Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN

BERNEGARA

Oleh:

Nama : R. Achmad Ramadhani


Kelas : XII IPA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Guru : Nilam Cahaya, SH., M.Si

SMA NURUL AMAP PALEMBANG


2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekitar dua puluh dua tahun yang lalu kata itu hampir tidak pernah gunakan dalam dunia
akademis maupun dunia pers. Dari awalnya kata tersebut tidak dikenal, tapi sekarang kata
globalisasi sangat akrab di telinga kita, muncul dimana-mana, baik dalam dunia akademis,
bisnis, pers maupun dalam setiap pidato-pidato yang di lontarkan oleh orang-orang di abad
sekarang ini.Sangatlah tepat untuk mengatakan bahwa dalam tahun-tahun terakhir globalisasi
telah menjadi pusat dari sebagian besar diskusi politik dan perdebatan ekonomi, menurut
Frederich Ebert Stiftung dalam (Anthony Giddens,1984).
Adam Smith, Bapak Teori Ekonomi Klasik yang menganjurkan kapitalisme, menyebut
perdagangan bebas sebagai cara terbaik mencapai kemakmuran ekonomi dunia.Peran Negara
sebaiknya dibatasi pada prasarana pekerjaan umum, hukum, pertahanan, pendidikan dan jasa
publik lainnya.Negara harus netral dan harus berada di atas kepentingan semua golongan
masyarakat.Negara semaksimal mungkin melindungi tiap anggota masyarakat dari ketidakadilan
atau penindasan oleh anggota masyarakat lainya. Negara juga menegakkan serta
mempertahankan karya dan lembaga masyarakat tertentu,yang tidak akan pernah dilakukan oleh
individu atau sekelompk individu, karena pertimbangan keuntungan material yang kecil.
Kenyataan menunjukkan,globalisasi ekonomi membuat Negara-negara miskin semakin
tergantung kepada Negara-negara kaya.Takut kehilangan pasar karena tidak sanggup bersaing
dengan perusahan asing,atau rasa nasionalisme yang teriris melihat perusahaan nasional diambil
alih oleh orang asing.Tapi sesungguhnya globalisasi telah mendorong perkembangan teknologi
dan segala aspek positif yang ditawarkannya,inormasi tanpa batas ruang dan waktu serta
demokrasi. Globalisasi memperkenalkan sistem waralaba, manajemen modern,pemikiran pakar
dari berbagai bidang keilmuan yang memberi banyak sumbangan bagi perkembangan ilmu
pengetahuanDan sesungguhnya globalisasi juga memiliki wajah yang ramah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari pada globalisasi?
2. Bagaimanakah pengaruh globalisasi di Bidang Lingkungan Hidup?
3. Bagaimanakah pengaruh globalisasi di Bidang Ekonomi?
4. Bagaimanakah pengaruh globalisasi di Bidang Sosial Budaya?
5. Bagaimanakah pengaruh globalisasi di Bidang Politik dan HANKAM?
6. Bagaimana dampak globalisasi dibidang pers?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu, untuk memahami pengertian globalisasi,
mengetahui pengaruh globalisasi di bidang lingkungan hidup, untuk mengetahui pengaruh
globlisasi di bidang ekonomi,untuk mengetahui pengaruh globalisasi di bidang sosial
budaya,mengetahui pengaruh globalisasi di bidang politik dan HANKAM, dan pengertian , hal,
wewenang pers sertar, dampak positif-negatif globalisasi dibidang pers.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1Pengertian Globalisasi
Istilah globalisasi berhubungan dengan peningkatan saling keterkaitan antar bangsa di
seluruh dunia melalui perdagangan,investasi,perjalanan,budaya populer,dan bentuk interaksi-
interaksi lain.Menurut asal katanya,kata globalisasi diambil dari kata global,yang maknanya
ialah universal. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama
lain,mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan menyingkirkan batas-batas
geografis,ekonomi dan budaya masyarakat.Di sisi lain,ada yang melihat globalisasi sebagai
sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa,sehingga bisa saja orang memiliki
pandangan negatif terhadapnya.Pengaruh globalisasi baik positif maupun negatif dapat menjadi
bahan masukan dalam diri kita masing- masing. Seperti yang diutarakan oleh Keniche
Ohmae,Kita sekarang hidup dala dunia tanpa batas, dimana negara-bangsa telah menjadi rekaan
dan dimana para politikus telah kehilangan semua kekuatan efektif mereka,(menurut Harper
Collins dalam Anthony Giddens,1995)Dari beberapa sumber,pengertian globalisasi diantaranya
yaitu,Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer,dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.Globalisasi adalah
suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia
ini tanpa dibatasi oleh wilayah, Achmad Suparman Pengertian globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan sehingga memunculkan pandangan yang berbeda-beda, kecuali sekedar
definisi kerja, sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya, dan dari beberapa sumber
dan pendapat di atas maka pengertian globalisasi dapat disimpulkan yaitu globalisasi merupakan
suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak
tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk diseleksi atau
dikontrol

