Anda di halaman 1dari 7

SALAH SATU TRADISIONAL SASAK

GENDANG BELEQ

Nama : Sayim
Dosen : M. Tahir

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN
(IKIP)
2010
Gendang Beleq Ritual orang sasak sebelum berperang
Tari Gendang Beleq di beberapa tempat di Lombok sering juga disebut Tari Oncer.
Sebuah grup Gendang Beleq terdiri dari 15 - 17 orang pemain, semuanya laki-laki.

Gendang Beleq adalah nama sebuah instrumen dalam musik ini, yaitu gendang berukuran
panjang lebih dari satu meter yang disandang pada pundak dua pemain. Kata Beleq dalam
bahasa Sasak berarti Besar.

Semula, menurut dalang wayang sasak Lalu Usman Jayadi, Gendang Beleq adalah
sebuah instrumen suku Sasak yang dikeramatkan karena memiliki tuah. "Entah siapa
yang merekayasa, tiba-tiba instrumen lain masuk dan kemudian jadi tontonan," ungkap
Jayadi.

Pada umumnya Gendang besar itu dicat hitam putih dengan pola kotak-kotak. Di
Lombok kedua warna itu memang mempunyai arti simbolis. Hitam adalah lambang
keadilan, putih adalah lambang kesucian. Selain itu hitam juga diibaratkan bumi, putih
diibaratkan langit, yang keduanya merupakan kekuatan yang harus selalu ada dalam
kehidupan manusia.

Tari Gendang Beleq merupakan tari perang walaupun tidak ada gerak yang menunjukkan
perkelahian dan tidak ada pula yang membawa senjata perang, karena garapan geraknya
selalu menunjukkan watak maskulin/ sikap jantan.

Tari Gendang Beleq dahulu berfungsi sebagai tari pengiring para ksatria yang akan maju
ke medan perang atau menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang.

Satu ciri khas dari Tari Gendang Beleq ialah bahwa yang menari adalah pemain-pemain
musik itu sendiri.

Adapun pemain-pemain yang memainkan instrument musik sambil menari adalah dua
orang pemain Gendang Beleq, seorang penabuh petuk yaitu sebuah gong kecil yang
beralas kerangka dari kayu yang dikalungkan, dan beberapa pemain copeh yaitu
instrumen musik yang berbentuk ceng-ceng kecil yang dipegang dengan tangan kiri dan
kanan.

Gendang Beleq ditabuh dengan alat pemukul yang dipegang pada tangan kanan,
sedangkan tangan kiri memainkan bagian kiri dari gendang. Meskipun Gendang ini besar
dan berat, tetapi kedua penari yang membawa gendang Beleq ini dapat menari dan
bergerak dengan lincah.

Karena sifatnya yang atraktif, tari gendang beleq ini sering kali diadakan untuk
mengiringi arak-arakan pengantin atau arak-arakan anak yang akan dikhitan, dan untuk
penyambutan tamu penting.
Tari Gendang Beleq di Kabupaten Lombok Timur terdapat di semua Kecamatan Lombok
Timur.

Konon, Gendang Beleq tak boleh disentuh oleh musuh. Masih menurut Jayadi, para
pemain gendang belek juga memiliki strata sosial yang baik di dalam masyarakat. (Jodhi
Yudono)

Gendang Beleq
Seni dan BudayaAdd comments

Gendang Beleq adalah adalah salah satu alat musik tradisional suku sasak di
lombok. Gendang beleq sendiri artinya Gendang Besar karna ukurannya memeang
besar melebihi ukuran normalnya. Gendang Beleq diciptakan untuk mengiri dan
menghibur para prajurit menuju medan perang dan menyabut kedatangan dari
medan perang akan tetapi dengan perkembangan zaman gendang beleq digunakan
untuk menyambut kedatangan tamu.

Gendang Beleq sendiri pada dasarnya merupakan alat musik akan tetapi lebih dari
itu penyajian gendang beleq merupakan seni tari yang memeliki keunikan dan ke
khas an tertentu sebagai sebuat tarian.

Gendang Beleq terdiri dari 2 orang penabug gendang, 4 atau 6 orang penari
oceh/oncer ( disebut demikian karena para penari sambil menari memegang alat
musik copeh yang sewaktu-waktu di mainkan mengikuti irama musik ) dan 1 orang
penari petuk ( membawa alat musik petuk yang dimainkan mengikuti irama
musik), Selain itu masih banyak juga alat musik yang digunakan dalam penyajian
gendang beleq ini seperti suling, gong, terumpang, kenceng, oncer, pencek.

