Disusun Oleh :
SURATMAN
NIM : SN181169
Hari : Senin
Tanggal : 26 November 2018
Jam : 09.00 WIB
- Cuci tangan
5 Cuci tangan
Evaluasi
- Monitor TTV
6 Dokumentasi
G. Analisis tindakan
Akses vaskuler untuk hemodialisa adalah jalur untuk mempertahankan
kehidupan pada penderita End Stage Renal Disease (ESRD) atau Gagal Ginjal
Kronik, karena penderita gagal ginjal memerlukan hemodialisa yang dalam
pengertian awam kita kenal sebagai cuci darah terus menerus.
Akses vaskuler memungkinkan darah mengalir dalam jumlah besar
dan terus menerus kedalam mesin selama proses hemodialisa berlangsung.
Pada pembuluh darah vena normal tidak mungkin hal ini terjadi karena
pembuluh akan kolaps pada saat darah ditarik melalui mesin. Untuk itu
diperlukan pembuatan akses vaskuler yang memungkinkan proses
hemodialisa dilakukan.
Akses vaskuler penderita gagal ginjal harusnya dibuat beberapa bulan
sebelum penderita jatuh kedalam gagal ginjal kronik. Akses vaskuler untuk
hemodialisa ada dua macam. Akses vaskuler jangka lama yang kadang-
kadang sering disebut akses vaskuler permanen dan akses vaskuler sementara.
Tindakan yang dilakukan terhadap Tn. C adalah perawatan Catheter Double
Lumen (CDL) sebagai akses Hemodialisis. Perawatan dan pemeliharaan CDL
yang baik dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi / bakteremia, sehingga
akses vaskuler dapat bertahan lama.
H. Bahaya dilakukannya tindakan
Persepsi pasien akan penyakitnya berpengaruh terhadap efektifitas teknik
relaksasi napas dalam. Pencegahannya adalah dengan melakukan komunikasi
terapeutik yang benar, memberikan penjelasan dan prosedur yang akan
dilakukan sampai pasien mengerti.
K. Evaluasi diri
Secara umum langkah prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP.
Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan terhadap pasien, tidak dilakukan
pemeriksaan kelancaran CDL.
L. Daftar Pustaka
Borley, NR & Grace PA. 2006. At A Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Erlangga.
Mengetahui,
Mahasiswa / Praktikan Pembimbing Klinik / CI
(……SURATMAN…….) (……………………………...)