Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

TALAS YUSWIRUSH

(Talas Yuli dan Shinta Wenak, Irit, dan Maknyus)

DISUSUN OLEH:

NAMA NIM

Yuliana Rumdanah 5552150120

Shinta Yolanda 5552150110

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

AKUNTANSI

2016
BAB I

EXECUTIVE SUMMARY

1.1 Garis Besar Bisnis


Tahukah kalian talas merupakan salah satu makanan yang dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena talas mengandung banyak
vitamin c dan anti oksidan lainnya. Selain itu talas memiliki kemampuan
dalam membuang radikal bebas dan regenerasi sel sehingga membantu dalam
menjaga dan memerangi penuaan dini. Oleh karena itu, kami ingin
memanfaatkan umbi talas yang begitu banyak manfaatnya dimana masyarakat
belum dapat memaksimalkan pengolahan umbi talas sehingga memiliki harga
jual yang tinggi. Produksi kripik talas ini akan kami modifikasi dalam rasa
yang bervariasi dengan menggunakan bahan dari rempah-rempah sehingga
menambah cita rasa yang berbeda dari kripik talas yang lain. kripik talas ini
merupakan makanan ringan yang banyak diminati dari berbagai kalangan.
1.2 Prospek Bisnis
usaha kripik talas ini memiliki prospek yang sangat baik, karena melihat
kecenderungan masyarakat yang suka dengan makanan ringan. Dan ketika
usaha ini sudah berkembang kami akan mencoba untuk kerjasama dengan
supermarket-supermarket yang ada, dan kami juga akan memodivikasi product
yang bahan bakunya dari umbi-umbian talas.
BAB II

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang

Colocasia esculenta (talas) merupakan jenis umbi-umbian liar, yang biasa


tumbuh di daerah pegunungan. kali ini kami akan memanfaatkan tumbuhan-
tumbuhan talas tersebut, yang banyak dipandang oleh masyarakat sekitar sebagai
tumbuhan yang memiliki efek samping rasa gatal setelah dikonsumsi. Namun,
jika pengolahannya baik maka pandangan itupun sedikit demi sedikit akan hilang.
Dibalik itu, ternyata talas memiliki kandungan gizi dan manfaat yang sangat
banyak.

Kandungan gizi talas


Kandungan gizi Talas mentah Talas rebus
Energi (kal) 120 108
Protein (g) 1,5 1,4
Lemak (g) 0,3 0,4
Hidrat arang total (g) 28,2 25,0
Serat (g) 0,7 0,9
Abu (g) 0,8 0,8
Kalsium (mg) 31 47
Fosfor (mg) 67 67
Besi (mg) 0,7 0,7
Karoten total 0 0
Vitamin B1 (mg) 0,05 0,06
Vitamin C (mg) 2 4
Air (g) 69,2 72,4
Bagian yang dimakan (%) 85 100
Sumber : Slamet D.S dan Ig.Tarkotjo (1980), majalah gizi dan makanan jilid 4,
hal 26, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.

Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarakan


banyak hal-hal instan, tidak terkecuali makanan. Proses yang instan inilah yang
cenderung menurunkan kualitas makanan. Meski begitu penjamuran makanan-
makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering diabaikan dan
menurun jumlahnya dipasaran. Hal tersebut menyebabkan para pembuat makanan
tradisional merugi.

Ketatnya persaingan dipasar makanan tidak menyurutkan langkah kami


guna mencoba memproduksi makanan tradisional yang tidak kalah menarik
dengan makanan instan. Tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar
makanan. Produk tersebut adalah “Keripik Talas” jenis usaha yang ingin kami
jalankan ini akan kami modifikasi dari segi bentuk maupun rasa sehingga mampu
menghasilkan makanan yang menarik dan berkualitas. Serta dapat membantu
perekonomian masyarakat sekitar lokasi usaha tersebut. Usaha ini kami beri nama
“Talas YusWirush” yang merupakan akronim dari Talas Yuli Shinta Wenak, Irit,
dan Maknyus.

2.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang ada, maka kami menarik rumusan
masalahnya yaitu;
1. Bagaimana cara memanfaatkan umbi talas sehingga bisa diterima dan
disukai oleh masyarakat serta dapat memberikan dampak sosial?