Penyajian Gendang Beleq ini memiliki bagian-bagian seperti :

1. bagian pertama ditarikan bersama oleh penari oncer, gendang dan petuk.
Bagian ini merupakan gambaran keberangkatan para prajurit ke medan
perang.
2. Bagian kedua ditarikan oleh penari petuk dengan gerak-gerak yang lucu.
Bagian ini merupakan tari untuk menghibur
3. Bagian ketiga ditarikan bersama penari oncer, gendang, dan petuk. Bagian
ini merupakan gambaran setelah peperangan selesai.

Selain memiliki bagian-bagian tertentu dalam penyajiannya, gendang beleq juga


memiliki struktur penyajian seperti :

1. Diawali dengan masuknya 2 orang penari gendang, tampak tarian ini sangat
gagah dan dinamis.
2. Kemuclian masuk 4/6 orang penari oncer, se.entara penari gendang
mengambil posisi di samping kiri kanan sebagai latar belakang.
3. Penari oncer mengambil posisi clucluk sambil menyanyi lagu Pampang
Paoq.
4. Sebagai akhir sari penari oncer keluar pentas diikuti penari gendang.
Para penari Gendang Beleq memakai busana celana tiga perempat, baju krah
sanghai lengan panjang, ikat pinggang, kain tiga perempat, dodos, dan ikat kepala,
sedangkan penari oncer mengenakan busana celana tiga perempat, baju krah
sanghai lengan panjang, ikat pinggang, kain tiga perempat, ikat kepala, dan hiasan
dada.

Dari sekelumit Tentang gendang beleq banyak makna tersirat disana selain pada
awalnya menghibur para perajurit ke medan perang akan tetapi kelestarian dan
kelangsungan tradisi inilih yang harusa terus dilestarikan.

Sumber Foto-foto :
Gendang Beleq…. Di mana gendang beleq?

4 grup gendang belek di tempatku 3 diantaranya sudah tidak ada lagi. Sisanyapun sudah
jarang tampil. Gendang beleq ini musik favoritku sejak masih kecil sampai-sampai
bercita-cita jadi penabuh gendang ini. Tapi sayang itu hanya mimpi karna setelah aku
beranjak besar grup itu sudah tidak ada lagi. Untuk mengenang cita-cita yang terlewatkan
ini aku akan coba sedikit menjelaskan apa itu gendang beleq. Kalaupun ada kekeliruan
mohon dimaafkan.

Gendang beleq merupakan salah satu seni musik yang dimainkan oleh banyak orang
(puluhan orang), seni msik ini sangat terkenal di pulau lombok. Gendang beleq
merupakan warisan nenek moyang orang lombok yaitu suku sasak. Gendang beleq ini
terdiri dari 2 atau lebih gendang beleq dimana gendang beleq ini mirip-mirip seperti
gendang biasa yang ujung kiri dan kanannya tertutup oleh kulit sapi yang konon katanya
sudah tersimpan sampai bertahun-tahun tapi ukurannya cukup besar. Dan alat ini
dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul disebelah kanan dan tangan kiri hanya
sebagai penyeimbang ketukan saja. Alat-alat musik pendukungnya yaitu kelentang,
puluhan pasang cemprang/cemper, suling, gong besar dan gong kecil dan beberapa alat
lainnya. Dan ada pula beberapa persatuan atau grup gendang beleq ini menggunakan
penari khusus untuk mengiri alunan musiknya.

Gendang beleq ini masih tetap exsis sampai dengan hari ini karena Gendang Beleq ini
hampir selalu ada pada setiap acara prosesi pernikahan adat lombok (merarik) yaitu pada
acara nyongkolan. Nyongkolan ini merupakan acara adat dimana pengantin laki-laki
pergi bertandang ke rumah pengantin wanita dan diiringi oleh kerabat serta saudara-
saudara yang lainnya. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas pada tulisan berikutnya.

Pada acara pernikan inilah seni musik gendang belek ini sering diundang, tujuannya yaitu
tadi untuk ikut serta mengiringi kedua mempelai menuju rumah pengantin wanita.
Terkadang juga ada acara-acara khusus yang diadakan oleh pemerintah setempat untuk
tetap melestarikan budaya-budaya lombok seperti Festival Gendang Beleq Sepulau
Lombok. Pada acara ini mereka bisa mengeluarkan skill-skill yang mereka miliki untuk
dipertunjukkan pada semua orang baik itu penonton dan grup-grup yang lain.

Untuk lebih jelasnya bagi saudara yang masih penasaran dengan gendang beleq dan ingin
melihatnya silahkan langsung terbang ke Lombok dan bagi yang berhalangan ke Lombok
bisa didownload di youtube dan cari dengan kata kunci gendang beleq.

Anda mungkin juga menyukai