Anda di halaman 1dari 2

DAMPAK GAS METANA

1. Bagi Lingkungan
Gas metana menjadi penyebab utama efek rumah kaca sehingga menyebabkan
pemanasan global sehingga berdampak pada perubahan iklim yang sangat
membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup. Sinar matahari yang masuk ke atmosfer
sekitar 51% diserap oleh permukaan bumi dan sebagian disebarkan serta dipantulkan
dalam bentuk radiasi panjang gelombang pendek (30%) dan sebagian dalam bentuk
radiasi inframerah (70%). Radiasi inframerah yang dipancarkan oleh permukaan bumi
tertahan oleh awan. Gas-gas CH4, CFC, N2O, CO2 yang berada di atmosfer
mengakibatkan radiasi inframerah yang tertahan akan meningkat yang pada gilirannya
akan mengakibatkan pemanasan global.
Pemanasan global membuat suhu es di kutub utara dan kutub selatan menjadi
semakin panas, sehingga metana beku yang tersimpan dalam lapisan es di kedua kutub
tersebut juga ikut terlepaskan ke atmosfer. Para ilmuwan memperkirakan bahwa
Antartika menyimpan kurang lebih 400 miliar ton metana beku, dan gas ini dilepaskan
sedikit demi sedikit ke atmosfer seiring dengan semakin banyaknya bagian-bagian es di
antartika yang runtuh. Sekali terpicu, siklus ini akan menghasilkan pemanasan global
yang sangat parah sehingga mungkin dapat mematikan sebagian besar mahluk hidup
yang ada di darat maupun laut.
2. Bagi Kesehatan
Gas metana juga memiliki dampak terhadap kesehatan manusia yang terpapar,
seperti:
- Sakit kepala yang terasa penat.
- Kesulitan bernafas sebab gas metana yang tinggi akan menghasilkan oksigen
di dalam tubuh dan membuat mati lemas.
- Keracunan gas metana dapat menyebabkan mual dan muntah.
- Jantung berdetak kencang dan tidak teratur.
- Mata kabur.
- Flu dan terlihat lesu.
Bahaya dan Gejala Terkena Gas Metana. https://articara.net/29337/bahaya-gejala-
terkena-gas-metana/ Diakses April 2018

2012. Sumber dan Dampak Gas Metana.


http://www.jejaringkimia.web.id/2010/12/mengenal-gas-metana.html Diakses
April 2018

Anda mungkin juga menyukai