2.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari usaha ini adalah:
1. Memanfaatkan potensi alam yang memiliki nilai guna yang tinggi sehingga
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi yang dikenal oleh banyak
masyarakat.
2. Terciptanya lapangan pekerjaan
3. Membuat inovasi rasa kripik talas
2.4 Manfaat Penelitian
Dalam menjalankan program kerja proposal ini dapat memberikan manfaat
kepada 3 (tiga) aspek, yaitu: Masyarakat, Pemerintah , dan Akademisi.
1. Masyarakat
 Meningkatkan pemanfaatan umbi talas dengan inovasi rasa dari
rempah-rempah

 Membangun kesadaran untuk budidayakan tanaman talas sebagai


sumber pendapatan

2. Pemerintah
 Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar
Serang. Dengan terciptanya kesempatan kerja maka akan mengurangi
pengangguran yang ada, apabila semakin berkurang. Maka, secara
tidak langsung kondisi tersebut meningkatkan perekonomian dari kota
Serang itu sendiri.
 Pemerataan pendistribusian pendapatan.
 Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
 Memperoleh pendapatan berupa pajak dari usaha yang dikelola
perusahaan, baik dari pendapatan penjualan maupun pajak lainnya.
Sebagai pelaku pajak, maka kami juga berkewajiban untuk membayar
sejumlah pajak tertentu atas kegiatan usaha yang kami lakukan.
Dampak Sosial
a. Adanya perubahan demografi melalui:
Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan
kerja maupun tingkat pengangguran.
b. Perubahan budaya melalui terjadinya:
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha
dan atau kegiatan. Masyarakat terbiasa bersikap antipati terhadap
rencana usaha baru, mereka beranggapan bahwa usaha baru hanya
akan menambah kepadatan atau kemacetan di kawasan usaha
tersebut, menambah polusi udara, tanah, polusi, dll.
c. Perubahan kesehatan masyarakat melalui terjadinya:
Perubahan status gizi masyarakat. Unit usaha kami memproduksi
makanan sehat berupa keripik talas yang banyak mengandung gizi
dan vitamin.

3. Akademisi
 Membuka peluang usaha bagi mahasiswa yang ingin menjadi
reseller

 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa

 Merangsang mahasiswa untuk memberikan ide dan karya yang


inovatif serta kreatif untuk mengembangkan usaha.
BAB III

ASPEK MANAJEMEN

3.1 Deskriptif Umum Perusahaan

Usaha ini diberi nama Talas YusWirush “Yus” akronim dari “Yuli Shinta”
sebagai Owner usaha ini dan “Wirush” akronim dari “Wenak, Irit, dan Maknyus”.
Usaha ini berlokasi di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Serang, Banten. Pemilihan
lokasi ini didasarkan pada perkembangan kota yang akan berpusat dikawasan
tersebut. Serta, daerah ini merupakan kawasan pusat pemerintahan provinsi banten
dan saat ini dikawasan tersebut terdapat sebagian universitas dan sekolah dalam
tahap pembangunan.

Visi

Memperkenalkan keripik talas berkualitas menarik, bermutu serta mampu


menguasai dan mencapai target pasar yang dikenal secara luas oleh masyarakat.

Misi

- Melakukan klasifikasi dan penyaringan bahan produksi


- Meningkatkan kualitas SDM
- Tampilan desain kemasan yang unik
- Meningkatkan marketing melalui media sosial dan publik.
3.2 Manajemen Perusahaan
1. Struktur Organisasi

Ketua
Yuliana Rumdanah

keuangan Pemasaran Produksi


Shinta Yolanda Wulan Puspita Happy Mawra

Anggota
Paguyuban KSE Untirta dan masyarakat daerah palima
2. Profil Singkat
1. Nama : Yuliana Rumdanah
Jabatan : Ketua
Jobdesc :Mengawasi, mengatur, dan mengarahkan jalannya
perusahaan, mengayomi seluruh anggota, mengkonsep dan
membuat rancangan grand desain keberjalanan usaha,
membentuk sistem manajemen
2. Nama : Shinta Yolanda
Jabatan : Manajer Keuangan
Jobdesc :Mengendalikan kegiatan bidang-bidang keuangan,
mengatur lalu lintas keuangan, pemasukan dan
pengeluaran. Serta menyususn laporan keuangan.
3. Nama : Happy Mawra
Jabatan : Manajer Produksi
Jobdesc : Mengawasi, mengatur atau mengarahkan segala bentuk
kegiatan yang berkaitan dengan keberlanjutan produksi,
mengkonsep dan Membuat perencanaan kegiatan produksi,
menciptakan dan membuat inovasi dalam produk berdasarkan
analisa dari pemasaran, memproduksi dan menghasilkan
barang yang terbaik.
4. Nama : Wulan Koniasari
Jabatan : Manajer Pemasaran
Jobdesc : Mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data
dan informasi, Mengendalikan pelaksanaan program
pemasaran, Menentukan pasar sasaran, Memahami kebutuhan
konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan
keluar/solusi, Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi
persaingan, serta mengidentifikasikan kecenderungan dan
peluang pasar
5. Nama : Paguyuban KSE Untirta
Jabatan : Anggota
Jobdesc : membantu jalannya usaha, setiap anggota di bagi kedalam
anggota produksi dan pemasaran, serta staf yang membantu keuangan.