2.2 Pengaruh Globalisasi di Bidang Lingkungan Hidup


Seluruh dunia baik negara kaya maupun miskin,semua memiliki ketergantungan
semakin tinggi di antara yang satu dengan yang lain.Mereka menghadapi suatu masalah yang
skalanya semakin global, masalah lingkungan adalah contoh yang mustakhir dalam
ini.Globalisasi dalam tingkat konsumsi yang tinggi atau depresi ekonomi, telah mengakibatkan
masalah lingkungan, merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam serta meningkatnya
polusi adalah contoh kongkret yang terjadi.Dalam jangka waktu yang panjang,globalisasi
hanya bisa sukses jika bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi semua umat manusia tanpa
menyebabkan kerusakan lingkungan.

2.3 Pengaruh Globalisasi diBidang Ekonomi


Pengaruh globalisasi di bidang ekonomi adalah gencarnya perusahaan-perusahaan
multinasional mendirikan pabrik dan kantor-kantor cabangnya di negara lain.Produk luar negeri
masuk kepasar-pasar suatu negara,sehingga produk dalam negeri kalah bersaing.Globalisasi
perekonomian itu sendiri merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana
negara-negara diseluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan
tanpa rintangan batas teritorial negara.Akibat adanya globalisasi mengharuskan penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap modal barang dan jasa.Ketika globalisasi terjadi,batas-
batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan
perekonomian internasional akan semakin erat.Globalisasi perekonomian di satu pihak akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif,
sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

2.4 Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial Budaya


Globalisasi merupakan kenyataan hidup dan kesadaran baru bagi setiap manusia.
Globalisasi telah menimbulkan gaya hidup yang baru yang tampak dengan jelas,yaitu di kota-
kota besar dan semakin merasuki kehidupan-kehidupan yang dulunya terisolasi.Menurut analisis
para ahli,globalisasi pada umumnya bertumpu pada empat kekuatan global, yaitu:
a. Kemajuan IPTEK terutama dalam bidang informasi dan inovasi-inovasi baru di dalam
teknologi yang mempermudah kehidupan manusia
b. Perdagangan bebas yang ditunjang oleh kemajuan IPTEK
c. Kerjasama regional dan international yang telah menyatukan kehidupan berusaha bangsa-
bangsa tanpa megenal batas-batas Negara.

Kebudayaan yang cukup kuat,mungkin juga bisa dikatakan paling kuat adalah
kebudayaan barat.Sehingga dalam kehidupan sehari-hari diseluruh belahan dunia ada kelompok
orang-orang(sebagian besar remaja)Dan itu semua bisa kita lihat baik dalam segi pakaian,tingkah
laku atau lagu dan film yang disukai.Perkembangan globalisasi kebudayaan dapat menimbulkan
efek atau pengaruh yang positif juga bisa negatif.Perkembangan globalisasi kebudayaan ini
ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional
b. Penyebaran prinsip multikebudayaan
c. Berkembangnya pariwisata
d. Berkembangnya mode yang berskala global,dalam hal ini pakaian dan film
e. Bertambah banyaknya event-event berskala global.

