebat dan
lama. Apakah prioritas diagnose kperawatan yang tepat pada kasusu di atas?
a. Resiok terjadi komplikasi d. gangguan rasa aman dan nyaman
b. Ganguan istirahat dan tidur e. ganguan pemenuhan nutrisi
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
54. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawah kerumah sakit dengan keluhan sesak.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh perawat didapatkan bunyi Whezing dengan pernafasan
28 x/menit. Apakah tindakan prioritasa yang diberikan oleh perawat ?
a. Pasang spatel d. Lakukan resusitasi neonatus
b. Pemeberian oksigen e. Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi
c. Bersihan jalan nafas
55. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke polilinik THT dengan keluhan nyeri telinga
kanan, berair dan berbau busuk. Hasil pemeriksaan fisik dengna menggunkan otoskop
terlihat adanya gumpalan nanah disertai rupture membrane tympani.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasusu tersebut?
a. Spooling telinga d. menutup telinga dengan kasa
b. mengobservasi drainase e. membersihkan dengan kapas lidi steril
c. memasang tampon browi
56. seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis Diabetes militus.
setelah mendapatkan terapi injeksi insulin pasien mengeluh pusing, penglihatan berkunang-
kunag, terasa lapar dan lemah sekuruh badan. Apakah tindakan yang paling tepat terhadap
keluhan pasien tersebut?
a. Memasang oksigen d. menganjurkan unuk istirahat
b. Memberikan larutan air gula e. mengobservasi TTV
c. Mengatur posisi yang nyaman
57. Seorang perempuan usia 35 tahun Masuk RS Permata Bunda dengan keluhan demam, malas makan,
mudah lelah disertai pengeluaran darah dari jalan lahir, konjungtiva tampak anemik. hasil
wawancara: ibu mengatakan 7 hari yang lalu melahirkan anak ke 4 di dukun yang ada di dekat
rumahnya, Obbservasi TTV TD 100/75 mmHg Suhu 39 0c Nadi 90 x/menit P: 24 x/menit.
Apakah diagnosa prioritas pasien diatas ?
a. Hipertermi
b. Kekurangan volume cairan
c. Ketidakseimbangan nutrisi
d. Resiko infeksi sekunder
e. Resiko cedera
58. Seorang ibu usia 27 tahun G0 P1 A0 post partum hari ke 3 melahirkan secara spontan dan telah
diperbolehkan pulang ke rumah. ibu tersebut bertanya kepada perawat A bagaimana supaya ASIku
tetap banyak, karna saya ingin sekali memberikan ASI ekslusif kepada bayi saya.
Apa pendidikan kesehatan yang paling tepat terkait kasus diatas?
a. Anjurkan untuk sesering mungkin menyusui bayinya
b. Anjurkan untuk membersihkan puting susu ibu sebelum menyusui
c. Anjurkan untuk banyak makan dan minum
d. Anjurkan untuk banyak beristirahat
e. Anjurkan untuk menghindari stressor
59. Seorang perempuan usia 28 tahun, G0,P1,A0 7 jam yang lalu melahirkan spontan, dilakukan hecting
pada perineum sebanyak 3 jahitan, pasien mengeluh nyeri pada perineum seperti teriris-iris, skala
nyeri 6 interval setiap 15 menit , durasi nyeri 2 menit.
Apa tindakan mandiri perawat yang paling utama pada kasus tersebut ?
a. Mengobservasi tanda-tanda vital
b. Mendengarkan keluhan pasien
c. Melakukan teknik relaksasi
d. Menjelaskan penyebab nyeri
e. Memberikan aroma terapi
60. Seorang laki-laki usia 45 Tahun sebagai kepala keluarga dengan penghasilan kurang dari 1.000.000
perbulan untuk membiayai seorang istri dan 4 orang anaknya dengan anak yang terakhir usia 9
Bulan belum pernah mendapat Imunisasi.
Apakah masalah keperawatan keluarga yang tepat pada kasus diatas ?
a. Ketidak mampuan keluarga mempertahankan lingkungan rumah yang nyaman
b. Ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan untuk tindakan yang tepat
c. Ketidak mampuan keluarga memberikan perawatan kepada anggota keluarganya
d. Ketidak mampuan keluarga mempertahankan hubungan timbal balik dengan petugas kesehatan
e. Ketidak mampuan keluarga mengenal gangguan perkembangan kesehatan anggota keluarganya

Anda mungkin juga menyukai