3.3 Analisi SWOT

Kekuatan (Strength)

 Harga kripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.


 Pemilihan lokasi yang strategis berdekatan dengan kantor pos polisi yang
akan terlihat dari berbagai arah, dan daerah yang akan menjadi
pengembangan kota.
 Rasa yang renyah dan bervariatif menjadi keunikan dari keripik ini dan
memancing minat pembeli.
 Kualitas dari keripik talas ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan sesuai standar kesehatan.
 Keripik talas dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang
praktis dan hemat.
Kelemahan (Weakness)
 Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang
mengenal, sehingga diperlukan promosi yang ekstra karena masyarakat
masih beranggapan bahwa umbi-umbian talas itu memiliki efek samping
rasa gatal setelah dikonsumsi, karena itu perhatian khusus kepada sector
kualitas dan pelayanan yang baik akan meningkatkan goodwill dimata
publik.
 Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi
kurang banyak.
 Bahan baku kripik talas yang mudah rusak.
 Keripik talas akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau di tumpuk.
Peluang (Oportunity)
 Didaerah yang kami pilih belum terdapat bisnis keripik talas tersebut.
 Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah
kami untuk memasarkan produk.
 Permintaan pasar yang semakin meningkat, Banyak diminati setiap orang
dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua.
Tantangan (Threate)
 Jumlah kompetitor yang terus meningkat.
 Munculnya produk baru yang lebih ungggul.
 Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.

a.
BAB IV

METODE PELAKSANAAN

4.1 Lokasi

Lokasi yang kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha toko
keripik talas berada di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Serang, Banten.
Dikarenakan:

1. Lokasi yang strategis untuk membuat suatu usaha dimana dekat dengan
lokasi perkantoran, universitas, pusat pemerintahan, perumahan
masyarakat, serta akses jalan yang saling terhubung.
2. Belum ada usaha sejenis didaerah tersebut.
3. Prospek perkembangan harga atau kemajuan didaerah tersebut dimasa
yang akan datang.
41. Perencanaan Produk

Untuk menghasilkan produk unggulan yang berkualitas diperlukan bahan baku


yang berkualitas pula. Untuk menghasilkan bahan baku yang unggul kami
bekerjasama dengan pemasok/petani talas yang kompetitif. Produk yang
dihasilkan bervariatif, yaitu sebagai berikut:

1. Kripik talas rasa original


2. Kripik talas rasa balado cabe hejo
3. Kripik talas rasa jahe gula kawung
4. Kripik talas rasa balado cabe merah
5. Kripik talas rasa asem manis pedes
6. Kripik talas rasa jagung bakar, BBQ, Keju, sapi panggang dll.

4.2 Harga dari produk yang ditawarkan

Harga yang kami tawarkan cukup variatif yang bisa dijangkau oleh semua
kalangan, harga eceran maupun grosiran. Untuk perkemasan kami menawarkan
harga mulai dari Rp 5.000,- Rp 10.000,-. Dalam perencanaan jumlah produksi
perhari 18.5 kg, sebulan 555 kg, setahun 6660 kg. kita akan memproduksi keripik
talas perhari dan dijual dengan kisaran harga Rp37.000/kg

4.3 Proses Operasi Usaha

Proses operasi usaha ini yang pertama dilakukan adalah mengupas cangkang umbi
talas, langsung dibawa ke mesin pemotong untuk dipotong sesuai bentuk dan
ukuran yang kita inginkan, setelah itu pilah-pilah bentuk yang rusak dan tidak
layak untuk dipasarkan, nyalakan kompor dan panaskan minyak dalam wajan,
kemudian jika minyak sudah panas masukan kripik ke dalam penggorengan jika
sudah menguning angkat lalu tiriskan.Jika sudah di tiriskan bumbui dengan rasa
yang kita inginkan.
BAB V

ASPEK PEMASARAN

5.1 Target Pasar

Pasar yang kami sasar merupakan pasar potensial, yaitu siswa, mahasiswa,
karyawan baik instansi pemerintah maupun swasta serta masyarakat umum.
Produk yang kami tawarkan sangat berpotensi untuk menaikkan omset perusahaan
sehingga usaha yang dijalankan tidak hanya terbatas pada balik modal saja, tapi
jika usaha ini makin berkembang makatenaga kerja yang diperlukan juga semakin
banyak sehingga hal ini dapat mensejahterakan orang banyak melalui perekrutan
tenaga kerja tersebut.

