yang berarti lingkungan. Jadi, antroposer artinya lingkungan bagian dari bumi yang
dihuni manusia. Pengertian penduduk adalah semua orang yang berdomisili di
wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan untuk menetap.
Jumlah penduduk suatu negara diketahui dengan berbagai cara, yaitu dengan
sensus penduduk, registrasi, dan survei.
T=L–M
Ket :
T = Pertumbuhan penduduk
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
T = (L – M) + (I – E)
4. Komposisi Penduduk
Komposisi Penduduk ialah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria-
kriteria tertentu sesuai dengan tujuan. penggambaran komposisi penduduk
biasanya diwujudkan dalam piramida penduduk, Dibedakan menjadi 3 yaitu:
CBR = B x 1000
P
Keterangan:
B = jumlah kelahiran dalam tahun tertentu
P = total penduduk pada pertengahan tahun
1000 = angka konstanta
ASBR = Lx/Px*1000
ASBR = angka kelahiran dari wanita pada umur tertentu
Lx = jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
Px = jumlah wanita pada kelompok umur tertentu
b. Angka kematian
1) Angka kematian kasar (Crude Death Rate)/ CDR
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian
per 1000 penduduk setiap tahun. Rumus CDR adalah :
CBR = D x 1000
P
Keterangan:
B = jumlah kematian dalam tahun tertentu
P = total penduduk pada pertengahan tahun
1000 = angka konstanta
ASBR = Lx/Px
Keterangan:
Pn = penduduk pada tahun n
Po = penduduk pada tahun awal
1 = angka konstanta
r = angka pertumbuhan penduduk (dalam persen)
n = jumlah rentang tahun dari awal hingga tahun n
3. Rumus Eksponensial
Laju pertumbuhan penduduk eksponensial menggunakan asumsi bahwa
pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus akibat adanya kelahiran
dan kematian di setiap waktu.
Rumus laju pertumbuhan penduduk eksponensial adalah sebagai berikut.
atau
Keterangan:
Pt = Jumlah penduduk pada tahun t
Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan penduduk
e = bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828
D. Kualitas Penduduk
Tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam
pemenuhan kebutuhan, seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan,
pendidikan.
Kualitas penduduk dipengaruhi oleh :
1. Tingkat pendidikan
2. Tingkat kesehatan penduduk
3. Tingkat kesejahteraan penduduk
E. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk merupakan gejala dan fenomena sosial yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu gerak perpindahan penduduk dari satu unit
geografis (wilayah) ke dalam unit geografis lainnya.
Gejala mobilitas penduduk pada dasarnya bukanlah suatu proses biologis, tetapi
merupakan bentuk respon manusia terhadap situasi dan kondisi yang sedang
dihadapi. Misalnya, desakan ekonomi, situasi politik, kebutuhan pendidikan,
gangguan keamanan, terjadinya bencana alam di daerah asal, ataupun alasan-
alasan sosial lainnya