Dalam percaturan globalisasi,sudah menjadi tugas negara untuk mempertahankan dan


memajukan kebudayaan nasional. Dan upaya memajukan kebudayaan nasional ini sebenarnya
telah diamanahkan dalam UUD 1945 Pasal 32 ayat (1). Untuk menghadapi peluang dan
tantangan globalisasi,dibutuhkan adanya identitas kebudayaan nasional yang kuat dan handal.
Dan upaya untuk mewujudkan ini dapat dilakukan dengan tiga pendekatan:
a. Merumuskan identitas kebudayaan nasional dalam konsepsi ke-Bhineka-an
b. Merumuskan identitas kebudayaan nasional dengan menerapkan konsep Wawasan
Nusantara
c. Merumuskan identitas kebudayaan nasional dalam bingkai Wawasan Nusantara
Bangsa Indonesia hidup dalam suatu wilayah yang luas dan disatukan oleh lautan yang
merupakan suatu kenyataan akan ke-Bhineka-an kita.Tanpa Bhineka,ketunggalan masyarakat
kita akan bersifat semu dan kurang mempunyai daya tahan.Ke-Bhineka-an masyarakat kita
merupakan kekuatan yang dasyat apabila di ikat dalam suatu wadah kebangsaan dan kebudayaan
nasional.Sedangkan,mempertahankan dan mengembangkan identitas kebudayaan nasional
dengan menerapkan konsep wawasan nusantara berarti kita berupaya mempertahankan identitas
kebudayaan nasional dalam wujud negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Identitas
kebudayaan nasional dalam wawasan nusantara memuat tiga kepentingan nasional yang paling
mendasar,yaitu:
a. Persatuan dan kesatuan nasional
b. Identitas atau jatidiri bangsa
c. Kelangsungan hidup bangsa dan negara

2.5 Pengaruh Globalisasi di Bidang Politik dan Hankam


Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia diseluruh dunia melalui
perdagangan,investasi, perjalanan, budaya populer,dan bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit Dalam banyak hal globalisasi
mempunyai banyak karateristik yang sama dengan internasionalisasi.Kedua istilah ini sering
dipertukarkan.Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan
berkurangnya peran Negara dan batas-batas Negara.Globalisasi merupakan salah satu aspek
kehidupan yang mau tidak mau harus dihadapi bangsa Indonesia.Oleh karena itu untuk
mempertahankan identitas nasional dari pengaruh negative globalisasi,dibutuhkan adanya
pendekatan sistem ketahanan nasional.Identitas dalam pandangan perspektif ketahanan nasional,
merupakan salah satu sarana dalam membentuk kondisi dinamis yang meliputi segala aspek
kehidupan yang terintegrasi dalam dalam bangsa dan negara Indonesia.Aspek-aspek yang
dikedepankan dalam pertahanan nasional antara lain:

a. Kemampuan dan kekuatan mempertahankan kelangsungan hidup (survival) identitas dan


integritas bangsa dan negara.
b. Kemampuan dan kekuatan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.Melalui kedua aspek tersebut, kondisi identitas
kebudayaannasional semakin kokoh dengan lahirnya manusia Indonesia yang berbudaya
dan berperadaban. Manusia yang berbudaya yang punya kemampuan dan kekuatan untuk
survive sekaligus berkembang,serta dapat hidup bersaing dan bersanding dengan bangsa-
bangsa lain

. 2.6 Pengertian, Hak , dan Wewenang Pers

Dalam undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 didalam yaitu.Ayat 1
disebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
1. Ayat kedua bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan
atau pelarangan penyiaran.
2. Ayat ketiga bahwa untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak
mencari, memperoleh dan menyebar luaskan gagagsan dan informasi.
3. Ayat keempat bahwa dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum.