5.2 Strategi Pemasaran dan Promosi

1. Melakukan promosi lewat sosial media melalui BBM, tweeter, line,


facebook dan lain-lain
2. Turut aktif dalam kegiatan bazar, dan menjual langsung di area kampus.
3. Untuk skala besar, dilakukan pemasangan iklan secara gratis di internet
dengan mendaftarkan perusahaan ‘secara gratis’ pula di indonetwork,
sebuah perusahaan jasa provider account penawaran online.
4. Melakukan pendekatan intrapersonal dengan pemilik toko dan agen-agen
penjualan.
5. Melakukan monitoring pasar dengan pembuatan target, yaitu pemetaan
target penjualan berdasar tingkat kesejahteraan calon konsumen, daya tarik
yang mungkin terhadap mereka, kuantitas produk yang tersebar, dan
sebagainya.
6. Menanamkan opini publik yang positif terhadap kripik talas YusWirush
dengan pembuatan beberapa brosur temple yang disebar dibeberapa toko
tempat talas YusWirush dijual.
BAB VI
ASPEK KEUANGAN

6.1 Kebutuhan Dana Investasi

a. Biaya Pra operasi


Biaya pra operasi mencapai Rp15.640.000., digunakan untuk
proses pembelian aktiva tetap.
b. Modal Kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar
yang mencapai Rp134.360.000
c. Total kebutuhan dana investasi sebesar Rp150.000.000.,

6.2 Sumber Dana

Untuk produksi pertama modal di dapatkan dari tim usaha kripik talas ini, dan
produksi pertama tidak ada pengadaan aktiva tetap, tetapi akan menggunakan
rumah terdekat dari anggota.

6.3 Rencana Kebutuhan Dana

a. Aktiva Tetap

Keterangan Jumlah Harga


Mesin Pemotong 1 Unit Rp 600,000.00
Kompor 1 Unit Rp 640,000.00
Kursi 5 unit Rp 200,000.00
Meja 2 unit Rp 500,000.00
Mesin Teller 1 unit Rp 4,000,000.00
Komputer 1 unit Rp 3,000,000.00
Rak Makanan 5 unit Rp 750,000.00
Peralatan Dapur Rp 1,000,000.00
Ac 1 unit Rp 2,500,000.00
Sertifikat BPOM, SIUP, Halal MUI Rp 1,500,000.00
Printer 1 unit Rp 950,000.00
Jumlah Aktiva Tetap Rp 15,640,000.00
b. Aktiva Lancar
Keterangan Harga
Kas Rp 16,081,000.00
Perlengkapan Rp 1,000,000.00
Plastik Rp 333,000.00
Label Rp 666,000.00
Bahan Baku dan Pelengkap Rp 116,280,000.00
Rp 134,360,000.00

c. Proyeksi Keuangan

1.Pendapatan
Rp
Pendapatan Perhari 684,500.00
Pendapatan Perbulan Rp 20,535,000.00
Pendapatan Pertahun Rp 246,420,000.00
Hasil Penjualan Rp246,420,000.00
2. Biaya Produksi Rp 116,280,000.00
3.Beban Gaji
Manajer 3 orang Rp 27,000,000.00
Karyawan 5 orang Rp 27,000,000.00
4. Beban Sewa
Bangunan Rp 13,000,000.00
5. Beban LAT
Rp
Listrik 1,560,000.00
Rp
Air 480,000.00
Rp
Telepon 600,000.00
Rp
6.Biaya Pemasaran 2,100,000.00
Rp
7.Beban Angkut 3,600,000.00
Rp
8.Plastik 333,000.00
Rp
9.Label 666,000.00
10. Penyusutan
Rp
Mesin Pemotong 80,000.00
Rp
Kompor 110,000.00
Rp
Mesin Teller 720,000.00
Meja Rp
116,666.00
Rp
Kursi 50,000.00
d.
Rp
Komputer 530,000.00
Rp
Rak makanan 130,000.00
Rp
Peralatan Dapur 187,500.00
Rp
Ac 440,000.00
Rp
Printer 200,000.00
Jumlah Biaya Rp 195,183,166.00
Jumlah Biaya Rp 195,183,166.00
Laba Kotor Rp 51,236,834.00
Proyeksi Laba Rugi (Pada Tahun Pertama)

Penghitungan laba rugi dengan menghitung selisih dari hasil penjualan


dengan pengeluaran biaya

Laba/Rugi = Hasil Penjualan-Jumlah Biaya

= Rp246,420,000.00 - Rp195,183,166.00

Laba Kotor = Rp51,236,834.00

Pajak 25% = Rp12,809,208.50

Laba Bersih = Rp 38,427,625.50


BAB VII

PENUTUP

Demikian proposal rencana bisnis kripik talas YusWirush ini kami buat. Kami
sadar jika roposal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami meminta
kritik dan saran guna memprbaiki proposal yang yang selanjutnya. Tidak lupa
kami ucapkan terimakasih untuk pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan rencana bisnis ini.

Anda mungkin juga menyukai