Wartawan mempunyai hak tolak bahkan dalam undang-undang dasar tahun 1945
disebutkan antara lain dalam pasal 28F bahwa setiap orang berhak untuk berkomuikasi dan
memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak
untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segela jenis saluran yang tersedia

2.7 Dampak Positif Kebebasan Pers


Dampak positif dari pers ialah sejalan dengan fungsi pers dalam kedudukannya yaitu
memberi ruang kepada publik untuk menginformasikan segala sesuatu yang berguna untuk
khalayak umum dari semua golongan yang ada dalam masyarakat dan dapat memberi tambahan
wawasan nusantara dalam kehidupan bernegara ataupun memberi ruang pendidikan secara
umum.

2.8 Dampak Negatif Kebebasan Pers


Dampak negatif yang ditimbulkan oleh Pers sangatlah banyak apabila masyarakat tidak
bisa memilih mana yang harus ditonton atau didengarkan, apabila untuk golongan muda,yang
sangatlah rawan dengan dampak buruk kebebasan pers, karena pers dampak mempengaruhi
tingkah laku,pola pikir seseorang secara tidak sadar dan dapat menimbulkan ketagihan akan hal
yang disenangi pemirsa, karena perkembangan mode yang ditampilkan oleh pers cenderung
mempengaruhi tred dan gaya anak muda zaman sekarang salah satunya trend berbusana,model
potongan rambut dan trend perawatan tubuh. Untuk saat ini kebebasan pers yang sudah tersentuh
arus globalisasi dapat menimbulkan pola konsumtif seseorang.Contohnya ialah banyaknya iklan
di media baik media elektronik maupun media massa yang dapat meningkatkan seseorang ingin
berbelanjaan secara berlebihan. Untuk kedepannya kebebasan pers haruslah diimbang oleh
pemikiran-pemikiran yang logis yang akan memberi contoh positif untuk kalangan muda supaya
bangsa ini bisa menguatkan jati dirinya sendiri tanpa haruslah meniru atau berpatokan oleh
bangsa asing karena sesuatu yang dari luar tidaklah semuanya baik dan benar.Dan akhirnya
bangsa ini bisa memberi contoh kebebasan pers yang positif,jujur,benar-benar transparan,
menjunjung tinggi norma, nilai, kaidah agama dan adat istiadat kepada dunia luar.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan makalah di depan maka kesimpulan yang dapat saya ambil,
yaitu:
a. Pengertian globalisasi belum memiliki definisi yang mapan sehingga memunculkan
pandangan yang berbeda-beda,kesimpulannya globalisasi adalah merupakan suatu proses
yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak
lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk diseleksi atau
dikontrol.
b. Pengaruh Globalisasi di Bidang Lingkungan Hidup, mengakibatkan masalah lingkungan,
merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam serta meningkatnya polusi, dan juga
semakin menipisnya lapisan ozon.
c. Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi, gencarnya perusahaan-perusahaan
multinasional mendirikan pabrik dan kantor-kantor cabangnya di negara lain.Produk luar
negeri masuk ke pasar-pasar suatu negara, sehingga produk dalam negeri kalah bersaing.
d. Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial Budaya, globalisasi telah menimbulkan gaya
hidup yang baru yang tampak dengan jelas,yaitu di kota-kota besar dan semakin merasuki
kehidupan-kehidupan yang dulunya terisolasi.Budaya barat masuk dengan pesat.
e. Pengaruh Globalisasi di Bidang Politik dan Hankam,globalisasi mempunyai pengaruh
positif dan negative,oleh karena itu untuk mempertahankan identitas nasional dari
pengaruh negatif globalisasi,dibutuhkan adanya pendekatan sistem ketahanan nasional.
Daftar Pustaka

Gidden Anthony. 1984. Constitution of Society: The Outline of the Theory of Structuration.
Cambridge: Polity Press.
https://www.gurupendidikan.co.id/kebebasan-pers-pengertian-dampak-positif-negatif/ . Diakses
pada tanggal 05-maret 2019, pukul 21:30.

Anda mungkin juga menyukai